• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Panduan Akademik. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia 2008/2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Buku Panduan Akademik. Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia 2008/2009"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

(1)

Buku 

Panduan Akademik 

Program Studi Teknik Elektro

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Islam Indonesia

(2)

@ Copyright 2008

Penanggung Jawab: Dekan, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.

Disusun oleh: Tim Buku Panduan Akademik Program

(3)

Kata Pengantar

Bismillahirrohmanirrohim,

Buku Panduan Akademik Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia 2008/2009 diterbitkan dengan tujuan memberikan penjelasan bagi mahasiswa baru perihal visi, misi, sistem pendidikan, dan kurikulum Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia. Informasi mengenai struktur organisasi, peraturan yang berlaku, sarana, prasarana, organisasi kemahasiswaan dan kegiatannya, kurikulum dan silabi sangat penting artinya bagi perkembangan studi mahasiswa. Buku ini juga diterbitkan dengan maksud untuk memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh para mahasiwa.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberi bantuan hingga diterbitkannya Buku Panduan Akademik ini, khususnya kepada Tim Penyusun yang terlibat dalam pembuatan buku ini. Yogyakarta, Agustus 2008

Ka. Prodi. Teknik Elektro,

(4)

Daftar Isi

halaman

Halaman Judul --- i

Kata Pengantar --- iii

Daftar Isi --- iv

Fakultas Teknologi Industri UII Visi, Misi, Nilai Dasar, dan Budaya Organisasi --- 1

Susunan Organisasi Fakultas 2006-2010 --- 3

Unit Fakultas --- 3

Jurusan Teknik Elektro a. Sejaran Jurusan--- 11

b. Pimpinan dan Staf Jurusan --- 12

c. Program Studi Teknik Elektro --- 15

Visi dan Misi Program Studi --- 14

Konsentrasi Studi --- 17 Sistem Pendidikan --- 18 Sistem Akademik --- 19 Daftar Matakuliah --- 61 Silabi Matakuliah --- 68 Fasilitas Penunjang --- 115 a) Laboratorium --- 115 b) Training Centre --- 118 c) Research Centre --- 119 d) Kegiatan Mahasiswa --- 119 Daftar Alumni --- 121

(5)

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Islam Indonesia

Visi 

Menjadi fakultas yang unggul dalam mengembangkan sumberdaya manusia yang berorientasi ke masa depan dengan komitmen pada perubahan dan kemajuan di bidang teknologi industri serta profesional dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan layanan masyarakat yang dilandasi karakter khairo

ummah.

Misi 

1. Mewujudkan institusi yang menjadi bagian dari dakwah islamiyah sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan al-Hadits di bidang pendidikan, ilmu dan teknologi dan tempat dihasilkannya insan ulil albab dan mampu menunjukkan jati diri sebagai khairo ummah.

2. Menyelenggarakan sistem belajar mengajar dengan dukungan teknologi informasi dan telekomunikasi dalam kerangka sistem pendidikan tinggi yang modern yang berorientasi pada

(6)

kemajuan ilmu dan teknologi, dan komitmen pada penerapan berbagai instrumen untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas.

3. Mencetak sumberdaya manusia yang unggul lewat peningkatan kualitas penelitian dan layanan masyarakat dengan ciri inovasi teknologi dan kreatifitas pemanfaatan ilmu pengetahuan dengan kemampuan dasar yang baik serta berorientasi pada kemaslahatan ummat manusia dan mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

4. Menghasilkan keluaran/lulusan yang unggul dalam hal sikap dan perilaku serta mampu berperan aktif di masyarakat dan memiliki kemampuan bersaing sesuai dengan kebutuhan jaman.

5. Menjalankan proses-proses penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan prinsip tata kelola yang baik; keadilan, transparansi, akuntabilitas, dan tanggung-jawab.

Nilai Dasar 

Nilai dasar UII adalah kepaduan nilai pengabdian (ibadah) dan nilai keunggulan (ekselensi) yang dijadikan landasan utama dalam membangun visi dan misi (statuta UII 2005 pasal 6 ayat 1)

Budaya Organisasi 

Budaya organisasi yang dikembangkan adalah FAST. Selain berarti cepat yang mengandung makna dinamis, FAST juga dikembangkan berdasar karakter profetik, yaitu:

(7)

• Fathonah (cerdas, kompeten, inovatif) • Amanah (adil, komitmen)

• Shiddiq (jujur, transparan, akuntabel) • Tabliqh (komunikatif, terbuka)

Susunan Organisasi 2006‐2010 

Dekanat

Dekan: Fathul Wahid, ST., M.Sc.

Wakil Dekan: Ir. Hudaya, MM.

Kepala Bagian

Administrasi Akademik: Gunarto

Perkuliahan dan Ujian: Mujiono

Perpustakaan: M. Suharto

Umum: Suwati, S.Sos.

Keuangan: Erawati Lestari, A.Md.

Perbekalan dan

Rumah Tangga: Kasiyono, S.Kom.

Unit Fakultas 

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen FTI adalah unit pelaksana teknis komputer yang mempunyai fungsi sebagai penunjang di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pembinaan agama Islam, dengan tugas pokok:

a. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan-latihan guna peningkatan kemampuan dosen dan karyawan administrasi UII di bidang ilmu komputer.

(8)

b. Membantu PUSINFO UII dalam menyelenggarakan sistem informasi manajemen universitas, yang mencakup penyediaan

software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras)

otomasi perguruan tinggi UII serta melakukan koordinasi dengan PUSINFO UII dalam kegiatan perancangan dan pengembangan otomasi perguruan tinggi berkaitan dengan pengembangan manajemen, akademik maupun sarana dan prasarana universitas.

c. Mengkoordinasikan produk-produk software (program) yang dibutuhkan oleh fakultas dan unit-unit di dalamnya.

d. Mengkoordinasikan penyediaan fasilitas baik hardware dan

software untuk kegiatan FTI UII.

e. Menyediakan layanan koneksi ke internet, bagi civitas akademika di lingkungan FTI UII.

f. Melakukan pemeliharaan situs UII.

Perpustakaan

Perpustakaan Fakultas Teknologi Industri merupakan fasilitas fakultas untuk mendukung, memperlancar dan mempertinggi kualitas akademik proses belajar mengajar melalui pelayanan informasi dan menyediakan berbagai koleksinya. Perpustakaan juga berfungsi untuk membentuk kebiasaan membaca (reading habit), kemampuan membaca mandiri dan berkelanjutan, membuka dan mengembangkan wawasan intelektual dan menyediakan informasi untuk kepentingan riset, ilmu pengetahuan dan teknologi.

(9)

Koleksi Perpustakaan FTI menyediakan berbagai koleksi buku, majalah, jurnal, skripsi, laporan penelitian, laporan kerja praktek, dan prossiding. Perpustakaan juga menyediakan CD interaktif program yang dapat dipinjam dan dimanfaatkan untuk kepentingan proses belajar mengajar.

Adapun sampai saat ini koleksi Perpustakaan FTI adalah seperti dalam tabel berikut:

Jenis Bahan Pustaka Bahasa Judul Eksemplar

Buku Inggris 3.054 6.351 Indonesia 3.082 13.131 Jumlah 6.136 19.482 CD Interaktif Inggris 130 279 Indonesia 64 264 Jumlah 194 543 Jurnal Inggris 13 119 Indonesia 32 195 Jumlah 45 314 Majalah Indonesia 26 1.062 Skripsi S1 Indonesia 1.508 1.508 Thesis S2 Indonesia 3 3 Desertasi S3 Indonesia 3 3

Laporan Penelitian Indonesia 494 494

Jurnal TEKNOIN

Jurnal Teknologi Industri TEKNOIN adalah jurnal yang mengkaji masalah yang berhubungan dengan Teknologi Industri. Penelitian yang dilaporkan dapat berupa penelitian untuk pengembangan keilmuan atau terapan. TEKNOIN mempunyai nomor seri ISSN 0583-8697. Jurnal ini terbit setahun empat kali, yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.

(10)

Pengendali Sistem Mutu (PSM)

Pengendali Sistem Mutu adalah badan independen yang merupakan kepanjangan tangan dari Badan Pengendali Mutu dan Pengembangan Pendidikan (BKMPP) UII. Tujuan badan ini adalah mendukung dan mengawal pihak pengelola fakultas dalam mengimplementasikan ISO 9000 agar kualitas pelayanan kepada konsumen secera terus menerus dapat ditingkatkan. Fakultas Teknologi Industri mempunyai Rencana Mutu, yaitu elemen-elemen mutu yang harus dicapai yang merupakan penjabaran dari visi dan misi UII.

Fasilitas 

Pelayanan Kesehatan

Fasilitas kesehatan berupa poliklinik untuk seluruh civitas akademika UII. Poliklinik yang terletak di sebelah timur Masjid Ulil Albab ini melayani seluruh dosen, mahasiswa, dan karyawan UII, pada jam kerja.

Gedung

Proses belajar mengajar Fakultas Teknologi Industri UII menempati Gedung Unit III dan Unit XII yang terdiri dari 29 ruang kuliah, 2 ruang Audio Visual, 24 laboratorium, perpustakaan, perkantoran, ruang sidang, auditorium, dan ruang dosen.

(11)

Fasilitas Olah Raga

Fakultas Teknologi Industri memiliki fasilitas untuk beberapa cabang olah raga, seperti sepakbola, basket, volley, dan tenis. Lapangan sepakbola terletak 200 meter di sebelah timur gedung FTI, atau tepatnya di sebelah selatan Gedung D-3 FE UII. Lapangan basket terletak di sebelah gedung FTI yang sekaligus dapat digunakan sebagai lapangan volley. Lapangan tenis terletak 500 meter di sebelah timur gedung FTI (sebelah selatan Masjid Ulil Albab). Penggunaan fasilitas-fasilitas olahraga ini dapat digunakan secara bebas tanpa biaya untuk dosen, mahasiswa, dan karyawan UII.

Parkir

Fasilitas tempat parkir mempunyai kapasitas kurang lebih 800 sepeda motor dan 150 mobil untuk menampung kendaraan dosen, karyawan, dan mahasiswa FTI. Parkir sepeda motor terletak di sebelah timur gedung FTI, sedangkan parkir mobil terletak di sebelah utara gedung FTI. Dengan 20 personel petugas parkir yang diatur secara bergiliran, diharapkan menjadi jaminan keamanan bagi kendaraan yang diparkir.

Koneksi Internet

FTI UII mempunyai fasilitas antenna VSAT yang menghubungkan langsung FTI ke jaringan internet global lewat satelit. Dengan wireless (WiFi) mahasiswa bisa langsung mendapatkan koneksi internet. Beberapa titik di tempat di FTI siap melayani mahasiswa dengan layanan teknologi informasi. FTI UII ingin mewujudkan Smart Campus.

(12)

Kemahasiswaan

Fakultas Teknologi Industri mempunyai beberapa organisasi kemahasiswaan yang bergerak dalam bidang kurikuler maupun bidang ekstra kurikuler. Organisasi-organisasi kemahasiswaan ini sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya, serta sebagai sarana latihan untuk berorganisasi, manajerial, dan hidup bermasyarakat.

Adapun lembaga-lembaga kemahasiswaan yang berada di lingkungan Fakultas Teknologi Industri adalah sebagai berikut: ƒ Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)

Adalah lembaga yang berfungsi sebagai badan legislatif mahasiswa, merupakan lembaga tertinggi dan memegang kedaulatan mahasiswa dalam “Student Government” di tingkat fakultas.

ƒ Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM)

Adalah lembaga yang berfungsi mengkoordinasi unit-unit kegiatan mahasiswa yang berada di lingkungan FTI.

ƒ Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

Adalah organisasi keluarga mahasiswa di tingkat jurusan. Himpunan ini berfungsi mengkoordinasi kegiatan-kegiatan mahasiswa yang diadakan oleh mahasiswa sesuai dengan jurusannya. Adapun kedudukannya adalah sejajar dengan Departemen-departemen yang ada di LEM FTI UII.

ƒ Lembaga Pers Mahasiswa (LPM)

Adalah lembaga yang bertugas menerbitkan media komunikasi cetak (pers) dalam bentuk majalah untuk warga mahasiswa

(13)

fakultas. Majalah yang diterbitkan oleh lembaga ini menggunakan nama “Profesi”.

ƒ Paguyuban Rukun Rencang

Adalah unit mahasiswa yang berfungsi membina dan mengembangkan seni Islam dan Dakwah Islamiyah.

ƒ Teater Djemuran

Adalah unit mahasiswa yang berkecimpung dalam bidang seni pertunjukan dan teater.

ƒ Takmir Masjid Bahrul Ullum

Adalah unit mahasiswa FTI UII yang berjuang membangun Dakwah Islamiyah dan silaturrahmi antar umat dengan bertolak dari Masjid Bahrul Ullum.

ƒ Koperasi Mahasiswa

Adalah unit kegiatan mahasiswa FTI UII yang mencoba mengembangkan diri untuk kemandirian dalam berwirausaha, berbisnis dan menjalin relasi, marketing, dan lain sebagainya.

Di Fakultas Teknologi Industri UII juga terdapat beberapa

study club, antara lain:

ƒ Linux Study Club ƒ Delphi Study Club

ƒ English Debatting Society ƒ AutoCAD Study Club ƒ Telcomunication Club

(14)

Lembaga-lembaga kemahasiswaan, study club dan unit-unit kegiatan secara sinergis dan bersama-sama menciptakan dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan mahasiswa di fakultas. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk meningkatan wawasan dan daya penalaran mahasiswa, seperti seminar, panel diskusi, pelatihan tentang ilmu dan teknologi, keagamaan, politik, budaya, juga kegiatan-kegiatan yang bersifat hiburan, seperti olahraga dan seni.

(15)

Jurusan Teknik Elektro

A. SEJARAH JURUSAN 

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia berdiri pada tanggal 22 Juli 1997 dipelopori oleh Ir. Hj. Budi Astuti, MT. Pada awalnya Jurusan Teknik Elektro hanya mempunyai sebuah konsentrasi yaitu elektronika. Input mahasiswa berasal dari lulusan SMU dan STM. Pada tahun 2005 Jurusan Teknik Elektro menambah sebuah konsentrasi yaitu kendali. Pada tahun 2006 Jurusan Teknik Elektro UII berhasil mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) dengan SK nomor 003/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 sebagai pengakuan kualitas pendidikan Teknik Elektro UII. Dengan akreditasi tersebut semakin meningkatkan kompetensi Jurusan Teknik Elektro dalam pendidikan Teknik Elektro Di Indonesia.

Saat ini Jurusan Teknik Elektro mempunyai mahasiswa aktif sejumlah 450 orang dengan 9 dosen tetap. Sebagian besar dosen telah dan sedang mengambil studi S-2 dan S-3 baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu, staf pengajar juga berasal dari tenaga ahli dan praktisi yang berasal dari BATAN, PLN, dan Jogja Medianet.

(16)

B. PIMPINAN DAN STAF JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 

Pimpinan Jurusan Teknik Elektro

Semenjak berdiri dari tahun 1997 sampai dengan sekarang telah terjadi tiga kali pergantian pimpinan.

™ Periode 1997-2001

Ketua Jurusan: Ir. Hj. Budi Astuti, MT Sekretaris Jurusan: Ir. H. Suparman ™ Periode 2001-2006

Ketua Jurusan: Ir. Hj. Budi Astuti, MT Sekretaris Jurusan: Wahyudi Budi Pramono, ST ™ Periode 2006-2010

Ketua Jurusan: Tito Yuwono, ST, MSc Sekretaris Jurusan: Yusuf Aziz Amrulloh, ST

Dosen Tetap Jurusan Teknik Elektro

Jurusan Teknik Elektro didukung 9 staf pengajar tetap. Daftar dosen tetap Jurusan Teknik Elektro adalah sebagai berikut:

1. Ir. Hj. Budi Astuti, MT.

Pendidikan: S1, S2 Teknik Elektro UGM Telp/HP: 08122691096

(17)

2. Wahyudi Budi Pramono, ST.

Pendidikan: S1 Teknik Elektro UGM, sedang S2 di UGM Telp/HP: 08122707692

3. Agung Alfiansyah, ST., M.Sc.

Pendidikan: S1 Teknik Elektro UGM, S2 dan S3 Universite' Marseille 2 Perancis

Telp/HP: -

4. Tito Yuwono, ST., M.Sc.

Pendidikan: S1 Teknik Elektro UGM, S2 Universiti Kebangsaan Malaysia

Telp/HP: 081578569615

5. Medilla Kusriyanto, ST.

Pendidikan: S1 Teknik Elektro UGM, sedang S2 di UGM Telp/HP: 08122657324

6. Hendra Setiawan, ST.

Pendidikan: S1 Teknik Elektro UGM, sedang S2 di ITB Telp/HP: 08122798379

7. Sisdarmanto Adinandra, ST.

Pendidikan: S1 Teknik Elektro UGM, sedang S2 di Tu Delft Belanda

Telp/HP: 08122691554

8. Dwi Ana Ratnawati, ST.

Pendidikan: S1 Teknik Elektro UGM sedang S2 di UGM Telp/HP: 08882760455

(18)

9. Yusuf Aziz Amrulloh, ST.

Pendidikan: S1 Teknik Elektro UGM Telp/HP: 08121595287

10. Drs. Hadi Mulya, MT.

Pendidikan: S1 MIPA UGM, S2 di UGM Telp/HP: 08122965654

11. Eka Indarto, ST.

Pendidikan: D3 TE UGM, S1 TE Univ Adityawarman Telp/HP: 0817462692

12. Anwar Prihatin, S.Kom.

Pendidikan: S1 Ilmu Komputer UGM Telp/HP: 08157936545

13. Dini Fakta Sari, ST.

Pendidikan: S1 Teknik Elektro UII Telp/HP: 081328746992

Karyawan Jurusan Teknik Elektro

Dalam operasionalnya, Jurusan Teknik Elektro dibantu oleh seorang tenaga administrasi dan tiga orang laboran. Daftar karyawan Teknik elektro adalah sebagai berikut:

1. Tuti Umiyati, Amd.

Posisi: Staf Administrasi Telp/HP: 081328795736

(19)

2. Heri Suryantoro, Amd.

Posisi: Laboran laboratorium Mikroprosesor dan Kendali

Telp/HP: 08157906092

3. Tri Suryantoro, Amd.

Posisi: Laboran laboratorium Eletronika dan Digital Telp/HP: 081328238551

4. Agung Nugroho, Amd.

Posisi: Laboran laboratorium Mesin Listrik Telp/HP: 08882796639

5. Nurrochman Widyascahyo, ST.

Posisi: Laboran Pemrograman Komputer Telp/HP: 081802731354

6. Suharno

Posisi: Laboran Fisika

Telp/HP: 081328357717 / 0274 888410

C. PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO 

Teknik Elektro, adalah disiplin ilmu ini mempelajari perancangan maupun analisis peralatan elektronis untuk suatu tugas tertentu, dan pemanfaatannya sebagai untai elektronik atau modul-modul pembentuk sistem yang lebih besar sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas yang sulit. Teknik elektronika membawa para mahasiswa untuk bekerja dalam

(20)

bidang ilmu dan profesi yang sangat dinamis dan menantang, khususnya dengan perkembangan teknologi yang amat pesat akhir-akhir ini.

Bidang aplikasi teknik elektro antara lain adalah perencanaan dan perancangan perangkat keras maupun lunak sistem komputasi, sistem kendali instalasi kelistrikan (dalam proses pembangkitan energi listrik, distribusi hingga pemanfaatannya di tangan konsumen), sistem robotika untuk otomasi manufaktur/pabrikasi, peralatan medis, telekomuni-kasi. Luasnya aplikasi Teknik Elektro tersebut menandakan bahwa peluang lulusan untuk bekerja pada bidangnya masih terbuka luas.

Visi Program Studi

Terwujudnya PSTE sebagai Rahmatan lil alamin, berkualitas dan mampu bersaing, serta berperan aktif dalam pengemba-ngan bidang elektronika dan instrumentasi kendali pada tingkat nasional.

Misi Program Studi

1. Menghasilkan lulusan yang berkompetensi, berdaya saing tinggi serta memiliki kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan syariat.

2. Menghasilkan penelitian yang berkualitas mempunyai kontribusi terhadap keilmuan maupun kontribusi terhadap penyelesaian masalah di masyarakat.

(21)

3. Melakukan transfer teknologi kepada masyarakat.

Konsentrasi Studi

a. Konsentrasi Elektronika

Konsentrasi ini mempersiapkan mahasiswa agar mempunyai pengetahuan dan kemampuan di bidang sistem elektronis. Suatu sistem komputer, telekomunikasi, dan sistem kendali yang canggih tidak bisa dibentuk tanpa menggunakan sistem elektronis. Konsentrasi ini mengajak mahasiswa untuk menekuni bidang dan profesi yang sangat dinamis dan penuh tantangan khususnya dengan perkembangan pesat pada teknologi bahan dan teknologi fabrikasinya. Konsentrasi ini terbentuk dari himpunan mata kuliah yang secara khusus mempelajari perancangan sistem elektronika analog dan digital.

Konsentrasi ini tidak mempersiapkan mahasiswa menjadi tukang reparasi radio/TV, melainkan menyiapkan mahasiswa agar siap kerja di industri elektronika dan industri yang memanfaatkan teknologi elektronika sebagai tenaga ahli riset dan pengembangan, supervisor, serta tenaga ahli bidang manajerial.

b. Konsentrasi Instrumentasi dan Kendali

Konsentrasi ini mempersiapkan mahasiswa agar mempunyai pengetahuan dan kemampuan merancang dan mengimplementasikan pengendali. Pengendalian diterapkan pada sistem dinamis agar mengikuti perintah atau perilaku tertentu sesuai dengan tujuan sistem tersebut. Input sistem

(22)

kendali berasal dari perangkat instrumentasi yang memantau besaran yang harus dikendalikan, kemudian sistem kendali mengolah besaran tersebut menggunakan suatu algoritma sehingga mampu mengeluarkan output yang menjadikan plant bekerja sesuai dengan setting yang diinginkan.

Konsentrasi ini mempersiapkan mahasiswa agar siap memasuki dunia kerja industri yang mengimplementasikan sistem kendali seperti industri manufaktur, dan industri proses.

SISTEM PENDIDIKAN 

Pendidikan di Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Di dalam penyeleggarannya, satu tahun akademik dibagi menjadi dua semester dan menerapkan sistem sistem kredit semester (SKS). Pendidikan tinggi dilaksanakan dengan perkuliahan dan disukung dengan kegiatan lain seperti praktikum, tugas, simposium, seminar, dan kegiatan ilmiah yang lainnya. Penyelenggaraan penddidikan tinggi dilaksankan atas dasar kurikulum nasional dan kurikulum yang disusun oleh masing-masing perguruan tinggi sesuai dengan sasaran program studi.

Evaluasi terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan secara berkala dalam bentuk ujian, pelaksanaan tugas dan pemantauan dosen. Untuk ujian berupa ujian tengah semester dan akhir semester, termasuk juga ujian pendadaran tugas akhir. Ujian pendadaran tugas akhir

(23)

diadakan dalam rangka penilaian hasil belajar pada akhir studi untuk memperoleh gelar sarjana. Lulusan pendidikan universitas berhak menggunakan gelar akademik.

SISTEM AKADEMIK 

Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dalam menyelenggarakan pendidikan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Dalam sistem ini, beban studi mahasiswa, beban pengalaman belajar, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan program dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester.

Satu SKS adalah satuan waktu kegiatan belajar dalam satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 kali 50 menit kegiatan kuliah/tatap muka, 1 kali 50 menit kegiatan belajar mandiri, dan 1 kali 50 menit latihan/tugas/pekerjaan rumah atau 2 kali 50 menit praktikum atau 4 kali 50 menit kerja lapangan. Setiap mata kuliah dihargai dengan sejumlah SKS, sesuai dengan banyaknya jam kegiatan yang digunakan per minggu.

Kegiatan pendidikan terdiri dari kegiatan wajib dan kegiatan pilihan. Kegiatan pendidikan wajib harus diikuti oleh semua mahasiswa, sedang kegiatan pendidikan pilihan disediakan untuk memenuhi beban SKS total yang harus dipenuhi, dan merupakan saluran minat, bakat, dan kemampuan masing-masing mahasiswa.

Dalam Sistem Kredit tidak dikenal adanya kenaikan tingkat pada setiap tahun akademik. Jumlah SKS dan

(24)

komposisi pengambilan mata kuliah setiap semester, serta waktu penyelesaian studi tidak harus sama antara mahasiswa satu dengan lainnya. Jumlah SKS yang dapat diambil pada suatu semester ditentukan oleh kemampuan individual mahasiswa yang ditunjukkan oleh indeks prestasi semester sebelumnya, kecuali untuk mahasiswa semester pertama berupa paket. Dengan demikian, sistem ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar untuk dapat menyelesaikan studi dalam waktu sesingkat-singkatnya.

Mata Kuliah secara umurn dikelompokkan dalam 5 kelompok utama, yaitu:

a. MPK: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian b. MKK: Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan c. MKB: Mata Kuliah Keahlian Berkarya

d. MPB: Mata Kuliah Perilaku Berkarya e. MBB: Mata Kuliah Berkehidupan Bersama

Registrasi Mahasiswa Baru

Calon Mahasiswa yang dinyatakan diterima/lulus Ujian Potensi Calon Mahasiswa Baru UII dapat mendaftarkan diri/melakukan registrasi sebagai mahasiswa baru UII dengan persyaratan sebagai berikut:

a. Melakukan pembayaran di Bank yang ditunjuk sesuai dengan Surat Keputusan Rektor UII.

b. Membayar paket uang kuliah angsuran pertama yang besarnya sesuai dengan Surat Keputusan Rektor UII.

(25)

c. Membayar sumbangan Dana Pengembangan Catur Dharma yang besar dan sistem pembayarannya ditentukan dalam surat panggilan diterima. Jadwal pembayaran dan Catur Dharma sama dengan jadwal pembayaran uang kuliah (SPP).

d. Melakukan key-in data registrasi secara langsung di Gedung Rektorat, Kampus Terpadu Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta.

e. Menunjukkan Surat Tanda Kelulusan/Ijazah SMA/SMU/SMK/Madrasah Aliyah atau sederajat dan Daftar Nilai Ujian Akhir Nsional asli serta menyerahkan foto kopinya (disahkan oleh pejabat/instansi yang berwenang) rangkap 2 (dua).

f. Khusus bagi Program Studi Arsitektur, Teknik Kimia, Kimia, Farmasi dan Pendidikan Dokter, menyerahkan Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari dokter, rangkap 1 (satu). g. Menyerahkan Surat Pemberitahuan/Panggilan Diterima. h. Mengisi formulir kesanggupan mentaati seluruh peraturan

yang berlaku di Ull dengan meterai Rp 6.000,00 (Enam Ribu Rupiah).

Perhatian: 

o Registrasi dilayani di Gedung Rektorat Lt. 1, Kampus Terpadu Ull Jalan

Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta sesuai jadwal dan tempat yang telah ditetapkan.

o Kegiatan registrasi di luar jadwal tersebut, calon dianggap tidak

(26)

Pengunduran Diri Sebagai Mahasiswa UII (Bagi Mahasiswa Baru karena diterima di PTN dan PTAIN)

Mahasiswa baru yang telah registrasi dan diterima pada Program Strata-1 (bukan program diploma) Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) diatur dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Mengajukan surat permohonan pengunduran diri kepada Rektor UII melalui Biro administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK).

b. Menunjukkan tanda bukti peserta dan tanda bukti diterima di Program Strata-1 (bukan program diploma) PTN dan PTAIN.

c. Menunjukkan tanda bukti registrasi dan tanda bukti pembayaran.

d. Mengembalikan KTM sementara.

e. Semua bentuk pembayaran dalam registrasi dikembalikan kepada calon mahasiswa kecuali pemotongan biaya administrasi yang telah ditentukan oleh UII.

f. Mengambil surat persetujuan Rektor untuk pengunduran diri di Biro administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK). g. Mengambil pengembalian uang di Bank dengan

(27)

Perhatian: 

o Pengunduran diri dilayani dalam waktu 6 (enam) hari kerja terhitung

mulai tanggal pengumuman Program Strata-1 (bukan program diploma) PTN dan PTAIN.

o Semua uang yang telah dibayarkan dalam registrasi dikembalikan setelah

dikurangi potongan yang ditentukaan UII.

o Semua berkas pendaftaran calon mahasiswa baru UII dan registrasi yang

telah diserahkan ke UII tidak dapat diambil kembali.

o Pengunduran diri yang tidak memenuhi ketentuan di atas, tidak dilayani.

Prosedur Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Mahasiswa Baru

a. Calon Mahasiswa melakukan proses pemotretan bersamaan pada saat registrasi sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditetapkan oleh UII.

b. Membubuhkan tanda tangan pada kolom yang disediakan. c. Pengambilan KTM di loket pelayanan Administrasi Akademik

Fakultas pada minggu I perkuliahan Tahun Akademi Baru.

Pengganti KTM yang Hilang

a. Mengajukan permintaan pembuatan KTM dengan mengisi formulir yang disediakan BAAK dengan dilampiri:

1. Surat keterangan hilang dari Kepolisian. 2. Bukti pembayaran pembuatan KTM.

b. Pemotretan mahasiswa untuk KTM dilakukan di tempat/ruang BAAK (ruang proses KTM) yang ditentukan.

(28)

c. Membubuhkan tanda tangan pada kolom yang disediakan. d. Pengambilan KTM di loket pelayanan BAAK 1 (satu) hari

setelah dilakukan pemotretan.

Pengganti KTM yang Rusak

a. Mengajukan permintaan pembuatan KTM dengan mengisi formulir yang disediakan BAAK dengan dilampiri:

1. KTM yang rusak.

2. Bukti Pembayaran pembuatan KTM.

b. Pemotretan mahasiswa yang bersangkutan ditempat/ruang yang ditentukan.

c. Pengambilan KTM di loket pelayanan BAAK 1 (satu) hari setelah dilakukan pemotretan.

Perhatian: 

Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) wajib dimiliki oleh seluruh mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta yang telah registrasi. Selain sebagai tanda bukti mahasiswa UII, KTM juga dipergunakan untuk peminjaman buku perpustakaan dan penggunaan fasilitas akademik lain yang disediakan UII.

Registrasi Mahasiswa Lama

Setiap awal semester, mahasiswa yang akan aktif mengikuti kegiatan akademik dan kegiatan lain di UII wajib mendaftarkan diri/registrasi, dengan prosedur registrasi sebagai berikut:

(29)

a. Mahasiswa aktif, membayar SPP angsuran I untuk registrasi semester ganjil, dan SPP angsuran III untuk registrasi semester genap.

b. Mahasiswa yang aktif kembali dari cuti kuliah: 1. Mengurus Surat Izin Aktif Kembali dari Fakultas.

2. Membayar SPP angsuran I untuk registrasi semester ganjil, dan SPP angsuran III untuk registrasi semester genap.

c. Meng-update data diri mahasiswa melalui komputer anjungan.

Perhatian: 

Untuk memudahkan komunikasi saudara dengan UII isikan data alamat terbaru lengkap.

Cuti Kuliah

Yang dimaksud Cuti Kuliah adalah menunda/berhenti sementara waktu tertentu semua kegiatan akademik dan kegiatan lain di UII dengan seizin Rektor.

Izin Cuti Kuliah

a. Mahasiswa yang akan cuti kuliah harus mengajukan izin cuti kuliah sebelum perkuliahan dimulai dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh Fakultas dengan melampirkan:

(30)

1. Surat permohonan izin cuti kuliah yang telah ditandatangani oleh Dekan/PD I.

2. Foto kopi Kartu Tanda Mahasiswa terakhir.

3. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan (Pusat dan Fakultas).

4. Foto kopi kuitansi pembayaran SPP angsuran uang kuliah terakhir pada tahun akademik yang bersangkutan.

5. Kuitansi pembayaran uang administrasi cuti kuliah dari Bank (Asli).

6. KHS kumulatif (academic record) yang telah ditandatangani DPA dan ketua Jurusan/Program Studi masing-masing.

b. Mahasiswa dapat mengambil Surat Izin Cuti kuliah yang ditandatangani Rektor, 3 (tiga) hari setelah permohonan cuti diajukan.

c. Hak cuti kuliah diberikan kepada mahasiswa: 1. Berstatus sebagai mahasiswa aktif.

2. Telah aktif minimal 1 (satu) tahun akademi.

3. Lama cuti minimum 1 (satu) semester dan maksimum 4 (empat) semester.

d. Perpanjangan cuti kuliah harus menyertakan kembali surat permohonan cuti dari Fakultas.

e. Surat izin cuti kuliah diajukan selambat­-lambatnya 2 (dua) minggu setelah kuliah dimulai sesuai dengan kalender akademik UII.

(31)

Izin Aktif Kembali

a. Permohonan izin aktif kembali diajukan sesuai jadwal heregistrasi yang tercantum dalam kalender akademik. b. Mahasiswa yang akan aktif kembali dari cuti kuliah harus

mengajukan surat permohonan untuk aktif kembali melalui BAAK dengan mengisi formulir yang disediakan di BAAK, dan dilampiri Surat Izin Cuti Kuliah asli yang ditandatangani oleh Rektor.

c. Surat Izin Aktif Kembali dapat diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan 3 (tiga) hari setelah permohonan aktif kembali diajukan.

Perhatian:

o Mahasiswa yang tidak heregistrasi dan tidak mengajukan cuti kuliah tetap

berkewajiban membayar SPP sesuai dengan ketentuan mahasiswa aktif (dianggap cuti tanpa izin), dan apabila aktif kembali (registrasi pada

semester berikutnya) hanya boleh mengambil SKS maksimal 12 SKS.

o Mahasiswa yang tidak heregistrasi dan tidak mengajukan cuti kuliah,

dianggap cuti tanpa izin dan diperhitungkan sebagai masa studi.

o Mahasiswa yang tidak heregistrasi dan tidak mengajukan cuti kuliah pada

semester sebelumnya dan akan mengajukan cuti harus melunasi terlebih dahulu tunggakan SPP sesuai dengan butir pertama.

o Mahasiswa yang telah mengisi KRS dan mengajukan cuti kuliah setelah

kuliah dimulai, diberi waktu maksimum 2 minggu setelah kuliah berjalan. Setelah batas waktu tersebut pengajuan cuti tidak dilayani dan biaya SPP

Angsuran I atau III tidak dapat dikembalikan.

o Mahasiswa yang terlambat mengajukan cuti kuliah diangap mengambil

cuti kuliah tanpa izin dan tetap berkewajiban membayar SPP sesuai ketentuan mahasiswa aktif.

o Mahasiswa yang berstatus non-aktif (tidak registrasi) cuti kuliah dengan

izin ataupun tanpa izin tidak diperkenankan mengikuti kegiatan perkuliahan dan ujian, melakukan bimbingan Skripsi/Tugas Akhir, mengikuti kegiatan kemahasiswaan menggunakan fasiltas Perpustakaan

(32)

Pengisian KRS

Setiap awal semester, mahasiswa yang telah melakukan registrasi wajib mengajukan rencana kegiatan akademik, termasuk mahasiswa yang hanya sedang mengerjakan Skripsi/Tugas Akhir. Pengajuan rencana kegiatan akademik dilakukan mahasiswa secara langsung dengan memasukkan mata kuliah yang akan diambil ke dalam Kartu Rencana Studi (KRS) melalui komputer.

Jumlah SKS yang dapat diambil berkisar 12-24 SKS, tergantung prestasi akademik mahasiswa dan ketentuan lain berkaitan dengan mata kuliah tertentu. Adapun masa pengisian KRS ditetapkan oleh Universitas/Fakultas dan tercantum dalam Kalender Akademik.

Bagi mahasiswa yang memerlukan konsultasi mata kuliah yang akan diambil atau masalah­masalah lain yang berkaitan dengan akademik, Fakultas/Jurusan/Program Studi (Prodi) menyediakan Dosen Pembimbing Akademik (DPA). Tujuan penyediaan DPA adalah untuk membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam memilih mata kuliah, pemilihan konsentrasi studi, serta masalah akademik lainnya.

Ketentuan dan tata cara pengisian KRS sebagai berikut: b. Mahasiswa Baru (Semester Pertama)

1. Telah melakukan registrasi

2. Pengisian KRS dilakukan operator masing masing Jurusan/Prodi.

(33)

1. Telah melakukan registrasi.

2. Memenuhi semua persyaratan untuk dapat mengisi KRS. 3. Jika diperlukan melakukan bimbingan ke DPA.

4. Memenuhi jadwal pengisian KRS yang telah ditetapkan. 5. Mengisikan secara langsung ke komputer mata kuliah

yang diambil sesuai jatah SKS, dan meminta print out isian KRS kepada operator Fakultas/Jurusan/Prodi setelah selesai mengisi KRS.

6. Perubahan isian KRS, baik perubahan mata kuliah maupun kelas, hanya dapat dilakukan pada masa revisi KRS yang ditetapkan.

7. Pengisian KRS dapat dilakukan melalui website UII (http//www.uii.ac.id)

d. Jumlah SKS/Mata Kuliah yang Dapat Diambil 1. Umum

9 Bagi Mahasiswa Baru (semester pertama), jumlah SKS yang dapat diambil ditentukan sesuai paket mata kuliah semester 1 masing masing Jurusan/Prodi, berkisar antara 18-22 SKS.

9 Bagi Mahasiswa Lama (aktif), jumlah SKS yang dapat diambil didasarkan pada matrik gabungan IP semester n–1 dan IP kumulatif.

(34)

Bagi mahasiswa yang mempunyai izin cuti kuliah, jatah SKS didasarkan pada jatah semester terakhir sebelum cuti.

Bagi mahasiswa yang tidak mempunyai izin cuti kuliah, jatah SKS maksimum 12 SKS

2. Bagi yang mengambil KKN

9 Jika mahasiswa mengambil KKN Reguler 1, ia tidak boleh mengambil mata kuliah pada semester reguler. 9 Jika mahasiswa mengambii KKN Reguler 2, ia hanya

diperbolehkan mengambil maksimum 3 mata kuliah dan tidak boleh mengambil mata kuliah studio/Praktikum/ Kerja Praktek.

9 Jika mahasiswa mengambil KKN Ekstensi, KKN Mandiri atau KKN Kemitraan, ia diperbolehkan mengambil mata kuliah sesuai dengan jatah SKS termasuk SKS KKN.

9 Jika mahasiswa mengambil KKN Reguler I atau KKN ReguIer 2 pada Semester Genap, dan pelaksanaan KKN tersebut bersamaan dengan pelaksanaan Semester Pendek, ia tidak diperkenankan menempuh Semester Pendek.

9 Bagi mahasiswa yang mengambil KKN (khususnya Reguler 2, Ekstensi, Kemitraan dan Mandiri) dan mengambil mata kuliah pada semester reguler tidak diperbolehkan izin tidak aktif karena alasan mengikuti KKN.

(35)

3. Bagi yang Mengambil Skripsi/Tugas Akhir

Jika mahasiswa mengambil Skripsi/Tugas Akhir atau mata kuliah pengganti Skripsi (khusus Fakultas Ekonomi), ia hanya diperbolehkan mengambil maksimum 3 mata kuliah selain Skripsi/Tugas Akhir atau mata kuliah pengganti Skripsi.

4. Bagi yang Mengambil Skripsi/Tugas Akhir dan KKN 9 Jika mahasiswa mengambil Skripsi/Tugas Akhir atau

mata kuliah pengganti Skripsi bersamaan dengan KKN Reguler 1, ia tidak diperkenankan mengambil mata kuliah.

9 Jika mahasiswa mengambil Skripsi/Tugas Akhir atau

mata kuliah Pengganti Skripsi bersamaan dengan KKN

Reguler 2 atau KKN Ekstensi atau KKN Mandiri atau KKN Kemitraan, ia hanya diperkenankan mengambil maksimum 2 mata kuliah diluar Skripsi/Tugas Akhir dan KKN tersebut.

9 Jika mahasiswa telah dinyatakan habis teori, ia hanya diperbolehkan mengambil mata kuliah KKN, Kerja Praktek dan Skripsi/Tugas Akhir.

(36)

Perhatian:

o Bila karena sesuatu hal, mahasiswa tidak dapat hadir untuk mengisi KRS,

ia dapat mewakilkan kepada orang lain dengan Surat Kuasa yang mencantumkan nama dan nomor mahasiswa pemberi kuasa, nama dan nomor mahasiswa yang diberi kuasa, serta daftar mata kuliah yang akan

diambil dan diserahkan kepada petugas key-in.

o Mahasiswa yang tidak melakukan pengisian KRS pada masa pengisian

KRS, dapat melakukan pengisian KRS pada masa revisi KRS dengan denda 3 SKS.

o Mahasiswa yang tidak mengisi KRS walaupun telah melakukan

registrasi/pembayaran angsuran SPP disarankan untuk mengajukan cuti akademik dan uang pembayaran SPP angsuran I atau III dikembalikan.

Orientasi Nilai Dasar Islam

Orientasi Nilai Dasar Islam (ONDI) adalah kegiatan prakuliah yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru. Dalam ONDI mahasiswa baru akan diperkenalkan pada nilai-nilai dasar Islam sekaligus dibimbing dan diajak melakukan latihan dan penghayatan bagi tuntunan ritual praktis. Materi ONDI meliputi Tauhid, Ibadah dan Akhlakul Karimah. Pemberian materi bersifat kognitif, dinamika kelompok dan praktek, sehingga diharapkan dapat mendorong upaya membangun kesadaran, kegairahan dan kebanggaan dalam mempelajari dan melaksanakan ajaran Islam dan menjadikan Islam sebagai hikmah.

Ketentuan ONDI

a. Peserta ONDI adalah mahasiswa baru dan atau mahasiswa lama yang belum mengikuti ONDI.

(37)

b. ONDI dilaksanakan menjelang masa perkuliahan semester ganjil. Bagi mereka yang belum lulus, akan diselenggarakan ONDI susulan setelah UTS.

c. Pendaftaran ONDI susulan dilakukan di bagian Kemahasiswaan BAAK.

Ujian Baca Tulis Al Quran dan Praktek Ibadah

Ujian Baca Tulis Al Qur’an dan Praktek lbadah dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan dasar dan pemahaman mahasiswa tentang agama Islam, khususnya mengenai baca dan tulis Al Qur’an serta praktek ibadah. Ujian ini wajib diikuti oleh mahasiswa yang tidak lulus placement

test agama pada saat ONDI.

Baca Tulis Al Qur’an dan Praktek lbadah merupakan syarat untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Ujian Pendadaran.

Syarat untuk mengikuti ujian baca tulis Al Qur’an dan Praktek Ibadah adalah sebagai berikut:

a. Membayar uang ujian Baca Tulis Al Qur’an dan Praktek Ibadah.

b. Mengisi formulir yang disediakan di LPPAI.

c. Meyerahkan pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 1 lembar (yang putri berbusana muslimah).

d. Mengikuti Pembinaan baca tulis Al Qur’an dan Praktek Ibadah.

(38)

Latihan Kepemimpinan Islam Tingkat Dasar

Latihan Kepemimpinan Islam tingkat Dasar (LKID) adalah kegiatan intrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa, yang bertujuan untuk menanamkan nilai nilai kepemimpinan Islam bagi mahasiswa.

a. Peserta LKID adalah mahasiswa yang telahdinyatakan lulus ONDI.

b. Waktu dan syarat administrasi peserta. LKID sesuai ketentuan yang telah ditetapkan UII dan diumumkan terbuka di Universitas dan Fakultas.

c. Pendaftaran LKID dilakukan di Fakultas masing masing. d. LKID merupakan syarat untuk pengambilan mata kuliah

Studi Kepemimpinan Islam.

Kuliah Kerja Nyata

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan Intrakurikuler dan wajib diikuti oleh setiap mahasiswa untuk mengintegrasikan kegiatan di masyarakat dengan kegiatan pendidikan dan penelitian dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Bentuk KKN

a. KKN Reguler 1 (KKN-R1):

1. Mahasiswa diberi waktu 60 hari kalender secara berturut-turut/2 (dua) bulan dengan ketentuan

(39)

diwajibkan untuk tinggal dan menginap di lokasi KKNyang telah ditentukan selama waktu tersebut. Dengan model ini mahasiswa dikelompokkan dalam satuan unit.

2. Selama waktu tersebut mahasiswa melakukan observasi (pengamatan, peninjauan dengan cermat), menyusun program dan sekaligus merealisasikannya di lokasi dengan bimbingan DPL dan asisten DPL.

3. Syarat: mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti mata kuliah reguler

b. KKN Reguler 2 (KKN-R2):

1. Mahasiswa diberi waktu 60 hari kalender secara berturut-turut/2 (dua) bulan dengan ketentuan: 1 (satu) bulan di awal setelah penerjunan melakukan kegiatan masa pra penempatan selama 30 hari kalender secara berturut turut tanpa wajib menginap dilokasi KKN untuk melakukan: observasi (pengamatan, peninjauan dengan cermat), menyusun program dan dilanjutkan 1 (satu) bulan berikutnya dengan kegiatan masa penempatan selama 30 hari kalender dengan kewajiban untuk tinggal dan menginap di lokasi KKN yang telah ditentukan untuk melaksanakan program. Dengan model ini mahasiswa dikelompokkan dalam satuan unit.

2. Mahasiswa diperkenankan mengikuti mata kuliah pada semester reguler maksimal 9 (sembilan) SKS dan bukan mata kuliah: Praktikum, Studio, Kerja Praktek.

(40)

c. KKN Ekstensi (KKN-E)

1. Mahasiswa diberi waktu paling lama 90 hari kalender secara berturut-turut 3 (tiga) bulan dengan ketentuan tidak diwajibkan untuk tinggal dan menginap di lokasi KKN yang telah ditentukan selama waktu tersebut. Dengan model ini mahasiswa dikelompokkan dalam satuan unit.

2. Selama waktu tersebut mahasiswa melakukan observasi (pengamatan, peninjauan dengan cermat), menyusun program dan sekaligus merealisasikanya di lokasi dengan bimbingan DPL dan asisten DPL.

3. Syarat: mahasiswa diperkenankan mengikuti mata kuliah reguler

d. KKN Mandiri (KKN-M)

1. Mahasiswa diberi waktu 90 hari kalender secara berturut-turut/3 (tiga) bulan dengan ketentuan tidak diwajibkan untuk tinggal dan menginap di lokasi KKN yang telah ditentukan selama waktu tersebut. Dengan model ini mahasiswa melakukan kegiatan KKN secara mandiri dan tanpa ikatan kerjasama secara resmi dengan lembaga/instansi/organisasi lain di luar UII.

2. Selama waktu tersebut mahasiswa melakukan observasi (pengamatan, peninjauan dengan cermat), menyusun program dan sekaligus merealisasikannya di lokasi dengan bimbingan DPL dan asisten DPL.

3. Mahasiswa diperkenankan mengikuti mata kuliah reguler.

(41)

e. KKN Kemitraan (KKN-K)

1. Mahasiswa diberi waktu 90 hari kalender secara, berturut-turut/3 (tiga) bulan dengan ketentuan tidak diwajibkan untuk tinggal dan menginap, di lokasi KKN yang telah ditentukan selama waktu tersebut. Dengan model ini mahasiswa melakukan kegiatan KKN secara mandiri namun menjalin ikatan kerjasama secara resmi dengan lembaga/instansi/ organisasi lain di luar UlI. 2. Selama waktu tersebut mahasiswa melakukan observasi

(pengamatan, peninjauan dengan cermat), menyusun program dan sekaligus merealisasikannya di lokasi dengan bimbingan DPL dan asisten DPL.

3. Mahasiswa diperkenankan mengikuti mata kuliah reguler

Syarat Akademik

a. Mahasiswa telah diijinkan mengambil mata kuliah KKN oleh Fakultas (syarat minimal telah menempuh 100 SKS dengan IPK minimal: 2,00)

b. Mencantumkan KKN, lengkap dengan bentuk KKN yang dipilih dalam KRS.

c. Bagi mahasiswa yang mengambil KKN Reguler 1 atau Reguler 2 pada semester genap tidak diperkenankan mengambil mata kuliah pada semester pendek (bila ada). d. Jika mahasiswa yang mengambil KKN, jumlah SKS/mata

kuliah yang dapat diambil sesuai dengan ketentuan jumlah SKS / Mata kuliah yang dapat diambil termasuk KKN.

(42)

Syarat Administrasi KKN

Mahasiswa yang mencantumkan KKN dalam KRS wajib menyelesaikan persyaratan administrasi ke LPM UII sebagai lembaga penyelenggara KKN di UII dan menyerahkan:

a. Foto kopi Kartu Tanda Mahasiswa yang berlaku.

b. Foto kopi KRS/print out key in yang berlaku dan telah dilegalisir.

c. Tiga (3) buah wakaf buku agama Islam umum.

d. Bukti pembayaran biaya penyelenggaraan KKN dari Bank yang telah ditunjuk.

Kerja Praktek (KP)

Kerja Praktek merupakan salah satu kegiatan akademik yang diwajibkan kepada mahasiswa Jurusan/Prodi bila pada Kurikulum yang bersangkutan mencantumkan Kerja Praktek. Kerja Praktek bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melihat penerapan teori teori yang diperoleh saat kuliah di lapangan/pabrik/ industri.

Perhatian: 

(43)

Skripsi/Tugas Akhir

Skripsi/Tugas Akhir merupakan karya tulis ilmiah yang dikerjakan oleh mahasiswa menjelang akhir studinya. Karya tulis ilmiah mahasiswa dapat berupa hasil kegiatan penelitian, studi literatur, studi kasus atau perencanaan dengan melakukan analisis keilmuan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.

Perhatian: 

Informasi tentang Skripsi ini selengkapnya dapat dilihat di Bab KP/TA

Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)

Ujian adalah bagian dari sistem pendidikan dan merupakan sarana untuk mengevaluasi kemajuan dan kemampuan mahasiswa menyerap ilmu pengetahuan yang dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP). Pengukuran IP dilakukan pada tiap akhir semester yang disebut IP Semester, sedangkan IP Kumulatif adalah IP mahasiswa pada kurun waktu tertentu, mulai dari mahasiswa terdaftar untuk pertama kali di UII sampai dengan semester terakhir yang ditempuh.

ybs

-)semester

(SKS

ybs

-emester

)x(Bobot)s

(SKS

IPsemester

kuliah mata kuliah mata

=

diambil

)telah

SKS

(

diambil

elah

)x(Bobot)t

SKS

(

kuliah mata kuliah mata

=

IPsemester

(44)

Ujian (selain ujian Skripsi/Tugas Akhir, Pendadaran, KKN, Kerja Praktek dan Praktikum) dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis terjadwal yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Selain itu, komponen evaluasi dapat ditambah dengan tugas, yaitu penulisan karya ilmiah, seminar, ujian lisan, tugas terstruktur/melekat, penyelesaian soal, laporan, dan tugas lain yang dilaksanakan sebelum UAS.

Nilai Akhir hasil ujian dinyatakan dengan huruf A, B, C, D dan E, dan diumumkan kepada mahasiswa. Nilai Akhir merupakan gabungan dari nilai UTS, nilai UAS, dan kehadiran kuliah mahasiswa dan dapat ditambah dengan nilai tugas. Nilai Akhir F adalah nilai yang tidak memenuhi satu atau lebih komponen nilai dan diperhitungkan dalam penentuan IP Semester.

Predikat Indeks Prestasi:

IP Predikat

3,50 – 4,00 Dengan Pujian (Cum Laude) 2,75 – 3,49 Sangat Memuaskan

2,00 – 2,74 Memuaskan

Nilai dan Bobot:

Nilai Huruf Bobot

A 4,00

A- 3,75 A/B 3,50 B+ 3,25

(45)

Nilai Huruf Bobot B 3,00 B- 2,75 B/C 2,50 C+ 2,25 C 2,00 C- 1,75 C/D 1,50 D+ 1,25 D 1,00 E 0

Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi maksimum yaitu n tahun (masa studi minimum) ditambah 1 tahun untuk Program Sarjana.

Untuk dapat mengikuti UTS dan UAS, mahasiswa harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Membayar SPP angsuran II untuk Semester Ganjil dan angsuran IV untuk Semester Genap.

b. Mengambil Kartu Rencana Studi/Kartu Ujian di Bagian Administrasi Akademik masing­masing Fakultas.

c. Mengesahan Kartu Ujian di bagian Administrasi Akademik masing masing Fakultas dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP.

(46)

Perhatian: 

o Untuk dapat mengikuti UAS kehadiran kuliah minimal 75 % dari jumlah

tatap muka yang diadakan.

o Tidak ada Ujian susulan dalam bentuk apapun.

Habis Teori

Mahasiswa dinyatakan Habis Teori apabila telah mengumpulkan minimal sejumlah SKS selain KKN, Kerja Praktek dan Skripsi/Tugas Akhir, dengan IP Kumulatif minimal tertentu, maksimum jumlah SKS nilai D tertentu, dan mata kuliah tertentu yang harus mendapatkan nilai minimal C, sesuai Kurikulum masing-masing Jurusan/Prodi/Konsentrasi.

Mahasiswa yang telah dinyatakan Habis Teori, hanya diperbolehkan mengambil mata kuliah KKN, Kerja Praktek dan Skripsi/Tugas Akhir atau Mata. Kuliah Pengganti Skripsi (khusus Fakultas Ekonomi) dan harus tercantum dalam KRS. a. Persyaratan Habis Teori

1. Persyaratan Nilai

Mata kuliah yang disyaratkan minimal mendapat nilai C, adalah:

- Mata kuliah Universitas

- Mata kuliah konsentrasi, praktikum/ tugas menggambar dan mata kuliah lainnya sesuai kekhususan Jurusan/ Prodi/Konsentrasi

2. Persyaratan Jumlah SKS (komposisi tiap kelompok mata kuliah berdasarkan Kurikulum masing masing

(47)

Jurusan/Prodi), IP Kumulatif dan maksimum SKS Nilai D untuk masing masing Jurusan/Prodi, dapat dilihat pada Buku Panduan Akademik Fakultas.

b. Prosedur Habis Teori

1. Setiap akhir Semester, Fakultas/Jurusan/Prodi mengu-mumkan Daftar Mahasiswa yang Boleh Habis Teori. 2. Mahasiswa yang ingin dinyatakan Habis Teori wajib

mengajukan permohonan Habis Teori dengan disertai Surat Pernyataan Habis Teori.

3. Mahasiswa yang mempunyai kelebihan SKS karena berlebih mengambil mata kuliah pilihan dapat mengajukan permohonan kepada Dekan agar kelebihan SKS/Mata Kuliah dari syarat Habis Teori tidak diperhitung dalam penentuan IP Kumulatif.

4. Fakultas menerbitkan Surat Keterangan Habis Teori. c. Mahasiswa FTI UII yang dapat diyudisiumkan pada rapat

yudisium adalah mahasiswa yang memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Persyaratan Administrasi:

- Terdaftar sebagai mahasiswa FTI UII pada semester pelaksanaan yudisium.

- Telah melunasi Catur Dharma. 2. Persyaratan Akademik

(48)

ƒ Nilai Pancasila > C­ ƒ IP > 2,00

- Mata Uji Kumulatif

ƒ Telah menempuh semua mata kuliah sesuai dengan kurikulum jurusan yang berlaku.

ƒ Nilai Agama > C ƒ Tidak ada nilai E

ƒ Nilai D maksimal 25 % dari total mata kuliah ƒ IP kumulatif > 2,00

ƒ Telah lulus semua praktikum

Perhatian: 

o Mahasiswa angkatan tahun akademik 1997/1998 dan sebelumnya yang

dinyatakan habis teori hanya membayar 50% SPP sedangkan mahasiswa untuk angkatan sesudahnya hanya membayar SPP tetap.

o Mahasiswa yang dinyatakan habis teori tidak diperbolehkan mengambil

mata kuliah pada Semester Reguler dan Semester Pendek.

o Mahasiswa yang telah dinyatakan habis teori tidak diperbolehkan kembali

ke status belum habis teori.

Ujian Skripsi (Pendadaran)

Ujian Pendadaran/Ujian Skripsi adalah ujian akhir mahasiswa untuk menyelesaikan Jenjang S­1 dihadapan Tim Penguji Ujian Pendadaran/Ujian Skripsi. Tim penguji ditentukan oleh Jurusan/ Prodi.

a. Syarat Ujian Pendadaran

(49)

2. Telah KKN dengan nilai C dan Kerja Praktek bagi mahastswa Jarusan/Prodi yang mewajibkan dengan nilai C.

3. Menyerahkan bukti telah menyelesaikan Skripsi/Tugas Akhir atau mata kuliah pengganti skripsi.

4. Menyerahkan sertifikat TOEFL Bahasa Inggris minimal 400 bagi mahasiswa angkatan 2002/2003 dan selanjutnya.

5. Menyerahkan Foto copi skripsi rangkap 3 yang sudah ditandatangani oleh pembimbing dan diberi halaman. 6. Keterangan lulus LPPAI.

7. Foto copi Ijazah SLTA 2 lembar dilegalisir. 8. Foto copi Akte Kelahiran 1 lembar dilegalisir.

9. Foto copi keterangan telah selesai penelitian (apabila ada)

10. Foto copi blanko konsultasi tugas akhir

11. Kwitansi pembayaran ujian pendadaran dari Bank

12. Kwitansi pembayaran SPP terbaru (Smt. Ganjil Angsuran 1 & 2 dan Smt. Genap Angsuran 3 dan 4) 13. Foto berwarna latar belakang warna biru UII ukuran

4 x 6 cm sebanyak 5 lembar (putra berdasi dan putri mengenakan kebaya atau berjilbab)

14. Foto copi nilai KP

15. Foto copi nilai seminar penelitian (Khusus Jurusan Teknik Kimia)

(50)

b. Materi Ujian Pendadaran

1. Bila dilaksanakan Ujian Skripsi/Tugas Akhir tersendiri, ujian pendadaran merupakan ujian komprehensif dengan materi sesuai Jurusan/Prodi/Konsentrasi.

2. Bila tidak dilaksanakan Ujian Skripsi/ Tugas Akhir tersendiri, materi ujian pendadaran adalah Skripsi/Tugas Akhir dan komprehensif dengan materi sesuai Jurusan/Prodi/Konsentrasi

c. Frekuensi dan Waktu Pendaftaran

Frekuensi dan Waktu Pendaftaran Ujian Pendadaran/Ujian Skripsi/Tugas Akhir diatur dan ditentukan oleh Jurusan/Prodi.

d. Khusus jurusan Teknik Industri harus sudah lulus tes komprehensif (syarat-syarat tes komprehensif dapat dilihat di halaman penjelasan Jurusan Teknik Industri).

Lama Masa Studi

Batas maksimum lama masa studi mahasiswa UII adalah 14 (empat belas) semester. Mahasiswa yang melebihi batas waktu tersebut dinyatakan putus kuliah atau drop out.

Putus Kuliah (Drop Out)

Pada setiap akhir semester dilakukan evaluasi terhadap semua kegiatan akademik mahasiswa untuk menilai kelayakan mahasiswa dalam melanjutkan studi atau menyelesaikan studi

(51)

pada jurusan/prodi yang bersangkutan. Mahasiswa yang dinilai tidak layak melanjutkan studi berdasarkan data akademik dinyatakan Putus Kuliah (Drop Out: DO).

Tahapan Evaluasi Putus Kuliah (DO) adalah sebagai berikut:

a. Peringatan Drop Out (DO)

1. Mahasiswa yang memperoleh IPK kurang dari 1,50 diberikan peringatan tertulis, baik mahasiswa 2 (dua) tahun pertama maupun setelahnya.

2. Jika setelah menempuh 3 semester pertama, jumlah SKS yang dikumpulkan mahasiswa kurang dari 30 SKS dan atau IPK yang diperoleh kurang dari 2,00, mahasiswa tersebut diberikan Surat Peringatan terancam DO 4 semester.

3. Jika setelah mahasiswa menempuh 3 semester pertama, jumlah SKS yang dikumpulkan ditambah jumlah SKS yang dapat diambil Pada Semester ke 4 kurang dari 30 SKS atau IPK yang akan diperoleh Pada akhir Semester ke 4 diperkirakan kurang dari 2,00, mahasiswa tersebut disarankan mengundurkan diri.

b. Evaluasi DO 4 (empat) Semester

Jika mahasiswa tidak dapat mengumpulkan 30 SKS dengan IPK 2,00 dalam 4 (empat) semester pertama, mahasiswia tersebut dinyatakan putus kuliah (drop out).

(52)

1. Bagi mahasiswa non aktif dengan izin Rektor atau tanpa izin dinyatakan DO apabila melebihi 2 (dua) tahun akademi.

2. Cara menghitung tenggang waktu non aktif adalah keseluruhan masa non aktif yang diambil baik secara terpisah pisah maupun secara berturut-turut.

3. Perhitungan masa studi ditentukan sebagai berikut: - Non aktif dengan izin Rektor tidak diperhitungkan

sebagai mahasiswa aktif

- Non aktif tanpa izin Rektor diperhitungkan sebagai mahasiswa aktif

4. Mahasiswa yang mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) tetapi tidak mengikuti ujian karena alasan apapun dinyatakan sebagai mahasiswa aktif.

d. Khusus

Drop Out karena melewati masa maksimal studi berlaku

ketentuan sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 1997/1998 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2004/2005, sedangkan bagi mahasiswa Ilmu Eksakta angkatan 1997/1998 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2005/2006 dengan memperhitungkan non aktif baik izin maupun tanpa izin Rektor.

2. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 1998/1999 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2005/2006, sedangkan bagi mahasiswa Ilmu Eksakta angkatan

(53)

1998/1999 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2006/2007 dengan memperhitungkan non aktif baik izin maupun tanpa izin Rektor.

3. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 1999/2000 diberi waktu sampai dengan tahun akaderm 2006/2007, sedangkan bagi mahasiswa llmu Eksakta angkatan 1998/ 1999 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2007/2008 dengan memperhitungkan non aktif baik izin maupun tanpa izin Rektor.

4. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 2000/2001 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2007/2008, sedangkan bagi mahasiswa Ilmu Eksakta angkatan 2000/2001 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2008/2009 dengan memperhitungkan non aktif baik izin maupun tanpa izin Rektor.

5. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 2001/2002 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2008/2009, sedangkan bagi mahasiswa Ilmu. Eksakta angkatan 2001/2002 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2009/2010 dengan memperhitungkan non aktif baik izin maupun tanpa izin Rektor.

6. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 2002/2003 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2009/2010, sedaangkan bagi mahasiswa Ilmu Eksakta angkatan 2002/ 2003 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2010/2011 dengan memperhitungkan non aktif baik izin maupun tanpa izin Rektor.

(54)

7. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 2002/2003 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2009/2010, seclangkan bagi mahasiswa Ilmu Eksakta angkatan 2002/2003 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2010/2011 dengan memperhitungkan non aktif baik izin maupun tanpa izin Rektor.

8. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial angkatan 2003/2004 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2010/2011, seclangkan bagi mahasiswa Ilmu Eksakta angkatan 2003/ 2004 diberi waktu sampai dengan tahun akademi 2011/2012 dengan memperhitungkan non aktif baik izin maupun tanpa izin Rektor.

9. Bagi mahasiswa Ilmu Sosial dan ilmu eksata angkatan 2004/2005 dan seterusnya, masa maksimum studi diberlakukan dengan perhitungan seperti tersebut diatas.

Pendaftaran Wisuda

Wisuda adalah kegiatan seremonial yang diikuti oleh mahasiswa yang telah dinyatakan lulus jenjang studi tertentu (D-3, S-1, S-2 atau S-3) dengan ketentuan sebagai berikut: a. Peserta wisuda adalah mahasiswa yang dinyatakan lulus

dan terdaftar pada Yudisium paling akhir dari batas tanggal yang ditetapkan Rektor berdasarkan Pengumuman Wisuda pada setiap penyelenggaraan periode Wisuda yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Lulus Ujian Pendadaran dari Fakultas/Program.

(55)

b. Syarat pendaftaran Wisuda adalah mengisi formulir Wisuda yang dilampiri:

1. Bukti pembayaran SPP angsuran I dan II bagi yang lulus pendadaran tanggal 1 September s/d 31 Januari tahun berikutnya atau lunas SPP angsuran III dan IV bagi yang lulus pendadaran tanggal 1 Februari s/d 31 Agustus. 2. Bukti penyerahan skripsi dari fakultas dan foto kopi

cover muka skripsi (halaman judul skripsi atau tugas akhir).

3. Surat keterangan Bebas Pinjaman Buku Perpustakaan (Pusat dan Fakultas).

4. Bukti pembayaran sumbangan Perpustakaan Fakultas dari Bank.

5. Pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 1 lembar untuk buku wisuda, dan pas foto berwarna ukuran 2 x 3 cm sebanyak 2 lembar untuk kartu alumni.

6. Bukti pembayaran Wisuda yang meliputi biaya penyelenggaraan, samir wisuda, souvenir, foto, buku wisuda, dan kartu alumni.

7. Bukti pembayaran ijazah dan transkrip.

c. Pendaftaran wisuda dilayani di loket layanan BAAK.

d. Pengambilan toga, undangan wisuda, samir, souvenir dan foto wisuda sesuai jadwal.

(56)

Beasiswa

Setiap awal tahun akademik, UII memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi akademik terbaik, beasiswa dhuafa, beasiswa Mu’allaf, beasiswa Yatim/Yatim Piatu dan beasiswa korban bencana alam/kerusuhan. Selain itu, UII juga mendapat beasiswa dari instansi pemerintah dan badan swasta bagi mahasiswa UII yang berprestasi.

Prosedur untuk mendapatkan beasiswa sebagai berikut: a. Mahasiswa mengajukan surat permohonan, beasiswa dan

penyerahan beasiswa dilakukan di loket layanan mahasiswa BAAK dengan dilampiri:

1. Foto kopi KHS komulatif. 2. Surat keterangan kelakuan baik.

3. Surat keterangan gaji/penghasilan orang tua.

4. Pas foto hitam putih ukuran 3 X 4 sebanyak 2 (dua) lembar

b. Penentuan mahasiswa yang akan memperoleh beasiswa sepenuhnya ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan. c. Khusus beasiswa yang dikeluarkan oleh Ull bagi mahasiswa

berprestasi akademik terbaik, penghargaan diberikan pada acara pembukaan kuliah tahun akademik baru.

(57)

Pengurusan Ijazah dan Transkrip

a. Pengurusan Ijazah dan Transkrip

1. Ijazah (terakreditasi) dapat diambil di loket layanan BAAK satu hari setelah wisuda berlangsung, Transkrip diambil di bagian Administrasi Akademik Fakultas. 2. Syarat mengambil ijazah adalah menyerahkan berkas

persyaratan wisuda yang meliputi:

- Bukti lunas/kuitansi SPP angsuran I, II yang lulus semester GanjilI atau angsuran III, IV yang lulus Semester Genap.

- Bukti lunas/kuitansi uang penyelenggaraan Wisuda, Ijazah, dan Alumni.

- Surat bukti penyerahan Skripsi/Tugas Akhir.

- Surat keterangan bebas Perpustakaan (Pusat dan Fakultas).

- Bukti kuitansi sumbangan buku Perpustakaan Fakultas.

- Bukti pengembalian toga dari BAU.

- Menandatangani tanda terima Ijazah yang disediakan BAAK.

b. Terjemahan Ijazah

1. Mengajukan permohonan terjemahan ijazah dengan menyerahkan Foto kopi ijazah yang telah dilegalisasi di loket layanan BAAK.

(58)

2. Membayar biaya terjemahan ijazah di BAK.

3. Menyerahkan pas foto berwarna ukuran 2 x 3 cm sebanyak 1 (satu) lembar.

4. Pengambilan translate ijazah dilakukan minimal 3 hari setelah syarat point 1 s/d 3 diselesaikan.

c. Legalisasi Ijazah & Transkrip

1. Menyerahkan foto kopi ijazah dan atau transkrip 1 (satu) bendel (10 lembar) di loket Bagian Pengajaran Fakultas (Urusan Herregistrasi) dengan membawa ijazah & transkip yang asli serta membawa kwitansi pembayaran legalisasi dari Bank.

2. Membayar uang iegalisasi di Bank.

3. Pengambilan legalisasi 3 (tiga) hari setelah penyerahan permintaan legalisasi ijazah/transkrip dengan menunjukkan bukti pembayaran.

Perhatian: 

o Pengambilan Ijazah harus dilakukan sendiri oleh alumni yang

bersangkutan, apabila diwakilkan harus ada surat mandat/kuasa yang ditandatangani diatas meterai dan dilampiri foto copy KTP/bukti diri dari

yang menerima kuasa.

o Pengambilan Ijazah Negara di loket BAAK.

o Pengambilan Transkrip bagi ijazah mandiri dilayani di Bagian

Administrasi Akademik Fakultas masing-masing, dengan menunjukkan bukti seperti tersebut pada point 2 huruf a s/d d.

o Jika ijazah yang tidak diambil selama 6 (enam) bulan sejak Wisuda, maka

(59)

Pengurusan Klaim Asuransi

Seluruh mahasiswa Ull mendapatkan Asuransi Kecelakaan diri sehingga apabila mahasiswa mendapat musibah kecelakaan, ia dapat mengajukan klaim asuransi dengan:

a. Mengajukan permohonan. dengan mengisi blangko LK-1 dari PT Jasa Raharja Putera yang dapat diambil di loket layanan BAAK yang diketahui oleh Rumah Sakit dan disahkan oleh Pejabat berwenang UII.

b. Melampirkan kuitansi asli dari Rumah Sakit.

c. Melampirkan surat keterangan kecelakaan dari Kepolisian atau surat keterangan dari RT/RW/Kelurahan apabila kecelakaan terjadi di luar kecelakaan lalu lintas.

d. Melampirkan foto kopi KTM atau SIM dan STNK apabila kecelakaan lalu lintas.

e. Melampirkan Surat Kuasa Asli dan foto kopinya. f. Melampirkan foto kopi KTP pembiaya.

Bagi klaim asuransi yang korbannya meninggal dunia dilengkapi dengan:

1. Surat Kematian dari Rumah Sakit/Pemerintah setempat. 2. Foto kopi akte kelahiran dan STTB terakhir.

3. Foto kopi surat akad nikah/talak bagi yang sudah kawin, bagi yang belum kawin Surat keterangan belum pernah nikah.

4. Foto kopi KTP ahli waris. 5. Foto kopi C 1/kartu keluarga.

(60)

Klaim asuransi akan disetujui oleh PT Jasa Raharja Putera kurang lebih 15 hari setelah SP-1 dimasukkan ke PT Jasa Raharja Putera.

Pengurusan Surat Keterangan

- Surat Keterangan Pengganti Ijazah/Transkrip yang Hilang/Rusak

a. Mengajukan surat permohonan kepada Rektor UII melalui BAAK dilampiri:

1. Surat keterangan hilang dari Kepolisian bagi Ijazah/Transkrip yang hilang, bagi Ijazah/Transkrip yang rusak harus melampirkan Ijazah/ Transkrip tersebut. 2. Foto kopi Ijazah/Transkrip yang dilegalisasi atau bukti

lain.

3. Pas foto hitam putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 4 lembar.

b. Surat keterangan pengganti Ijazah/Transkrip dapat diambil di loket layanan BAAK 1 (satu) minggu setelah pengajuan.

- Surat Keterangan Ralat Identitas pada Ijazah/Transkrip

a. Mengajukan surat permohonan kepada Rektor UII melalui BAAK, dilampiri:

1. Foto kopi akte kelahiran yang dilegalisasi. 2. Foto kopi ijazah SLTA / SMU yang dilegalisasi.

(61)

3. Pas foto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

b. Surat keterangan ralat identitas diterbitkan dan ditandatangani oleh Rektor.

c. Surat keterangan ralat identitas pada Ijazah/Transkrip dapat diambil di loket layanan BAAK 1 (satu) minggu setelah pengajuan.

- Surat Keterangan untuk Pengajuan Visa/Kitas bagi Mahasiswa Asing

a. Mangajukan surat permohonan kepada Rektor UII melalui BAAK dilampiri:

1. Foto kopi Paspor 2. Foto kopi KTM

b. Surat keterangan untuk pengajuan Visa/Kitas dapat diambil 3 (tiga) hari setelah pengajuan.

- Surat Keterangan Pindah ke PTS lain

a. Mengajukan surat permohonan pindah kuliah ditujukan kepada, Dekan Fakultas yang bersangkutan dilampiri:

1. Surat keterangan diterima di Perguruan Tinggi yang dituju.

2. Surat pemyataan mengundurkan diri ditulis di atas kertas bermeterai ditujukan ke Rektor UII.

(62)

3. KTM UII.

4. Foto kopi bukti pembayaran SPP terakhir. 5. Foto kopi bukti pembayaran dana Tri Dharma.

6. Surat keterangan bebas perpustakaan dan Perpustakaan (Fakultas dan Pusat).

7. Foto kopi KHS kumulatif terakhir.

8. Mahasiswa yang bersangkutan menyampaikan surat pengantar dari Dekan Fakultas kepada Rektor melalui BAAK.

b. Surat keterangan pindah diproses di BAAK dan ditandatangani Rektor.

c. Surat keterangan pindah ke PT lain dapat diambil 3 (tiga) hari setelah pengajuan.

- Syarat Pengambilan Nilai Pendadaran dan Surat Keterangan Lulus (Ijazah Masih dalam Proses)

Surat Keterangan Lulus dapat diambil di Fakultas dengan syarat sebagai berikut:

a. Menunjukkan bukti penyerahan skripsi yang sudah disahkan oleh pembimbing, penguji, Dekan dan dari Perpustakaan Fakultas.

b. Menunjukkan surat keterangan bebas pinjaman buku dari perpustakaan Fakultas.

(63)

c. Menunjukkan kwitansi pembayaran sumbangan perpustakaan Fakultas dari Bank Mandiri.

d. Menyerahkan CD ke Jurusan Teknik Informatika (Khusus Jurusan Teknik Informatika).

e. Melengkapi kekurangan syarat-syarat pengajuan pendadaran (apabila belum lengkap).

- Surat Keterangan Lain-lain

a. Mengajukan surat permohonan kepada Rektor Ull sesuai dengan kebutuhan melalui BAAK dilampiri:

1. Foto kopi KHS kumulatif terakhir. 2. Foto kopi KTM

3. Dokumen pendukung yang berhubungan dengan maksud tujuan permintaan surat keterangan

b. Surat keterangan dapat diambil 3 (tiga) hari setelah pengajuan.

Pelayanan Perpustakaan

Setiap mahasiswa yang registrasi secara langsung menjadi anggota perpustakaan, baik perpustakaan Pusat maupun perpustakaan Fakultas.

(64)

Perwalian

1. Dosen Pembimbing Akademik

Pendidikan tinggi menganut sistem kredit, sehingga menuntut mahasiswa maupun pengelola perguruan tinggi untuk secara aktif bekerja sama dalam perencanaan dan kontrol terhadap pelaksanaan pendidikan itu. Untuk melaksanakan hal tersebut, ditunjuk Dosen Pembimbing Akademik (DPA) bagi setiap mahasiswa, yang mempunyai tugas pokok membantu keberhasilan studi mahasiswa. Tugas pokok DPA adalah sebagai berikut:

a. Memberikan pengarahan dan pertimbangan sesuai dengan aturan yang berlaku dalam penyusunan dan pengisian Rencana Akademik Semester (RAS) mahasiswa untuk semua jenis kegiatan akademik.

b. Ikut bertanggung jawab terhadap tertib administrasi dan hasil studi mahasiswa bimbingannya.

c. Mengikuti secara aktif perkembangan studi mahasiswa bimbingannya, khususnya yang bersifat akademik. 2. Aturan dan Tata Cara Perwalian

a. Persyaratan Perwalian

- Terdaftar sebagai mahasiswa aktif - Menunjukkan KHS semester sebelumnya

- Berkonsultasi sesuai dengan DPA yang ditetapkan b. Bimbingan RAS/KHS

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, strategi yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini adalah strategi kepemimpinan biaya, dan perlu dilakukan pengembangan usaha di perusahaan untuk

Daratan Jepang pada umumnya merupakan daerah yang bergunung-gunung dengan puncak tertinggi adalah Gunung Fuji atau Fujiyama (3.778 meter). Gunung ini dianggap keramat

Mahasiswa Dapat memahami dan menjelaskan tentang audit atas siklus pendapatan; Khusus mengenai test of control dan substantive test atas siklus transaksi pendapatan; Memahami

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, anggaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulonprogo pada Tahun Anggaran 2013

Kerja Praktek (KP) di Program Studi Teknik Kimia merupakan kegiatan dimana mahasiswa melakukan orientasi dan observasi terhadap suatu fakta yang terjadi di perusahaan atau

Oleh karena itu, dibuatlah “Aplikasi Aksara Bali Berbasis Web sebagai Alat Bantu Pembelajaran pada SD Negeri 1 Pitera” sebagai alat bantu pembelajaran Aksara Bali

Faktor -faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran bahasa Bugis di Desa Senganan adalah faktor internal penutur yang meliputi ketidaksinambungan pengalihan bahasa ibu, proses

Pemohon sertifikasi adalah Peserta didik yang terdiri dari (a) mahasiswa pada program studi Teknik Elektro di Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma;