• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

13. Belanja Pakaian Kerja Lapangan

Belanja pakaian pakaian kerja lapangan meliputi pakaian untuk PNS. Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 sebagai berikut :

Belanja Pakaian Kerja :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja pakaian kerja lapangan 269.165.000,00 261.114.000,00 97,01 255.279.000,00

Jumlah 269.165.000,00 261.114.000,00 97,01 255.279.000,00

Realisasi pakaian kerja lapangan TA 2014 sebesar Rp 261.114.000,00 atau 97,01% dari anggaran sebesar Rp269.165.000,00. meningkat sebesar Rp5.835.000,00 atau 2,29% dibandingkan dengan realiasi TA 2013 sebesar Rp255.279.000,00.

14. Belanja Pakaian Khusus dan hari-hari tertentu

Belanja pakaian khusus dan hari-hari tertentu adalah pakaian untuk kegiatan tertentu, seperti tim olah raga, paskibraka dan upacara adat. Pada TA 2014 dialokasikan sebagai kegiatan belanja pakaian seragam/adat. Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 sebagai berikut :

Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

2 Belanja pakaian adat daerah 33.500.000,00 33.500.000,00 100,00

-3 Belanja pakaian batik tradisional 15.225.000,00 12.300.000,00 80,79 9.550.000,00

4 Belanja pakaian olahraga 386.779.000,00 377.782.000,00 97,67 336.305.000,00

5 Belanja Pakaian Petirah - - 0,00 400.000,00

6 Belanja pakaian paskibraka dan

kelengkapannya 68.955.000,00 68.955.000,00 100,00 39.380.000,00

7 Belanja Pakaian Korp M usik dan

Kelengkapannya 32.250.000,00 31.218.000,00 96,80 26.664.000,00

Jumlah 536.709.000,00 523.755.000,00 97,59 412.299.000,00

Realisasi belanja pakaian khusus dan hari-hari tertentu TA 2014 sebesar Rp523.755.000,00 atau 97,59% dari anggaran sebesar Rp536.709.000,00, meningkat sebesar Rp111.456.000,00 atau 27,03% dibandingkan dengan realiasi TA 2013 sebesar Rp412.299.000,00.

(2)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

15. Belanja Perjalanan Dinas

Belanja Perjalanan Dinas meliputi perjalanan dinas dalam daerah, luar daerah, studi banding, transportasi dan akomodasi dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut:

BelanjaPerjalanan Dinas :

TA2014 TA2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja perjalanan dinas dalam daerah 6.042.217.200,00 5.584.278.000,00 92,42 6.191.785.800,00 2 Belanja perjalanan dinas luar daerah 12.814.750.400,00 12.120.088.858,00 94,58 12.522.691.450,00

Jumlah 18.856.967.600,00 17.704.366.858,00 93,89 18.714.477.250,00

Realisasi Belanja Perjalanan Dinas TA 2014 sebesar Rp17.704.366.858,00 atau 93,89% dari anggarannya sebesar Rp.18.856.967.600,00. menurun sebesar Rp1.010.110.392,00 atau (5,40%) dibandingkan dengan realiasi TA 2013 sebesar Rp.18.714.477.250,00.

16. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS

Belanja Beasiswa Pendidikan PNS meliputi Belanja Beasiswa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melaksanakan tugas belajar Srata 1 (S1). Dengan anggaran dan realisasi TA. 2014 dan realisasi TA 2013sebagai berikut :

BelanjaBeasiswaPendidikan PNS :

TA2014 TA2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanjabeasiswatugas belajarS1 13.650.000,00 11.375.000,00 83,33 13.650.000,00

2 BelanjaBeasiswaPegawai 504.000.000,00 490.000.000,00 97,22 80.960.000,00

Jumlah 517.650.000,00 501.375.000,00 96,86 94.610.000,00

Realisasi belanja beasiswa pendidikan PNS TA 2014 sebesar Rp501.375.000,00 atau 96,86% dari anggaran sebesar Rp517.650.000,00. meningkat sebesar Rp406.765.000,00 atau 429,94% dibandingkan dengan realiasi TA 2013 sebesar Rp94.610.000,00.

(3)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

17. Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS

Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS meliputi belanja kursus-kursus singkat/pelatihan, belanja sosialisasi dan belanja bimbingan teknis, dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut:

Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis PNS :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja kursus-kursus singkat/pelatihan 1.391.736.500,00 1.129.415.130,00 81,15 1.031.914.958,00

2 Belanja Sosialisasi 94.766.000,00 86.374.000,00 91,14 95.323.800,00

3 Belanja Bimbingan Teknis 225.150.000,00 214.116.100,00 95,10 192.728.500,00

4 Belanja Seminar dan Workshop 83.080.000,00 75.921.250,00 91,38 84.820.000,00

7 Belanja Rapat Koordinasi 16.000.000,00 12.942.200,00 80,89 10.745.000,00

8 Belanja Kontribusi Bimbingan Teknis 964.500.000,00 897.950.000,00 93,10 1.346.700.000,00

9 Belanja Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber 1.818.425.000,00 1.709.885.000,00 94,03

-Jumlah 4.593.657.500,00 4.126.603.680,00 89,83 2.762.232.258,00

Realisasi belanja kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS TA 2014 sebesar Rp4.126.603.680,00 atau 89,83% dari anggaran sebesar Rp4.593.657.500,00. meningkat sebesar Rp1.364.371.422,00 atau 49,39% dibandingkan dengan realiasi TA 2013 sebesar Rp2.762.232.258,00.

18. Belanja Pemeliharaan

Belanja Pemeliharaan meliputi pemeliharaan meubelair, gedung kantor, peralatan dan perlengkapan kantor dan lain-lain. Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 sebagai berikut :

(4)

Belanja Pemeliharaan :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja Pemeliharaan Jalan 6.466.173.600,00 6.463.307.675,00 99,96 5.947.836.800,00

2 Belanja Pemeliharaan Jembatan 957.705.000,00 955.672.000,00 99,79 1.875.151.000,00

3 Belanja Pemeliharaan M eubelair 54.973.000,00 49.923.000,00 90,81 73.993.000,00

4 Belanja Pemeliharaan Gedung 2.015.969.500,00 2.004.608.380,00 99,44 1.839.457.180,00

5 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor 1.001.654.700,00 912.878.950,00 91,14 912.728.240,00

6 Belanja Pemeliharaan Jaringan Irigasi - - 0,00 15.461.750,00

7 Belanja Pemeliharaan Obyek Wisata 58.237.000,00 58.236.000,00 100,00 73.457.000,00

8 Belanja Pemeliharaan Jaringan Listrik,

Telepon, Air, AC, Sound System 15.382.000,00 14.757.000,00 95,94 19.927.500,00

9 Belanja Pemeliharaan Alat Komunikasi 142.420.000,00 140.265.000,00 98,49 72.570.000,00

10 Belanja Pemeliharaan Alat

Kesehatan/Kedokteran 14.087.000,00 14.087.000,00 100,00 54.979.000,00

11 Belanja Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 4.000.000,00 4.000.000,00 100,00

-12 Belanja Pemeliharaan Perlengkapan Rumah

Dinas/Jabatan 18.525.000,00 18.525.000,00 100,00 17.625.000,00

14 Belanja Pemeliharaan Diesel/Genset 4.500.000,00 4.500.000,00 100,00

-15 Belanja pemeliharaan alat laboratorium 4.200.000,00 4.200.000,00 100,00 10.000.000,00

16 Belanja pemeliharaan IPAL 3.600.000,00 1.200.000,00 33,33 850.000,00

17 Belanja Pemeliharaan TPA 134.280.000,00 131.592.000,00 98,00 145.000.000,00

18 Belanja Pemeliharaan Sarana Prasarana

Lalu Lintas 69.245.500,00 69.217.600,00 99,96 99.157.000,00

19 Belanja Pemeliharaan Alat - alat pengujian

kendaraan bermotor 43.854.800,00 43.800.000,00 99,88 43.400.500,00

20 Belanja Pemeliharaan Taman 128.950.000,00 127.937.250,00 99,21 87.625.000,00

21 Belanja Rehabilitasi Prasarana Pengambilan, Saluran Pembawa dan Bantaran/Tanggul Sungai

19.293.472.000,00 19.061.284.000,00 98,80 10.122.885.250,00 22 Belanja Rehabiltasi Jaringan Irigasi 12.997.305.646,00 12.894.587.000,00 99,21 10.530.551.044,00

23 Belanja Rehabilitasi Gedung 463.724.500,00 444.655.000,00 0,00 361.694.950,00

25 Belanja Pemeliharaan Software 60.800.000,00 58.800.000,00 96,71

-26 Belanja Pemeliharaan Peralatan Studio 63.000.000,00 55.850.000,00 88,65 56.800.000,00

27 Belanja Pemeliharaan Peralatan dan

Perlengkapan Kebencanaan 43.000.000,00 43.000.000,00 100,00 34.550.000,00

Jumlah 44.059.059.246,00 43.576.882.855,00 98,91 32.395.700.214,00

Realisasi belanja pemeliharan TA 2014 sebesar Rp43.576.882.855,00 atau 98,91% dari anggarannya Rp44.059.059.246,00 meningkat sebesar Rp11.181.182.641,00 atau 34,51% dari realisasi TA 2013 sebesar Rp32.395.700.214,00.

(5)

19. Belanja Jasa Konsultansi

Belanja jasa konsultansi meliputi belanja jasa konsultansi penelitian, belanja konsultansi perencanaan dan belanja jasa pengawasan, dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut :

Belanja Jasa Konsultansi :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja Jasa Konsultansi Penelitian 50.000.000,00 - 0,00 79.704.000,00 2 Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan 585.301.200,00 536.973.000,00 91,74 368.844.000,00 3 Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan 54.500.000,00 52.956.000,00 97,17 33.800.000,00

Jumlah 689.801.200,00 589.929.000,00 85,52 482.348.000,00

Realisasi belanja pemeliharan TA 2014 sebesar Rp589.929.000,00 atau 85,52% dari anggarannya Rp689.801.200,00 meningkat sebesar Rp107.581.000,00, atau 22,30% dari realisasi TA 2013 sebesar Rp482.348.000,00.

20. Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak

Ketiga

Belanja barang yang akan diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga meliputi Belanja Barang yang akan diserahkan kepada Masyarakat dan Belanja Barang yang akan diserahkan kepada Pihak Ketiga dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut :

Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja Barang Yang Akan Diserahkan

Kepada Masyarakat 79.332.869.246,00 75.978.502.370,00 95,77 55.111.406.522,00

2 Belanja Barang Yang Akan Diserahkan

Kepada Pihak Ketiga 87.500.000,00 85.750.000,00 98,00 89.500.000,00

(6)

Realisasi belanja barang yang akan diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga TA 2014 sebesar Rp76.064.252.370,00 atau 95,77% dari anggarannya Rp79.420.369.246,00 meningkat sebesar Rp20.863.345.848,00 atau 37,80% dari realisasi TA 2013 sebesar Rp.55.200.906.522,00.

21. Belanja Barang dan Jasa BLUD

Belanja Barang dan Jasa BLUD meliputi Belanja Barang dan Jasa RSUD Kraton dan RSUD Kajen dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut :

Belanja Barang dan Jasa BLUD :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja Barang dan Jasa 78.902.802.248,00 77.981.255.225,00 98,83 76.587.558.076,00

Jumlah 78.902.802.248,00 77.981.255.225,00 98,83 76.587.558.076,00

Realisasi belanja barang dan jasa TA 2014 sebesar Rp77.981.255.225,00 atau 98,83% dari anggarannya Rp78.902.802.248,00 meningkat sebesar Rp1.393.697.149,00 atau 1,82% dari realisasi TA 2013 sebesar Rp76.587.558.076,00.

Belanja Barang dan Jasa BLUD :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 RSUD Kraton 43.842.126.548,00 42.453.619.866,00 96,83 56.283.791.234,00

2 RSUD Kajen 35.060.675.700,00 35.527.635.359,00 101,33 20.303.766.842,00

Jumlah 78.902.802.248,00 77.981.255.225,00 98,83 76.587.558.076,00

Realisasi belanja barang dan jasa RSUD Kraton TA 2014 sebesar Rp42.453.619.866,00 atau 96,83% dari anggarannya Rp43.842.126.548,00 menurun sebesar Rp13.830.171.368,00 atau (24,57%) dari realisasi TA 2013 sebesar Rp56.283.791.234,00. Sedangkan Realisasi belanja barang dan jasa RSUD Kajen TA 2014 sebesar Rp35.527.635.359,00 atau 101,33% dari anggarannya Rp35.060.675.700,00 meningkat sebesar Rp15.223.868.517,00 atau 74,98% dari realisasi TA 2013 sebesar Rp20.303.766.842,00.

(7)

22. Belanja Uang Yang Akan Dibagikan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga

Belanja uang yang akan dibagikan kepada masyarakat/pihak ketiga meliputi Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga dan Uang untuk diberikan kepada pihak masyarakat dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut :

Belanja Uang Yang Akan Dibagikan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga

256.250.000,00 254.000.000,00 99,12

-2 Uang untuk diberikan kepada masyarakat 1.366.510.000,00 1.270.560.000,00 92,98

-Jumlah 1.622.760.000,00 1.524.560.000,00 93,95

-Realisasi Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga TA 2014 sebesar Rp1.524.560.000,00 atau 93,95% dari anggarannya Rp1.622.760.000,00 Sedangkan Realisasi TA 2013 tidak ada.

c. Belanja Bunga

Belanja Bunga adalah belanja yang terkait dengan biaya bunga pinjaman kepada Pemerintah Pusat berupa Sub Loan Agreement (SLA), yang merupakan pinjaman Pemerintah Kabupaten Pekalongan, dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut :

Bunga Utang Pinjaman :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Bunga Utang Pinjaman kepada Lembaga

Keuangan Bank 67.260.000,00 46.576.748,00 69,25 67.258.638,00

Jumlah 67.260.000,00 46.576.748,00 69,25 67.258.638,00

Realisasi Belanja Bunga TA 2014 sebesar Rp46.576.748,00 atau 69,25% dari anggarannya sebesar Rp67.260.000,00 turun sebesar Rp20.681.890,00 atau (30,75%) dibandingkan dengan realisasi TA 2013 sebesar Rp67.258.638,00.

(8)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

d. Belanja Subsidi

Pemerintah Kabupaten Pekalongan tidak menganggarkan dan merealisasikan Belanja Subsidi baik dalam TA 2014 dan TA 2013.

e. Belanja Hibah

Pemerintah Kabupaten Pekalongan pada tahun 2014 menganggarkan belanja hibah sebesar Rp10.060.000.000,00 dengan realisasi anggaran sebesar TA 2014 realisasi sebesar Rp9.969.000.000,00 atau 99,10% dari anggarannya, menurun sebesar Rp2.705.500.000,00 atau (21,35%) dari realisasi TA 2013 realisasi sebesar Rp12.674.500.000,00, yang terdiri dari :

Belanja Hibah :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja Hibah kepada Pemerintahan Desa 753.000.000,00 753.000.000,00 0,00

-2 Belanja Hibah kepada

Badan/Lembaga/Organisasi 9.307.000.000,00 9.216.000.000,00 99,02 12.674.500.000,00

Jumlah 10.060.000.000,00 9.969.000.000,00 99,10 12.674.500.000,00

f. Belanja Bantuan Sosial

Belanja Bantuan Sosial direalisasikan dalam bentuk pemberian bantuan sosial kepada organisasi sosial kemasyarakatan dan bidang pendidikan dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut :

Belanjan Bantuan Sosial :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja Bantuan Sosial Kepada Organisasi

Sosial Kemasyarakatan - - 0,00 9.243.350.000,00 2 Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok

Masyarakat 2.643.000.000,00 2.452.500.000,00 92,79 -3 Belanja Bantuan Sosial Kepada Anggota

Masyarakat 4.459.050.000,00 3.876.220.000,00 86,93

(9)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2014 sebesar Rp6.328.720.000,00 atau 89,11% dari anggarannya sebesar Rp7.102.050.000,00 menurun sebesar Rp2.914.630.000,00 atau (31,53%) dibandingkan dengan realisasi TA 2013 sebesar Rp9.243.350.000,00. Belanja bantuan sosial seluruhnya dianggarkan melalui Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Pekalongan yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui SKPD terkait.

2. Belanja Modal (BM)

Rekening ini menggambarkan pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan pengadaan barang/jasa dalam rangka penambahan aset tetap daerah. Belanja Modal Pemerintah Kabupaten Pekalongan meliputi pengadaan Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi dan Jaringan, dan Aset Tetap Lainnya serta Belanja Modal BLUD dengan anggaran dan realisasi dalam TA

2014 dan 2013 sebagai berikut :

Belanja Modal :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja M odal Tanah 355.000.000,00 300.914.000,00 84,76

-2 Belanja M odal Peralatan dan M esin 51.986.477.400,00 42.756.792.539,00 82,25 37.793.745.363,00

3 Belanja M odal Gedung dan Bangunan 34.896.492.124,00 30.577.767.502,00 87,62 91.516.050.805,00

4 Belanja M odal Jalan, Jaringan dan Irigasi 108.515.450.000,00 104.181.519.300,00 96,01 36.628.860.100,00

5 Belanja M odal Aset lainnya 5.483.072.130,00 2.454.517.788,00 44,77 2.528.515.336,00

6 Belanja M odal BLUD 9.096.131.850,00 7.600.955.745,00 83,56 15.853.053.500,00

Jumlah 210.332.623.504,00 187.872.466.874,00 89,32 184.320.225.104,00

Realisasi Belanja Modal TA 2014 sebesar Rp187.872.466.874,00 atau 89,32% dari anggarannya sebesar Rp210.332.623.504,00, naik sebesar Rp3.552.241.770,00 atau 1,93% dibandingkan realisasi TA 2013 sebesar Rp184.320.225.104,00. Anggaran dan realisasi belanja modal TA 2014 serta realisasi TA 2013 dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut :

a. Belanja Modal Tanah

Belanja Modal Tanah dianggarkan melalui Bagian Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan yang dimaksudkan untuk pembangunan gedung dan bangunan dan/atau sarana dan prasarana lainnya dengan realisasi TA 2014 dan realisasi 2013 sebagai berikut :

(10)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

Belanja Tanah :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan tanah kantor 355.000.000,00 300.914.000,00 84,76

-Jumlah 355.000.000,00 300.914.000,00 84,76

-Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2014 sebesar Rp300.914.000,00 atau 84,76% dari anggarannya sebesar Rp355.000.000,00, dan tidak ada realisasi untuk TA 2013.

b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Belanja Modal Peralatan dan Mesin dimaksudkan untuk mengadakan peralatan dan perlengkapan kantor serta peralatan dan perlengkapan kerja. Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 dapat dirinci sebagai berikut :

Belanja Modal Peralatan dan Me si n

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasi o Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja M odal Pengadaan Alat-alat Berat 6.519.332.000,00 5.635.726.200,00 86,45 3.234.716.000,00 2 Belanja M odal Pengadaan Alat-alat

Angkutan Darat Bermotor 3.720.427.000,00 3.558.480.200,00 95,65 8.725.520.050,00 3 Belanja M odal Pengadaan Alat-alat

Angkutan Darat Tidak Bermotor 234.300.000,00 229.620.400,00 98,00 469.131.200,00 4 Belanja M odal Pengadaan Alat-alat

Bengkel 418.100.000,00 411.282.000,00 98,37 284.782.000,00 5 Belanja M odal Pengadaan Alat-alat

Pengolahan Pertanian dan Peternakan 53.600.000,00 51.910.000,00 96,85 54.202.700,00 6 Belanja M odal Pengadaan Peralatan Kantor

1.150.121.500,00 925.400.500,00 80,46 984.824.400,00 7 Belanja M odal Pengadaan Perlengkap an

Kantor 675.980.400,00 631.669.750,00 93,44 811.590.600,00 8 Belanja M odal Pengadaan Komp uter 2.586.851.000,00 2.467.070.630,00 95,37 3.956.262.100,00 9 Belanja M odal Pengadaan M ebeulair 1.570.506.100,00 1.254.751.999,00 79,89 3.013.864.255,00 10 Belanja M odal Pengadaan Peralatan Dap ur

61.762.000,00 48.390.000,00 78,35 42.417.300,00 11 Belanja M odal Pengadaan Penghias

Ruangan Rumah Tangga 75.498.000,00 74.970.200,00 99,30 49.562.000,00 12 Belanja M odal Pengadaan Alat-alat Studio

382.832.000,00 362.620.500,00 94,72 739.123.273,00 13 Belanja M odal Pengadaan Alat-alat

Komunikasi 244.110.000,00 236.073.750,00 96,71 450.480.400,00 14 Belanja M odal Pengadaan Alat-alat Ukur 12.760.000,00 12.660.000,00 99,22 106.562.250,00 15 Belanja M odal Pengadaan Alat-alat

Kedokteran 25.294.693.300,00 24.663.684.200,00 97,51 7.245.096.440,00 16 Belanja M odal Pengadaan Alat-alat

Laboratorium 7.892.163.800,00 1.140.478.410,00 14,45 6.392.320.095,00 17 Belanja M odal Pengadaan Alat-alat

Persenjataan/Keamanan 238.720.300,00 238.030.300,00 99,71 14.597.000,00 18 Belanja M odal Sarana Kebersihan 98.930.000,00 97.674.600,00 98,73 613.460.900,00 19 Belanja M odal Sarana dan Prasarana Jalan 92.500.000,00 91.842.700,00 99,29 605.232.400,00 Belanja M odal Sarana dan Prasarana Jalan 663.290.000,00 624.456.200,00 94,15

(11)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2014 seluruhnya sebesar Rp42.756.792.539,00 atau 82,25% dari anggaran sebesar Rp51.986.477.400,00, naik sebesar Rp4.963.047.176,00 atau 13,13% dibandingkan realisasi TA 2013 seluruhnya sebesar Rp37.793.745.363,00 dengan rincian sebagai berikut :

1. Belanja Modal Alat Berat/Besar

Belanja modal alat berat/besar meliputi pengadaan storm wals dan dump truk. Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 dapat dirinci sebagai berikut :

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan buldozer 2.017.000.000,00 1.307.666.000,00 64,83

-2 Belanja modal pengadaan stoom wals 1.883.000.000,00 1.840.740.000,00 97,76 1.948.674.000,00

3 Belanja modal pengadaan eskavator 1.412.875.000,00 1.284.371.000,00 90,90

-4 Belanja modal pengadaan dump truk 641.957.000,00 638.449.200,00 99,45 1.286.042.000,00

5 Belanja modal pengadaan crane 564.500.000,00 564.500.000,00 100,00

-Jumlah 6.519.332.000,00 5.635.726.200,00 86,45 3.234.716.000,00

Realisasi Belanja Modal alat berat/besar TA 2014 sebesar Rp5.635.726.200,00 atau 86,45% dari anggaran sebesar Rp6.519.332.000,00, meningkat sebesar Rp2.401.010.200,00 atau 74,23% dibandingkan realisasi TA 2013 sebesar Rp3.234.716.000,00.

2. Belanja Modal Alat Angkutan/Kendaraan

Belanja alat angkutan/kendaraan meliputi kendaraan darat, air, dan lainnya dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut :

(12)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan alat-alat

angkutan darat bermotor station wagon 927.120.000,00 864.690.000,00 93,27 1.432.107.000,00 2 Belanja modal pengadaan alat-alat

angkutan darat bermotor boks 261.800.000,00 254.750.000,00 97,31

-3 Belanja modal pengadaan alat-alat

angkutan darat bermotor pick up 368.655.000,00 367.952.200,00 99,81 371.642.000,00

4 Belanja modal pengadaan alat-alat

angkutan darat bermotor ambulance 965.500.000,00 965.500.000,00 100,00 1.125.905.000,00 5 Belanja modal pengadaan alat-alat

angkutan darat bermotor sepeda motor 227.000.000,00 220.286.000,00 97,04 1.075.599.250,00 6 Belanja modal pengadaan mobil tangki

limbah - - 0,00 381.120.800,00

7 Belanja modal alat-alat angkutan darat

bermotor minibus 970.352.000,00 885.302.000,00 91,24 4.339.146.000,00

Jumlah 3.720.427.000,00 3.558.480.200,00 95,65 8.725.520.050,00

Realisasi belanja modal alat angkutan TA 2014 sebesar Rp3.558.480.200,00 atau 99,04% dari anggarannya sebesar Rp3.720.427.000,00 menurun sebesar Rp5.167.039.850,00 atau (59,22%) dari TA 2013 sebesar Rp8.725.520.050,00.

3. Belanja Modal Pengadaan alat-alat angkutan darat tidak bermotor

Belanja alat angkutan/kendaraan meliputi Pengadaan gerobak dan kontainer sampah dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA

2013 sebagai berikut :

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Tidak Bermotor

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan gerobak 28.950.000,00 28.500.000,00 98,45 6.699.000,00 2 Belanja modal kontainer 205.350.000,00 201.120.400,00 97,94 462.432.200,00

Jumlah 234.300.000,00 229.620.400,00 98,00 469.131.200,00

Realisasi belanja modal alat angkut tidak bermotor pada TA 2014 sebesar Rp229.620.400,00 atau 98,00% dari anggarannya sebesar Rp234.300.000,00, menurun sebesar Rp239.510.800,00 atau (51,05%) dari TA 2013 sebesar Rp469.131.200,00.

(13)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

4. Belanja Modal Alat Bengkel

Belanja modal alat bengkel berupa belanja modal alat bengkel lainnya dengan anggaran/realisai TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut:

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Bengkel :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan mesin kompresor

10.600.000,00 6.250.000,00 58,96

-2 Belanja modal pengadaan alat bengkel

Lainnya 407.500.000,00 405.032.000,00 99,39 284.782.000,00

Jumlah 418.100.000,00 411.282.000,00 98,37 284.782.000,00

Realisasi belanja modal alat bengkel TA 2014 sebesar Rp411.282.000,00 atau 98,37% dari anggarannya sebesar Rp418.100.000,00, meningkat sebesar Rp126.500.000,00 atau 44,42% dari realisasi TA 2013 sebesar Rp284.782.000,00.

5. Belanja Modal Alat Pengolahan Pertanian dan Peternakan

Belanja modal alat pengolahan hasil pertanian dan peternakan meliputi alat pemotong rumput dan alat perbenihan dan pembibitan. Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 sebagai berikut:

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Pengolahan Pertanian dan Peternakan :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal alat pemotong rumput 44.000.000,00 42.410.000,00 96,39 53.212.700,00 2 Belanja modal alat perbenihan dan

Pembibitan - - 0,00 990.000,00

3 Belanja modal jaring penangkap satwa 9.600.000,00 9.500.000,00 98,96

-Jumlah 53.600.000,00 51.910.000,00 96,85 54.202.700,00

Realisasi belanja modal alat pengolahan hasil pertanian dan peternakan TA 2014 sebesar Rp51.910.000,00 atau 96,85% dari anggaran sebesar Rp53.600.00,00, menurun Rp2.292.700,00 atau (4,23%) dibanding realisasi TA 2013 sebesar Rp54.202.700,00.

(14)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

6. Belanja Modal Peralatan Kantor

Belanja peralatan kantor meliputi peralatan kerja kantor dan peralatan rumah tangga lainnya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas kantor dan kerumahtanggaan. Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 sebagai berikut:

Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor :

TA2014

TA2013

Anggaran

Realisasi

Rasio

Realisasi

Rp

Rp

%

Rp

1 Belanjamodal pengadaan mesin tik

22.042.500,00

21.924.700,00

99,47

3.742.000,00

2 Belanjamodal pengadaan mesin

penghancur kertas

12.000.000,00

7.485.000,00

0,00

-5 Belanjamodal pengadaan papan visual

Elektronik

-

-

0,00

10.000.000,00

6 Belanjamodal pengadaan tabungpemadam

Kebakaran

15.576.000,00

15.456.000,00

99,23

19.280.000,00

7 Belanja Modal Peralatan Kantor dan

Rumah Tangga

799.446.000,00

589.608.000,00

73,75

530.203.000,00

8 Belanja Modal Mesin Faximile

1.400.000,00

1.300.000,00

92,86

5.042.000,00

9 Belanja Modal pengadaan genset

175.000.000,00

173.873.500,00

99,36

388.002.400,00

11 Belanja Modal pengadaan rak

48.257.000,00

47.804.800,00

99,06

16.300.000,00

12 Belanja Modal Papan Nama

63.800.000,00

55.948.500,00

87,69

10.500.000,00

15 Belanja Modal Pengadaan Trolli

-

-

0,00

1.755.000,00

16 Belanja Modal pembuatan tangga stopel

12.600.000,00

12.000.000,00

0,00

-Jumlah

1.150.121.500,00

925.400.500,00

80,46

984.824.400,00

Realisasi belanja modal peralatan kantor dan rumah tangga TA 2014 sebesar Rp925.400.500,00 atau 80,46% dari anggaran sebesar Rp1.150.121.500,00, menurun sebesar Rp59.423.900,00 atau (6,03%) dibanding realisasi TA 2013 sebesar Rp984.824.400,00.

(15)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

7. Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor

Belanja modal pengadaan perlengkapan kantor meliputi perlengkapan kantor berupa almari, filling kabinet dan lain-lain. Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 sebagai berikut:

Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan

Kantor :

TA2014

TA2013

Anggaran

Realisasi

Rasio

Realisasi

Rp

Rp

%

Rp

1 Belanja modal pengadaan almari 105.869.000,00 87.752.000,00 82,89 296.511.000,00 2 Belanja modal pengadaan brankas 24.500.000,00 24.450.000,00 0,00 -3 Belanja modal pengadaan filling kabinet 21.966.000,00 21.510.000,00 97,92 116.408.000,00 4 Belanja modal pengadaan white board 25.326.000,00 24.462.000,00 96,59 17.130.000,00 5 Belanja modal pengadaan kipas angin 13.916.000,00 11.950.000,00 85,87 17.491.800,00 6 Belanja modal pengadaan Wireless 37.968.000,00 28.520.000,00 75,12 15.750.000,00 7 Belanja modal pengadaan AC 367.712.400,00 362.215.000,00 98,50 270.926.000,00 8 Belanja modal pengadaan Televisi 78.723.000,00 70.810.750,00 89,95 27.873.800,00 10 Belanja Modal Pengadaan Tratag/Layos - - 0,00 49.500.000,00

Jumlah 675.980.400,00 631.669.750,00 93,44 811.590.600,00

Realisasi belanja modal pengadaan perlengkapan kantor TA 2014 sebesar Rp631.669.750,00 atau 93,44% dari anggarannya sebesar Rp675.980.400,00 menurun sebesar Rp179.920.850,00 atau (22,17%) dibanding realisasi TA 2013 sebesar Rp811.590.600,00.

8. Belanja Modal Komputer dan Printer

Belanja modal komputer dan printer meliputi pengadaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut:

(16)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

Belanja Modal Pengadaan Komputer :

TA 2014

TA 2013

Anggaran

Realisasi

Rasio

Realisasi

Rp

Rp

%

Rp

1 Belanja modal pengadaan komputer

mainframe/server 147.069.200,00 146.448.700,00 99,58 22.131.000,00 2 Belanja modal pengadaan komputer/PC 1.109.131.000,00 1.031.064.000,00 92,96 1.695.863.800,00 3 Belanja modal pengadaan komputer note

Book 550.093.800,00 540.211.500,00 98,20 479.792.520,00 4 Belanja modal pengadaan printer 229.400.000,00 219.884.000,00 95,85 439.689.780,00 5 Belanja modal pengadaan scaner 7.775.000,00 7.210.000,00 92,73 15.283.000,00 6 Belanja modal pengadaan monitor/display 7.359.400,00 7.250.000,00 98,51 22.050.000,00 7 Belanja modal pengadaan UPS/stabilizer 28.989.600,00 28.775.000,00 99,26 139.341.000,00 8 Belanja modal pengadaan kelengkapan

komputer (flash disk, mouse, keyboard,

hardisk, speaker) 10.912.000,00 10.092.000,00 92,49 48.235.200,00 9 Belanja modal pengadaan peralatan jaringan

Komputer 161.871.000,00 145.378.430,00 89,81 93.130.000,00 10 Belanja modal barcode scanner - - 0,00 3.674.000,00 11 Belanja modal program aplikasi 334.250.000,00 330.757.000,00 98,95 997.071.800,00

Jumlah 2.586.851.000,00 2.467.070.630,00 95,37 3.956.262.100,00

Realisasi belanja modal komputer dan printer TA 2014 sebesar Rp2.467.070.630,00 atau 95,37% dari anggaran sebesar Rp2.586.851.000,00 menurun sebesar Rp1.489.191.470,00 atau (37,64%) dibanding realisasi TA 2013 sebesar Rp3.956.262,100,00.

9. Belanja Modal Meubelair

Belanja modal meubelair meliputi pengadaan meja dan kursi kerja, rapat dan tamu. Anggaran dan realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut :

(17)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

Belanja Modal Pengadaan Mebeulair :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan meja kerja 124.151.000,00 120.267.000,00 96,87 121.961.000,00 2 Belanja modal pengadaan meja rapat 56.045.000,00 55.945.000,00 99,82 179.269.000,00

3 Belanja modal pengadaan meja makan 16.860.000,00 16.852.000,00 99,95 2.000.000,00

4 Belanja modal pengadaan kursi kerja 162.044.700,00 160.237.000,00 98,88 196.507.520,00 5 Belanja modal pengadaan kursi rapat 237.338.000,00 224.348.000,00 94,53 237.834.000,00 7 Belanja modal pengadaan tempat tidur 99.816.500,00 47.456.500,00 47,54 28.500.000,00

8 Belanja modal pengadaan sofa 21.979.850,00 21.979.650,00 100,00

-9 Belanja modal pengadaan rak

buku/tv/kembang 32.196.000,00 28.696.000,00 89,13 53.958.000,00

10 Belanja M odal Pengadaan M eja Tamu 185.405.500,00 111.297.500,00 60,03 104.763.500,00

11 Belanja M odal Pengadaan Almari 79.500.000,00 74.525.799,00 93,74 301.026.500,00

12 Belanja modal sketsel ruangan 257.380.500,00 100.528.500,00 39,06 170.160.000,00

13 Belanja M odal Kursi Tunggu 116.093.000,00 115.193.000,00 99,22 70.743.385,00

14 Belanja M odal Pengadaan M eja Komputer

11.607.050,00 10.157.050,00 87,51 7.110.600,00

15 Belanja M odal Pengadaan M ebeulair 170.089.000,00 167.269.000,00 98,34 1.540.030.750,00

Jumlah 1.570.506.100,00 1.254.751.999,00 79,89 3.013.864.255,00

Realisasi belanja modal meubelair TA 2014 sebesar Rp1.254.751.999,00 atau 79,89% dari anggarannya sebesar Rp1.570.506.100,00 menurun sebesar Rp1.759.112.256,00 atau (58,37%) dibandingkan dengan realisasi TA 2013 sebesar Rp3.013.864.255,00.

10. Belanja Peralatan Rumah Tangga

Belanja modal peralatan rumah tangga meliputi pengadaan peralatan makan, mandi dan rumah tangga lainnya dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut:

Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan tabung gas 3.556.000,00 - 0,00 15.800.000,00

2 Belanja modal pengadaan kompor gas 889.000,00 - 0,00 13.415.000,00

4 Belanja modal pengadaan dispenser 37.452.000,00 35.765.000,00 95,50 3.875.000,00 5 Belanja modal pengadaan kulkas 19.865.000,00 12.625.000,00 63,55 9.327.300,00

(18)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

Realisasi belanja peralatan rumah tangga TA 2014 sebesar Rp48.390.000,00 atau 78,35% dari anggarannya sebesar Rp61.762.000,00 meningkat sebesar Rp5.972.700,00 atau 14,08% dibandingkan dengan realisasi TA 2013 sebesar Rp42.417.300,00.

11. Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga

Belanja modal pengadaan penghias ruangan rumah tangga meliputi belanja modal pengadaan lampu hias, belanja modal pengadaan jam dinding/meja dan belanja modal pengadaan gordyn. Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 sebagai berikut :

Belanja Modal Pengadaan Penghias Ruangan Rumah Tangga :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan jam dinding/meja

- - 0,00 875.000,00

2 Belanja modal pengadaan gordyn 20.498.000,00 19.970.200,00 97,43 48.687.000,00 3 Belanja Modal Pengadaan Tralis 55.000.000,00 55.000.000,00 100,00

-Jumlah 75.498.000,00 74.970.200,00 99,30 49.562.000,00

Pada TA 2014 Pemerintah Kabupaten Pekalongan anggaran dan realisasi belanja modal pengadaan penghias ruangan rumah tangga TA 2014 sebesar Rp74.970.200,00 atau 99,30% dari anggarannya sebesar Rp75.498.000,00 meningkat Rp25.408.200,00 atau 51,27% dari realisasi TA 2013 sebesar Rp49.562.000,00.

12. Belanja Modal Alat Studio

Belanja modal alat studio dan sound systems meliputi pengadaan peralatan photografi dan tata suara dengan anggaran/realisasi TA 2014 dan realisasi TA 2013 sebagai berikut :

(19)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan kamera 66.493.000,00 62.134.000,00 93,44 187.086.473,00 2 Belanja modal pengadaan handycam 42.231.000,00 41.187.000,00 97,53 34.859.000,00 3 Belanja modal pengadaan proyektor 162.378.000,00 150.913.500,00 92,94 222.486.500,00 4 Belanja modal perlengkapan sound system

22.390.000,00 22.293.500,00 99,57 34.361.000,00 5 Belanja Modal Pengadaan alat-alat Studio 89.340.000,00 86.092.500,00 96,37 260.330.300,00

Jumlah 382.832.000,00 362.620.500,00 94,72 739.123.273,00

Realisasi belanja modal alat studio dan sound systems TA 2014 sebesar Rp362.620.500,00 atau 94,72% dari anggarannya sebesar Rp382.832.000,00, menurun sebesar Rp376.502.773,00 atau (50,94%) dibandingkan dengan realisasi TA 2013 sebesar Rp739.123.273,00.

13. Belanja Modal Alat Komunikasi

Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 belanja modal alat komunikasi sebagai berikut :

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan telepon 634.000,00 570.000,00 89,91 7.174.000,00

2 Belanja modal pengadaan faximili 2.731.000,00 2.290.000,00 83,85 3.025.000,00

4 Belanja modal pengadaan radio HF/FM

(Handy Talkie) - - 0,00 45.394.400,00

5 Belanja modal pengadaan radio VHF 67.680.000,00 66.385.000,00 98,09 24.599.000,00

8 Belanja modal pengadaan sentral PABX

Digital - - 0,00 37.620.000,00

9 Belanja modal pengadaan sound system 173.065.000,00 166.828.750,00 96,40 311.668.000,00

10 belanja modal pengadaan tabung pemancar

- - 0,00 21.000.000,00

Jumlah 244.110.000,00 236.073.750,00 96,71 450.480.400,00

Realisasi belanja modal alat komunikasi TA 2014 sebesar Rp236.073.750,00 atau 96,71% dari anggaran sebesar Rp244.110.000,00 menurun sebesar Rp214.406.650,00 atau 47,60% dibanding realisasi TA 2013 sebesar Rp450.480.400,00.

(20)

BAB V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan

14. Belanja Modal Alat Ukur dan Timbangan

Belanja modal alat ukur dan timbangan terdiri dari belanja modal GPS, alat Ukur dan peralatan navigasi/kompas. Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 sebagai berikut :

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan alat GPS 12.760.000,00 12.660.000,00 99,22 54.219.000,00

2 Belanja modal pengadaan

kompas/peralatan navigasi - - 0,00 600.000,00

5 Belanja Modal Alat Ukur - - 0,00 51.743.250,00

Jumlah 12.760.000,00 12.660.000,00 99,22 106.562.250,00

Realisasi belanja modal alat ukur dan timbangan TA 2014 sebesar Rp12.660.000,00 atau 99,22% dari anggarannya sebesar Rp12.760.000,00 menurun sebesar Rp93.902.250,00 Atau (88,12%) dari realisasi TA 2013 sebesar Rp106.562.250,00.

15. Belanja Modal Alat Kedokteran

Belanja modal alat kedokteran meliputi peralatan kedokteran dan kesehatan untuk kepentingan RSU dan Puskesmas serta pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan. Anggaran dan realisasi TA 2014 serta realisasi TA 2013 sebagai berikut :

Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran :

TA 2014 TA 2013

Anggaran Realisasi Rasio Realisasi

Rp Rp % Rp

1 Belanja modal pengadaan alat-alat

kedokteran umum - - 0,00 1.250.826.390,00

2 Belanja modal pengadaan alat-alat

kedokteran bedah 1.125.000.000,00 1.006.573.000,00 89,47

-3 Belanja modal pengadaan alat-alat

kedokteran hewan - - 0,00 23.240.000,00

4 Belanja modal pengadaan alat-alat penyakit

dalam/internis 5.452.000.000,00 5.316.847.000,00 97,52 443.975.500,00

5 Belanja Alat Kesehatan Puskesmas 4.467.193.300,00 4.367.966.400,00 97,78 4.003.804.050,00 6 Belanja M odal Pengadaan Alat Kesehatan

M edis dan Non M edis 14.250.500.000,00 13.972.297.800,00 98,05 1.523.250.500,00

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan difokuskan untuk mengetahui pengaruh penambahan penghalus butir Ti yang berbentuk serbuk flux dengan merek dagang Coveral GR – 2815 terhadap laju pendinginan

PT RIMAU MULTI PUTRA PRATAMA, Tbk dan ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL -TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN

Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 58 menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk

Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi berasal dari seluruh transaksi Belanja Operasi daerah yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang/ Jasa, Belanja Bunga,

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pekalongan TA 2014 merupakan salah satu dokumen pertanggungjawaban Kepala Daerah mengenai pelaksanaan APBD TA 2014 yang

Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 12 Realisasi pendapatan daerah di atas menunjukkan bahwa Kabupaten Purbalingga masih memiliki tingkat ketergantungan yang cukup

INDIKA ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 SERTA UNTUK TAHUN- TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

Pada Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 Tentang Pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi, kegiatan usaha koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam