1
L A P O R A N
PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT (PKM)
PKM PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI KEGIATAN PENGOLAHAN PERMEN JAHE DALAM UPAYA MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA MASA PANDEMI COVID 19 BERSAMA MASYARAKAT DESA SUMBERKARE
Oleh:
Dr. Umar Manshur, M.A., M.A. NIDN. 2125057901 Ketua
Wiwin Hidayati NIM. 1720802177 Anggota
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS NURUL JADID
PAITON PROBOLINGGO TAHUN 2020
2
S U R A T T U G A S
Nomor: NJ-T06/0468/A.4/03.2020 Yang bertandatangan di bawah ini:Nama : ACHMAD FAWAID, M.A., M.A.
NIDN : 2123098702
Jabatan : Kepala LP3M
Nama PT : Universitas Nurul Jadid
Alamat PT : PO BOX 1 Karanganyar Paiton Probolinggo 67291 Memberi tugas kepada:
Nama : Dr. UMAR MANSHUR, M.A.
NIDN : 2125057901
Jabatan : Dosen Tetap Universitas Nurul Jadid
Nama : WIWIN HIDAYATI
NIM : 1720802177
Jabatan : Mahasiswa Fakultas Agama Islam
Diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berjudul “PKM PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI KEGIATAN PENGOLAHAN PERMEN JAHE DALAM UPAYA MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA MASA PANDEMI COVID 19 BERSAMA MASYARAKAT DESA SUMBERKARE”. Surat Tugas ini berlaku sejak dikeluarkan hingga Juli 2020.
Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Paiton, 20 Maret 2020
Kepala LP3M,
Achmad Fawaid, M.A., M.A. NIDN. 2123098702
Tembusan:
1. Wakil Rektor 1 Universitas Nurul Jadid (sebagai laporan)
2. Arsip
YAYASAN NURUL JADID PAITON
LEMBAGA PENERBITAN, PENELITIAN &
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NURUL JADID
PROBOLINGGO JAWA TIMUR
PP. Nurul Jadid Karanganyar Paiton Probolinggo 67291
 0888-3077-077 [email protected]
3
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT
1. Judul PKM : PKM Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia melalui Kegiatan Pengolahan Permen Jahe dalam Upaya Meningkatkan Imunitas Tubuh pada Masa Pandemi Covid 19 Bersama
Masyarakat Desa Sumberkare 2. Nama Mitra Program PKM : Pemdes
3. Ketua Tim Pengusul
a. Nama : Dr. Umar Manshur, M.A., M.A.
b. NIDN : 2125057901
c. Jabatan/Golongan : -
d. Program Studi : Pendidikan Bahasa Arab e. Perguruan Tinggi : Universitas Nurul Jadid f. Bidang Keahlian : Pendidikan
g. Alamat Kantor/Telp/Faks/Surel : Karanganyar Paiton / (0335)771732 4. Anggota Tim Pengusul (1) :
a. Nama Lengkap : Wiwin Hidayati
b. NIM : 1720802177
c. Program Studi : Pendidikan Islam Anak Usia Dini 5. Lokasi Kegiatan/Mitra (1) : Desa Sumberkare
a. Wilayah Mitra (Desa/Kecamatan) : Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto b. Kabupaten/Kota : Probolinggo
c. Provinsi : Jawa Timur
6. Luaran yang Dihasilkan : HaKI 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
8. Biaya Total : Rp. 4.800.000,-
- LP3M : Rp. 4.000.000,-
- Sumber lain (mandiri) : Rp. 800.000,-
Probolinggo, 30 Juli 2020 Mengetahui,
Ketua Tim Pengusul Kepala LP3M UNUJA,
Dr. Umar Manshur, M.A. Achmad Fawaid, M.A., M.A.
4 ABSTRAK
Jahe adalah jenis rempah yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia, selain untuk bumbu masakan jahe juga dapat digunakan untuk obat-obatan tradisional.Kandungan antioksidannya dan anti-inflamasi pada rempah yang satu ini juga cukup tinggi, sehingga mampu menjaga tubuh kita dari berbagai penyakit.Jahe memiliki kandungan vitamin dan komponen yang baik untuk tubuh kita. Komponen utama minyak atsiri seskuiterpen hidrokarbon meliputi zingiberene, kurkumin, felandren dan bisabolene. Selain itu juga mengandung amilum, vitamin (A, B dan C), asam-asam organik seperti asam malat, asam oksalat, senyawa flavonoid dan polifenol. jahe memiliki beberapa manfaat utama seperti: membantu mengurangi perut kembung, meredakan batuk, gejala masuk angin, meringankan nyeri, gejala sakit kepala, membantu memperbaiki nafsu makan, meningkatkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi nyeri haid. Selain itu jahe juga dapat digunakan sebagai obat luar seperti untuk mengobati keseleo, bengkak, memar, dan dapat digunakan pada penderia rematik. Serta kandungan senyawa gingerol yang mampu meringankan gejala flu dan batuk, yang mana kedua gejala tersebut erat kaitannya dengna ciri-ciri gejala COVID-19. Covid-19 itu sendiri adalah virus yang saat ini sedang merebak di seluruh dunia tak terkecuali Indonesia. Dimana virus tersebut menyerang sistem pernafasan, maka dari hal ini kita selaku mahasiswi Universitas Nurul Jadid yang sedang melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berusaha merealisasikan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manuasia Melalui Kegiatan pengolahan permen dari jahe dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh pada masa pandemi covid-19 bersama masyarakat Desa Sumberkare. Dengan tujuan agar seluruh masyarakat dapat menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh mereka, dan terhindar dari virus Covid-19.
5 BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Pada tahun 2020 ini dunia digarmparkan dengan kasus virus corona ( Covid-19) berasal dari daerah Wuhan, Tiongkok. Dimana virus ini bisa menginfeksi sistem pernapasan,dan sangat mudah menyebar. Sebenarnya Indonesia bukan Negara pertama di Asia Tenggara yang terjangkit corona.Di Indonesia baru di umumkan adanya virus corona pada bulan Maret 2020 setelah Thailand dan Vietnam. Pandemi virus Corona ini sangat meresahkan Negara kami, karena dari data yang di dapat masyarakat, penyebaran virus ini sangat cepat bahkan dalam satu hari bisa 100-400 kasus, hal ini membuat kita sulit bergerak dan tidak bisa asal diam pada suatu tempat. Bahkan semua orang mulai resah dengan keadaan fisik mereka dan orang-orang disekitar, terlebih saat ada orang-orang yang sedang batuk, karena gejala umumnya adalah demam, batuk kering dan kelelahan.Karena virus itu kasat mata dan mudah tertular, jadi kita harus mewaspadainya dan lebih menjaga tenaga juga kekebalan/imun tubuh kita agar tahan terhadap virus tersebut.Hal-hal yang harus kita lakukan bisa diawalai dengan menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan seusai aktivitas, mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, menggunakan masker, terlebih saat di luar ruangan dan menjaga pola konsumsi untuk tetap menjaga imun tubuh.
B. Alasan Memilih Program
Alasan yang mendasar dari program ini adalah untuk bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat Indonesia dari bermacam penyakit melalui manfaat jahe (Banjarnahor, 2020; Mahardika, 2020; Mudrikatin, 2020; Sunaryo, 2020). Yang paling utama untuk menjaga diri dari virus Corona yang saat ini telah mengguncangkan dunia, termasuk Negara kita. Dari sinilah kita berusaha menjaga tenaga dan imuitas tubuh kita untuk terhidar dari virus tersebut salah satunya dengan memanfaatkan jahe, menurut dari situs web http://www.simpulrakyat.co.idbahwa secara tradisional, salah satu pencegah virus Covid-19 dengan mengonsumsi rimpangyang mengandung curcumin komponen utama minyak atsiri. Dan beberapa
6
bahan alami yang mengandung curcumin adalah kunyit, temulawak dan jahe. Jahe memiliki kandungan vitamin dan komponen yang baik untuk tubuh kita. Komponen utama minyak atsiri seskuiterpen hidrokarbon meliputi zingiberene, kurkumin, felandren dan bisabolene. Selain itu juga mengandung amilum, vitamin (A, B dan C), asam-asam organik seperti asam malat, asam oksalat, senyawa flavonoid dan polifenol. Sebagai ramuan, jahe memiliki beberapa manfaat utama seperti: membantu mengurangi perut kembung, meredakan batuk, gejala masuk angin, meringankan nyeri, gejala sakit kepala, membantu memperbaiki nafsu makan, meningkatkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi nyeri haid. Selain itu jahe juga dapat digunakan sebagai obat luar seperti untuk mengobati keseleo, bengkak, memar, dan dapat digunakan pada penderia rematik
Dalam kegiatan PKM yang bertema virus Covid-19 ini kita akanmemberikan contoh bagaimana cara mengolah jahe menjadi permen jahe, karena dengan dibuat permen kita bisa lebih mudah mengonsumsinya dan bisa disukai anak-anak tanpa memaksa. Kita juga bisa menjualnya pada masyarakat agar bisa sama-sama terlindungi dari bahaya virus Covid-19 dan untuk menambah penghasilan dimasa lockdown.
Karena masyarakat desa Sumberkare, kecematan Wonomerto, kabupaten Probolinggo tempat kita bertugas masih bisa dikatakan masyarakat yang sedikit tertinggal dari dunia luar, maka untuk merealisasikan program ini, kami berusaha mengumpulkan para masyarakat dan kita praktikkan pembuatan permen jahenya bersama mereka agar dapat ditiru dengan baik di rumah masing-masing. Selain itu program peningkatan kualitas sumber daya manuasia melalui kegiatan pengolahan permen dari jahe dalam upaya meningkatkan imunitas tubuh pada masa pandemi covid-19 bersama masyarakat desa sumberkare juga kita kemas dalam yang kita posting di channel youtube kita dan dishare ke whatsapp dan facebook agar dapat ditonton banyak orang dengan harapan penonton akan paham setelah melihat video. Berikut adalah laman link videonya: http://youtu.be/bCiZhxVWEOY
7 BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Ringkasan Metode Pelaksanaan 1. Tahap Identifikasi
Pada tahap ini, kami melakukan percobaan dan pengamatan di lapangan bersama masyarakat desa Sumberkare untuk memperoleh data tentang kebutuhan didalam pengolahan permen jahe dari data tersebut bahan yang kami butuhkan jahe, gula, tepung maizena, mentega, kayu manis.
2. Tahap Pembuatan Video
Pada tahap ini, kami melakukan proses pembuatan video dengan menggunakan alat perekaman seadanya, yakni smartphone android, yang dibantu dengan software Kine Master. Proses pengeditan video dengan Kine Master dilakukan juga di smartphone. Kami memilih Kine Master karena performanya yang terbilang cukup baik dengan ukuran berkas yang ringan, hanya 18,29 MB dan kinerjanya juga tidak terlalu memberatkan di smartphone. Pengambilan gambar dilakukan dengan smartphone yang sekaligus diedit juga di smartphone. Hal ini menjadikan pekerjaan menjadi praktis. Proses editing video dengan menambahkan narasi suara serta musik latar.
Adapun materi pembuatan video diperoleh dari sumber internet,yang kami jadikan power point terhadap bentuk rekaman video. Didalamnya memuat tata cara pembuatan permen jahe serta pembungkusan permen tersebut sampai pada siap saji atau siap dibagikan .
3. Tahap penyebaran video
Tahap ini merupakan proses penyebaran video melalui youtobe, tentang cara membuat permen jahe,tapi juga secara regular akan melakukan analisis konten terhadap video yang di unggah melalui google. Video tersebut juga kami sebar melalui medsos seperti fecebook dan whatshap. Selain itu video ini juga kami bagikan kepada masyarakat dan perangkat desa Sumberkare agar supaya masyarakat dan perangkat desa Sumberkare dapat melihat proses pembuatan permen jahe.
8 4. Tahap evaluasi
Pada tahap ini kami mengevaluasi beberapa hal tentang video tersebut dengan cara membaca setiap komentar dalam video yang telah kami sebar di sosial media. Dengan ini kami bisa mengetahui tingkat sebaran video tersebut, selain itu kami juga mengevaluasi video tersebut dengan cara meminta pendapat dan masukan dari masyarakat sekitar khususnya masyarakat Sumberkare tentang konten video yang telah kami unggah.
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Pada minggu pertama, kita mengurus perizinan kegiatan PKM di balai desaSumberkare kecamatan Wonomerto kabupaten Probolinggo, kemudian kita melakukan pengunjungan satu persatu rumah masyarakat untuk ketersediaannya mendatangi kegiatan yang akan kita laksanakan di balai desa.
2. Di minggu kedua kami melakukan peraktik pembuatan jahe sesuai rancangan yang telah kita susun yang kita dokumenasikan berupa video, kemudian kita mengedit video.
3. Pada minggu keempat mulai mengunggahnya di laman youtube dirumah kita, juga membagi keseluruh jangkauan media sosial milik kita.
C. Manfaat Program
Adapun pemanfaatan pengolahan permen dari jahe adalah sebagai berikut: 1. Terjadinya nilai peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pembuatan
permen dari jahe
2. Terjadinya peningkatan pemahaman tentang proses produksi dan pengelolahan permen dari jahe
3. Terjadinya peningkatan pengetahuan terhadap berbagai aspek guna jahe
4. Terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat Sumberkare tentang berbagai materi budidaya jahe
9
D. Pihak-Pihak Yang Dilibatkan Dalam Program 1. Kepala Desa Sumberkare
Memberikan informasi dan masukan seputar potensi jahe didesa Sumberkare kecamatan Wonomerto kabupaten Probolinggo.
2. Ibu-Ibu PKK
Memberikan dukungan moral dala menyebarkan informasi atau pengetahuan yang positif tentang pembuatan permen jahe kepada masyarakat didesa Sumberkare.
3. Masyarakat Desa Sumberkare
Memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang kita selenggarakan, yaitu dengan menghadiri dan ikut membantu kita dalam pengelolahan permen jahe. 4. LP3M UNUJA
Mendorong dilaksanakannya program pemberdayaan kepadmasyarakat dilingkungan masing-masing mahasiswa. Mendorong mahasiswa untuk tetap proaktif dan kreatif dalam memberikan layanan kepada masyarakat selama pandemic covid 19.
10 BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Proses pelaksanaan PKM secara nyata di lapangan
Tahap pertama kita mengajukan izin kepda kepala desa Sumberkare, untuk malakukan program PKM dengan memberikan beberapa pemahaman mengenai Covid-19 dan bagaimana cara menjaga diri kita serta adanya praktik pembuatan permen. Langkah kedua metode pelaksanaan program PKM ini, yakni tahap mengundang masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan yang kami selenggarakan.
Langkah ketiga yaitu proses pembuatan video mengenai praktik membuat permen jahe, yang dilaksanakan di luar ruangan sehingga banyak masyarakat yang dapat melihat dan mengetahui secara langsung cara pembuatan permen jahe. Hasil praktik pembuatan permen tersebut kemuadian kami bagikan kepada masyarakat agar mereka bisa mengetahui rasa dari hasil pembuatan kami serta dapat mereka contoh untuk membuatnya sendiri di rumah masing-masing. Kemudian hasil vidionya kami edit sendiri menggunakan smartphone android dengan bantuan aplikasi Kinemaster. Dalam tahap pembuatan video ini kami juga menambahkan voice pribadi untuk mengisi suara dalam video yang telah ditayangkan.
Penayangan video praktik pembuatan permen jahe ini melalui laman YouTube yang ditonton kurang lebih dari 189 penonton sebagai bukti bahwa video pelaksaan PKM yang telah kami lakukan tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat sekitar namun juga ditonton oleh publik luas. Link video YouTube juga telah kami sebarkan melalui berbagai media sosial seperti WhatsApp dan Facebook untuk terus meningkatkan jumlah pemahaman kepada masyarakat melalui video penayangan yang telah kami buat. Berikut adalah link videonya:
http://youtu.be/bCiZhxVWEOY
Dari hasil video yang telah kami unggah pasti bukanlah merupakan video yang sempurna, oleh karna itu kami mendapat beberapa kritik dan saran dari masyarakat atau viewers yang telah menonton video kami. Kritik dan saran tersebut telah mereka sampaikan melalui kolom komentar di YouTube dan ada pula yang memberi kritik saran secara langsung dari evaluasi yang telah kami lakukan kepada masyarakat. Beberapa dari mereka menerima dan mengaku bahwa video yang kami
11
buat kreatif dan bermanfaat bagi masyrakat.Dan beberapa juga memberi syaran untuk video selanjutnya lebih baik.
Proses pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini kami lakukan selama kurang lebih satu bulan pada bulan Mei. Mulai dari tahap permohonan izin, turun langsung kepada masyarakat, tahap pembuatan video hingga proses penyebaran videonya. Tempat kegiatan ini kami lakukan di Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
B. Faktor Penghambat dan Pendukung
Setiap rencana dan tindakan / kegiatan tentu saja ada hambatan juga pasti ada pendukung kegiatan tersebut, begitu juga dengan kegiatan yang kami lakukan tak luput dari hambatan dan hal yang mendukung kami, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan kegiatan terdapat beberapa hambatan yang kami ditemui, antara lain:
a. Waktu pelaksanaan PKMberulang kali dirubah karena harus menyesuaikan dengan waktu luang masyarakat, sebab mayoritas masyarakat bertani dan beternak.Sehingga sulit sekali mengumpulkan warga sesuai jadwal yang telah disusun sebelumnya.
b. Kesulitan menemukan aplikasi yang sesuai untuk pembuat video pemula seperti kami.
c. Keterlambatan dalam proses pembuatan/pengeditan video dan penyebaran video karna dalam tahap pembelajaran awal mengedit video dan sebelumnya belum pernah membuat video untuk channel youtube.
2. Faktor Pendukung
Selain faktor penghambat, adapula faktor-faktor pendukung agar terlaksananya kegiatan yang direncanakan, antara lain :
a. Kebijakan tokoh masyarakat ( kepada desa)yang telah menyetujui bahkan mensupport program PKM kami.
b. Tanggapan positif, sikap terbuka serta partisipasi masyarakat atas kegiatan PKM kami, menjadikan semangat bagi kami untuk melaksanakan kegiatan
12
dengan maksimal di Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, kabupaten Probolinggo.
c. Masyarakat juga banyak memberi masukan yang membangun, sehingga kami dapat bekerja dengan baik, dan maksimal.
d. Antusias Warga saat menyimak praktik sehingga mampu dipahami dengan baik.
e. Kekompakan, kerjasama dan koordinasi yang cukup baik antar mahasiswa PKM dengan berbagai pihak yang berkompeten, sehingga bisa saling membantu kesulitan masing-masing.
C. Rencana Tahap Selanjutnya
Setelah semua target dari program-program yang dibuat tercapai, maka akan dilakukan kegiatan evaluasi program untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan program yang sudah terlaksana sebelumnya. Apakah sudah terealisasi dengan baik dan membawa dampak positif bagi Masyarakat banyak, atau masyarakat belum memahaminya. Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur hasil yang sudah dicapai karena dalam sebuah kegiatan tanpa ada evaluasi tidak akan pernah tahu sejauh mana keberhasilan program yang sudah dilakukan.
13 BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Virus Corona adalah jenis baru dari virus yang menular ke manusia. Walaupun lebih banyak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. sedangkan jahe dipercaya dapat menambah imun tubuh kita sehingga dapat mencegah masuknya virus ini pada tubuh kita. Jahe memiliki kandungan vitamin dan komponen yang baik untuk tubuh kita. Masyarakat biasa menggunakan jahe sebagai bumbu penyedap masakan dan ramuan yang berkhasiat sebagai obat. Dan pada program PKM kali ini akan merekomendasikan untuk mengolah jahe menjadi permen serta akan diberikan contoh pembuatannya secara langsung di depan masyarakat.
Manfaat video edukasi praktik pembuatan permen, tersebut memberi pemahaman kepada masyarakat terhadap manfaat jahe terlebih di masa pandemic virus, sehingga masyarakat dapat menjaga dan lebih antisipasi dalam menghadapi virus ini, dengan cara memberikan contoh pembuatan permen jahe yang telah kami sampaikan dalam video.
B. Saran
Perangkat desa perlu mengadakan sosialisasi lanjutan kepada masyarakat agar semua masyarakat di Desa Sumberkare paham dengan pencegahan penularan Covid-19 dan apa saja yang perlu ,masyrakat lakukan untuk mencegah dan menghindari covid-19. Masyarakat dapat mengkonsumsi makanan/barang yang dapat menjaga diri dari covid -19 sehingga kami semua terlebih masyarakat Sumberkare terhindar dan terlindungi dari bahaya virus corona. Dengan adanya kegiatan yang kami adakan, masyrakat dapat menggunakan dan mengolah jahe lebih luas lagi, karna permen jahe ini selain untukdikonsumsi sendiri untuk menjaga imun tubuh, juga dapat di jual karna masyarakat luas juga memerlukannya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Banjarnahor, M. T. (2020). Asuhan Keperawatan Lanjut Usia Gangguan Sistem Kardiovaskuler “Hipertensi” Dengan Intervensi Rendam Kaki Dengan Air Rebusan Jahe Merah Di Era Pademi Covid-19.
Kurniawansyah, H., Amrullah, A., Salahuddin, M., Muslim, M., & Nurhidayati, S. (2020). Konsep Kebijakan Strategis Dalam Menangani Eksternalitas Ekonomi dari Covid-19 Pada Masyarakat Rentan di Indonesia. Indonesian Journal of Social Sciences and Humanities, 1(2), 130-139.
Mahardika, M. N., Trisiana, A., Widyastuti, A., Juhaena, J. S., & Kirani, R. M. A. (2020). Strategi Pemerintah Dan Kepatuhan Masyarakat Dalam Mengatasi Wabah Covid-19 Berbasis Semangat Gotong Royong. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 9(1), 39-50.
Mudrikatin, S. (2020). The Influence of Red Ginger Extract in Menopouse Climacterium Period of Total Cholesterols in Covid-19 Pandemic Period in East Java. Systematic Reviews in Pharmacy, 11(6), 831-835.
Mufida, A. (2020). Polemik Pemberian Bantuan Sosial Di Tengah Pandemic Covid 19. 'ADALAH, 4(1).
Nasution, D. A. D., Erlina, E., & Muda, I. (2020). Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Benefita: Ekonomi Pembangunan, Manajemen Bisnis & Akuntansi, 5(2), 212-224.
Purwanto, E. W. (2020). Pembangunan Akses Air Bersih Pasca Krisis Covid-19. The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 207-214.
Setyawati, N. (2020). Implementasi Sanksi Pidana Bagi Masyarakat Yang Beraktivitas Di Luar Rumah Saat Terjadinya Pandemi Covid-19. Jurnal Education And Development, 8(2), 135-135.
Sidik, S., Hasrin, A., & Fathimah, S. (2020). Analisis Dampak Kebijakan Pembatasan Waktu Operasional Pasar Di Kabupaten Minahasa Akibat Penanggulangan Covid-19. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 4(3).
Sunaryo, D. (2020). Optimalisasi Pendapatan Masyarakat Dalam Pembuatan Produk Bandrek Jahe Susu Sebagai Peningkatan Imunitas Disaat Pandemik Covid-19 Di Desa Sukaratu Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang. KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2).
Ulya, H. N. M. (2020). Alternatif Strategi Penanganan Dampak Ekonomi Covid-19 Pemerintah Daerah Jawa Timur Pada Kawasan Agropolitan. El-Barka: Journal of Islamic Economics and Business, 3(1), 80-109.
15
Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). Kebijakan Pemberlakuan Lock Down Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 7(3), 227-238.
16
LEMBAR REVIEWER
LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) UNIVERSITAS NURUL JADID
TAHUN 2020
Judul PKM : PKM Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Melalui Kegiatan Pengolahan Permen Jahe Dalam Upaya Meningkatkan Imunitas Tubuh Pada Masa Pandemi Covid 19 Bersama Masyarakat Desa Sumberkare
Lokasi : Desa Sumberkare Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo
NO URAIAN ACUAN REVIEWER CATATAN REVIEWER
1
Masalah yang ditangani
Judul Sudah sangat sesuai dengan tema Pengabdian kepada Masyarakat dan menarik.
Latar belakang Permasalahhan yang ada sangat sistematik sekali dan menunjukan penting peran kita dalam menghadapi masalah tersebut. Program yang akan
dilaksanakan
Program yang dijalankan sangat beragam
Tujuan program Dalam setiap program yang di jalankan memiliki tujuan yang bagus untuk memutus penularan covid-19
2 Metode Pelaksanaan
Tahapan-tahapan kegiatan Kegiatan yang dilakukan sudah sesuai dengan program perencanaan.
Timeline kegiatan Sudah tepat karena mengikuti program perencanaan.
Manfaat program Sudah bermanfaat dapat dilihat dari respon masyarakat
Kelayakan mitra Sangat Kooperatif
3 Hasil dan Pembahasan
Kesesuaian proses kegiatan dengan metode pelaksanaan
Sudah sesuai dengan metode pelaksanaan
Keseuaian faktor pendukung dan penghambat dalam dalam pencapaian target kegiatan
Tersampaikan sangat jelasn dalam meencapai target
Rencana tahapan selanjutnya: kelayakan kegiatan untuk ditindaklanjuti dan rekomendasi luaran
Rencana kedepannya sudah bisa dinilai bagus apabila berjalan secara efektif
17 4 Penutup
Kesesuain kesimpulan dengan permasalahan
Singkat padat dan jelas dalam menjawab atau mengatasi permasalaha ada.
Relevansi daftar pustaka Sudah cukup karena memang selain membu tuhkan tindakan langsung harus Relevansi dengan teori yang actual.
Paiton, 30 Juli 2020 Reviewer
18
KWITANSI
Sudah Diterima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Universitas Nurul Jadid Banyaknya Uang :
Untuk Pembayaran : Dana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat LP3M UNUJA Nomor Nomor: NJ-T06/053/0468/A.4/03.2020 tanggal 20 Maret 2020
Jumlah Rp.
Probolinggo, 20 Maret 2020 Pejabat Pembuat Komitmen Dosen Pengabdi
Universitas Nurul Jadid, PKM UNUJA,
ACHMAD FAWAID, M.A., M.A. Dr. UMAR MANSHUR
KWITANSI
Sudah Diterima dari : Kuasa Pengguna Anggaran Universitas Nurul Jadid Banyaknya Uang :
Untuk Pembayaran : Dana Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat LP3M UNUJA Nomor Nomor: NJ-T06/053/0468/A.4/03.2020 tanggal 20 Maret 2020
Jumlah Rp.
Probolinggo, 20 Maret 2020 Pejabat Pembuat Komitmen Dosen Pengabdi
Universitas Nurul Jadid, PKM UNUJA,
ACHMAD FAWAID, M.A., M.A. Dr. UMAR MANSHUR Empat juta delapan ratus ribu rupiah
4.800.000
Empat juta delapan ratus ribu rupiah