• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN HIBAH KOLABORASI PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN HIBAH KOLABORASI PENGABDIAN MASYARAKAT DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN HIBAH KOLABORASI PENGABDIAN MASYARAKAT

DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

(2)
(3)

BUKU PANDUAN

HIbah Kolaborasi Pengabdian Masyarakat UI

© 2014 DRPM UI

Disusun dalam bahasa Indonesia

oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia

Gedung ILRC Lt. 1 Kampus UI, Depok 16424 e-mail: drpm@ui.ac.id

Pengarah:

Bachtiar Alam, Ph.D

Prof. Dr. Ir. Budiarso, M.Eng

Penyusun:

Dr. rer. nat. Agustino Zulys, M.Sc.

Lenny Maykel MW, SKM

Edisi I

(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan perkenan Nya Panduan Hibah Kolaborasi Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia 2014 dapat diterbitkan. Penyusunan buku ini sesuai dengan komitmen Universitas Indonesia untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas program pengabdian masyarakat sebagai upaya menuju research university berkelas dunia.

Secara umum hibah Hibah Kolaborasi Pengabdian Masyarakat ini baik yang dikompetisikan maupun yang berkompetensi melalui proses bottom up di dalam pemilihan topik/tema program, dimulai dengan identifikasi kompetensi riil dari track record pengabdi masyarakat, kemudian dengan cara yang cerdas memilih topik/tema yang unik agar mampu bersaing pada tingkatan nasional dan internasional.

Diharapkan output dari pengabdian masyarakat yang dilakukan dapat memberikan kontribusi tidak hanya kepada Negara dan Bangsa Indonesia tapi juga peradaban dunia dan kemanusiaan.

Lebih jauh, buku panduan ini dimaksudkan untuk membantu para pengusul, reviewer dan direktorat terkait di lingkungan Universitas Indonesia untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia.

Buku panduan berisikan penjelasan tentang visi dan misi program pengabdian masyarkat serta langkah strategis untuk pencapaian sasarannya. Panduan juga berisikan petunjuk dan kegiatan teknis tentang pengusulan, pelaksanaan evaluasi dan monitoring serta laporan akhir Hibah Kolaborasi Pengabdian Masyarakat.

Penerbitan buku panduan dapat terwujud setelah melalui kajian dan diskusi baik di DRPM maupun dengan para Manajer Riset Fakultas serta masukan dari berbagai pihak. Apabila ditemukan ketidaksempurnaan dalam penyusunannya, kami memohon informasi dan usulan perbaikannya.

Kami berharap agar pedoman ini dapat bermanfaat sebagai acuan para pengusul, reviewer dan pihak terkait, dalam rangka meningkatkan efisiensi dan kualitas kegiatan pengabdian masyarakat di Universitas Indonesia.

Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat,

Bachtiar Alam, Ph.D NIP195803061986031001

(6)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN BAB I. PENDAHULUAN BAB II. PETUNJUK UMUM BAB III. PETUNJUK KHUSUS LAMPIRAN

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Sistematika Proposal Lampiran 2. Sampul Muka

Lampiran 3. Formulir Penilaian Seleksi Administrasi

(8)
(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagai sebuah institusi pendidikan yang menjadi garda terdepan dalam pengembangan keilmuan dan pengabdian masyarakat, Universitas Indonesia dituntut untuk berperan aktif dalam berkontribusi tidak hanya bagi negara dan bangsa Indonesia tapi juga peradaban dunia dan kemanusiaan. Salah satu bentuk sumbangsih tersebut adalah dengan melakukan kegiatan riset yang hasilnya dapat diabdikan kepada masyarakat Indonesia maupun dunia.

Berlatar belakang pada keperluan penyelesaian masalah bangsa dan masyarakat dunia yang mendesak bahkan darurat dan melihat pada sejarah, kemampuan serta tanggung jawab Universitas Indonesia dalam memberikan kontribusi nyata untuk mempertahankan dan meningkatkan peradaban dan kemanusiaan, perlu dibuat sebuah langkah strategis yang cerdas dan dinamis bagi kegiatan riset dan pengabdian masyarakat Universitas Indonesia. Strategi yang dipilih adalah penentuan sebuah fokus atau ceruk (niche) riset yang dilandaskan pada kepakaran yang dimiliki periset Universitas Indonesia. UI sebagai sebuah perguruan tinggi yang menyandang nama bangsanya, dituntut untuk senantiasa dapat turut memikirkan dan membantu meningkatkan derajat kehidupan dan kesejahteraan masyarakatnya. Sejak mulai berdiri, UI telah menjalankan kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. Adanya berbagai perangkat keahlian dan bidang keilmuan yang dimiliki oleh UI sehingga diharapkan dapat berperan besar dalam melakukan berbagai kegiatan nyata sebagai pengamalan ilmu dan teknologi yang dimilikinya guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Sesuai dengan visi dan misi Universitas Indonesia (UI) untuk menjadi universitas riset kelas dunia, maka UI harus terus meningkatkan kegiatan Pengabdian dan Pelayanan kepada masyarakatnya.

Cara yang cerdas untuk membawa Universitas Indonesia ke titik terdepan pengembangan ilmu adalah dengan mengedepankan keistimewaan Universitas Indonesia sebagai lembaga pendidikan tinggi yang komprehensif yang memiliki hampir semua disiplin ilmu. Oleh karena itu pelibatan berbagai pengabdi masyarakat dan kelompok secara mono-disiplin, oligo-disiplin, bahkan antar-disiplin dalam kelompok peminatan berdasarkan 8 fokus program pengabdian masyarakat. Untuk mendukung keberhasilan pengintegrasian program pengabdian masyarakat di Universitas Indonesia, program jangka pendek yang harus diselenggarakan adalah pengabdian masyarakat yang berbasis kolaborasi baik ditingkat nasional (dengan institusi pemerintah, swasta, LSM, PT, dll) maupun internasional (dengan NGO, PT, dll) dengan mengkaji ketepatan tema-tema yang diperlukan oleh bangsa dan dunia. Dalam rangka merealisasikan kegiatan pengabdian masyarakat yang bersifat interdisiplin melalui kolaborasi antar rumpun ilmu, peer group (kelompok ilmu), pusat riset, program studi, perlu disiapkan langkah strategis berupa: konsep, kebijakan, dan mekanisme.

Dalam menentukan fokus pengabdian masyarakat terdiri dari dua hal yang dipertimbangkan. Pertama, relevansi dan kegunaannya yang besar bagi menopang perkembangan peradaban bangsa di era global.

Penentuan fokus pengabdian masyarakat dapat dilakukan melalui pemberian hibah-hibah pengabdian masyarakat Universitas Indonesia. Kedua, fokus pengabdian masyarakat tersebut diharapkan memuat kekuatan dan kesempatan untuk berkompetisi dengan kompetitor potensial di tingkat nasional, regional maupun internasional sesuai dengan kompetensi para pengabdi masyarakat di Universitas Indonesia.

(10)

Cara ini sekaligus membuka peluang lahirnya 8 fokus pengabdian masyarakat UI yaitu: (1) Environment, (2) Marginal and Vulnerable Groups, (3) Health, (4) Education and Culture, (5) Micro and Small Enterprise, (6) Youth, (7) Poverty, (8) Science and Technology Transfer.

Gambar 1. Delapan Fokus Bidang Pengabdian Masyarakat UI

Melalui kegiatan Pengabdian dan Pelayanan kepada masyarakat (P2M) yang dilaksanakan oleh sivitas akademika UI, diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat sehingga derajat kehidupan dan kesejahteraan masyarakatnya dapat meningkat. Setiap kegiatan Pengabdian dan Pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh sivitas akademika UI hendaklah memenuhi prosedur standar dengan menggunakan sarana dan prasarana yang memenuhi standar, mentaati landasan ideal P2M, serta berdasarkan pada manajemen P2M yang berkualitas dengan menjunjung tinggi profesionalisme, integritas, dan transparansi. Sivitas akademika UI yang melakukan Pengabdian dan Pelayanan dengan menghargai keterlibatan semua pihak.

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI), dalam hal ini subdit P2M sebagai unit pelaksana manajemen bertugas untuk memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan Pengabdian dan Pelayanan kepada masyarakat di Universitas Indonesia dengan berpedoman pada kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Indonesia. Oleh karena itu diperlukan adanya pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, untuk dapat meningkatkan mutu kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.

B. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum yang berkaitan pelaksanaan riset dan pengabdian kepada masyarakat didasarkan atas:

1. Nasional

- Undang-undang republik Indonesia nomor 9 tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan

- Peraturan Pemerintah republik Indonesia nomor 66 tahun 2010 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan

- INPRES No. 3 tahun 2010 tentang program pembangunan yang berkeadilan - Undang-undang No.12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi

(11)

2. UI

SK MWA No. 002/SK/MWA-UI/2008 (BAB I pasal 1; BAB IX pasal 11 dan pasal 12)

C. TUJUAN PENGELOLAAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA Tujuan Umum:

Didalam mendukung program pengabdian masyarakat yang multidisiplin dan meningkatkan keterlibatan UI dalam menyelesaikan masalah yang ada serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan model kemitraan. Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi kemitraan yang lebih luas antara UI dengan masyarakat luas, perluasan program, serta kreativitas dan kemandirian masyarakat dalam mengatasi permasalahan dan mencapai tujuan yang didefinisikan bersama. Oleh karena itu, program yang diajukan disarankan untuk menunjukkan dua faktor utama, yaitu multidisiplin dan sustainability, disamping faktor- faktor penentu lainnya.

Tujuan Khusus:

1. Meningkatkan, menguatkan, dan menjaga kesinambungan pengabdi masayrakat dan institusi untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat.

2. Menciptakan iklim pengabdian masyarakat yang dinamis dan kondusif di kampus, dalam rangka meningkatkan mutu program pengabdian masyarakat di perguruan tinggi.

3. Mengembangkan keilmuan terkini dan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat

4. Meningkatkan jalinan kolaborasi program pengabdian masyarakat secara nasional dan internasional.

5. Meningkatkan hasil pengabdian masyarakat: artikel ilmiah dalam jurnal internasional atau setidak- tidaknya jurnal terakreditasi nasional, hak cipta/HKI, dan produk yang dapat dikembangkan.

(12)

BAB II PETUNJUK UMUM

A. KETENTUAN UMUM

Pengelolaan program pengabdian masyarakat adalah kegiatan penyelenggaraan program dan administrasi Program Pengabdian Masyarakat Berbasis UI oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI yang pembiayaannya bersumber dari Dana APBNP UI 2015. Ketentuan umum berikut ini diberlakukan untuk semua jenis Program Pengabdian Masyarakat UI kecuali diatur oleh ketentuan khusus dalam bab penjelasan masing-masing skema:

1. Pengusul

a. Pengabdi Masyarakat Utama

1) Staf pengajar tetap UI (PNS atau BHMN) atau tercatat sebagai Pengabdi Masyarakat dari Pusat Riset tingkat Universitas/Fakultas di lingkungan UI yang memiliki surat penugasan dari Rektor, Dekan Fakultas, Ketua Program Pascasarjana atau Kepala Pusat Riset.

2) Pengabdi Masyarakat Utama diperbolehkan mengajukan lebih dari 1 (satu) proposal untuk skema dan sumber pendanaan Program Pengabdian Masyarakat UI yang sama namun hanya akan dibiayai 1 (satu) proposal apabila proposal yang lolos seleksi berjumlah lebih dari 1 (satu) proposal.

3) Pengabdi Masyarakat Utama hanya diperbolehkan mengelola atau mengetuai kegiatan Pengabdian Masyarakat dari 2 (dua) jenis Program Pengabdian Masyarakat yang berbeda sumber pendanaan dan skemanya pada tahun yang sama.

4) Pengabdi Masyarakat utama atau Pengusul yang mendapat Program Pengabdian Masyarakat UI merupakan pengabdi yang telah memiliki kompetensi pada bidang serta program yang dilaksanakan serta berpengalaman dalam melakukan kerjasama dengan institusi di luar UI baik didalam maupun diluar negeri.

5) Pengabdi Masyarakat Utama diperkenankan menjadi Pengabdi Masyarakat anggota pada satu program lainnya.

b. Pengabdi Masyarakat Anggota

1) Staf Pengajar Tetap UI (PNS atau BHMN) atau pengabdi Masyarakat dari Pusat Riset tingkat Universitas/Fakultas yang tercatat dan memiliki surat penugasan dari Rektor, Dekan Fakultas, Ketua Program Pascasarjana atau Kepala Pusat Riset.

2) Bagi pengabdi Masyarakat dari luar UI harus memiliki surat penugasan dari instansinya untuk keikutsertaannya dalam program pengabdian Masyarakat terkait.

3) Mahasiswa aktif di Universitas Indonesia untuk strata S2 atau S3 dengan surat keterangan dari departemen/program studi.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 100/PMK.02/2010 total waktu yang diijinkan untuk melakukan satu atau lebih riset atau pengabdian masyarakat bagi seorang pengabdi Masyarakat baik sebagai pengabdi Masyarakat utama atau pengabdi Masyarakat anggota maksimal 20 jam/pekan atau maksimal 80 jam/bulan dan 10 bulan/tahun.

(13)

c. Tenaga Pendukung

i. Tenaga laboran dan teknisi yang tercatat sebagai pegawai Universitas Indonesia atau

ii. Tenaga laboran atau teknisi dari luar UI yang memliki surat penugasan dari instansinya untuk keikutsertaannya dalam program pengabdian masyarakat UI terkait

iii. Tenaga pengolah data atau administrasi yang tercatat sebagai pegawai Universitas Indonesia iv. Mahasiswa aktif di Universitas Indonesia untuk strata S1 dengan surat keterangan dari

departemen/program studi.

2. Satu judul program pengabdian masyarakat (skema) yang sama boleh didanai oleh dua sumber dana yang berbeda, namun untuk bidang yang berbeda pula (ex. Hibah kolaborasi bersumber dana dari UI untuk bidang kesehatan dan bersumber dana dari Astra untuk bidang lingkungan).

3. Proposal program pengabdian masyarakat pada tahap pengajuan dan seleksi dikirimkan secara online melalui e-mail (alamat e-mail akan ditentukan kemudian) dalam bentuk PDF.

4. Pengabdi Masyarakat yang proposal lolos dari semua tahapan seleksi wajib membuat 2 (dua) eksemplar print out proposal lengkap (seperti yang telah dikirim melalui e-mail) dan dijilid rapi dengan ketentuan warna sampul sesuai dengan jenis program pengabdian masyarakat yang diikuti untuk diserahkan ke DRPM UI.

B. INFORMASI

Informasi Program Pengabdian Masyarakat UI disampaikan melalui:

a) Surat pemberitahuan kepada Dekan dan Ketua Program Pascasarjana dengan tembusan kepada Manajer Riset, Ketua Program Studi dan Departemen, dan Ketua Pusat Riset tingkat Universitas dan Fakultas

b) Informasi Panduan Pengajuan Proposal Hibah pengabdian masyarakat UI (BOPTN 2013) dapat dilihat dan diunduh dari situs DRPM UI yaitu http://www.research.ui.ac.id atau e-mail dari para pengusul.

C. JADWAL PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT UI Tabel 1. Jadwal kegiatan

No Uraian Waktu

1 Penyampaian Informasi Desember 2014

2 Batas Akhir Penyerahan Proposal Januari 2015 3 Review Substantif dan Presentasi Februari 2015 4 Batas waktu penyerahan Laporan Kemajuan Juli 2015

5 Pemantauan dan Evaluasi Juli-Agustus 2015 6 Penyerahan Bahan Presentasi Hasil November awal 2015

7 Seminar Akhir November akhir 2015

(14)

Tabel 2. Gambaran Kegiatan

No Uraian Syarat

1 Pengabdi Masyarakat Utama Minimal S2 2 Pengabdi Masyarakat Anggota Maksimal 2 orang 3 Tenaga Pendukung (termasuk

mahasiswa) 1 orang

4 Dana maksimal (juta) 100 juta

5 Batas Akhir Pengajuan Januari 2015

(15)

D. ALUR PENGIRIMAN DAN PENYELEKSIAN PROPOSAL

Secara umum, pengiriman dan tahapan seleksi proposal mengikuti diagram alur berikut ini (Gambar 2.)

Gambar 2. Diagram Alur Pengiriman dan Seleksi Proposal Hibah Kolaborasi Pengabdian Masyarakat

Proposal Pengesahan Dekan dan Manajer Riset

Pengiriman Proposal Melalui E-Mail

DRPM UI

Seleksi Administrasi

Seleksi Substantif

Kontrak Pembuatan SK Penerima Seleksi Presentasi

Revisi Proposal Ya

Ya

Revisi Tidak

Ya

Dibiayai

Tidak Revisi

(16)

E. EVALUASI DAN TATACARA PENGAJUAN USULAN PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT UI 2015

1. Proposal dilengkapi dengan:

a) lembar pengesahan yang ditandatangani oleh pengabdi masyarakat utama, diketahui oleh Manajer Riset dan Dekan Fakultas/Ketua Program Pascasarjana/Kepala Pusat Riset yang bersangkutan (Lihat contoh pada Lampiran 2). Lembar ini kemudian discanned untuk digabungkan dalam proposal lengkap dalam bentuk PDF dan dikirim melalui e-mail.

b) surat pernyataan di atas materai Rp 6.000,00 dari pengabdi masyarakat utama yang berisi kesediaan menjadi pengabdi masyarakat utama dan bersedia menyisihkan waktu untuk pengabdian masyarakat, pernyataan bahwa proposal pengabdian masyarakat tersebut belum pernah dan tidak sedang diajukan untuk dibiayai oleh pihak lain. Lembar ini kemudian discanned untuk digabungkan dalam proposal lengkap dalam bentuk PDF yang dikirim melalui e-mail.

2. Proposal untuk Kolaborasi Pengabdian Masyarakat harus dilengkapi dengan surat pernyataan kesediaan sharing sumber daya (pengabdi masyarakat, alat, sarana, prasarana dan dana) dalam bentuk MOU atau Letter of Agreement (LOA).

3. Proposal dilengkapi dengan surat pernyataan di atas materai Rp 6.000,00 dari anggota tim pengabdi masyarakat dan/atau tim pendukung yang menyatakan bersedia menjadi anggota tim dan bersedia menyisihkan waktu untuk pengabdian masyarakat. Lembar ini kemudian discanned untuk digabungkan dalam proposal lengkap dalam bentuk PDF yang dikirim melalui e-mail.

4. Proposal dilengkapi dengan rancangan biaya pengabdian masyarakat (sesuai dengan format yang diberikan.)

F. SELEKSI PROPOSAL

Uraian tahapan seleksi proposal merupakan petunjuk umum seleksi Program Pengabdian Masyarakat UI Tahun 2015, kecuali diberikan uraian secara khusus dalam penjelasan Bab masing-masing skema hibah yang dimaksud.

1) Seleksi proposal dimulai dengan seleksi administrasi yang dilakukan oleh DRPM UI. Proposal yang lolos seleksi akan dilanjutkan ke tahap seleksi substansi yang dilakukan oleh rekan setara;

2) Seleksi substansi dilakukan dengan melibatkan pakar-pakar di bidang yang bersesuaian dengan proposal pengabdian masyarakat yang diajukan. Seleksi substansi Hibah pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi UI dilakukan minimal oleh 2 (dua) rekan setara yang berasal dari luar lingkungan UI. Apabila terdapat perbedaan hasil penilaian di antara kedua penilai tersebut, maka akan didiskusikan kembali dan jika diperlukan akan melibatkan penilai

(17)

ketiga;

3) Proposal yang lolos seleksi substansi akan diumumkan melalui website DRPM UI, dan bagi pengabdi masyarakat utama diminta untuk mengirimkan 2 (dua) eksemplar print out proposal lengkap dan dijilid rapi sesuai dengan warna sampul yang telah ditentukan;

4) Hasil akhir seleksi hibah pengabdian masyarakat UI juga akan disampaikan secara tertulis kepada Dekan Fakultas/Ketua Program Pascasarjana/Kepala Pusat Riset, Manajer Riset, dan periset utama. Hasil seleksi proposal juga diumumkan di web www.research.ui.ac.id;

5) Bagi yang lolos seleksi substansi dan/atau wawancara akan direview kelayakan dana yang diajukan;

6) Pengabdi masyarakat yang proposalnya diterima untuk dibiayai akan menandatangani kontrak pelaksanaan program pengabdian masyarakat dengan Direktur DRPM UI dan Manajer Riset Fakultas/Kepala Pusat Riset.

G. SISTEMATIKA PROPOSAL

Secara umum, sistematika penyusunan Proposal dibuat dengan urutan sebagai berikut kecuali diberikan penjelasan sistematika penyusunan khusus pada Bab tentang program yang akan diajukan:

1. Halaman judul (sampul muka: Kuning), Buatlah judul yang singkat dan menarik.

2. Lembar Pengesahan yang ditandatangani oleh pengabdi masyarakat utama, diketahui (tandatangan & cap) oleh Manajer Riset dan Dekan Fakultas/Ketua Program Pascasarjana/Kepala Pusat Riset yang bersangkutan, dan institusi terkait (khusus bagi pengusul program pengabdian masyarakat kolaborasi institusi).

3. Latar Belakang

Menggambarkan justifikasi prioritas permasalahan, tujuan program, dan data pendukung terhadap permasalahan yang akan diangkat.

4. Mitra/institusi, cantumkan data tentang mitra/institusi terkait dengan masalah yang akan diangkat. Kategori mitra yang dimaksud adalah Institusi berbadan Hukum baik swasta maupun pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/NGO)

5. Jadwal kegiatan

Uraian kegiatan yang akan dikerjakan (jangka waktu disesuaikan dengan obyektif yang akan dicapai).

6. Surat Pernyataan

a) Pengabdi masyarakat utama:

1.Pernyataan proposal tidak sedang diajukan atau mendapat pendanaan dari hibah yang lain.

2.Pernyataan kesediaan menjadi pengabdi masyarakat utama dan bersedia menyisihkan waktu untuk program pengabdian masyarakat. Pengabdi masayrakat mencantumkan beban kerjanya (dalam jam/pekan) dan surat

(18)

3.Perjanjian kerjasama sharing sumberdaya (pengabdi masyarakat, tempat dan dana) dalam bentuk MOU atau Letter of Agreement (LOA)*

b) Pernyataan kesediaan ikut serta dalam program pengabdian masyarakat dari masing-masing

pengabdi anggota dan mencantumkan beban kerja pengabdi yang bersangkutan (dalam jam/pekan) dan surat pernyataan dibuat di atas materai 6000

c) Pernyataan kesediaan ikut serta dalam program pengabdian masyarakat dari masing-masing

tenaga pendukung dan surat pernyataan dibuat di atas materai 6000

d) Surat pernyataan bermaterai 6000 dari mitra yang berisi kesediaan bekerjasama dan terlibat

dalam program, lokasi program dan peran mitra 7. Rancangan anggaran biaya,

Anggaran dana yang diajukan harus tidak melebihi nilai pagu yaitu sebesar 100 juta.

Pola Rencana Anggaran dan Belanja (RAB) dan penyusunan RAB harus dibuat secara rinci, tidak dibenarkan dalam bentuk paket. Rencana Anggaran untuk setiap program dapat dilihat pada bagian lampiran 1 dan 2.

8. Profil pengabdi masayarakat (CV terbaru harus diakses dari SIPEG/SIRIP/WebPersonal Dosen UI/Sistem Informasi Kepakaran UI), track record pengusul merupakan salah satu penilaian. Pengabdi utama dan pengabdi anggota melampirkan CV dari SIPEG dengan mencantumkan nama lengkap beserta gelar akademik, pendidikan terakhir, jenis kelamin, unit kerja yang menaungi, program pengabdian masyarakat dan publikasi dalam ltiga tahun terakhir.

9. Daftar Pustaka, agar menyampaikan tinjauan kepustakaan (literature review) dalam bidang yang dikaji atau program yang akan dilakukan.

H. PENJAMINAN MUTU ROGRAM

Penjaminan mutu program dilakukan oleh DRPM UI melalui monitoring evaluasi kemajuan melalui presentasi dan atau kunjungan lapangan (site visit), evaluasi hasil akhir, dan penetapan sanksi.

1) Monitoring dan Evaluasi Kemajuan

Monitoring dan Evaluasi kemajuan program untuk memantau kemajuan dan perkembangan pelaksanaan program, mencakup hal sebagai berikut:

 Kesesuaian kegiatan yang telah dilakukan dengan rencana,

 Permasalahan yang dihadapi dan alternatif solusinya,

 Kemajuan kegiatan yang telah didanai program insentif,

 Penggunaan dana dan administrasi keuangan insentif, dan

 Buku Catatan Harian (BCH)/log book kemajuan setiap pengabdi.

Laporan kemajuan dilakukan minimal sekali dalam satu tahun, sekitar bulan ke empat tahun berjalan. Kegiatan ini dilakukan secara internal oleh DRPM-UI dengan memeriksa laporan kemajuan, atau secara in-situ melalui presentasi dan jika dimungkinkan melalui site visit (kunjungan lapangan).

(19)

Ketentuan Monitoring dan Evaluasi Kemajuan Program:

a) Kegiatan ini ditujukan untuk mengevaluasi kemajuan program. Pelaksanaan kegiatan akan dipantau dan dievaluasi oleh rekan setara yang ditunjuk oleh DRPM UI. Pemantauan dan evaluasi kemajuan program dilakukan 3 (tiga) bulan setelah penandatanganan surat perjanjian/kontrak.

b) Pengabdi utama menyerahkan laporan kemajuan program selambat-lambatnya sepekan sebelum presentasi kepada rekan setara dengan kelengkapan sebagai berikut:

1) Dua eksemplar laporan kemajuan, laporan keuangan beserta fotokopi bukti keuangan, dan log book/Buku Catatan Harian Kegiatan (dibuat oleh pengabdi utama dan setiap anggota),

2) Softcopy laporan kemajuan dan laporan keuangan (dlm bentuk pdf) dikirimkan melalui e-mail

c) Apabila pengabdi utama berhalangan hadir, harus ditunjuk salah satu pengabdi anggota untuk mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan kemajuan rprogramnya. Ketidakhadiran pengabdi utama dan penunjukan pengabdi anggota tersebut harus disampaikan secara tertulis dengan melampirkan surat kuasa diatas materai Rp 6.000,00 yang diketahui oleh manajer riset dan disampaikan kepada Direktur DRPM UI

d) Hasil pemantauan dan evaluasi oleh rekan setara menentukan kelanjutan kegiatan ke tahap berikutnya atau pendanaan dihentikan melalui ketentuan yang ada didalam surat perjanjian/kontrak

e) Apabila terjadi perubahan rencana di luar proposal yang telah diajukan harus disampaikan pada saat presentasi. Apabila terdapat perubahan yang signifikan atas penggunaan dana yang telah diusulkan maka pengabdi utama harus mengajukan proposal revisi penggunaan dana dan disampaikan kepada Direktur DRPM UI.

f) Perlu dicatat bahwa Universitas Indonesia tidak menyediakan biaya perjalanan maupun akomodasi pada saat presentasi kemajuan hasil di hadapan rekan setara.

2) Evaluasi dan Seminar Hasil

Kegiatan ini ditujukan untuk mengevaluasi hasil dan capaian kegiatan dan laporan penggunaan dana pada akhir tahun berjalan. Evaluasi dilakukan oleh DRPM-UI melalui reviewer baik dari dalam maupun luar UI melalui presentasi akhir. DRPM UI akan melaksanakan Seminar Akhir pada bulan ketujuh setelah penandatanganan surat perjanjian/kontrak. Pengabdi utama harus mempresentasikan hasil akhir program yang telah dilakukannya. Untuk kepentingan seminar tersebut, selambat- lambatnya sepekan sebelum Seminar Hasil, pengabdi utama harus menyerahkan Laporan Akhir berupa:

a) Lima eksemplar laporan hasil,

b) Dua eksemplar laporan keuangan beserta bukti keuangan asli dan fotokopi,

(20)

c) Lima eksemplar log book/Buku Catatan Harian (dibuat oleh pengabdi utama dan setiap anggota),

d) Berita Acara Serah Terima Barang Inventaris (BAST), e) Power point bahan presentasi,

f) Standing banner/X-banner,

g) Artikel yang memuat hasil program untuk diterbitkan dalam Jurnal sebagaimana yang tertulis pada luaran dan melampirkan bukti pengiriman ke jurnal tersebut,

h) Artikel yang memuat hasil program pengabdian masyarakat yang telah dimuat di media cetak lokal atau nasional,

i) Modul hasil program pengabdian masyarakat, j) Video dan foto-foto kegiatan,

k) Draft buku teks atau ajar (jika dimungkinkan), l) Softcopy laporan hasil dan laporan keuangan.

Apabila pengabdi utama berhalangan hadir, ia harus menunjuk salah satu pengabdi anggota untuk mempresentasikan dan mempertanggungjawabkan hasil akhir kegiatannya dan menyerahkan surat kuasa diatas materai Rp 6.000,00 yang diketahui oleh manajer riset.

3) Sanksi

a) Kelalaian yang menyebabkan tidak selesainya program sehingga luaran yang dijanjikan tidak terpenuhi oleh setiap penerima program menjadi tanggung jawab penerima program dan akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

b) Setiap penerima hibah atau pihak lain yang berkaitan dengan penerimaan hibah yang melakukan penyalahgunaan dan/atau penyimpangan pelaksanaan kegiatan dan administrasi keuangan sebagaimana tertuang dalam petunjuk teknis ini akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

c) Jika pengabdi melakukan plagiarisme akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

d) Apabila dikemudian hari terdapat penilaian adanya kepentingan keluarga dalam kegiatan ini, maka DRPM akan membuat surat pemberhentian untuk pelaksanaan program dan penghentian dana tahap selanjutnya serta hal- hal lainnya yang akan diatur dalam surat kontrak.

(21)

I. MEKANISME PENCAIRAN DANA

Pencairan dana disampaikan dalam dua tahap:

1.Tahap pertama sebesar 70%, setelah penandatanganan kontrak

2.Tahap ketiga sebesar 30%, setelah pengumpulan laporan akhir dan luaran program lainnya secara lengkap

J. BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG

Peralatan ilmiah yang dibeli dengan dana UI akan menjadi milik Universitas Indonesia, dalam hal ini peralatan tersebut menjadi barang inventaris fakultas tempat pengabdi utama berinduk dan tidak dapat dipindahtangankan. Barang Inventaris seperti peralatan, software, dan data sekunder yang dibeli dengan dana UI menjadi milik Universitas Indonesia, yang diserahkan melalui Manajer Riset Fakultas, Pascasarjana, atau Pusat Riset masing-masing.

Adapun kriteria Barang Inventaris menurut Badan Audit Internal UI adalah:

1.barang-barang yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dan 2.bernilai sama atau lebih besar dari Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah)

Barang inventaris tersebut harus diadministrasikan dan dikelola oleh fakultas yang bersangkutan karena merupakan bagian laporan keuangan UI. Oleh sebab itu pengabdi wajib menyampaikan BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG dan menyerahkan barang inventaris tersebut kepada fakultas masing-masing.

Apabila terdapat barang habis pakai (pemanfaatan kurang dari 1 tahun) yang bernilai lebih dari Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), maka pengabdi diwajibkan membuat SURAT PERNYATAAN BAHAN HABIS PAKAI. Satu berkas BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG dan/atau SURAT PERNYATAAN BAHAN HABIS PAKAI wajib dilampirkan bersama laporan akhir Hibah. Begitu juga jika barang habis pakai atau barang inventaris diserahkan ke masyarakat maka pengabdi wajib membuat berita acara serah terima kepada masyarakat/mitra.

K. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL

Kekayaan Intelektual (KI) adalah kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia melalui daya cipta, rasa dan karsanya yang dapat berupa karya di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra, dan/atau seluruh hasil olah pikir manusia yang menghasilkan nilai tambah bagi ekonomi maupun sosial budaya, meliputi:

1.Hak Kekayaan Intelektual (HKI):

a) Hak Cipta

b) Hak Kekayaan Industrial: (Paten, Desain Industri, Desain Rangkaian Sirkuit Terpadu, Merek, Rahasia Dagang dan Perlindungan Varietas Tanaman),

(22)

2. Sumberdaya genetika (Genetic Resources), pengetahuan tradisional (Traditional Knowledge), dan folklore (cerita rakyat)

3. Hak terkait lainnya.

Kekayaan Intelektual merupakan hasil kegiatan program pengabdian masyarakat dan merupakan salah satu indikator keberhasilan yang sangat penting, oleh sebab itu pengusul diwajibkan untuk melakukan penelusuran pustaka atas pengetahuan terdahulu berkaitan dengan tema/topik kegiatan yang diusulkan serta membuat pernyataan bahwa kegiatan yang akan dilakukan bukan plagiat.

Dari penelusuran tersebut harus dilakukan analisis untuk identifikasi roadmap teknologi terkait, originalitas, kebaharuan (novelty) dan langkah inventif sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, pengusul dapat melakukan penelusuran database, baik yang ada di dalam maupun di luar negeri. Database penting yang perlu ditelusuri antara lain jurnal ilmiah, HKI, dan desain industri serta hal-hal yang terkait dengan KI.

L. Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) a) Buku Catatan Harian (BCH) atau Log Book

BCH diperlukan apabila yang mengajukan paten atau perlindungan KI lainnya menghadapi sanggahan dari pihak lain mengenai hak milik yang dimintakan perlindungannya. Sejak awal kontrak, setiap periset diminta membuat sebuah Buku Catatan Harian (BCH). Tujuan pemberian BCHR itu adalah untuk menerapkan praktek manajemen program yang baik (good program management practice) dan untuk memperkuat perlindungan HKI. BCH akan berarti apabila diisi sebagaimana mestinya. Pengisian BCHR bukan hanya untuk keperluan ilmiah, melainkan juga untuk keperluan pembuktian secara hukum.

b) Publikasi

Pengabdi diwajibkan mempublikasikan dan/atau mengusahakan penyebaran informasi hasil program pengabdian masyarakatnya serta KI yang dihasilkan selama tidak mengurangi kepentingan perlindungan KI-nya. Kecuali diperjanjikan lain, yang diantaranya karena menyangkut kerahasiaan.

(23)

BAB III PETUNJUK KHUSUS

3.1 Latar Belakang

Sejalan dengan visi dan misi Universitas Indonesia untuk menjadi Universitas Riset Tingkat Dunia, maka untuk mencapai kontribusi yang signifikan pada perkembangan dan penerapan ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni yang mutakhir ini, Universitas Indonesia menyadari akan perlunya perbaikan dan peningkatan dalam beberapa aspek berikut:

 Kapabilitas UI terutama dalam hal kemampuan sumber daya, financial, infrastruktur dan agenda program pengabdian masyarakat jangka panjang

 Mengkoordinir dan mensinergikan aktivitas program antar departemen, fakultas dan pusat riset

 Berperan serta dalam penyusunan arahan prioritas program pengabdian masyarakat agar memberikan kuntungan yang maksimal bagi Negara

Saat ini, program pengabdian masyarakat dalam berbagai ilmu telah dilakukan oleh para pengabdi Universitas Indonesia, bidang ilmu tersebut dikelompokkan menjadi 3 rumpun ilmu yaitu: Kesehatan, Sains dan Teknologi, dan Sosial Humaniora. Namun, terbatasnya kemampuan pada masing-masing rumpun ilmu dalam menerapkan dan mengaplikasikan hasil riset mereka kepada masyarakat maka dibutuhkan campur tangan stakeholders untuk sama-sama memecahkan masalah yang ada di masyarakat. Sebagai contoh:

program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh salah seorang pengabdi di sebuah pesantren yang membantu para santrinya untuk membuat sepeda murah agar tercipatanya kemandirian dari para santri, ternyata program tersebut membutuhkan tindak lanjut atau dukungan dari pemerintah dan pihak swasta agar produksi sepeda bisa secara masal dilakukan oleh pihak pesantren.

Universitas Indonesia mempunyai peran bagi setiap perubahan di tingkat lokal dan global. Untuk dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi bangsa dan dunia, Universitas Indonesia memiliki visi untuk menjadi universitas riset kelas dunia. Salah satu upaya untuk menjadi universitas riset kelas dunia maka Universitas Indonesia menggalakkan program pengabdian masyarakat yang berkolaborasi baik dengan instansi pemerintah, swasta, dan lembaga sosial masyarakat (LSM) dengan skala nasional, yaitu dengan program pengabdian masyarakat kolaborasi institusi. Program Pengabdian Masyarakat Kolaborasi Institusi Matching Fund adalah program pengabdian masyarakat kerjasama yang dilaksanakan oleh pengabdi UI dengan instansi pemerintah, swasta, dan lembaga sosial masyarakat (LSM). Program kerjasama institusi Matching Fund dilaksanakan oleh pengabdi yang sudah mempunyai kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta, dan lembaga sosial masyarakat (LSM) dan sudah mendapatkan LOA

(24)

(Letter of Agreement) untuk sharing dana dalam pelaksanaan kolaborasi pengabdian Masyarakat.

3.2 Tujuan

Program ini bertujuan untuk:

1.Meningkatkan kualitas hasil penelitian Universitas Indonesia melalui program pengabdian masyarakat yang dapat diakui secara nasional

2.Memfasilitasi program pengabdian masyarakat yang multidisiplin, lintas departemen, fakultas dan pusat riset di Universitas Indonesia

3.Mendorong dan memberikan stimulasi kepada para dosen/pengabdi untuk menjalin kolaborasi dengan universitas dan kalangan industry di tingkat nasional guna menghasilkan program yang berdaya saing nasional

4.Peningkatan integrasi serta resource sharing antara UI dengan mitra ditingkat nasional

5.Menumbuh-kembangkan budaya kerjasama program pengabdian masyarakat antar dosen/pengabdi yang bersifat inter-disiplin antar rumpun ilmu dan pendekatan multidisiplin bertaraf nasional atau internasional

6.Menjalin networking.

3.3 Luaran (Output)

Luaran (output) berikut adalah yang dituntut dari kolaborasi pengabdian masyarakat institusi, yaitu:

A. Luaran utama:

1. Peningkatan dan perluasan program pengabdian masyarakat

2. Peningkatan kualitas riset yang dihasilkan melalui pemanfaatan kepada masyarakat atau para stakeholder

3. Model kerjasama penerapan IPTEKS berbasis penelitian antara Perguruan Tinggi – Industri – Pemda

4. Terlaksananya penerapan IPTEKS yang dibutuhkan industri dan masyarakat

5. Peningkatan daya saing industry

6. Mensosialisasikan hasil kegiatan dalam bentuk seminar akhir yang mengundang para reviewer, institusi mitra, wartawan, masyarakat dan stakeholders

7. Membantu pemerintah dalam meningkatan kesejahteraan masyarakat.

Laporan utama ini harus di uraikan dengan jelas dalam laporan yang dilengkapi dengan bukti-bukti berupa dokumen pendukung (sertifikat pelatihan (jika ada), log book, Surat Perjanjian Kerjasama/LOA, Foto-foto dan video kegiatan, daftar hadir pelatihan atau pertemuan dengan masyarakat, dll).

(25)

B. Luaran tambahan:

1. Draft Artikel Ilmiah untuk dipublikasikan pada jurnal bereputasi internasional;

2. Modul program (kegiatan);

3. Tulisan populer hasil pengabdian masyarakat untuk dimuat di media cetak (lokal, nasional dan internacional) atau media elektronik;

4. Draft buku;

5. HKI dapat berupa: bukti pendaftaran, bukti pemrosesan, dan perolehan yang berupa sertifikat, atau Produk atau prototype yang dikembangan di masyarakat 3.4 Persyaratan Khusus

Beberapa persyaratan yang diperlukan untuk pengajuan proposal adalah sebagai berikut:

1. Melibatkan berbagai multidisiplin ilmu sesuai dengan permasalahan yang akan diselesaikan (Minimal melibatkan 2 fakultas yang berbeda)

2. Menyelesaikan beberapa masalah pada satu area. Proposal menggambarkan kondisi aktual dan merupakan prioritas kebutuhan masyarakat saat ini, serta adanya payung kegiatan yang dilakukan sehingga terjadi peningkatan kapasitas program maupun kualitas melalui skema pendanaan ini

3. Kerjasama dengan institusi lain. Beberapa institusi yang telah memiliki kerjasama dengan UI atau DRPM yaitu Dompet Dhuafa, Dirjen Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementrian Kelautan dan Perikanan RI.

4. Program ini diproritaskan bagi program pengabdian masyarakat yang sedang berjalan (bukti MOU atau kontrak pendanaan program dengan institusi terkait harus dilampirkan dalam usulan). Tanpa lampiran bukti MOU atau kontrak pendanaan kegiatan yang sedang berjalan, proposal dinyatakan gugur. Apabila program yang akan dilakukan bekerjasama dengan institusi yang sudah memiliki kerjasama dengan UI atau DRPM, maka MOU sudah tidak diperlukan lagi, namun perlu dibuatkan secara rinci tabel rencana kerja.

5. Adanya surat pernyataan sharing dana dari mitra kerjasama (surat tersendiri dengan format disesuaikan kebutuhan dan diberi cap institusi)

6. Pengusul adalah dosen tetap UI.

7. Profil institusi mitra yang terdiri dari surat pendirian (surat pernyataan berbadan hukum), struktur organisasi, profil kerjasama dengan institusi lain (selain dengan UI).

Tanpa lampiran profil institusi, proposal dinyatakan gugur. (profil terbaru dalam bentuk hardcopy juga dilampirkan dalam proposal)

8. Untuk dosen inti, dana yang diperoleh tidak diperkenankan untuk komponen gaji dan upah

9. Proposal harus menunjukkan adanya peningkatan program berupa luaran program yang dapat bernilai jual dan dapat dimafaatkan oleh institusi dan masyarakat (mitra).

(26)

*Nilai lebih:

1. Memanfaatkan hasil riset yang sudah dilakukan 2. Meneruskan kegiatan pengmas sebelumnya

3. Bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, Dirjen KP3K Kementrian Kelautan dan Perikanan, Pt. Astra Internasional, Tbk, ACT (Aksi Cepat Tanggap).

3.5 Lokasi Kegiatan 1. Jabodetabek

2. Luar Jabodetabek dengan penyesuaian pagu anggaran yang telah ditentukan 3.6 Tema Program

Tema program harus mengacu pada 8 fokus pengabdian masyarakat UI yaitu: (1) Environment, (2) Marginal and Vulnerable Groups, (3) Health, (4) Education and Culture, (5) Micro and Small Enterprise, (6) Youth, (7) Poverty, (8) Science and Technology Transfer.

3.7 Pedoman Penyusunan Proposal

Proposal lengkap disusun dengan garis besar sebagai berikut:

1. Halaman judul Cover depan (lihat lampiran);

2. Proposal sepanjang 15-20 halaman, yang terdiri dari:

a. Sebutkan kategori bidang prioritas pada program ini (sesuai dengan 8 bidang fokus pengabdian masyarakat)

b. Uraian tentang kegiatan yang sedang berjalan saat ini serta luaran yang akan dicapai melalui kolaborasi ini;

c. Permasalahan yang ada di masyarakat (mitra);

d. Justifikasi (prioritas) masalah yang akan diselesaikan;

e. Tujuan program;

f. Kontribusi tim dan keahlian yang dimiliki oleh tim dalam menyelesaikan masalah (melibatkan berbagai disiplin ilmu yang ada/multidisiplin);

g. Manfaat yang diperoleh dari kerjasama dalam penyelesaian masalah ; h. Jadwal dan Uraian kegiatan yang akan dikerjakan;

i. Anggaran Biaya beserta justifikasinya

3. Lembar Pengesahan oleh Ketua Tim Pengusul, diketahui oleh Manajer Riset dan Dekan Fakultas, serta pimpinan institusi mitra (lihat lampiran);

4. Buatlah judul program yang singkat dan menarik (jangan masukkan lokasi pada judul);

Lampiran:

1. Profil lembaga/institusi kolaborasi

2. Surat pernyataan kesediaan sharing sumber daya dalam bentuk LoA/MoU (kecuali untuk pulau)

3. Surat pernyataan non-plagiarism

4. Surat pernyataan bahwa usulan belum pernah mendapatkan pendanaan

5. Surat pernyataan kesediaan ketua, anggota, dan tenaga pendukung untuk menjalankan program sampai selesai jika didanai

(27)

6. CV ketua, anggota, dan tenaga pendukung.

3.8 Indikator Kinerja Kunci (Key Performance Indicators)

Indikator Kinerja Kunci / IKK (Key Performance Indicators) dievaluasi berdasarkan pencapaian luaran yang telah ditetapkan pengusul dalam usulannya. Evaluasi dilakukan berdasarkan dari laporan kemajuan dan laporan akhir. Laporan kemajuan serta laporan akhir harus memuat bukti-bukti pencapaian luaran program, yaitu berupa 3 (tiga) Indikator Kinerja Kunci:

1. Adanya peningkatan jumlah penerima manfaat yaitu:

a. Masyarakat: minimal 50 anggota masyarakat yang terlibat dalam satu kegiatan b. Mitra institusi: minimal dinas setempat yang terkait dapat terlibat

2. Adanya peningkatan jumlah penyerapan dana sebesar 25% dari total dana yang disetujui oleh UI.

(28)

LAMPIRAN 1.

SISTEMATIKA PROPOSAL

HIBAH KOLABORASI PENGABDIAN MASYARAKAT

(29)

Logo UI Logo Institusi Mitra

PROPOSAL

HIBAH KOLABORASI PENGABDIAN MASYARAKAT (Times New Roman size 14 pt, all caps, bold, centered)

Judul Program yang Disusulkan (Times New Roman size 14 pt, bold, centered)

Nama Ketua & Anggota (tanpa gelar) (Times New Roman size 12 pt, bold, centered)

NIP/NUP Pengusul

(Times New Roman size 12 pt, bold, centered)

Tuliskan Nama Instansi Asal Pengusul (Fakultas/Departemen/Pusat Riset) (Times New Roman size 14 pt, bold, centered)

2015

(30)

LEMBAR PENGESAHAN

HIBAH Tahun 2015

1. Judul Program :

2. Jenis Program :

3. Pengabdi utama :

a. Nama lengkap dan gelar akademik :

b. Jenis kelamin :

c. Pangkat/Golongan/NIP :

d. Bidang Keahlian :

e. Fakultas/Departemen :

f. Lokasi Kegiatan :

4. Pengabdi utama :

No Nama Pengabdi Waktu

(jam/pekan) Pendidikan terakhir NIP/NUP 1

5. Pengabdi anggota :

No Nama Pengabdi Waktu

(jam/pekan) Pendidikan terakhir NIP/NUP 1

2

6. Institusi Mitra

a) Nama Pimpinan/Direktur :

b) Jenis kelamin :

c) Pangkat/Jabatan :

d) Nama Institusi :

e) No.Tlp/Fax :...

f) Alamat :

7. Lama Program : ……….. bulan

8. Tahun pendanaan : 2015

9. Total biaya : Rp

UI : Rp

Institusi Mitra : Rp

Sumber lain : Rp

_______,____________2015 Pengabdi Utama Institusi Mitra

Ttd Ttd Nama Nama NIP Jabatan Mengetahui,

Dekan Fakultas/Ketua Program Pascasarjana/Kepala Pusat Riset Ttd

Nama NIP

Menyetujui,

Manager Riset Fakultas Ttd

Nama NIP

(31)

PERNYATAAN PENGABDI UTAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Tempat/tanggal lahir :

NIP/NUP :

Unit kerja :

dengan ini menyatakan bahwa benar saya mengajukan Proposal Program

dengan judul dan proposal

tersebut di atas belum pernah dibiayai dan tidak sedang diajukan untuk dibiayai oleh institusi lain. Saya bersedia menjadi pengabdi utama dan meluangkan waktu selama jam/pekan dalam program pengabdian masyarakat yang saya usulkan dengan judul tersebut di atas.

Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun.

Dibuat di:

Pada tanggal: 20....

Yang Membuat Pernyataan

(Materai Rp 6.000,00)

Nama Pengabdi Utama NIP/NUP………….

(32)

PERNYATAAN PENGABDI UTAMA

(Khusus bagi pengabdi utama yang tidak terdaftar dalam SIPEG)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Tempat/tanggal lahir :

NIP :

Unit kerja :

dengan ini menyatakan bahwa benar saya sebagai pengabdi utama yang mendapatkan tugas dari Fakultas/Pusat Riset untuk melaksanakan proposal Program

dengan judul

Saya bersedia menjadi pengabdi utama dan meluangkan waktu selama jam/pekan dalam riset yang saya usulkan dengan judul tersebut di atas.

Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun.

Dibuat di:

Pada tanggal: 20...

Yang membuat

(Materai Rp 6.000,00)

Nama Pengabdi Utama NIP/NUP………

(33)

PERNYATAAN KESEDIAAN IKUT SERTA DALAM PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

(ANGGOTA PENGABDI)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir:

NIP/NUP :

Unit Kerja :

Alamat :

dengan ini menyatakan kesediaan untuk ikut serta sebagai pengabdi anggota dan meluangkan waktu selama……….jam/pekan dalam pengabdi yang diusulkan oleh...

…..dengan judul program

. Apabila saya ternyata dikemudian hari tidak memenuhi kesediaan yang telah disebutkan di atas maka saya bersedia diberhentikan keikutsertaannyadari program………..tersebut.

Demikianlah pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun.

Dibuat di:

Pada tanggal: 20....

Yang Membuat Pernyataan (Materai Rp 6.000,00)

Nama Anggota Pengabdi NIP/NUP………

(34)

Rincian Rencana Anggaran Biaya

Penyusunan Rencana Anggaran Belanja harus dibuat secara rinci, tidak dibenarkan dibuat dalam bentuk paket. Penyusunannya dibuat mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 53/PMK.02/2014 Tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2015, seperti diuraikan di bawah ini:

Komponen RAB Ketentuan

Gaji/Upah

(maksimal 30 %)

meliputi belanja untuk honor pengabdi utama, pengabdi anggota, pembantu pengabdi, sekretariat, dan koordinator kegiatan

Belanja Bahan Habis Pakai (maksimal 20%)

meliputi belanja untuk keperluan sehari-hari di antaranya alat tulis kantor, computer supplies (bukan computer hardwares), dan bahan-bahan pelaksanaan program pengabdian masyarakat.

Bahan kegiatan berupa material dasar untuk mendukung program pengabdian kepada masyarakat

Belanja Perjalanan (maksimal 20%)

meliputi biaya untuk perjalanan ke lokasi pengabdian masyarakat yang secara langsung berkaitan dengan objek kegiata

Belanja Lain-lain (maksimal 25%)

meliputi belanja untuk jamuan rapat, biaya narasumber, sosialisasi/promosi, pencetakan laporan, dan operasional pendukung pelaksanaan kegiatan

Biaya Pengelolaan

Operasional dan Utilitas UI (5% dari total biaya kegiatan)

Meliputi penjaminan mutu riset mulai dari seleksi proposal, monitoring dan evaluasi, dan seminar akhir yang dilaksanakan oleh reviewer baik internal maupun eksternal UI. Utilitas UI antara lain meliputi listrik, air, telekomunikasi, dll

*Agar perhitungan lebih akurat, DRPM UI menyarankan untuk menggunakan Microsoft Excel dalam penyusunan rincian anggaran

(35)

1. Gaji dan Upah,maksimal 30%

No. Pelaksana Kegiatan Jumlah Upah Jumlah Jumlah Total Biaya 1. Periset Utama

2. Periset Anggota 3. Tenaga pendukung

Jumlah

2. Bahan Habis Pakai, maksimal 20%

No. Uraian Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)

1.

2.

3.

Jumlah 3. Perjalanan, maksimal 20%

No. Uraian Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)

1.

2.

3.

4.

Jumlah 4. Belanja Lain-lain 25%

No. Uraian Volume Biaya Satuan (Rp) Biaya (Rp)

1.

2.

3.

4.

Jumlah

5. Biaya Operasional dan Utilisasi UI (5 %)

Uraian Jumlah (Rp)

Proses review dan evaluasi

(36)

Profil Pengabdi Masyarakat Utama

Identitas dan aktivitas pengabdi sesuai dengan data terkini dalam sistem Informasi Pegawai Universitas Indonesia (SIPEG-UI). Untuk keperluan proposal ini yang dilampirkan adalah: daftar kegiatan program pengabdian masyarakat, seminar dan publikasi. *Track recored pengabdi merupakan salah satu penilaian.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (SIPEG) KETERANGAN PERORANGAN

1. Nama Lengkap 2. NIP

3. Tanggal Lahir / Umur 4. Tempat Lahir 5. Jenis Kelamin 6. Alamat Rumah 7. No. Telepon 8. No. HP 9. E-mail PENDIDIKAN

PENDIDIKAN DIDALAM DAN DILUAR NEGERI

NO. NAMA PENDIDIKAN JURUSAN STTB/TANDA

LULUS/IJAZAH

TAHUN TEMPAT

1

PENELITIAN

NO. KEGIATAN SIFAT /

PERANAN KETERANGAN

1

PENGABDIAN MASYARAKAT

NO. KEGIATAN SIFAT /

PERANAN KETERANGAN

1

PUBLIKASI (JURNAL INTERNASIONAL, JURNAL NASIONAL, BUKU, HKI, SEMINAR dll)

NO. JUDUL PERAN

(Jmlah

Anggota) TAHUN KETERANGAN

1 2

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar saya bersedia dituntut dimuka pengadilan serta bersedia menerima segala tindakan yang diambil oleh pemerintah.

………,………

Yang membuat, TTD

( Nama Pengabdi)

Foto

(37)

FORMULIR PENILAIAN

SELEKSI ADMINISTRATIF PROGRAM KOLABORASI PENGABDIAN MASYARAKAT Nama Pengabdi Utama :

Judul Proposal : Jenis Program :

NO DESKRIPSI YA TIDAK KOMENTAR

1

LEMBAR PENGESAHAN :

a. Ditandatangani oleh Pengabdi Utama b. Ditandatangani oleh Manajer Riset c. Ditandatangani oleh Institusi Mitra d. Ditandatangani dan cap Dekan Fakultas 2 PROFIL INSTITUSI

3

SURAT PERNYATAAN :

a. Pengabdi Utama disertai jam Pelaksanaan b. Masing-masing Pengabdi Anggota c. Tenaga Pendukung/mahasiswa d. Masing-masing bermaterai Rp. 6.000

e. Kelengkapan pernyataan dan lain-lain sesuai dengan jenis program

4

SISTEMATIKA ISI PROPOSAL:

a. Poin-poin isi proposal lengkap?

b. Urutan sesuai dengan format yang ada?

5

ANGGARAN

a. Ada rancangan biaya program?

b. Pagu biaya sesuai dengan jenis program yang dipilih?

c. RAB dibuat secara rinci (bukan dalam bentuk paket)?

6 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 7

CV (Sesuai dengan format SIPEG-UI) a. Pengabdi Utama (sesuai SIPEG) b. Pengabdi anggota

8 DAFTAR PUSTAKA:

daftar rujukan jurnal lebih dari 5?

9 MoU antara UI dengan Industri/institusi riset/perguruan tinggi lain?

10 PROPOSAL DIKIRIM MELALUI E-MAIL DAN TEPAT WAKTU

11

KELAYAKAN (ELIGIBLE)

a. Bukan penerima Program Pengabdian Masyarakat UI pada tahun berjalan

b. Pernah melakukan kerjasama dengan institusi di luar UI Keterangan

Pengisian dengan menggunakan cek list (√) dan dinyatakan lolos jika:

a. No 1 (a-d) dan 9 wajib "ya"

b. Minimal "ya" sebanyak 8 point diluar dari yang wajib

Depok,………..2015

(38)

Gambar

Gambar 1. Delapan Fokus Bidang Pengabdian Masyarakat UI
Tabel 2. Gambaran Kegiatan
Gambar 2. Diagram Alur Pengiriman dan Seleksi Proposal Hibah Kolaborasi Pengabdian Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Teori psikoseksual pertama kali dikemukakan oleh Sigmund Freud (1939), yang merupakan proses dalam perkembangan anak dengan pertambahan pematangan fungsi struktur

Nilai penting alun-alun memiliki bobot rendah pada kriteria kebudayaan, bobot sedang pada kriteria sejarah dan pendidikan, dan bobot tinggi pada kriteria ilmu

Pengawasan sarana distribusi produk Obat Tradisional selama tahun 2019 sebanyak 30 sarana dengan hasil pemeriksaan 8 (23%) sarana memenuhi ketentuan sedangkan 22 (67%) sarana

yang paling optimal adalah struktur rangka bresing tahan tekuk dengan konfigurasi V terbalik dengan tingkat kinerja Life Safety, sedangkan untuk konfigurasi Diagonal Sederhana

Dari 63 bayi yang pemotongan tali pusatnya menggunakan alat potong tidak steril, terdapat 29 kasus yang ibunya sewaktu hamil melakukan pemerikasaan kehamilannya pada bukan

Analisis Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan terhadap Kinerja Perawat dalamMelaksanakan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Mataram. Jurnal Kesehatan

Semua dosen bukan peneliti Simpulan yang tepat adalah … (A) Sebagian sarjana bukan dosen.. (B) Sebagian peneliti

sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi.Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.Analisis data menggunakan analisis interaktif