• Tidak ada hasil yang ditemukan

FARMAKOLOGI VASODILATOR. Nora Wulandari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FARMAKOLOGI VASODILATOR. Nora Wulandari"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

FARMAKOLOGI VASODILATOR

(2)

Pengertian

• Distribusi darah dalam sirkulasi adalah fungsi dari vaskular

• Vasokontriksi adalah istilah yang diaplikasikan pada penyempitan

pembulu darah

• Vasodilatasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan

pelebaran dalam keliling dan radius dari pembuluh darah sebagai

hasil relaksasi lapisan otot polosnya

• Vasodilatasi menyebabkan penurunan resistensi dan meningkatkan

aliran melalui pembuluh darah

(3)
(4)

Resistensi dan Kapasitas Vaskuler

• Kombinasi antara

cardiac output

(CO) dan

pheripheral resistance

(PR)

menentukan kecukupan perfusi jaringan tubuh

• Tekanan Darah= COxPR

• PR = tahanan terhadap aliran darah yang ditentukan oleh tonus otot

vaskular dan diameter pembuluh darah (semakin tinggi diameter,

maka semakin rendah PR)

• CO= jumlah darah yang dipompa jantung/menit yang dipengaruhi

oleh stroke volume (SV) dan heart rate (HR)

(5)

Faktor yang mempengaruhi stroke volume (SV)

Preload

• Adalah volume darah yang masuk ke ventrikel

Afterload

• Adalah tahanan ventrikel yang harus dihadapi untuk memompakan darah

Kontraktilitas

• Adalah kekuatan

miokardium memompakan darah keluar jantung yang dipengaruhi oleh inotropik

positif dan inotropik negatif

(6)

Faktor yang mempengaruhi heart rate (HR)

Kronoropik positif

• Stimulasi saraf simpatis

• Hipercapnea ( CO2)

• Hipokalsemia ( Ca)

• Obat (Atropin)

Kronoropik negatif

• Stimulasi saraf parasimpatis

• Hipoksia ( O2)

• Hiperkalsemia ( Ca)

(7)

Pengaturan Tekanan Vaskular

Mekanisme yang

mengatur tekanan

vaskular

Makanisme

humoral

Regulasi

neuronal

Komponen

autoregulatori

perifer

Mekanisme

endotelial

vaskular

Elektrolit dan

(8)

Mekanisme yang mengatur tekanan vaskular

Mekanisme humoral

• RAAS

• Hormon natriuretik

• Hormon natriuretik menghambat

Na+/K+ ATPase, sehingga

menghambat transport Na+

• Hiperinsiulinemia

• Peningkatan konsentrasi insulin

dapat meningkatkan retensi Na+

dan aktivitas saraf simpatis

Regulasi Neuronal

• Sistem saraf pusat

• Sistem saraf otonom

• Neurotransmiter (norefinefrin)

(9)

Mekanisme yang mengatur tekanan vaskular

Komponen autoregulatori perifer

• Abnormalitas ginjal dan

sistem autoregulasi jaringan

Mekanisme endotelial vaskular

• Vasodilator :

• Protasiklin

• Bradikinin

• Nitrit oksid

• Vasokontriktor

• Angiotensin II

• Endotelin I

Elektrolit dan bahan kimia lain

• Natrium

• Kalsium

• Kalium

(10)

SUB-GOLONGAN VASODILATOR

Renin-Angiotensin-Aldosteron System

Blockers

• ACE Inhibitors • ARBs

Obat yang mempengaruhi

Adhenoreceptor

• Beta Blockers • Alpha 1 Blockers

• Central Alpha 2 agonists

CCBs

Direct-acting vasodilators

Endothelin Receptor

Antagonists

(11)

Renin-Angiotensin-Aldosteron System Blockers

• ACEIs (Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors) • ARBs (Angiotensin II Receptor Blockers)

(12)

Renin-Angiotensin-Aldosteron System Blockers

ACE Inhibitors

• Contoh Obat: Captopril, Enalapril, Ramipril, Lisinopril (~pril)

• Tempat Aksi: sistem saraf simpatis, otot polos

pembuluh darah, kelenjar adrenal, tubulus

ginjal, pituitary posterior • Mekanisme aksi:

• Menghambat ACE  menurunkan Angiotensin II Angiotensin II sedikit yang berikatan dengan reseptornya  Vasodilatasi, penurunan aktivitas simpatis, penurunan sekresi aldosteron,

penurunan reabsorbsi Na+ Cl- dan retensi K+ dan H2O penurunan TD

ARBs

• Contoh obat: Valsartan, Losartan, Candesartan, Olmesartan (~sartan)

• Tempat aksi : sistem saraf simpatis, otot polos

pembuluh darah, kelenjar adrenal, tubulus

ginjal, pituitary posterior • Mekanisme aksi:

• Menghambat ikatan antara angiotensin II dengan reseptornya (Reseptor AT1)  Vasodilatasi,

penurunan aktivitas simpatis, penurunan sekresi aldosteron, penurunan reabsorbsi Na+ Cl- dan retensi K+ dan H2O penurunan TD

(13)

ACEI

(14)

Renin-Angiotensin-Aldosteron System

Blockers

ACE Inhibitors

• Indikasi: First line terapi Hipertensi

(JNC8), Hipertensi post MI untuk

mencegah stroke, HF, Hipertensi

dengan DM untuk mencegah diabetic

nephropaty

• ES:

• Batuk kering, Rash, nausea/vomiting, diare, angioedema, sakit kepala

• Kontraindikasi:

• Kehamilan, asma, batuk kroni, alergi, penyakit ginjal (renal stenosis)

ARBs

• Indikasi: biasanya digunakan sebagai

alternatif ACE inhibitors

• ES:

• Sakit kepala, nausea, diare, dizzines, back pain

• Kontraindikasi:

• Kehamilan, alergi, penyakit ginjal (renal stenosis)

(15)
(16)

Obat yang mempengaruhi Adhenoreceptor

• Beta Blockers • Alpha 1 Blockers

(17)

RESEPTOR ADRENERGIK

• Jenis Reseptor Adrenergik

• Alpha Adrenergik

• Beta Adrenergik

(18)
(19)

BETA BLOCKERS

Sub golongan dan Jenis Obat: (~olol)

• Propranolol • Sotalol Non-Selective Beta1/Beta2 Blockers • Atenolol • Metoprolol • Bisoprolol Selective Beta1Blockers • Carvedilol • Labetalol Non-Selective Beta/Alpha Blockers

Indikasi:

• Hipertensi

• Aritmia

• IHD (Angina dan IM)

• HF

(20)

BETA BLOCKERS

• Tempat aksi: Di Nodus SA otot jantung dan/atau otot polos

pembuluh darah

• Mekanisme Aksi:

Adenergic neuron melepaskan Epinefrin/norepinefrin dan sampai ke sel otot polos pembuluh darah dan sel nodus SA jantung  NE/E tersebut berikatan dengan reseptor beta adenergik yang terdapat di sel otot polos pembuluh darah dan sel nodus SA jantung tersebut  obat beta blockers menghambat ikatan tersebut  Efek:

• Di otot jantung : penurunan kontranksi otot jantung dan Penurunan HR

 Penurunan CO  penurunan TD

• Di otot polos pembuluh darah: vasodilatasi  Penurun PR  Penurunan

TD

(21)

BETA BLOCKERS

• ADR:

• Bradikardi, fatique, hipotensi, penurunan libido, bronkokontriksi, impotensi

• KI :

(22)

Tipe Alpha adhenoreceptor Lokasi Efek

Alpha-1

Most vascular smoot muscle Kontraksi

Otot pupil mata Kontraksi (dilatasi pupil)

Prostat kontraksi

Jantung Peningkatan kontraksi

Alpha-2

Neuron CNS postsinaptik otak Hambatan system saraf simpatis

Platelet Agregasi

Saraf terminal adrenergic dan kolinergik

Menghambat pelepasan neurotransmiter

Beberapa otot polos vaskular kontraksi

Sel lemak Menghambat lipolisis

(23)

ALPHA-1 BLOCKERS

• Jenis Obat: Prazosin, Doxazosin, Terazosin

• Tempat aksi: Di otot polos pembuluh darah (arteriola dan venula)

• Indikasi :

• Mekanisme Aksi:

Adenergic neuron melepaskan Epinefrin/norepinefrin dan sampai ke sel otot polos pembuluh darah  NE/E tersebut berikatan dengan reseptor alfa-1 adenergik yang terdapat di sel otot polos pembuluh darah  obat golongan ini menghambat ikatan tersebut  Efek

vasodilatasi  Penurunan TD

(24)

Central Alpha 2 agonist

• Contoh obat: Clonidine, methyldopa

• Indikasi: hipertensi resisten (clonidine), methyldopa (hipertensi pada

kehamilan)

• Tempat aksi: reseptor alfa-2 di otak

• Mekanisme aksi: berikatan dan menstimulasi reseptor adrenergik

alfa-2 menurunkan aktivitas simpatis, meningkatkan aktivitas

parasimpatis menurunkan HR, CO, PR, aktivitas renin plasma dan

refleks baroreseptor

(25)

Calcium Channel Blockers (CCBs)

• Dihidropiridin

(26)
(27)

Calcium Channel Blockers

Dihidropiridine

• Tempat aksi: Kanal Ca tipe-L di

otot polos pembuluh darah

• Contoh obat: nifedipin,

amlodipin

Non-dihidropiridine

• Tempat aksi: Kanal Ca tipe-T di

nodus SA (pace maker) otot

jantung

• Contoh obat: verapamil, diltiazem

Indikasi:

(28)

Pengendalian kontraksi otot polos vaskuler dan

mekanisme kerja obat penyekat kanal kalsium (Ca

2+

(29)

Calcium Channel Blockers

Dihidropiridine

• Mekanisme aksi: Obat

menghambat kanal Ca Tipe L di

otot polos pembuluh darah 

vasodilatasi  penurunan PR 

penurunan TD

Non-dihidropiridine

• Mekanisme aksi: Obat

menghambat kanal Ca Tipe T di

nodus SA (pace maker) otot

jantung  penurunan

kontraktilitas dan HR

penurunan CO  Penurunan TD

ADR: Sakit kepala, dizziness, hipotensi, palpitasi, edema perifer

(30)
(31)

Endotheline Receptor Antagonists

• Contoh Obat: bosentan, sitaxsentan.

• Tempat Aksi: otot polos pembuluh darah

• Mekanisme kerja:

• Bosentan bekerja dengan cara antagonis kompetitif pada reseptor ET

A

dan ET

B

.

• Sedangkan sitaxsentan antagonis selektif reseptor ET

.A

• Efek: Pada reseptor ET

.A

di sel otot polos pembuluh darah  vasodilatasi

 penurunan PR  penurunan TD

(32)

Endothelin

• Endothelin Merupakan suatu vasoconstrictor

factor yang diproduksi oleh sel endotel. Ada 2

sub tipe reseptor endothelin yaitu ETA dan ETB. Keduanya merupakan reseptor

• Reseptor ETA pada sel-sel otot polos vaskuler memediasi vasokonstriksi.

• Reseptor ETB yang berlokasi predominan pada sel-sel vaskuler endothelial, yang kemudian

memediasi vasodilatasi melalui pelepasan prostasiklin dan NO.

• Reseptor ETBjuga ditemukan pada sel otot polos vaskuler yang memediasi vasokonstriksi

(33)
(34)

Direct-Acting Vasodilators

• Organic Nitrates

(35)

Mekanisme

(36)

Organic Nitrates

• Indikasi: Angina pektoris, gagal jantung akut, hipertensi emergensi

dan hipertensi berat

• Contoh:

• nitroglycerin, isosorbide dinitrate (ISDN), Sodium nitroprusside,

Molsidomine

Mekanisme Kerja

Obat ini harus mengalami bioaktivasi (perlu kerja enzim) disertai pelepasan NO. Metabolisme nitrat organik menjadi NO dikatalisasi oleh enzym mitochondrial aldehyde dehydrogenase. NO menyebabkan aktivasi Guanylyl cyclase dan Guanylyl cyclase yang teraktivasi menyebabkan peningkatan pembentukan cGMP yang merupakan langkah awal menuju relaksasi otot polos

vaskuler.

cGMP menyebabkan defosforilasi dari rantai ringan myosin sehingga tidak terjadi ikatan dengan aktin maka akan terjadi relaksasi (vasodilatasi).

(37)

Obat nitrate

(38)

Dihidralazin dan minoxidil

• Indikasi: hipertensi emergensi

• Mekanisme aksi:

• Dihidralazine: tidak diketahui

• Minoksidil : Mengaktivasi kanal K

+

hiperpolariasi sel otot polos 

(39)

Referensi

Dokumen terkait

Di MTsN 2 Sukoharjo, setiap guru mempunyai perangkat pembelajaran yang sudah dalam bentuk buku yang terlengkapi dengan standar kelulusan, kompetensi inti, dan

Selanjutnya ditelusuri bagaimana kemudian al-Quran merespon langkah-langkah kebijakan politis dan humanis Rasulullah tersebut secara norma- tiv-historis dalam

Ada beberapa karakteristik yang dapat digunakan untuk mennjelaskan bentuk dan ukuran hasil pertanian yaitu bentuk acuan atau gambar standar (charted standart  ),

Belanja modal alat studio dan sound systems meliputi pengadaan peralatan photografi dan tata suara dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut :.. BAB

undang-undang akan sulit untuk dirubah; c.) Kelompok kepentingan; adapun kelompok kepentingan yang terlibat adalah APINDO, Kadin serta Serikat Pekerja. Dalam perspektif

Panduan pelayanan ambulance adalah pelayanan transportasi medis Panduan pelayanan ambulance adalah pelayanan transportasi medis dengan menggunakan mobil ambulance,

Namun, dalam dunia modern saat ini, dalam mengukur suatu suhu sudah dapat dilakukan dengan cara yang mudah, yaitu dengan menggunakan sensor.. Salah satu sensor