FARMAKOLOGI VASODILATOR
Pengertian
• Distribusi darah dalam sirkulasi adalah fungsi dari vaskular
• Vasokontriksi adalah istilah yang diaplikasikan pada penyempitan
pembulu darah
• Vasodilatasi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
pelebaran dalam keliling dan radius dari pembuluh darah sebagai
hasil relaksasi lapisan otot polosnya
• Vasodilatasi menyebabkan penurunan resistensi dan meningkatkan
aliran melalui pembuluh darah
Resistensi dan Kapasitas Vaskuler
• Kombinasi antara
cardiac output
(CO) dan
pheripheral resistance
(PR)
menentukan kecukupan perfusi jaringan tubuh
• Tekanan Darah= COxPR
• PR = tahanan terhadap aliran darah yang ditentukan oleh tonus otot
vaskular dan diameter pembuluh darah (semakin tinggi diameter,
maka semakin rendah PR)
• CO= jumlah darah yang dipompa jantung/menit yang dipengaruhi
oleh stroke volume (SV) dan heart rate (HR)
Faktor yang mempengaruhi stroke volume (SV)
Preload
• Adalah volume darah yang masuk ke ventrikel
Afterload
• Adalah tahanan ventrikel yang harus dihadapi untuk memompakan darah
Kontraktilitas
• Adalah kekuatan
miokardium memompakan darah keluar jantung yang dipengaruhi oleh inotropik
positif dan inotropik negatif
Faktor yang mempengaruhi heart rate (HR)
Kronoropik positif
• Stimulasi saraf simpatis
• Hipercapnea ( CO2)
• Hipokalsemia ( Ca)
• Obat (Atropin)
Kronoropik negatif
• Stimulasi saraf parasimpatis
• Hipoksia ( O2)
• Hiperkalsemia ( Ca)
Pengaturan Tekanan Vaskular
Mekanisme yang
mengatur tekanan
vaskular
Makanisme
humoral
Regulasi
neuronal
Komponen
autoregulatori
perifer
Mekanisme
endotelial
vaskular
Elektrolit dan
Mekanisme yang mengatur tekanan vaskular
Mekanisme humoral
• RAAS
• Hormon natriuretik
• Hormon natriuretik menghambat
Na+/K+ ATPase, sehingga
menghambat transport Na+
• Hiperinsiulinemia
• Peningkatan konsentrasi insulin
dapat meningkatkan retensi Na+
dan aktivitas saraf simpatis
Regulasi Neuronal
• Sistem saraf pusat
• Sistem saraf otonom
• Neurotransmiter (norefinefrin)
Mekanisme yang mengatur tekanan vaskular
Komponen autoregulatori perifer
• Abnormalitas ginjal dan
sistem autoregulasi jaringan
Mekanisme endotelial vaskular
• Vasodilator :
• Protasiklin
• Bradikinin
• Nitrit oksid
• Vasokontriktor
• Angiotensin II
• Endotelin I
Elektrolit dan bahan kimia lain
• Natrium
• Kalsium
• Kalium
SUB-GOLONGAN VASODILATOR
Renin-Angiotensin-Aldosteron System
Blockers
• ACE Inhibitors • ARBsObat yang mempengaruhi
Adhenoreceptor
• Beta Blockers • Alpha 1 Blockers
• Central Alpha 2 agonists
CCBs
Direct-acting vasodilators
Endothelin Receptor
Antagonists
Renin-Angiotensin-Aldosteron System Blockers
• ACEIs (Angiotensin Converting Enzyme Inhibitors) • ARBs (Angiotensin II Receptor Blockers)
Renin-Angiotensin-Aldosteron System Blockers
ACE Inhibitors
• Contoh Obat: Captopril, Enalapril, Ramipril, Lisinopril (~pril)
• Tempat Aksi: sistem saraf simpatis, otot polos
pembuluh darah, kelenjar adrenal, tubulus
ginjal, pituitary posterior • Mekanisme aksi:
• Menghambat ACE menurunkan Angiotensin II Angiotensin II sedikit yang berikatan dengan reseptornya Vasodilatasi, penurunan aktivitas simpatis, penurunan sekresi aldosteron,
penurunan reabsorbsi Na+ Cl- dan retensi K+ dan H2O penurunan TD
ARBs
• Contoh obat: Valsartan, Losartan, Candesartan, Olmesartan (~sartan)
• Tempat aksi : sistem saraf simpatis, otot polos
pembuluh darah, kelenjar adrenal, tubulus
ginjal, pituitary posterior • Mekanisme aksi:
• Menghambat ikatan antara angiotensin II dengan reseptornya (Reseptor AT1) Vasodilatasi,
penurunan aktivitas simpatis, penurunan sekresi aldosteron, penurunan reabsorbsi Na+ Cl- dan retensi K+ dan H2O penurunan TD
ACEI
Renin-Angiotensin-Aldosteron System
Blockers
ACE Inhibitors
• Indikasi: First line terapi Hipertensi
(JNC8), Hipertensi post MI untuk
mencegah stroke, HF, Hipertensi
dengan DM untuk mencegah diabetic
nephropaty
• ES:
• Batuk kering, Rash, nausea/vomiting, diare, angioedema, sakit kepala
• Kontraindikasi:
• Kehamilan, asma, batuk kroni, alergi, penyakit ginjal (renal stenosis)
ARBs
• Indikasi: biasanya digunakan sebagai
alternatif ACE inhibitors
• ES:
• Sakit kepala, nausea, diare, dizzines, back pain
• Kontraindikasi:
• Kehamilan, alergi, penyakit ginjal (renal stenosis)
Obat yang mempengaruhi Adhenoreceptor
• Beta Blockers • Alpha 1 Blockers
RESEPTOR ADRENERGIK
• Jenis Reseptor Adrenergik
• Alpha Adrenergik
• Beta Adrenergik
BETA BLOCKERS
Sub golongan dan Jenis Obat: (~olol)
• Propranolol • Sotalol Non-Selective Beta1/Beta2 Blockers • Atenolol • Metoprolol • Bisoprolol Selective Beta1Blockers • Carvedilol • Labetalol Non-Selective Beta/Alpha Blockers
Indikasi:
• Hipertensi
• Aritmia
• IHD (Angina dan IM)
• HF
BETA BLOCKERS
• Tempat aksi: Di Nodus SA otot jantung dan/atau otot polos
pembuluh darah
• Mekanisme Aksi:
Adenergic neuron melepaskan Epinefrin/norepinefrin dan sampai ke sel otot polos pembuluh darah dan sel nodus SA jantung NE/E tersebut berikatan dengan reseptor beta adenergik yang terdapat di sel otot polos pembuluh darah dan sel nodus SA jantung tersebut obat beta blockers menghambat ikatan tersebut Efek:• Di otot jantung : penurunan kontranksi otot jantung dan Penurunan HR
Penurunan CO penurunan TD
• Di otot polos pembuluh darah: vasodilatasi Penurun PR Penurunan
TD
BETA BLOCKERS
• ADR:
• Bradikardi, fatique, hipotensi, penurunan libido, bronkokontriksi, impotensi
• KI :
Tipe Alpha adhenoreceptor Lokasi Efek
Alpha-1
Most vascular smoot muscle Kontraksi
Otot pupil mata Kontraksi (dilatasi pupil)
Prostat kontraksi
Jantung Peningkatan kontraksi
Alpha-2
Neuron CNS postsinaptik otak Hambatan system saraf simpatis
Platelet Agregasi
Saraf terminal adrenergic dan kolinergik
Menghambat pelepasan neurotransmiter
Beberapa otot polos vaskular kontraksi
Sel lemak Menghambat lipolisis
ALPHA-1 BLOCKERS
• Jenis Obat: Prazosin, Doxazosin, Terazosin
• Tempat aksi: Di otot polos pembuluh darah (arteriola dan venula)
• Indikasi :
• Mekanisme Aksi:
Adenergic neuron melepaskan Epinefrin/norepinefrin dan sampai ke sel otot polos pembuluh darah NE/E tersebut berikatan dengan reseptor alfa-1 adenergik yang terdapat di sel otot polos pembuluh darah obat golongan ini menghambat ikatan tersebut Efekvasodilatasi Penurunan TD
Central Alpha 2 agonist
• Contoh obat: Clonidine, methyldopa
• Indikasi: hipertensi resisten (clonidine), methyldopa (hipertensi pada
kehamilan)
• Tempat aksi: reseptor alfa-2 di otak
• Mekanisme aksi: berikatan dan menstimulasi reseptor adrenergik
alfa-2 menurunkan aktivitas simpatis, meningkatkan aktivitas
parasimpatis menurunkan HR, CO, PR, aktivitas renin plasma dan
refleks baroreseptor
Calcium Channel Blockers (CCBs)
• Dihidropiridin
Calcium Channel Blockers
Dihidropiridine
• Tempat aksi: Kanal Ca tipe-L di
otot polos pembuluh darah
• Contoh obat: nifedipin,
amlodipin
Non-dihidropiridine
• Tempat aksi: Kanal Ca tipe-T di
nodus SA (pace maker) otot
jantung
• Contoh obat: verapamil, diltiazem
•
Indikasi:
Pengendalian kontraksi otot polos vaskuler dan
mekanisme kerja obat penyekat kanal kalsium (Ca
2+
Calcium Channel Blockers
Dihidropiridine
• Mekanisme aksi: Obat
menghambat kanal Ca Tipe L di
otot polos pembuluh darah
vasodilatasi penurunan PR
penurunan TD
Non-dihidropiridine
• Mekanisme aksi: Obat
menghambat kanal Ca Tipe T di
nodus SA (pace maker) otot
jantung penurunan
kontraktilitas dan HR
penurunan CO Penurunan TD
•
ADR: Sakit kepala, dizziness, hipotensi, palpitasi, edema perifer
Endotheline Receptor Antagonists
• Contoh Obat: bosentan, sitaxsentan.
• Tempat Aksi: otot polos pembuluh darah
• Mekanisme kerja:
• Bosentan bekerja dengan cara antagonis kompetitif pada reseptor ET
Adan ET
B.
• Sedangkan sitaxsentan antagonis selektif reseptor ET
.A• Efek: Pada reseptor ET
.Adi sel otot polos pembuluh darah vasodilatasi
penurunan PR penurunan TD
Endothelin
• Endothelin Merupakan suatu vasoconstrictor
factor yang diproduksi oleh sel endotel. Ada 2
sub tipe reseptor endothelin yaitu ETA dan ETB. Keduanya merupakan reseptor
• Reseptor ETA pada sel-sel otot polos vaskuler memediasi vasokonstriksi.
• Reseptor ETB yang berlokasi predominan pada sel-sel vaskuler endothelial, yang kemudian
memediasi vasodilatasi melalui pelepasan prostasiklin dan NO.
• Reseptor ETBjuga ditemukan pada sel otot polos vaskuler yang memediasi vasokonstriksi
Direct-Acting Vasodilators
• Organic Nitrates
Mekanisme
Organic Nitrates
• Indikasi: Angina pektoris, gagal jantung akut, hipertensi emergensi
dan hipertensi berat
• Contoh:
• nitroglycerin, isosorbide dinitrate (ISDN), Sodium nitroprusside,
Molsidomine
Mekanisme Kerja
Obat ini harus mengalami bioaktivasi (perlu kerja enzim) disertai pelepasan NO. Metabolisme nitrat organik menjadi NO dikatalisasi oleh enzym mitochondrial aldehyde dehydrogenase. NO menyebabkan aktivasi Guanylyl cyclase dan Guanylyl cyclase yang teraktivasi menyebabkan peningkatan pembentukan cGMP yang merupakan langkah awal menuju relaksasi otot polos
vaskuler.
cGMP menyebabkan defosforilasi dari rantai ringan myosin sehingga tidak terjadi ikatan dengan aktin maka akan terjadi relaksasi (vasodilatasi).
Obat nitrate