• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PANDUAN AKADEMIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUKU PANDUAN AKADEMIK"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BUKU PANDUAN AKADEMIK

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SAMARINDA DIPLOMA III FARMASI & SARJANA FARMASI

2021

ALAMAT

Jl. A.W. Syahranie No.226 Kelurahan Air Hitam – Samarinda Propinsi Kalimantan Timur Telp. (0541) 7777363

(3)

PROGRAM PENDIDIKAN

DIPLOMA III FARMASI & S1 FARMASI

Panitia Buku Panduan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

Lampiran Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda NOMOR : 051.2/STIKSAM/SK/IX/2021

Tanggal 2 September 2021

PENYUSUN

Penanggung jawab : apt. Supomo, M.Si.

Ketua : apt. Yullia Sukawaty, M.Sc.

Sekretaris : Rini Nurrohmiati, S.Kom.

Anggota : apt. Rusdianti Helmidanora, M.Sc.

apt. Hayatus Sa’adah, M.Sc.

apt. Fitri Handayani, M.Si.

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Syukur Alhamdulillah, akhirnya tim penyusun dapat menyelesaikan Buku Panduan Akademik 2021/2022 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda.

Penyusunan Buku Panduan ini merupakan bagian dari upaya institusi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda untuk membantu mahasiswa agar dapat mengikuti, melaksanakan dan mematuhi tata tertib dan prosedur yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda sehingga diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan studinya tepat waktu dengan prestasi yang sebaik-baiknya.

Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan penerbitan buku ini, kami mengucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Samarinda, September 2021

Ketua

(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 3

DAFTAR ISI ... 4

DAFTAR LAMPIRAN... ... 7

BAB I: PENDAHULUAN... ... 8

A. SEJARAH SINGKAT ... 8

B. VISI ... 9

C. MISI ... 9

D. STRUKTUR ORGANISASI ... 10

1. Susunan Personalia Organisasi Stikes Samarinda ... 10

2. Struktur Penunjang Akademik ... 11

E. BADAN-BADAN KEMAHASISWAAN ... 12

1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ... 12

2. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) ... 12

F. MAHASISWA DAN LULUSAN ... 13

BAB II: PROGRAM PENDIDIKAN ... 15

A. PROGRAM PENDIDIKAN ... 15

B. TAHUN AKADEMIK ... 15

C. MASA STUDI ... 15

D. KURIKULUM ... 16

1. Pengelompokan Mata Ajar ... 16

2. Pembagian Mata Ajar Menurut Keilmuan Mata Ajar ... 18

3. Pembagian Mata Ajar Program Diploma III Farmasi menurut Semester ... 18

4. Pembagian Mata Ajar Program Sarjana Farmasi menurut Semester ... 21

E. SISTEM EVALUASI ... 26

1. Evaluasi Hasil Pendidikan ... 26

a. Acuan EHP ... 26

(6)

b. Waktu ujian ... 27

c. Jenis Ujian ... 27

2. Penilaian Hasil Belajar... 27

a. Cara Penilaian ... 27

b. Nilai ... 28

c. Perbaikan Nilai ... 28

d. Indeks Prestasi ... 29

e. Beban Studi Tiap Semester ... 29

f. Penghargaan ... 29

BAB III : KEGIATAN AKADEMIK ... 30

A. PENDAFTARAN ULANG... 30

1. Registrasi Administrasi... 30

2. Registrasi Akademik... 30

3. Sanksi Keterlambatan ... 31

B. PENGENALAN PROGRAM STUDI ... 31

C. CUTI AKADEMIK ... 33

D. KETENTUAN PERKULIAHAN PRAKTIK DAN UJIAN ... 34

1. Biaya Perkuliahan ... 34

2. Tata Tertib Perkuliahan... 34

3. Praktikum (Laboratorium dan Lahan Lapangan) ... 35

a. Ketentuan Umum ... 35

b. Ketentuan Khusus Selama Praktek Lapangan ... 36

4. Ujian ... 37

5. Pengulangan Mata Ajar ... 38

6. Praktek Kerja Lapangan ... 39

7. Kuliah Kerja Nyata ... 39

8. Laporan Tugas Akhir/Skripsi dan Uji Kompetensi ... 40

E. WISUDA DAN ANGKAT SUMPAH ... 40

F. SANKSI PELANGGARAN TATA TERTIB ... 41

(7)

BAB IV: FASILITAS KEMAHASISWAAN ... 45

A. BIMBINGAN DAN KONSELING... 45

1. Pendahuluan ... 45

2. Pengertian Bimbingan Konseling ... 46

3. Tujuan Bimbingan dan Konseling... 46

4. Ruang Lingkup ... 47

5. Organisasi ... 47

6. Peran dan Fungsi Pembimbing Akademik (PA) ... 47

B. SARANA DAN PRASARANA ... 49

C. BEASISWA ... 49

BAB V: KODE ETIK MAHASISWA STIKES SAMARINDA ... 50

Lampiran ... 61

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Makna Lambang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda ... 63

Hymne Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda ... 64

Mars Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda ... 66

Kalender Akademik TA 2021/2022 ... 68

Alur Pelaksanaan Bimbingan ... 69

Laporan Kasus Pelanggaran ... 70

(9)

BAB I PENDAHULUAN

A. SEJARAH SINGKAT

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda berawal dari pendirian Perguruan Tinggi Program Diploma III Farmasi oleh Yayasan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Kalimantan Timur (Yayasan Kagama).

Pendirian perguruan tinggi tersebut berdasarkan Akta Notaris Laden Mering, SH di Samarinda dengan nomor Akta : 68 tertanggal 21 Oktober 1982 dengan nama Akademi Farmasi Samarinda. Dengan adanya perubahan kepengurusan yayasan maka akta diperbaharui pada tanggal 10 September 1997 Nomor. 5.

Selanjutnya didaftarkan pada pengadilan Negeri Samarinda pada tanggal 1 Maret 2001. Hal-hal yang melatarbelakangi berdirinya Akademi Farmasi Samarinda adalah masih sangat kurangnya institusi pendidikan tinggi Farmasi khususnya di Kalimantan Timur pada waktu itu, serta adanya keinginan kuat Yayasan Keluarga Alumni Gadjah Mada untuk turut berkiprah secara nyata dalam upaya menyiapkan dan mencetak tenaga DIII farmasi yang berkualitas tinggi, dan profesional serta dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan nasional khususnya bidang kesehatan.

Sarana dan prasarana penunjang kegiatan akademik pada tahun-tahun awal berdiri masih sangat terbatas. Begitu pula dengan fasilitas penunjang perpustakaan dan laboratorium. Seiring berjalannya waktu, Akademi Farmasi terus berbenah dengan melengkapi berbagai fasilitas yang diperlukan yang meliputi perpustakaan, Laboratorium Kimia Analisis Farmasi (Kimia Dasar, Kimia Farmasi, Kimia Organik), Laboratorium Mikrobiologi & Teknologi Farmasi (Farmasetika, Teknologi Farmasi, Mikrobiologi) dan Laboratorium Fitokimia & Farmakologi (Biologi Farmasi, Farmakognosi, Farmakologi, Fisika Farmasi). Demikian halnya dengan sumber daya manusia, pada awal berdirinya Akademi ini hanya memiliki 4-5 dosen tetap, berkualifikasi Sarjana Farmasi, Sarjana Kimia dan Apoteker dan

(10)

sekarang ini telah memiliki 17 orang Dosen Tetap Yayasan dan 2 orang Dosen PNS Dpk Kopertis.

Alhamdulillah, berbagai upaya tersebut membuahkan hasil yang positif berupa pengakuan masyarakat dan pemerintah kepada Akademi Farmasi Samarinda yang semakin membaik. Pada tanggal 21 September 2015 Akademi Farmasi Samarinda mendapatkan akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) terakreditasi dengan strata B dengan nomor Surat Keputusan : 0075/LAM- PTKes/Akr/Dip/IX/2015.

Pada awal tahun 2018, Akademi Farmasi Samarinda mengajukan perubahan bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda disertai dengan penambahan program studi Sarjana (S1) Farmasi. Perubahan bentuk dan penambahan prodi S1 pada akhirnya terealisasi pada tanggal 31 Desember 2018 dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 1307/KPT/I/2018 tentang Perubahan Bentuk Akademi Farmasi Samarinda di Kota Samarinda Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda yang diselenggarakan oleh Yayasan KAGAMA Kalimantan Timur.

B. V I S I

Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, Profesional dan Berjiwa Enterpreneur pada tahun 2025

C. M I S I

1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan profesional

2. Melaksanakan penelitian di bidang kesehatan berlandaskan budaya entrepreneur.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan aplikasi ilmu pengetahuan di bidang entrepreneur kesehatan.

(11)

4. Mengembangkan jiwa entrepreneur bidang kesehatan bagi civitas akademika.

5. Melaksanakan kerjasama dengan pihak lain yang saling bermanfaat.

6. Mengembangkan SDM, sarana dan prasarana untuk menunjang pelaksanaan tri dharma serta pengelolaan perguruan tinggi yang bermutu.

D. STRUKTUR ORGANISASI

1. Susunan Personalia Organisasi Stikes Samarinda Ketua Senat : Risa Supriningrum, S.Si., M.M.

Ketua : apt. Supomo, M.Si.

Wakil Ketua I : apt. Yullia Sukawati, M.Sc.

Wakil Ketua II : Henny Nurhasnawati, M.Si.

Wakil Ketua III : apt.Achmad Kadri Ansyori, M.Sc.

Ketua BPM : apt. Eka Siswanto Syamsul, M.Sc.

Sekretaris BPM : apt. Siti Jubaidah, S.Far., M.Pd.

Ketua LPPM : apt. Reksi Sundu, M.Sc.

Sekretaris LPPM : apt. Nurul Fatimah, M.Sc.

Bendahara : Anah Mardianah, S.E., Bagian Keuangan : Kamsiah, A.Md.

Ketua Prodi S1 : apt. Rusdiati Helmidanora, M.Sc.

Sekretaris Prodi S1 : apt. Fitri Handayani, M.Si.

Ketua Prodi DIII : apt. Hayatus Sa’adah, M.Sc.

Bagian Akademik : Rini Nurrohmiati, S.Kom.

Bagian Evaluasi dan : Silvia Susanty, SE.

Pelaporan

Bagian Perpustakaan : Muhammad Rifqi Ainur Rohmanul Hakim, S.Ip.

Bagian Administrasi : apt. drs. Soendarto

Bagian Kepegawaian : apt. Triswanto Sentat, M.Farm-Klin.

: Sigit Martha Prasetya, S.Kom.

Bagian IT & Kehumasan : Irwansyah, S.Kom.

Bagian Pusat Karir & Kehumasan : Dhimas Surya Laksana, S.Sn.

Bagian Pengadaan & Perlengkapan : Hamidah, S.E.

: Khoirul Rahman : Idupiansyah : Agung Wijayanto

(12)

2. Struktur Penunjang Akademik

Laboran Lab. Kimia Analisis Farmasi : apt. Tri Astuti, S.Farm.

Laboran Lab. Mikrobiologi & Teknologi Farmasi : Ari Saptowo, A.Md.Far.

Laboran Lab.Fitokimia & Farmakologi : Santy Pratiwi, A.Md.Far.

(13)

E. Badan-Badan Kemahasiswaan

Organisasi kemahasiswaan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda terdiri dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).

1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat Sekolah Tinggi. Masa bakti kepengurusan BEM adalah 1 tahun. Dalam melaksanakan program- programnya, BEM memiliki beberapa departemen diantaranya adalah penalaran dan minat, olah raga, seni, sosial, dan kerohanian.

2. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) adalah lembaga mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda yang menjalankan fungsi Legislatif. DPM menjalankan kedaulatan yang bertugas untuk membentuk kebijakan yang mencerminkan dari keinginan mahasiswa. DPM menyalurkan aspirasi dari seluruh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda baik yang berkaitan dengan kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) maupun seluruh civitas akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda. DPM harus mencerminkan representasi dari mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda.

DPM dituntut untuk dapat sensitif dalam mendengarkan keluhan mahasiswa serta aktif dalam menuangkan pemikiran untuk menyusun suatu kebijakan yang akan dilakukan dalam lingkungan mahasiswa. DPM dituntut harus mampu menuangkan terobosan-terobosan yang bersifat inovatif dalam hal kebijakan-kebijakan sehingga fungsi legislatif tersebut berjalan secara optimal.

(14)

Keanggotaan

Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah:

1. Perwakilan dari tiap-tiap kelas sebanyak 2 orang atas persetujuan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

2. Ketua Tingkat dari tiap-tiap kelas atas persetujuan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

3. Bukan merupakan pengurus Senat Mahasiswa

Tugas dan Fungsi DPM

Tugas dan fungsi DPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda antara lain adalah:

1. Menentapkan program kerja BEM

2. Mengawasi dan melakukan pemeriksaan jalannya kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM

3. Mengevaluasi dan memberi pertimbangan kepada BEM 4. Memberikan sanksi kepada BEM jika terjadi pelanggaran

Bersama BEM menerima dan menyampaikan aspirasi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda kepada pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda.

F. MAHASISWA DAN LULUSAN

Mahasiswa adalah anggota masyarakat akademik yang telah melakukan registrasi secara sah sebagai peserta didik.

Mahasiswa memiliki hak dan kewajiban sebagai berikut:

1. Hak mahasiswa

a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila dalam lingkungan sekolah tinggi.

b. Memperoleh pengajaran dan layanan bidang akademik dengan sebaik- baiknya.

(15)

c. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi yang diikuti dan atau dalam penyelesaian studi.

d. Memperoleh layanan informasi berkaitan dengan program studi yang diikuti.

e. Memanfaatkan sumber daya yang ada di institusi dalam rangka kelancaran proses belajar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

f. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa

g. Pindah ke institusi kesehatan lain sejenis sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

h. Cuti akademik.

i. Asuransi kecelakaan dan kesehatan.

2. Kewajiban Mahasiswa

a. Mematuhi peraturan yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda.

b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni.

d. Menjaga kewibawaan dan nama baik institusi.

e. Menjunjung tinggi kebudayaan Nasional.

(16)

BAB II

PROGRAM PENDIDIKAN

A. PROGRAM PENDIDIKAN

Program Pendidikan yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda mengacu pada kurikulum yang ditetapkan oleh Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan SDM Kesehatan, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2011 yang dalam penyusunannya memperhatikan Pedoman Penyusunan Kurikulum Kementrian Pendidikan Nasional.

B. TAHUN AKADEMIK

Tahun akademik dimulai setelah mahasiswa baru resmi diterima.

Pembukaan tahun akademik dimulai pada awal bulan September dan diakhiri pada bulan Agustus tahun berikutnya. Tahun akademik dibagi menjadi 2 (dua) semester yaitu semester ganjil dan semester genap. Tiap semester berlangsung efektif selama 14 (empat belas) minggu. Perkuliahan dilangsungkan pada hari Senin sampai Jumat.

C. MASA STUDI

1) Diploma III dan Sarjana

Masa studi mahasiswa untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda adalah selama 6 (enam) sampai dengan maksimal 10 (sepuluh) semester. Masa studi program pendidikan Sarjana selama 8 (delapan) sampai maksimal 14 (empat belas) semester diperhitungkan sejak yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa semester I.

Apabila mahasiswa telah sampai pada batas masa studi terpanjang namun belum juga menyelesaikan program studinya maka ia dinyatakan

(17)

drop out (DO). Kepadanya hanya diberikan surat keterangan pernah mengikuti pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda.

D. KURIKULUM

1. Pendidikan D3 Farmasi dengan beban studi wajib 110 (Seratus Sepuluh) SKS, dan dilaksanakan dalam 6 (enam) semester.

2. Pendidikan S1 Farmasi dengan Beban Studi 146 (Seratus empat puluh enam) SKS. Matakuliah wajib 136 SKS dan matakuliah pilihan 10 SKS ditempuh dalam 8 (delapan) semester.

Pendidikan ini meliputi program akademik dan profesional yang pada pelaksanaannya dilakukan secara simultan, terencana dan terarah serta mengacu pada kode etik profesi farmasi.

1. Pengelompokan Mata Ajar

Jenis mata ajar dikelompokkan sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, yaitu:

a. Kelompok mata ajar Pengembangan Kepribadian (MPK) yang merupakan kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, berkepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Termasuk dalam kelompok ini ialah Mata Ajar (MA) Pendidikan Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, PBAK, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris.

b. Kelompok mata ajar Keilmuan dan Keterampilan (MKK) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu.

Termasuk dalam kelompok ini adalah Biostatistik, Komunikasi

(18)

Farmasi, Kimia Dasar, Anatomi Fisiologi Manusia, Mikrobiologi dan Parasitologi, Kimia organik, Aplikasi Komputer, Biokimia, IKM.

c. Kelompok mata ajar Keahlian Berkarya (MKB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar-dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai. Termasuk dalam kelompok ini adalah Farmasetika Dasar, Fisika Farmasi, Teknologi Sediaan liquid dan semi solid, Teknologi Sediaan Solid, Teknologi Sediaan Steril, Farmakologi Dasar, Farmakologi I, Farmakologi II, Farmakologi III, Ilmu Resep, Farmakognosi, Fitokimia, Kimia Farmasi I, Kimia Farmasi II, K3, Obat Tradisional, Swamedikasi, Dispensing Steril.

d. Kelompok mata ajar Perilaku Berkarya (MPB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperuntukkan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.

Termasuk dalam kelompok ini adalah Perilaku dan Etika Profesi, Farmasi Rumah Sakit, Undang-Undang Kesehatan, Metodologi Penelitian, Manajemen Farmasi dan Akuntansi, Pengantar Farmasi Klinik, Pemasaran Farmasi, Kewirausahaan, Farmasi Perapotekan 1, Farmasi Perapotekan 2, Farmasi Perapotekan 3, Spesialit dan Terminologi, Sejarah Farmasi.

e. Kelompok mata ajar Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dan berkarya. Termasuk dalam kelompok ini adalah Praktik Kerja Lapangan, Laporan Tugas Akhir.

Pengalaman belajar dipilih dan ditetapkan berdasarkan konsep pendidikan farmasi dan tujuan pendidikan D3 farmasi yang meliputi:

a. Pengalaman Belajar Ceramah (PBC);

(19)

b. Pengalaman Belajar Diskusi (PBD);

c. Pengalaman Belajar Praktik (PBP);

d. Pengalaman Belajar Lapangan (PBL).

2. Pembagian Mata Ajar Menurut Keilmuan Mata Ajar a. Kelompok Ilmu Humaniora dan Etika

Kelompok ini memberikan landasan pemahaman tentang falsafah moral dan kebangsaan yang merupakan dasar penerapan praktek farmasi. Terdiri dari cabang-cabang ilmu:

1). Farmasetika 2). Farmakologi 3). Farmakognosi

b. Kelompok Ilmu Alamiah Dasar

Kelompok ini memberikan landasan pemahaman ilmu, konsep dan teori tentang alam dan kehidupan, khususnya yang berhubungan dengan kesehatan dan farmasi. Terdiri dari cabang-cabang ilmu:

1). Kimia Dasar 2). Ilmu Resep

c. Kelompok Ilmu Perilaku

Kelompok ini memberikan landasan pemahaman tentang aspek psikologi dan farmasi, meliputi cabang-cabang ilmu:

1). Perilaku dan etika Profesi 2). Komunikasi Farmasi

3. Pembagian Mata Ajar Program Diploma III Farmasi menurut Semester

Sasaran beban studi pada kurikulum program Diploma Farmasi sebagai berikut:

(20)

a. Semester I

NO. KODE MK MATA KULIAH

SKS

T S/BL P/K/L Jumlah

1 FAR101 Pendidikan Agama 2 0 0 2

2 FAR102 Pancasila 1 1 0 2

3 FAR315 K3 1 1 0 2

4 FAR204 Anatomi Fisiologi Manusia 1 1 0 2

5 FAR301 Farmasetika Dasar 1 0 2 3

6 FAR203 Kimia Dasar 1 0 1 2

7 FAR107 PBAK 1 1 0 2

8 FAR306 Farmakologi Dasar 1 0 0 1

9 FAR108 Sejarah Farmasi 1 0 0 1

10 FAR109 Ilmu Resep 1 1 0 2

11 5 3 19

b. Semester II No. KODE

MK MATA KULIAH SKS

T S/BL P/K/

L Jumlah

1 FAR103 Kewarganegaraan 2 0 0 2

2 FAR205 Mikrobiologi dan Parasitologi 1 0 1 2

3 FAR106 Bahasa Inggris 1 0 1 2

4 FAR206 Kimia organik 1 0 1 2

5 FAR211 IKM 1 1 0 2

6 FAR307 Farmakologi I 2 0 0 2

7 FAR302 Fisika Farmasi 2 0 1 3

8 FAR403 Undang-Undang Kesehatan 2 0 0 2 9 FAR303 Teknologi Sediaan liquid dan semi solid 2 0 1 3

10 FAR408 Kewirausahaan 1 1 0 2

15 2 5 22

(21)

c. Semester III

NO. KODE MK MATA KULIAH

SKS

T S/BL P/K/L Jumlah

1 FAR208 Biokimia 1 1 0 2

2 FAR313 Kimia Farmasi I 1 0 1 2

3 FAR304 Teknologi Sediaan Solid 1 0 2 3

4 FAR308 Farmakologi II 2 0 0 2

5 FAR311 Farmakognosi 1 1 1 3

6 FAR209 Komunikasi Farmasi 1 0 1 2

7 FAR409 Farmasi Perapotekan 1 1 1 0 2

8 FAR207 Aplikasi Komputer 1 0 1 2

9 FAR316 Obat Tradisional 2 0 1 3

11 3 7 21

d. Semester IV

No. KODE MK MATA KULIAH

SKS

T S/BL P/K/L Jumlah

1 FAR314 Kimia Farmasi II 1 0 1 2

2 FAR305 Teknologi Sediaan Steril 2 0 1 3

3 FAR309 Farmakologi III 2 0 2 4

4 FAR405 Manajemen Farmasi dan

Akuntansi 2 0 1 3

5 FAR312 Fitokimia 1 0 1 2

6 FAR412 Spesialit dan terminologi 0 1 1 2

7 FAR410 Farmasi Perapotekan 2 1 1 0 2

8 FAR317 Swamedikasi 1 1 0 2

10 3 7 20

e. Semester V

No. KODE MK MATA KULIAH

SKS T S/BL P/K/

L Jumlah

1 FAR402 Farmasi Rumah Sakit 1 0 2 3

2 FAR214 Pengantar Farmasi Klinik 1 0 0 1 3 FAR401 Perilaku dan Etika Profesi 1 1 0 2

(22)

4 FAR105 Bahasa Indonesia 1 0 1 2

5 FAR210 Biostatistik 1 0 1 2

6 FAR404 Metodologi Penelitian 1 0 1 2

7 FAR407 Pemasaran Farmasi 1 0 1 2

8 FAR411 Farmasi Perapotekan 3 1 1 0 2

9 FAR318 Dispensing Steril 1 1 0 2

9 3 6 18

f. Semester VI

No. KODE MK MATA KULIAH

SKS T S/BL P/K/

L Jumlah

1 FAR501 Praktik Kerja Lapangan 0 1 5 6

2 FAR504 Laporan Tugas Akhir 0 1 3 4

0 2 8 10

Jumlah 56 18 36 110

4. Pembagian Mata Ajar Program Sarjana Farmasi menurut Semester Sasaran beban studi pada kurikulum program Sarjana Farmasi sebagai berikut :

a. Semester I

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH T P Jumlah

1 FN.701 Pendidikan Agama 2 0 2

2 FI.101 Filsafat Ilmu Farmasi dan Etika

Profesi 2 0 2

3 FI.201 Biologi Sel dan Molekuler 2 0 2

4 FI.301B Farmasi Fisika 2 0 2

5 FI.301 Praktikum Farmasi Fisika 0 1 1

6 FI.105 Kimia Farmasi Dasar 2 0 2

7 FI.105B Praktikum Kimia Farmasi Dasar 0 1 1

8 FI.107 Kimia Organik 2 0 2

9 FI.107B Praktikum Kimia Organik 0 1 1

10 FI.313 Botani Farmasi 2 0 2

11 FI.313B Praktikum Botani Farmasi 0 1 1

12 FI.102 Pengembangan Karakter Berpikir

Kritis dan Penalaran 0 1 1

Total SKS 14 5 19

(23)

b. Semester II

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH T P Jumlah

1 FN.702 Pendidikan Pancasila 2 0 2

2 FN.703 Pendidikan Kewarganegaraan 2 0 2

3 FN.706 Bahasa Inggris I 2 0 2

4 FI.202 Mikrobiologi dan Imunologi 2 0 2

5 FI.203 Biokimia 2 0 2

6 FI.106 Analisis Farmasi 2 0 2

7 FI.106B Praktikum Analisis Farmasi 0 1 1

8 FI.314 Farmakognosi 2 0 2

9 FI.316B Farmakologi dan Toksikologi 2 0 2 10 FI.316 Praktikum Farmakologi dan

Toksikologi 0 1 1

11 FI.401 Farmasetika Dasar 2 0 2

12 FI.401B Praktikum Farmasetika Dasar 0 1 1 13 FU.611 Pengembangan Karakter Seni dan

Olahraga 0 1 1

Total SKS 18 4 22

c. Semester III

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH T P Jumlah

1 FN.704 Pendidikan Budaya Anti Korupsi

(PBAK) 2 0 2

2 FI.108 Instrumen Analisis Farmasi 2 0 2

3 FI.302 Formulasi dan Teknologi Sediaan

Likuida 2 0 2

4 FI.303 Praktikum Formulasi dan

Teknologi Sediaan Likuida 0 1 1

5 FI.312 Kimia Medisinal 2 0 2

6 FI.315 Fitokimia 2 0 2

7 FI.317 Biofarmasi dan Farmakokinetik 2 0 2 8 FI.318 Analisis Biomedik dan Forensik 2 0 2 9 FI.318B Praktikum Analisis Biomedik dan

Forensik 0 1 1

10 FI.405 Farmakoterapi Gangguan

Pencernaan dan Nutrisi 2 0 2

11 FI.408 Farmakoterapi Gangguan Saraf dan

Psikiatri 2 0 2

12 FI.414 Praktikum Farmakoterapi I 0 1 1

(24)

Total SKS 18 3 21 d. Semester IV

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH T P Jumlah

1 FN.705 Bahasa Indonesia 2 0 2

2 FI.304 Formulasi dan Teknologi Farmasi

Semi Solida 2 0 2

3 FI.305 Praktikum Formulasi dan

Teknologi Farmasi Semi Solida 0 1 1 4 FI.402 Komunikasi Publik dan

Professional 1 0 1

5 FI.402B Praktikum Komunikasi Publik dan

Professional 0 1 1

6 FI.406 Farmakoterapi Penyakit Infeksi,

Onkologi, Imun 3 0 3

7 FI.407 Farmakoterapi Gangguan Kulit,

Tulang & Sendi, Mata &THT 2 0 2

8 FI.415 Praktikum Farmakoterapi II 0 1 1

9 FI.501 Manajemen Organisasi dan

Farmasi 2 0 2

10 FI.502 Akuntansi Farmasi 2 0 2

11 FU.601 Kewirausahaan Farmasi 2 0 2

12 PILIHAN 1 2 0 2

Total SKS 18 3 21

e. Semester V

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH T P Jumlah

1 FI.103 Metodologi Penelitian 2 0 2

2 FI.104 Biostatistik 2 0 2

3 FI.409 Farmakoterapi Gangguan Ginjal

dan Saluran Kemih 2 0 2

4 FI.410 Farmakoterapi Gangguan Endokrin

dan Metabolisme 2 0 2

5 FI.411 Farmakoterapi Gangguan Sistem

Reproduksi 1 0 1

6 FI.416 Praktikum Farmakoterapi III 0 1 1

7 FI.306 Formulasi dan Teknologi Farmasi

Solida 2 0 2

8 FI.307 Praktikum Formulasi dan

Teknologi Farmasi Solida 0 1 1

9 FI.320 Formulasi Sediaan Kosmetika 1 0 1

(25)

10 FI.320B Praktikum Formulasi Sediaan

Kosmetika 0 1 1

11 FU.602 Farmaprener Farmasi Bahan Alam 1 0 1 12 FU.602B Praktikum Farmaprener Farmasi

Bahan Alam 0 1 1

13 PILIHAN 2 2 0 2

14 PILIHAN 3 2 0 2

Total SKS 17 4 21

f. Semester VI

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH T P Jumlah

1 FI.308 Formulasi dan Teknologi Farmasi

Steril 2 0 2

2 FI.309 Praktikum Formulasi dan

Teknologi Farmasi Steril 0 1 1

3 FI.310 Pemastian Mutu Sediaan Farmasi 1 0 1

4 FI.311 Bioteknologi Farmasi 2 0 2

5 FI.319 Farmasi Industri 0 1 1

6 FI.403 Kolaborasi Pengelolaan Masalah

Kesehatan 0 1 1

7 FI.404 Disaster Management 1 0 1

8 FI.404 Praktikum Disaster Management 0 1 1 9 FI.412 Farmakoterapi Gangguan

Hematologi, Pembuluh Darah &

Kardiovaskuler 2 0 2

10 FI.413 Farmakoterapi Gangguan

Pernafasan 2 0 2

11 FI.417 Swamedikasi 1 0 2

12 FI.422 Spesialite Obat, Alat Kesehatan,

dan PKRT 1 0 1

13 PILIHAN 4 2 0 2

14 PILIHAN 5 2 0 2

Total SKS 16 4 20

g. Semester VII

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH T P Jumlah

1 FN.707 Bahasa Inggris II 2 0 2

2 FN.708 Kuliah Kerja Nyata 0 2 2

3 FN.709 Seminar Usulan Penelitian 0 1 1

(26)

4 FI.418 Farmasi Klinik 2 0 2

5 FI.419 Praktikum Farmasi Klinik 0 1 1

6 FI.420 Promosi Kesehatan dan Informasi

Obat 2 0 2

7 FI.421 Farmakoepidemiologi dan

Farmakoekonomi 2 0 2

8 FI.503 Distribusi Farmasi dan Pemasaran

Farmasi 2 0 2

9 FI.504 Regulasi Kefarmasian dan

Kesehatan 2 0 2

Total SKS 12 4 16

h. Semester VIII

NO KODE MK NAMA MATA KULIAH T P Jumlah

1 FN.710 Seminar Hasil Penelitian 0 1 1

2 FN.711 Sidang Sarjana Komprehensif 0 4 4

3 FU.612 Pengembangan Karakter

Kepemimpinan 0 1 1

Total SKS 0 6 6

Jumlah total SKS 113 33 146

(27)

Matakuliah Pilihan untuk program studi sarjana farmasi :

E. SISTEM EVALUASI

1. Evaluasi Hasil Pendidikan

Adalah kegiatan yang terus-menerus dan berkelanjutan untuk mengetahui kualitas dan kuantitas perubahan perilaku pada diri mahasiswa akibat proses pendidikan. Sistem evalusi yang ditetapkan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda sebagai berikut:

a. Acuan EHP

Adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk menetapkan keberhasilan peserta didik. Acuan yang digunakan adalah sistem penilaian standar mutlak atau Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu penilaian yang ditujukan kepada tujuan instruksional yang harus dikuasai oleh peserta didik.

NO KODE NAMA MATA KULIAH SKS

1 FI.321 Analisis dan Pengembangan Produk Halal 2

2 FI.322 Sistem Penghantaran Obat 2

3 FI.323 Farmakologi Molekuler 2

4 FI.424 Drug Related Problems 2

5 FI.505 Kebijakan Obat Nasional dan Asuransi

Kesehatan 2

6 FI.506 Standar Pelayanan Kefarmasian 2

7 FU.603 Etnofarmasi Tumbuhan Obat Indonesia 1 8 FU.604 Pengembangan dan Standarisasi Obat Tradisional 2 9 FU.605 Formulasi Sediaan Farmasi Bahan Alam 2 10 FU.606 Kosmesetikal, Kosmetik Bahan Alam dan Aromaterapi 2 11 FU.607 Farmasi Veteriner dan Produk Herbal Veteriner 2 12 FU.608 Formulasi Nutrasetikal Bahan Alam 2 13 FU.609 Analisis Keamanan Pangan, Kosmetika, Obat Tradisional 2

14 FU.610 Terapi Komplementer 2

(28)

b. Waktu dan Jenis Ujian

Ujian formatif yang dilaksanakan selama proses pembelajaran/semester berjalan, Ujian sumatif bertujuan untuk menilai perkembangan, kemajuan dan kemampuan peserta didik dalam tahap/interval tertentu.

atau ujian yang dilaksanakan pada akhir proses pembelajaran untuk menilai kemampuan peserta didik secara keseluruhan dan dijadikan indikator untuk menentukan keberhasilan studi mahasiswa, prestasi akademik dan membuat keputusan akademik.

c. Jenis Ujian

Evaluasi hasil belajar dalam suatu mata ajar dapat meliputi:

1. Kuis/ulangan harian;

2. Tugas (PR, pembuatan makalah, terjemahan, dan lain-lain);

3. Ujian tengah semester;

4. Laporan hasil praktikum, diskusi, kerja lapangan, dan lain-lain;

5. Ujian praktikum;

6. Ujian akhir semester.

2. Penilaian Hasil Belajar a. Cara Penilaian

Penilaian diberikan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang bersifat kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Bentuk tes untuk penilaian berupa tes tulis, tes lisan dan tes perbuatan. Cara penilain adalah menggunakan sistem penilaian standar mutlak atau Penilaian Acuan Patokan yaitu penilaian yang ditujukan kepada tujuan instruksional yang harus dikuasai oleh peserta didik. Sehingga derajat keberhasilan peserta didik dibandingkan dengan tujuan yang seharusnya dicapai, bukan dibandingkan dengan rata-rata kelompoknya. Sistem ini mengacu pada konsep belajar tuntas (Mastery Learning).

(29)

b. Nilai

Nilai akhir dari proses pembelajaran dalam suatu semester terlihat dalam Kartu Hasil Studi (KHS).

NILAI ABSOLUT ANGKA MUTU

Demi meningkatkan kualitas dari lulusan, maka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda menetapkan batas minimal Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk menentukan kualitas mahasiswa adalah 3,00.

c. Perbaikan Nilai

Mahasiswa yang tidak lulus untuk mata ajar tertentu (nilai D) berhak untuk mengikuti 1 (satu) kali ujian remedial. Apabila dosen yang bersangkutan berkenan untuk mengadakan ujian remedial ulang (remedial kedua), maka mahasiswa dapat mengikuti dan dibebankan biaya untuk ujian tersebut. Sedangkan mahasiswa yang tidak lulus dengan nilai E wajib mengulang mata kuliah tersebut di semester berikutnya. Mahasiswa juga dapat mengulang mata ajar yang tidak lulus di semester regular.

Bagi mahasiswa yang sudah lulus tetapi nilainya kurang memuaskan (nilai C), maka mahasiswa tersebut diijinkan mengikuti perbaikan nilai di semester reguler dan berhak untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

NILAI ABSOLUT ANGKA MUTU HURUF MUTU

≥ 80.00 4.00 A

75.00 -79.99 3.50 B +

70.00 – 74.99 3.00 B

65.00 – 69.99 2.50 C +

60.00 – 64.99 2.00 C

40.00 – 59.99 1.00 D

39.99 0.00 E

(30)

d. Indeks Prestasi

Indeks Prestasi mahasiswa merupakan nilai prestasi mahasiswa yang digolongkan dalam:

1) Indeks Prestasi Semester (IPS) yaitu nilai prestasi yang dicapai mahasiswa pada tiap semester.

2) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yaitu nilai prestasi mahasiswa secara kumulatif sejak dari semester pertama sampai semester paling akhir yang ditempuh dan dihitung di akhir tiap semester. IPK dipergunakan sebagai bahan masukan evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dan penerapan sanksi akademik.

e. Beban Studi tiap Semester

Jumlah beban studi (kredit) yang harus diambil mahasiswa dalam suatu semester ditetapkan berdasarkan acuan dari kurikulum Perguruan Tinggi Badan PPSDM Kemenkes RI, yaitu maksimal 24 SKS.

Beban studi mahasiswa DIII Farmasi sesuai paket kuliah per semester.

Beban studi mahasiswa S1 Farmasi disesuaikan dengan IPS semester sebelumnya, dengan ketentuan berikut:

f. Penghargaan

Mahasiswa yang memiliki prestasi pada kegiatan akademik dan non akademik akan diberikan penghargaan.

IPS Beban Studi

3,00 - 4,00 maksimal 24 SKS 2,50 - 2,99 maksimal 21 SKS 2,00 - 2,49 maksimal 18 SKS 1,50 - 2,49 maksimal 15 SKS di bawah 1,50 maksimal 12 SKS

(31)

BAB III

KEGIATAN AKADEMIK

A. PENDAFTARAN ULANG

Setiap mahasiswa wajib melaksanakan registrasi administrasi dan akademik pada waktu yang ditentukan

1. Registrasi Administrasi

Registrasi administrasi adalah kegiatan administratif guna memperoleh status terdaftar pada program studi yang dipilih untuk satu semester yang akan berjalan. Waktu dan alur pelaksanaan registrasi administrasi :

a. Jadwal registrasi administrasi sesuai dengan kalender akademik yang berlaku.

b. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi sesuai waktu yang ditentukan maka mahasiswa tersebut akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Bagi mahasiswa yang mengambil cuti akademik tetap dikenakan biaya SPP sesuai ketentuan yang berlaku.

d. Pembayaran dapat dilakukan di Bank yang bekerja sama dengan kampus.

2. Registrasi Akademik

Registrasi akademik adalah prosedur pengambilan/pendaftaran mata ajar guna memperoleh hak mengikuti kegiatan akademik untuk semester yang akan berjalan.

Waktu dan alur pelaksanaan:

1) Jadwal registrasi akademik sesuai dengan kalender akademik.

2) Mahasiswa dapat mengurus Kartu Rencana Studi (KRS) dengan mengakses ecampus pada link

(32)

http://ecampus.stiksam.ac.id/akfarsam/index.jsp. Bagi mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah di semester yang telah dilalui, diharapkan memperhatikan jadwal perkuliahan yang telah ditetapkan agar tidak terjadi kesamaan waktu perkuliahan.

3) Setelah mengurus KRS di ecampus, mahasiswa berkonsultasi dengan Pembimbing Akademik (PA) sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Akademik untuk mendapatkan bimbingan terkait matakuliah dan melakukan persetujuan KRS.

4) Setelah mendapat persetujuan dari PA, selanjutnya KRS yang telah di setujui dicetak dan diserahkan ke bagian administrasi akademik beserta menunjukkan slip pembayaran administrasi dan menyerahkan pula arsip KRS kepada PA yang bersangkutan.

3. Sanksi Keterlambatan

a. Bagi mahasiswa yang terlambat dalam registrasi akademik dari jadwal yang telah ditetapkan, akan dikenakan sanksi/denda.

b. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi akademik akan dikenakan sanksi akademik yaitu tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan pembelajaran pada semester berjalan dan tidak masuk dalam pelaporan PDDIKTI.

c. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi administrasi dan/atau akademik 2 (dua) semester berturut-turut maka akan dicabut haknya sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda.

B. PENGENALAN PROGRAM STUDI

Tujuan umum pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mempercepat proses pembimbingan mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan kehidupan akademik dan non akademik di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda, dengan semangat percepatan tanpa kekerasan.

(33)

Pengenalan program studi merupakan aktifitas sekitar orientasi studi dan pengenalan kampus yang dimaksudkan untuk:

1. Mempersiapkan fisik, mental, sosial dan kultural mahasiswa baru dalam memasuki lingkungan perguruan tinggi terkait proses pembelajaran yang akan dilakukan .

2. Mengantar mahasiswa baru untuk mengenal dan menghayati antara lain:

- Kebijakan pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan - Peranan dan tanggung jawab profesi tenaga kesehatan

- Pokok-pokok program pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda

3. Mendorong minat dan pengembangan bakat mahasiswa melalui apresiasi seni dan budaya, olahraga dan karya nyata serta pengelolaan fasilitas sarana pendidikan.

4. Pengenalan sistem pembelajaran di perguruan tinggi terkait perkuliahan yang akan dilaksanakan.

Pengenalan Program Studi diselengggarakan di awal kalender akademik di bawah koordinasi Wakil Ketua I bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

Kepanitiaan PKKMB ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda.

Mahasiswa yang tidak mengikuti atau dinyatakan belum lulus Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) diwajibkan untuk mengikuti tahun berikutnya.

Materi Yang Diberikan Memenuhi Prinsip Sebagai Berikut:

1. Menghargai harkat dan martabat manusia, serta hak asasi manusia 2. Memanfaatkan peluang dan potensi lokal seperti budaya, sumber

daya, prasarana, dan objek/ sasaran kegiatan.

3. Menyentuh permasalahan atau potensi permasalahan lokal dan global dan mengembangkan wawasan untuk mereduksi dan mengatasi permasalahan tersebut.

(34)

4. Dapat dilaksanakan oleh sumber daya yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda.

C. CUTI AKADEMIK

Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik/proses pembelajaran pada waktu tertentu selama mahasiswa yang bersangkutan mengikuti pendidikan, dengan ketentuan :

1. Diberikan pada mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya 1 (satu) semester;

2. Cuti akademik diberikan maksimal sepanjang 2 (dua) semester secara berurutan atau tidak;

3. Jangka waktu cuti akademik diperhitungkan dalam batas waktu studi mahasiswa yang bersangkutan.

4. Cuti akademik diberikan dengan alasan:

a. Sakit hingga lebih dari satu bulan dan diperkuat dengan rekomendasi dari dokter;

b. Tugas Negara dan surat tugas tersebut mendapat persetujuan Direktur;

c. Hamil atau melahirkan. Hal ini perlu didukung dengan rekomendasi dari dokter.

5. Mahasiswa diwajibkan tetap membayar SPP selama waktu cuti kuliah.

6. Prosedur Cuti

a. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua yang diketahui oleh Pembimbing Akademik selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum dimulai cuti akademik;

b. Surat persetujuan cuti akademik dipersiapkan oleh bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan yang ditandatangani oleh Ketua.

Setelah menjalani cuti akademik, mahasiswa yang bersangkutan diwajibkan melapor kembali secara tertulis kepada Ketua dan

(35)

selanjutnya dibuatkan surat persetujuan kuliah kembali. Surat tersebut digunakan untuk registrasi akademik.

D. KETENTUAN PERKULIAHAN, PRAKTIK, DAN UJIAN 1. Biaya Perkuliahan

Biaya perkuliahan secara keseluruhan dalam setahun dapat diselesaikan dengan tahapan pembayaran yang ditentukan oleh pihak Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Samarinda.

2. Tata Tertib Perkuliahan

a. Mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan yang dilaksanakan sekurang- kurangnya 80 % (delapan puluh persen) pada UTS dan 80 % pada UAS dari kegiatan kuliah yang secara riil diadakan.

b. Mahasiswa memasuki kelas sebelum perkuliahan dimulai dan dilarang meninggalkan ruangan kecuali atas ijin pengajar;

c. Selama mengikuti perkuliahan, mahasiswa DIII Farmasi harus memakai pakaian seragam yang telah ditentukan sesuai hari dengan atribut lengkap (badge name dan sepatu hitam). Mahasiswa S1 Farmasi harus berpakaian sopan serta tidak menggunakan asesoris dan make-up yang berlebihan;

d. Tidak diperkenankan mewarnai rambut dan bagi mahasiswa laki-laki potongan rambut harus rapi.

d. Mahasiswa wajb mengisi daftar hadir setelah perkuliahan berlangsung selama 15 (lima belas) menit, dilarang mengisi daftar hadir atas nama mahasiswa lain;

e. Jika mahasiswa tidak dapat mengikuti perkuliahan karena alasan tertentu terlebih dahulu harus mengajukan ijin secara tertulis kepada Bagian Pengajaran dan/atau Pembimbing Akademik. Ketidakhadiran karena sakit harus dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter dan diserahkan kepada Bagian Pengajaran dan Akademik

(36)

selambat-lambatnya 1 (satu) hari sesudahnya. Ketidakhadiran tanpa keterangan dianggap Alpa / mangkir.

f. Ketidakhadiran karena ijin sebanyak 2 (dua) kali diperhitungkan sebagai satu kali alpa (mangkir). Sedangkan ketidakhadiran karena sakit sebanyak tiga kali diperhitungkan sebagai satu kali alpa (mangkir).

g. Setiap mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan dengan tertib, sopan, tidak membuat gaduh dan tidak menganggu mahasiswa lain;

h. Apabila terjadi ketidakserasian antara pengajar dan mahasiswa tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan materi perkuliahan, hendaknya dilanjutkan pada kesempatan lain agar tidak terjadi ketegangan di dalam kelas;

i. Setiap mahasiswa harus sopan dan menghargai pendapat pengajar maupun mahasiswa lainnya;

j. Setiap mahasiswa dilarang makan di kelas dan merokok di dalam lingkungan kampus;

k. Setiap mahasiswa dilarang mengaktifkan telepon genggam dan menggunakan headset selama perkuliahan berlangsung;

l. Setiap mahasiswa harus memelihara peralatan kelas atau sarana penunjang lainnya, menjaga kebersihan ruangan kelas dan lingkugan kampus.

3. Praktikum (Laboratorium, dan Lahan Praktek) a. Ketentuan Umum

1) Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktikum yang dilaksanakan baik di laboratorium atau lahan praktek;

2) Mahasiswa harus sudah siap sebelum kegiatan praktikum dimulai dengan memakai jas laboratorium dan kelengkapan yang telah ditentukan;

Referensi

Dokumen terkait

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER

Dari sudut pandang penapisan paket, permasalahan dengan fragmentasi adalah bahwa hanya fragmen pertama yang akan memuat informasi header dari protokol tingkat tinggi seperti

Bilangan berpangkat dan Bentuk Akar 4 JP 5.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar • Menyelesaikan operasi tambah,

maliyah, maka semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan jasa keuangan syariah, sehingga akan meningkatkan.. kesejahteraan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat lunak yang bertujuan menghilangkan redundansi dan reverse complement pada reads dengan menggunakan prefix

Tanggal resep ditebus oleh penderita di apotek tidak mutlak sama dengan tanggal resep yang ditulis oleh dokter: obat bisa saja baru diambil oleh penderita satu atau beberapa

Telah dilakukan karakterisasi sifat optik, struktur kristal dan struktur mikro lapisan tipis ZnO:Al hasil deposisi pada substrat kaca sebagai bahan Transparent

[r]