• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATA KULIAH KEJURUAN WAJIB

D. PERSYARATAN MENGIKUTI UJIAN KOMPREHENSIF

II. MATA KULIAH KEJURUAN WAJIB

a. Mahasiswa mampu memahami Sistem Satuan Internasional (S.I) dan analisis vektor.

b. Mahasiswa mampu memahami kinematika benda satu dan dua dimensi dan gerak melingkar, c. Mahasiswa mampu memahami dinamika benda dalam hokum-hukum Newton I,II dan III

beserta penerapanya,

e. Mahasiswa mampu memahami teorema usaha-energi dan penerapanya (gaya konservati, energy potencial, energy kinetik, hukum kekekalan masa dan energy)

f. Mahasiswa mampu memahami tentang hokum kesetaraan masa den energy. Pustaka:

1. Giancolly, 1991, Phisics For Science Engineering, With Application, New York.

2. Resmick, R., Halliday, D., 1983, Fisika, Terjemahan P. Silban dan E. Sucipto, Erlangga, Jakarta.

3. Sears and Zemanski, 1981, University Phisics, Add. Willey Reading, Massachusetts. 4. Sutrisno, 1986, Fisika Dasar, Penerbit Itb., Bandung.

2. TS. 12003. MATEMATIKA TEKNIK I (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu mengetahui operasi linear rekayasa dan teknik-teknik yang digunakan dalam pemecahan persamaan differensial sederhana.

b. Uraian singkat silabus: sistem bilangan, fungsi dan grafik, turunan, tetapan turunan, integral dan tetapan integral.

c. Mahasiswa mampu merumuskan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang rekayasa teknik.

Pustaka:

1. Anton, H., 1987, Elementary Linear Algreba, 5th Ed, John Wiley & Sons, New York.

2. Boyce, W. E., and Diprima, R. C., 1986, Elementary Differential Aquetion and Boundary Value Problems, 4th ed., John Wiley and Sons, New York.

3. Kreyzig, Advanced Engineering Mathematics, 5th ed.

4. Leithold, 1976, The Calculus And Analytic Geometri, 3rd ed, Happer and Row. 5. Morrey Charles B, 1962, University Calculus, USA.

6. Purcel, 1986, Kalkulus dan Geometri Analitis, Terjemahan Karta Samita, Jilid 1 dan 2, Edisi 4 Erlangga.

7. Salaes and Hille, Calculus Of One And Several Variable,

8. Thomas, B. B. and Finnery, R. L., 1988, Calculus And Analytic Geometri, 7th ed, Addison Wesley, Massachusetts.

3. TS 12004. TEKNOLOGI BETON (BAHAN) (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu mengetahui sifat-sifat fisik, mekanik, dan kimia bahan dan material bangunan.

b. Mahasiswa mampu memahami definisi beton.

c. Mahasiswa mampu megetahui dan menganalisis bahan pembentuk beton. d. Mahasiswa mampu merencanakan adukan beton sesuai mutu yang dituju.

e. Mahasiswa mampu mengetahui kualitas bahan baja, kayu, dan material bangunan sipil. f. Mahasiswa mampu mengetahui bahan untuk dinding bangunan, penutup atap, dan lantai.

g. Mahasiswa mampu mengetahui tentang jenis-jenis cat, dan kualitas cat. Pustaka:

1. Aji Pujo, Rachmat Purwono, 2010, Pengendalian Mutu Beton Sesuai SNI, ACI dan ASTM, ITS Press, Surabaya.

2. Amri Sjafei, 2006, Teknologi Audit Forensik, Repair dan Retrofit untuk Rumah & Bangunan Gedung, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, John Hi-Tech Idetama, Jakarta.

3. Departemen Pekerjaan Umum, 1991, Tata Cara Pengadukan Dan Penecoran Beton, LPMB, Bandung.

4. Fintel Mark, 1987, Buku Pegangan Tentang Teknik Beton, Cetakan 1, PT Pradnya Paramita, Jakarta.

5. Gambir M L, 2004, Concrete Technology, Third Edition, McGraw-Hill, New Delhi. 6. Mulyono Tri, 2003, Teknologi Beton, ANDI, Yogyakarta.

7. Munaf Dicky Rezady dkk, 2003, Concrete Repair & Maintenance, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, John Hi-Tech Idetama, Jakarta.

8. Subakti Aman, 1995, Teknologi Beton Dalam Praktek, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

9. Tjokrodimuljo Kardiyono, 2009, Teknologi Beton, Cetakan Kedua, KMTS FT UGM, Yogyakarta.

10. Triwiyono Andreas, 2001, Perbaikan Dan Perkuatan Strukrtur Beton (Special Topic 2001/2002), Program Teknik Spil Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

4. TS 12005. PENGETAHUAN GEOLOGI REKAYASA (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami proses geologi, hubungan geologi dan rekayasa sipil. b. Mahasiswa dapat mengklasifikasikan bantuan dan mengidentifikasikannya.

c. Mahasiswa mampu meahami tentang pelapukan, erosi, mass movement.

d. Mahasiswa mampu memahami kegempaan; penyelidikan lapangan; air tanah dan belahan tanah; peta geologi; aplikasi geologi rekayasa.

Pustaka:

1. Attewel, Farmer, 1974, Pronciples of Engineering Geology, John Woley.

2. Harvey, J.C, 1982, Geology for Geotechnical Engineering, Cambridge University Press. 3. Sower, George F, 1979, Introductory Soil Mechanics and Foundation, 4th ed, MacMilan

Publishing Co. Inc, New York.

4. Verhoef, PNW, 1989, Geologi untuk Teknik Sipil, Erlangga, Jakarta.

5. TS 12006. PEMOGRAMAN KOMPUTER (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu mengetahui sifat-sifat Sistem Operasi dan Manajemen File,

b. Mahasiswa mampu mengetahui bahasa pemrograman yang beriorentasi Visual (Event driver Oriented),

c. Mahasiswa mampu menerapkan algoritma arimatika dan logika ke dalam bentuk Flow Chart yang sesuai dengan sifat-sifat Sistem Operasi,

d. Mahasiswa mampu mengetahui dan menulis Source Code untuk aplikasi yang beriorentasi Visual (Event drifer Oriented),

e. Mahasiswa mampu membuat program aplikasi di bidang Teknik Sipil under MS-Windows. Pustaka:

1. Eiter, Structured Fortran 77 For Engineer and Scientists, 2. Heun, An Introduction To Data Base Management (Db V III), 3. Nasution, Fortran 77 Pengenalan Program Terapanya.

6. TS 23007. MEKANIKA BAHAN/KOKOH (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami teori tegangan-regangan dalam elemen struktur,

b. Mahasiswa mampu memahami regangan, diagram tegangan-regangan dan modulus elastisitas bahan,

c. Mahasiswa mampu memahami tegangan pada batang parallel

d. Mahasiswa mampu menghitung tegangan lentur, tegangan geser, dan hubungan antara tegangan geser horizontal dan vertical

e. Mahasiswa mampu menghitung tegangan pada balok komposit dan kombinasi tegangan f. Mahasiswa mampu menghitung lendutan balok,

g. Mahasiswa mampu memahami prinsip tegangan radial,

h. Mahasiswa mampu menganalisis tegangan-tegangan kombinasi, tegangan normal, dan lingkaran mohr.

Pustaka:

1. Jalaluddin Umar, 2009, Teori Mekanika Dan Analisis Kekuatan Bahan, Cetakan Pertama, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

2. Kamarwan Sidharta S, 1995, Mekanika Bahan, Cetakan Pertama, UI-Press, Jakarta.

3. Singer Fredinand L, Andrew Pytel, 1985, Kekuatan bahan (Teori kokoh-Strengt of Matererials), 3rd Edition, Diterjemahkan: Darwin Sebayang, Erlangga, Jakarta.

4. Stevens O. Bax, 1948, Mekanika Tehnik Ilmu Tegangan, H.R. Sugihardjo, Yogyakarta. 5. Timoshenko S, 1986, Dasar-Dasar Perhitungan Kekuatan Bahan, Cetakan Pertama, Restu

Agung, Jakarta.

6. Zainuri Muhib, 2008, Kekuatan Bahan (Strength of Material), Edisi Pertama, ANDI, Yogyakarta.

7. TS 23008.ANALISIS STRUKTUR I (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami menetapkan gaya-gaya dalam pada struktur statis tertentu serta menetapkan tegangan dan regangan pada suatu penampang dari batang yang dibebani momen, normal, lentur, dan kombinasinya.

c. Mahasiswa mampu memahami struktur statis tertentu, beban terbagi, momen statis, friksi, sifat-sifat penampang, puntir, balok terlentur, tegangan geser dalam balok, kombinasi tegangan, tegangan utama.

Pustaka:

1. Beer, F. R. and Johnson Jr., E. R., 1992, Mechanics Of Materials, 2nd ed., Mcgraw-Hill, New York.

2. Berr, F. R. and Johnson , E. R., 1984, Vektor Mechanics For Engineers: Combined Volume, 4th ed., Mcgraw-Hill, New York.

3. Kamarwan Sidharta S, 1995, Statika Bagian Dari Mekanika Teknik, Edisi Kedua, UI-Press, Jakarta.

4. Popov, E. P., 1979, Intoduction to Mechanics of Solid, Prentoce-Hall. 5. Shames, I. H. 1989, Intoduction to Solid Mechanics, Prentoce-Hall, N. J., 6. Soemono, 1983, Statika 1, ITB, Bandung.

7. Timoshenko, S. P. and Young, D. H., Engineering Mechaniccs, 4th ed., Mcgraw-Hill, 8. Vazirani V. N, M. M. Ratwani, 1980, Analysis of Struktur, Eighth Edition, Delhi.

8. TS 23009. MATEMATIKA TEKNIK II (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami operasi linear rekayasa dan teknik-teknik yang digunakan dalam pemecahan persamaan differensial sederhana, agar peserta didik dapat merumuskan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang rekayasa teknik.

b. Mahasiswa mampu memahami fungsi transenden, koordinat kutub, barisan dan deret, kalkulus fungsi dengan dua peubah atau lebih, vektor dan matriks.

Pustaka:

1. Anton, H., 1987, Elementary Linear Algreba, 5th Ed, John Wiley & Sons, New York.

2. Boyce, W. E., and Diprima, R. C., 1986, Elementary Differential Aquetion and Boundary Value Problems, 4th ed., John Wiley and Sons, New York.

3. Kreyzig, Advanced Engineering Mathematics, 5th ed.,

4. Leithold, 1976, The Calculus And Analytic Geometri, 3rd ed, Happer and Row. 5. Morrey Charles B, 1962, University Calculus, USA.

6. Purcel, 1986, Kalkulus dan Geometri Analitis, Terjemahan Karta Samita, Jilid 1 dan 2, Edisi 4 Erlangga.

7. Salaes and Hille, Calculus Of One And Several Variable,

8. Thomas, B. B. and Finnery, R. L., 1988, Calculus And Analytic Geometri, 7th ed, Addison Wesley, Massachusetts.

9. TS 23010. STATISTIKDAN PROBABILITAS (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu mengetahui statistika sehingga dapat merumuskan dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam bidang rekayasa sipil.

b. Mahasiswa mampu mengerti teori statistika, pengumpulan dan pengajian data dengan table dan grafik.

c. Mahasiswa mampu menghitung mean, median, kuartil, desil, presentil, varian, deviasi rata-rata dan deviasi standar.

d. Mahasiswa mampu menghitung pobabilitas, permutasi, dan kombinasi.

e. Mahasiswa mampu memahami variabel random, distribusi diskrit dan kontinyu.

f. Mahasiswa mampu memahami distribusi binominal, pisson, gama, dan tingkat kepercayaan. g. Mahasiswa mampu menghitung korelasi dan regresi,

h. Mahasiswa mampu mengaplikasikan kasus rekayasa sipil dengan program SPSS atau MS Excel.

Pustaka:

1. Agung IGusti Ngurah, 2003, Statistika Penerapan Metode Untuk Tabulasi Sempurna Dan Tak sempurna, Edisi 1, Cetakan 1, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

2. Ang, Perobabilityconcepts in Engineering Planning and Design,

3. Benjamin dan Cornell, Probability, Statistics and Decision for Civil Engineering,

4. Benjamin Jack R, C. Allin Cornell, Probability Statistics and Decision for Civil Engineers, McGraw-Hill Company, New York.

5. Boediono, Wayan Koster, 2002, Teori Dan Aplikasi Statistik dan Probabilitas, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

6. George E. P. Box dkk, 1978, Statistics for Experimenters, John Wiley & Sons, Canada. 7. Irianto Agus, 2004, Statistik Konsep Dasar & Aplikasinya, Cetakan 1, Prenada Media,

Jakarta.

8. Kustituanto Bambang, 1984, Statistik Analisis Runtut Waktu Dan Regresi-Korelasi, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

10. TS 22011 MEKANIKA FLUIDA (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami mengenal watak fluida dan hukum yang berlaku padanya. b. Mahasiswa mampu memahami dimensi dan unit, hukum kekentalan Newton, hidrostatika,

stabilitas benda apung, hukum kesinambungan, hukum momentum, energi dan bernoulli, analisis dan keserupaan.

c. Mahasiswa mampu memahami aliran dalam pipa dan jaringan pipa, konsep dasar aliran air pada sluran terbuka, hubungan antara kedalaman dengan energi dan momentum.

Tugas, responsi, dan pratikum. Pustaka:

1. Chow, Open Channel Hydraulics, McGraw-Hill.

2. Daughertu Robert L, 1965, Fluid Mechanis With Engineering Application, McGraw-Hill, New York.

4. Shames, 1982, Mechanics of Fluids, McGraw-Hill.

5. White Frank M, 1979, Fluid Mechanics, McGraw-Hill, New York. 6. Wyle, 1981, Fluids Mechanics, McGraw-Hill.

11. TS. 23012. GAMBAR STRUKTUR BANGUNAN (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu megetahui tentang ilmu proyeksi dan terampil mengaplikasikan dalam rekayasa sipil.

b. Mahasiswa mampu mengerti tentang elemen-elemen struktur bangunan, system sanitasi, mekanikal dan elektrikal.

c. Mahasiswa mampu mengaplikasikan penggambaran bangunan dan detail bangunan secara adaptif dan inovatif menggunakan program Autocad.

Pustaka:

1. Allen Edward, 2003, Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan, Edisi Ketiga, Erlangga, Jakarta. 2. Hardjasaputra Harianto, 2001, Konstruksi Bangunan Gedung, Cetakan Pertama, UPH Press,

Jakarta.

3. Jude, 1971, civil engineering drawing, Mcgraw-Hill.

4. Macdonald Angus J, 2001, Struktur & Arsitektur, Edisi Kedua, Alih Bahasa: Pariatmono dkk, Erlangga, Jakarta.

5. Macdonald Angus J, 2001, Struktur & Arsitektur, Edisi Kedua, Alih Bahasa: Pariatmono Dkk, Erlangga, Jakarta.

6. Mantgem Van dkk, 1982, Ilmu Bangunan 1, Diterjemahkan: E. Diraatmadja, Erlangga, Jakarta.

7. Mantgem Van dkk, 1982, Ringkasan Ilmu Bangunan Bagian B, Alih Bahasa Hendarsin H, Erlangga, Jakarta.

8. Poerbo Hartono, 2001, Struktur Dan Konstruksi Bangunan Tinggi, Djambatan, Jakarta. 9. Standar gambar teknik sipil dari dept. P. U.

10. VERMA, 1977, civil engineering drawing and house planning, khanna publisher.

12. TS 32014. MATEMATIKA TEKNIK III (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami operasi linear rekayasa dan teknik-teknik yang digunakan dalam pemecahan persamaan differensial sederhana, agar peserta didik dapat merumuskan dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam bidang rekayasa teknik.

b. Mahasiswa mampu memahami persamaan differensial biasa dan parsial, fungsi legendre, bessel, deret fourier, fungsi gama, fungsi beta, error, laplace transform dan L’hospital.

Pustaka:

2. Boyce, W. E., and Diprima, R. C., 1986, Elementary Differential Aquetion and Boundary Value Problems, 4th ed., John Wiley and Sons, New York.

3. Kreyzig, Advanced Engineering Mathematics, 5th ed.,

4. Leithold, 1976, The Calculus And Analytic Geometri, 3rd ed, Happer and Row. 5. Morrey Charles B, 1962, University Calculus, USA.

6. Purcel, 1986, Kalkulus dan Geometri Analitis, Terjemahan Karta Samita, Jilid 1 dan 2, Edisi 4 Erlangga.

7. Salaes and Hille, Calculus of One And Several Variable,

8. Thomas, B. B. and Finnery, R. L., 1988, Calculus And Analytic Geometri, 7th ed, Addison Wesley, Massachusetts.

13. TS 33015. ANALISIS STRUKTUR II (3 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami menetapkan gaya-gaya dalam pada struktur statis tertentu. b. Mahasiswa mampu memahami garis elastis, garis pengaruh statis tertentu, rangka batnag

statis tertentu, metoda newmark, diagram Williot-Mohr. Pustaka:

1. Beer, F. R. and Johnson, E. R., 1984, Vektor Mechanics For Engineers: Combined Volume, 4th ed., Mcgraw-Hill, New York.

2. Dipohusodo Istimawan, 2001, Analisis Struktur, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 3. Frick Heinz, 1979, Mekanika Teknik 2 Statika dan Kegunaannya, Kanisius Yogyakarta. 4. Schodek Daniel L, 1991, Struktur, Eresco Bandung.

5. Shedo T.C, J. Vawter, 1941, Theory Of Simple structural, Second Edition, New York 6. Timoshenko, S. P. and Young, D. H., Engineering Mechaniccs, 4th ed., Mcgraw-Hill, 7. Vazirani V. N, M. M. Ratwani, 1980, Analysis Of Struktur, Eighth Edition, Delhi.

14. TS 32016. MEKANIKA TANAH I (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami tegangan yang terjadi pada tanah dan aliran air tanah. b. Mahasiswa mampu memahami siklus dan bantuan asal tanah, partikel tanah dan

klasifikasinya.

c. Mahasiswa dapat melakukan eksperimentasi laboraotium dan lapangan untuk mendapatkan parameter-parameter dan menentukan karakteristik tanah yang dilakukan baik di laboratorium maupun di lapangan. Komposisi tanah; hubungan antara berat dan volume tanah, serta hubungan antar properties tanah.

d. Mahasiswa mampu memahami hukum darcy, koefisien permeabilitas dan perhitungannya di laboratorium dan lapangan, jaring aliran dan tekanan uplift di bawah bangunan air, heave.

e. Mahasiswa mampu memahami konsep tegangan efektif; uji triaksial di laboratorium, uji unconfined dan uji geser langsung.

f. Mahasiswa mampu memahami tegangan pada tanah jenuh, serta tanah jenuh sebagian, konsolidasi dan pemadatan tanah. Struktur tanah terpadatkan dan efek pemadatan terhadap properties tanah kohesif. Pemadatan tanah di laboratorium.

Pustaka:

1. Budhu Muni, 2000, Soil Mechanics & Foundation, John Wiley & Sons, New York.

2. Craig R.F, 1987, Mekanika Tanah, Edisi Keempat, Alih Bahasa: Budi Susilo Soepandji, Erlangga, Jakarta.

3. Das, B. M., 1994, Principles of Geotechnical Engineering. 4. Das, B. M., 1994, Principles of Foundation Engineering.

5. Hardiyatmo Hary Christady, 2007, Mekanika Tanah 2, Cetakan Pertama, Edisi Keempat, UGM Press, Yogyakarta.

6. Jeffries Mike, Ken Been, 2006, Soil Liquefaction A Critical State Approach, New York. 7. Lambe T. William, Robert V. Whitman, 1969, Soil Mechanics, John Wiley & Sons, New

York.

8. Liong Gouw Tjie, 1995, Sudah Standartkah Standart Penetration Test Kita, Jakarta.

9. Robe tson P.K, R.G. Campanella, 1989, Huidelines For Geotechnical Design Using The Cone Penetrometer Test And CPT With Pore Pressure Measurement, Fourth Edition, Columbia, USA.

10. Sosrodarsono Suyono, Kazuto Nakazawa, 1983, Mekanika Tanah Dan Teknik Pondasi, Cetakan Kedua, Pt Pradnya Pratama, Jakarta.

11. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 1, Kanisius, Yogyakarta. 12. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 2, Kanisius, Yogyakarta. 13. Yong Raymond N, Benno P. Warkentin, 1975, Soil Properties And Behaviour, New York.

15. TS 32017. ILMU UKUR TANAH I (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami teknik survei dan pemetaan (geodesi terapan), terutama survei teristris dan pembuatan peta.

b. Mahasiswa mampu memahami tentang titik-titik kerangka dasar dalam lingkup survei dan pemetaan; bidang referensi hitungan (bidang datar); sistem koordinat bidang datar; bidang referensi ketinggian; teori dasar penentuan koordinat mendatar serta ketinggian; teori dasar pembuatan peta detail situasi topografi; peralatan ukur; cara-cara pengukuran, pencataan data, kesalahan pengukuran dan usaha-usaha mengatasinya.

Pustaka:

1. Anderson, Mikhail, 1988, Introduction to surveying, McGraw-Hill International Editions. 2. Clendinning, Oliver, 1969, Principles and Use of Surveying Instruments, Van Nostrand

Reinhold.

3. Frick Heinz, 1979, Ilmu dan Alat Ukur Tanah, KANISIUS, Yogyakarta.

4. Gayo Yusuf M dkk, 2005, Pengukuran Topografi Dan Teknik Pemetaan, Cetakan Kelima, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

6. Kahar Joenil, 2008, Geodesi, Cetakan I, ITB, Bandung.

7. Purworahardjo, 1986, Ilmu Ukur Tanah seri A,B,C, Jurusan Teknik Geodesi ITB.

8. Wiyono Sugeng, 2009, Prediksi Kerusakan Pada Perkerasan Jalan Lentur, UIR Press, Pekanbaru.

9. Wongsotjitro Soetomo, 1991, Ilmu Ukur Tanah, Cetakan Kedelapan, KANISIUS, Yogyakarta.

10. Wongsotjitro, 1962, Ilmu Ukur Tanah, Swada.

16. TS33018. STRUKTUR BETON BERTULANG I (3 SKS)

a. Mahasiswa dapat merencanakan penulangan penampang beton bertulang terhadap lentur dan geser.

b. Mahasiswa mampu memehami studi mengenai kekuatan; perilaku dan desain elemen beton bertulang dengan penekanan pada: pengruh karakteristik material beton pada prilaku elemen; lentur dan geser balok (disesuaikan dengan standart SNI beton yang berlaku). Tugas, responsi

Pustaka:

1. ACI Committee 318 Structural Building Code, Building Code Requirements For Structural Concrete (ACI 318-02).

2. Asroni Ali, 2010, Balok dan Pelat Beton Bertulang, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. 3. Asroni Ali, 2010, Kolom Fondasi & Balok T Beton Bertulang, Edisi Pertama, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

4. Fanella David A, Javeed A. Munshi, Basile G. Rabbat, ACI 318-99, Building Code Requirements For Structural Concrete, Illinois.

5. Ferguson Phil M, 1986, Dasar-Dasar Beton Bertulang Versi SI, Edisi Keempat, Erlangga, Jakarta.

6. Nasution Amrinsyah, 2009, Analisis dan Desain Struktur Beton Bertulang, ITB, Bandung. 7. Purwono Rachmat, Tavio, Iswandi Imran, I Gusti Putu Raka, 2009, Tata Cara Perhitungan

Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002) Dilengkapi Penjelasan (S-2002), Cetakan Kedua Surabaya.

8. Sembiring Gurki J. Thambah, 2004, Beton Bertulang, Cetakan Revisi, Rekayasa Sains, Bandung.

9. Standar Nasional Indonesia,2002,SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, Bandung.

10. Wang, C. K. and Salmon, C. G., 1985, Reinforced Concrete Design, 4th ed., Harper & Row, New York.

11. Winter, G. dan Nilson, A. H., 1993, Perencanaan Beton Bertulang, Pradnya Paramitha, Jakarta.

17. TS 32019. HIDRAULIKA DASAR (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami tentang aliran seragam, persamaan Chezy; Manning; perhitungan kedalaman normal, penampang hidrolik efisien, saluran berpenampang

tersusun, aliran berubah lambat laun, spatially varied flow, aliran berubah cepat, peredam energi, angkutan partikel padat oleh aliran, rezim pada perencanaan stabil.

b. Mahasiswa mampu memahami dan menghitung aliran melalui pipa dan system pipa. c. Mahasiswa mampu memahami dan menghitung aliran melalui saluran terbuka. d. Mahasiswa mampu memahami dan menghitung model dan analisis dimensi.

Pustaka:

1. CHOW, Open Channel Hydraulics, McGraw-Hill 2. French, Open Channel Hydraulics

3. Grraf, 1971, Hydraulics of Sediment Transport, McGraw-Hill. 4. Handerson, Open Channel Flow

5. Triatmojo Bambang, 2003, Hidraulika II, Edisi Ketiga, Cetakan Keempat, Beta Offset, Yogyakarta.

18. TS 32020. STRUKTUR KAYU (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami sifat dan kompsisi kayu serta sambungan kayu. Merencanakan struktur bangunan kayu berdasarkan beben standart.

b. Mahasiswa mampu karakteristik mekanik dari kayu; tingkat tegangan dan tegangan kerja, pengaruh dari hal khusus yang mengurangi kekuatan, kandungan lembab, durasi pembebanan; penyebab kerusakan kayu, kayu laminasi rekatan dan plywood; perilaku dan desain balok; balok kolom; sambungan paku, baut dan kombinasinya.

c. Mahasiswa mampu membuat desain bangunan dan jembatan kayu; penggunaan kayu pada rangka batang, rangka kaku, dan bangunan dengan tiang penyanggah utama; pelat prismatik dan hyperbolic paraboloids.

Tugas, responsi Pustaka:

1. Karlsen, G., 1967, Editor, Wooden Structures, MIR. Publisher. 2. Gurfinkel, 1981, Wooden Engineering, Kendal-Hunt Publishing. 3. Breyer, 1988, Design Of Wood Structures, McGraw-Hill.

4. Ditjen Cipta Karya Pu., 1961, Perturan Konstruksi Kayu Indonesia. 5. Heins, Frick, 1982, Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu, Yayasan Kanisius.

6. Hoong Tjoa Pwee, F. H. Djokowahjono, 1994, Konstruksi Kayu, Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

7. SNI...

19. TS 32021. DASAR - DASAR TEKNIK TRANSPORTASI (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memehami faktor-faktor yang berpengaruh pada perkembangan transportasi, sistem moda, sistem transportasi operasi transportasi, tenaga penggerak, prasarana transportasi

Pustaka:

1. Hay, W.W, 1977, An Introduction to Transportation Engineering, Wiley.

2. Morlok, E.K, 1978, Introduction to Transportation Engineering and Planning, McGraw-Hill.

20. TS 42022. ANALISIS ATRUKTUR III (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu menetapkan gaya-gaya dalam dan simpangan dari struktur statis tertentu yang dibebani gaya statis dan dinamis.

b. Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan metode defleksi, momen area conjugated beam, metode energi, kerja nyata, beban impak, kerja maya, teorima Catigliano; garis pengaruh, penurunan, geser dan momen maksimum absolut, Claferon pada perhitungan bangunan rekayasa konstruksi.

Pustaka:

1. Amenkas, A. E., Classical Structural Analysis, Mcgraw-Hill,

2. Ghali, A. and Neville, A. M., Structural Analisysis, Chapman & Hall, New York. 3. Laursen, H. I., Structural Analysis., Mcgraw-Hill

4. Wang Chu-Kia, 1953, Statically Indeterminate Structures, McGraw-Hill, Illinois.

5. Wang Chu-Kia, 1992, Analisis Struktur Lanjut Jilid 1, Cetakan Ketiga, Erlangga, Jakarta. 6. Halim Ferdinad, FX, Gunawan, 1983, Mekanika Teknik Konstruksi Statis Tak Tentu, Edisi

Kedua, Surabaya.

21. TS 42023 MEKANIKA TANAH II (2 SKS)

a. Mahasiswa mampu memahami parameter-parameter tanah yang natinya digunakan dalam perencanaan struktur yang berhubungan dengan tanah dan kesetabilan.

b. Mahasiswa mampu memahami tegangan-tegangan di dalam massa tanah; tegangan normal dan tegangan geser, tegangan akibat beban titik, beben garis, beban strip dan beban lingkaran.

c. Mahasiswa mampu memhami pondasi dangkal; daya dukung aksial, horizontal dan momen dari sebuah pondasi dangkal dari pelat persegi empat dan lingkaran yang ditanam pada kedalamn tertentu dan /kemiringan tertentu. Settlement; settlement/penurunan (elastis dan konsolidasi) pada sebuah pondasi dangkal yang ditanam pada tanah pasir dan/atau lempung serta penerapannya pada kasus-kasus sederhana di lapangan.

d. Mahasiswa mampu memahami stbilitas lereng; dasar perhitungan stabilitas lereng, hal-hal yang menyebabkan gelincir dan bentuk-bentuk keruntuhan serta perhitungan stabilitasnya.

Pustaka:

1. Budhu Muni, 2000, Soil Mechanics & Foundations, John Wiley & Sons, New York.

2. Craig R.F, 1987, Mekanika Tanah, Edisi Keempat, Alih Bahasa: Budi Susilo Soepandji, Erlangga, Jakarta.

3. Das, B. M., 1994, Principles of Foundation Engineering. 4. Das, B. M., 1994, Principles of Geotechnical Engineering. 5. Das, B.M,. 1994, Principles Of Fonundation Engineering.

6. Hardiyatmo Hary Christady, 2007, Mekanika Tanah 2, Cetakan Pertama, Edisi Keempat, UGM Press, Yogyakarta.

7. Harr, M. E., 1966, Foundation Of Theoritical Of Soil Mechanics, McGraw-Hill. 8. Holtd, Kovacs, 1981, Introduction To Geotechnical Engineering, Prentice Hall.

9. Jeffries Mike, Ken Been, 2006, Soil Liquefaction A Critical State Approach, New York. 10. Lambe T. William, Robert V. Whitman, 1969, Soil Mechanics, , John Wiley & Sons, New

York.

11. Liong Gouw Tjie, 1995, Sudah Standarkah Standar Penetration Kita, Jakarta.

12. Robe tson P.K, R.G. Campanella, 1989, Huidelines For Geotechnical Design Using The Cone Penetrometer Test And CPT With Pore Pressure Measurement, Fourth Edition, Columbia, USA.

13. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 1, Kanisius, Yogyakarta. 14. Soedarmo G. Djatmiko, S.J. Edy Purnomo, 1993, Mekanika Tanah 2, Kanisius, Yogyakarta. 15. Sosrodarsonon Suyono, Kazuto Nakazawa, 1983, Mekanika Tanah Dan Teknik Pondasi,

Dokumen terkait