• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR - 2 PANDUAN AKADEMIK DAN SILABUS 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KATA PENGANTAR - 2 PANDUAN AKADEMIK DAN SILABUS 2018"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim,

Fakultas Teknik Program studi Sipil Universitas Islam Riau adalah merupakan suatu organisasi yang mempunyai struktur dan fungsi tertentu serta berjalan atas dasar aturan-aturan yang telah digariskan oleh Universitas Islam Riau yang berada di bawah pengawasan dan pembinaan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Daerah Riau yang berkedudukan di Pekanbaru.

Fakultas Teknik Program studi Sipil Universitas Islam Riau didirikan pada tahun 1964 sebagai Fakultas Eksakta yang pertama di lingkungan Universitas Islam Riau. Setelah melakukan kegiatan pendidikan dan perkuliahan, maka sejak tanggal 1 Mei 1964 statusnya menjadi “Terdaftar” berdasarkan SK Dirjen Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 84a/B-SWT/P/64.

Status disamakan, berdasarkan SK Dirjen Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0510/0/1990 tanggal 9 Agustus 1990. Status terakreditasi kelas C, berdasarkan SK Dirjen Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 05036/Ak-V-S1-009/UIFLDS/V/2002 tanggal 20 Mei

2002. Peringkat (Nilai) Akreditasi B berdasarkan SK BAN-PT No SK 0003/SK/BAN-PT/AKRED/S/ 1/2016 tanggal 15 Juni 2016.

Struktur, fungsi maupun aturan-aturan akademis yang berlaku dilingkungan Universitas Islam Riau umumnya dan Fakultas Teknik Program studi Sipil khususnya yang dituangkan dalam Silabus Kurikulum ini harus ditaati oleh civitas akademika yang terlibat didalamnya.

Baik Tenaga Dosen maupun para Mahasiswa/Mahasiswi dan para petugas/karyawan yang dipekerjakan pada Fakultas Teknik Sipil ini, diharuskan mengerti, memahami serta mengetahui arah dan tujuan pendidikan serta system yang berlaku pada Fakultas Teknik Program studi Sipil ini.

Mengingat sistem pendidikan pada Fakultas Teknik Program studi Sipil Universitas Islam Riau masih terus dalam penyempurnaan, maka sejalan dengan hal tersebut, buku Panduan Akademik dan Silabus Kurikulum ini pun masih terus akan disempurnakan dan buku ini merupakan cetakan keempat setelah tahun 2012.

Demikian semoga buku ini dapat digunakan untuk memberi manfaat dalam memperlancar jalannya pendidikan pada Fakultas Teknik Program Studi Sipil Universitas Islam Riau ini.

Mengetahui: Dekan Fakultas Teknik

dto

Ir. H. Abd. Kudus Zaini, MT

Pekanbaru, 2018

Ketua Program Studi Teknik Sipil

dto

(2)

DAFTAR ISI BUKU PANDUAN AKADEMIK

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

I. TIM PENYUSUN ... 1

II. PENGELOLA PROGRAM STUDI SIPIL ... 2

A. STAF/TENAGA PENGAJAR ... 2

III. PROGRAM PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL ... 5

A. PENDAHULUAN ... 5

B. TAHUN AKADEMIK ... 5

C. SATUAN KREDIT SEMESTER ... 5

D. BEBAN STUDI DALAM SEMESTER ... 6

E. SISTEM EVALUASI ... 7

F. SISTEM PENILAIAN ... 7

G. UJIAN PERBAIKAN ... 8

H. PENASEHAT AKADEMIK (PA) ... 9

I. KARTU RENCANA STUDI (KRS) ... 9

J. MENGGANTI, MENAMBAH ATAU MEMBATALKAN SUATU MATA KULIAH... 9

K. BATAS MASA STUDI ... 9

L. MASA LANGKAU ... 10

M.PENGALIHAN KREDIT DAN PERPINDAHAN MAHASISWA ... 11

N. KULIAH SEMESTER PENDEK ... 11

O. KONTRAK KULIAH ... 11

P. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) ... 11

IV. CUTI KULIAH... 12

V. PERSYARATAN/KETENTUAN LAINNYA ... 14

A. SYARAT-SYARAT UJIAN SEMESTER ... 14

B. PERSYARATAN PENGAMBILAN TUGAS AKHIR ... 14

C. PERSYARATAN MENGIKUTI SEMINAR HASIL (TUGAS AKHIR) ... 14

D. PERSYARATAN MENGIKUTI UJIAN KOMPREHENSIF (TUGAS AKHIR) ... 15

VI. PERATURAN TATA TERTIB UJIAN ... 16

(3)

I. TIM PENYUSUN

Tim Penyusun Panduan Akademik

Penanggung Jawab : Ir.H. Abd Kudus Zaini, MT Ketua : Sri Hatati Dewi, ST., MT

Sekretaris : Bismi Annisa, S.T., M.T. (Sekretaris Program studi Teknik Sipil) Anggota : 1. DR. Anas Puri., ST., MT

2. Ir. H. Rony Ardiansyah, MT 3. Deddy Purnomo Retno, S.T., M.T 4. Harmiyati, ST, M.Si

(4)

II. PENGELOLA PROGRAM STUDI SIPIL

A. STAF/TENAGA PENGAJAR

Nama-nama Dosen/tenaga Pengajar di Program studi Teknik Sipil Universitas Islam Riau:

No Nama Dosen

1 Sugeng Wiyono 0008076401 7 Agustus 1964 Guru Besar

1011076202 11 Juli 1962 Lektor Kepala

3 Anas Puri 1005057003 05 Mei 1970 Lektor Kepala

4 Rony Ardiansyah 1011616301 14 Juni 1963 Lektor Kepala

13 Juni 1968 Lektor ST MT

1005057702 05 Mei 1977 Lektor ST MT

7 Sri Hartati Dewi 1019057901 19 Mei 1979 Lektor ST MT

8 Astuti 30663306 Lektor Dra

M.Si

S1 UIR S2 UGM

(5)

9 Harmiyati 1010127801 10 Desember 10 Roza Mildawati 1019088203 19 Agustus

1982

11 Firdaus 3 Februari 1960 Asisten

Ahli

26 Juli 1986 Asisten Ahli 14 Wilda Srihastuty

Handayani P

20 April 1975 Asisten Ahli

08 Juli 1975 Lektor S.Ag

M.Psi S2 UGM

20 Firman Syarif 1029048803 29 April 1988 B.ES ST

0019058605 19 Mei 1986 ST

M.T

22 Holdun Yazid 5 Januari 1962 Ir

MT

S1 UIR-Pekanbaru S2 UIR-Pekanbaru

Teknik Sipil Geoteknik 23 Miswarti 1012058202 12 Mei 1982 ST S1 UIR-Pekanbaru Teknik Sipil

24 Rachmat Hidayat ST S1 UIR-Pekanbaru Teknik Sipil

(6)
(7)

III. PROGRAM PENDIDIKAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

A. PENDAHULUAN

Program pendidikan untuk Program Studi Teknik Sipil adalah program Sarjana Strata (S1) yang menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan jumlah dan komposisi satuan kredit yang akan ditempuh sebanyak 148 SKS, yang terbagi dalam delapan semester.

Diterapkannya Sistem Kredit Semester di Program Studi Teknik Sipil adalah untuk memenuhi anjuran pemerintah, dalam hal ini Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan agar perguruan tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan karena dalam Sistem Kredit Semester yang dimungkinkan untuk pengkajian program pendidikan yang lebih bervariasi dan fleksibel. Program semacam ini memberikan kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program, menuju suatu macam jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan. Sehingga para lulusan nantinya diharapkan secara seimbang bertugas sebagai tenaga yang “Professional” maupun sebagai seorang “Ilmuan”.

B. TAHUN AKADEMIK

Suatu tahun akademik terbagi menjadi dua semester:

1. Semester Ganjil, yang berlangsung dari bulan Juli sampai bulan Desember. 2. Semester Genap, yang berlangsung dari bulan Januari sampai bulan Juni.

Selama satu semester dilakukan kegiatan belajar dan mengajar serta kegiatan evaluasi dengan perincian berikut:

- 19 minggu : Kegiatan belajar-mengajar - 2 minggu : Masa evaluasi tengah semester - 2 minggu : Masa evaluasi akhir semester - 2 minggu : Masa kegiatan ekstrakulikuler

C. SATUAN KREDIT SEMESTER

Satuan Kredit Semester atau SKS adalah satuan yang dipakai untuk menyatakan beban kegiatan bagi mahasiswa maupun tenaga pengajar (dosen) untuk menyelesaikan suatu jenjang pendidikan. 1. Bagi Mahasiswa

Untuk kegiatan Akademik dalam bentuk kuliah, suatu SKS setara dengan usaha mahasiswa selama satu semester. Usaha itu meliputi:

- 1 jam (50 menit) perminggu interaksi terjadwal (tatap muka) dengan staf pengajar selama satu semester yaitu berupa kegiatan kuliah.

(8)

- 1 jam (60 menit) kegiatan mandiri perminggu selama satu semester, yaitu kegiatan yang harus dilaksanakan seorang mahasiswa secara mandiri seperti persiapan dan pengulangan kembali bahan yang telah dikuliahkan, semacam buku-buku wajib dan referensi.

Untuk kegiatan akademik dalam bentuk tugas akhir/skripsi, kerja lapangan, kerja praktek, seminar, kolokium, dan bentuk sejenisnya, satu kredit (1 SKS) serta dengan usaha akademik mahasiswa sebesar tiga sampai lima jam perminggu selama satu semester.

2. Bagi Tenaga Pengajar

Satuan kredit semester (2 SKS) bagi tenaga pengajar setara dengan kegiatan 3 (tiga) jam perminggu yang terdiri dari kegiatan:

- 1 jam (50 menit) tatap muka perminggu selama satu semester, yaitu kegiatan mengajar. - 2 jam (100 menit) perminggu selama satu semester berupa kegiatan persiapan dan

pengembangan materi kuliah, evaluasi baik evaluasi sehari-hari, tengah semester dan evaluasi akhir semester.

D. BEBAN STUDI DALAM SEMESTER

Beban studi mahasiswa dalam satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu kerja sehari dan kemampuan individu, pada umumnya orang bekerja rata-rata 6 – 8 jam selama 6 hari berturut-turut.

Seorang mahasiswa, di lain pihak, juga dituntut bekerja lebih lama sebab tidak saja ia bekerja pada siang hari tetapi juga pada malam hari. Bila dianggap seorang mahasiswa normal bekerja rata-rata siang hari 6 – 8 jam dan malam hari 2 jam selama 6 hari berturut-turut, maka seorang mahasiswa diperkirakan memiliki waktu belajar sebanyak 8 – 10 sehari atau 48 – 60 jam seminggu.

Oleh karna itu satu nilai kredit semester kira-kira setara 3 jam kerja sehari, maka beban studi mahasiswa untuk tiap semester sama dengan 16 – 20 kredit semester.

Dalam hal menentukan beban studi semester, perlu juga diperhatikan kemampuan individu. Hal ini dapat dilihat dari hasil studi seseorang mahasiswa pada semester yang lalu yang sering diukur dengan Indeks Prestasi.

Besarnya Indeks Prestasi (IP) dapat dihitung dari jumlah nilai kredit mata kuliah yang diambil dikali dengan nilai bobot masing-masing mata kuliah, dibagi oleh jumlah nilai kredit mata kuliah yang diambil.

Dengan rumus:

IP = (N x B)

T

Keterangan:

(9)

B = Bobot

T = Total bobot yang diambil

Beban belajar yang normal ditentukan lebih dahulu, yaitu 18 nilai kredit untuk program studi sarjana. Dengan IP yang dicapai pada semester-semester yang lalu kemudian dapat diperhitungkan beban pada semester berikutnya.

E. SISTEM EVALUASI

Dalam Sistem Kredit Semester, evaluasi dilaksanakan beberapa kali dalam waktu satu semester, sehingga dengan demikian nilai akhir semester untuk satu mata kuliah merupakan gabungan dari bermacam-macam evaluasi tersebut.

Macam-macam evaluasi yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi kehadiran

Pada setiap kegiatan kuliah, response dan praktikum dilakukan absensi. Absensi pada praktikum merupakan syarat bagi mahasiswa melakukan percobaan, sedangkan absensi pada kuliah dan response merupakan syarat bagi mahasiswa untuk mengikuti Evaluasi Akhir Semester jumlah kehadiran yang disyaratkan untuk dapat mengikuti Evaluasi Akhir Semester adalah minuman 80% dari jumlah jam kuliah dan response selama satu semester.

2. Evaluasi Pekerjaan Rumah/Tugas

Selama masa belajar mengajar didalam kegiatan response dan asistensi, akan diberikan tugas-tugas pekerjaan rumah yang wajib dibuat oleh mahasiswa. Untuk keaktifan selama kegiatan tersebut akan diberi evaluasi pekerjaan rumah.

3. Evaluasi Tengah Semester

Dilakukan oleh dosen atau asisten dosen dimasa belajar mengajar sebanyak satu kali ujian tengah semester dan dua kali ujian mendadak (Quiz) dalam satu semester Evaluasi Tengah Semester ini merupakan formatif test untuk mengukur data tangkap mahasiswa setelah mengikuti sebagian dari program perkuliahan untuk satu mata kuliah.

4. Evaluasi Akhir Semester

Dilaksanakan oleh dosen pada akhir semester. Evaluasi akhir semester meliputi materi mata kuliah untuk semester setelah mahasiswa tersebut mengikuti kegiatan-kegiatan belajar mengajar pada semester tersebut.

F. SISTEM PENILAIAN

1. Nilai Akhir Semester

Nilai akhir semester merupakan hasil gabungan dari ketiga evaluasi di atas yakni Evaluasi Pekerjaan Rumah/Tugas, Evaluasi Tengah Semester, dan Evaluasi Akhir Semester.

(10)

Bobot dari masing-masing dari jenis evaluasi adalah sebagai berikut: a. Evaluasi Akhir Semester : 25 %

b. Evaluasi Tengah Semester

- Ujian Tengah Semester : 25 % - Ujian Mendadak (Quiz) : 15 % c. Evaluasi Pekerjaan Rumah : 25 % d. Absensi : 10 %

Nilai Akhir Semester : 100 %

Catatan: butir b, c, dan d boleh ditiadakan tergantung kesepakatan yang dalam kontrak kuliah. 2. Lambang Nilai

Nilai akhir semester dinyatakan dengan lambang huruf masing-masing mempunyai makna sebagai berikut:

NILAI

HURUF NUMERIKNILAI PENGUASAANDERAJAT ARTI A

Pada semester satu, mahasiswa dapat mengambil jumlah SKS sesuai yang tercantum dalam kurikulum Fakultas Teknik Program studi Sipil UIR. Sedangkan untuk semester berikutnya beban belajar atau jumlah SKS yang diambil dapat ditentukan oleh Indeks Prestasi (IP) yang diperoleh dari semester sebelumnya. Makin tinggi IP nya maka makin besar pula jumlah SKS yang bisa diambil. Ketentuan beban studi yang bisa diambil mahasiswa yang bisa diambil mahasiswa:

(11)

G. UJIAN PERBAIKAN

Untuk beberapa mata kuliah yang menentukan dalam evaluasi batas masa studi yang mendapat nilai E dengan D. Fakultas dan Program studi boleh mengambil kebijakan pada akhir ajaran akan diadakan ujian perbaikan. Nilai akhir semester setelah ujian perbaikan maksimal C.

Persyaratan mahsiswa yang diperbolehkan mengikuti Ujian Perbaikan: 1. Membayar kewajiban SKS

2. Mahasiswa yang hampir mencapai batas akhir studi, maksimum tinggal 2 (dua) mata kuliah. 3. Sudah mengambil Tugas Akhir

Hasil ujian perbaikan tersebut diumumkan sebelum masa batal tambahan Kartu Rencana Studi (KRS). Apabila nilai akhir setelah ujian perbaikan adalah D atau E, maka mata kuliah tersebut harus diulang kembali pada kesempatan berikutnya.

12 PENASEHAT AKADEMIK (PA)

Bagi setiap mahasiswa ditunjuk seorang penasehat akademik (PA) untuk membimbingnya dalam berbagai masalah antara lain:

- Pengisian K.R.S Mahasiswa yang bersangkutan sampai menyelesaikan studinya.

- Memberikan bimbingan mengenai berbagai masalah yang dihadapi mahasiswa selama pendidikanya

- Memberikan pengarahan begaimana seorang mahasiswa dapat mengatur waktu serta menggunakan cara belajar yang berhasil dan berdaya guna.

13 KARTU RENCANA STUDI (KRS)

Pada permulaan tiap semester seorang mahasiswa harus menentukan program mata kuliah, mata kuliah apa yang diambilnya untuk semester tersebut dengan bentuan serta persetujuan Penasehat Akademik (PA) dicantum dalam K.R.S.

Jumlah SKS serta mata kuliah yang akan diambil harus memenuhi peraturan-pereturan yang berlaku.

14 MENGGANTI, MENAMBAH ATAU MEMBATALKAN SUATU MATA KULIAH

Setelah kuliah berjalan kira-kira satu bulan seorang mahasiswa dapat mengganti, menambah atau membatalkan suatu mata kuliah dengan mengisi Batal Tambahan KRS. Pengisian dari kartu tersebut harus disetujui oleh Penasehat Akademiknya.

(12)

Batas masa studi adalah menentukan lamanya seorang mahasiswa menyelesaikan jenjang pendidikanya yang diambil. Untuk program S1 pada Fakultas Teknik Sipil UIR maksimum 14 semester.

Jika seorang mahasiswa tidak dapat menyelesaikan masa studinya 14 semester, maka mahasiswa tidak dapat melanjutkan studinya di Fakultas Teknik Sipil UIR (Drop Out).

Evaluasi akhir dari masa studi adalah pada program studi Sarjana S1, jumlah nilai kredit yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa adalah antara 148 SKS. Termasuk tugas akhir/skripsi dengan syarat-syarat:

1. IP komulatif minimal 2,50 2. Tidak ada nilai E.

3. Mata kuliah yang minimal B adalah sbb: - Pendidikan Agama

- Pendidikan Pancasila

- Pendidikan Kewarganegaraan.

4. Nilai D maksimum 3 buah, kecuali untuk mata kuliah di bawah ini: - Analisis Struktur I

- Struktur Beton I - Struktur Baja I - Mekanika Tanah I - Hidrolika

- Perencanaan Perkerasan Jalan. 5. Telah mengikuti praktikum

6. Telah menyelesaikan Kerja Praktek dengan nilai minimum C. 7. Telah menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi dengan baik. 8. Telah lulus ujian pendadaran/komprehensif.

Masa akhir masa studi mahasiswa ditetapkan selama 14 semester yang berakhir pada setiap 30 Juni, sbb:

1. Untuk Angkatan 2012 ... pada akhir Juni 2019 2. Untuk Angkatan 2013 ... pada akhir Juni 2020 3. Untuk Angkatan 2014 ... pada akhir Juni 2021 4. Untuk Angkatan 2015 ... pada akhir Juni 2022 5. Untuk Angkatan 2016 ... pada akhir Juni 2023

16 MASA LANGKAU

(13)

berikutnya, dianggap mengundurkan diri, dan tidak dibenarkan melanjutkan studi di Fakultas Teknik UIR.

17 PENGALIHAN KREDIT DAN PERPINDAHAN MAHASISWA

1. Perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi lain ke Fakultas Teknik UIR, atau dari satu program ke program lain dilakukan melalui pengalihan kredit.

2. Pengalihan kredit dan perpindahan mahasiswa ditentukan berdasarkan atas pengakuan kredit yang telah dimiliki mahasiswa, kondisi perguruan tinggi.

3. Disamping pengakuan kredit mahasiswa, kondisi perguruan tinggi akan dipertimbangkan dalam penentuan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut ke lingkungan UIR ini.

18 KULIAH SEMESTER PENDEK

Semester Pendek dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus. Mata kuliah yang disajikan merupakan seluruh mata kuliah program studi dengan syarat minimum 20 orang mahasiswa sebagai peserta.

1. Semester Pendek dilakukan pada Bulan Juli – Agustus setiap tahunnya (akhir semester genap) 2. Disajikan seluruh mata kuliah dengan syarat minimum 20 orang mahasiswa sebagai peserta. 3. Jumlah maksimum SKS yang boleh diambil adalah 6 sks.

4. Sudah ada bukti cap lunas pada KRS semester pendek.

5. Sudah pernah mengambil mata kuliah yang sama sebelumnya. 6. Nilai atau hasil ujian semester pendek adalah E s/d A

19 KONTRAK KULIAH

Setiap permulaan kuliah masing-masing dosen pengasuh mata kuliah wajib membuat kontrak kuliah dengan mahasiswa.

Isi Kontrak Kuliah:

1. Ditandatangani oleh dosen pengampu kuliah dengan wakil mahasiswa 2. Kesepakatan sistem penilaian tentang apa saja yang akan dinilai 3. Persentase nilai ujian Quiz, UTS, UAS, Tugas, Absensi dsb

4. Kesepakatan TATA TERTIB KULIAH, meliputi: Pakaian, penggunaan Hand phone, keterlambatan mahasiswa, larangan merokok dsb

(14)

20 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Sebelum memulai perkuliahan setiap dosen pengasuh mata kuliah merancang dan membuat Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan diserahkan kepada program studi selambat-lambatnya 1 minggu setelah perkuliahan dimulai. Adapun isi dari SAP meliputi:

1. Mata Kuliah/Kode Mata Kuliah/SKS

2. Deskripsi Singkat, mengenai mata kuliah yang diajarkan 3. Tujuan Umum Perkuliahan

4. Topik/Subtopik Perkuliahan 5. Tujuan Khusus Perkuliahan 6. Estimasi Waktu

7. Penyajian Materi 8. Media & Alat 9. Evaluasi/Tugas 10. Referensi 11. Daftar Pustaka

IV. CUTI KULIAH

Mahasiswa yang disebabkan oleh suatu hal terpaksa tidak mengikuti kuliah untuk waktu kurang lebih satu tahun dapat mengajukan permohonan cuti kuliah dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Permohonan cuti kuliah untuk satu tahun akademik baru wajib diajukan secara tertulis ditunjukan kepada Dekan dengan tembusan Ketua Program studi yang bersangkutan dan dilaporkan melalui BAA sebelum permulaan tahun akademik baru, jadi paling lambat akhir bulan Juni tahun akademik lama yang sedang berjalan dengan menyebuutkan jangka waktu yang diminta beserta alasan-alasannya. Untuk pengambilan cuti kuliah yang disebabkan oleh karena sesuatu hal diluar dugaan, misalnya kecelakaan dan lain-lain, akan dipertimbangkan secara khusus.

2. Sebelum habis masa cuti kuliah, mahasiswa yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti semua kegiatan akademik. Status mata kuliah yang telah lulus tetap tidak akan diubah sesuai dengan peraturan yang berlaku

3. Masa kuliah cuti dapat diberikan untuk satu tahun akademik dengan perpanjangan waktu satu kali.

4. Jangka waktu cuti kuliah tidak diperhitungkan pada batas waktu studi.

5. Mahasiswa yang mengajukan permohonan dan mendapat cuti kuliah tetap diwajibkan melakukan pendaftaran ulang (Her-registrasi) tahunan. Kepada yang bersangkutan diberikan pembebasan pembayaran biaya pendidikan untuk tahun yang bersangkutan.

(15)

V. PERSYARATAN/KETENTUAN LAINNYA

A. SYARAT-SYARAT UJIAN SEMESTER

1. Peserta ujian adalah mahasiswa Fakultas Teknik UIR yang telah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi/keuangan serta wajib memiliki kartu rencana studi (KRS).

2. Mempunyai nomor ujian yang dikeluarkan oleh bagian secretariat Fakultas Teknik UIR

3. Mata kuliah yang diikuti oleh mahasiswa adalah mata kuliah dan peraturan dan tata tertib yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Teknik UIR

B. PERSYARATAN PENGAMBILAN TUGAS AKHIR

1. Mahasiswa aktif kuliah (Tidak sedang cuti)

2. Mahasiswa wajib mengajukan satu atau lebih topik tugas akhir dilengkapi dengan pengertian topik tugas akhir yang dimaksud (brief outline research) yang dituangkan dalam Proposal Tugas Akhir.

3. Telah menyelesaikan mata kuliah minimal 110 SKS (tanpa nilai E) dengan melampirkan kartu hasil studi.

4. IPK minimal 2,75

5. Telah menyelesaikan Kerja Praktek (melampirkan sertifikat Kerja Praktek) 6. Telah menyelesaikan Praktikum (melampirkan sertifkat-sertikat praktikum):

a. Fisika

b. Ilmu Ukur Tanah c. Mekanika Tanah d. Teknologi Beton e. Aspal dan Jalan Raya

f. Mekanika Fluida & Hidrolika

7. Mengambil Mata Kuliah Tugas akhir (melampirkan bukti kartu rencana studi/KRS) 8. Semua persyaratan butir 1 s/d 6 dilampirkan di proposal tugas akhir.

C. PERSYARATAN MENGIKUTI SEMINAR HASIL (TUGAS AKHIR)

1. Mahasiswa aktif kuliah (tidak sedang cuti)

2. Telah mengambil mata kuliah wajib dan pilihan minimal 144 SKS 3. IPK minimal 2,75

4. Melampirkan KHS semester satu sampai semester akhir 5. Melampirkan KRS semester pendek (bila ada)

(16)

10. Melampirkan kwitansi Seminar Tugas Akhir

11. Melampikan Surat Keterangan Persetujuan Seminar Hasil yang ditandatangani dosen Pembimbing I & II dan Persetujuan Ketua Program studi Teknik Sipil

12. Fotocopy Berita Acara Asistensi

13. Semua syarat di masukkan ke dalam map biru dan diberi nama 14. Syarat softfilenya dikirim ke email Prodi : teknik_sipil@uir.ac.id

15. Sebelum seminar mahasiswa wajib menyerah 5 (lima) rangkap “Ringkasan Tugas Akhir” kepada Program studi.

16. Foto copy 15 rangkap ringkasan draft Tugas Akhir (Abstraksi)

D. PERSYARATAN MENGIKUTI UJIAN KOMPREHENSIF (TUGAS AKHIR)

1. Harus memenuhi semua persyaratan Seminar Hasil (butir 1 s/d 12)

2. Melampirkan bukti Persetujuan Ujian Komprehensif dari Pembimbing I & II dan Penguji 1 & 2.

3. Melampirkan kwitansi Ujian Komprehensif

4. Setelah lulus ujian komprehensif, sebagai persyaratan wisuda, mahasiswa lulusan harus menyerah “Naskah Publikasi Tugas Akhir” kepada Program studi.

5. Setelah lulus ujian komprehensif, sebagai persyaratan wisuda, mahasiswa lulusan wajib menyerah “Hard & Soft Copy Tugas Akhir” sebanyak 1 (satu) rangkap kepada Program studi. 6. Point 1 s.d 5 dikirim ke email Program studi teknik_sipil@uir.ac.id

VI. PERATURAN TATA TERTIB UJIAN

Secara garis besar peraturan dan tata tertib di Fakultas Teknik Program studi Sipil UIR, adalah meliputi:

1. Peserta Ujian

Peserta ujian adalah Mahasiswa Fakultas Teknik UIR yang telah memenuhi persyaratan akademis dan administrasi/keuangan serta memiliki Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Mahasiswa Fakultas Teknik UIR pada tahun ujian dilaksanakan

2. Tata Tertib

Untuk ketertiban dan kelancaran ujian, peserta ujian wajib melaksanakan tata tertib ujian yang telah ditetapkan oleh Fakultas/Universitas.

3. Sanksi-Sanksi bagi Peserta Ujian

(17)

DAFTAR ISI SILABUS & KURIKULUM

DAFTAR ISI ... 15

TIM PENYUSUN ... 20

I. MATA KULIAH UMUM ... 21

1. UN 12001 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (2 SKS) ... 21

2. UN 22002 AL-ISLAM (2SKS) ... 21

3. UN 12005 BAHASA INDONESIA (2 SKS)... 22

4. UN 12006 BAHASA INGGRIS TEKNIK (2 SKS)... 22

5. TS 12001 KIMIA DASAR... 22

6. UN 23009 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PANCASILA (3 SKS) 23 7. TS 32013 TEKNOLOGI ISLAM (2 SKS)... 23

II. MATA KULIAH KEJURUAN WAJIB ... 24

1. TS 12002 FISIKA TEKNIK (2 SKS) ... 24

2. TS 13003 MATEMATIKA TEKNIK I (3 SKS) ... 24

3. TS 12004 TEKNOLOGI BETON (BAHAN) (2 SKS) ... 25

4. TS 12005 PENGETAHUAN GEOLOGI REKAYASA (2 SKS) ... 25

5. TS 12006 PEMOGRAMAN KOMPUTER (2 SKS) ... 26

6. TS 22007 MEKANIKA BAHAN/KOKOH (3 SKS) ... 26

7. TS 23008 ANALISIS STRUKTUR I (3 SKS) ... 27

8. TS 23009 MATEMATIKA TEKNIK II (3 SKS) ... 27

9. TS 22010 STATISTIK DAN PROBABILITAS (2 SKS) ... 28

10. TS 22011 MEKANIKA FLUIDA (2 SKS) ... 28

11. TS 23012 GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN (3 SKS) ... 29

12. TS 32014 MATEMATIKA TEKNIK III (2 SKS) ... 30

13. TS 33015 ANALISIS STRUKTUR II (3 SKS) ... 30

14. TS 32016 MEKANIKA TANAH I (2 SKS) ... 30

15. TS 33017 ILMU UKUR TANAH I (3 SKS) ... 30

16. TS 33018 STRUKTUR BETON BERTULANG I (3SKS)... 31

17. TS 32019 HIDRAULIKA DASAR (2SKS)... 32

18. TS 32020 STRUKTUR KAYU (2 SKS)... 32

19. TS 32021 DASAR-DASAR TENIK TRANSPORTASI (2 SKS)... 33

20. TS 42022 ANALISIS STRUKTUR III (2 SKS)... 33

21. TS 42023 MEKANIKA TANAH II (2 SKS)... 33

22. TS 42024 REKAYASA LAU LINTAS (2SKS)... 34

23. TS 42025 EKONOMI TEKNIK (2 SKS)... 34

24. TS 43026 STRUKTUR BETON BERTULANG II (3 SKS)... 35

25. TS 42027 STRUKTUR BAJA I (2 SKS)... 36

26. TS 42028 MATEMATIKA TEKNIK IV (2 SKS)... 37

27. TS 42029 DESAIN PONDASI I (2 SKS)... 38

(18)

29. TS 52031 ANALISIS STRUKTUR IV (2SKS)... 39

30. TS 52032 STRUKTUR BETON BERTULANG III (2 SKS)... 40

31. TS 52033 STRUKTUR BAJA II(2 SKS)... 40

32. TS 52034 DESAIN PONDASI II (2 SKS)... 41

33. TS 52035 GEOMETRI JALAN RAYA (2 SKS)... 41

34. TS 52036 MANAJEMEN PROYEK (2 SKS)... 42

35. TS 52037 REKAYASA IRIGASI (2 SKS)... 43

36. TS 52038 TEKNIK GEMPA (2 SKS)... 43

37. TS 52039 ESTIMASI BIAYA (2 SKS)... 44

38. TS 62071 PERBAIKAN TANAH (2 SKS)... 44

39. TS 62040 STRUKTUR BAJA III (2 SKS)... 44

40. TS 62041 PERANCANGAN PERKERASAN JALAN (2 SKS)... 45

41. TS 62042 ANALISIS STRUKTUR V (2 SKS)... 46

42. TS 62043 PSDA (2 SKS)... 46

43. TS 62044 ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN (2 SKS)... 47

44. TS 62045 REKAYASA LINGKUNGAN (2 SKS)... 47

45. TS 62046 KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL )2 SKS)... 48

46. TS 62047 PENGELOLAAN ALAT BERAT (2 SKS)... 49

47. TS 72048 METODE PENELITIAN DANTEKNIK PRESENTASE (2 SKS)... 49

48. TS 72049 KERJA PRAKTEK (2 SKS)... 50

49. TS 72050 METODA ELEMEN HINGGA (2 SKS)... 50

50. TS 72051 METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI (2 SKS)... 51

51. TS 72052 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK (2 SKS)... 52

52. TS 72053 PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL GEDUNG (2 SKS)... 52

53. TS 72054 PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL KEAIRAN (2 SKS)... 53

54. TS 72055 PERANCANGAN BANGUNA SIPIL JALAN/JEMBATAN (2 SKS). 54 55. TS 84060 TUGAS AKHIR (4 SKS)... 54

III. MATA KULIAH KEJURUAN PILIHAN... 1. TS 82066 ILMU UKUR TANAH LANJUTAN (2 SKS) ... 55

2. TS 72056 BETON PRATEGANG (2 SKS)... 56

3. TS 82069 TEKNOLOGI STRUKTUR BANGUNAN (2 SKS) ... 56

4. TS 72059 KONSTRUKSI DI ATAS TANAH LUNAK (2 SKS) ... 57

5. TS 82061 PERKERASAN JALAN LANJUTAN (2 SKS)... 58

6. TS 82062 REKAYASA SUNGAI (2 SKS) ... 59

7. TS 82063 AMDAL (2 SKS)... 59

8. TS 82064 PLANOLOGI (2 SKS)... 60

9. TS 82065 LAPANGAN TERBANG (2 SKS)... 61

10. TS 72057 PENYEDIAAN AIR BERSIH (2 SKS)... 61

11. TS 82067 DRAINASE PERKOTAAN (2 SKS)... 61

12. TS 82068 MEKANIKA TANAH DAN PONDASI LANJUT (2 SKS)... 62

(19)

14. TS 82070 JALAN REL (2 SKS)... 63

KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

KURIKULUM PROGRAM STUDI

TEKNIK SIPIL

KMK MATA KULIAH SKS

Total SKS

I UN12001 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2

19

UN12005 BAHASA INDONESIA 2

UN12006 BAHASA INGGRIS TEKNIK 2

TS12001 KIMIA DASAR 2

TS12002 FISIKA TEKNIK 2

TS13003 MATEMATIKA TEKNIK I 3

TS12004 TEKNOLOGI BETON (BAHAN) 2

TS12005 PENGETAHUAN GEOLOGI REKAYASA 2

TS12006 PEMOGRAMAN KOMPUTER 2

II UN22002 AL-ISLAM 2

21 UN23009

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN DAN

PANCASILA 3

TS23007 MEKANIKA BAHAN/ KOKOH 3

TS23008 ANALISIS STRUKTUR I 3 TS23009 MATEMATIKA TEKNIK II 3

TS22010 STATISTIK DAN PROBABILITAS 2

TS22011 MEKANIKA FLUIDA 2

TS23012 GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN 3

III TS32013 TEKNOLOGI ISLAM 2

20 TS32014 MATEMATIKA TEKNIK III 2

TS33015 ANALISIS STRUKTUR II 3

TS32016 MEKANIKA TANAH I 2

TS32017 ILMU UKUR TANAH I 2

TS33018 STRUKTUR BETON BERTULANG I 3

TS32019 HIDRAULIKA DASAR 2

TS32020 STRUKTUR KAYU 2

(20)

IV TS420

22 ANALISIS STRUKTUR III 2

19 TS420

23 MEKANIKA TANAH II 2

TS420

24 REKAYASA LALU LINTAS 2

TS420

25 EKONOMI TEKNIK 2

TS430

26 STRUKTUR BETON BERTULANG II 3

TS420

27 STRUKTUR BAJA I 2

TS420

28 MATEMATIKA TEKNIK IV (ANALISA NUMERIK) 2

TS420

29 DESAIN PONDASI I 2

TS420

30 HIDROLOGI TERAPAN 2

V TS520

31 ANALISIS STRUKTUR IV 2

18 TS520

32 STRUKTUR BETON BERTULANG III 2

TS520

33 STRUKTUR BAJA II 2

TS520

34 DESAIN PONDASI II 2

TS520

35 GEOMETRI JALAN RAYA 2

TS520

40 STRUKTUR BAJA III 2

TS620

41 PERANCANGAN PERKERASAN JALAN 2

TS620

42 ANALISIS STRUKTUR V 2

TS620

43 PSDA 2

TS620

44 ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN 2

(21)

45 TS630

46 KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL 3

TS620

47 PENGELOLAAN ALAT BERAT 2

TS620

48 METODE PENELITIAN DAN TEKNIK PRESENTASE 2

VII TS720

49 KERJA PRAKTEK 2

24 TS720

50 METODE ELEMEN HINGGA 2

TS720

51 METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI* 2 TS720

52 PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 2 TS720

53 PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL (GEDUNG) 2 TS720

54 PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL (KEAIRAN) 2 TS720

55 PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL (JALAN/JEMBATAN) 2 TS720

56 BETON PRATEGANG* 2

TS720

57 PENYEDIAAN AIR BERSIH* 2

TS720

58 PELABUHAN* 2

TS720

59 KONSTRUKSI DI ATAS TANAH LUNAK* 2 TS720

72 STAB.BANGUNAN PENAHAN TANAH* 2

VIII TS840

60 TUGAS AKHIR 4 24

TS820

61 PERKERASAN JALAN LANJUTAN* 2

TS820

62 REKAYASA SUNGAI* 2

TS820

(22)

TS820

64 PLANOLOGI* 2

TS820

65 LAPANGAN TERBANG* 2

TS820

66 ILMU UKUR TANAH LANJUTAN* 2

TS820

67 DRAINASE* 2

TS820

68 MEKANIKA TANAH DAN PONDASI LANJUT* 2

TS820

69 TEKNOLOGI STRUKTUR BANGUNAN* 2

TS820

70 JALAN REL* 2

166

PRAKTIKUM

1. PEMROGRAMAN KOMPUTER 2. MEKANIKA TANAH

3. TEKNOLOGI BAHAN DAN BETON 4. ILMU UKUR TANAH

5. HIDROLIKA

6. JALAN RAYA/ASPAL

Mata Kuliah Wajib 134 SKS

Mata Kuliah Pilihan 32 SKS

Mata Kuliah Pilihan yang harus diambil 14 SKS Total Mata Kuliah yang harus selesai 148 SKS

TIM PENYUSUN

1. Pelindung / Penasehat : Prof. DR.H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L (Rektor UIR) 2. Penanggunga Jawab : Ir. H. Abd. Kudus ZainI.,MT

3. Ketua Revisi : Sri Hartati Dewi.,ST.,MT 4. Sekretaris : Bismi Annisa, S.T., M.T 5. Anggota : Semua Dosen teknik Sipil

A. BIDANG STRUKTUR :

(23)

B. BIDANG GEOTEK

a. Anas Puri.,ST.,MT b. Roza Mildawati.,ST.,MT c. Firman Syarif, S.T., M.Eng

C. BIDANG PERKERASAN JALAN DAN TRANSPORTASI a. Prof. DR. Ir. H. Sugeng Wiyono, MMT b. Ir. H. Abdul Kudus Zaini, MT., MSTr c. Muhammad Zaenal Muttaqin ST., M.Sc D. BIDANG MANAJEMEN KONTRUKSI

a. DR. Elizar, S.T., M.T b. Ir. Rony Ardiansyah, M.T

c. Deddy Purnomo Retno, S.T., M.T d. Sapitri, S.T., M.T

E. BIDANG ILMU DASAR, AIR DAN LINGKUNGAN a. Dra. Hj. Astuti Boer, M.Si b. Yolli Adriati, S.T., M.T c. Harmiyati, S.T., M.Si d. Ir. Firdaus Agus, MP e. Bismi Annisa, S.T., M.T

F. Steke holder : ABG, LPJK, Govermen dari Dinas PU , Dinas Perhubungan G. Praktisi yang lain : Assosiasi profesi : HPJI,HATTI, HATHI, HAKI

H. PTN Koordinator : USU

SILABUS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

I. MATA KULIAH UMUM

1. UN 12001. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (2 SKS)

a. Mahasiswa memahami tentang pengertian agama, penjelasan tentang agama dan sejarah agama Islam.

b. Mahasiswa mampu memahami tentang beragama islam dengan sadar, kebenaran agama, agama yang benar menurut agama Allah.

(24)

d. Mahasiswa mampu memahami pandangan Islam terhadap manusia, sikap manusia menghadapi banyak agama di dunia, agama Islam dalam sejarah, sumber-sumber ajaran Islam, aspek-aspek ajaran Islam.

Pustaka:

1. Basyir, A. Z., 1988, Pendidikan Agama I (Aqidah). 2. Departemen Agama, 1988, Dasar-Dasar Agama Islam. 3. Ilyas, Y., 1992, Kuliah Aqidah Islam.

4. Juoro Umar, 2011, Kebenaran Al Qur’an Dalam Sains (Persandingan Wahyu dan Teori Fisika Tentang Alam Semesta, Cidesindo, Jakarta.

5. Purwanto Agus, 2008, Ayat-Ayat Semesta (Sisi-Sisi Al Qur’an Yang Terlupakan), PT Mizan Pustaka, Bandung.

6. Wardana Wisnu arya, 2009, Melacak Teori Einstein dalam Al Qur’an (Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al Qur’an), Cetakan Keempat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 7. Yulianto Diyan, M.S. Rohman, 2010, Sambungan-Sambungan Karya Sains Super Dahsyat

Islam Abad Pertengahan, Diva Press, Yogyakarta.

2. UN. 22002. AL-ISLAM (2 SKS)

Tujuan: pemahaman tentang hak Allah dan kewajiban manusia serta masalah sholat, zakat dan muamalat.

Uraian singkat silabus: pembahasan tentang hak Allah dan kewajiban manusia, Muhammad sebagai Rasulullah, Al-Qur’an sebagai mukjizat; pengertian sholat, hikmah bersuci sebelum sholat, filosofi sholat dan tujuannya; pengertian dan ruang lingkup zakat, zakat gaji, saham dan oblogasi, dast hukum zakat penghasilan dan pengolahannya.

Pustaka:

1. Basyir, A. Z., 1988, Pendidikan Agama I (Aqidah). 2. Departemen Agama, 1988, Dasar-Dasar Agama Islam. 3. Ilyas, Y., 1992, Kuliah Aqidah Islam.

4. Juoro Umar, 2011, Kebenaran Al Qur’an Dalam Sains (Persandingan Wahyu dan Teori Fisika Tentang Alam Semesta, Cidesindo, Jakarta.

5. Purwanto Agus, 2008, Ayat-Ayat Semesta (Sisi-Sisi Al Qur’an Yang Terlupakan), PT Mizan Pustaka, Bandung.

6. Wardana Wisnu arya, 2009, Melacak Teori Einstein dalam Al Qur’an (Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al Qur’an), Cetakan Keempat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 7. Yulianto Diyan, M.S. Rohman, 2010, Sambungan-Sambungan Karya Sains Super Dahsyat

Islam Abad Pertengahan, Diva Press, Yogyakarta.

(25)

a. Mahasiswa mampu memahami dan Menulis Tugas dan Penelitian dengan ejaan yang sempurna.

4. UN. 12006. BAHASA INGGRIS TEKNIK (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu untuk membaca teks dalam bahasa ingris, sehingga memahami isi buku teks dalam bidang yang dipelajari.

Pustaka:

1. Hartman Pamela and James Mentel, 2002, Interaction Access; Reading/ Writing, Forth Edition. New York: McGraw – Hill Contemporary

2. McKie, Anne., 2002, 50 Bedtime Stories, the Perfect Way to End Your Day, Linden, NJ: Grandreams Books

3. Oxford Advance Learner’s Dictionary, 2005, Oxford: Oxford University Press.

4. Parnwell, E.C, et al., 1975, Breakthrough; a Course in English Communication Practice, Oxford: Oxford University Press

5. S-wardhana, Dony and FX. P. Widiastuti., 2008, Cara Cerdas Menguasai Tenses, Jakarta: Kawan Pustaka

6. The World Book Dictionary, 2007, Chicago: World Book

5. TS 12001. KIMIA DASAR (2 SKS)

a. Mahasiswa mamapu memahami tentang prinsip-prinsip ilmu kimia dan memahami prilaku berbagai bahan yang digunakan dalam rekayasa sipil serta proses-proses lingkungan yang bersangkut paut dengan rekayasa sipil.

b. Mahasiswa mampu memahami stoikhiometer, hukum termodinamika I dan termodinamika II, spektrum dan struktur atom, potensial ionisasi, afinitas elektron, jari-jari atom, struktur molekul, keelektronegatifan, teori ikatan kimia, asam-basa, konfigurasi elektron dan susunan bekala, sifat periodik, sifat gas, zat padat dan kisi kristal dengan cairan.

Pustaka:

1. Mahan, 1975, University Chemistry, 3th ed., Addison Wesley,.

2. Sienko, Plane, 1974, Chemistry Principles and Properties, 2th Ed, McGraw-Hill. 3. Susanto, 1976, Diktat Kimia Dasar, Dept. Kimia ITB., Bandung.

6. TS 23009. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PANCASILA (3 SKS)

a. Mahasiswa mampi memahami tujuan nasional, tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan tinggi, tujuan pendidikan pancasila.

Pustaka:

1. Notonogero, 1959, Pembukaan UUD 1945 (Pokok Kaidah Fundamental Negara Indonesia ), UGM, YK

2. Notonogero, 1974, Pancasila Dasar Falsafat Negara, Pantjuran Tudjuh, Jakarta.

(26)

4. Sukaya Endang Zaelani dkk, 2002, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradidma, Yogyakarta.

7. TS 32013 TEKNOLOGI ISLAM (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memcapai pemahaman tentang ajaran Islam yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. Mahasiswa mampu memahami pengertian teknologi islam dan manfaat mempelajarinya; fungsi Al-Qur’an; manusia sebagai Abdullah dan khalifatullah fil ardhi; pandangan Islam terhadap IPTEK; ilmu ilmiah; zaman keemasan; surut dan kebangkitan Islam; umat Islam menghadapi abad ke-21; akhlakul karimah sebagai landasan IPTEK; mempersiapkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia muslim; kemajuan IPTEK di penghujung akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 serta peranann muslim dan non muslim; teknik sebagai media mancapai ridho Allah.

Pustaka:

1. An-Najar Zaghlul, 2006, Pembuktian Sains Dalam Sunah Buku 2, AMZAH, Jakarta.

2. Baiquni, A., 1997, Al-Qur’an, Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Penerbit Pt. Dana Bakti Primayasa.

3. Fatah, Rohadi A., 1990, Ilmu Dan Teknologi Dalam Islam, Rineka Cipta.

4. Juoro Umar, 2011, Kebenaran Al Qur’an Dalam Sains (Persandingan Wahyu dan Teori Fisika Tentang Alam Semesta, Cidesindo, Jakarta.

5. Pasya Ahmad Fuad, 2004, Dimensi Sains Qur’an (Menggali Ilmu Pengetahuan Dari Al-Qu’an), Dar Al-Fikr Al-Arabi, Kairo.

6. Purwanto Agus, 2008, Ayat-Ayat Semesta (Sisi-Sisi Al Qur’an Yang Terlupakan), PT Mizan Pustaka, Bandung.

7. Rahman, A., 1980, Al-Qur’an Sumber Ilmu Penetahuan, Pt. Bina Aksara.

8. Wardana Wisnu arya, 2009, Melacak Teori Einstein dalam Al Qur’an (Penjelasan Ilmiah tentang Teori Einstein dalam Al Qur’an), Cetakan Keempat, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 9. Yulianto Diyan, M.S. Rohman, 2010, Sambungan-Sambungan Karya Sains Super Dahsyat

Islam Abad Pertengahan, Diva Press, Yogyakarta.

II. MATA KULIAH KEJURUAN WAJIB

1. TS. 12002 FISIKA TEKNIK (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami Sistem Satuan Internasional (S.I) dan analisis vektor.

b. Mahasiswa mampu memahami kinematika benda satu dan dua dimensi dan gerak melingkar, c. Mahasiswa mampu memahami dinamika benda dalam hokum-hukum Newton I,II dan III

beserta penerapanya,

(27)

e. Mahasiswa mampu memahami teorema usaha-energi dan penerapanya (gaya konservati, energy potencial, energy kinetik, hukum kekekalan masa dan energy)

f. Mahasiswa mampu memahami tentang hokum kesetaraan masa den energy. Pustaka:

1. Giancolly, 1991, Phisics For Science Engineering, With Application, New York.

2. Resmick, R., Halliday, D., 1983, Fisika, Terjemahan P. Silban dan E. Sucipto, Erlangga, Jakarta.

3. Sears and Zemanski, 1981, University Phisics, Add. Willey Reading, Massachusetts. 4. Sutrisno, 1986, Fisika Dasar, Penerbit Itb., Bandung.

2. TS. 12003. MATEMATIKA TEKNIK I (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu mengetahui operasi linear rekayasa dan teknik-teknik yang digunakan dalam pemecahan persamaan differensial sederhana.

b. Uraian singkat silabus: sistem bilangan, fungsi dan grafik, turunan, tetapan turunan, integral dan tetapan integral.

c. Mahasiswa mampu merumuskan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang rekayasa teknik.

Pustaka:

1. Anton, H., 1987, Elementary Linear Algreba, 5th Ed, John Wiley & Sons, New York.

2. Boyce, W. E., and Diprima, R. C., 1986, Elementary Differential Aquetion and Boundary Value Problems, 4th ed., John Wiley and Sons, New York.

3. Kreyzig, Advanced Engineering Mathematics, 5th ed.

4. Leithold, 1976, The Calculus And Analytic Geometri, 3rd ed, Happer and Row. 5. Morrey Charles B, 1962, University Calculus, USA.

6. Purcel, 1986, Kalkulus dan Geometri Analitis, Terjemahan Karta Samita, Jilid 1 dan 2, Edisi 4 Erlangga.

7. Salaes and Hille, Calculus Of One And Several Variable,

8. Thomas, B. B. and Finnery, R. L., 1988, Calculus And Analytic Geometri, 7th ed, Addison Wesley, Massachusetts.

3. TS 12004. TEKNOLOGI BETON (BAHAN) (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu mengetahui sifat-sifat fisik, mekanik, dan kimia bahan dan material bangunan.

b. Mahasiswa mampu memahami definisi beton.

c. Mahasiswa mampu megetahui dan menganalisis bahan pembentuk beton. d. Mahasiswa mampu merencanakan adukan beton sesuai mutu yang dituju.

(28)

g. Mahasiswa mampu mengetahui tentang jenis-jenis cat, dan kualitas cat. Pustaka:

1. Aji Pujo, Rachmat Purwono, 2010, Pengendalian Mutu Beton Sesuai SNI, ACI dan ASTM, ITS Press, Surabaya.

2. Amri Sjafei, 2006, Teknologi Audit Forensik, Repair dan Retrofit untuk Rumah & Bangunan Gedung, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, John Hi-Tech Idetama, Jakarta.

3. Departemen Pekerjaan Umum, 1991, Tata Cara Pengadukan Dan Penecoran Beton, LPMB, Bandung.

4. Fintel Mark, 1987, Buku Pegangan Tentang Teknik Beton, Cetakan 1, PT Pradnya Paramita, Jakarta.

5. Gambir M L, 2004, Concrete Technology, Third Edition, McGraw-Hill, New Delhi. 6. Mulyono Tri, 2003, Teknologi Beton, ANDI, Yogyakarta.

7. Munaf Dicky Rezady dkk, 2003, Concrete Repair & Maintenance, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, John Hi-Tech Idetama, Jakarta.

8. Subakti Aman, 1995, Teknologi Beton Dalam Praktek, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

9. Tjokrodimuljo Kardiyono, 2009, Teknologi Beton, Cetakan Kedua, KMTS FT UGM, Yogyakarta.

10. Triwiyono Andreas, 2001, Perbaikan Dan Perkuatan Strukrtur Beton (Special Topic 2001/2002), Program Teknik Spil Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

4. TS 12005. PENGETAHUAN GEOLOGI REKAYASA (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami proses geologi, hubungan geologi dan rekayasa sipil. b. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan bantuan dan mengidentifikasikannya.

c. Mahasiswa mampu meahami tentang pelapukan, erosi, mass movement.

d. Mahasiswa mampu memahami kegempaan; penyelidikan lapangan; air tanah dan belahan tanah; peta geologi; aplikasi geologi rekayasa.

Pustaka:

1. Attewel, Farmer, 1974, Pronciples of Engineering Geology, John Woley.

2. Harvey, J.C, 1982, Geology for Geotechnical Engineering, Cambridge University Press. 3. Sower, George F, 1979, Introductory Soil Mechanics and Foundation, 4th ed, MacMilan

Publishing Co. Inc, New York.

4. Verhoef, PNW, 1989, Geologi untuk Teknik Sipil, Erlangga, Jakarta.

5. TS 12006. PEMOGRAMAN KOMPUTER (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu mengetahui sifat-sifat Sistem Operasi dan Manajemen File,

(29)

c. Mahasiswa mampu menerapkan algoritma arimatika dan logika ke dalam bentuk Flow Chart yang sesuai dengan sifat-sifat Sistem Operasi,

d. Mahasiswa mampu mengetahui dan menulis Source Code untuk aplikasi yang beriorentasi Visual (Event drifer Oriented),

e. Mahasiswa mampu membuat program aplikasi di bidang Teknik Sipil under MS-Windows. Pustaka:

1. Eiter, Structured Fortran 77 For Engineer and Scientists, 2. Heun, An Introduction To Data Base Management (Db V III), 3. Nasution, Fortran 77 Pengenalan Program Terapanya.

6. TS 23007. MEKANIKA BAHAN/KOKOH (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami teori tegangan-regangan dalam elemen struktur,

b. Mahasiswa mampu memahami regangan, diagram tegangan-regangan dan modulus elastisitas bahan,

c. Mahasiswa mampu memahami tegangan pada batang parallel

d. Mahasiswa mampu menghitung tegangan lentur, tegangan geser, dan hubungan antara tegangan geser horizontal dan vertical

e. Mahasiswa mampu menghitung tegangan pada balok komposit dan kombinasi tegangan f. Mahasiswa mampu menghitung lendutan balok,

g. Mahasiswa mampu memahami prinsip tegangan radial,

h. Mahasiswa mampu menganalisis tegangan-tegangan kombinasi, tegangan normal, dan lingkaran mohr.

Pustaka:

1. Jalaluddin Umar, 2009, Teori Mekanika Dan Analisis Kekuatan Bahan, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

2. Kamarwan Sidharta S, 1995, Mekanika Bahan, Cetakan Pertama, UI-Press, Jakarta.

3. Singer Fredinand L, Andrew Pytel, 1985, Kekuatan bahan (Teori kokoh-Strengt of Matererials), 3rd Edition, Diterjemahkan: Darwin Sebayang, Erlangga, Jakarta.

4. Stevens O. Bax, 1948, Mekanika Tehnik Ilmu Tegangan, H.R. Sugihardjo, Yogyakarta. 5. Timoshenko S, 1986, Dasar-Dasar Perhitungan Kekuatan Bahan, Cetakan Pertama, Restu

Agung, Jakarta.

6. Zainuri Muhib, 2008, Kekuatan Bahan (Strength of Material), Edisi Pertama, ANDI, Yogyakarta.

7. TS 23008.ANALISIS STRUKTUR I (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami menetapkan gaya-gaya dalam pada struktur statis tertentu serta menetapkan tegangan dan regangan pada suatu penampang dari batang yang dibebani momen, normal, lentur, dan kombinasinya.

(30)

c. Mahasiswa mampu memahami struktur statis tertentu, beban terbagi, momen statis, friksi, sifat-sifat penampang, puntir, balok terlentur, tegangan geser dalam balok, kombinasi tegangan, tegangan utama.

Pustaka:

1. Beer, F. R. and Johnson Jr., E. R., 1992, Mechanics Of Materials, 2nd ed., Mcgraw-Hill, New York.

2. Berr, F. R. and Johnson , E. R., 1984, Vektor Mechanics For Engineers: Combined Volume, 4th ed., Mcgraw-Hill, New York.

3. Kamarwan Sidharta S, 1995, Statika Bagian Dari Mekanika Teknik, Edisi Kedua, UI-Press, Jakarta.

4. Popov, E. P., 1979, Intoduction to Mechanics of Solid, Prentoce-Hall. 5. Shames, I. H. 1989, Intoduction to Solid Mechanics, Prentoce-Hall, N. J., 6. Soemono, 1983, Statika 1, ITB, Bandung.

7. Timoshenko, S. P. and Young, D. H., Engineering Mechaniccs, 4th ed., Mcgraw-Hill, 8. Vazirani V. N, M. M. Ratwani, 1980, Analysis of Struktur, Eighth Edition, Delhi.

8. TS 23009. MATEMATIKA TEKNIK II (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami operasi linear rekayasa dan teknik-teknik yang digunakan dalam pemecahan persamaan differensial sederhana, agar peserta didik dapat merumuskan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang rekayasa teknik.

b. Mahasiswa mampu memahami fungsi transenden, koordinat kutub, barisan dan deret, kalkulus fungsi dengan dua peubah atau lebih, vektor dan matriks.

Pustaka:

1. Anton, H., 1987, Elementary Linear Algreba, 5th Ed, John Wiley & Sons, New York.

2. Boyce, W. E., and Diprima, R. C., 1986, Elementary Differential Aquetion and Boundary Value Problems, 4th ed., John Wiley and Sons, New York.

3. Kreyzig, Advanced Engineering Mathematics, 5th ed.,

4. Leithold, 1976, The Calculus And Analytic Geometri, 3rd ed, Happer and Row. 5. Morrey Charles B, 1962, University Calculus, USA.

6. Purcel, 1986, Kalkulus dan Geometri Analitis, Terjemahan Karta Samita, Jilid 1 dan 2, Edisi 4 Erlangga.

7. Salaes and Hille, Calculus Of One And Several Variable,

8. Thomas, B. B. and Finnery, R. L., 1988, Calculus And Analytic Geometri, 7th ed, Addison Wesley, Massachusetts.

9. TS 23010. STATISTIKDAN PROBABILITAS (2 SKS)

(31)

b. Mahasiswa mampu mengerti teori statistika, pengumpulan dan pengajian data dengan table dan grafik.

c. Mahasiswa mampu menghitung mean, median, kuartil, desil, presentil, varian, deviasi rata-rata dan deviasi standar.

d. Mahasiswa mampu menghitung pobabilitas, permutasi, dan kombinasi.

e. Mahasiswa mampu memahami variabel random, distribusi diskrit dan kontinyu.

f. Mahasiswa mampu memahami distribusi binominal, pisson, gama, dan tingkat kepercayaan. g. Mahasiswa mampu menghitung korelasi dan regresi,

h. Mahasiswa mampu mengaplikasikan kasus rekayasa sipil dengan program SPSS atau MS Excel.

Pustaka:

1. Agung IGusti Ngurah, 2003, Statistika Penerapan Metode Untuk Tabulasi Sempurna Dan Tak sempurna, Edisi 1, Cetakan 1, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

2. Ang, Perobabilityconcepts in Engineering Planning and Design,

3. Benjamin dan Cornell, Probability, Statistics and Decision for Civil Engineering,

4. Benjamin Jack R, C. Allin Cornell, Probability Statistics and Decision for Civil Engineers, McGraw-Hill Company, New York.

5. Boediono, Wayan Koster, 2002, Teori Dan Aplikasi Statistik dan Probabilitas, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

6. George E. P. Box dkk, 1978, Statistics for Experimenters, John Wiley & Sons, Canada. 7. Irianto Agus, 2004, Statistik Konsep Dasar & Aplikasinya, Cetakan 1, Prenada Media,

Jakarta.

8. Kustituanto Bambang, 1984, Statistik Analisis Runtut Waktu Dan Regresi-Korelasi, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

10. TS 22011 MEKANIKA FLUIDA (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami mengenal watak fluida dan hukum yang berlaku padanya. b. Mahasiswa mampu memahami dimensi dan unit, hukum kekentalan Newton, hidrostatika,

stabilitas benda apung, hukum kesinambungan, hukum momentum, energi dan bernoulli, analisis dan keserupaan.

c. Mahasiswa mampu memahami aliran dalam pipa dan jaringan pipa, konsep dasar aliran air pada sluran terbuka, hubungan antara kedalaman dengan energi dan momentum.

Tugas, responsi, dan pratikum. Pustaka:

1. Chow, Open Channel Hydraulics, McGraw-Hill.

2. Daughertu Robert L, 1965, Fluid Mechanis With Engineering Application, McGraw-Hill, New York.

(32)

4. Shames, 1982, Mechanics of Fluids, McGraw-Hill.

5. White Frank M, 1979, Fluid Mechanics, McGraw-Hill, New York. 6. Wyle, 1981, Fluids Mechanics, McGraw-Hill.

11. TS. 23012. GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu megetahui tentang ilmu proyeksi dan terampil mengaplikasikan dalam rekayasa sipil.

b. Mahasiswa mampu mengerti tentang elemen-elemen struktur bangunan, system sanitasi, mekanikal dan elektrikal.

c. Mahasiswa mampu mengaplikasikan penggambaran bangunan dan detail bangunan secara adaptif dan inovatif menggunakan program Autocad.

Pustaka:

1. Allen Edward, 2003, Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta. 2. Hardjasaputra Harianto, 2001, Konstruksi Bangunan Gedung, Cetakan Pertama, UPH Press,

Jakarta.

3. Jude, 1971, civil engineering drawing, Mcgraw-Hill.

4. Macdonald Angus J, 2001, Struktur & Arsitektur, Edisi Kedua, Alih Bahasa: Pariatmono dkk, Erlangga, Jakarta.

5. Macdonald Angus J, 2001, Struktur & Arsitektur, Edisi Kedua, Alih Bahasa: Pariatmono Dkk, Erlangga, Jakarta.

6. Mantgem Van dkk, 1982, Ilmu Bangunan 1, Diterjemahkan: E. Diraatmadja, Erlangga, Jakarta.

7. Mantgem Van dkk, 1982, Ringkasan Ilmu Bangunan Bagian B, Alih Bahasa Hendarsin H, Erlangga, Jakarta.

8. Poerbo Hartono, 2001, Struktur Dan Konstruksi Bangunan Tinggi, Djambatan, Jakarta. 9. Standar gambar teknik sipil dari dept. P. U.

10. VERMA, 1977, civil engineering drawing and house planning, khanna publisher.

12. TS 32014. MATEMATIKA TEKNIK III (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami operasi linear rekayasa dan teknik-teknik yang digunakan dalam pemecahan persamaan differensial sederhana, agar peserta didik dapat merumuskan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang rekayasa teknik.

b. Mahasiswa mampu memahami persamaan differensial biasa dan parsial, fungsi legendre, bessel, deret fourier, fungsi gama, fungsi beta, error, laplace transform dan L’hospital.

Pustaka:

(33)

2. Boyce, W. E., and Diprima, R. C., 1986, Elementary Differential Aquetion and Boundary Value Problems, 4th ed., John Wiley and Sons, New York.

3. Kreyzig, Advanced Engineering Mathematics, 5th ed.,

4. Leithold, 1976, The Calculus And Analytic Geometri, 3rd ed, Happer and Row. 5. Morrey Charles B, 1962, University Calculus, USA.

6. Purcel, 1986, Kalkulus dan Geometri Analitis, Terjemahan Karta Samita, Jilid 1 dan 2, Edisi 4 Erlangga.

7. Salaes and Hille, Calculus of One And Several Variable,

8. Thomas, B. B. and Finnery, R. L., 1988, Calculus And Analytic Geometri, 7th ed, Addison Wesley, Massachusetts.

13. TS 33015. ANALISIS STRUKTUR II (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami menetapkan gaya-gaya dalam pada struktur statis tertentu. b. Mahasiswa mampu memahami garis elastis, garis pengaruh statis tertentu, rangka batnag

statis tertentu, metoda newmark, diagram Williot-Mohr. Pustaka:

1. Beer, F. R. and Johnson, E. R., 1984, Vektor Mechanics For Engineers: Combined Volume, 4th ed., Mcgraw-Hill, New York.

2. Dipohusodo Istimawan, 2001, Analisis Struktur, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 3. Frick Heinz, 1979, Mekanika Teknik 2 Statika dan Kegunaannya, Kanisius Yogyakarta. 4. Schodek Daniel L, 1991, Struktur, Eresco Bandung.

5. Shedo T.C, J. Vawter, 1941, Theory Of Simple structural, Second Edition, New York 6. Timoshenko, S. P. and Young, D. H., Engineering Mechaniccs, 4th ed., Mcgraw-Hill, 7. Vazirani V. N, M. M. Ratwani, 1980, Analysis Of Struktur, Eighth Edition, Delhi.

14. TS 32016. MEKANIKA TANAH I (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami tegangan yang terjadi pada tanah dan aliran air tanah. b. Mahasiswa mampu memahami siklus dan bantuan asal tanah, partikel tanah dan

klasifikasinya.

c. Mahasiswa dapat melakukan eksperimentasi laboraotium dan lapangan untuk mendapatkan parameter-parameter dan menentukan karakteristik tanah yang dilakukan baik di laboratorium maupun di lapangan. Komposisi tanah; hubungan antara berat dan volume tanah, serta hubungan antar properties tanah.

d. Mahasiswa mampu memahami hukum darcy, koefisien permeabilitas dan perhitungannya di laboratorium dan lapangan, jaring aliran dan tekanan uplift di bawah bangunan air, heave.

(34)

f. Mahasiswa mampu memahami tegangan pada tanah jenuh, serta tanah jenuh sebagian, konsolidasi dan pemadatan tanah. Struktur tanah terpadatkan dan efek pemadatan terhadap properties tanah kohesif. Pemadatan tanah di laboratorium.

Pustaka:

1. Budhu Muni, 2000, Soil Mechanics & Foundation, John Wiley & Sons, New York.

2. Craig R.F, 1987, Mekanika Tanah, Edisi Keempat, Alih Bahasa: Budi Susilo Soepandji, Erlangga, Jakarta.

3. Das, B. M., 1994, Principles of Geotechnical Engineering. 4. Das, B. M., 1994, Principles of Foundation Engineering.

5. Hardiyatmo Hary Christady, 2007, Mekanika Tanah 2, Cetakan Pertama, Edisi Keempat, UGM Press, Yogyakarta.

6. Jeffries Mike, Ken Been, 2006, Soil Liquefaction A Critical State Approach, New York. 7. Lambe T. William, Robert V. Whitman, 1969, Soil Mechanics, John Wiley & Sons, New

York.

8. Liong Gouw Tjie, 1995, Sudah Standartkah Standart Penetration Test Kita, Jakarta.

9. Robe tson P.K, R.G. Campanella, 1989, Huidelines For Geotechnical Design Using The Cone Penetrometer Test And CPT With Pore Pressure Measurement, Fourth Edition, Columbia, USA.

10. Sosrodarsono Suyono, Kazuto Nakazawa, 1983, Mekanika Tanah Dan Teknik Pondasi, Cetakan Kedua, Pt Pradnya Pratama, Jakarta.

11. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 1, Kanisius, Yogyakarta. 12. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 2, Kanisius, Yogyakarta. 13. Yong Raymond N, Benno P. Warkentin, 1975, Soil Properties And Behaviour, New York.

15. TS 32017. ILMU UKUR TANAH I (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami teknik survei dan pemetaan (geodesi terapan), terutama survei teristris dan pembuatan peta.

b. Mahasiswa mampu memahami tentang titik-titik kerangka dasar dalam lingkup survei dan pemetaan; bidang referensi hitungan (bidang datar); sistem koordinat bidang datar; bidang referensi ketinggian; teori dasar penentuan koordinat mendatar serta ketinggian; teori dasar pembuatan peta detail situasi topografi; peralatan ukur; cara-cara pengukuran, pencataan data, kesalahan pengukuran dan usaha-usaha mengatasinya.

Pustaka:

1. Anderson, Mikhail, 1988, Introduction to surveying, McGraw-Hill International Editions. 2. Clendinning, Oliver, 1969, Principles and Use of Surveying Instruments, Van Nostrand

Reinhold.

3. Frick Heinz, 1979, Ilmu dan Alat Ukur Tanah, KANISIUS, Yogyakarta.

4. Gayo Yusuf M dkk, 2005, Pengukuran Topografi Dan Teknik Pemetaan, Cetakan Kelima, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

(35)

6. Kahar Joenil, 2008, Geodesi, Cetakan I, ITB, Bandung.

7. Purworahardjo, 1986, Ilmu Ukur Tanah seri A,B,C, Jurusan Teknik Geodesi ITB.

8. Wiyono Sugeng, 2009, Prediksi Kerusakan Pada Perkerasan Jalan Lentur, UIR Press, Pekanbaru.

9. Wongsotjitro Soetomo, 1991, Ilmu Ukur Tanah, Cetakan Kedelapan, KANISIUS, Yogyakarta.

10. Wongsotjitro, 1962, Ilmu Ukur Tanah, Swada.

16. TS33018. STRUKTUR BETON BERTULANG I (3 SKS)

a. Mahasiswa dapat merencanakan penulangan penampang beton bertulang terhadap lentur dan geser.

b. Mahasiswa mampu memehami studi mengenai kekuatan; perilaku dan desain elemen beton bertulang dengan penekanan pada: pengruh karakteristik material beton pada prilaku elemen; lentur dan geser balok (disesuaikan dengan standart SNI beton yang berlaku). Tugas, responsi

Pustaka:

1. ACI Committee 318 Structural Building Code, Building Code Requirements For Structural Concrete (ACI 318-02).

2. Asroni Ali, 2010, Balok dan Pelat Beton Bertulang, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. 3. Asroni Ali, 2010, Kolom Fondasi & Balok T Beton Bertulang, Edisi Pertama, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

4. Fanella David A, Javeed A. Munshi, Basile G. Rabbat, ACI 318-99, Building Code Requirements For Structural Concrete, Illinois.

5. Ferguson Phil M, 1986, Dasar-Dasar Beton Bertulang Versi SI, Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta.

6. Nasution Amrinsyah, 2009, Analisis dan Desain Struktur Beton Bertulang, ITB, Bandung. 7. Purwono Rachmat, Tavio, Iswandi Imran, I Gusti Putu Raka, 2009, Tata Cara Perhitungan

Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002) Dilengkapi Penjelasan (S-2002), Cetakan Kedua Surabaya.

8. Sembiring Gurki J. Thambah, 2004, Beton Bertulang, Cetakan Revisi, Rekayasa Sains, Bandung.

9. Standar Nasional Indonesia,2002,SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Bandung.

10. Wang, C. K. and Salmon, C. G., 1985, Reinforced Concrete Design, 4th ed., Harper & Row, New York.

11. Winter, G. dan Nilson, A. H., 1993, Perencanaan Beton Bertulang, Pradnya Paramitha, Jakarta.

17. TS 32019. HIDRAULIKA DASAR (2 SKS)

(36)

tersusun, aliran berubah lambat laun, spatially varied flow, aliran berubah cepat, peredam energi, angkutan partikel padat oleh aliran, rezim pada perencanaan stabil.

b. Mahasiswa mampu memahami dan menghitung aliran melalui pipa dan system pipa. c. Mahasiswa mampu memahami dan menghitung aliran melalui saluran terbuka. d. Mahasiswa mampu memahami dan menghitung model dan analisis dimensi.

Pustaka:

1. CHOW, Open Channel Hydraulics, McGraw-Hill 2. French, Open Channel Hydraulics

3. Grraf, 1971, Hydraulics of Sediment Transport, McGraw-Hill. 4. Handerson, Open Channel Flow

5. Triatmojo Bambang, 2003, Hidraulika II, Edisi Ketiga, Cetakan Keempat, Beta Offset, Yogyakarta.

18. TS 32020. STRUKTUR KAYU (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami sifat dan kompsisi kayu serta sambungan kayu. Merencanakan struktur bangunan kayu berdasarkan beben standart.

b. Mahasiswa mampu karakteristik mekanik dari kayu; tingkat tegangan dan tegangan kerja, pengaruh dari hal khusus yang mengurangi kekuatan, kandungan lembab, durasi pembebanan; penyebab kerusakan kayu, kayu laminasi rekatan dan plywood; perilaku dan desain balok; balok kolom; sambungan paku, baut dan kombinasinya.

c. Mahasiswa mampu membuat desain bangunan dan jembatan kayu; penggunaan kayu pada rangka batang, rangka kaku, dan bangunan dengan tiang penyanggah utama; pelat prismatik dan hyperbolic paraboloids.

Tugas, responsi Pustaka:

1. Karlsen, G., 1967, Editor, Wooden Structures, MIR. Publisher. 2. Gurfinkel, 1981, Wooden Engineering, Kendal-Hunt Publishing. 3. Breyer, 1988, Design Of Wood Structures, McGraw-Hill.

4. Ditjen Cipta Karya Pu., 1961, Perturan Konstruksi Kayu Indonesia. 5. Heins, Frick, 1982, Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu, Yayasan Kanisius.

6. Hoong Tjoa Pwee, F. H. Djokowahjono, 1994, Konstruksi Kayu, Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

7. SNI...

19. TS 32021. DASAR - DASAR TEKNIK TRANSPORTASI (2 SKS)

(37)

Pustaka:

1. Hay, W.W, 1977, An Introduction to Transportation Engineering, Wiley.

2. Morlok, E.K, 1978, Introduction to Transportation Engineering and Planning, McGraw-Hill.

20. TS 42022. ANALISIS ATRUKTUR III (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu menetapkan gaya-gaya dalam dan simpangan dari struktur statis tertentu yang dibebani gaya statis dan dinamis.

b. Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan metode defleksi, momen area conjugated beam, metode energi, kerja nyata, beban impak, kerja maya, teorima Catigliano; garis pengaruh, penurunan, geser dan momen maksimum absolut, Claferon pada perhitungan bangunan rekayasa konstruksi.

Pustaka:

1. Amenkas, A. E., Classical Structural Analysis, Mcgraw-Hill,

2. Ghali, A. and Neville, A. M., Structural Analisysis, Chapman & Hall, New York. 3. Laursen, H. I., Structural Analysis., Mcgraw-Hill

4. Wang Chu-Kia, 1953, Statically Indeterminate Structures, McGraw-Hill, Illinois.

5. Wang Chu-Kia, 1992, Analisis Struktur Lanjut Jilid 1, Cetakan Ketiga, Erlangga, Jakarta. 6. Halim Ferdinad, FX, Gunawan, 1983, Mekanika Teknik Konstruksi Statis Tak Tentu, Edisi

Kedua, Surabaya.

21. TS 42023 MEKANIKA TANAH II (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami parameter-parameter tanah yang natinya digunakan dalam perencanaan struktur yang berhubungan dengan tanah dan kesetabilan.

b. Mahasiswa mampu memahami tegangan-tegangan di dalam massa tanah; tegangan normal dan tegangan geser, tegangan akibat beban titik, beben garis, beban strip dan beban lingkaran.

c. Mahasiswa mampu memhami pondasi dangkal; daya dukung aksial, horizontal dan momen dari sebuah pondasi dangkal dari pelat persegi empat dan lingkaran yang ditanam pada kedalamn tertentu dan /kemiringan tertentu. Settlement; settlement/penurunan (elastis dan konsolidasi) pada sebuah pondasi dangkal yang ditanam pada tanah pasir dan/atau lempung serta penerapannya pada kasus-kasus sederhana di lapangan.

d. Mahasiswa mampu memahami stbilitas lereng; dasar perhitungan stabilitas lereng, hal-hal yang menyebabkan gelincir dan bentuk-bentuk keruntuhan serta perhitungan stabilitasnya.

Pustaka:

1. Budhu Muni, 2000, Soil Mechanics & Foundations, John Wiley & Sons, New York.

(38)

3. Das, B. M., 1994, Principles of Foundation Engineering. 4. Das, B. M., 1994, Principles of Geotechnical Engineering. 5. Das, B.M,. 1994, Principles Of Fonundation Engineering.

6. Hardiyatmo Hary Christady, 2007, Mekanika Tanah 2, Cetakan Pertama, Edisi Keempat, UGM Press, Yogyakarta.

7. Harr, M. E., 1966, Foundation Of Theoritical Of Soil Mechanics, McGraw-Hill. 8. Holtd, Kovacs, 1981, Introduction To Geotechnical Engineering, Prentice Hall.

9. Jeffries Mike, Ken Been, 2006, Soil Liquefaction A Critical State Approach, New York. 10. Lambe T. William, Robert V. Whitman, 1969, Soil Mechanics, , John Wiley & Sons, New

York.

11. Liong Gouw Tjie, 1995, Sudah Standarkah Standar Penetration Kita, Jakarta.

12. Robe tson P.K, R.G. Campanella, 1989, Huidelines For Geotechnical Design Using The Cone Penetrometer Test And CPT With Pore Pressure Measurement, Fourth Edition, Columbia, USA.

13. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 1, Kanisius, Yogyakarta. 14. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 2, Kanisius, Yogyakarta. 15. Sosrodarsonon Suyono, Kazuto Nakazawa, 1983, Mekanika Tanah Dan Teknik Pondasi,

Cetakan Kedua, Pt Pradnya Pratama, Jakarta.

16. Yong Raymond N, Benno P. Warkentin, 1975, Soil Properties And Behaviour, New York.

22. TS 42024. REKAYASA LALU LINTAS (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami dan mengenal, mengatur dan mengelola arus lalu lintas. b. Mahasiswa mampu memahami elemen lalu lintas, karakteristik arus lalu lintas, teori arus lalu

lintas, kapasitas dan tingkat pelayanan.

c. Mahasiswa mampu memahami survey lalu lintas, perancangan simpang, lampu lalu lintas, keselamatan lalu lintas, pengelolaan lalu lintas.

Pustaka:

1. Humburger and Kell, 1981, Fundamentals of Traffic Engineering, 10th ed, University of California.

2. Institute of Transportation Engineers, 1991, Traffic Engineering, Prentice Hall.

23. TS 42025. EKONOMI TEKNIK (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami ekonomi teknik, konsep bunga, nilai waktu-uang, teknik evaluasi, perbandingan biaya dan keuntungan, model-model penyusutan, infllasi, studi kelayakan proyek, analisis titik pulang dan periode pengembalian, resiko dan ketidakpastian, analisis sensitifikasi.

(39)

Pustaka:

1. Ardalan Abol, 2000, Economic & Financial Analysis for Engineering & Project Management, Technomic, USA.

2. Blank, D.T, and Tarquin, A.J, 1990, Engineering Economy, McGraw-Hill.

3. DeGarmo E. Paul dkk, 2001, Ekonomi Teknik, Tenth Edition, Prentice-Hall/Prenhallindo, Jakarta.

4. Giatman M, 2006, Ekonomi Teknik, Edisi 1, Cetakan 1, PT Raja Grafindo, Jakarta.

5. Gran Eugene L Dkk, 1976, Principle Of Engineering Economics, Sixth Edition, The Ronald Press Company, New York.

6. Jelen, F.C, and Black, J.H. 1983, Cost and optimization engineering, McGraw-Hill. 7. Joyowiyono, Marsudi, 1990, Ekonomi Teknik, Badan Penerbit PU.

8. Kodoatie Robert J, 2005, Analisis Ekonomi Teknik, ANDI, Yogyakarta.

9. Newnan Donald G, 1990, Engineering Economic Analysis, Third Edition, Engineering Press/ Binarupa Aksara, Jakarta.

10. Newnan Donald G, Ted G. Eschenbach, Jerome P. Lavelle, 2004, Engineering Economic Analysis, Ninth Edition, Oxford University Press, New York.

11. Pujawan I Nyoman, 2009, Ekonomi Teknik, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Guna Widya, Surabaya.

12. Raharjo Ferianto, 2007, Ekonomi Teknik Analisis Pengambilan Keputusan, ANDI, Yogyakarta.

13. Waldiyo, 2008, Ekonomi Teknik (Konsepsi, Teori dan Aplikasi), Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

24. TS 42026. STRUKTUR BETON BERTULANG II (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu merencanakan penulangan penampang balok beton bertulang terhadap geser dan torsi serta pengantar tentang pelat.

b. Mahasiswa mampu memahami kekuatan, perilaku dan desain struktur beton bertulang dengan penekanan pada: balok terhadap geser dan torsi, sistem pelat.

Tugas, responsi Pustaka:

1. ACI Committee 318 Structural Building Code, Building Code Requirements For Structural Concrete (ACI 318-02).

2. Asroni Ali, 2010, Balok dan Pelat Beton Bertulang, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. 3. Asroni Ali, 2010, Kolom Fondasi & Balok T Beton Bertulang, Edisi Pertama, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

4. Departemen Pekerjaan Umum, 1991, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung / SK SNI T-15-1991-03, LPMB, Bandung.

(40)

6. Ferguson Phil M, 1986, Dasar-Dasar Beton Bertulang Versi SI, Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta.

7. Nasution Amrinsyah, 2009, Analisis dan Desain Struktur Beton Bertulang, ITB, Bandung. 8. Purwono Rachmat, Tavio, Iswandi Imran, I Gusti Putu Raka, 2009, Tata Cara Perhitungan

Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002) Dilengkapi Penjelasan (S-2002), Cetakan Kedua Surabaya.

9. Sembiring Gurki J. Thambah, 2004, Beton Bertulang, Cetakan Revisi, Rekayasa Sains, Bandung.

10. Standar Nasional Indonesia,2002, SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Bandung.

11. Wang, C. K. and Salmon, C. G., 1985, Reinforced Concrete Design, 4th ed., Harper & Row, New York.

12. WINTER, G. dan Nilson, 1993, A. H., Perencanaan Beton Bertulang, Pradnya Paramitha, Jakarta.

25. TS 42027. STRUKTUR BAJA I (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu merencanakan kekuatan baja terhadap lentur, geser, gaya aksial, torsi dan kombinasinya.

b. Mahasiswa mampu memahami dasar teori struktur baja, perilaku batang tarik, tekan, balok dengan sambungan baut, las, paku keling.

Pustaka:

1. Badan Standardisasi Nasional, 2000, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI 03-1729-2002), Bandung.

2. Beedle Lynn S, 1958, Plastic Design of Steel Frame, John Wiley & Sons, USA. 3. Makowski Z. S, 1988, Konstruksi Ruang Baja, ITB, Bandung.

4. Mcguire, W., 1968, Steel Structures, Prentice-Hall.

5. Oehlers Deric J, Mark A Bradford, 1995, Composite Steel and Concrete Structural Members, First Edition, Pergamon.

6. Salmon Charles G, John E. Johnson, Faris A. Malhas, 2009, Steel Structures Design and Behavior, Fifth Edition, Pearson Education International USA

7. Salmon, C. G. and Johnson, J. E., 1990, Steel Strutures, Design and Behavior, 3rd Ed., Harper Collins.

8. Segui William T, 2003, LRFD Steel Design, Third Edition, Thomson, USA

9. Setiawan Agus, 2008, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI 03-1729-2002), Erlangga, Semarang.

10. Vazirani V. N, M. M. Ratwani, 1984, Steel Structures, Tenth Edition, Khanna Publishers, Delhi.

Gambar

GAMBAR STRUKTUR

Referensi

Dokumen terkait

Dari Tabel 3 tersebut diatas, dapat dilihat bahwa selama periode tahun 2003 sampai dengan tahun 2005, kualitas air baku berada pada kondisi cemar berat ( > -31), yang

75,1% cacat pada produk minyak goreng dalam kemasan disebabkan oleh pouch. basah dan kesalahan pada

Dari populasi jumlah sampel yang memiliki kadar kolesterol total yang tinggi didapatkan lebih banyak pada perempuan yaitu sebanyak 53%, sedangkan pada laki-laki hanya 47%.. Hal

Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut yang selanjutnya disingkat FKTL adalah Rumah Sakit yang berada di wilayah Kota Tangerang dan/atau diluar wilayah Kota Tangerang

Berdasarakan latar belakang masalah yang sudah dikemukakan di atas, penulis mempunyai gambaran komprehensif tentang Lingkungan dan Pendidikan Agama Islam, dengan

No. Masing-masing jumlah jawaban adalah 48 orang dengan persentase 40% menanggapi cukup setuju, 38 orang dengan persentase 32% menanggapi tidak setuju, 22 orang dengan

Setelah benar kasubag Keuangan dan anggota tim yang ditunjuk memberikan paraf pada Daftar pembagian Jasa Pelayanan tersebut, yang selanjutnya diajukan kepada Direktur untuk