SUATU TINJAUAN TENTANG PEMBATALAN AKTA NOTARIS YANG PENANDATANGANANNYA DILAKUKAN
DI DALAM RUMAH TAHANAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO.3641 K/Pdt/2001)
TESIS
Oleh
MAHALIA NOLA POHAN
097011124/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2011
SUATU TINJAUAN TENTANG PEMBATALAN AKTA NOTARIS YANG PENANDATANGANANNYA DILAKUKAN
DI DALAM RUMAH TAHANAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO.3641 K/Pdt/2001)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan dalam Program Studi Kenotariatan
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
MAHALIA NOLA POHAN
097011124/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2011
Judul Tesis : SUATU TINJAUAN TENTANG PEMBATALAN
AKTA NOTARIS YANG
PENANDATANGANANNYA DILAKUKAN DI DALAM RUMAH TAHANAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO. 3641 K/Pdt/2001) Nama Mahasiswa : Mahalia Nola Pohan
Nomor Pokok : 097011124 Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum)
Pembimbing Pembimbing
(Chairani Bustami, SH, SpN, MKn) (Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Tanggal lulus : 05 Nopember 2011
Telah diuji pada
Tanggal : 05 Nopember 2011
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, MHum Anggota : 1. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 4. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : MAHALIA NOLA POHAN
Nim : 097011124
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : SUATU TINJAUAN TENTANG PEMBATALAN AKTA
NOTARIS YANG PENANDATANGANANNYA
DILAKUKAN DI DALAM RUMAH TAHANAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO. 3641 K/Pdt/2001)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
Nama : MAHALIA NOLA POHAN Nim : 097011124
i ABSTRAK
Notaris adalah pejabat umum yang oleh Undang-Undang diberikan kewenangan dan kepercayaan dari masyarakat untuk menjalankan sebagian kekuasaan Negara untuk membuat alat bukti tertulis yang otentik dalam bidang hukum perdata. Akta otentik yang dibuat oleh Notaris mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna serta memberikan kepastian hukum. Untuk itu Notaris dituntut agar selalu berusaha dalam koridor asas kehati-hatian dalam pembuatan suatu akta. Ketidakhati-hatian Notaris dalam membuat akta Notaris dapat mengakibatkan suatu akta dapat batal demi hukum atau dapat dibatalkan. Oleh karena itu, Notaris dalam menjalankan tugas jabatannya harus dapat mengetahui unsur-unsur yang dapat membatalkan suatu akta, sehingga Notaris dapat terhindar dari tuntutan-tuntutan atas pembatalan akta yang dibuat dihadapannya.
Metode penelitian dalam penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Sumber data diperoleh dengan mengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melihat putusan-putusan hakim. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Alat pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah studi dokumen, yang selanjutnya data dianalisis secara kualitatif.
Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh, didapati mengenai kecakapan seorang terdakwa atau tersangka, unsur-unsur suatu tindakan dalam paksaan serta akibat hukum terhadap pembatalan akta Notaris yang penandatangannya dilakukan di dalam rumah tahanan. Status seseorang sebagai terdakwa atau tersangka tidak mengakibatkan kehilangan haknya untuk melakukan perbuatan hukum dalam suatu akta Notaris. Sementara unsur-unsur yang dapat mengakibatkan pembatalan suatu akta dapat terjadi dikarenakan adanya unsur paksaan fisik dan paksaan psikologis, dimana salah satu pihak pada saat penandatanganan akta dalam keadaan tertekan. Sedangkan akibat hukum dari pembatalan suatu akta, maka Notaris dapat dikenakan berupa sanksi administratif, sanksi perdata maupun sanksi pidana apabila ternyata terbukti adanya unsur pidana dalam proses pembuatan akta, selain itu Notaris harus bertanggungjawab atas kerugian yang diderita oleh para pihak.
Kata Kunci: Pembatalan, Akta Notaris, Penandatangan, Rumah Tahanan
ii ABSTRACT
Notary is a public official who is given an authority by the Law and trust by the members of society to implement part of State’s authority to make authentic written evidence in the field of civil law. The authentic act made by a Notary has perfect proving evidence and provides legal certainty. For this purpose, a Notary is required to always work based on the principle of caution in making an act. Notary’s carelessness in making an act can result in an act that can be cancelled by law.
Therefore, in implementing his/her service, a Notary must know the elements that can annul an act, which the Notary can avoid the claims on the act made before him/her.
This is an analytical descriptive study with normative judical approach. The data for this study comprised primary and secondary data obtained through documentation study. The primary data were obtained through studying judge’s decisions and the secondary data were obtained through studying the primary, secondary, and tertiary legal materials. The data obtained were then qualitatively analyzed.
Based on the result of this study, skills of a defendant or suspect, the elements of an act in force, the legal consequences of the cancellation of a notarial document signed in the penitentiary, were found out. Status of someone as a defendant or suspect does result in this his losing his right to perform legal acts in a notarial document. While the elements than can lead to an act cancellation can occur due to the elements of physical and psychological forces, in which one of the parties is in the state of depression an the time of signing the act. The legal consequence of an act cancellation is that the Notary may be subject to either civil administrative, civil and criminal penalties if the existence of criminal elements in the process of making the act is proven, and in addition, the Notary shall be responsible for any damages suffered by the parties.
Keywords: Cancellation, Notarial Act, Signing, Penitentiary
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT dan shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW berikut keluarga, para sahabat dan seluruh umat pengikutnya, atas terselesaikannya penulisan Tesis dengan judul “Suatu Tinjauan Tentang Pembatalan Akta Notaris Yang Penandatanganannya Dilakukan di Dalam Rumah Tahanan (Studi Putusan Mahkamah Agung RI No.3641 K/Pdt/2001).”
Penyusunan Tesis ini bertujuan untuk melengkapi syarat untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dengan penuh kesadaran bahwa tiada satupun yang sempurna di muka bumi ini, penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan tesis ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan terlebih dengan keterbatasan kemampuan, baik dari segi penyajian teknik penulisan maupun materi.
Penulisan tesis ini tidaklah mungkin akan menjadi sebuah karya ilmiah tanpa adanya bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak yang telah ikut serta baik langsung maupun tidak langsung dalam usaha menyelesaikan tesis ini. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (CTM), SpA(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
iv
Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan yang diberikan untuk dapat menjadi mahasiswa Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH., MS., CN., selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan selaku Anggota Komisi Penguji dalam penelitian ini.
4. Bapak Prof. Dr. Syafruddin Kalo, SH, M.Hum, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan waktu dan bimbingan serta materi ataupun teknik penulisan Tesis ini.
5. Ibu Chairani Bustami, SH, SpN, MKn., selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan waktu dan bimbingan serta materi ataupun teknik penulisan Tesis ini.
6. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum., selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan waktu dan bimbingan serta materi ataupun teknik penulisan Tesis ini.
7. Bapak Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH., MKn., selaku Anggota Komisi Penguji dalam penelitian ini.
8. Seluruh Staff Pengajar Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menuntut ilmu pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
9. Terima kasih yang tidak terhingga kepada kedua orangtuaku Ayahanda Almarhum
v
Ir. Karnold Pohan dan Ibunda Wenny Dwi Julia yang telah membesarkan penulis dan memberikan kasih sayang yang tak terhingga serta telah memberikan doa restunya sehingga penulis dapat melanjutkan dan meyelesaikan pendidikan di Program Study Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
10.Terima kasih kepada Abang dan Kakak, Muhammad Reinur Pohan, ST., MCP., Ledy Sharah Pohan, S.Sos., Trisilia Pohan, ST., atas dukungannya selama ini kepada penulis.
11.Terima kasih kepada Abang dan Kakak Ipar, Ruswan Nurmadi, SE, Muhammad Desdin Nasution, SH., MKn dan Putri Komalasari, S.Psi., atas dukungannya selama ini kepada penulis.
12.Terima kasih kepada Keluarga Besar Pohan dan Machmuders atas segala dukungannya selama ini kepada penulis.
13.Terima kasih kepada teman-teman SMU Negeri 1 Tahun 2004 Medan dan Fakultas Hukum USU atas segala dukungan dan bantuannya kepada Penulis.
14.Terima kasih kepada teman-teman dalam bermusik di Au Revoir atas dukungannya kepada Penulis.
15.Terima kasih kepada Rico Triputra Bayu Waas, S.Sn., atas dukungan semangatnya kepada penulis.
16.Seluruh staff pegawai administrasi Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
17.Kepada rekan-rekan seperjuangan stambuk 2009 Group C dan seluruh rekan-
vi
rekan lainnya di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
18.Seluruh pihak-pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungannya kepada penulis dalam penyelesaian penulisan Tesis ini.
Akhirnya tidak lupa penulis mohon maaf atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun tidak sengaja. Penulis hanya bisa mendoakan agar semua pihak yang telah membantu selama ini dilipatgandakan pahalanya. Dengan iringan doa semoga Allah SWT berkenan menerima amal ini menjadi sebuah nilai ibadah disisi-Nya dan dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga Tesis ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan. Amiin Yaa Robbal’alamin
Wasalamu’alaikum Wr. Wb.
Medan, Nopember 2011 Penulis
MAHALIA NOLA POHAN
vii
RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS PRIBADI
1. Nama : Mahalia Nola Pohan
2. Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 13 Februari 1986
3. Alamat : Tasbi Blok A No.49 A - Medan.
II. IDENTITAS KELUARGA 1. Orang Tua
Ayah : Alm. Ir. Karnold Pohan
Ibu : Wenny Dwi Julia
2. Abang : Muhammad Reinur Pohan, ST, MCP.
3. Kakak : Ledy Sharah Pohan, S.Sos.
Trisilia Pohan, ST.
III. KETERANGAN PENDIDIKAN
1. Sekolah Dasar : SD Harapan 2
Tamat Tahun 1998 2. Sekolah Menengah Pertama : SLTP Negeri 1 Medan
Tamat Tahun 2001 3. Sekolah Menengah Atas : SMU Negeri 1 Medan
Tamat Tahun 2004
4. Stara 1 (S1) Fakultas Hukum : Universitas Sumatera Utara Tamat Tahun 2008
5. Stara 2 (S2) Magister Kenotariatan : Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Tamat Tahun 2011
viii DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... vii
DAFTAR ISI ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Perumusan Masalah ... 10
C. Tujuan Penelitian ... 10
D. Manfaat Penelitian ... 11
E. Keaslian Penelitian ... 11
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 13
1. Kerangka Teori ... 13
2. Konsepsi ... 22
G. Metode Penelitan ... 24
1. Spesifikasi Penelitian... 24
2. Metode Pendekatan... 25
3. Sumber Data ... 26
4. Teknik Pengumpulan Data ... 27
5. Alat Pengumpulan Data... 27
6. Analisis Data... 28
BAB II KECAKAPAN HUKUM SESEORANG YANG BERADA DI DI DALAM RUMAH TAHANAN MENANDATANGANI AKTA NOTARIS... 29
A. Tinjauan Umum Notaris ... 29
1. Sejarah Notaris... 29
2. Pengertian Notaris ... 33
ix
3. Tugas Dan Wewenang Notaris ... 36
4. Hak dan Kewajiban Notaris... 39
B. Tinjauan Umum tentang Akta Otentik ... 43
1. Pengertian Akta ... 43
2. Jenis-Jenis Akta ... 46
3. Akta Notaris Sebagai Akta Otentik ... 47
4. Kekuatan Akta Otentik Sebagai Alat Bukti... 50
C. Kedewasaan Menurut Hukum Dalam Pembuatan Akta Notaris... 57
D. Kecapakan Hukum Seseorang Yang Berada Di Dalam Rumah Tahanan Dalam Pembuatan Akta Notaris... 62
1. Kecakapan Hukum Bertindak... 62
2. Kecapakan Hukum Tersangka atau Terdakwa Dalam Pembuatan Akta Notaris ... 65
BAB III UNSUR PAKSAAN YANG DAPAT MENIMBULKAN PEMBATALAN TERHADAP AKTA NOTARIS YANG DITANDATANGANI DI DALAM RUMAH TAHANAN ... 69
A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian... 69
1. Pengertian Perjanjian ... 69
2. Asas-Asas dalam Hukum Perjanjian ... 71
3. Syarat Sahnya Perjanjian ... 77
4. Pembatalan Suatu Perjanjian... 79
B. Unsur-Unsur Suatu Tindakan Paksaan Dalam Perjanjian ... 81
C. Adanya Unsur Paksaan Sebagai Alasan Pembatalan Akta Notaris oleh Mahkamah Agung Berdasarkan Putusan No.3641 K/Pdt/2001. ... 85
BAB IV TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PEMBATALAN AKTA YANG DIBUAT DIHADAPANNYA DITANDATANGANI DI DALAM RUMAH TAHANAN... 92
A. Tinjauan tentang Tanggung Jawab Profesi... 92
1. Pengertian tentang Tanggung Jawab ... 92
2. Pengertian Profesi ... 94
x
B. Pembatasan Akta Notaris Yang Dapat Dinyatakan Batal
Demi Hukum ... 97
C. Perbuatan Melanggar Hukum Oleh Notaris Dalam Pembuatan Akta... 104
D. Tanggung Jawab Notaris Terhadap Pembatalan Akta... 108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 116
A. Kesimpulan ... 116
B. Saran ... 118 DAFTAR PUSTAKA