• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Akademik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buku Panduan Akademik"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PANDUAN AKADEMIK

FAKULTAS TEKNIK

(2)

DAFTAR ISI

PENGANTAR

A. KELEMBAGAAN... 1

BAB I LAMBANG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRA 1 BAB I I SEJARAH SINGKAT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JANABADRA... 2

BAB III ORGANISASI... 4

3.1. Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra... 4

3.2. Universitas... 4

3.3. Fakultas Teknik... 5

3.4. Jurusan Pada Fakultas Teknik... 5

3.5. Bagan Struktur Organisasi Fakultas Teknik... 6

BAB I V PROGRAM DAN TUJUAN PENDIDIKAN... 7

4.1. Program Pendidikan... 7

4.2. Tujuan Pendidikan... 7

4.3. Tujuan Program Sarjana Ilmu Teknik... 7

4.4. Jenjang Pendidikan... 8

BAB V SISTEM PENDIDIKAN... 9

5.1. Sistem Kredit Semester... 9

5.2. Arti 1 SKS Dalam Kegiatan Per Minggu... 9

5.3. Tujuan Umum Penerapan Sistem Kredit Semester... 10

5.4. Tujuan Khusus Penerapan Sistem Kredit Semester... 10

5.5. Beban Studi Program Sarjana... 10

5.6. Kurikulum Program Sarjana... 10

B. ADMINISTRASI... 12

BAB I ADMINISTRASI UMUM... 12

1.1. Pendaftaran Administrasi Mahasiswa ... 12

1.2. Penarikan Kembali Kelebihan SPP Beban Variabel... 14

1.3. Surat Keterangan... 14

1.4. Legalisasi Surat Pos... 14

BAB II ADMINISTRASI AKADEMIK ... 15

2.1. Registrasi Mahasiswa Baru ... 15

2.2. Her-Registrasi Mahasiswa Lama ... 15

2.3. Cuti Studi ... 16

(3)

C. KETENTUAN AKADEMIK ... 19

BAB I PELAKSANAAN PENDIDIKAN... 19

1.1. Kalender Akademik ... 19

1.2. Rencana Studi Mahasiswa ... 19

1.3. Perkuliahan/Kegiatan Akademik ... 20

1.4. Ujian & Penilaian Hasil Proses Belajar ... 20

1.5. Kemajuan Belajar ... 22

1.6. Ujian Susulan ... 22

BAB II EVALUASI... 23

2.1. Evaluasi Hasil Studi Semester... 23

2.2. Evaluasi Hasil Studi... 23

2.3. Evaluasi Hasil Studi Jenjang Strata 1... 23

BAB I II PROGRAM SEMESTER PENDEK (Juli- Agustus)... 24

3.1. Pengertian Semester Pendek ... 24

3.2. Tujuan Semester Pendek ... 24

3.3. Pedoman Umum Penyelenggaraan ... 25

3.4. Prosedur Pendaftaran ... 25

3.5. Ketentuan Tambahan ... 25

BAB I V WISUDA SARJANA NEGARA ... 26

4.1. Ketentuan Wisuda ... 26

D. KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI... 27

BAB I KELEMBAGAAN ... 27

1.1. Struktur Organisasi Kemahasiswaan ... 27

1.2. Kegiatan Kemahasiswaan ... 28

BAB I I BEASISWA ... 29

BAB I II DISIPLIN MAHASISWA ... 30

BAB I V ALUMNI ... 31

E. PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL ... 32

BAB I PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN STRATA SATU 32 BAB II KURIKULUM PROGRAM SARJANA JURUSAN TEKNIK SIPIL 32 2.1. Kurikulum Inti ... 32

A. Matakuliah Pengembangan Pribadi (MPK)... 32

B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)... 33

C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)... 33

D. Matakuliah Prilaku Berkarya (MPB) ... 34

(4)

B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)... 34

C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)... 34

D. Matakuliah Prilaku Berkarya (MPB) ... 35

BAB I II PERATURAN KHUSUS ... 40

3.1. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ... 40

3.2. Petunjuk Pengajuan Permohonan Kerja Praktek Pada Jurusan Teknik Sipil ... 40

3.3 Petunjuk Pengajuan Permohonan Tugas Akhir/Skripsi .. 41

BAB I V KELULUSAN ... 43

4.1. Persyaratan Selesai Teori ... 43

4.2. Prosedur dan Kelengkapan ... 43

4.3. Ketentuan Judisium Tingkat Sarjana ... . 43

BAB V SARANA DAN PRASARANA PROGRAM STUDI... 44

BAB V I DAFTAR DOSEN PENGASUH ... 45

BAB VI I DATA KELULUSAN JURUSAN TEKNIK SIPIL ... 46

F. PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN ... 47

BAB I PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN STRATA SATU 47 1.1. Pelaksanaan Program Pendidikan Strata Satu ... 47

1.2. Program Pendidikan Di Jurusan Teknik Mesin ... 47

BAB I I KURIKULUM ... 48

1. Kurikulum Inti ... 48

2. Kurikulum Institusional... 48

- Daftar Mata Kuliah ... ... 49

BAB I II PERATURAN PELAKSANAAN ... 56

3.1. Merencana Mesin ... 57

3.2. Kuliah Lapangan .. ... 57

3.3. Matakuliah Pilihan ... 57

3.4. Kerja Praktek ... 57

3.5. Tugas akhir/skripsi... 59

BAB I V KELULUSAN ... 60

5.1. Mahasiswa Dinyatakan Telah Selesai Teori Bila Memenuhi Persyaratan ... 60

5.2. Prosedur dan Kelengkapan ... 61

(5)

G. PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA... 63

BAB I PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU ... 63

1.1. Tujuan Pendidikan ... 63

1.2. Program Pendidikan... 63

1.3. Kompetensi dasar yang harus dimiliki sarjana teknik informatika... 64

BAB II KURIKULUM JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ... 65

2.1. Kurikulum Inti... 65

2.2. Kurikulum institusional... 65

- Daftar matakuliah ... 65

- Daftar matakuliah & prasyarat per semester ... 68

BAB I II PERATURAN PELAKSANAAN ... 69

A. Kerja Praktek ... 69

B. Tugas akhir ... 70

C. Bentuk Kerja Praktek/tugas akhir ... 71

BAB I V KELULUSAN... 72

A. Persyaratan selesai teori... 72

B. Prosedur dan kelengkapan ... 72

C. Ketentuan Yudisium Tingkat Sarjana ... 72

BAB V SARANA & PRASARANA PENDIDIKAN ... 73

BAB VI DAFTAR DOSEN PENGASUH ... 73

(6)

KATA PENGANTAR

B

uku Pedoman Akademik Fakultas Teknik Universitas Janabadra ini diterbitkan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa,

penyelenggara pendidikan dan masyarakat luas tentang Fakultas Teknik Universitas Janabadra.

Buku Pedoman ini juga dapat dijadikan panduan bagi setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pendidikan pada Fakultas Teknik Universitas Janabadra supaya dapat memiliki pengertian yang sama dalam penyelenggaraan

pendidikan, sehingga dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan fungsi dan jabatan masing-masing.

Di dalam buku ini diuraikan antara lain, sejarah singkat Fakultas Teknik Universitas Janabadra, struktur organisasi dan personalia, program dan tujuan pendidikan, sistem pendidikan, administrasi umum dan administrasi akademik, peraturan dan sanksi akademik, dan uraian kurikulum yang dilaksanakan.

Selanjutnya perlu diketahui bahwa buku pedoman ini adalah merupakan hasil evaluasi dan perbaikan dari buku panduan yang telah diterbitkan pada tahun-tahun sebelumnya dan dibuat sesuai dengan :

1. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 056/U/ 1994 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa,

2. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0218/U/ 1995 tentang Kurikulum Yang Berlaku Secara Nasional Program Sarjana Ilmu Teknik,

Sesuai dengan perkembangan Fakultas Teknik Universitas Janabadra buku pedoman akademik ini akan disempurnakan pula pada periode yang akan datang. Kritik dan saran untuk penyempurnaan sangat kami harapkan.

Akhirnya diucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan bantuan atas terbitnya buku pedoman ini.

Yogyakarta, 1 September 2003 Dekan Fakultas Teknik

(7)

A

KELEMBAGAAN KELEMBAGAAN KELEMBAGAAN

KELEMBAGAAN KELEMBAGAAN

BAB I

LAMBANG FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JANABADRA

L

ambang Fakultas Teknik Universitas Janabadra ditetapkan dengan Surat Keputusan Yayasan atas usulan Senat Universitas. Inti pengertian Lambang Universitas menjelaskan asas, tujuan dan kepribadian Universitas Janabadra yang lahir pada tanggal 7 Oktober 1958, berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dengan tujuan membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang setia kepada cita-cita luhur Negara Kesatuan Republik Indone-sia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Ketentuan mengenai Lambang Fakultas Teknik Universitas Janabadra adalah sebagai berikut.

a) Lambang Fakultas Teknik Universitas Janabadra terpampang di atas dasar berwarna biru.

b) Asas Pancasila dilambangkan dengan sebuah perisai segi lima berwarna hitam.

c) Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dilambangkan dengan tujuh belas daun kapas berwarna hijau, delapan buah bunga kapas berwarna putih, sembilan belas butir padi berwarna kuning emas, empat buah putik bunga teratai berwarna kuning emas dan lima helai kelopak bunga teratai berwarna kuning emas. d) Universitas Janabadra sebagai pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan

dilambangkan dengan sebuah buku yang terbuka halamannya.

e) Tri Dharma Perguruan Tinggi dilambangkan dengan tiga helai daun padi berwarna hijau.

f) Nama Universitas Janabadra ditulis dengan warna putih. g) Lahirnya Universitas Janabadra pada tanggal 7 Oktober 1958

(8)

BAB II

SEJARAH SINGKAT FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS JANABADRA

F

akultas Teknik Universitas Janabadra merupakan salah satu fakultas di lingkungan Universitas Janabadra yang diasuh dan dibina oleh Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra.

Universitas ini didirikan pada tanggal 7 Oktober 1958, Fakultas Teknik mulai dibuka pada tahun 1967 untuk program Sarjana Muda Jurusan Teknik Sipil Program Studi Teknik Sipil.

Pada tanggal 27 September 1969 mendapat status erdaftar8 untuk tingkat Sarjana Muda Lengkap berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 38-a/DPT/I/69, dan pada tanggal 22 Januari 1981 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 029/O/1981 kembali ditetapkan status 典erdaftar8 untuk tingkat Sarjana Muda Lengkap.

Mulai tahun akademik 1982/1983 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Sipil Program Studi Teknik Sipil Tingkat Sarjana dengan penyesuaian ke jenjang Program Strata-1. Sistem Kredit Semester mulai diterapkan secara bertahap dengan mengadakan konversi nilai dan konversi kurikulum,

menyesuaikan dengan Jurusan Teknik Sipil Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada selaku Fakultas/Universitas Pembina

Seiring dengan Program Pemerintah melaksanakan kebijaksanaan perubahan sistem penyelenggaraan pendidikan secara nasional,

penyelenggaraan Sistem Kredit Semester pada Jurusan Teknik Sipil Progran Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik diperkuat oleh Surat Keputusan Rektor Uni-versitas Janabadra tanggal 24 Pebruari 1983 No. 03/Kpts/UniUni-versitas Janabadra/ II-1983 tentang rogram dan Sistem Pendidikan pada Universitas Janabadra8.

Mulai tahun akademik 1983/1984 seluruh Fakultas di lingkungan Univer-sitas Janabadra melaksanakan pendidikan Jenjang Program Strata-1 (Program Sarjana/S-1) dengan Sistem Kredit Semester secara bertahap mengganti pro-gram dan sistem pendidikan yang lama.

(9)

典erdaftar9 untuk jenjang program S-1.

Kemudian pada tahun 1986 dengan adanya penetapan kembali

penyesuaian jalur, jenjang dan Program Pendidikan, Fakultas Teknik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0361/0/1986 tanggal 14 Mei 1986 kembali memperoleh status erdaftar9.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0194/0/1991 tanggal 11 April 1991, Jenjang Program S-1 Fakultas Teknik memperoleh Status iakui9 untuk Jurusan Teknik Sipil Program Studi Teknik Sipil. Tahun akademik 1996/1997 Jurusan Teknik Sipil mengikuti proses Akreditasi Badan Akreditasi Nasional.

Program Studi Teknik Mesin mulai melaksanakan kegiatan pada tahun akademik 1996/1997. Program Studi Teknik Mesin memperoleh Status Terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 214/DIKTI/Kep/1997 tanggal 21 Juli 1997. Kurikulum Program Studi Teknik Mesin dipersiapkan untuk mendalami bidang Konversi Energi dan Produksi.

Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 024/BANPT/Ak-IV/IX/2000 tertanggal 14 September 2000, Jenjang Studi Pro-gram S-1 Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, ProPro-gram Studi Teknik Sipil memperoleh Status Terakreditasi C.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 003/ BAN/PT-AKVI/S1/II/2003 tertanggal 17 Februari 2003, Jenjang Studi Pro-gram S-1, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil, ProPro-gram Studi Teknik Sipil memperoleh status Terakreditasi B.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 018/BAN-PT/Ak-IV/VI/2000 tertanggal 23 Juni 2000, Jenjang Studi Pro-gram S-1 Fakukultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin, ProPro-gram Studi Teknik Mesin, memperoleh Status Terakreditasi C.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 001/ BAN/PT-AKVI/S1/1/2003 tertanggal 20 Januari 2003, Jenjang Studi Program S-1, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin memperoleh Status Terakreditasi C.

(10)

BAB III

ORGANISASI

S

emua unsur universitas dalam melaksanakan t ugasnya menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan Universitas Janabadra maupun dalam hubungannya dengan uni-versitas, instansi atau badan lain, untuk kesatuan gerak yang serasi dengan tugas pokoknya.

3.1 Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra

Badan Penyelenggara Universitas Janabadra bernama Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra, didirikan pada tanggal 7 Oktober 1958. Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra mempunyai tugas menyelenggarakan, membina dan mengembangkan Universitas Janabadra, menetapkan misi, tujuan, kebijaksanaan dasar, dan kebijaksanaan-kebijaksanaan strategis yang bertumpu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan.

Ketua Yayasan : Drs. Kustomo Kusno Wakil Ketua : R. Murjiyanto, SH,KN Sekretaris : Drs. Wasito Tjokrosoewito Wakil Sekretaris : Suwandi BSc Bendahara : Drs. Gde Wayan Darmadi Wakil Bendahara : Tirman Arif Mustafa,BA Anggota : Prof. Dr Soehardi Sigit

Ir. Haryana, M. Arch Budi Hartono, SH Drs. Wisnuadji, MA Ir. Dwiyatno 3.2. Universitas

Sebagai satuan pendidikan tinggi, Universitas Janabadra bertugas dan berfungsi :

a). melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi, b). melaksanakan penelitian dalam rangka mengembangkan ilmu

pengetahuan dan teknologi,

(11)

melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan,

e). melaksanakan kegiatan layanan administrasi.

Pimpinan Universitas Janabadra : Rektor : Prof. Ir. Nur Yuwono, DipHE,PhD Pembantu Rektor I : Sri Endang Sumiyati, SH, MSi Pembantu Rektor II : Ir. Ilham Purnomo, MT Pembantu Rektor III : Drs. Suryadiman, MM 3.3. Fakultas Teknik

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi universitas.

Fakultas Teknik mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan pendidikan akademik dalam cabang ilmu pengetahuan keteknikan.

Pimpinan Fakultas Teknik Periode 2001/2005 D e k a n : Ir. Edy Sriyono, MT

Pembantu Dekan I : Ir. H. Suharyanto, MSCE. Pembantu Dekan II : Ir. Subiantoro, ST Pembantu Dekan III : Ir. H. Suryanto, MT 3.4. Jurusan pada Fakultas Teknik

Jurusan adalah unsur pelaksana akademik pada fakultas yang melaksanakan pendidikan akademik dalam ilmu pengetahuan keteknikan.

Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Mesin mempunyai tugas melaksanakan pendidikan akademik dalam cabang ilmu pengetahuan teknik sipil dan teknik mesin, sedangkan jurusan Tehnik Informatika mempunyai tugas

melaksanakan pendidikan dalam cabang ilmu teknologi informasi dan sistem informasi

Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Ketua Jurusan : Risdiyanto, ST, MT

Sekretaris Jurusan : Nindyo Cahyo Kresnanto, ST, MT

(12)

Pimpinan Jurusan Tehnik Informatika

Ketua Jurusan : Sofyan Lukmanfiandy, SKom, MKom Sekretaris Jurusan : Agus Sasmito, SKom

Kepala Laboratorium :

1. Laboratorium Mekanika Tanah : Ir. Bing Santoso, MT 2. Laboratorium Bahan Bangunan : Ir. Yan Sujendro Maximianus 3. Laboratorium Jalan Raya : Sumarji, ST

4. Laboratorium Rekayasa Lingkungan : Titiek Widyasari, ST 5. Laboratorium Ilmu Ukur Tanah : Tania Edna Bhakty, ST 6. Laboratorium Komputasi : Aba Suganda, ST

7. Laboratorium Teknologi Mekanik : Ir. Ismanto 8. Laboratorium Logam : Ir. Juriah Mulyanti, MSc 9. Laboratorium Motor Bakar : Ir. Nuryosuwito 10. Studio Gambar : Ir. Supriyanto

11. Laboratorium Fisika : Fatsyahrina Fitriastuti, S.Si 3.5. Bagan Struktur Organisasi Fakultas Teknik

DEKAN

Senat PD-I PD-II PD-III

Fakultas

KAJUR & SEKJUR

Perpustakaan Kepala Fakultas Lab./Studio

Senat Fakultas Kepala Kantor/

Sekretariat DEKANAT

KASUBAG KASUBAG

KASUBAG Pengajaran &

Adm. Umum Keuangan

Ke-Mhs-an

(13)

BAB IV

PROGRAM DAN TUJUAN PENDIDIKAN

4.1. Program Pendidikan

Fakultas Teknik Universitas Janabadra menyelenggarakan Jenjang dan Program Pendidikan Strata-1 dengan Program Studi Teknik Sipil berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0194/0/1991 tanggal 11 April 1991, Program Studi Teknik Mesin berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 214/DIKTI/KEP./1997 tanggal 21 Juli 1997.

Dan Program studi Teknik Informatika berdasarkan Ijin Penyelenggaraan No. 1875/D/T/2002 tanggal 3 September 2002.

4.2. Tujuan Pendidikan

Dengan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pendidikan pada Universitas Janabadra bertujuan :

(a). Ikut serta mencerdaskan kehidupan Bangsa menuju ke arah terciptanya pendidikan yang bermoral Pancasila.

(b). Menjadikan dirinya sebagai pusat penggalian, pemeliharaan dan pengembangan ilmu pengetahuan umumnya, sains dan teknologi khususnya.

(c). Mendidik Mahasiswa berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan Bangsa dan Negara Republik Indonesia.

(d). Menyiapkan mahasiswa agar bermanfaat bagi usaha-usaha pembangunan nasional dan pembangunan daerah.

(e). Mempersiapkan mahasiswa menjadi Sarjana Teknik yang mandiri, berdisiplin, dan mampu mengikuti perkembangan jaman sesuai dengan bidangnya.

4.3. Tujuan Program Sarjana Ilmu Teknik

Tujuan Program Sarjana Ilmu Teknik adalah untuk menghasilkan warga negara yang :

a). memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai sarjana ilmu teknik, b). memiliki pengembangan kepemimpinan, dan menumbuhkan etika

(14)

c). memiliki kemampuan bekerja atau meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan lebih tinggi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana, d). mampu menghadapi situasi-situasi yang baru dalam profesinya sebagai

sarjana teknik yang berdasarkan pada prinsip-prinsip fundamental secara mandiri, disertai rasa percaya diri dan pertimbangan yang mantap,

e). mempunyai motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan secara intelektual, sosial dan kultural,

f). mampu menyelesaikan masalah dengan menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam bidang teknik dan pemikiran analitis yang tertib sewaktu merumuskan masalah, merencanakan masalah, menyederhanakan masalah tanpa kehilangan sifat kekhususannya.

Penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut di atas berpedoman pada :

a). tujuan pendidikan nasional,

b). kaidah, moral dan etika ilmu pengetahuan,

c). kepentingan masyarakat serta memperhatikan minat, kemampuan dan prakarsa pribadi.

4.4. Jenjang Pendidikan.

Program pendidikan adalah semua program yang ditujukan untuk suatu tanda tamat belajar atau ijasah yang dilaksanakan oleh Universitas Janabadra yang mensyaratkan tanda tamat belajar pendidikan menengah tingkat atas bagi mahasiswanya.

Tujuan dari program pendidikan Fakultas Teknik Universitas Janabadra adalah :

a). memberikan pengalaman belajar menuju ke suatu keahlian akademik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,

b). memberikan layanan khusus menuju kemungkinan peningkatan pengetahuan, kecakapan dan ketrampilan dalam bidang teknik baik secara kualitatif maupun kuantitatif sesuai dengan profesinya.

(15)

BAB V

SISTEM PENDIDIKAN

J

urusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universi tas Janabadra melaksanakan pendidikan berdasarkan Sistem Kredit Semester (SKS).

5.1. Sistem Kredit Semester

Pengertian mengenai Sistem Kredit Semester adalah sebagai berikut. (a). Sistem Kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan

dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan.

(b). Semester adalah satuan waktu kegiatan untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan. Satu se-mester terdiri atas 18 sampai 20 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

(c). Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan kumulatif bagi studi mahasiswa serta besarnya beban mengajar di dalam menyelenggarakan pendidikan.

5.2. Arti 1 sks dalam kegiatan per minggu (1). Untuk mahasiswa :

a. 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, b. 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, tidak terjadwal (misal

pekerjaan rumah, menyelesaikan soal-soal), yang direncanakan oleh tenaga pengajar.

c. 60 menit acara kegiatan akademik mandiri (misal persiapan sendiri berupa belajar, ke perpustakaan, dan lain-lain).

(2). Untuk tenaga pengajar :

a. 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa. b. 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik

terstruktur.

(16)

(3). Untuk Seminar

* Bila pada seminar mahasiswa diwajibkan memberikan penyajian pada suatu forum, maka pengertian satu sks setara dengan penyelenggaraan kuliah selama 50 menit tatap-muka. (4). Untuk praktikum kerja lapangan :

* Satu sks setara dengan 4 sampai 5 jam per minggu. (5). Untuk penelitian/penyusunan skripsi :

* Satu sks setara dengan 3 sampai 4 jam sehari selama satu bulan (1 bulan = 25 hari kerja).

5.3. Tujuan Umum Penerapan Sistem Kredit Semester

Penerapan Sistem Kredit Semester mempunyai maksud agar

Perguruan Tinggi dapat lebih memahami tuntutan masyarakat, karena dalam penerapannya memungkinkan penyajian program pendidikan yang

bervariasi dan fleksibel supaya dapat memberi kemungkinan yang lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu jenjang profesi tertentu di masyarakat.

5.4. Tujuan Khusus Penerapan Sistem Kredit Semester

a. Memberi peluang kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar untuk dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. b. Memberi kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil

mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. c. Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

d. Memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

e. Memberi kemungkinan pengalihan (transfer) kredit antar jurusan, antar fakultas dalam suatu perguruan tinggi

f. Memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi yang satu ke perguruan tinggi yang lain.

5.5. Beban Studi Program Sarjana

Beban Studi Program Sarjana sekurang-kurangnya 144 sks dan sebanyak-banyaknya 160 sks. Beban studi ini dijadwalkan untuk sekurang-kurangnya 8 semester, dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan paling lama 14 semester setelah pendidikan menengah. 5.6. Kurikulum Program Sarjana

(17)

dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional.

2). Kurikulum Institusional, yaitu sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi, dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan.

Kurikulum Program Sarjana terdiri atas :

a). Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian ( MPK ) b). Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan ( MKK ) c). Mata Kuliah Keahlian Berkarya ( MKB )

(18)

B

ADMINISTRASI

Untuk menjamin terselenggaranya mekanisme administrasi dengan baik dipandang perlu adanya penjelasan tentang sistem administrasi

yang berlaku di Fakultas Teknik Universitas Janabadra baik Administrasi Umum maupun Administrasi Akademik yang harus diketahui dan ditaati oleh para mahasiswa dan unsur-unsur yang

terlibat di dalamnya.

BAB I

ADMINISTRASI UMUM

A

da beberapa hal yang walaupun sedikit banyak berkaitan dengan administrasi akademik, tetapi karena lebih luas dari sekedar masalah akademik. Perlu diinformasikan sebagai tercakup dalam administrasi umum. 1.1 Pendaftaran Administrasi Mahasiswa

Untuk menjadi mahasiswa Fakultas Teknik yang sah, setiap mahasiswa harus mendaftarkan diri menurut aturan yang ditetapkan oleh Universitas Janabadra, yaitu dengan ketentuan sebagai berikut ini.

1.1.1 Mahasiswa Baru

Agar calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dan diterima sebagai mahasiswa baru Fakultas Teknik Universitas Janabadra, yang bersangkutan harus memenuhi syarat sebagai berikut.

a. Keuangan

1. Membayar Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) SPP ini terdiri dari :

Beban Tetap per semester, yang besarnya ditetapkan dalam

Surat Keputusan Rektor, dibayarkan ke Bank yang ditunjuk setelah mendapat Formulir Pembayaran di Biro Keuangan.

Beban Variabel per SKS mata kuliah per semester, yang besarnya

(19)

Administrasi Keuangan. Termasuk dalam beban variabel ini biaya Asuransi Mahasiswa dan biaya ujian baik Ujian Tengah Semes-ter (UTS) maupun Ujian Akhir SemesSemes-ter (UAS).

2. Membayar Dana Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi Besarnya ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor dan

dibayarkan sekali selama masa pendidikan, melalui Bank yang ditunjuk.

Membayar Biaya Kegiatan Kemahasiswaan

Besarnya biaya kegiatan kemahasiswaan ditetapkan berdasar Surat keputusan Rektor, dibayarkan per semester melalui bank yang ditunjuk.

3. Membayar Paket Lainnya

Besarnya biaya ditetapkan dalam Surat Keputusan Rektor, berupa biaya jaket dan penunjang kokurikuler lainnya dan dibayarkan sekali selama masa pendidikan bersama-sama registrasi (pendaftaran siswa)

b. Administrasi

Setelah memuhi persyaratan keuangan di Bank yang ditunjuk, yang bersangkutan melapor ke Biro Administrasi Keuangan (BAKU) guna Pembukuan dan Statistik, ke Biro Administrasi Akademik Perencanaan dan Sistem Informasi (BAAPSI) dan Program Studi masing-masing untuk mendapatkan Kartu Rencana Studi serta menyelesaikan persyaratan Administrasi Akademik.

1.1.2. Mahasiswa Lama

Setiap mahasiswa lama diharuskan melakukan pendaftaran ulang (heregistrasi) per semester sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Univer-sitas Janabadra, dengan memenuhi syarat sebagai berikut.

a. Keuangan

Membayar Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) SPP ini terdiri dari :

Beban Tetap per semester, yang besarnya ditetapkan dalam

Surat Keputusan Rektor, dibayarkan ke Bank yang ditunjuk setelah mendapat Formulir Pembayaran di Biro Administrasi Keuangan.

Beban Variabel per SKS mata kuliah per semester, yang besarnya

(20)

Membayar kegiatan kemahasiswaan per semester. Besarnya

biaya kegiatan kemahasiswaan ditentukan berdasar Surat Keputusan Rektor.

b. Administrasi

Setelah memenuhi persyaratan keuangan di Bank yang ditunjuk, yang bersangkutan melapor ke Biro Administrasi Keuangan (BAKU) guna pembukuan dan Statistik, ke Biro Administrasi Akademik Perencanaan dan Sistem Informasi (BAAPSI) dan Program Studi masing-masing untuk mendapatkan Kartu Rencana Studi serta menyelesaikan persyaratan Administrasi Akademik.

1.2. Penarikan Kembali Kelebihan SPP Beban Variabel.

Mahasiswa yang akan menarik kembali kelebihan bayar SPP beban variabel setelah perubahan Kartu Rencana Studi (KRS) harus mengikuti tata cara sebagai berikut.

a). Mengajukan permohonan penarikan kembali kelebihan bayar SPP Beban Variabel kepada Fakultas/ Pembantu Dekan II.

b).Melampirkan Perubahan KRS yang sudah disetujui dan ditandatangani oleh Dosen Wali yang bersangkutan.

c). Melaporkan ke BAKU, setelah permohonan penarikan disetujui Fakultas/ Pembantu Dekan II, dan kemudian melakukan penarikan ke Bank yang ditunjuk.

1.3. Surat Keterangan

Mahasiswa yang memerlukan Surat Keterangan Fakultas untuk sesuatu keperluan, harus mengikuti tata cara sebagai berikut.

a). Mengisi formulir permintaan surat keterangan yang disediakan oleh Bagian Administrasi Umum Fakultas.

b).Menyerahkan formulir yang telah diisi tersebut kepada petugas. c). Menunjukkan Kartu Mahasiswa atau tanda terdaftar sebagai mahasiswa

Fakultas Teknik Universitas Janabadra pada semester/tahun berjalan. Khusus Surat Keterangan untuk dapat memperoleh reduksi biaya perjalanan hanya dapat disetujui diberikan pada saat tidak ada kegiatan akademik di Fakultas/Universitas.

1.4 Legalisasi Surat Pos

Surat-surat pos (pos wesel, paket dsb.) yang untuk pengambilannya memerlukan legalisasi Fakultas, legalisasinya hanya diberikan apabila :

(21)

b) dialamatkan kepada mahasiwa yang secara syah terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Janabadra semester/tahun akademik yang sedang berjalan.

BAB II

ADMINISTRASI AKADEMIK

2.1 Registrasi Mahasiswa Baru

Setelah memenuhi persyaratan keuangan mahasiswa yang bersangkutan melapor ke BAKU dan Program studi masing-masing untuk :

a). melapor ke BAKU untuk pembukuan dan statistik,

b). melapor ke BAAPSI untuk mengisi formulir registrasi yang disediakan serta menyerahkan syarat-syarat registrasi yang diperlukan,

c). menandatangani surat pernyataan untuk mentaati peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan Fakultas Teknik Universitas pada khususnya dan Universitas pada umumnya,

d). memperoleh Kartu Mahasiswa dan Kartu Rencana Studi (KRS), e). mendaftarkan ke Fakultas/Dosen Wali untuk konsultasi KRS,

f). pengajuan ijin cuti kuliah baru dapat dilakukan setelah menjadi mahasiswa minimal 1 (satu) tahun.

2.2 Herregistrasi Mahasiswa Lama

Bagi mahasiswa lama diwajibkan melakukan pendaftaran ulang setiap awal semester menurut peraturan yang ditetapkan di Universitas Janabadra. Adapun prosedur heregistrasi adalah sebagai berikut.

a). Mengambil formulir Setoran/Bukti Pembayaran di BAKU untuk Fakultas Teknik di Kampus Pingit, dengan menunjukkan Kartu Mahasiswa. b). Melakukan pembayaran ke Bank yang ditunjuk (untuk Fakultas Teknik ke

Kantor Kas BNI-46 di Kampus Pingit).

c). Melapor ke Biro Administrasi Akademik Perencanaan dan Sistem Informasi (BAAPSI) untuk memperoleh formulir heregistrasi dan Kartu Mahasiswa dengan menunjukkan bukti pembayaran/tanda setoran. d). Menyerahkan formulir heregistrasi yang telah diisi dan dilengkapi dengan

(22)

e). Mendaftarkan ke Fakultas/Dosen Wali untuk konsultasi KRS. f). Jika KRS hilang/rusak untuk memperoleh ganti harus ada memo dari

dosen wali yang bersangkutan.

2.3 Cuti studi

Cuti studi merupakan pengunduran diri sementara dari kegiatan akademik Permohonan cuti diajukan secara tertulis kepada Rektor dalam masa registrasi. Pembayaran biaya administrasi cuti sebesar Rp. 50.000,00 dilakukan setelah ada persetujuan cuti, dan paling lambat dibayarkan 1 (satu) minggu setelah ijin cuti diperoleh. Ketentuan cuti tidak berlaku untuk mahasiswa angkatan baru.

2.3.1. Prosedur Pengajuan Cuti

1). Mengambil dan mengisi formulir permohonan cuti di Biro Administrasi Akademik dan Sistem Informasi (BAAPSI). 2). Checking pembayaran di Biro Administrasi Keuangan (BAKU). 3). Pengesyahan formulir permohonan cuti ke fakultas untuk

diketahui Dekan/Pembantu Dekan I. 4). Membayar biaya administrasi cuti ke BAKU.

5). Menyerahkan berkas permohonan cuti ke BAAPSI untuk diproses lebih lanjut ke Pembantu Rektor I untuk memperoleh disposisi. 6). Apabila mahasiswa telah membayar biaya tetap dan biaya

variabel pada semester yang bersangkutan, maka pengajuan cuti harus dilampiri :

a. Kartu Mahasiswa b. Kartu Rencana Studi

7). Pengambilan surat ijin cuti di BAAPSI.

2.3.2. Prosedur Pengajuan Aktif Kembali bagi Mahasiswa yang mengambil cuti dengan ijin

Perubahan status cuti studi ke status mahasiswa dapat dilayani dalam masa herregistrasi dengan prosedur :

1). Mengambil dan mengisi formulir permohonan aktif kembali di BAAPSI.

2). Checking pembayaran di Biro Administrasi Keuangan (BAKU). 3). Penyerahan formulir permohonan ke BAAPSI dan selanjutnya

diteruskan ke Pembantu Rektor I untuk memperoleh disposisi dengan melampirkan :

a. Surat Keterangan Kelakuan Baik dari kepolisian. b. Foto copy kartu mahasiswa terakhir.

(23)

5). Pembayaran herregistrasi ke BAKU dengan menunjukkan surat ijin aktif kembali.

6). Melaksanakan pencatatan/pendaftaran kembali di BAAPSI untuk memperoleh kartu mahasiswa dan KRS dengan menunjukkan bukti pembayaran.

2.3.3. Prosedur Pengajuan Aktif Kembali bagi Mahasiswa yang meninggalkan studi tanpa ijin.

Mahasiswa yang meninggalkan studi tanpa ijin dapat

mengajukan sebagai mahasiswa aktif kembali, dengan prosedur sebagai berikut:

1) Mengajukan permohonan aktif kembali diajukan secara tertulis kepada Rektor melalui dan dengan formulir yang tersedia di BAAAPSI disertai data keuangan dari BAKU.

2) Membayar biaya administrasi sebagai berikut: a. Satu semester sebesar Rp 100.000,00 b. Dua semester sebesar Rp 150.000,00 c. Tiga semester sebesar Rp 200.000,00 d. Empat semester sebesar Rp 250.000,00

e. Lebih dari empat semester sebesar Rp 300.000,00 3) Membayar SPP tetap dan SPP variabel/SKS menurut tahun Angkatannya.

2.4. Skripsi / Tugas Akhir

Mahasiswa khusus yang telah memenuhi syarat menyusun skripsi, pembayaran SPP ditentukan sbagai berikut:

1) Mahasiswa yang sudah menyusun skripsi dan sudah tidak lagi mengikuti kuliah dan atau tidak akan mengikuti ujian, dibebani SPP tetap sebesar 50% dari besarnya SPP menurut tahun Angkatannya.

2) Mahasiswa yang sudah menyusun skripsi dan masih mengikuti kuliah tetapi belum memenuhi syarat Indeks Prestasi untuk ujian pendadaran dan masih menempuh ujian-ujian termasuk ujian perbaikan, masih belum menyelesaikan tugas kuliah maupun praktikum, dibebani SPP penuh menurut tahun Angkatannya. 2.5. Tunggu Wisuda

(24)

25.000,00 per semaster. 2.6 Biaya lain-lain

1) Besarnya biaya Kuliah Kerja nyata (KKN) Reguler dan biaya KKN Alternatif menyesuaikan dan diatur serta diumumkan tersendiri.

2) Praktikum dan Tugas meliputi :

a. Praktikum dan Tugas tercantum dalam KRS (SKS) sama dengan SPP variabel

b. Praktikum dan Tugas tidak tercantum dalam KRS ( Non SKS) diatur tersendiri oleh Fakultas.

3) Biaya skripsi/ Tugas Akhir

a. Biaya bimbingan skripsi yang dibayaarkan pada saat mengajukan judul skripsi besarnya akan ditentukan berdasarkan SK Rektor dan berlaku satu tahun bimbingan. b. Biaya ujian pendadaran yang dibayarkan pada saat ujian

pendadaran dan besarnya ditentukan berdasar SK Rektor c. Biaya Bimbinagan Kerja Praktek menyesuaikan dan diatur

serata diumumkan tersendiri oleh Fakultas

(25)

C

KETENTUAN AKADEMIK KETENTUAN AKADEMIK

KETENTUAN AKADEMIK KETENTUAN AKADEMIK

KETENTUAN AKADEMIK

BAB I

BAB I

PELAKSANAAN PENDIDIKAN

1.1. Kalender Akademik

Pada setiap awal tahun akademik Fakultas Teknik Universitas Janabadra membuat kalender akademik dengan berpedoman pada kalender akademik Universitas Janabadra yang berisi acara-acara kegiatan pendidikan untuk satu tahun akademik.

Satu tahun akademik dibagi menjadi 2 semester, yaitu semester ganjil dan semester genap. Semester ganjil terdiri atas semester I, III, V, VII. Semester genap terdiri atas semester II, IV, VI, VIII.

1.2. Rencana Studi Mahasiswa

Setiap awal semester mahasiswa menyusun rencana studi dengan bimbingan Dosen Pembimbing Akademik (Dosen Wali).

Setiap mahasiswa bebas menentukan sendiri jenis kegiatan pendidikan yang akan diambil untuk setiap semester dengan memperhatikan syarat-syarat yang melekat pada masing-masing mata kuliah.

1.2.1. Penyusunan Rencana Studi

a) Setiap mahasiswa diharuskan mendaftarkan diri pada setiap awal semester (herregistrasi) sesuai peraturan yang berlaku. Bagi yang tidak melaksanakan herregistrasi tidak berhak mengikuti kegiatan-kegiatan akademik yang berjalan.

(26)

c) Jumlah beban studi yang diambil tiap semester (semester x) ditentukan oleh Indeks Prestasi (IP) yang dicapai oleh mahasiswa pada semester sebelumnya (semester x-1).

1.2.2. Beban Studi Mahasiswa

Setiap mahasiswa diberi kesempatan mengambil beban studi sesuai keinginan dan kemampuan optimal masing-masing. Dalam pengambilan beban studi ditetapkan batas maksimal beban yang boleh diambil. Beban studi maksimal tergantung pada Indeks Prestasi yang dicapai pada semester sebelumnya, dengan beban studi maksimal 24 sks. 1.2.3. Perubahan Rencana Studi

Perubahan rencana studi yang diambil hanya dapat dilaksanakan sampai 3 minggu setelah kegiatan akademik berlangsung.

1.3. Perkuliahan/Kegiatan Akademik

Penyelenggaraan pendidikan dilakukan melalui kuliah. Yang dimaksud dengan kuliah adalah proses belajar mengajar yang dapat meliputi komunikasi langsung atau tidak langsung, praktikum, penyelenggaraan percobaan dan pemberian tugas akademik lain.

1.3.1. Sistem Perkuliahan

Seorang mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan apabila telah memenuhi persyaratan administrasi dan mendaftarkan diri untuk mengikuti perkuliahan yang dimaksudkan.

Setiap mahasiswa wajib mengikuti kuliah/kegiatan akademik yang disajikan secara teratur, terus-menerus, tertib dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti perkuliahan diwajibkan mengikuti kuliah minimal 75 % dari masing-masing mata kuliah yang diambil.

Sedangkan kegiatan tugas/praktikum/kerja praktek/skripsi, penyelenggaraannya diatur tersendiri.

1.3.2. Mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan.

Program Jenjang Strata-1 dibagi dalam 9 semester yang pada hakekatnya merupakan pembagian beban studi mahasiswa terdiri atas mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan.

Mata kuliah wajib merupakan mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa untuk memenuhi jumlah satuan kredit yang harus dipenuhi.

Mata kuliah pilihan adalah mata kuliah yang dapat diambil/dipilih untuk memenuhi jumlah kredit yang ditentukan bagi suatu jenjang pendidikan.

(27)

Maksud dan tujuan penyelenggaraan ujian adalah sebagai berikut. a). Untuk menilai apakah seorang mahasiswa telah memahami atau

menguasai bahan yang disajikan.

b). Untuk mengelompokkan mahasiswa berdasarkan

kemampuannya ke dalam kelompok sangat baik (kelompok A), kelompok baik (kelompok B), kelompok cukup (kelompok C), kelompok kurang (kelompok D), dan kelompok kurang sekali (kelompok E).

c). Untuk menilai apakah bahan yang disajikan telah sesuai, atau cara menyajikannya telah cukup baik, sehingga para mahasiswa dengan usaha yang wajar dapat memahami bahan tersebut. Tujuan pertama dan kedua tersebut terutama ditujukan kepada para mahasiswa. Tujuan ketiga terutama ditujukan kepada bahan kegiatan pendidikan dan dosen. Sistem penyelenggaraan ujian harus disesuaikan dengan maksud dan tujuan tersebut.

Proses belajar mengajar dimonitor dan dinilai secara terus menerus dalam bentuk tugas, diskusi, seminar, tanya jawab, ujian semester.

Pelaksanaan ujian pada semester berjalan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut.

a). Ujian tengah semester wajib diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali setiap semester.

b). Ujian akhir semester, yang diselenggarakan pada akhir setiap semester, diselenggarakan sesuai dengan jadwal yang dimuat dalam kalender akademik.

c). Nilai/kesimpulan akhir mata kuliah diserahkan sepenuhnya kepada keputusan pengajar yang bersangkutan.

Penilaian hasil belajar mahasiswa didasarkan pada tiga

kemungkinan sistem penilaian yang pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan sifat tiap-tiap mata kuliah :

a). menggunakan sistem Penilaian Acuan Batas (PAB) yaitu dengan cara menentukan batas lulus,

b). menggunakan sistem Penilaian Acuan Norma (PAN) yaitu dengan cara membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompoknya,

c). menggunakan sistem Penilaian Acuan Kombinasi (PAK) yaitu dengan menentukan batas lulus lebih dahulu, kemudian

membandingkan nilai yang lulus relatif dengan nilai kelompoknya. Pada setiap akhir semester hasil monitor dan evaluasi setiap mata kuliah diperhitungkan dengan bobot sebagai berikut :

(28)

- Tugas/pekerjaan rumah 10 % - Ujian tengah semester 35 % - Ujian akhir semester 45 %

Contoh skala penilaian akhir sebagai pengukur hasil belajar mahasiswa dinyatakan sebagai berikut.

Nilai huruf Nilai angka Bobot Kategori A 8 1 - 100 4 Sangat baik

B 66 - 81 3 Baik C 56 - 65 2 Cukup D 41 - 55 1 Kurang E 0 - 4 0 0 Kurang sekali

1.5. Kemajuan Belajar

Kemajuan dalam studi diukur pada setiap akhir semester. Ukuran keberhasilan dinyatakan dengan Indeks Prestasi rata-rata Semester (IPS) yang dihitung dengan cara sebagai berikut:

Sn

Ni.Ki

i=1

IPS =

Sn

Ki

i=1

dengan,

Ni = nilai numerik hasil evaluasi tiap-tiap mata kuliah Ki = besar sks tiap-tiap mata kuliah

n = jumlah mata kuliah yang diambil.

1.6. Ujian Susulan

Ketentuan Ujian susulan pada Fakultas Teknik, ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan, Nomer 048/A6/D/FTUJB/X/2001, tertanggal 9 Oktober 2001, adalah sebagai berikut:

a. Pada dasarnya menurut ketentuan yang berlaku tidak ada Ujian Susulan, tetapi Fakultas memberi kelonggaran hanya kepada mahasiswa yang sakit rawat inap di Rumah Sakit dan/atau yang ditugaskan oleh Rektor/ Dekan Fakultas Teknik.

(29)

yang tidak dapat mengikuti ujian sesuai jadual ujian semester dikarenakan :

1 ) Mahasiswa yang sakit harus mondok (rawat inap) di Rumah Sakit dan dibuktikan dengan surat keterangan dari Rumah Sakit 2) Mahasiswa yang pada saat pelaksanaan ujian ditugaskan oleh

Rektor/ Dekan Fakultas Teknik yang dibuktikan dengan surat penugasan dari lembaga yang menugaskan tersebut.

c. Bagi mahasiswa yang dimaksud pada butir b. di atas diwajibkan melapor secara tertulis pada saat ujian berlangsung menurut jaduawal dan selanjutnya mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Dekan yang dilampiri bukti berupa surat keterangan rawat inap atau surat penugasan dari lembaga, paling lambat satu minggu sebelum ujian-ujian selesai dan selebihnya tidak dilayani.

d. Ujian susulan dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan ujian-ujian semester selesai .

BAB II

EVALUASI

2.1. Evaluasi Hasil Studi Semester

Evaluasi dilakukan pada tiap akhir semester meliputi semua aspek kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh mahasiswa pada semester yang bersangkutan. Hasil evaluasi ini digunakan untuk menentukan beban studi yang dapat diambil pada tiap-tiap semester berikutnya.

Beban sks yang dapat diambil pada setiap semester adalah sebagai berikut :

* IPS > 3,00 dapat mengambil maksimal 24 sks. * IPS 2,5 - 2,99 dapat mengambil maksimal 21 sks. * IPS 2 - 2,49 dapat mengambil maksimal 18 sks. * IPS 1,5 - 1,99 dapat mengambil maksimal 15 sks. * IPS < 1,5 dapat mengambil maksimal 12 sks. 2.2. Evaluasi Hasil Studi

(30)

persyaratan telah memperoleh total 30 sks dengan IPK > 2,00. Apabila tidak memenuhi persyaratan tersebut maka kepada mahasiswa tersebut akan diberikan peringatan .

2.3. Evaluasi Hasil Studi Jenjang Strata Satu

Predikat kelulusan terdiri atas 3 tingkatan yaitu : memuaskan, sangat memuaskan, dan cum laude yang dinyatakan dalam transkrip akademik.

Indeks Prestasi Kumulatif sebagai dasar penentuan predikat kelulusan adalah sebagai berikut.

1). IPK 2,00 - 2,75 : memuaskan 2). IPK 2,76 - 3,50 : sangat memuaskan 3). IPK 3,51 - 4,00 : cum laude / dengan pujian

Predikat kelulusan cum laude ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi maksimum, yaitu n tahun (masa studi minimum) + 1 tahun.

BAB III

PROGRAM SEMESTER PENDEK

(JULI - AGUSTUS)

3.1. Pengertian Semester Pendek

1. Program Semester Pendek merupakan penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan sistem kredit. Beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban lembaga penyelenggara program

dinyatakan dalam satuan kredit.

2. Program semester pendek merupakan program yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan mahasiswa dalam penyelesaian studinya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

3. Program semester pendek disesuaikan dengan tahun akademik menurut PP 30/1990 pasal 8.

3.2. Tujuan Semester Pendek

1. Memberi kesempatan kepada setiap mahasiswa yang akan memanfaatkan masa liburan.

(31)

Masa studi yang lebih cepat bagi mahasiswa dan peningkatan produktivitas lulusan akan menambah daya tarik dan citra positif masyarakat.

3.3. Pedoman Umum Penyelenggaraan

1. Program semester pendek diselenggarakan setiap tahun dan dilaksanakan di antara semester genap dan ganjil selama 8 minggu. 2. Jadwal pelaksanaan semester pendek diatur pada setiap awal

penyelenggaraan.

3. Jumlah serta jenis mata kuliah yang ditawarkan dalam semester pendek ditetapkan oleh setiap jurusan.

4. Jumlah kredit maksimal yang dapat ditempuh oleh setiap mahasiswa selama mengikuti kuliah semester pendek adalah 10 sks, tanpa

memperhatikan indeks prestasi kumulatif atau IPS semester sebelumnya. Indeks prestasi semester pendek tidak dapat digunakan sebagai

pedoman untuk perhitungan beban semester reguler.

5. Batas minimal jumlah mahasiswa untuk setiap mata kuliah 25 orang dan batas maksimal ditetapkan oleh fakultas dengan

mempertimbangkan efektivitas dan mutu proses belajar mengajar. 3.4. Prosedur Pendaftaran

1. Mahasiswa yang akan mendaftarkan diri sebagai peserta semester pendek harus terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang sedang berjalan (memiliki kartu mahasiswa).

2. Pendaftaran mata kuliah semester pendek dilaksanakan dengan didahului bimbingan rencana studi.

3. Pembayaran SPP semester pendek berdasarkan jumlah sks yang diambil.

3.5. Ketentuan Tambahan

1. Apabila pada mata kuliah tertentu pesertanya tidak memenuhi kapasitas minimal (25 orang) maka mata kuliah tersebut akan dibatalkan. 2. Mahasiswa yang telah mendaftarkan diri sebagai peserta semester

pendek diwajibkan mengikuti seluruh program semester pendek. 3. Ketentuan-ketentuan umum yang berlaku pada semester reguler tetap

(32)

BAB IV

WISUDA SARJANA NEGARA

W

isuda Sarjana Negara diselenggarakan 2 kali dalam satu tahun yaitu pada minggu terakhir bulan Agustus dan Nopember

4.1. Ketentuan Wisuda

1). Telah memenuhi ketentuan wisuda sesuai dengan yudisium dari fakultas paling lambat 1 bulan sebelum pelaksanaan wisuda.

2). Syarat pendaftaran wisuda adalah :

a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada tahun akademik yang bersangkutan,

b. Menunjukkan bukti pembayaran wisuda ,

c. Menunjukkan bukti bebas perpustakaan Universitas dan Fakultas/Jurusan

d. Menunjukkan bukti sumbangan buku perpustakaan Fakultas/ Jurusan

e. Mengisi blanko dan menyerahkan kembali ke loket BAAPSI sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3). Pakaian wisuda :

a). Pria berbaju lengan panjang putih berdasi kupu hitam dan bercelana panjang hitam.

b). Wanita berkain kebaya.

(33)

KEMAHASISWAAN

KEMAHASISWAAN

KEMAHASISWAAN KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

DAN ALUMNI DAN ALUMNI DAN ALUMNI DAN

ALUMNI

D KEMAHASISWAAN

BAB I

KELEMBAGAAN

1.1. Struktur Organisasi Kemahasiswaan

Organisasi Kemahasiswaan di Universitas Janabadra adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan

peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian, oleh karena itu untuk memberi wadah komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi kegiatan mahasiswa, maka organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas Teknik diselenggarakan menurut struktur organisasi berikut ini :

DEKAN Fakultas Teknik

Pembantu Dekan III Fakultas Teknik

Ketua Jurusan Badan Perwakilan

Eksekutif Mahasiswa

Mahasiswa

Himpunan Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Janabadra

Keterangan :

Garis Komando ...

(34)

Senat Mahasiswa Fakultas selanjutnya disingkat SMF dan Eksekutif Mahasiswa Fakultas selanjutnya disingkat EMF merupakan kelengkapan non struktural Fakultas.

SMF mempunyai tugas pokok merencanakan dan menetapkan garis besar program kegiatan mahasiswa fakultas, mengusulkan kepengurusan EMF, menilai pelaksanaan program yang dilakukan Eksekutif Mahasiswa Fakultas serta memberi pendapat dan usul kepada pimpinan Fakultas.

EMF mempunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler terutama yang bersifat penalaran dan keilmuan sesuai dengan garis besar program kegiatan mahasiswa yang telah ditetapkan oleh SMF serta memberi pendapat dan usul kepada pimpinan Fakultas.

Himpunan Mahasiswa Jurusan selanjutnya disingkat HMJ merupakan kelengkapan non struktural di tingkat jurusan. Di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Janabadra terdapat 2 (dua) HMJ, yakni Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (HMJTS) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin (HMJTM). HMJ bertugas mengelola kegiatan kemahasiswaan terutama yang menyangkut bidang profesi (akademis)

Pengurus Lembaga kemahasiswaan tersebut di atas dipilih dari, oleh dan untuk para mahasiswa Fakultas (dalam hal SMF dan EMF) atau para mahasiswa Jurusan (untuk HMJ). Penyelenggaraan pemilihan dan susunan pengurus SMF dan EMF di lingkungan Universitas Janabadra diatur berdasarkan surat keputusan Rektor Universitas Janabadra yang diterbitkan untuk setiap periode kepengurusan yaitu 1 (satu) tahun sekali.

Pemilihan dan susunan pengurus lembaga kemahasiswaan di tingkat jurusan diatur sendiri oleh lembaga yang bersangkutan sejauh tidak bertentangan dengan peraturan fakultas/universitas.

1.2. Kegiatan Kemahasiswaan

Secara umum kegiatan kemahasiswaan di Fakultas Teknik Universitas Janabadra dapat dibagi menjadi :

a). kegiatan bidang penalaran dan keilmuan, b). kegiatan bidang minat dan bakat,

c). kegiatan bidang kesejahteraan mahasiswa, d). kegiatan bhakti (dan kepekaan) sosial mahasiswa. 1.2.1. Kegiatan Bidang Penalaran dan Keilmuan

Kegiatan Bidang Penalaran dan Keilmuan mencakup antara lain: 1. Riset Institusional

2. Seminar Akademik

3. Lomba karya Inovatif produktif

(35)

1.2.2. Kegiatan Bidang Minat dan Bakat Kegiatan Bidang Minat dan Bakat meliputi : 1. Kegiatan seni : seni suara, tari, musik dan beladiri

2. Kegiatan olaraga : sepak bola, badminton, tenis dan lain-lain 3. Kegiatan khusus : menwa, pencinta alam dan sebagainya 4. Dan lain-lain

1.2.3. Kegiatan Bidang Kesejahteraan

Kegiatan Bidang Kesejahteraan mencakup antara lain : 1. Penerbitan Buletin/Majalah mahasiswa

2. Peringatan hari besar nasional/keagamaan 3. Penerbitan buku/diktat perkuliahan 4. Dan lain-lain

1.2.4. Kegiatan Bhakti

Kegiatan bhakti (dan kepekaan) sosial mahasiswa mencakup antara lain: kemah kerja bhakti mahasiswa, penyuluhan dan lain-lain.

BAB II

BEASISWA

B

agi para mahasiswa yang berprestasi baik dan terutama dari golongan ekonomi lemah tersedia tunjangan belajar dalam bentuk beasiswa. Beasiswa diberikan kepada para mahasiswa yang minimal telah duduk pada tahun kedua. Jenis beasiswa yang tersedia antara lain:

1. SUPER SEMAR 2. PPA

3. BBM 4. BKM

5. STUDENT GRANT 6. BEASISWA UNIVERSITAS

(36)

Persyaratan umum yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan beasiswa adalah :

1. Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua 2. Surat Keterangan Belum Menikah

3. Surat Keterangan Berkelakuan Baik (SKKB) 4. Surat Keterangan Sehat

5. Transkrip Nilai

6. Dan lain - lain sesuai permintaan pemberi beasiswa

BAB III

DISIPLIN MAHASISWA

M

ahasiswa sebagai warga sivitas-akademika merupakan mitra dosen dalam menjunjung tinggi dan menjaga norma dan etika pergaulan serta dalam meningkatkan harkat dan martabat almamater tempat ia menuntut ilmu dan mewujudkan aktualisasi dirinya.

Di samping itu Mahasiswa sebagai warga sivitas akademika memiliki keleluasaan dan kebebasan untuk mengembangkan secara bertanggungjawab berbagai pemikiran yang konstruktif dan kreatif baik bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan maupun bagi pembangunan nasional.

Namun perlu disadari bahwasanya mahasiswa merupakan kelompok pemuda terdidik/terpilih, dalam masa remaja akhir dan dewasa awal, sehingga wajar bilamana para mahasiswa umumnya peka terhadap masyarakat

lingkungannya dengan dinamika yang cukup tinggi. Bahkan di kalangan sebagian mahasiswa terdapat kecenderungan kurang yakin akan memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan harapan/bidang studinya, kurang menghargai disiplin, ingin cepat lulus tetapi kurang berorientasi pada prestasi.

(37)

BAB IV

ALUMNI

S

esuai dengan konsep wawasan almamater maka alumni juga merupakan komponen perguruan tinggi di samping dosen, karyawan dan mahasiswa. Atas dasar itu, dari alumni tetap diharapkan sumbangannya baik berupa

pemikiran maupun fasilitas untuk turut serta membantu kelancaran proses belajar mengajar di fakultas.

Gambaran tentang lapangan kerja dan penempatan para alumni Fakultas Teknik Universitas Janabadra adalah sebagai berikut :

1. Instansi Pemerintah meliputi : Dep. Pekerjaan Umum, Dep. Transmigrasi

2. BMUN meliputi : Wijaya Karya, Waskita Karya, Adhi Karya, PT. Proyek Perumahan

3. Industri/Swasta meliputi : Kontraktor, Konsultan, Pabrik Semen 4. Dan lain - lain

Alumni yang dihasilkan oleh Fakultas Teknik Universitas Janabadra selama 3 (tiga) tahun terakhir rata-rata adalah 30 orang per tahun. Dalam usia 31 tahun, yakni mulai tahun 1967 sampai tahun 1998 tidak kurang dari 120 Sarjana Teknik telah dihasilkan.

(38)

E

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM

STUDI TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM

STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB I

PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN

STRATA SATU

K

urikulum Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Janabadra, berpedoman pada Kurikulum Inti untuk Program Studi Teknik Sipil sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 056/U/1994 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0218/U/1995 tentang Kurikulum Yang Berlaku Secara Nasional Program Sarjana Ilmu Teknik.

BAB II

KURIKULUM PROGRAM SARJANA

JURUSAN TEKNIK SIPIL

2.1 KURIKULUM INTI

Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 1. Pendidikan Agama 2 SKS

2. Pendidikan Pancasila 2 SK S 3. Pendidikan Kewarganegaraan 2 SK S

(39)

Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 1. Matematika I 3 SKS

2. Satistika 3 SKS 3. Fisika Dasar 2 SKS 4. Kimia Dasar 2 SKS

5. Statistika dan Probabilitas 2 SKS 6. Matematika II 3 SKS

7. Analisis Struktur I 3 SKS 8. Fisika Teknik 2 SKS

9. Dasar-dasar Rekayasa Transportasi 2 SKS 10. Matematika III 3 SKS

11. Mekanika Bahan 3 SKS 12. Mekanika Tanah I 2 SKS 13. Matematika Teknik 3 SKS 14. Analisis Struktur II 3 SKS 15. Mekanika Tanah II 2 SKS 16. Rekayasa Hidrologi 2 SKS 17. Bahasa Pemrograman 2 SKS

42 SKS

Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 1. Menggambar Rekayasa 2 SKS 2. Mekanika Fluida 2 SKS 3. Struktur Bangunan 3 SKS 4. Hidraulika 2 SKS

5. Perancangan Geometrik Jalan 3 SKS 6. Rekayasa Fondasi 2 SKS

7. Struktur Kayu 2 SKS

8. Rekayasa Fondasi Lanjut 2 SKS 9. Struktur Baja I 2 SKS

10. Struktur Beton Bertulang I 2 SKS 11. Irigasi dan Bangunan Air 3 SKS 12. Struktur Baja II 2 SKS

13. Struktur Beton Bertulang II 2 SKS 14. Perancangan Perkerasan Jalan 2 SKS

(40)

Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 1. Ilmu Lingkungan 2 SKS

2. Teknologi Bahan Konstruksi 2 SKS 3. Teknik Penulisan dan presentasi 2 SKS 4. Manajemen Konstruksi 2 SKS

8 SKS Matakuliah Berkehidupan Bersama (MBB)

1. Tugas Akhir 4 SKS 2. Kerja Praktek 2 SKS

6 SKS

2.2 KURIKULUM LOKAL

Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)

1. Sejarah Nasional Indonesia 2 SKS

2. Peraturan Perundangan Jasa Konstruksi 2 SKS 3. Filsafat ILmu Pengetahuan dan Etika Teknik 2 SKS

6 SKS Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

1. Bahasa Inggris 2 SKS 2. Geologi Teknik 2 SKS 3. Pengelolaan Alat Berat 2 SKS

4. Teknik Gempa dan Dinamika Struktur 3 SKS

9 SKS

Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)

1. Matriks Teknik Sipil 3 SKS

2. Penyelidikan Tanah dan Lokasi 2 SKS 3. Ekonomi Teknik 2 SKS

4. Lapangan Terbang 2 SKS 5. Penyehatan Lingkungan 3 SKS 6. Pelabuhan 2 SKS

7. Rekayasa Lalu Lintas 2 SKS 8. Bahan Lapis Keras 2 SKS

9. Metoda Pelaksanaan Bangunan 2 SKS 10. Drainasi 2 SKS

11. Pengembangan Sumber Daya Air 2 SKS 12. Struktur Baja Lanjut 2 SKS

(41)

14. Metoda Elemen Hingga 2 SKS 15. Teknik Sungai 2 SKS

16. Teknik Pantai 2 SKS

17. Hidrolika Saluran Terbuka 2 SKS

18. Pelaksanaan Konstruksi Lapis Keras 2 SKS 19. Jalan Rel 2 SKS

20. Manajemen Lalu Lintas 2 SKS 21. Manajemen Konstruksi Lanjut 2 SKS

22. Aplikasi Komputer dalam Manajemen Konst. 2 SKS 23. Kewirausahaan 2 SKS

49 SKS

Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)

1. Geomatika 2 SKS 2. Teknologi Beton 2 SKS 3. Kuliah Kerja Nyata 3 SKS

7 SKS

DAFTAR MATA KULIAH DAN PRASYARAT PER SEMESTER

JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS JANABADRA

Semester I

No. Kode Mata kuliah sks Mata Kuliah Prasyarat

1 UN 1101 Pendidikan Agama 2

2 TS 2218 Bahasa Inggris 2

3 TS 2101 Matematika I 3

4 TS 2102 Statika 3

5 TS 2103 Fisika Dasar 2

6 TS 2104 Kimia Dasar 2

7 TS 3101 Menggambar Rekayasa 2

8 TS 4204 Geomatika 2

9 TS 4101 Ilmu Lingkungan 2

Jumlah 20

No. Kode Mata Tugas/Praktikum

1 TG 1101 Fisika Dasar

(42)

Semester II

No. Kode Mata kuliah sks Mata Kuliah Prasyarat

1 UN 1204 Sejarah Nasional Indonesia 2

2 TS 2105 Statistika dan Probabilitas 2

3 TS 2106 Matematika II 3 TS 2101

4 TS 2107 Analisis Struktur I 3 TS 2102

5 TS 2108 Fisika Teknik 2 TS 2103

6 TS 2219 Geologi Teknik 2

7 TS 2109 Dasar-dasar Rekayasa Transportasi 2

8 TS 3102 Mekanika Fluida 2

9 TS 4102 Teknologi Bahan Konstruksi 2

Jumlah 20

No. Kode Mata Tugas/Praktikum

1 TG 3101 Mekanika Fluida

2 TG 4101 Teknologi Bahan Konstruksi

Semester III

No. Kode Mata kuliah sks Mata Kuliah Prasyarat

1 UN 1102 Pendidikan Pancasila 2

2 TS 2110 Matematika III 3 TS 2106

3 TS 2111 Mekanika Bahan 3 TS 2102 / TS2107

4 TS 2112 Mekanika Tanah I 2

5 TS 3216 Struktur Bangunan 3

6 TS 3103 Hidraulika 2 TS 3102

7 TS 3104 Perancangan Geometrik Jalan 3

8 TS 3105 Rekayasa Fondasi 2

Jumlah 20

No. Kode Mata Tugas/Praktikum

1 TG 3102 Hidraulika

(43)

Semester IV

No. Kode Mata kuliah sks Mata Kuliah Prasyarat

1 UN 1103 Pendidikan Kewarganegaraan 2

2 TS 2113 Matematika Teknik 3 TS 2110

3 TS 2114 Analisis Struktur II 3 TS 2107

4 TS 2115 Mekanika Tanah II 2 TS 2112

5 TS 2220 Pengelolaan Alat Berat 2

6 TS 2116 Rekayasa Hidrologi 2 TS 2105

7 TS 3106 Struktur Kayu 2 TS 2102

8 TS 3107 Rekayasa Fondasi Lanjut 2 TS 3105

9 TS 4205 Teknologi Beton 2 TS 4102

Jumlah 20

No. Kode Mata Tugas/Praktikum

1 TG 2101 Mekanika Tanah II

2 TG 4203 Teknologi Beton

Semester V

No. Kode Mata kuliah sks Mata Kuliah Prasyarat

1 TS 1205 Peraturan Perundangan Jasa Konstruksi 2

2 TS 2117 Bahasa Pemrograman 2

3 TS 3217 Matriks Teknik Sipil 3 TS 2113

4 TS 3218 Penyelidikan Tanah & Lokasi 2 TS 2115

5 TS 3219 Ekonomi Teknik 2

6 TS 3108 Struktur Baja I 2 TS 2114

7 TS 3109 Struktur Beton Bertulang I 2 TS 2114

8 TS 3220 Lapangan Terbang 2

9 TS 3110 Irigasi dan Bangunan Air 3 TS 2116

Jumlah 20

No. Kode Mata Tugas/Praktikum

1 TG 2102 Bahasa Pemrograman

(44)

Semester VI

No. Kode Mata kuliah sks Mata Kuliah Prasyarat

1 TS 2221 Tek. Gempa & Dinamika Struktur 3

2 TS 3221 Penyehatan Lingkungan 3

3 TS 3111 Teknik Penulisan & Presentasi 2

4 TS 3222 Pelabuhan 2

5 TS 3223 Rekayasa Lalu Lintas 2

6 TS 3112 Struktur Baja II 2 TS 3108

7 TS 3113 Struktur Beton Bertulang II 2 TS 3109

8 TS 4103 Manajemen Konstruksi 2

9 TS 5202 Pengembangan Sumber Daya Air 2 TS 2116

Jumlah 20

No. Kode Mata Tugas/Praktikum

1 TG 3206 Penyehatan Lingkungan

2 TG 3207 Perancangan Struktur

MATA KULIAH WAJIB SEMESTER VII DAN VIII Semester VII

No. Kode Mata kuliah sks Mata Kuliah Prasyarat

1 TS 1206 Perancangan Perkerasan Jalan 2

2 TS 3114 Bahan Lapis Keras 2

3 TS 3224 Metoda Pelaksanaan Bangunan 2

4 TS 3225 Drainasi 2 TS 2116 / TS 3103

5 TS 5101 Kerja Praktek 2

Jumlah 8

No. Kode Mata Tugas/Praktikum

1 TG 3105 Perancangan Perkerasan Jalan

2 TG 3208 Bahan Lapis Keras

Semester VIII

No. Kode Mata kuliah sks Mata Kuliah Prasyarat

1 UN 4206 Kuliah Kerja Nyata 3

2 TS 3115 Tugas Akhir 4

(45)

MATA KULIAH PILIHAN Semester VII

No. Kode Mata kuliah sks Mata Kuliah Prasyarat

1 TS 3226 Filsafat Ilmu Pengetahuan & Etika Teknik 2

2 TS 3227 Struktur Baja Lanjut 2 TS 3112

3 TS 3228 Struktur Beton Lanjut 3 TS 3113

4 TS 3229 Metoda Elemen Hingga 2 TS 3217

5 TS 3230 Teknik Sungai 2

6 TS 3231 Teknik Pantai 2

7 TS 3232 Hidraulika Saluran Terbuka 2

8 TS 3233 Pelaksanaan Konstruksi Lapis Keras 2

9 TS 3234 Jalan Rel 2

10 TS 3235 Manajemen Lalu Lintas 2

11 TS 3236 Manajemen Konstruksi Lanjut 2 TS 4103

12 TS 3237 Aplikasi Komputer dlm Manajemen Konstr. 2

13 TS 3238 Kewirausahaan 2

No. Kode Mata Tugas/Praktikum

1 TG 3209 Aplikasi Komputer dlm Manajemen Konstr.

Catatan :

1. Kurikulum untuk semester I sampai dengan VI merupakan kurikulum paket dengan jumlah 120 sks

2. Mata kuliah pilihan pada semester VII minimum 7 sks dari 27 sks yang ditawarkan

(46)

BAB III

PERATURAN KHUSUS

3.1 Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

Setiap mahasiswa setelah menghabiskan masa studi sampai dengan VI, diwajibkan mengikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan, yang waktu dan biayanya akan diumumkan tersendiri oleh Fakultas/Jurusan.

3.2. Petunjuk Pengajuan Permohonan Kerja Praktek Pada Jurusan Teknik Sipil

3.2.1. Persyaratan

1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang sedang berjalan.

2. Membayar beaya pembimbingan sesuaidengan tarif yang berlaku.

3. Mengisikan mata kuliah Kerja Praktek dalam Kartu Rencana Studi (KRS).

4. Telah menyelesaikan/lulus seluruh mata kuliah semester I sampai dengan semester IV tanpa nilai E.

5. Telah menyelesaikan seluruh tugas/praktikum semester I sampai dengan semester IV.

6. Telah menyelesaikan/lulus 90 SKS dari seluruh mata kuliah yang ada dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) > 2,0. 3.2.2. Prosedur pengajuan Kerja Praktek

a) Mengambil blanko formulir di Bagian Pengajaran Fakultas Teknik dengan menunjukkan KRS.

b) Mengisi formulir Permohonan Kerja Praktek.

c) Menghadap Dosen Wali untuk pengesyahan Daftar Evaluasi Studi dan Daftar Rekapitulasi Surat Puas Tugas/Praktikum. d) Mengambil surat pengantar pembayaran ke Bagian

Pengajaran dan membayar beaya pembimbingan kerja praktek.

e) Menyerahkan berkas ke BagianPengajaran.

(47)

g) Fakultas menetapkan Dosen Pembimbing bagi mahasiswa yang bersangkutan.

h) Mahasiswa mencari lokasi kerja praktek, dengan dikonsultasikan ke Dosen Pembimbing .

i) Setelah lokasi kerja praktek disetujui oleh dosen Pembimbing, mahasiswa melaporkan ke Fakultas.

j) Fakultas mengeluarkan surat permohonan kerja praktek yang ditujukan kepada pengelola proyek.

k) Jawaban dari proyek yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan diterima kerja praktek disampaikan ke Fakultas.

l) Mahasiswa membuat Proposal kerja praktek yang diajukan kepada Dosen Pembimbing.

m) Pelaksanaan kerja praktek paling sedikit selama 3 (tiga) bulan. n) Mahasiswa membuat Laporan Kerja Praktek.

o) Selama pelaksanaan kerja praktek dan pembuatan laporan mahasiswa wajib untuk berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing.

p) Nilai kerja praktek diberikan oleh Dosen Pembimbing setelah mahasiswa menyelesaikan laporan kerja praktek dan disetujui oleh Dosen Pembimbing.

q) Masa berlaku Pembimbingan Kerja Praktek adalah 6 (enam) bulan, setelah Kerja Praktek

3.2.3. Proyek yang dapat digunakan untuk Kerja Praktek 1. Jalan Baru

2. Jembatan

3. Gedung bertingkat minimum 3 (tiga) lantai atau struktur yang menggunakan Prestressed Concrete

4. Bendung, Dam, Bendungan 5. Lapangan Terbang

6. Pelabuhan

3.3. Petunjuk Pengajuan Permohonan Tugas Akhir/Skripsi 3.3.1. Persyaratan

1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang sedang berjalan.

2. Membayar beaya pembimbingan sesuai dengan tarif yang berlaku.

3. Mengisikan Tugas Akhir dalam Kartu Rencana Studi (KRS). 4. Telah menyelesaikan/lulus seluruh mata kuliah semester I

(48)

5. Telah menyelesaikan seluruh tugas/praktikum semester I sampai dengan semester VI.

6. Telah menyelesaikan/lulus 75 % dari seluruh mata kuliah yang ada dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) > 2,0 dan maksimum nilai D = 25 %.

7. Telah menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dan disetujui oleh Dosen Pembimbing.

3.3.2. Prosedur pengajuan Tugas Akhir/Skripsi

a) Mengambil blanko formulir di Bagian Pengajaran Fakultas Teknik dengan menunjukkan KRS.

b) Mengisi formulir Permohonan Tugas Akhir.

c) Menghadap Dosen Wali untuk pengesyahan Daftar Evaluasi Studi dan Daftar Rekapitulasi Surat Puas Tugas/Praktikum. d) Mengambil surat pengantar pembayaran ke Bagian

Pengajaran dan membayar biaya pembimbingan Tugas Akhir. e) Menyerahkan berkas ke Bagian Pengajaran.

f) Setelah memenuhi persyaratan, mahasiswa memperoleh persetujuan Tugas Akhir.

g) Fakultas menetapkan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji bagi mahasiswa yang bersangkutan.

h) Mahasiswa membuat Proposal Tugas Akhir yang diajukan kepada Dosen Pembimbing.

i) Mahasiswa menghadap Dosen Pembimbing untuk konsultasi proposal Tugas Akhir dan untuk mendapatkan pengarahan mengenai pelaksanaan Tugas Akhir.

j) Mahasiswa membuat Laporan Tugas Akhir.

k) Selama pelaksanaan Tugas Akhir dan pembuatan laporan mahasiswa wajib untuk berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing.

l) Setelah mahasiswa menyelesaikan laporan Tugas Akhir Mahasiswa membuat makalah seminar untuk disajikan dalam Seminar Mahasiswa sebagai syarat menempuh ujian

pendadaran.

m) Sidang ujian pendadaran dilakukan oleh Penguji dengan Dosen Pembimbing Utama sebagai Ketua Penguji.

n) Nilai Tugas Akhir diberikan oleh Dosen Pembimbing setelah Mahasiswa menyelaesaikan Laporan Tugas Akhir, disetujui oleh Dosen Pembimbing, dan diuji oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji.

(49)

3.3.3. Bentuk-Bentuk Tugas Akhir 1) Studi Kasus.

2) Penelitian Laboratorium. 3) Studi Literatur.

4) Pembahasan.

BAB IV

KELULUSAN

4.1. Persyaratan Selesai Teori

1) Telah lulus seluruh Mata Kuliah Wajib dan Mata Kuliah Pilihan pada se-mester I sampai dengan IX sebanyak minimal 149 SKS tanpa nilai E. 2) Nilai mata kuliah yang dikelola oleh Universitas atau yang berkode UN

minimal C.

3) Jumlah nilai D dari seluruh SKS yang diperoleh pada semester I sampai dengan IX tidak lebih dari 25 % (= 35 SKS).

4) Indeks Prestasi Komulatif yang diperoleh dari semaseter I sampai dengan IX minmal 2,00 (dua koma nol-nol).

5) Telah menyelesaikan semua tugas dan praktikum dari semaster I sampai dengan IX.

4.2. Prosedur dan kelengkapan

1. Mengajukan permohonan kepada Dekan Fakultas Teknik Universitas Janabadra, bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan teori.

2. Lampiran-lampiran :

a) Fotokapi daftar hasil studi yang telah disetujui Dosen Wali dan Pembantu Dekan I dan telah disyahkan oleh bagian Pengajaran Fakultas Teknik Universitas Janabadra.

b) Fotokopi Kartu Mahasiswa terbaru.

(50)

4.3. Ketentuan Yudisium Tingkat Sarjana

Mahasiswa dinyatakan telah lulus tingkat sarjana biala memenuhi persyaratan sebagai berikut

a) Telah lulus seluruh Mata Kuliah Wajib dan Mata Kuliah Pilihan pada semester I sampai dengan IX sebanyak minimal 144 SKS tanpa nilai E

b) Nilai mata kuliah yang dikelola oleh Universitas atau yang berkode UN minimal C.

c) Jumlah nilai D dari seluruh SKS yang diperoleh pada semester I sampai dengan IX tidak lebih dari 25 % (= 36 SKS).

d) Telah menyelesaikan semua tugas dan praktikum dari semaster I sampai dengan IX

e) Indeks Prestasi komulatif yang diperoleh dari dari semaster I sampai dengan IX minimal 2,00 (dua koma nol-nol). f) Telah memenuhi ketentuan-ketentuan Tugas Akhir. g) Telah dinyatakan lulus dalm Ujian Pendadaran.

BAB VI

SARANA DAN PRASARANA

PROGRAM STUDI

Untuk menunjang proses belajar mengajar pada Jurusan Teknik Sipil tersedia laboratorium untuk kegiatan praktikum dan penelitian untuk mahasiswa dan dosen, antara lain :

a). Laboratorium Bahan Bangunan b). Laboratorium Mekanika Tanah c). Laboratorium Jalan Raya d). Laboratorium Ilmu Ukur Tanah e). Laboratorium Komputasi

(51)

BAB VI

DAFTAR DOSEN PENGASUH

No. N a m a No. N a m a

1. Prof. Ir. Hardjoso Prodjopangarso 33. Dr. Asrudin Tou 2. Ir. Ismojo Prawirohardjo 34. Dr. Ir. Djoko Legono 3. Ir. Soetojo Tjokrodiharjo 35. Dr. Ir. Andreas, MSc. 4. Dr. Ir. Soenjoto, Dip. HE. 36. Dr. Kusminarto

5. Dr. Ir. Untung Budi Santoso, MSc. 37. Dr. Talib Hashim Hasan, BSc., MSc. 6. Ir. Edy Sriyono, MT. 38. Dr. Iip Zulfallah

7. Ir. H. Suharyanto, MSCE. 39. Ir. Soeprapto Totomohardjo, MSc. 8. Ir. Ilham Poernomo, MT. 40. Ir. Fx. Soehadi

9. Ir. Subiantoro, MT. 41. Drs. Rusdy Agustaf 10. Ir. Widajat, MT. 42. Ir. FH. Djoko Wahyono, MT. 11. Ir. Supandiyo, SU. 43. Ir. Soetoto, Su.

12. Ir. Bing Santoso, MT. 44. Drs. Wasito Tj.

13. Ir. H. S

Referensi

Dokumen terkait

Program studi ini dirancang sebagai sebuah program studi lanjut di bidang teknik geologi dengan sasaran utamanya adalah mereka yang telah lulus S-1 dari bidang teknik

Dosen Tetap maupun Tidak Tetap di Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik1.

Laporan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kurikulum Strata-1 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang

Program Studi S1 Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan UGM saat ini menerapkan Kurikulum Berbasis Luaran (outcome based education = OBE) yang secara detail dicantumkan

Buku Panduan Akademik Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia 2008/2009 diterbitkan dengan tujuan memberikan penjelasan bagi

Secara otomatis mahasiswa baru mengambil mata kuliah yang telah dikemas dalam paket Mata Kuliah di Semester I untuk masing-masing program studi di lingkungan Fakultas Teknik Sipil

Manek2* 1 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, Kupang 65145, Indonesia 2 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas

PROGRAM PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI Fakultas Teknologi Mineral FTM menyelenggarakan Program Sarjana S1 Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, Teknik Lingkungan, Teknik