• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Akademik Temp

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buku Panduan Akademik Temp"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I – PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Jurusan Teknik Geologi FT UGM

Periode 1959-1965

Jurusan Teknik Geologi didirikan pada bulan Agustus 1959 sebagai bagian di Fakultas Teknik UGM yang berupa gabungan bagian Geodesi dan Geologi. Pada saat itu, Dekan Fakultas Teknik dijabat oleh Prof. Ir. Soepardi dan Sekretaris Fakultas oleh Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro merangkap sebagai ketua bagian Geodesi-Geologi Teknik. Lokasi perkuliahan yang dipergunakan adalah beberapa ruangan di Sekip Unit IV.

Bentuk gabungan ini berjalan selama sekitar tiga tahun, dan mulai tanggal Oktober 1961 dipisahkan menjadi Bagian Geologi Teknik dengan ketuanya adalah Prof. R.Soeroso Notohadiprawiro. Dari mahasiswa angkatan pertama (1959) hanya ada empat mahasiswa yang memilih ke Bagian Geologi Teknik, yaitu: Iman Wahyono Sumarinda; Supraptono Sulaiman, Leonardo Radjagukguk dan Sukotjo, sedangkan yang lain memilih masuk ke bagian Geodesi, antara lain; Prijono, Djoko Waliyatun, Rahmad PH., Budiardjo dan lainnya.

Satu-satunya dosen tetap saat itu adalah Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro. Perkuliahan dibantu tenaga pengajar dari ITB (Institut Teknologi Bandung), antara lain: Drs. Sukendar Asikin, Dr Roebini Soeria Atmadja, Drs. Harsono Pringgoprawiro, Ir. Sunarto, Ir Ambyo dan Ir. Madjedi Hasan. Bantuan tenaga pengajar dari ITB ini berangsurangsur berakhir pada tahun 1975.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dilaksanakan program kerjasama antara Fakultas Teknik UGM dengan University of California at Los Angeles, melalui dana USAID, yang saat itu sangat dikenal dengan simbol gambar ‘jabat tangan’ atau istilah masyarakat ‘gambar salaman’. Bantuan dana US-AID ini berujud sejumlah sejumlah mikroskop polarisasi (masih difungsikan di lab. Geo-Optik), sejumlah contoh batuan (yang kini masih dapat kita lihat di Lab. Bahan Galian), sejumlah buku antara, serta palu dan kompas geologi tipe Brunton. Selain itu terdapat pula dosen tamu yaitu Prof. Dr. Daniel Klemme. Bantuan guru besar dari USA tersebut diakhiri beberapa tahun kemudian karena situasi politik yang tidak memungkinkan antara Indonesia-Amerika. Bantuan lainnya diwujudkan pula dalam program tugas belajar ke USA yang memberangkatkan beberapa dosen UGM, termasuk Iman W. Sumarinda dari Geologi Teknik dan Aryono Suwarno dari Pertanian yang kemudian pindah ke Geologi.

Mulai tahun 1963 Bagian Geologi Teknik menempati beberapa ruangan di kampus Jetis Jl. A.M. Sangaji 47 Yogyakarta bersama dengan Bagian Teknik Sipil.

Periode 1965-1970

Dengan adanya peristiwa G30S/PKI, situasi nasional saat itu menjadi tidak menentu sehingga sebagian besar dosen dari ITB tidak dapat aktif memberikan kuliah. Periode ini dapat dikatakan sebagai periode bertahan untuk hidup. Kekurangan tenaga pengajar menyebabkan dibentuk tenaga relawan, terdiri dari para mahasiswa yang baru saja lulus maupun mahasiswa tingkat akhir, untuk memberikan kuliah, mengawasi praktikum, membimbing kuliah lapangan di Karangsambung serta Kulon Progo.

Sebagian dari para tenaga relawan tersebut kemudian meneruskan karirnya menjadi dosen antara lain Wartono Rahardjo, Sukandarrumidi, Marno Datun, Sukardi, Almuhran Kaderie, dengan dikoordinir oleh Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro, Ir. Iman W. Sumarinda dan Ir. Aryono Suwarno. Selain itu staf pengajar dari ITB Bandung dan beberapa alumni masih ada yang dapat memberi kuliah tamu hingga tahun 1973.

Periode 1970-1990

(2)

Pada tahun 1980 keluar Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1980 mengenai perubahan pemakaian nama Bagian diubah menjadi Jurusan, sehingga Bagian Teknik Geologi menjadi Jurusan Teknik Geologi hingga sekarang.

Jurusan Teknik Geologi pada tahun 1985 pindah menempati kampus UGM Bulaksumur yaitu di Kompleks Fakultas Teknologi Pertanian di Jl. Flora, berupa gedung baru berlantai 3 dengan luas 2100 m². Sementara itu Laboratorium Bahan Galian/Geologi Ekonomi menempati lokasi di luar kampus UGM Bulaksumur yaitu di Jl. Pingit, Yogyakarta.

Pada tahun 1978-1984, Teknik Geologi mendapat bantuan tenaga dosen tidak tetap dari misi/zending Australia yaitu Dr. Yudith M. Bean. Selanjutnya pada tahun 1986-1988 atas dana dari World Bank IX, medapat bantuan dosen yang berasal dari USA yaitu Prof. Dr. Ronald P. Willis. Disamping itu beberapa alumni ikut membantu sebagai dosen antara lain Ir. Sidharto Sumarno (alm) dari LGPN-LIPI, Ir. Palen Sudarmojo dari DPMA-PU Bandung.

Pada tahun 1984, jurusan Teknik Geologi mendirikan Stasiun Lapangan Geologi di Bayat, Klaten, yang kemudian diberi nama Stasiun Lapangan Geologi Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro untuk mengenang jasa-jasa beliau. Kampus lapangan ini dibangun dengan bantuan PERTAMINA dan kemudian dipergunakan untuk praktek/kuliah lapangan.

Periode 1990-sekarang

Sejak bulan Desember 1992, Jurusan Teknik Geologi sekali lagi pindah dan menempati Kompleks Fakultas Teknik di Jl. Grafika 2 Bulaksumur, menempati gedung baru berlantai 3 seluas 4567 m².

Sejak bulan Maret 1997 Jurusan Teknik Geologi memulai Program Pascasarjana berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 473/DIKTI/Kep/1996 tanggal 26 September 1996. Kepercayaan terhadap Jurusan Teknik Geologi untuk menyelenggarakan pendidikan geologi yang bertaraf internasional telah diakui dengan terpilihnya Jurusan Teknik Geologi oleh Asean University Network (AUN) - JICA sebagai Host Institution untuk penyelenggaraan S-2 dan S-3 bidang Teknik Geologi di Asia Tenggara melalui Sponsor JICA sejak pertengahan tahun 2003. Kemudian pada tahun 2009 Jurusan Teknik Geologi bekerja sama dengan San Diego State University (SDSU) membuka program dual degree master on Petroleum Geoscience.

Jurusan Teknik Geologi juga berperan aktif dalam promosi ilmu kebumian kepada generasi muda, khususnya di tingkat SMU. Tim nasional yang diasuh oleh Jurusan Teknik Geologi mampu meraih medali perunggu di ajang Olimpiade Ilmu Kebumian Internasional (International Earth Science Olympiad – IESO) pertama di Korea pada tahun 2007, dan meraih medali perak di IESO ke-3 di Taiwan, serta terpilih menjadi tuan rumah IESO ke-4 yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 – 27 September 2010. Semenjak tahun 2008, Departemen Pendidikan Nasional mulai memasukkan cabang ilmu kebumian kedalam Olimpiade Sains Nasional bagi tingkat siswa SMU, dengan pendampingan secara khusus dari Jurusan Teknik Geologi FT UGM.

Tidak hanya di tingkat SMU, Jurusan Teknik Geologi juga berperan aktif dalam mengirimkan mahasiswa terbaiknya ke ajang Olimpiade Geologi Nasional tingkat universitas dan berhasil menjadi juara umum selama 3 (tiga) tahun berturut-turut 2008 – 2010.

Pengurus Jurusan Teknik Geologi FT UGM

Tahun Jabatan Nama

1959 – 1968 Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro

1968 – 1970 Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro

Sekretaris Ir. Sudaldjo PA

1970 – 1972 Ketua Prof. Soeroso Notohadiprawiro

(3)

Tahun Jabatan Nama

1974 – 1976 Ketua Ir. Wartono Rahardjo

Sekretaris Ir. Marno Datun

1976 - 1978 Ketua Ir. Marno Datun

Sekretaris Ir. Soekardi M.

1978 – 1980 Ketua Ir. Marno Datun

Sekretaris Ir. Wartono Rahardjo

1980 – 1982

Ketua Ir. Soeharto Tjojudo

PKJ I Ir. Almuhran Kaderie

PKJ II Ir. Suharyadi

PKJ III Ir. Widiasmoro

PPJ Sarana-Prasarana Ir. Ign Sudarno

1982 – 1984 Ketua Ir. Marno Datun

Sekretaris Ir. Sukandarrumidi

1984 – 1987 Ketua Ir. Marno Datun

Sekretaris Ir. Hadi Sutomo

1987 – 1990

Ketua Ir. Widiasmoro

Sekretaris Ir. Marno Datun

PKJ I – Akademik Ir. Djoko Wintolo, D.E.A.

PKJ II – Keuangan Ir. Moeljadi

PKJ III – Kemahasiswaan Ir. Iman W. Sumarinda, M.Sc

PPJ Sarana-Prasarana Ir. Ign Sudarno

Kepala Kampus Bayat Ir. Moeljadi

1990 – 1993

Ketua Ir. Marno Datun

Sekretaris Ir. Soekardi M.

PKJ I – Akademik Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D.

PKJ II – Keuangan Ir. Sugeng Wijono. M.S.

PKJ III – Kemahasiswaan Ir. Suharyadi, M.S.

PPJ Sarana-Prasarana Ir. Djoko Wintolo, D.E.A.

PPJ Pertemuan Ilmiah Ir. Sriyono M.S.

Kepala Kampus Bayat Ir. Soetoto

1993 – 1996

Ketua Ir. Suharyadi, M.S.

Sekretaris Dr. Ir. Subagyo Pramumijoyo, D.E.A.

PPJ Keuangan Ir. Moeljadi. M.S.

PPJ Kemahasiswaan &

Sarana-Prasarana Ir. Bambang Widjaja Hariadi

Sie. Pertemuan Ilmiah Ir. Purtyasti Resiwati, M.Sc., Ph.D.

Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo

1996 – 1999

Ketua Ir. Djoko Wintolo, D.E.A.

Sekretaris Dr. Ir. Heru Hendrayana

PPJ I – Akademik Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.

PPJ II – Keuangan & Sarana-Prasarana Ir. Moeljadi, M.S./ Ir. Ign Sudarno, M.T.

PPJ III – Kemahasiswaan Ir. Bambang Widjaja Hariadi

Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo

(4)

Tahun Jabatan Nama

1999 – 2003

Ketua Ir. Djoko Wintolo, D.E.A.

Sekretaris Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.

PPJ I – Akademik Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc.

PPJ II – Keuangan & Umum Ir. Ign Sudarno, M.T.

PPJ III – Kemahasiswaan Arifudin Idrus, S.T., M.T./ Agus Hendratno., S.T.,M.T.

Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo

Pengelola Program S-2 Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D.

2003 – 2007

Ketua Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.

Sekretaris Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc./

Ir. Ign Sudarno, M.T.

PPJ I – Akademik Agus Hendratno, ST., MT.

PPJ II – Keuangan & Umum

Ir. Ign Sudarno, M.T./ Ir. A. Dewi Titisari, M.T./

Dr. Donatus Hendra Amijaya, S.T., M.T.

PPJ III – Kemahasiswaan

Wahyu Sasongko S.T., M.T./ Agung Setianto S.T., M.Si./

Dr.rer.nat. Arifudin Idrus, S.T., M.T.

Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo

Pengelola Program S-2 Reguler Dr. Ir. Heru Hendrayana Pengolola Magister

Geologi Pertambangan Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D.

2007 – 2011

Ketua Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D.

Sekretaris Agus Hendratno, S.T., M.T.

PPJ I – Akademik Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng./

Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., Ph.D. PPJ II – Keuangan, Sarana-Prasarana,

dan Umum

Dr. Donatus Hendra Amijaya, S.T., M.T./ Dr.rer.nat. Doni Prakasa Eka Putra, S.T., M.T. PPJ III – Kemahasiswaan dan Alumni Dr. I Wayan Warmada

PPJ IV – Kerjasama Dr. Lucas Donny Setijadji, M.Sc.

Kepala Kampus Bayat Ir. Wartono Rahardjo /

Dr.rer.nat. Arifudin Idrus, S.T., M.T.

Pengelola Program S-2/S-3 Dr. Ir. Heru Hendrayana/

Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T. Pengolola Magister

Geologi Pertambangan

Prof. Ir. Sukandarrumidi, Ph.D./ Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng. Pengelola Magister Petroleum

Geoscience (dual degree SDSU) Dr. Donatus Hendra Amijaya, S.T., M.T.

2011 – 2016

Ketua Dr. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T.

Sekretaris & PPJ II – Keuangan,

Sarana-Prasarana, dan Umum Dr.rer.nat. Doni Prakasa Eka Putra, S.T., M.T.

PPJ I – Akademik Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., Ph.D.

PPJ III – Kemahasiswaan, Alumni,

(5)

Tahun Jabatan Nama

Koordinator Teknis Sarana-Prasarana Dr. Didit Hadi Barianto, S.T., M.Si. / Saptono Budi Samodra, S.T., M.Sc. Koordinator Teknis Organisasi

Mahasiswa Dr. Agung Setianto, S.T., M.Si.

Kepala Kampus Bayat Dr.rer.nat. Arifudin Idrus, S.T., M.T. Pengelola Program S-2/S-3 Dr. Agung Harijoko, ST., M.Eng. Pengolola Magister Geologi

Pertambangan Dr. Lucas Donny Setijadji, S.T., M.Sc.

Pengelola Magister Petroleum

(6)

1.2. Profil Singkat Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM

Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM didirikan pada tahun 1997 dibawah pengelolaan Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Izin pelaksanaan program studi ini didasarkan kepada Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 473/DIKTI/Kep/1996 tanggal 23 September 1996. Program studi ini dirancang sebagai sebuah program studi lanjut di bidang teknik geologi dengan sasaran utamanya adalah mereka yang telah lulus S-1 dari bidang teknik geologi, geofisika, pertambangan, perminyakan, teknik sipil (geoteknik), geografi (fisik) dan mereka yang telah bekerja pada industri/instansi yang terkait dengan sumberdaya/bencana geologi atau lingkungan. Pada saat itu hingga tahun 2008, alumni Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM diberi gelar Magister Teknik (M.T.). Selanjutnya, mengacu pada Peraturan Rektor No. 292/P/SK/HT/2008, gelar yang diberikan kepada alumni Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM berubah menjadi Master of Engineering (M.Eng.).

Pada tahun 2003, berdasarkan SK Rektor No. 181/P/SK/HKTL/2003, Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM membuka minat studi sebagai pengembangan terhadap program reguler yaitu Minat Studi Magister Geologi Pertambangan (MGP). Selanjutnya, mempertimbangkan peningkatan kebutuhan pasar terhadap ahli geologi perminyakan yang berderajat master, maka pada tahun 2009, diusulkan minat studi baru, yaitu Minat Studi Magister Petroleum Geoscience (MPG). Keberadaan Minat Studi MPG ini telah diusulkan ke Senat Fakultas Teknik UGM, yang akhirnya disetujui pada Januari 2010 dan dikukuhkan dengan SK Dekan Fakultas Teknik No. 385/H1.17/OT/2010. Minat Studi MPG ini dilaksanakan bersama San Diego State University sebagai Program Gelar Ganda (Dual Degree) maupun secara mandiri di Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM.

Dengan demikian, Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM terdiri dari Program Reguler, Minat Studi Magister Geologi Pertambangan (MGP) dan Minat Studi Magister Petroleum Geoscience (MPG). Untuk memfokuskan kompetensi lulusannya, khusus untuk Program Reguler menawarkan 3 konsentrasi studi, yaitu:

1.Konsentrasi studi Geologi Sumberdaya Energi (SDE) 2.Konsentrasi studi Geologi Sumberdaya Mineral (SDM) 3.Konsentrasi studi Geologi Lingkungan (GL)

Pada tahun 2003, Program Studi S-2 dan S-3 Teknik Geologi FT UGM ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan pendidikan Tinggi Teknik Geologi di Asia Tenggara oleh Program AUN/SEED-Net (ASEAN University Network/Southeast Asia Engineering Education Development Network) sebagai apresiasi terhadap kualitas Program Studi ini yang telah bertaraf internasional. Selain mendapat pengakuan mutu dan kualitas dari internasional, Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM juga mendapatkan pengakuan mutu dan kualitas secara nasional, hal ini dibuktikan dengan keberhasilan memperoleh nilai akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) Indonesia untuk periode 2011 - 2016.

Seluruh kegiatan inti Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM dilaksanakan di gedung Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai dan modern. Selain kegiatan tatap muka di kelas, penelitian di laboratorium atau studi literatur di perpustakaan, kegiatan akademik juga dilakukan dengan penelitian lapangan seperti field trip, ekskursi maupun pengambilan data lapangan untuk bahan tesis.

(7)

belakang pendidikan ini merupakan aset yang berharga dalam memberikan perkuliahan di Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM.

Jumlah mahasiswa Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan animo calon mahasiswa dan prospek kerja di bidang geologi yang menjanjikan, dengan rata rata mahasiswa baru sekitar 30-40 orang per tahun. Sampai awal tahun akademik 2012/2013, Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM telah memiliki 352 mahasiswa dan telah berhasil meluluskan 183 mahasiswa bergelar Magister Teknik (M.T.) maupun Master of Engineering (M.Eng.) yang terdiri dari 124 mahasiswa Indonesia dan 59 mahasiswa asing yang berasal dari negara-negara ASEAN dan Sudan. Sedangkan untuk mahasiswa aktif, sampai dengan awal tahun akademik 2012/2013 tercatat 147 mahasiswa sedang menempuh pendidikan yang terdiri dari 107 mahasiswa Indonesia dan 40 mahasiswa asing yang berasal dari negara-negara ASEAN, Zimbabwe, Timor Leste dan Amerika Serikat.

1.3. Visi dan Misi

Dengan mempertimbangkan kelayakan dan kompetensi pengajar serta fasilitas yang dimiliki Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM merumuskan visi dan mengemban misi yang hendak dicapai, yaitu:

a. Visi - menjadi pusat unggulan dalam geologi terapan, dengan kualitas internasional di bidang pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat dengan dijiwai Pancasila

b. Misi - menyelenggarakan pendidikan dan riset berkualitas internasional serta pengabdian kepada masyarakat yang dijiwai Pancasila, dalam bidang geologi terapan, dengan menitikberatkan keselarasan antara proses geologi dan kehidupan manusia

1.4. Tujuan dan Sasaran

Tujuan pendidikan di Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM adalah realisasi dari cita-cita institusi ini yaitu:

Menghasilkan lulusan yang berjiwa Pancasila dan memiliki integritas tinggi

Menghasilkan lulusan yang mandiri dan kreatif, mampu bekerjasama dan siap berkembang dalam kompetisi di pasar global

Menghasilkan dan mengembangkan rekayasa geologi untuk kesejahteraan manusia dan kelestarian lingkungan

Menghasilkan lulusan yang selalu belajar sepanjang hayat (long live learners)

Selain itu, sebagai program studi yang mendidik calon master di bidang Teknik Geologi, maka pendidikan di Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM memiliki sasaran yang secara umum adalah sebagai berikut:

Lulusan yang mampu mengembangkan konsep geologi dalam bidang sumberdaya geologi secara berkelanjutan dan mitigasi bencana geologi dengan kompetensi internasional

(8)

BAB II – KURIKULUM 2010

2.1. Pengantar

Kurikulum 2010 dirancang sebagai pengembangan atau penyempurnaan Kurikulum 2008 yang disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan pendidikan di Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM, serta standart kompetensi yang telah ditentukan.

Pada Kurikulum 2010, perkuliahan di Program Reguler, Magister Geologi Pertambangan (MGP) maupun Magister Petroleum Geoscience (MPG) dirancang selesai dengan beban minimal 40 SKS, terdiri dari 32 SKS perkuliahan dan 8 SKS untuk tesis. Mengacu pada ketentuan DIKTI, bahwa setiap konsentrasi studi dan minat studi yang berada dalam satu Program Studi harus memiliki kesamaan mata kuliah sebanyak 60% di luar tesis, maka kurikulum Program studi S-2 Teknik Geologi FT UGM tahun 2010 disusun dengan mengacu ketentuan tersebut. Untuk mencapai persyaratan yang ditentukan, maka diperlukan minimal 20 SKS matakuliah yang harus sama dan tercatat dalam transkrip nilai. Perhitungan 20 SKS tersebut adalah 62,5% dari 32 SKS (40 SKS total dikurangi 8 SKS tesis). Kurikulum 2010 Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM menetapkan bahwa 20 SKS tersebut direalisasikan sebagai mata kuliah wajib umum dan harus diambil oleh semua mahasiswa Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM.

Sedangkan untuk Magister Geologi Pertambangan (MGP) dirancang dalam bentuk mata kuliah wajib 28 SKS (20 SKS MK Wajib Umum dan 8 SKS MK Wajib MGP) dan MK Pilihan MGP maksimal 4 SKS serta tesis 8 SKS. Untuk Magister Petroleum Geoscience (MPG) dirancang dalam bentuk mata kuliah wajib 32 SKS (20 SKS MK Wajib Umum dan 12 SKS MK Wajib MPG).

Perkuliahan diambil minimum 32 SKS yang diselenggarakan pada semester I dan semester II, sedangkan semester III dan IV dialokasikan untuk menyelesaikan tesis. Bila dipandang perlu, semester III dapat digunakan untuk menambah matakuliah pilihan atau mengulang mata kuliah yang telah diambil.

Selain tatap muka di kelas, perkuliahan juga dilengkapi dengan kegiatan peninjauan lapangan, praktikum di laboratorium dan tugas-tugas mata kuliah secara mandiri. Tugas akhir atau tesis umumnya dikerjakan berdasarkan data hasil penelitian lapangan maupun di laboratorium.

2.2. Kompetensi Lulusan

Dalam menentukan hasil pembelajaran ada 3 hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pengembangan kurikulum ditujukan untuk mencapai visi dan misi Program Studi S-2, yaitu bersinergi antara pengembangan kurikulum dan kebutuhan akan kompetensi lulusan (pengembangan karir mahasiswa). Pada perkembangan keilmuan yang semakin kompleks, mahasiswa didorong untuk mempunyai kemampuan basic hard skill dan soft skill tertentu dan sekaligus diharapkan bisa membangun kesiapan mahasiswa dalam pengembangan karir mereka setelah lulus. Ada 3 bentuk pengembangan karir yang diharapkan dari lulusan Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM yaitu praktisi (profesional geologist, juga wiraswastawan), peneliti serta akademisi. Kedua, dalam hubungan dengan pengembangan karir mahasiswa, posisi Program Studi S-2 Teknik Geologi FT UGM adalah memfasilitasi mahasiswa untuk menentukan arah pengembangan karir mereka. Ketiga, pengembangan kurikulum didasarkan atas keseimbangan antara dimensi keilmuan dengan dimensi praktis dan dimensi universal dengan dimensi kontekstual.

(9)

Tabel 2.1. Kompetensi lulusan S-2 Teknik Geologi Program Pascasarjana FT UGM

A. Knowledge and Understanding

1. Memahami ilmu kebumian dan ilmu lain terkait sebagai suatu sistem dalam lingkup ruang dan waktu

2. Mampu melakukan riset, rekayasa dan pelayanan di bidang eksplorasi sumberdaya mineral dan energi serta dalam bidang geologi lingkungan

3. Mendayagunakan bumi sebagai sumberdaya mineral dan energi yang berwawasan lingkungan

B. Intelectual Skill

1. Terampil dalam menyelesaikan masalah dengan kerangka pikir bumi sebagai suatu sistem dinamis yang berproses dalam ruang dan waktu

2. Mengerti dan memahami data geologi sebagai dasar untuk evaluasi potensi sumberdaya dan bencana geologi 3. Mampu memberikan dasar dan pengelolaan pemecahan masalah geologi, baik secara kualitatif maupun

kuantitatif

C. Practical Skill

1. Mampu melakukan pemetaan, interpretasi dan prediksi potensi geologi serta mampu membuat peta geologi tematik

2. Mampu menggunakan teknologi informasi dalam pengolahan dan manajemen data geologi 3. Mampu menyusun laporan ilmiah kegeologian secara sistematis dan terpadu

4. Mampu mengkomunikasikan ide dan data geologi dalam berbagai teknik berkomunikasi 5. Mampu bekerjasama dan mengembangkan jejaring interdisiplin

D. Managerial Skill

1. Mampu merencanakan, merancang atau mendesain, melaksanakan dan mengevaluasi suatu kegiatan penelitian geologi

2. Mampu memimpin suatu pekerjaan geologi dengan penghayatan nilai-nilai, perilaku dan etika ahli teknik geologi yang profesional

3. Mampu bekerjasama secara interdisipliner, inovatif, kreatif, adaptif, kompetitif serta kemauan yang cukup untuk mengikuti isu-isu kontemporer yang relevan dengan masalah peningkatan kesejahteraan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat

2.3. Kurikulum Program Reguler

Program Reguler dirancang dengan menawarkan mahasiswa untuk mendalami konsentrasi studi di bidang sumberdaya energi, sumberdaya mineral dan geologi lingkungan. Berkaitan dengan hal tersebut, tiga konsentrasi studi yang ditawarkan pada program reguler ini antara lain:

1. Konsentrasi studi Geologi Sumberdaya Energi (SDE) 2. Konsentrasi studi Geologi Sumberdaya Mineral (SDM) 3. Konsentrasi studi Geologi Lingkungan (GL)

(10)

Skematik pelaksanaan perkuliahan bagi Program Reguler dapat digambarkan secara sederhana pada tabel berikut.

Semester I Semester II

MK Wajib Umum : 10 SKS

Semester III Semester IV

Tesis: 8 SKS

Tesis: 8 SKS

Distribusi untuk mata kuliah wajib umum, wajib kosentrasi, pilihan konsentrasi dan pilihan umum serta tesis untuk Program Reguler disajikan pada tabel-tabel berikut:

Mata Kuliah Wajib Umum (General Compulsory Course) Kode

TKG712 Petrologi Terapan (Applied Petrology) 2 1 IWW, LDS

TKG713 Stratigrafi Terapan (Applied Stratigraphy) 2 1 DHB, BDT, SW

TKG714 Sumberdaya Geologi (Georesources) 2 1 DHA, AI, HH

TKG715 Geologi Lingkungan (Environmental Geology) 2 1 DK, DPEP,

WW

TKG721 Metode Penelitian (Research Method) 2 2 SSS, AHJ, HH

TKG722 Geostatistika (Geostatistics) 2 2 AI, DW

TKG723 Geologi Regional (Regional Geology) 2 2 SP, SW

TKG724 Geofisika Eksplorasi Lanjutan (Advanced Exploration

Geophysics) 2 2 DW, WSR

TKG725 Geokimia Terapan (Applied Geochemistry) 2 2 DHA, AHJ

Total SKS (Total Credit) 20

Mata Kuliah Wajib Konsentrasi (Concentration Compulsory Course) Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Sumberdaya Energi

(Energy Resources Concentration Compulsory Course) Kode

TKG716 Ekonomi dan Manajemen Sumberdaya Energi

(Economics and Management of Energy Resources) 2 1 DHA, DW

TKG719 Geologi Bawah Permukaan Lanjutan (Advanced

Sub-Surface Geology) 2 1 JS, SWN, PU

TKG733 Eksplorasi dan Eksploitasi Sumberdaya Energi

(Exploration and Exploitation of Energy Resources) 2 1

(11)

Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Sumberdaya Mineral (Mineral Resources Concentration Compulsory Course)

Kode

TKG717 Eksplorasi dan Eksploitasi Sumberdaya Mineral

(Exploration and Exploitation of Mineral Resources) 2 1 AI, IWW, LDS

TKG731 Geologi Mineral Bijih Lanjutan (Advanced of Geology

of Ore Mineral) 2 1 LDS, AI

TKG734 Geologi Mineral Industri Lanjutan (Advanced of

Geology of Industrial Mineral) 2 1

IWW, AHJ, AHD Total SKS (Total Credit) 6

Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Geologi Lingkungan (Environmental Geology Concentration Compulsory Course)

Kode

TKG718 Hidrogeologi Terapan (Applied Hydrogeology) 2 1 HH, DPEP

TKG732 Mekanika Batuan (Rock Mechanics) 2 1 DK, TFF

TKG735 Manajemen dan Mitigasi Geohazard (Geohazard

Management and Mitigation) 2 1 SP, DK

Total SKS (Total Credit) 6

Mata Kuliah Pilihan (Elective Course)

Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi (Concentration Elective Course) Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Sumberdaya Energi

(Energy Resources Concentration Elective Course) Kode

TKG736 Geologi Migas Lanjutan (Advanced Petroleum Geology) 2 1 SSS, JS, SH

TKG737 Geologi Batubara Lanjutan (Advanced Coal Geology) 2 1 DHA, SSS

TKG738 Geologi Panasbumi Lanjutan (Advanced Geothermal

Geology) 2 1 AHJ, PU

TKG726 Analisis Cekungan (Basin Analysis) 2 2 SH, BDT

TKG727 Karakterisasi Reservoar Silisiklastik (Characterization

of Siliciclastics Reservoir) 2 2 BDT, SWN

TKG728 Karakterisasi Reservoar Karbonat (Characterization of

Carbonate Reservoir) 2 2 BDT, SWN

TKG729 Reservoar Panasbumi (Geothermal Reservoir) 2 2 PU, KHA

TKG741 Geokimia Panasbumi (Geothermal Geochemistry) 2 2 AHJ, PU

(12)

Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Sumberdaya Mineral (Mineral Resources Concentration Elective Course)

Kode

TKG739 Geokimia Endapan Mineral (Geochemistry of Ore

Deposit) 2 1 AHJ, AI, IWW

TKG742 Ekonomi dan Manajemen Sumberdaya Mineral

(Economics and Management of Mineral Resources) 2 2 AI, IWW

TKG743 Material Geologi untuk Industri (Geology Raw Material

for Industry) 2 2 LDS, IWW

TKG744 Pemrosesan Mineral (Mineral Processing) 2 2 WW, IP

Total SKS (Total Credit) 8

Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Geologi Lingkungan (Environmental Geology Concentration Elective Course)

Kode

TKG751 Pemodelan Air Tanah (Groundwater Modeling) 2 1 HH, DPEP

TKG745 Geoteknik Lanjutan (Advanced Geotechnics) 2 2 DK, TFF

TKG746 Pencemaran Air Tanah (Groundwater Pollution) 2 2 HH, DPEP,

WW

TKG747 Pengelolaan Air Tanah (Groundwater Management) 2 2 HH, DPEP

TKG748 Pencemaran Tanah dan Remediasi (Soil Pollution and

Remediation) 2 2 WW, WB

TKG749 Geologi Pengembangan Wilayah (Geology for Regional

Development) 2 2 DK, DPEP, AS

Total SKS (Total Credit) 12

Mata Kuliah Pilihan Umum (General Elective Course) Kode

TKG753 Vulkanologi Lanjutan (Advanced Volcanology) 2 1 AHJ, LDS

TKG761 Geomorfologi dan Geologi Penginderaan Jauh

(Geomorphology and Remote Sensing for Geology) 2 2 AS, SRY, STT

TKG762 Analisis Data Spasial (Spatial Data Analysis) 2 2 LDS, AS, DHB

TKG763 Geokimia Lingkungan (Environmental Geochemistry) 2 2 IWW, DPEP

TKG764 Geologi Medis (Medical Geology) 2 2 HH, AHJ

Total SKS (Total Credit) 12

(13)

2.4. Kurikulum Magister Geologi Pertambangan

Kurikulum Magister Geologi Pertambangan (MGP) dirancang dalam bentuk mata kuliah wajib 28 SKS (20 SKS MK Wajib Umum dan 8 SKS MK Wajib MGP) dan MK Pilihan MGP maksimal 4 SKS serta tesis 8 SKS. Skematik pelaksanaan perkuliahan bagi Magister Geologi Pertambangan dapat digambarkan secara sederhana pada tabel berikut.

Semester I Semester II

MK Wajib Umum : 10 SKS

Semester III Semester IV

Tesis: 8 SKS

Tesis: 8 SKS

Distribusi untuk mata kuliah wajib umum, wajib MGP dan pilihan MGP serta tesis untuk Magister Geologi Pertambangan disajikan pada tabel-tabel berikut:

Mata Kuliah Wajib Umum (General Compulsory Course) Kode

TKG712 Petrologi Terapan (Applied Petrology) 2 1 IWW, LDS

TKG713 Stratigrafi Terapan (Applied Stratigraphy) 2 1 DHB, BDT, SW

TKG714 Sumberdaya Geologi (Georesources) 2 1 DHA, AI, HH

TKG715 Geologi Lingkungan (Environmental Geology) 2 1 DK, DPEP,

WW

TKG721 Metode Penelitian (Research Method) 2 2 SSS, AHJ, HH

TKG722 Geostatistika (Geostatistics) 2 2 AI, DW

TKG723 Geologi Regional (Regional Geology) 2 2 SP, SW

TKG724 Geofisika Eksplorasi Lanjutan (Advanced Exploration

Geophysics) 2 2 DW, WSR

TKG725 Geokimia Terapan (Applied Geochemistry) 2 2 DHA, AHJ

Total SKS (Total Credit) 20

Mata Kuliah Wajib Minat Studi Magister Geologi Pertambangan (Magister of Mining Geology Compulsory Course)

Kode

MGP711 Endapan Mineral Ekonomis (Economic Mineral

Deposits) 2 1 LDS, AI

MGP712 Hukum Pertambangan (Mining Law and Regulation) 2 1 AAW

MGP721 Teknik Eksplorasi Sumberdaya Mineral (Exploration

Methods for Mineral Resources) 2 2 AI, IWW, LDS

MGP722 Ekonomi dan Manajemen Sumberdaya Mineral

(Economics and Management of Mineral Resources) 2 2 AI, IWW

(14)

Mata Kuliah Pilihan Minat Studi Magister Geologi Pertambangan (Magister of Mining Geology Elective Course)

Kode

MGP731 Pengelolaan Lingkungan Tambang (Management of

Mining Environment) 2

1 dan 2

(1 and 2) AI, WB

MGP732 Sistem Informasi Pertambangan (Mining Information

System) 2

1 dan 2

(1 and 2) LDS, AS, DHB

MGP733 Pengelolaan Air Tanah (Groundwater Management) 2 1 dan 2

(1 and 2) HH, DPEP

MGP734 Manajemen dan Mitigasi Geohazard (Geohazard

Management and Mitigation) 2

1 dan 2

(1 and 2) SP, DK

MGP735 Teknologi Batubara Bersih (Clean Coal Technology) 2 1 dan 2

(1 and 2) DHA, SR

MGP736 Geoteknik Pertambangan (Geotechnics in Mining) 2 1 dan 2

(1 and 2) DK, DPEP Total SKS (Total Credit) 12

Tugas Akhir (Final Assignment) Kode

2.5. Kurikulum Magister Petroleum Geoscience

Kurikulum Magister Petroleum Geoscience (MPG) dirancang dalam bentuk mata kuliah wajib 32 SKS (20 SKS MK Wajib Umum dan 12 SKS MK Wajib MPG). Skematik pelaksanaan perkuliahan bagi Magister Petroleum Geoscience dapat digambarkan secara sederhana pada tabel berikut.

Semester I Semester II

MK Wajib Umum : 10 SKS

MK Wajib MPG : 6 SKS

 MK Wajib Umum : 10 SKS

 MK Wajib MPG : 6 SKS

Jumlah Semester I : 16 SKS Jumlah Semester II : 16 SKS

Semester III Semester IV

Tesis: 8 SKS

Tesis: 8 SKS

(15)

Mata Kuliah Wajib Umum (General Compulsory Course)

TKG712 Petrologi Terapan (Applied Petrology) 2 1 SSS, BDT, AA

TKG713 Stratigrafi Terapan (Applied Stratigraphy) 2 1 SSS, BDT, SW

TKG715 Geologi Lingkungan (Environmental Geology) 2 1 DPEP, WW, ES

TKG724 Geofisika Eksplorasi Lanjutan (Advanced Exploration

Geophysics) 2 1 DW, WSR, EW

TKG714 Sumberdaya Geologi (Georesources) 2 2 JS, EW

TKG721 Metode Penelitian (Research Method) 2 2 SSS, AHJ

TKG722 Geostatistika (Geostatistics) 2 2 IWW, DW

TKG723 Geologi Regional (Regional Geology) 2 2 SP, SW

TKG725 Geokimia Terapan (Applied Geochemistry) 2 2 DHA, JS

Total SKS (Total Credit) 20

Mata Kuliah Wajib Minat Studi Magister Petroleum Geoscience (Magister of Petroleum Geoscience

Compulsory Course)

MPG711 Geologi Migas Lanjutan (Advanced Petroleum Geology) 2 1 DHA, JS, SH

MPG712 Geologi Bawah Permukaan untuk Eksplorasi Migas

(Sub-surface Geology for Petroleum Exploration) 2 1

JS, SH, SWN, EW

MPG713 Evaluasi Formasi (Formation Evaluation) 2 1 JS, SWN, RA

MPG721 Karakterisasi Reservoar (Reservoir Characterization) 2 2 BDT, SWN

MPG722 Manajemen Reservoar (Reservoir Management) 2 2 BDT, US

MPG723 Analisis Ekonomi dan Resiko (Economic and Risk

Analysis) 2 2 SWN, US

Total SKS (Total Credit) 12

Tugas Akhir (Final Assignment) Kode

2.6. Peta Kurikulum dan Matriks Kompetensi Lulusan

2.6.1. Peta Kurikulum Program Reguler

Kompetensi Lulusan Program Reguler Kode

Memahami bumi sebagai suatu sistem yang dinamis A

Mengerti dan memahami data geologi sebagai dasar untuk evaluasi potensi sumberdaya dan bencana

geologi B

(16)

Kompetensi Lulusan Program Reguler Kode

Mampu melakukan pemetaan, interpretasi dan prediksi potensi geologi serta mampu membuat peta

geologi tematik D

Mampu memberikan dasar dan pengelolaan pemecahan masalah geologi, baik secara kualitatif maupun

kuantitatif E

Mampu memanfaatkan sumberdaya geologi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan F Terampil dalam menyelesaikan masalah dengan kerangka pikir bumi sebagai suatu sistem dinamis

yang berproses dalam ruang dan waktu G

Mampu mengkomunikasikan ide/data geologi dalam berbagai teknik berkomunikasi H

Mampu menyusun laporan ilmiah kegeologian secara sistematis dan terpadu I

Mampu menggunaan teknologi informasi dalam pengolahan dan manajemen data geologi J Mampu merencanakan, merancang/mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu kegiatan

penelitian geologi K

Mampu bekerjasama dan mengembangkan jejaring interdisiplin L

Mampu memimpin suatu pekerjaan geologi dengan penghayatan nilai-nilai, perilaku, etika ahli teknik

geologi yang profesional M

Mampu bekerja sama secara interdisipliner, inovatif, kreatif, adaptif, kompetitif, serta kemauan yang cukup untuk mengikuti isu-isu kontemporer yang relevan dengan masalah peningkatan kesejahteraan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat

N

Matriks Mata Kuliah dengan Kompetensi Lulusan Program Reguler

No

3 Stratigrafi Terapan (Applied Stratigraphy)     

4 Sumberdaya Geologi (Georesources)     

5 Geologi Lingkungan (Environmental

Geology)    

6 Metode Penelitian (Research Method)       

7 Geostatistika (Geostatistics)     

8 Geologi Regional (Regional Geology)        

9 Geofisika Eksplorasi Lanjutan (Advanced

Exploration Geophysiscs)   

10 Geokimia Terapan (Applied Geochemistry)   

11

Ekonomi dan Manajemen SDE

(Economics and Management of Energy Resources)

      

12 Geologi Bawah Permukaan Lanjutan

(Advanced Sub-Surface Geology)    

13

Eksplorasi dan Eksploitasi SDE

(Exploration and Exploitation of Energy Resources)

(17)

No

Kompetensi Lulusan (Kode)

Mata Kuliah

A B C D E F G H I J K L M N

14

Eksplorasi dan Eksploitasi SDM

(Exploration and Exploitation of Mineral Resources)

      

15 Geologi Mineral Bijih Lanjutan (Advanced

of Geology of Ore Mineral)   

16

Geologi Mineral Industri Lanjutan (Advanced of Geology of Industrial Mineral)

  

17 Hidrogeologi Terapan (Applied

Hydrogeology)      

18 Mekanika Batuan (Rock Mechanics)   

19 Manajemen dan Mitigasi Geohazard

(Geohazard Management and Mitigation)       

20 Geologi Migas Lanjutan (Advanced

Petroleum Geology)      

21 Geologi Batubara Lanjutan (Advanced

Coal Geology)      

22 Geologi Panasbumi Lanjutan (Advanced

Geothermal Geology)      

25 Karakterisasi Reservoar Karbonat

(Characterization of Carbonate Reservoir)   

26 Reservoar Panasbumi (Geothermal

Reservoir)   

27 Geokimia Panasbumi (Geothermal

Geochemistry)    

28 Geokimia Endapan Mineral (Geochemistry

of Ore Deposit)    

29

Ekonomi dan Manajemen SD Mineral (Economics and Management of Mineral Resources)

       

30 Material Geologi untuk Industri (Geology

Raw Material for Industry)       

31 Pemrosesan Mineral (Mineral Processing)  

32 Pemodelan Air Tanah (Groundwater

Modeling)    

33 Geoteknik Lanjutan (Advanced

Geotechnics)      

34 Pencemaran Air Tanah (Groundwater

(18)

No

Kompetensi Lulusan (Kode)

Mata Kuliah

A B C D E F G H I J K L M N

35 Pengelolaan Air Tanah (Groundwater

Management)     

36 Pencemaran Tanah dan Remediasi (Soil

Pollution and Remediation)     

37 Geologi Pengembangan Wilayah

(Geology for Regional Development)       

38 Metode Numerik (Numerical Method)   

39 Vulkanologi Lanjutan (Advanced

Volcanology)     

40

Geomorfologi dan Geologi Penginderaan Jauh (Geomorphology and Remote Sensing for Geology)

     

41 Analisis Data Spasial (Spatial Data

Analysis)      

42 Geokimia Lingkungan (Environmental

Geochemistry)       

43 Geologi Medis (Medical Geology)     

2.6.2. Peta kurikulum Magister Geologi Pertambangan

Kompetensi Lulusan Magister Geologi Pertambangan Kode

Memahami bumi sebagai suatu sistem yang dinamis A

Mengerti dan memahami data geologi sebagai dasar untuk evaluasi potensi sumberdaya dan bencana

geologi B

Mengerti dan memahami pemetaan dan penyusunan peta geologi, serta mampu mengaplikasikan geologi untuk mendukung upaya pemanfaatan sumberdaya geologi dan mitigasi bencana geologi C Mampu melakukan pemetaan, interpretasi dan prediksi potensi geologi serta mampu membuat peta

geologi tematik D

Mampu memberikan dasar dan pengelolaan pemecahan masalah geologi, baik secara kualitatif maupun

kuantitatif E

Mampu memanfaatkan sumberdaya geologi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan F Trampil dalam menyelesaikan masalah dengan kerangka pikir bumi sebagai suatu sistem dinamis

yang berproses dalam ruang dan waktu G

Mampu mengkomunikasikan ide/data geologi dalam berbagai teknik berkomunikasi H

Mampu menyusun laporan ilmiah kegeologian secara sistematis dan terpadu I

Mampu menggunaan teknologi informasi dalam pengolahan dan manajemen data geologi J Mampu merencanakan, merancang/ mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi suatu kegiatan

penelitian geologi K

Mampu bekerjasama dan mengembangkan jejaring interdisiplin L

Mampu memimpin suatu pekerjaan geologi dengan penghayatan nilai-nilai, perilaku, etika ahli teknik

geologi yang profesional M

(19)

Matriks Mata Kuliah dengan Kompetensi Lulusan Magister Geologi Pertambangan

3 Stratigrafi Terapan (Applied

Stratigraphy)     

4 Sumberdaya Geologi (Georesources)     

5 Geologi Lingkungan (Environmental

Geology)    

6 Metode Penelitian (Research Method)       

7 Geostatistika (Geostatistics)     

8 Geologi Regional (Regional Geology)        

9 Geofisika Eksplorasi Lanjutan

(Advanced Exploration Geophysiscs)   

10 Geokimia Terapan (Applied

Geochemistry)   

11 Endapan Mineral Ekonomis

(Economic Mineral Deposits)   

12 Hukum Pertambangan (Mining Law

and Regulation)  

13

Teknik Eksplorasi Sumberdaya Mineral (Exploration Methods for Mineral Resources)

    

14

Ekonomi dan Manajemen Sumberdaya Mineral (Economics and Management of Mineral Resources)

      

15 Pengelolaan Lingkungan Tambang

(Management of Mining Environment)   

16 Sistem Informasi Pertambangan

(Mining Information System)   

17 Pengelolaan Air Tanah (Groundwater

Management)      

18

Manajemen dan Mitigasi Geohazard (Geohazard Management and Mitigation)

      

19 Teknologi Batubara Bersih (Clean

Coal Technology)    

20 Geoteknik Pertambangan (Geotechnics

(20)

2.6.3. Peta Kurikulum Magister Petroleum Geoscience

Kompetensi Lulusan Magister Petroleum Geoscience Kode

Mampu memahami petroleum sebagai suatu sistem yang saling terkait A

Memahami dan mampu mengembangkan konsep-konsep eksplorasi hidrokarbon B

Mampu menganalisa data eksplorasi secara kuantitatif C

Mampu mengaplikasikan teknologi terbaru dalam bidang eksplorasi hidrokarbon D

Mampu mendesain dan menjalankan suatu integrated research of hydrocarbon exploration E

Mampu bekerja sama dan memimpin suatu eksploration integrated project F

Mampu mengkomunikasikan suatu hasil research dalam forum ilmiah secara profesional G

Matriks Mata Kuliah dengan Kompetensi Lulusan Magister Petroleum Geoscience

No.

Kompetensi Lulusan (Kode)

Mata Kuliah

A B C D E F G

1 Tektonika (Tectonics)     

2 Petrologi Terapan (Applied Petrology)      

3 Stratigrafi Terapan (Applied Stratigraphy)     

4 Sumberdaya Geologi (Georesources)    

5 Geologi Lingkungan (Environmental Geology)   

6 Metode Penelitian (Research Method)

7 Geostatistika (Geostatistics)

8 Geologi Regional (Regional Geology)       

9 Geofisika Eksplorasi Lanjutan (Advanced Exploration Geophysiscs)  

10 Geokimia Terapan (Applied Geochemistry)  

11 Geologi Migas Lanjutan (Advanced Petroleum Geology)    

12 Geologi Bawah Permukaan untuk Eksplorasi Migas (Sub-surface

Geology for Petroleum Exploration)    

13 Evaluasi Formasi (Formation Evaluation)    

14 Karakterisasi Reservoar (Reservoir Characterization)    

15 Manajemen Reservoar (Reservoir Management)   

16 Analisis Ekonomi dan Resiko (Economic and Risk Analysis)  

2.7. Notasi Nama Dosen

Notasi Nama Dosen (Lecturer’s Notation Name):

Jurusan Teknik Geologi FT UGM (Department of Geological Engineering – UGM): AHD : Agus Hendratno S.T. (UGM), M.T. (UGM)

AHJ : Agung Harijoko S.T. (UGM), M.Eng. (Kyushu University, Japan), Dr. (Kyushu University, Japan)

AI : Arifudin Idrus S.T. (Universitas Hasanuddin), M.T. (ITB), Dr.rer.nat. (RWTH Aachen University, Germany)

AS : Agung Setianto S.T. (UGM), M.Si. (UGM), Dr. (Kyushu University, Japan) BDT : Budianto Toha Ir. (UGM), M.Sc. (University of Otago, New Zealand)

(21)

DK : Dwikorita Karnawati Ir. (UGM), M.Sc. (Leeds University, England), Ph.D. (Leeds University, England), Prof.

DPEP : Doni Prakasa Eka Putra S.T. (UGM), M.T. (UGM), Dr.rer.nat. (RWTH Aachen University, Germany)

DW : Djoko Wintolo Ir. (UGM), D.E.A. (Universite de Montpellier, France) HH : Heru Hendrayana Ir. (UGM), Dr. (RWTH Aachen University, Germany)

IWW : I Wayan Warmada Ir. (UGM), Dr. (Clausthal University of Technology, Germany)

JS : Jarot Setyowiyoto Ir. (UGM), M.Sc. (University of Brunei Darussalam, Brunei Darussalam), Dr. (University of Technology Malaysia, Malaysia)

LDS : Lucas Donny Setijadji S.T. (UGM), M.Sc. (ITC, Netherland), Dr. (Kyushu University, Japan)

PU : Pri Utami Ir. (UGM), M.Sc. (University of Auckland, New Zealand), Ph.D.

(University of Auckland, New Zealand)

SH : Salahuddin Husein S.T. (UGM), M.Sc. (Kiel University, Germany), Ph.D. (University of Brunei Darussalam, Brunei Darussalam)

SP : Subagyo Pramumijoyo Ir. (UGM), D.E.A. (Universite de Paris Sud, France), Dr. (Universite de Paris Sud, France)

SR : Sukandarrumidi Ir. (UGM), M.Sc. (University of Wales, Wales), Ph.D. (University of Wales, Wales), Prof.

WB : Wawan Budianta S.T. (UGM), M.Sc. (University of Philipinne, Philipinne), Dr.Eng. (Tokyo Institute of Technology, Japan)

WW : Wahyu Wilopo S.T. (UGM), M.Eng. (Chulalongkorn University, Thailand), Dr. (Kyushu University, Japan)

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM (Department of Civil and Environmental Engineering -

UGM):

AP : Adam Pamudji Rahardjo Ir. (UGM), M.Sc. (University of London, England), Ph.D. (University College of Swansea UK, England)

TFF : Teuku Faisal Fathani S.T. (UGM), M.T. (UGM), Ph.D. (Tokyo University of Agriculture and Technology, Japan)

Jurusan Teknik Industri dan Mesin FT UGM (Department of Mechanical and Industrial Engineering -

UGM):

KHA : Khasani S.T. (UGM), M.Eng. (Kyushu University, Japan), Dr.Eng. (Kyushu University, Japan)

Jurusan Teknik Kimia FT UGM (Department of Chemical Engineering - UGM):

IP : Indra Perdana S.T. (UGM), M.T. (UGM), Ph.D. (Chalmers University of Technology, Sweden)

Program Studi Geofisika FMIPA UGM (Study Program of Geophysics – UGM):

(22)

Fakultas Hukum UGM (Faculty of Law – UGM):

AAW : Any Andjarwati S.H. (UGM), M.Jur. (Georg-August Universitaet, Germany), Dr.Jur. (Georg-August Universitaet, Germany)

PSLH UGM/Jurusan Kimia FMIPA UGM (Department of Chemistry – UGM):

ES : Eko Sugiharto Drs. (UGM), D.E.A. (University of Louis Pasteur Strasbourg), Dr. (University of Louis Pasteur Strasbourg)

BPPT (Agency For The Assessment and Application of Technology):

US : Untung Sumotarto Ir. (UGM), MScE. (University of Texas at Austin, USA), Dr. (University of Texas at Austin, USA)

Praktisi (Practitioners):

(23)
(24)

BAB III – SILABUS MATAKULIAH

3.1. Matakuliah Wajib Umum (Program Reguler dan Magister Geologi)

SEMESTER I

Tektonika (Tectonics) (2 SKS)

Materi yang diberikan dalam matakuliah ini adalah jenis-jenis materi, dasar-dasar mekanika yang dijumpai di dalam proses pembentukan struktur geologi, jenis-jenis deformasi (brittle dan ductile), dasar–dasar tektonika lempeng, kondisi yang berpengaruh terhadap perubahan deformasi brittle-ductile, dan teknis analisis mikrotektonika.

Referensi:

Cox, A., and Hart, R. B., 1986, Plate Tectonics : How it Works, Blackwell Scientific Publications.

Price, N. J., and Cosgrove, J. W., 1990, Analysis of Geological Structures, Cambridge University Press, New York. Ramsay, J. G., and Humber, M. I., 1983, The Techniques of Modern Structural Geology, vol. I & II, Academic

Press, London.

Turcotte, D. L., and Schubert, G., 1983, Geodynamics, Application of Continuum Physics to Geological Problems, John Wiley and Sons Inc., New York.

Petrologi Terapan (Applied Petrology) (2 SKS)

Mata kuliah ini membahas tentang klasifikasi dan pemerian batuan beku, sedimen dan metamorf berdasarkan pada aspek tekstur, struktur dan komposisi mineralogi dan kimia. Selain itu juga dibahas tentang asal-usul dan proses kejadian batuan dalam dimensi ruang dan waktu, dikaitkan dengan teori lempeng tektonik dan asosiasi batuan pada berbagai kondisi tatanan geologi.

Referensi:

Best, M.G., 2003, Igneous and Metamorphic Petrology (2nd ed.), Blackwell Publishing Co., 729 p. Pettijohn, F.J., 1975, Sedimentary Rocks, 2nd ed., Oxford and IBH Pub. Co., New Delhi, 718 p.

Tucker, M.E., 1991, Sedimentary Petrology: An Introduction to the Origin of Sedimentary Rocks, 2nd ed., Blackwell Scientific Publications, Oxford, 260 p.

Winter, J.D., 2001, An Introduction to Igneous and Metamorphic Petrology, Prentice Hall, New Jersey, 697 p.

Stratigrafi Terapan (Applied Stratigraphy) (2 SKS)

Matakuliah ini akan menjelaskan tentang hubungan proses-produk dalam lingkungan pengendapan serta unsur stratigrafi pada batuan sedimen untuk analisa: fasies dan model pengendapannya, dinamika sedimentasi dan faktor pengontrolnya yang ditunjukan dari pola suksesi pengendapan secara vertikal. Pengenalan konsep stratigrafi sikuen dan aplikasinya untuk prospekting hidrokarbon juga kan dibahas.

Referensi:

Allen, G.P., 1997, Sequence Stratigraphy and Its Application to Hydrocarbon in Siliciclastic Reservoir. IAGI Short Course, Yogyakarta, Indonesia.

Boggs, S., Jr., 2006, Principles of Sedimentology and Stratigraphy, 4th eds. Pearson Prentice Hall, New Jersey, pp.662.

Posamentier, H.W., Summerhayes, C.P., Haq, B.U, and Allen, G.P.,(Eds.) , 1993 , Sequence Stratigraphy and Facies Associations. Special Publ. No. 18 International Assoc. Sedimentologist. Blackwell Scientific Publications, London, pp. 644.

(25)

Sumberdaya Geologi (Georesources) (2 SKS)

Pembahasan mengenai pengertian, penyebaran/keterdapatan dan contoh sumberdaya alam, bumi dan geologi terutama sumberdaya air tanah, sumberdaya mineral dan sumberdaya energi. Selain itu dibahas pula pengertian sumberdaya terbarukan dan tidak terbatukan, serta eksplorasi sumberdaya tersebut dan pemanfaatannya untuk pemenuhan kebutuhan manusia dan pengelolaannya secara berkelanjutan.

Referensi:

Delleur, J.W., 2007, The Handbook of Groundwater Engineering, Second Edition, Taylor & Francis Group, London

Fetter, C.W., 2001, Applied Hydrology, Fourth Edition, Prentice - Hall, Inc. New Jersey.

Edwards R., Atkinson K. (1986), Ore deposit geology and its influence on mineral exploration, Chapman and Hall, London, 466 p.

vans, A.M., 1993. Ore geology and industrial minerals, an introduction, Blackwell Science, 389 p. Thomas. L, 2002. Coal Geology, John Wiley & Sons, Chicester, 384 p.

Hunt, J.H., 1996. Petroleum Geochemistry and Geology, W.H. Freeman & Co., New York, 743 p. Catatan:

Pada Magister Petroleum Geoscience dilaksanakan pada semester II

Geologi Lingkungan (Environmental Geology) (2 SKS)

Mata kuliah Geologi Lingkungan merupakan mata kuliah wajib pada mahasiswa Program Studi S2,Teknik Geologi yang dilaksanakan pada semester ganjil. Geologi Lingkungan (GL) merupakan cabang Geologi terapan yang mempelajari upaya pengelolaan sesumber geologi secara berwawasan lingkungan, serta upaya pencegahan/ antisipasi bencana geologi dan degradasi lingkungan akibat fenomena geologi. Pada mata kuliah ini akan dibahas 5 Pokok Bahasan, yaitu Tinjauan Umum Geologi Lingkungan (Pengertian, Ruang Lingkup dan Manfaat Geologi Lingkungan), Konsep Pembangunan Berkelanjutan, Hukum Lingkungan, Pengelolaan Sesumber Geologi secara berkelanjutan dan Pengurangan Risiko Bencana Geologi. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan Geologi Lingkungan untuk mencegah dan/ atau mengatasi permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan kondisi geologi, serta untuk mendukung pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. Referensi:

Bell, F.G. 2003. Geological Hazards, Their Assessment, Avoidance and Mitigation. Spon Press, Taylor and Francis Group, London.and New York.

Murck, B.W., Skinner, J., and Porter, S.C. 1996. Environmental Geology. John Wiley and Sons, New York. Spitz, K., dan Trudinger, J. 2009. Mining and the Environment from Ore to Metals. CRC Press, Taylor and Frncis

Group, London.

Supporting website: http://www.miningandtheenvironment.com.

Dooley, J.E. 1990. Risk Analysis, For Health and Environmental Management. Environmental Management Development in Indonesia. Hallifax and Jakarta. 188 pp.

Hasan, S.E. 1996. Geology and Hazardous Waste Management. Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey. 387 pp. (Lokasi : Ruang Referensi S1, Lantai I Jurusan Teknik Geologi, klas : 628.567 Has g c.1)

SEMESTER II

Metode Penelitian (Research Method) (2 SKS)

Pembahasan tentang ilmu pengetahuan dan penelitian, permasalahan dan proses penelitian. Penjelasan tentang penelitian untuk geologi, pengambilan ata dan sampling, teknik penyajian data dan analisis data. Berbagai metode dan macam penelitian, laporan penelitian, manajemen penelitian. Teknik penyusunan tesis/ desertasi, makalah untuk seminar, publikasi ilmiah dan populer serta presentasi makalah dan diskusi.

Referensi:

Burns, R.B.,2000, Introduction to research methods, 4th ed., Sage Publications Ltd., London.

Indriati, E., 2001, Menulis karya ilmiah, artikel, skripsi, tesis dan disertasi, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Roberts, H.S., 1996, Writing for science- A practical handbook for science, engineering and technology students,

(26)

Sukandarrumidi, 2004, Metodologi penelitian-Petunjuk praktis untuk peneliti pemula, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Geostatistika (Geostatistics) (2 SKS)

Review dasar statistik (Pengertian statistik, cara manajemen data, cara analisa data, pengertian probabilitas dan aplikasinya), distibusi Binomial, distribusi Normal, distribusi Student-t, uji hipotesa, uji beda rerata, regresi - korelasi linier dan non linier, distribusi Chi-kuadrat, analisa runtut waktu (time series), analisa varian (anova), serta analisa Rantai Markov, dan distribusi data sirkular dan berarah, Kriging dan aplikasinya.

Referensi:

Addison, Paul S, 1997: Fractals and Chaos : an illustrated course, Institute of Physics Publishing, Dirac House, Temple Back, Bristol BS1 6BE, UK

Alder,H.R., and E.B.,Roessler , 1972: Introduction to Probability and Statistics, 5th ed., W.H. Freeman and Company, New York, 373p.

Davis, J.C., 2002: Statistic and Data Analysis in Geology; 3rd ed. ,John Wiley and Sons, New York., 638p

Swan,A.R.H., and M.Sandilands, 1995: Introduction to Geological Data Analysis, Blackwell Scientific Ltd., Oxford, 446p.

John Bird, 2005:Basic Engineering Mathematics, Fourth Edition, Newnes - An imprint of Elsevier, Jordan Hill, Oxford , 288p.

Geologi Regional (Regional Geology) (2 SKS) ???

Referensi: ???

Geofisika Eksplorasi Lanjutan (Advanced Exploration Geophysics) (2 SKS)

Review metode geofisika non-seismik, mencakup gravitasi, gayaberat, resistivity, mikrotremor, magnetotelurik. Dilanjutkan dengan materi seismik refraksi dan refleksi, terutama prinsip dasar pengambilan data, prosesing, dan dasar interpretasi untuk eksplorasi, termasuk interpretasi strtaigrafis dan struktural.

Referensi:

Dobrin, MB and Savit, CH; 1988: Introduction to Geophysical Prospecting, 4th edition, McGraww Hill Book Company, New York, 867p

Grant,FS and West,GF; 1965; Interpretation Theory in Applied Geophysics, Mc Graw Hill Book Company, New York, 584p

Keary, P and Brooks,M ; 1991: An Introduction to Geophysical Exploration, Blackwell Scientific Publications, London, 254p.

Robinson, ES and Coruh,C; 1988: Basic Exploration Seismology, John Wiley and Sons, New York, 562p. Sheriff, R.E., 1995: Exploration Seismologi, Cambridge University Press, Melbourne, 592p.

Catatan:

Pada Magister Petroleum Geoscience dilaksanakan pada semester I

Geokimia Terapan (Applied Geochemistry) (2 SKS)

Dalam bagian geokimia organik akan dijelaskan pengertian senyawa organik, keterdapatannya di alam serta aplikasi geokimia organik untuk mendukung penelitian geologi seperti geologi minyak dan gas bumi, geologi batubara, geologi sejarah, dan geologi lingkungan.

Referensi:

(27)

3.2. Matakuliah Khusus Program Reguler

3.2.1. Matakuliah Wajib Konsentrasi

Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Sumberdaya Energi:

SEMESTER I

Ekonomi dan Manajemen Sumberdaya Energi (Economics and Management of Energy Resources) (2 SKS) Membahas tentang arti ekonomi dalam keteknikan (pengantar ekonomi teknik), prinsip efisiensi, prinsip akuntansi, matematika uang (perhitungan bunga), macam-macam analisa ekonomi, manajemen reservoir hidrokarbon terpadu dengan berbagai teknik hitungannya, eksplorasi dan kelayakan batubara, eksplorasi dan investasi panasbumi, kebijakan pengelolaan energi dan sumberdaya mineral yang berkelanjutan.

Referensi:

I Nyoman Pujawan, 2003: Ekonomi Teknik, Penerbit Guna Widya, Surabaya, 385h.

Marsudi Joyowiyono, 1983: Ekonomi Teknik, jilid 1 dan 2, penerbit Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Michael, E., McConnick and David L.Browler, 1982: Geothermal Energy: Investment Decision and Commercial Development, John Wiley and Sons, Canada, 184p

Newman, DG, 1988: Engineering Economics Analysis, Binarupa Aksara Engineering Press. Inc., Jakarta, 577p Suparmoko, M., 1989; Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan, PAU-Studi Ekonomi, Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta, 299h.

Geologi Bawah Permukaan Lanjutan (Advanced Sub-Surface Geology) (2 SKS)

Merupakan mata kuliah yang mempelejari tentang teknik interpretasi dan integrasi data bawah permukaan yang berupa sesimik, inti pemboran dan log untuk menghasilkan model kondisi bawah permukaan (batuan, struktur, sifat petrofisika dan potensi sumberdaya energi yang terkandung) secara 3 dimensi yang diwujudkan dalam bentuk penampang, korelasi, peta, perhitungan dan montage.

Referensi:

Leroy, L.W., 1951, Subsurface geologic methods, A symposium, 2nd ed., Colorado School of Mines. Tearpock, D.J & Bischke, R.E., 1991, Applied subsurface geological mapping, Prentice Hall, New Jersey.

Walker, R.G., & James, N.P., 1992, Facies Models: Response to sea level Change, geological Association of Canada Pub., Ontario.

Lowell, J.D., 1985, Structural styles in petroleum exploration, OGCI, Tulsa. Hilchie, D.W., 1989, Advanced well log interpretation, OWH. Inc.

Eksplorasi dan Eksploitasi Sumberdaya Energi (Exploration and Exploitation of Energy Resources) (2 SKS) Pembahasan mengenai pembentukan sumberdaya energi geologi yaitu panasbumi, batubara dan migas serta dasar-dasar metode ekplorasi dan eksploitasi serta analisisnya. Selain itu dibahas pula pemanfaatan masing-masing sumber energi tersebut untuk pemenuhan kebutuhan energi secara umum.

Referensi:

Thomas. L, 2002. Coal Geology, John Wiley & Sons, Chicester, 384 p.

(28)

Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Sumberdaya Mineral:

SEMESTER I

Eksplorasi dan Eksploitasi Sumberdaya Mineral (Exploration and Exploitation of Mineral Resources) (2 SKS)

??? Referensi: ???

Geologi Mineral Bijih Lanjutan (Advanced of Geology of Ore Mineral) (2 SKS)

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan mengenai; arti ekonomis endapan mineral bijih, penyegaran tentang alterasi dan model endapan bijih, klasifikasi endapan logam, logam-logam yang ekonomis di alam (mineralogi, geokimia, dan tipe endapan pembawanya), seperti logam mulia, logam dasar, logam kelompok platina, logam ringan, logam kelompok besi, dan unsur tanah jarang.

Referensi:

Guilbert, J. M., & Park, C., F., Jr., 1986, The Geology of Ore Deposits, W.H. Freeman Co., New York, 985h Roberts, R. G. & Sheahan, P. A., 1988, Ore Deposit Models I, Gescience Canada, Geological Association Canada,

Ontario, 194h

Sheahan, P. A., & Cherry, M. E., 1993, Ore Deposit Models II, Gescience Canada, Geologiacal Association Canada, Ontario, 194 h

Geologi Mineral Industri Lanjutan (Advanced of Geology of Industrial Mineral) (2 SKS)

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang genesis, keterdapatan, determinasi/identifikasi, klasifikasi dan kegunaan bahan galian industri, serta teknik eksplorasinya.

Referensi:

Bateman, A. M., and Jensen, M. L., 1981, Economic Mineral Deposits, Revised Printing, John Wiley and Sons, New York.

Kužvart, M., and Böhmer, M., 1986, Prospecting and Exploration of Mineral Deposits, 2nd ed., Elsevier, Amsterdam.

Manning, D. A. C., 1995, Introduction to Industrial Minerals, Chapman & Hall, London, 276 h.

Supriatna S., dan Arifin, M. (penyunting), 1977, Bahan Galian Industri, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral, Direktorat Jendral Pertambangan Umum, Departemen Pertambangan dan Energi, Bandung.

Mata Kuliah Wajib Konsentrasi Geologi Lingkungan:

SEMESTER I

Hidrogeologi Terapan (Applied Hydrogeology) (2 SKS)

Dalam Matakuliah ini akan dijelaskan tentang dasar-dasar hidrogeologi meliputi geologi airtanah, hidrologi airtanah, hidrolika sumur, dan kualitas airtanah. Penyelidikan airtanah, teknik penurapan dan perencanaan konstruksi sumur, pencemaran airtanah dan teknik penyehatannya, penyusupan air laut pada air tanah dan pengendaliannya, pengisian airtanah dan evaluasi potensi airtanah.

Referensi:

Johnson, E. E., 1975, Groundwater and Well, 4th ed., Johnson Division UOP Inc., Saint Paul, Minnesota. Suharyadi, 1984, Geohidrologi, Diktat Kuliah, Jurusan Teknik Geologi FT UGM, Yogyakarta.

(29)

Mekanika Batuan (Rock Mechanics) (2 SKS)

(30)

Referensi:

Freng, J.A.H and Zhang, L., Engineering Properties of Rock, 2003, Elsevier, Netherlands, 290p. Hudson, J.A. 1989. Rock mechanics principles in Engineering Practice. Butterworths, London. 72 pp.

Krynine, D.P. and Judd, W.R. 1957. Principles of Engineering Geology and Geotehcnics, McGraw Hill Book Co. Inc., New York.

Price, D.G. 1988. Engineering Geology Site Investigation. TU Delft, The Netherland. 378 pp.

Manajemen dan Mitigasi Geohazard (Geohazard Management and Mitigation) (2 SKS)

Matakuliah ini mempelajari berbagai jenis dan penyebab bahaya geologi serta merumuskan upaya manajemen bahaya geologi.

Referensi:

Birkmann, J., 2006, Measuring Vulnerability to Natural Hazards, UNU Press. Abbott, P. L., 2005, Natural Hazards, 4th ed., McGraw Hill.

3.2.2. Matakuliah Pilihan Konsentrasi

Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Sumberdaya Energi:

SEMESTER I

Geologi Migas Lanjutan (Advanced Petroleum Geology) (2 SKS)

Mata kuliah ini bertujuan mempelajari sistem minyak dan gas bumi menggunakan data permukaan dan bawah permukan. Mata kuliah ini meliputi pengenalan terhadap geologi minyak dan gas bumi, batuan sedimen sebagai tempat penyimpanan dan batuan sumber, fasies sedimen dan lingkungan pengendapan, pembentukan dan pengisian cekungan, pengenalan terhadap sekuen stratigrafi susunan dan reservoir geologi. Inti dari kuliah ini adalah untuk mengulas sistem minyak dan gas bumi dan konsepnya.

Referensi:

Gluyas, J. and Swarbrick, R., 2004, Petroleum geoscience, Blackwell Scientific Publications, 402 p North, F.K., 1985, Petroleum geology, Allen & Unwin Inc., London, 607 p

Selley, R.C., 1998, Elements of petroleum geology, 2nd ed., Academic Press, San Diego, 470 p

Geologi Batubara Lanjutan (Advanced Coal Geology) (2 SKS)

Pembahasan pembentukan, model pengendapan, kontrol, proses biokimia dan dinamik yang berpengaruh pada pembentukan batubara. Tingkatan, mutu batubara kaitannya dengan analisa proksimat, ultimat dan analisis lain. Teknik eksplorasi, eksploitasi, pengangkutan, penggunaan pada berbagai industri, pengaruhnya terhadap lingkungan. Rekayasa teknologi batubara dan gambut

Referensi:

Speight, J.G., 2005, Coal Analysis, John Wiley & Sons, Chicester, 222p.

Stach, E., Mackowsky, M.-Th., Teichmüller, M., Taylor, G.H., Chandra, D., Teichmüller, R., 1982. Coal Petrology, Gebrüder Borntraeger, Berlin-Stuttgart, 535 pp.

Taylor, G.H., Teichmüller, M., Davis, A., Diessel, C.F.K., Littke, R., Robert, P., 1998. Organic Petrology, Gebrüder Borntraeger, Berlin-Stuttgart, 704 pp.

Thomas. L, 2002. Coal Geology, John Wiley & Sons, Chicester, 384 p.

Geologi Panasbumi Lanjutan (Advanced Geothermal Geology) (2 SKS)

(31)

Referensi:

Armstead, C.H. 1983. Geothermal Energy. Its past, present, and future contributions to the energy needs of man. 2nd Ed. E. & F.N. Spoon, London.

Ellis, A.J., and Mahon, W.A.J. 1977. Chemistry and Geothermal Systems. Academic Press. Elder, J. 1981. Geothermal Systems. Academic Press, London.

Nicholson, K. 1993. Geothermal Fluids: Chemistry and Exploration Techniques. Springer-Verlag, Berlin.

Rybach, L., and Muffler, L.J.P.(eds.), 1981.Geothermal Systems: Principles and Case Histories. John Wiley & Sons, Chichester.

SEMESTER II

Analisis Cekungan (Basin Analysis) (2 SKS) ???

Referensi: ??

?? ??

Karakterisasi Reservoar Silisiklastik (Characterization of Siliciclastics Reservoir) (2 SKS) ???

Referensi: ??

?? ??

Karakterisasi Reservoar Karbonat (Characterization of Carbonate Reservoir) (2 SKS) ???

Referensi: ??

?? ??

Reservoar Panasbumi (Geothermal Reservoir) (2 SKS) ???

Referensi: ??

?? ??

Geokimia Panasbumi (Geothermal Geochemistry) (2 SKS)

Dalam matakuliah ini akan dijelaskan tentang fluida panasbumi, komposisi kimiawi dan pengelompokannya. Selain itu diperkenalkan pula konsep water-rock interaction dan aplikasi geokimia dalam eksplorasi dan produksi sumber energi panasbumi.

Referensi:

Ellis, J. A., and Mahon, W. A. J., 1977, Chemistry and Geothermal System, Academic Press, New York .

Grant, M. A., Donaldson, I. G., and Bixley, P. F., 1982, Geothermal Reservoir Engineering, Academic

Press, New York.

(32)

Ulmer, G. C., and Barnes, H. L., 1987, Hydrothermal Experimental Techniques, John Wiley and Sons,

New York.

Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Sumberdaya Mineral:

SEMESTER I

Geokimia Endapan Mineral (Geochemistry of Ore Deposit) (2 SKS) ???

Referensi: ???

SEMESTER II

Ekonomi dan Manajemen Sumberdaya Mineral (Economics and Management of Mineral Resources) (2 SKS) ???

Referensi: ???

Material Geologi untuk Industri (Geology Raw Material for Industry) (2 SKS) ???

Referensi: ???

Pemrosesan Mineral (Mineral Processing) (2 SKS) ???

Referensi: ???

Mata Kuliah Pilihan Konsentrasi Geologi Lingkungan:

SEMESTER I

Pemodelan Air Tanah (Groundwater Modeling) (2 SKS)

The course will introduce the basic groundwater flow model. This scope will cover the understanding of groundwater flow and groundwater model, types of model, numerical groundwater modeling, stage of modeling, mathematical implementation on groundwater modeling, understanding of model area, boundary condition/aquifer boundary and limitation on groundwater modeling. Assignments in practical focus on developing and installing groundwater model and basic skills in application of existing groundwater model software.

Referensi:

Hendrayana, H., 1994, Pengantar Model Aliran Airtanah, Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Spitz, K., Moreno, J., 1996, A Practical Guide to Groundwater and Solute Transport Modeling, John Wiley & Sons, Inc., New York

Pinder, G.F., 2002, Groundwater Modeling Using GIS, John Wiley & Sons, Inc., New York

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian dari analisis matrik BCG diketahui tingkat pertumbuhan pasar CV Turangga Mas Motor sebesar 21% dan pangsa pasarnya sebesar 1.60, sehingga berada dalam kuadran

Peningkatan pendapatan tersebut ditopang oleh pertumbuhan bisnis mass market sebesar 18% menjadi Rp31,31 triliun yang merupakan 51% dari total outstanding kredit perseroan..

Saya dapat memilih donat dengan berbagai variasi topping yang banyak hanya di J.Co donuts&coffee.. Bisa membeli donat J.Co donuts&coffee membuat saya bangga

Judul Tesis : Uji Aktivitas Antikanker Payudara Kombinasi Ekstrak n -Heksana dan Etilasetat Buah Andaliman ( Zanthoxylum acanthopodium DC.) dengan Doksorubisin

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, adapun impilkasinya yaitu semoga peneliti selanjutnya lebih memaksimalkanhasil penelitiannya dengan menggunakan strategi

Tingkat kegiatan pada keseluruhan Pasar Tradisional Baru Kota Surakarta memiliki hubungan yang kuat terhadap perubahan jenis tata guna lahan perdagangan jasa pada

Setelah dilakukan analisis statistik dengan uji regresi logistik menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pendidikan terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di

Oleh karena itu, pada penelitian ini dapat diperoleh fraksi alkaloid daun dan fraksi antosianin umbi ubi jalar ungu sebagai inhibitor enzim α -glukosidase.. Bagian daun