TIM PENYUSUN DOKUMEN SISTEM PENJAMIN MUTU INTERNAL
STKIP SURYA
TIM INTI
Dr. Nancy Susianna, M.Pd.
Rully Charitas Indra Prahmana, S.Si., M.Pd.
Bobbi Rahman, S. Si., M.Pd.
Mira Rosalina, S.Pd., M.T.
Alfi Syukrina Amir, M. Pd.
Patmah Fatoni, M. Eng Dewanti Liem, M. Ed
Murni M. Pd.
TIM PENYELARAS
Spits Warnars Harco L.H., Ph.D.
Ervan Yudi Widyarto, S.Kom., M.Kom.
Johnny Rep Awondatu, S.Psi., M.Pd.
Turmaningsih Surya Pratama, M.Si.
Teddy Trilaksono, S.IP, M. A.
Evhy Apryani, S.Farm., M.Sc.
Floreta Fiska Yuliarni, M.Si.
Henry Njoo Liang Tik, Ph.D.
Dionisius Yusuf, S.TP., M.Si David Sundoro, M.MT Sholeh Ma'mun, Ph.D
Nurunnisa, S. Psi
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi ... i
BUKU STANDAR 1. Definisi Istilah ... 2
2. Rasional ... 3
3. Pernyataan Isi Standar ... 5
4. Strategi Pencapaian Standar ... 8
5. Indikator Pencapaian Standar... 14
6. Pihak yang Terlibat dalam Pemenuhan Standar ... 17
7. Referensi ... ……….. 18
BUKU MANUAL Manual Penetapan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 1. Visi dan Misi STKIP Surya ... 20
2. Tujuan Manual ... 20
3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya ... 20
4. Definisi Istilah ... 20
5. Langkah-langkah atau Prosedur ... 21
6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menetapkan SOP ... 30
7. Referensi ... 30
Manual Pelaksanaan Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 1. Visi dan Misi STKIP Surya ... 32
2. Tujuan Manual ... 32
3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya ... 32
4. Definisi Istilah ... 33
5. Langkah-langkah atau Prosedur ... 33
ii
6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Melaksanakan SOP ... 34
7. Lampiran ... 36
8. Referensi ... 63
Manual Evaluasi Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 1. Visi dan Misi STKIP Surya ... 65
2. Tujuan Manual ... 65
3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya ... 65
4. Definisi Istilah ... 65
5. Langkah-langkah atau Prosedur ... 66
6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Mengendalikan SOP... 66
7. Borang Keterlaksanaan SOP ... 67
8. Borang Ketercapaian Standar ... 122
9. Referensi ... 144
Manual Pengendalian Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 1. Visi dan Misi STKIP Surya ... 142
2. Tujuan Manual ... 142
3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya ... 142
4. Definisi Istilah ... 142
5. Langkah-langkah atau Prosedur ... 143
6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Mengendalikan SOP... 144
7. Referensi ... ... 144
Manual Peningkatan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 1. Visi dan Misi STKIP Surya ... 146
2. Tujuan Manual ... 146
3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya ... 146
4. Definisi Istilah ... 146
5. Langkah-langkah atau Prosedur ... 147
iii
6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Mengembangkan SOP ... 147
7. Referensi ... 148
BUKU FORMULIR 1. Formulir Permohonan Perbaikan ... 149
2. Formulir Perawatan Proyektor ... 150
3. Formulir Perawatan Komputer ... 151
4 Formulir Kerusakan Laboratorium ... 152
BUKU
STANDAR
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STKIP SURYA
1 STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
STKIP SURYA
Proses Penanggung jawab
Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Murni, M. Pd.
Unit
Penjaminan Mutu
17-11-2014
2. Pemeriksaan
Alfi Syukrina Amir, M. Pd.
Pengembang SPMI
17-11-2014
3. Persetujuan Johannes Siregar, Ph.D.
Pembantu Ketua BIdang Sarana dan Prasarana
17-11-2014
4. Penetapan Mauritsius Tuga, Ph. D.
Ketua STKIP Surya
17-11-2014
5. Pengendalian
Dr. Nancy Susianna, M. Pd.
Kepala
LPMI 17-11-2014
STKIP SURYA
Kode : SPM A.00.06.00.00 Tanggal : 17-11- 2014
STANDAR SPMI
Revisi : 01
Halaman : 1 dari 152
2 1. DEFINISI ISTILAH
a. Standar sarana dan prasarana pembelajaran adalah kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
b. Prasarana lahan adalah perangkat penunjang utama di STKIP Surya dalam proses pendidikan yang mencakup lahan praktek, lahan bangunan, lahan penunjang, dan lahan pertamanan.
c. Prasarana bangunan utama adalah tempat penunjang utama di STKIP Surya dalam proses pendidikan yang mencakup gedung baik untuk keperluan ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi, ruang rapat, ruang laboratorium, ruang perpustakaan, ruang komputer, dan bengkel kerja.
d. Prasarana bangunan penunjang adalah tempat penunjang di STKIP Surya yang digunakan untuk kegiatan penunjang di luar bidang akademik, seperti tempat olahraga, tempat ibadah, lahan parkir, kantin dan taman.
e. Perawatan dan perbaikan bangunan adalah kegiatan merawat, memperbaiki dan/atau mengganti bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan yang tidak berfungsi dengan baik.
f. Sarana pembelajaran adalah fasilitas yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran.
g. Perawatan dan perbaikan sarana pembelajaran adalah kegiatan merawat, memperbaiki dan/atau mengganti sarana pembelajaran yang tidak berfungsi dengan baik.
h. Fasilitas umum adalah perangkat penunjang di STKIP Surya dalam menjalankan usaha pendidikan yang meliputi air, sanitasi, drainase, listrik, telepon, jaringan internet, parkir, taman, auditorium, dan tempat ibadah.
i. Perawatan dan perbaikan fasilitas umum adalah kegiatan merawat, memperbaiki dan/atau mengganti fasilitas umum yang tidak berfungsi dengan baik.
3 j. Koleksi perpustakaan adalah kumpulan buku, buku elektronik, jurnal ilmiah, dan bahan kepustakaan lainnya untuk menunjang proses akademik di STKIP Surya.
k. Perawatan dan perbaikan perpustakaan adalah kegiatan merawat, memperbaiki dan/atau mengganti buku, buku elektronik, jurnal ilmiah, dan bahan kepustakaan lainnya yang tidak berfungsi dengan baik.
l. Laboratorium adalah tempat atau ruang penunjang pembelajaran di STKIP Surya yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan/
penyelidikan.
m. Perawatan dan perbaikan laboratorium adalah kegiatan merawat, memperbaiki dan/atau mengganti alat dan bahan laboratorium yang tidak berfungsi dengan baik.
2. RASIONAL
Pembangunan maupun pengembangan sarana dan prasarana bidang pendidikan di STKIP Surya mengacu pada Rencana Strategis STKIP Surya, sehingga visi dan misi yang diharapkan dapat tercapai.Penjaminan mutu sarana dan prasarana pembelajaran dilandasi kesadaran pentingnya sarana dan prasarana yang dimiliki untuk meningkatkan mutu baik dari segi fisik maupun pengelolaannya.
Bidang sarana dan prasarana menyediakan fasilitas untuk proses pembelajaran di STKIP Surya. Dengan demikian perlu adanya standar mutu sebagai tolak ukur minimal untuk menilai tingkat mutu penyediaan, pemanfaatan, pemeliharaan, dan pengembangan sarana dan prasarana di STKIP Surya. Tujuan yang hendak dicapai yaitu tersedianya lahan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium/
bengkel kerja, tempat olahraga, tempat berkesenian, ruang unit kegiatan mahasiswa, ruang pimpinan perguruan tinggi, ruang dosen, ruang tata usaha, dan kebutuhan fasilitas umum.
4 Standar sarana dan prasarana pembelajaran SPMI STKIP Surya terdiri atas beberapa standar sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 01. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Kode Keterangan
Lahan
SPM A.00.06.01.01 Standar Pengadaan Lahan Bangunan
SPM A.00.06.02.01 Standar Pengadaan Bangunan Utama SPM A.00.06.02.02 Standar Pengadaan Bangunan Penunjang SPM A.00.06.02.03 Standar Perawatan dan Perbaikan Bangunan
SPM A.00.06.02.04 Standar Pengadaan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
SPM A.00.06.02.05 Standar Perawatan dan Perbaikan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Sarana Pembelajaran
SPM A.00.06.03.01 Standar Pengadaan Sarana Pembelajaran SPM A.00.06.03.02 Standar Perawatan Sarana Pembelajaran SPM A.00.06.03.03 Standar Perbaikan Sarana Pembelajaran
Fasilitas Umum
SPM A.00.06.04.01 Standar Pengadaan Fasilitas Air, Listrik, dan Telepon SPM A.00.06.04.02 Standar Perawatan dan Perbaikan Fasilitas Air,
Listrik, dan Telepon
SPM A.00.06.04.03 Standar Pengadaan Fasilitas IT SPM A.00.06.04.04 Standar Perawatan dan Perbaikan IT
Perpustakaan
SPM A.00.06.05.01 Standar Pengadaan Koleksi Perpustakaan
5 3. PERNYATAAN ISI STANDAR
Lahan
SPM A.00.06.01.01 Standar Pengadaan Lahan
Yayasan Surya Institut menjamin lahan STKIP Surya memiliki lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan selama perguruan tinggi berdiri.
Bangunan
SPM A.00.06.02.01 Standar Pengadaan Bangunan Utama
Ketua menjamin bangunan STKIP Surya memiliki standar kualitas minimal kelas A atau setara, minimal 12 bulan sebelum tahun ajaran dimulai.
SPM A.00.06.02.02 Standar Pengadaan Bangunan Penunjang
Ketua menjamin tersedianya bangunan penunjang misalnya tempat olahraga, tempat ibadah, klinik, lahan parkir, dan taman,setiap tahun anggaran.
SPM A.00.06.02.03 Standar Perawatan dan Perbaikan Bangunan
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin bangunan layak sesuai standar kualitas minimal kelas A atau setara untuk setiap semester.
SPM A.00.06.05.04 Standar Perawatan dan Perbaikan Koleksi Perpustakaan
Laboratorium
SPM A.00.06.06.01 Standar Pengadaan Alat dan Bahan Laboratorium SPM A.00.06.06.02 Standar Perawatan dan Perbaikan Alat dan Bahan
Laboratorium
6 SPM A.00.06.02.04 Standar Pengadaan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin tersedianya alat pemadam kebakaran, penangkal petir, sistem peringatan bahaya, dan alat P3K bagi civitas akademika, selama perguruan tinggi berdiri.
SPM A.00.06.02.05 Standar Perawatan dan Perbaikan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perawatan dan perbaikan alat pemadam kebakaran, penangkal petir, sistem peringatan bahaya, dan alat P3K masih layak digunakan, setiap 1 semester.
Sarana Pembelajaran
SPM A.00.06.03.01 Standar Pengadaan Sarana Pembelajaran
Pembantu ketua bidang akademik menjamin terpenuhinya sarana pembelajaran yang memenuhi rasio pengguna sarana pembelajaran untuk setiap semester.
SPM A.00.06.03.02 Standar Perawatan Sarana Pembelajaran
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin sarana pembelajaran dirawat secara berkala setiap 6 bulan sekali.
SPM A.00.06.03.03 Standar Perbaikan Sarana Pembelajaran
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perbaikan sarana pembelajaran setiap ada laporan kerusakan.
7 Fasilitas Umum
SPM A.00.06.04.01 Standar Pengadaan Fasilitas Air, Listrik, dan Telepon
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin terpenuhinya kebutuhan fasilitas air, listrik, dan telepon sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk tiap semester.
SPM A.00.06.04.02 Standar Perawatan dan Perbaikan Fasilitas Air, Listrik, dan Telepon
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perawatan dan perbaikan fasilitas air, listrik, dan telepon, layak digunakan pengguna untuk tiap semester.
SPM A.00.06.04.04 Standar Pengadaan Fasilitas IT
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin terpenuhinya kebutuhan akses data untuk civitas akademika pada setiap semester.
SPM A.00.06.04.05 Standar Perawatan dan Perbaikan Fasilitas IT
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perawatan dan perbaikan fasilitas IT untuk terpenuhinya kebutuhan akses data civitas akademika setiap semester.
Perpustakaan
SPM A.00.06.05.01 Standar Pengadaan Koleksi Perpustakaan
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin terpenuhinya kebutuhan buku wajib minimal 2 judul per mata kuliah, berlangganan/ menerima secara rutin jurnal ilmiah minimal 1 judul per program studi, setiap 1 tahun sekali.
8 SPM A.00.06.05.02 Standar Perawatan Dan Perbaikan Koleksi Perpustakaan Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perawatan dan perbaikan koleksi perpustakaan agar layak digunakan civitas akademika untuk setiap semester.
Laboratorium
SPM A.00.06.06.01 Standar Pengadaan Alat Dan Bahan Laboratorium
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin terpenuhinya kebutuhan alat dan bahan laboratorium di setiap program studi untuk setiap semester.
SPM A.00.06.06.02 Standar Perawatan dan Perbaikan Alat dan Bahan Laboratorium
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perawatan dan perbaikan alat dan bahan laboratorium sesuai dengan ketentuan perawatan dan perbaikan masing- masing alat dan bahan, untuk setiap semester.
4. STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR Lahan
SPM A.00.06.01.01 Standar Pengadaan Lahan
a. Yayasan Surya Institute melakukan analisis kebutuhan lahan paling lambat 12 bulan sebelum bangunan didirikan.
b. Bagian pengembangan kampus menindak lanjuti pembuatan konsep
pengembangan kampus paling lambat 11 bulan sebelum bangunan didirikan.
9 Bangunan
SPM A.00.06.02.01 Standar Pengadaan Bangunan Utama
a. Senat menindak lanjuti proposal pengadaan bangunan utama, paling lambat 8 bulan sebelum tahun ajaran baru
b. Ketua menindak lanjuti proposal pengadaan bangunan utama, paling lambat 9 bulan sebelum tahun ajaran baru
c. Pembantu ketua bidang akademik menindak lanjuti proposal pengadaan bangunan utama, paling lambat 11 bulan sebelum tahun ajaran baru d. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal pengadaan
bangunan utama paling lambat 10 bulan sebelum tahun ajaran baru.
e. Ketua program studi mengajukan proposal analisis kebutuhan bangunan utama paling lambat 24 bulansebelum tahun ajaran baru.
SPM A.00.06.02.02 Standar Pengadaan Bangunan Penunjang
a. Ketua menindak lanjuti proposal pengadaan bangunan penunjang, paling lambat 9 bulan sebelum tahun ajaran baru.
b. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal pengadaan bangunan penunjang, paling lambat 10 bulan sebelum tahun ajaran baru.
c. Bagian sarana dan prasarana mengajukan proposal analisis kebutuhan bangunan penunjang, paling lambat 12 bulan sebelum tahun ajaran baru.
SPM A.06.02.03 Standar Perawatan dan Perbaikan Bangunan
a. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal perawatan dan perbaikan bangunan paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Bagian sarana dan prasarana mengajukan proposal perawatan dan perbaikan bangunan paling lambat 2 minggu setelah pemeriksaan.
10 SPM A.00.06.02.04 Standar Pengadaan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan
a. Pembantu ketua bidang keuangan menindaklanjuti proposal pengadaan alat- alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja,paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Bagian sarana dan prasarana mengajukan proposal pengadaan kebutuhan alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja, paling lambat 3 bulan sebelum anggaran tahunan ditetapkan.
SPM A.00.06.02.05 Standar Perawatan dan Perbaikan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
a. Pembantu ketua bidang keuangan proposal perawatan dan perbaikan alat- alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Bagian sarana dan prasarana mengajukan proposal perawatan dan perbaikan alat-alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja, setiap 1 tahun sekali.
Sarana Pembelajaran
SPM A.00.06.03.01 Standar Pengadaan Sarana Pembelajaran
a. Ketua menindak lanjuti proposal pengadaan sarana pembelajaran, paling lambat 2 minggu sebelum semester baru.
b. Pembantu ketua bidang akademik menginformasikan awal perkuliahan semester baru paling lambat 2 minggu sebelum semester baru.
c. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal pengadaan sarana pembelajaran paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
d. Bagian sarana dan prasarana mengajukan proposal pengadaan sarana pembelajaran paling lambat 2 minggu setelah pemeriksaan.
11 SPM A.00.06.03.02 Standar Perawatan Sarana Pembelajaran
a. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal perawatan sarana pembelajaran, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Bagian sarana dan prasarana mengajukan proposal perawatan sarana pembelajaran, paling lambat 4 minggu sebelum perkuliahan dimulai.
SPM A.00.06.03.03 Standar Perbaikan Sarana Pembelajaran
a. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal perbaikan sarana pembelajaran, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Bagian sarana dan prasarana mengajukan proposal perbaikan sarana pembelajaran, paling lambat 4 minggu sebelum perkuliahan dimulai.
Fasilitas Umum
SPM A.00.06.04.01 Standar Pengadaan Fasilitas Air, Listrik, dan Telepon
a. Ketua menindak lanjuti proposal pengadaan fasilitas air, listrik, dan telepon, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal pengadaan fasilitas air, listrik, dan telepon, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
c. Bagian sarana dan prasarana mengajukan proposal pengadaan fasilitas air, listrik, dan telepon, paling lambat 12 bulan sebelum fasilitas tersebut digunakan.
12 SPM A.00.06.04.02 Standar Perawatan dan Perbaikan Fasilitas Air, Listrik, dan Telepon
a. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal perawatan dan perbaikan fasilitas air, listrik, dan telepon, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Bagian sarana dan prasarana mengajukan proposal perawatan dan perbaikan fasilitas air, listrik, dan telepon, paling lambat 2 minggu setelah pemeriksaan.
SPM A.00.06.04.03 Standar Pengadaan Fasilitas IT
a. Ketua menindak lanjuti proposal pengadaan IT, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Pembantu ketua bidang akademik menginformasikan awal perkuliahan semester baru, paling lambat 2 minggu sebelum semester baru.
c. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal pengadaan IT, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
d. Bagian IT mengajukan proposal pengadaan fasilitas IT, paling lambat 6 bulan sebelum fasilitas IT.
SPM A.00.06.04.04 Standar Perawatan dan Perbaikan Fasilitas IT
a. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal perawatan dan perbaikan IT, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Bagian IT mengajukan proposal perawatan dan perbaikan fasilitas IT, paling lambat 2 minggu setelah pemeriksanaan.
13 Perpustakaan
SPM A.00.06.05.01 Standar Pengadaan Koleksi Perpustakaan
a. Ketua menindak lanjuti proposal paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
c. Ketua program studi mengajukan kebutuhan koleksi perpustakaan, seperti buku, buku elektronik, dan jurnal ilmiah, paling lambat 2 minggu setelah pemeriksaan.
d. Pustakawan mengajukan proposal pengadaan koleksi perpustakaan, paling lambat 2 minggu setelah pengajuan dari ketua program studi.
SPM A.00.06.05.02 Standar Perawatan dan Perbaikan Koleksi Perpustakaan a. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal perawatan dan
perbaikan koleksi perpustakaan paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Pustakawan mengajukan proposal perawatan dan perbaikan koleksi perpustakaan paling lambat 2 minggu setelah pemeriksaan.
Laboratorium
SPM A.00.06.06.01 Standar Pengadaan Alat dan Bahan Laboratorium
a. Ketua menindak lanjuti proposal pengadaan alat dan bahan laboratorium, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal pengadaan alat dan bahan laboratorium, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
c. Ketua program studi menindak lanjuti proposal pengadaan alat dan bahan laboratorium, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
14 d. Kepala laboratorium mengajukan proposal pengadaan alat dan bahan laboratorium, paling lambat 2 minggu setelah menerima pengajuan dari dosen.
e. Dosen mengajukan kebutuhan alat dan bahan laboratorium, paling lambat 6 minggu setelah praktikum dilaksanakan.
SPM A.00.06.06.02 Perawatan dan Perbaikan Alat dan Bahan Laboratorium a. Pembantu ketua bidang keuangan menindak lanjuti proposal perawatan dan
perbaikan alat dan bahan laboratorium, paling lambat 2 minggu setelah proposal diajukan.
b. Kepala laboratorium mengajukan perawatan dan perbaikanalat dan bahan laboratorium, paling lambat 4 minggu setelah pemeriksaan.
5. INDIKATOR PENCAPAIAN STANDAR Lahan
SPM A.00.06.01.01 Standar Pengadaan Lahan
Bagian pengembang kampus menyiapkan konsep pengembangan kampus, paling lambat 24 bulan sebelum tahun ajaran baru.
Bangunan
SPM A.00.06.02.01 Standar Pengadaan Bangunan Utama
Bagian sarana dan prasarana memproses pengadaan bangunan utama, paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
SPM A.00.06.02.02 Standar Pengadaan Bangunan Penunjang
Bagian sarana dan prasarana memproses pengadaan bangunan penunjang, paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
15 SPM A.00.06.02.03 Standar Perawatan dan Perbaikan Bangunan
Bagian sarana dan prasarana melakukan perawatan dan perbaikan bangunan paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
SPM A.00.06.02.04 Standar Pengadaan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Bagian sarana dan prasarana melakukan proses pengadaan alat-alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja, paling lambat 2 minggu setelah dana tersedia.
SPM A.00.06.02.05 Standar Perawatan dan Perbaikan Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Bagian sarana dan prasarana melakukan perawatan dan perbaikan alat-alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja, paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
Sarana Pembelajaran
SPM A.00.06.03.01 Standar Pengadaan Sarana Pembelajaran
Bagian sarana dan prasarana melakukan proses pengadaan sarana pembelajaran paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
SPM A.00.06.03.02 Standar Perawatan Sarana Pembelajaran
Bagian sarana dan prasarana melakukan perawatan sarana pembelajaran, paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
16 SPM A.00.06.03.03 Standar Perbaikan Sarana Pembelajaran
Bagian sarana dan prasarana melakukan perbaikan sarana pembelajaran, paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
Fasilitas Umum
SPM A.00.06.04.01 Standar Pengadaan Fasilitas Air, Listrik, dan Telepon
Bagian sarana dan prasarana melakukan proses pengadaan fasilitas air, listrik, dan telepon paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
SPM A.00.06.04.02 Standar Perawatan dan Perbaikan Fasilitas Air, Listrik, dan Telepon
Bagian sarana dan prasarana melakukan perawatan dan perbaikan fasilitas air, listrik, dan telepon paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
SPM A.00.06.04.03 Standar Pengadaan Fasilitas IT
Bagian IT melakukan proses melakukan proses akses data, paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
SPM A.00.06.04.02 Standar Perawatan dan Perbaikan Fasilitas IT
Bagian sarana dan prasarana melakukan perawatan dan perbaikan fasilitas IT, paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
Perpustakaan
SPM A.00.06.05.01 Standar Pengadaan Koleksi Perpustakaan
17 Pustakawan melakukan proses pengadaan koleksi perpustakaan seperti buku, buku elektronik, dan jurnal ilmiah paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
SPM A.00.06.05.02 Standar Perawatan dan Perbaikan Koleksi Perpustakaan Pustakawan melakukan perawatan dan perbaikan koleksi perpustakaan, seperti buku, buku elektronik, dan jurnal ilmiah paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
Laboratorium
SPM A.00.06.06.01 Standar Pengadaan Alat dan Bahan Laboratorium
Kepala laboratorium melakukan proses pengadaan alat dan bahan laboratorium paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
SPM A.00.06.06.02 Standar Perawatan dan Perbaikan Alat dan Bahan Laboratorium
Kepala laboratorium melakukan perawatan dan perbaikan alat dan bahan laboratorium, paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
6. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PEMENUHAN STANDAR a. Yayasan Surya Institute
b. Senat c. Ketua
d. Pembantu ketua bidang akademik e. Pembantu ketua bidang keuangan f. Ketua program studi
g. Bagian sarana dan prasarana
18 h. Bagian IT
i. Pustakawan
j. Kepala laboratorium k. Dosen
l. Pihak Eksternal
7. REFERENSI
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah No.32 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Standar Nasional Perpustakaan (SNP) Bidang Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi Tahun 2011
BUKU
MANUAL
PENETAPAN STANDAR
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STKIP SURYA
19 MANUAL PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
STKIP SURYA
Proses Penanggung jawab
Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Murni, M. Pd. Unit
Penjaminan Mutu
17-11-2014
2. Pemeriksaan
Alfi Syukrina Amir, M. Pd.
Pengembang SPMI
17-11-2014
3. Persetujuan Johannes Siregar, Ph.D.
Pembantu Ketua BIdang Sarana dan Prasarana
17-11-2014
4. Penetapan Mauritsius Tuga, Ph. D.
Ketua STKIP Surya
17-11-2014
5. Pengendalian
Dr. Nancy Susianna, M. Pd.
Kepala
LPMI 17-11-2014
STKIP SURYA
Kode : SPM A.00.06.00.00 Tanggal : 17-11- 2014
MANUAL SPMI
Revisi : 01
Halaman : 19 dari 152
20 1. Visi dan Misi STKIP Surya
Visi STKIP Surya
Menjadi institusi pendidikan terdepan yang menghasilkan tenaga pendidik global dan berkualitas di bidang sains dan teknologi menuju Indonesia jaya.
Misi STKIP Surya
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas yang berbasis metode inovatif, gampang, asyik dan menyenangkan.
b. Mengembangkan penelitian dan kerja sama dalam bidang pendidikan, sains dan teknologi.
c. Berperan aktif di dalam masyarakat untuk terciptanya masyarakat Indonesia yang cinta sains dan teknologi.
2. Tujuan Manual
Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan standar sarana dan prasarana pembelajaran.
3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya
Luas lingkup manual standar sarana dan prasarana pembelajaran memenuhi dan melampaui Standar Nasional Dikti. Manual penetapan standar sarana dan prasarana pembelajaran telah dirancang, dirumuskan, dan dikembangkan serta berlaku sejak ditetapkan pada tanggal 17 November 2014.
4. Definisi Istilah
a. Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar sarana dan prasarana pembelajaran yang dibutuhkan dalam SPMI.
21 b. Merumuskan standar adalah menuliskan isi setiap standar sarana dan prasarana pembelajaran ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus Audience, Behaviour, Competence, dan Degree c. Menetapkan standar adalah menyetujui dan mengesahakan standar sarana
dan prasarana pembelajaran sehingga dinyatakan berlaku.
d. Studi pelacakan adalah kegiatan pengumpulan data dari pemangku kepentingan internal dan/ atau eksternal sebagai bahan acuan dalam menentukan/ membuat draf standar sarana dan prasarana pembelajaran.
e. Uji publik adalah kegiatan semi sosialisasi kepada pemangku kepentingan internal dan/ atau eksternal sebelum ditetapkan sebagai standar.
5. Langkah-Langkah atau Prosedur
Langkah-langkah untuk menetapkan standar sarana dan prasarana pembelajaran:
a. Menjadikan visi, misi, dan tujuan sebagai acuan penetapan standar sarana dan prasarana pembelajaran
b. Mengkaji Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
c. Mengkaji Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
d. Mengkaji Peraturan Pemerintah No.32 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional
e. Mengkaji Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
f. Mengkaji Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
g. Mengkaji Standar Nasional Perpustakaan (SNP) Bidang Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi Tahun 2011
h. Merumuskan interpretasi berdasarkan visi, misi, dan tujuan
22 i. Merumuskan implikasi berdasarkan interpretasi
j. Melakukan analisis SWOT terhadap implikasi
k. Merumuskan draf awal standar sarana dan prasarana pembelajaran
l. Mengkonsultasikan draf awal standar sarana dan prasarana pembelajaran kepada unit kerja dan/ atau pejabat terkait
m. Merevisi draf awal standar n. Mengesahkan standar
Perumusan standar sarana dan prasarana berdasarkan langkah-langkah di atas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
23 Tabel 01. Langkah-Langkah Penetapan Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
Visi/Misi/Tujuan Interpretasi Implikasi Analisis SWOT Standar
Visi:
Menjadi institusi pendidikan terdepan yang menghasilkan tenaga pendidik global dan berkualitas di bidang sains dan teknologi menuju Indonesia Jaya
Memenuhi standar mutu nasional dan
internasional pendidikan sains, Matematika, dan TIK
STKIP Surya mengacu pada Delapan Standar Nasional Pendidikan, Standar SNP Plus, Enam Standar Internasional Pendidikan Sains, Standar International Pendidikan Matematika, Standar Mutu Internasional Pendidikan TIK, Standar ISO pendidikan sains, Matematika dan TIK, dan Performance Evaluation Standards for the HEIs
S: Program studi- program studi STKIP Surya adalah jurusan inti era ekonomi ilmu pengetahuan dunia yang sudah dimulai saat ini dan Yayasan penopang keuangan, sarana prasarana, dan SDM melalui 1) subsidi silang profit centers, cabang usaha, anak
perusahaan, dan 2) partnership dengan yayasan, organiasi, funding, dan perusahaan lain.
W: Semua program studi belum diakreditasi BAN-PT masih dalam proses penyiapan diri dan Ketidakcukupan infrastruktur: gedung
Lahan
SPM A.00.06.01.01 Standar Pengadaan Lahan
Yayasan Surya Institut menjamin lahan STKIP Surya memiliki lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan selama perguruan tinggi berdiri.
Bangunan
SPM A.00.06.02.01 Standar Pengadaan Bangunan Utama
Ketua menjamin bangunan STKIP Surya memiliki standar kualitas minimal kelas A atau setara, minimal 12 bulan sebelum tahun ajaran dimulai.
SPM A.00.06.02.02 Standar Pengadaan Bangunan Penunjang
24
Visi/Misi/Tujuan Interpretasi Implikasi Analisis SWOT Standar
kampus, ruang kelas, lab, perpustakaan, area rekayasa penelitian, dan ruang ekspresi seiring meningkatnya jumlah mahasiswa dan pegawai.
O: Demand bangsa terhadap sains, Matematika dan TIK semakin tinggi.
T: Banyak kampus di Jabotabek milik pengusaha besar bersaing dalam hal: 1) input mahasiswa melalui scholarship berbasis CSR dan 2) persaingan sarana-prasarana
Ketua menjamin tersedianya bangunan penunjang misalnya tempat olahraga, tempat ibadah, klinik, lahan parker, dan taman, setiap tahun anggaran.
SPM A.00.06.02.03 Standar Perawatan dan Perbaikan Bangunan
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin bangunan layak sesuai standar kualitas minimal kelas A atau setara untuk setiap semester.
SPM A.00.06.02.04 Standar Pengadaan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Ketua menjamin
tersedianya alat pemadam kebakaran, penangkal petir, sistem peringatan bahaya, dan alat P3K bagi civitas akademika, selama perguruan tinggi berdiri.
25
Visi/Misi/Tujuan Interpretasi Implikasi Analisis SWOT Standar
SPM A.00.06.02.05 Standar Perawatan dan Perbaikan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perawatan dan perbaikan alat pemadam kebakaran, penangkal petir, sistem peringatan bahaya, dan alat P3K masih layak digunakan, setiap 1 semester.
Sarana Pembelajaran SPM A.00.06.03.01 Standar Pengadaan Sarana
Pembelajaran
Pembantu ketua bidang akademik menjamin terpenuhinya sarana pembelajaran yang
memenuhi rasio pengguna sarana pembelajaran untuk setiap semester.
SPM A.00.06.03.02 Standar Perawatan Sarana
26
Visi/Misi/Tujuan Interpretasi Implikasi Analisis SWOT Standar
Pembelajaran
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin sarana pembelajaran dirawat secara berkala setiap 6 bulan sekali.
SPM A.00.06.03.03 Standar Perbaikan Sarana
Pembelajaran
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perbaikan sarana pembelajaran setiap ada laporan kerusakan.
Fasilitas Umum
SPM A.00.06.04.01 Standar Pengadaan Fasilitas Air, Listrik, dan Telepon Pembantu ketua bidang keuangan menjamin terpenuhinya kebutuhan fasilitas air, listrik, dan telepon sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk tiap semester.
SPM A.00.06.04.02 Standar
27
Visi/Misi/Tujuan Interpretasi Implikasi Analisis SWOT Standar
Perawatan dan Perbaikan Fasilitas Air, Listrik, dan Telepon
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perawatan dan perbaikan fasilitas air, listrik, dan telepon, layak digunakan pengguna untuk tiap semester.
SPM A.00.06.04.04 Standar Pengadaan Fasilitas IT Pembantu ketua bidang keuangan menjamin terpenuhinya kebutuhan akses data untuk civitas akademika pada setiap semester.
SPM A.00.06.04.05 Standar Perawatan dan Perbaikan Fasilitas IT
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perawatan dan perbaikan fasilitas IT untuk
terpenuhinya kebutuhan akses data civitas
28
Visi/Misi/Tujuan Interpretasi Implikasi Analisis SWOT Standar
akademika setiap semester.
Perpustakaan
SPM A.00.06.05.01 Standar Pengadaan Koleksi
Perpustakaan
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin terpenuhinya kebutuhan buku wajib minimal 2 judul per matakuliah,
berlangganan/ menerima secara rutin jurnal ilmiah minimal 1 judul per program studi, setiap 1 tahun sekali.
SPM A.00.06.05.02 Standar Perawatan Dan Perbaikan Koleksi Perpustakaan Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perawatan dan perbaikan koleksi perpustakaan agar layak digunakan civitas akademika, untuk setiap semester.
29
Visi/Misi/Tujuan Interpretasi Implikasi Analisis SWOT Standar
Laboratorium
SPM A.00.06.06.01 Standar Pengadaan Alat Dan Bahan Laboratorium
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin terpenuhinya kebutuhan alat dan bahan
laboratorium di setiap program studi untuk setiap semester.
SPM A.00.06.06.02 Standar Perawatan dan Perbaikan Alat dan Bahan
Laboratorium
Pembantu ketua bidang keuangan menjamin perawatan dan perbaikan alat dan bahan
laboratorium sesuai dengan ketentuan perawatan dan perbaikan masing-masing alat dan bahan, untuk setiap semester.
30 6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Menetapkan SOP
a. Standar sarana dan prasarana dirancang oleh SPMI STKIP Surya dengan melibatkan yayasan Surya Institute, senat, ketua, pembantu ketua bidang akademik, pembantu ketua bidang keuangan, ketua program studi, bidang sarana dan prasarana, bagian IT, pustakawan, kepala laboratorium, dosen, dan pihak eksternal.
b. Standar sarana dan prasaranapembelajaran disetujui oleh Ketua STKIP Surya.
c. Standar sarana dan prasaranapembelajaran ditetapkan oleh Pembantu Ketua Bidang Keuangan STKIP Surya.
7. Referensi
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah No.32 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Standar Nasional Perpustakaan (SNP) Bidang Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi Tahun 2011
BUKU
MANUAL
PELAKSANAAN STANDAR
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STKIP SURYA
31 MANUAL PELAKSANAAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
STKIP SURYA
Proses Penanggung jawab
Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Murni, M. Pd. Unit
Penjaminan Mutu
17-11-2014
2. Pemeriksaan
Alfi Syukrina Amir, M. Pd.
Pengembang SPMI
17-11-2014
3. Persetujuan Johannes Siregar, Ph.D.
Pembantu Ketua BIdang Sarana dan Prasarana
17-11-2014
4. Penetapan Mauritsius Tuga, Ph. D.
Ketua STKIP Surya
17-11-2014
5. Pengendalian
Dr. Nancy Susianna, M. Pd.
Kepala
LPMI 17-11-2014
STKIP SURYA
Kode : SPM A.00.06.00.00 Tanggal : 17-11- 2014
MANUAL SPMI
Revisi : 01
Halaman : 31 dari 152
32 1. Visi dan Misi STKIP Surya
Visi STKIP Surya
Menjadi institusi pendidikan terdepan yang menghasilkan tenaga pendidik global dan berkualitas di bidang sains dan teknologi menuju Indonesia Jaya.
Misi STKIP Surya
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas yang berbasis metode inovatif, gampang, asyik dan menyenangkan
b. Mengembangkan penelitian dan kerja sama dalam bidang pendidikan, sains dan teknologi
c. Berperan aktif di dalam masyarakat untuk terciptanya masyarakat Indonesia yang cinta sains dan teknologi
2. Tujuan Manual
Untuk melaksanakan standar/ memenuhi standar sarana dan prasarana pembelajaran.
3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya
Luas lingkup manual standar sarana dan prasarana pembelajaran memenuhi dan melampaui Standar Nasional Dikti. Manual pelaksanaan standar sarana dan prasarana pembelajaran SPMI STKIP Surya berlaku sejak tanggal 17 November 2014. Standar sarana dan prasaranapembelajaran ini harus dilaksanakan dalam kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja pada semua aras.
33 4. Definisi Istilah
a. Melaksanakan standar adalah kegiatan yang dilaksanakan dengan mengacu pada standar sarana dan prasarana pembelajaran SPMI STKIP Surya.
b. Prosedur/ SOP adalah urutan langkah kerja untuk mencapai standar sarana dan prasarana pembelajaran SPMI STKIP Surya yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis, dan koheren.
c. Instruksi Kerja adalah rincian tugas yang harus dilakukan oleh penerima tugas yang mengacu pada standar penelitian SPMI STKIP Surya.
5. Langkah-Langkah atau Prosedur
Langkah-langkah untuk melaksanakan standar sarana dan prasarana pembelajaran:
a. Menyiapkan dokumen standar manual untuk disosialisasikan
b. Sosialisasi kepada dosen dan tenaga kependidikan dilakukan oleh pimpinan STKIP Surya setiap awal tahun ajaran baru
c. Standar manual ini dapat diakses oleh dosen STKIP Surya pada alamat spmi.suryaresearch.com/stkip
Standar manual STKIP Surya mengacu kepada standar nasional pendidikan tinggi yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tahun 2014.Standar sarana dan prasarana pembelajaran terdiri dari 17 standar dan 17 SOP. Nama SOP pada standar sarana dan prasarana pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) SOP Pengadaan Lahan
2) SOP Pengadaan Bangunan Utama 3) SOP Pengadaan Bangunan Penunjang 4) SOP Perawatan dan Perbaikan Bangunan
5) SOP Pengadaan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
34 6) SOP Perawatan dan Perbaikan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan
Keselamatan Kerja
7) SOP Pengadaan Sarana Pembelajaran 8) SOP Perawatan Sarana Pembelajaran 9) SOP Perbaikan Sarana Pembelajaran 10) SOP Fasilitas Air, Listrik, dan Telepon
11) SOP Perawatan dan Perbaikan Air, Listrik, dan Telepon 12) SOP Pengadaan Fasilitas IT
13) SOP Perawatan dan Perbaikan Fasilitas IT 14) SOP Pengadaan Koleksi Perpustakaan
15) SOP Perawatan dan Perbaikan Koleksi Perpustakaan 16) SOP Pengadaan Alat dan Bahan Laboratorium
17) SOP Perawatan dan Perbaikan Alat dan Bahan Laboratorium
Pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh civitas akademik STKIP Surya harus mengacu pada SOP standar sarana dan prasarana pembelajaran.
6. Kualifikasi Pejabat/ Petugas yang Menjalankan SOP
Pihak yang harus melaksanakan standar sarana dan prasarana pembelajaran adalah:
a. Yayasan Surya Institute b. Ketua STKIP Surya
c. Unit khusus SPMI sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya d. Pembantu Ketua Bidang Akademik STKIP Surya
e. Pembantu Ketua Bidang Keuangan STKIP Surya f. Ketua program studi STKIP Surya
g. Bagian sarana dan prasarana STKIP Surya h. Bagian IT STKIP Surya
i. Pustakawan STKIP Surya
35 j. Kepala laboratorium STKIP Surya
k. Dosen STKIP Surya
36 7. Lampiran
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63 8. Referensi
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah No.32 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 49 tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Standar Nasional Perpustakaan (SNP) Bidang Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi Tahun 2011
BUKU
MANUAL EVALUASI STANDAR
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STKIP SURYA
64 MANUAL EVALUASI STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
STKIP SURYA
Proses Penanggung jawab
Tanggal
Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Murni, M. Pd. Unit
Penjaminan Mutu
17-11-2014
2. Pemeriksaan
Alfi Syukrina Amir, M. Pd.
Pengembang SPMI
17-11-2014
3. Persetujuan
Johannes Siregar, Ph.D.
Pembantu Ketua BIdang Sarana dan Prasarana
17-11-2014
4. Penetapan Mauritsius Tuga, Ph. D.
Ketua STKIP Surya
17-11-2014
5. Pengendalian
Dr. Nancy Susianna, M. Pd.
Kepala
LPMI 17-11-2014
STKIP SURYA
Kode : SPM A.00.06.00.00 Tanggal : 17-11- 2014
MANUAL SPMI
Revisi : 01
Halaman : 64 dari 152
65 1. Visi dan Misi STKIP Surya
Visi STKIP Surya
Menjadi institusi pendidikan terdepan yang menghasilkan tenaga pendidik global dan berkualitas di bidang sains dan teknologi menuju Indonesia Jaya.
Misi STKIP Surya
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas yang berbasis metode inovatif, gampang, asyik dan menyenangkan
b. Mengembangkan penelitian dan kerja sama dalam bidang pendidikan, sains dan teknologi
c. Berperan aktif di dalam masyarakat untuk terciptanya masyarakat Indonesia yang cinta sains dan teknologi
2. Tujuan Manual
Untuk melakukan evaluasi pelaksanaan standar sarana dan prasarana pembelajaran sehingga isi standar dapat tercapai/ terpenuhi.
3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya
Luas lingkup manual standar sarana dan prasarana pembelajaran memenuhi dan melampaui standar Dikti. Proses evaluasi dilakukan setahun sekali yaitu pada bulan Mei.
4. Definisi Istilah
a. Evaluasi adalah proses pengambilan dan pengolahan data untuk mengetahui keterlaksanaan SOP dan ketercapaian suatu standar.
66 b. Keterlaksanaan SOP adalah tingkat kesesuaian antara SOP yang dilaksanakan
oleh Institusi atau Program Studi dengan SOP yang tertulis dalam dokumen SPMI.
c. Ketercapaian suatu standar adalah tingkat kesesuaian antara standar yang dicapai oleh Institusi atau Program Studi dengan standar yang tertulis dalam dokumen SPMI.
5. Langkah-Langkah atau Prosedur
a. Menyiapkan borang keterlaksanaan SOP b. Menyiapkan borang ketercapaian Standar c. Mengumpulkan data keterlaksanaan SOP d. Mengumpulkan data ketercapaian Standar e. Mengolah data keterlaksanaan SOP
f. Mengolah data ketercapaian Standar
SPMI STKIP Surya melakukan proses evaluasi standar sarana dan prasarana pembelajaran dengan menggunakan borang.
6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang Mengevaluasi SOP
Pihak yang harus memantau dan mengevaluasi standar sarana dan prasarana pembelajaran adalah:
a. Senat b. Ketua
c. Pembantu ketua bidang akademik d. Pembantu ketua bidang keuangan e. Ketua Program Studi
67 7. Borang Keterlaksanaan SOP
Key Performance Indicator (KPI)
Bagian pengembangan kampus menyiapkan konsep pengembangan kampus paling lambat 24 bulan sebelum tahun ajaran baru.
Indikator Manual untuk Bagian Pengembangan Kampus
1. Bagian pengembangan kampus membuat konsep pengembangan kampus.
2. Bagian pengembangan kampus melaporkan konsep pengembangan kampus ke Yayasan.
3. Bagian pengembangan kampus melakukan realisasi dan monitoring pengadaan lahan.
4. Bagian pengembangan kampus membuat laporan realisasi pengadaan lahan.
Indikator Manual untuk Yayasan
1. Yayasan menginstruksikan untuk membuat konsep pengembangan kampus ke bagian pengembangan kampus.
2. Yayasan menerima laporan konsep pengembangan kampus.
3. Yayasan melakukan proses tender.
4. Yayasan melakukan realisasi konsep pengembangan kampus pengadaan lahan.
5. Yayasan menerima laporan realisasi pengadaan lahan.
Indikator Manual untuk Pihak Ketiga 1. Pihak ketiga mengikuti proses tender.
2. Pihak ketiga menjadi pemenang tender.
KEY PERFORMANCE INDICATOR
Kode : SPM A.00.06.01.01 Tanggal : 17-11- 2014 Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran:
Standar Pengadaan Lahan
Revisi : 01 Halaman : 1 dari 1
68 Key Performance Indicator (KPI)
Bagian sarana dan prasarana memproses pengadaan bangunan utama, paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
Indikator Manual untuk Bagian Sarana dan Prasarana
1. Bagian sarana dan prasarana menerima laporan pengajuan bangunan utama dari bagian lain.
2. Bagian sarana dan prasarana mengajukan kebutuhan pengajuan pengadaan bangunan utama.
3. Bagian sarana dan prasarana memproses pengadaan bangunan utama.
Indikator Manual untuk Ketua Program Studi
1. Ketua program studi bersama seluruh dosen program studi melakukan rapat untuk membahas kebutuhan bangunan utama.
2. Ketua program studi mendata seluruh kebutuhan bangunan utama.
3. Ketua program studi mengajukan proposal analisis kebutuhan pengadaan bangunan utama.
Indikator Manual untuk Pembantu Ketua Bidang Keuangan
1. Pembantu ketua bidang keuangan menerima proposal pengajuan pengadaan bangunan utama.
2. Apabila pembantu ketua bidang keuangan menyetujui proposal, pembantu ketua bidang keuangan mengajukan proposal kepada pembantu ketua bidang akademik.
3. Apabila pembantu ketua bidang keuangan tidak menyetujui proposal, pembantu ketua bidang keuangan memberikansaran solusi pemecahan masalah.
4. Pembantu ketua bidang keuangan memproses pengadaan bangunan utama dengannilai < 50 juta rupiah.
Indikator Manual untuk Pembantu Ketua Bidang Akademik
1. Pembantu ketua bidang akademik menerima proposal pengajuan pengadaan KEY PERFORMANCE
INDICATOR
Kode : SPM A.00.06.02.01 Tanggal : 17-11- 2014 Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran:
Standar Pengadaan Bangunan Utama
Revisi : 01 Halaman : 1 dari 2
69 bangunan utama.
2. Apabila pembantu ketua akademik menyetujui proposal, pembantu ketua bidang akademik mengajukan proposal pengadaan bangunan utama kepada ketua.
3. Apabila pembantu ketua bidang akademik tidak menyetujui proposal, ketua memberikan saran solusi pemecahan masalah.
Indikator Manual untuk Ketua
1. Ketua menerima proposal pengajuan pengadaan bangunan utama.
2. Apabila ketua menyetujui proposal, ketua mengajukan proposal pengadaan bangunan utama kepada senat.
3. Apabila ketua tidak menyetujui proposal, pembantu ketua bidang akademik memberikan saran solusi pemecahan masalah.
4. Ketua memproses pengadaan bangunan utama dengan nilai > 50 juta rupiah.
70 Key Performance Indicator (KPI)
Bagian sarana dan prasarana memproses pengadaan bangunan penunjang, paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
Indikator Manual untuk Bagian Sarana dan Prasarana
1. Bagian sarana dan prasarana menerima pengajuan pengadaan bangunan penunjang pembelajaran dari bagian lain.
2. Bagian sarana dan prasarana mengajukan proposal pengadaan bangunan penunjang.
3. Bagian sarana dan prasarana memproses pengadaan bangunan penunjang.
Indikator Manual untuk Pembantu Ketua Bidang Keuangan
1. Pembantu ketua bidang keuangan menerima proposal pengajuan pengadaan bangunan penunjang.
2. Apabila pembantu ketua bidang keuangan menyetujui proposal,pembantu ketua bidang keuangan mengajukan proposal kepada ketua.
3. Apabila pembantu ketua bidang keuangan tidak menyetujui proposal,pembantu ketua bidang keuangan memberikan saran solusi pemecahan masalah.
4. Pembantu ketua bidang keuangan memproses pengadaan bangunan penunjang dengannilai < 50 juta rupiah.
Indikator Manual untuk Ketua
1. Ketua menerima proposal pengajuan pengadaan bangunan penunjang.
2. Apabila ketua menyetujui proposal, ketua mengajukan proposal pengadaan bangunan penunjang, bagian sarana dan prasarana memproses pengadaan bangunan penunjang.
3. Apabila ketua tidak menyetujui proposal, ketua memberikan saran solusi pemecahan masalah.
4. Ketua memproses pengadaan bangunan penunjang dengan nilai > 50 juta rupiah.
KEY PERFORMANCE INDICATOR
Kode : SPM A.00.06.02.02 Tanggal : 17-11- 2014 Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran:
Standar Pengadaan Bangunan Penunjang
Revisi : 01 Halaman : 1 dari 1
71 Key Performance Indicator (KPI)
Bagian sarana dan prasarana melakukan perawatan dan perbaikan bangunan paling lambat 2 minggu setelah proposal disetujui.
Indikator Manual untuk Bagian Sarana dan Prasarana
1. Bagian sarana dan prasarana menerima pengajuan perawatan dan perbaikan bangunan dari bagian lain.
2. Bagian sarana dan prasarana melakukan perawatan dan perbaikan bangunan secara periodik.
3. Bagian sarana dan prasarana mengajukan kebutuhan perawatan dan perbaikan bangunan.
4. Bagian sarana dan prasarana melakukan perawatan dan perbaikan bangunan.
Indikator Manual untuk Pembantu Ketua Bidang Keuangan
1. Pembantu ketua bidang keuangan menerima proposal pengajuan perawatan dan perbaikan bangunan.
2. Apabila pembantu ketua bidang keuangan menyetujui proposal, pembantu ketua bidang keuangan meminta bagian sarana dan prasarana melakukan perawatan dan perbaikan bangunan.
3. Apabila pembantu ketua bidang keuangan tidak menyetujui proposal, pembantu ketua bidang keuangan memberikan saran solusi pemecahan masalah.
KEY PERFORMANCE INDICATOR
Kode : SPM A.00.06.02.03 Tanggal : 17-11- 2014 Standar Sarana dan
Prasarana Pembelajaran:
Standar Perawatan dan Perbaikan Bangunan
Revisi : 01 Halaman : 1 dari 1
72 Key Performance Indicator (KPI)
Bagian sarana dan prasarana melakukan proses pengadaan alat-alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja, paling lambat 2 minggu setelah dana tersedia
Indikator Manual untuk Bagian Sarana dan Prasarana
1. Bagian sarana dan prasarana menerima pengajuan pengadaan alat-alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja dari bagian lain.
2. Bagian sarana dan prasarana mengajukan proposal pengadaan alat-alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja.
3. Bagian sarana dan prasarana memproses pengadaan alat-alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja.
Indikator Manual untuk Pembantu Ketua Bidang Keuangan
1. Pembantu ketua bidang keuangan menerima proposal pengajuan pengadaan alat- alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja.
2. Apabila pembantu ketua bidang keuangan menyetujui proposal, pembantu ketua bidang keuangan meminta bagian sarana dan prasarana memproses pengadaan alat- alat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja.
3. Apabila pembantu ketua bidang keuangan tidak menyetujui proposal, pembantu ketua bidang keuangan memberikan saran solusi pemecahan masalah.
KEY PERFORMANCE INDICATOR
Kode : SPM A.00.06.02.04 Tanggal : 17-11- 2014 Standar Sarana dan Prasarana
Pembelajaran:
Standar Pengadaan Alat-alat Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja
Revisi : 01 Halaman : 1 dari 1