• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT (PKM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT (PKM)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

L A P O R A N

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT (PKM)

PKM OPTIMALISASI LAHAN MASYARAKAT DUSUN

BLUKSAWO SELOMUKTI MLANDINGAN

SITUBONDO DALAM MENINGKATKAN

PEREKONOMIAN MASYARAKAT SEKITAR

Oleh:

Syaiful Islam, M.Pd. NIDN. 2116088602 Ketua Nur Zalifatul Muyessaroh NIM. 1720802086 Anggota

FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS NURUL JADID

PAITON PROBOLINGGO TAHUN 2020

(2)

S U R A T T U G A S

Nomor: NJ-T06/053/116/A.4/03.2020

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ACHMAD FAWAID, M.A., M.A. NIDN : 2123098702

Jabatan : Kepala LP3M

Nama PT : Universitas Nurul Jadid

Alamat PT : PO BOX 1 Karanganyar Paiton Probolinggo 67291 Memberi tugas kepada:

Nama : SYAIFUL ISLAM, M.Pd NIDN : 2116088602

Jabatan : Dosen Tetap Universitas Nurul Jadid Nama : NUR ZALIFATUL MUYESSAROH

NIM : 1720802086

Jabatan : Mahasiswa Fakultas Agama Islam

Diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berjudul “Optimalisasi Lahan Masyarakat Dusun Bluksawo Selomukti Mlandingan Situbondo Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Sekitar”. Surat Tugas ini berlaku sejak dikeluarkan hingga Juli 2020.

Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Paiton, 20 Maret 2020

Kepala LP3M,

Achmad Fawaid, M.A., M.A. NIDN. 2123098702

Tembusan:

1. Wakil Rektor 1 Universitas Nurul Jadid (sebagai laporan) 2. Arsip

3.

YAYASAN NURUL JADID PAITON

LEMBAGA PENERBITAN, PENELITIAN &

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NURUL JADID

PROBOLINGGO JAWA TIMUR

PP. Nurul Jadid Karanganyar Paiton Probolinggo 67291 0888-3077-077 [email protected]

(3)

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul PKM : Optimalisasi Lahan Masyarakat Dusun Bluksawo Desa Selomukti Mlandingan Situbondo Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Sekitar” 2. Nama Mitra Program PKM : Dinas Kesehatan/Pemdes/Ormas

3. Ketua Tim Pengusul

a. Nama : Syaiful Islam, M.Pd

b. NIDN : 2116088602

c. Jabatan/Golongan : IIIb

d. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris e. Perguruan Tinggi : Universitas Nurul Jadid f. Bidang Keahlian : Pendidikan Bahasa Inggris

g. Alamat Kantor/Telp/Faks/Surel : Karanganyar Paiton / (0335)771732 4. Anggota Tim Pengusul (1) :

a. Nama Lengkap : Nur Zalifatul Muyessaroh

b. NIM : 1720802086

c. Program Studi : Ekonomi Syariah

5. Lokasi Kegiatan/Mitra (1) : Desa Selomukti Mlandingan Situbondo a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Dusun Bluksawo Desa Selomukti Mlandingan b. Kabupaten/Kota : Situbondo

c. Provinsi : Jawa Timur

6. Luaran yang Dihasilkan : HaKI 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

8. Biaya Total : Rp. 4.800.000,- - LP3M : Rp. 4.000.000,- - Sumber lain (mandiri) : Rp. 800.000,-

Probolinggo, 30 Juli 2020 Mengetahui,

Ketua Tim Pengusul Kepala LP3M UNUJA,

Syaiful Islam, M.Pd Achmad Fawaid, M.A., M.A.

(4)

ABSTRAK

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS)Kabupaten Situbondo pada tahun 2019 pengeluaran kebutuhan makanan pada tahun 2017 sebesar 56,08% dan kebutuhan makanan pada tahun 2018 sebesar 54,98%. Melihat data di atas dalam pengeluaran kebutuhan makanan di Kabupaten Situbondo dikatakan menurun sebesar 1,1%. Hal ini masyarakat Situbondo dikatakan sejahtera, karena kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dalam pengeluaran kebutuhan makanan. Di Dusun Bluksawo Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo memiliki potensi desa yang disebut Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). KRPL adalah kawasan rumah penduduk yang mengusahakan lahannya untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal yang penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam seperti sayuran-sayuran, rempah-rempah, buah-buahan dan berbagai jenis bunga. Dalam hal ini, program telah kami laksanakan adalah mengoptimalkan lahan dan pembuatan produk. Program mengoptimalkan lahan ini upaya masyarakat memahami manfaat yang digunakan dalam mengoptimalkan lahan, dengan program ini kami mengajak seluruh masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang mereka miliki yang tidak berfungsi menjadi menguntungkan bagi mereka. Program selanjutnya yakni pembuatan produk yang akan dimanfaatkan oleh pengurus KRPL, upaya pembuatan produk ini dapat meningkatkan perekonomian pengurus KRPL. Dan kami membuat video program berupa langsung turun ke lapangan lahan KRPL, mengoptimalkan lahan, dan pembuatan produk. Maka solusi yang kami lakukan memberi pemahaman secara langsung kepada masyarakat lalu dikemas dalam bentuk video program dengan tujuan juga memberi pemahaman kepada masyarakat luas tentang mengoptimalkan lahan dan cara pembuatan produk krupuk kangkung. Video ini kami unggah melalui laman Youtube dengan jumlah viewers sebagai bukti bahwa video penyuluhan yang kami lakukan mampu ditonton orang banyak dan dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam kebutuhan pangan rumah tangga.

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Potensi Desa

Pada tahun 2017 pengeluaran kebutuhan makanan di Kabupaten Situbondo sebesar 56,08% dan kebutuhan makanan pada tahun 2018 sebesar 54,98% (Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019). Melihat data di atas dalam pengeluaran kebutuhan makanan di Kabupaten Situbondo dikatakan menurun sebesar 1,1%. Hal ini masyarakat Situbondo dikatakan sejahtera, karena kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dalam pengeluaran kebutuhan makanan. Di Dusun Bluksawo Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo memiliki potensi desa berupa KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) potensi desa tersebut diberi program oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo. KRPL merupakan kawasan rumah penduduk yang mengusahakan lahannya untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal yang penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam seperti sayuran-sayuran, rempah-rempah, buah-buahan dan berbagai jenis bunga. Selain pemanfaatan lahan, juga diarahkan untuk pemberdayaan kemampuan kelompok wanita membudayakan pola konsumsi pangan, beragam, bergizi, termasuk kegiatan usaha pengolahan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam (Rajati, T., Kusmana, C., Darusman, D., & Saefuddin, A. 2006).

B. Alasan Memilih Program

Melihat dari pedoman umum model KRPL (Kementrian Pertanian, 2011), tujuan pengembanngan model KRPL adalah: (1) Memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari. (2) Meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan diperkotaan maupun perdesaan untuk budidaya tanaman pangan, buah, sayuran dan tanaman obat keluarga (toga), pemeliharaan ternak dan ikan, pengolahan hasil serta pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos. (3) Mengembangkan sumber benih atau bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan dan melakukan pelestarian tanaman

(6)

pangan lokal untuk masa depan, (4) Mengembangkan kegiatan ekonomi produktif keluarga sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri. Berdasarkan pedoman umum KRPL mengoptimalkan lahan pada masa pandemi ini sangat membantu masyarakat dalam kebutuhan sehari-harinya.

Oleh sebab itu, dalam pemilihan program kegiatan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang mengoptimalkan lahan yang akan menjadi manfaat bagi kebutuhan sehari-hari mereka. Dan program selanjutnya yakni pembuatan produk krupuk kangkung, pembuatan produk ini akan dimanfaatkan oleh pengurus KRPL. Dengan program pembuatan produk ini pengurus KRPL tidak akan bingung dalam mencari produk seperti apa karena krupuk kangkung ini bertahan lama dan bahan-bahan utamanya bisa panen di kawasan KRPL.

(7)

BAB II

METODE PELAKSANAAN

A. Ringkasan Metode Pelaksanaan 1. Tahap Identifikasi

Dalam tahapan ini, kami turun langsung ke lapangan melihat lahan yang sudah ditanam berbagai macam tamanan seperti bunga (bugenvil, mawar), rempah-rempah (kencur, kunyit, laos) dan sayuran (timun, kangkung, bayam hijau, bayam merah, cabai, kacang panjang). Selain mengamati secara langsung kami juga melakukan sedikit wawancara kepada ketua KRPL sehingga kami sedikit mengatahui tentang KRPL sendiri. Awalnya KRPL ini pada umumnya berdiri pada tahun 2019 dan beranggota sebanyak 30 orang yang terdiri dari kelompok wanita. Disetiap tahunnya KRPL akan mendapatkan bantuan sebuah bibit dari kabupaten dan akan menjadi perwakilan desa dan kecamatan sebagai ajang lomba pemanfaatan lahan.

2. Tahap Mengoptimalkan Lahan

Ditahap ini kami melakukan mengoptimalkan lahan dengan mengumpulkan beberapa masyarakat dan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang pemanfaatan lahan yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengoptimalkan lahan masyarakat yang tidak digunakan menjadi manfaat dan membantu dalam kebutuhan sehari-hari. Dengan situasi pandemi ini mengoptimalan lahan masyarakat akan berguna bagi masyarakat dan akan membantu dalam kebutuhan rumah tangga sehari-hari mereka yang akan menghasilkan pengeluaran harian masyarakat akan berkurang.

3. Pembuatan produk

Dalam tahap ini, kami melakukan pembuatan produk krupuk kangkung yang nantinya produk tersebut akan dimanfaatkan oleh pengurus KRPL. Dalam pembuatan produk ini kami melakukan percobaan pembuatan produk di rumah terlebih dahulu sampai produk tersebut menjadi sebuah produk krupuk kangkung. Dan setelah produk tersebut berhasil baru kami memberikan tutorial kepada pengurus KRPL. Dalam pembuatan produk krupuk kangkung hanya mudah, mengeluarkan sedikit modal dan bahan-bahan produk krupuk kangkung

(8)

adalah bahan utama kangkung sebagai pewarna, tepung terigu, tepung tapioka, garam, gula, obat krupuk, bawang putih dan air.

4. Tahapan Pembuatan Video

Pada tahap ini, kami melakukan proses pembuatan video dengan menggunakan alat perekam seadanya yakni berupa smartphone android. Proses editing video dibantu oleh aplikasi filmorago dan Kine Master yang juga melalui ponsel pintar. Kami memilih dua aplikasi editing ini karena sangat cocok digunakan untuk editor pemula. Aplikasi ini dapat dengan mudah membagikan video secara instan ke media sosial. Adapun konten dalam video, kami langsung turun ke lapangan merekam isi video yang diperlukan. Selain dari tahap ini, materi video juga didapatkan dari internet.

5. Tahap penyebaran video

Tahap ini merupakan proses penyebaran video melalui laman Youtube. Video tersebut akan di unggah melalui Channel Youtube kami. Selain itu link video juga akan kami bagikan kepada masyarakat sekitar dan teman kami untuk melihat proses video edukasi tersebut di ponsel masing-masing.

6. Tahap evaluasi

Dalam tahap ini, kami akan mengevaluasi atau melakukan pengamatan ulang dengan melihat video yang telah kami unggah di sosial media berupa Youtube, melihat perkembangan viewers apakah video tersebut masih dengan jumlah penonton yang sama atau bahkan akan bertambah. Mengamati komentar berupa saran dan masukan yang akan kami lihat melalui kolom komentar. Evaluasi terhadap penyebaran video ini akan kami minta tanggapan atau masukan dari masyarakat setempat. Tahap ini akan kami lakukan seusai program yang kami susun dapat diselesaikan.

B. Waktu dan tempat pelaksanaan Tahapan

Kegiatan

Bulan Maret-Juli

Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

Identifikasi

Mengoptimalkan

(9)

Pembuatan Produk

Pembuatan Video

Penyebaran video

Evaluasi

C. Manfaat kegiatan

1. Terjadinya pengamalan atau pengetahuan dalam mengelola dan memanfaatkan lahan.

2. Memberikan pengetahuan dalam membuat sesuatu produk. 3. Terjadinya peningkatan ekonomi melalui pemasaran pruduk.

4. Mendorong masyarakat untuk menggunakan lahan yang tidak digunakan akan menjadi lebih berguna.

D. Pihak-pihak yang Dilibatkan dalam Program

No Stakeholder Dukungan

1

Perangkat Desa

Ketua KRPL Memberikan informasi tentang optimalisasi lahan dan pemanfaatan lahan.

Memberikan izin penelitian dengan selalu membimbing kami dalam memahami pengoptimalisasi lahan.

Memberikan dukungan moril kepada kami dalam menyebarkan informasi, konten, atau pengetahuan yang positif tentang perlunya optimalisasi lahan KRPL kepada masyarakat di desa ini.

2

Instansi lainnya:

LP3M UNUJA Mendorong dilaksanakannya program

pemberdayaan kepada masyarakat di lingkungan masing-masing mahasiswa.

(10)

Mendorong mahasiswa untuk tetap proaktif dan kreatif dalam memberikan layanan kepada masyarakat, baik offline maupun online, selama masa Pandemi Covid-19

(11)

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Proses Pelaksanaan PKM

Sebelum kami membuat program, kami melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada bapak Zainullah dimana beliau selaku kelompok tani desa, beliau langsung mengajak kami ke tempat KRPL tersebut. Di kawasan KRPL kami bertemu dengan ketua KRPL sekaligus pemilik lahan dan melakukan sedikit wawancara. Dan mendapatkan buah hasil yakni program pengoptimalkan lahan dan pembuatan produk. Sebagaimana rancangan program yang telah kami sediakan yakni memberi pemahaman masyarakat tentang mengoptimalkan lahan yang tidak digunakan akan menjadi manfaat bagi kebutuhan sehari-hari mereka.

Di dalam memberikan pemahaman cara mengoptimalkan lahan, sebelumnya pengurus KRPL mengumpulkan masyarakat desa kurang lebih 10 orang dalam kesempatan ini kami memberi sedikit pemahaman tentang manfaat mengoptimalkan lahan secara langsung kepada masyarakat dengan dibantu oleh pengurus KRPL, di dalam pemanfaatan lahan pada kondisi seperti sekarang ini sangatlah penting bagi masyarakat yang ekonominya dibawah rata-rata dan pemanfaatan ini sangat membantu dalam kebutuhan pangan rumah tangga sehari-hari sehingga pengeluaran masyarakat akan berkurang.

Dengan memberi sedikit pemahaman tersebut sikap warga sangatlah baik dan tindakan masyarakat dari program ini yakni berupa mengelola kembali lahan yang tidak digunakan akan menjadi manfaat dengan cara menanam kebutuhan pangan rumah tangga di dalam polybag. Selain memberi pemahaman tentang mengoptimalkan lahan kami juga membantu pengurus KRPL dalam pembagian sembako yang menjadi kegiatan rutinan tahunan pengurus KRPL. Dan rancangan program selanjutnya yakni pembuatan produk (krupuk kangkung), sebelum kami memberi tutorial terlebih dahulu kepada pengurus KRPL kami lelakukan percobaan pembuatan produk di rumah terlebih dahulu, setelah produk kami berhasil barulah kami memberi tester kepada pengurus KRPL dan selanjutnya kami melakukan memberi tutorial atau cara pembuatan produk krupuk kangkung kepada pengurus KRPL. Selain melaksanakan program kegiatan kami juga ikut serta dalam

(12)

penanaman beberapa bibit sayuran, memanen beberapa sayuran dan memberi sumbangan berupa bibit sayuran.

Langkah kedua metode pelaksanaan program PKM ini, yakni tahap pembuatan video yang telah kami lakukan berupa proses pengambilan video pemahaman dalam mengoptimalkan lahan dan tutorial pembuatan produk melalui Smartphone dengan meminta bantuan kepada teman kami tanpa menggunakan alat bantu perekam lainnya dan tidak menggunakan tripod. Hasil video pemahaman dalam mengoptimalkan lahan dan tutorial pembuatan produk telah kami edit sendiri menggunakan smartphoneandroid dengan bantuan aplikasi Kinemaster dan Filmorago. Dua aplikasi ini digunakan karna sangat cocok bagi pemula editing video sederhana. Dalam tahap pembuatan video ini kami juga menambahkan beberapa bacsound untuk mengisi suara dalam video yang telah ditayangkan.

Penayangan video ini melalui laman YouTube yang ditonton kurang lebih dari 50 penonton sebagai bukti bahwa video penyuluhan yang telah kami lakukan tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar namun juga ditonton oleh publik luas. Link video YouTube juga telah kami sebarkan melalui berbagai media sosial seperti WhatsApp, Telegram dan Facebook untuk terus meningkatkan jumlah pemahaman kepada masyarakat melalui video penayangan yang telah kami buat. Berikut adalah link videonya: https://youtu.be/sHHov8T5-SQ .

Dari hasil video yang telah kami unggah pasti bukanlah video yang bisa dikatakan sempurna, oleh karena itu kami harap penonton video kami memberikan berupa kritik dan saran. Kritik dan saran merupakan hal yang terbaik untuk meningkatkan kualitas video yang telah kami unggah. Kritik dan saran akan kami dapatkan melalui kolom komentar dari viewers yang telah menonton video di Channel YouTobe kami.

Proses pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini kami lakukan selama kurang lebih satu bulan dengan dibantu sekitar 5 orang. Mulai tahap turun langsung ke lapangan dan sedikit wawancara kepada pengurus KRPL, tahap pemahaman terhadap mengoptimalkan lahan, tahap pembuatan produk, tahap pembuatan video hingga ke tahap penyebaran video tersebut. Tempat kegiatan ini kami lakukan di Dusun Bluksawu Kecamatan Selomukti Kabupaten Situbondo. Sebelum proses penyuluhan yang kami lakukan ada langkah-langkah yang kami

(13)

persiapkan terlebih dahulu, yakni seperti benar-benar memahami bagaimana cara menfaatkan lahan dan bagaimana cara pembuatan produk krupuk kangkung yang berkualitas. Dan hasil dari memberikan sedikit pemahaman tentang cara pengoptimalan lahan ada sebagian masyarakat sudah mengaplikasikan lahan yang mereka punya menjadi lebih bermanfaat.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PKM

Terlaksananya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (PKM) ini yang telah kami rencanakan bukan berarti berjalan dengan sempurna, tetapi masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi berjalannya kegiatan yang direncanakan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Faktor Penghambat

Dalam pelaksanaan kegiatan PKM terdapat hambatan-hambatan yang ditemui oleh kami, antara lain:

a. Penyesuaian waktu pelaksanaan program dengan keadaan wabah corona ini membuat waktu menjadi lebih terhambat;

b. Uji coba pembuatan produk sering gagal;

c. Keterlambatan dalam proses penyebaran video karna dalam tahap pembelajaran awal mengedit video.

2. Faktor Pendukung

Selain faktor penghambat, adapula faktor-faktor pendukung agar terlaksananya kegiatan yang direncanakan, antara lain :

a. Kebijakan pengurus KRPL yang telah menyetujui dan mengesahkan program kerja PKM;

b. Tanggapan positif, sikap masyarakat atas kehadiran mahasiswa PKM menjadikan semangat bagi kami untuk melaksanakan kegiatan dengan maksimalkan Dusun Bluksawo desa selomukti kecamatan mlandingan kabupaten Situbondo;

c. Antusias Warga saat menyimak tentang cara mengoptimalkan lahan mampu dipahami dengan baik.

d. Kekompakan, kerjasama dan koordinasi yang cukup baik antar Dosen PKM dengan pengurus KRPL .

(14)

C. Rencana Tahapan Selanjutnya

Setelah semua target dari program-program yang dibuat tercapai, maka peserta PKM Tematik akan melaksanakan kegiatan selanjutnya yaitu evaluasi program untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan program yang sudah terlaksana sebelumnya. Apakah sudah terealisasi dengan baik dan membawa dampak positif bagi Masyarakat banyak. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur hasil yang sudah dicapai karena dalam sebuah kegiatan tanpa ada evaluasi tidak akan pernah tau sejauh mana keberhasilan program yang sudah dilakukan.

(15)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

KRPL merupakan rumah masyarakat yang lahannya difungsikan menanam berbagai macam keperluan pangan rumah tangga seperti sayuran, rempah dan semacamnya. Lahan yang tidak digunakan ini akan membantu masyarakat dalam pengeluaran kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Kami melaksanakan program ini dengan membantu masyarakat yang ekonominya bisa dikatakan kurang melalui program ini kami sedikit memberi pemahaman cara mengoptimalkan lahannya dan menghasilkan pengeluaran masyarakat akan berkurang. Dan kami membantu memperkenalkan KRPL kepada publik melalui video kami.

B. Saran

Pengurus KRPL perlu memanfaatkan medio sosial sebagai pemasaran produk tersebut. Dengan adanya penyuluhan secara langsung dan penyebaran video kepada publik semoga seluruh masyarakat bisa memanfaatkan lahannya yang tidak bermanfaat.

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Hb, A. R., Nurhaedah, N., & Hapsari, E. (2012). Kajian strategi optimalisasi pemanfaatan lahan hutan rakyat di Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal

Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 9(4), 216-228.

Nurwahyuni, E. (2012, November). Optimalisasi pekarangan melalui budidaya tanaman secara hidroponik. In Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Pekarangan,

Semarang (Vol. 6, pp. 863-68).

Prawoto, N. (2012). Model pengembangan dan pemberdayaan masyarakat berbasis kemandirian untuk mewujudkan ketahanan ekonomi dan ketahanan pangan (Strategi pemberdayaan ekonomi pada masyarakat Dieng di Propinsi Jawa Tengah). Jurnal Organisasi dan Manajemen, 8(2), 121-134.

Rajati, T., Kusmana, C., Darusman, D., & Saefuddin, A. (2006). Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Kehutanan dalam Rangka Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Kesejahteraan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sekitar Hutan: Studi Kasus Di Kabupaten Sumedang (The Optimization of Forest Land Utilization to Improve Environment Q. Jurnal Manajemen Hutan

Tropika, 12(1).

Ramdani, Y., Kurniati, E., Sukarsih, I., & Gunawan, G. (2017). Teknik pemberdayaan keluarga prasejahtera Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka melelui optimalisasi lahan pekarangan dengan penanaman pisang Cavendish.

Sulaeman, E., & Muslihat, A. (2011). Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Kabupaten Karawang Melalui Optimalisasi Lahan Darat Dengan Penanaman Pohon Sengon. Majalah Ilmiah SOLUSI, 10(21).

Wibowo, K. A. (2019). Manajemen Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Guna Peningkatan Ekonomi Kerakyatan. Jurnal Studi Sosial dan

Politik, 3(1), 69-83.

Yusuf, A. (2018). Optimalisasi Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 104-107.

(17)

LAMPIRAN (Berisi Foto Dokumenter Saat Melaksanakan Kegiatan)

Tempat Kawasan Rumah Pangan Lestari

(18)

Memberi pemahaman cara pengoptimalkan lahan

Pembagian bibit

(19)

Pemanenan sayuran

(20)

LAPORAN KEGIATAN PKM

“OPTIMALISASI LAHAN MASYARAKAT

DUSUN BLUKSAWU SELOMUKTI MLANDINGAN SITUBONDO DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT SEKITAR”

A. Pendahuluan

Pada tahun 2017 pengeluaran kebutuhan makanan di Kabupaten Situbondo sebesar 56,08% dan kebutuhan makanan pada tahun 2018 sebesar 54,98% (Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019). Melihat data di atas dalam pengeluaran kebutuhan makanan di Kabupaten Situbondo bisa dikatakan menurun sebesar 1,1%. Hal ini masyarakat Situbondo bisa dikatakan sejahtera, karena kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dalam pengeluaran kebutuhan makanan. Di Dusun Bluksawu Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo memiliki potensi desa berupa KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) potensi desa tersebut diberi program oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo. Dalam KRPL merupakan kawasan rumah penduduk yang mengusahakan lahannya untuk dimanfaatkan dengan berbagai sumberdaya lokal yang penyediaan bahan pangan rumah tangga yang berkualitas dan beragam seperti sayuran-sayuran, rempah-rempah, buah-buahan dan berbagai jenis bunga. Selain pemanfaatan lahan, juga diarahkan untuk pemberdayaan kemampuan kelompok wanita membudayakan pola konsumsi pangan, beragam, bergizi, termasuk kegiatan usaha pengolahan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam.

B. Tema Kegiatan

Tema yang kami ambil adalah optimalisasi lahan masyarakat dusun Bluksawu Selomukti Mlandingan Situbondo dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

C. Peserta

1. Mahasiswa Universitas Nurul Jadid 2. Pengurus KRPL

(21)

3. Warga Desa Selomukti

D. Waktu Pelaksanaan 20 Maret-30 Juli 2020

E. Sasaran

Warga Desa Selomukti

F. Hasil Kegiatan

Kami rangkai dalam pelaksanaan kegiatan memberi pemahaman kepada masyarakat dengan cara mengoptimalkan lahan ini, pertama kami melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada pengurus KRPL dan mereka mengumpulkan masyarakat desa sekitar 10 warga, di sana kami memberikan sedikit pemahaman cara mengioptimalkan lahan berserta manfaat yang akan mereka peroleh dari meengoptimalkan lahan tersebut. Dan kegiatan selanjutnya yakni pembuatan produk krupuk kangkung, di mana sebelum kita memberi tutorial cara pembuatan krupuk kami terlebih dahulu melakukan percobaan dalam pembuatan krupuk dan memberi mereka untuk mencoba hasil yang kami buat dan selanjutnya memberi tutorial kepada mereka cara pembuatan produk krupuk kangkung tersebut.

(22)

LEMBAR REVIEWER

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NURUL JADID

TAHUN 2020

Judul PKM : Optimalisasi Lahan Masyarakat Dusun Bluksawu Seloomukti Mlandingan Situbondo Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Sekitar

Lokasi : Dusun Bluksawu Selomukti Mlandingan Situbondo

NO URAIAN ACUAN REVIEWER CATATAN REVIEWER

1

Masalah yang ditangani

Judul penulisan Judul bukan huruf kecil-sesuaikan dengan penulisanhuruf kapital atau huruf besar

Latar belakang Baik

Program yang akan dilaksanakan

Baik

Tujuan program Baik

2 Metode Pelaksanaan

Tahapan-tahapan kegiatan Baik

Timeline kegiatan Sehubungan dengan molornya kegiatan tolong sesuaikan dengan

time line

Manfaat program Baik

Kelayakan mitra bagian ini merupakan mitra yang akan ddiajak kerja sama- oleh

karena itu libatkan kepala desaatau perangkat desa 3 Hasil dan Kesesuaian proses Baik

(23)

Pembahasan kegiatan dengan metode pelaksanaan

Keseuaian faktor pendukung dan

penghambat dalam dalam pencapaian target kegiatan

Baik Rencana tahapan selanjutnya: kelayakan kegiatan untuk ditindaklanjuti dan rekomendasi luaran

Bagian ini merupakan tindak lanjut yang akan di lakukan atau

direncanakan setelah program dilaksanakan; agar program berjalan lebih baik lagi sesuai

yang di harapkan

4 Penutup

Kesesuain kesimpulan dengan permasalahan

Kesimpulan terlalu bertele-tele-kesimpulan seharusnya berisi

ringkasan padat dan jelas Relevansi daftar pustaka Cukup

Paiton, 30 Juli 2020

Reviwer

(24)

KWITANSI

Sudah Diterima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Universitas Nurul Jadid Banyaknya Uang :

Untuk Pembayaran : Dana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat LP3M UNUJA Nomor Nomor: NJ-T06/053/116/A.4/03.2020 tanggal 20 Maret 2020

Jumlah Rp.

Probolinggo, 20 Maret 2020 Pejabat Pembuat Komitmen Dosen Pengabdi

Universitas Nurul Jadid, PKM UNUJA,

ACHMAD FAWAID, M.A., M.A. SYAIFUL ISLAM, M.Pd

KWITANSI

Sudah Diterima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Universitas Nurul Jadid Banyaknya Uang :

Untuk Pembayaran : Dana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat LP3M UNUJA Nomor Nomor: NJ-T06/053/116/A.4/03.2020 tanggal 20 Maret 2020

Jumlah Rp.

Probolinggo, 20 Maret 2020 Pejabat Pembuat Komitmen Dosen Pengabdi

Universitas Nurul Jadid, PKM UNUJA,

ACHMAD FAWAID, M.A., M.A. SYAIFUL ISLAM, M.Pd

Empat juta delapan ratus ribu rupiah

4.800.000

Empat juta delapan ratus ribu rupiah

Referensi

Dokumen terkait

Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus

Serta menghimbau kepada pedagang buah untuk tetap menggunakan masker saat berjualan juga kepada masyarat Sumberanyar Paiton untuk tetap menggunakan masker saat keluar

pembuatan jamu yang harus dilakukan pertama kali ialah mengupas bahan rempah- rempah seperti jahe, temulawak, dan kunyit. Setelah ketiga bahan dikupas kemudian potong

Dari hasil kegiatan program PKM “Masyarakat Produktif Dalam Upaya Bantuan Produk Karya Pencegahan Covid-19 Di Desa Lubawang Banyuglugur Situbondo” dapat disimpulkan

Pada tahap ini, kami mengevaluasi beberapa hal menggunakan Google Analytics ko, dengan Google analytict kami bisa memonitor video yang telah kami unggah. Hasil monitornya antara

Maka kami memberikan solusi agar kuliatas cabai rawit kembali membaik dan dapat menghasilkan bibit cabai sendiri kami melakukan praktik langsung kepada masyarakat lalu

Pada kegiatan ini kami melakukan evaluasi dengan melakukan wawancara dengan perangkat desa terkait dengan fasilitas yang telah dibuat. Evalauasi kami lakukan secara

Seluruh proses tahapan kegiatan ini dilaksanakan dari rumah kami di alamat Desa Pakuniran Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo.. Terjadinya peningkatan nilai