INDIKATOR KINERJA UTAMA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI BALI TAHUN 2020
J
L. L
ETDAT
ANTULARC
IVICC
ENTREY
ANGB
ATUD
ENPASARkemenag_bali kanwil kemenag provinsi bali @kemenag_bali kanwil kemenag bali
- 1 -
Perancang Kasubbag Ortala dan KUB
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum
Kabag Tu KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI BALI NOMOR 152 TAHUN 2020
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI TAHUN 2020
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI,
Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan dan mengukur kinerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali sesuai dengan rencana strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah tentang Indikator Kinerja Utama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali;
Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2O14 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);
3. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2O15 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RpJMN) Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O15 Nomor 3);
4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2O15 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O15 Nomor 168);
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Talnun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI.
KESATU : Menetapkan Indikator Kinerja Utama Kanwil Kementerian Agama
Provinsi Bali yang selanjutnya disebut IKU Kanwil yang
merupakan ukuran keberhasilan dari pencapaian tujuan dan
sasaran strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
- 2 -
Perancang Kasubbag Ortala dan KUB
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum
Kabag Tu KEDUA : Pelaksanaan IKU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali dirinci
lebih lanjut dalam Indikator Kinerja sesuai program masing- masing.
KETIGA : IKU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana jangka menengah, rencana kinerja, rencana kinerja tahunan, rencana kerja dan anggaran, perjanjian kinerja, laporan kinerja, serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja;
KEEMPAT : Penyusunan rencana kinerja dan tahunan sebagaimana dimaksudkan pada Diktum KETIGA dilakukan oleh setiap pimpinan unit kerja dan disampaikan kepada Kepala Kawil Kementerian Agama Provinsi Bali;
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
Ditetapkan di Denpasar
pada tanggal Agustus 2020 KEPALA KANTOR WILAYAH
KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI BALI
KOMANG SRI MARHENI
- 3 -
Perancang Kasubbag Ortala dan KUB
Kasubbag Kepegawaian dan Hukum
Kabag Tu LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152 TAHUN 2020
TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI
1. Nama Unit Organisasi : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali 2. Tugas : Melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian
Agama dalam wilayah provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Fungsi : a. perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di provinsi;
b. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan kehidupan beragama;
c. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan haji dan umrah, serta zakat dan wakaf;
d. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan pendidikan madrasah, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan;
e. pembinaan kerukunan umat beragama;
f. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;
g. pengoordinasian perencanaan, pengendalian program, dan pengawasan; dan
h. pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian Agama di provinsi.
4. Indikator Kinerja Utama…
SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
SS-1
Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama
SP-1
Meningkatnya kualitasbimbingan dan penyuluhan agama
SK-1
Meningkatnya kualitas penyuluhan agama
IKK-1
Nilai kinerja penyuluh agama IKK-2
Persentase penyuluh agama yang dibina IKK-3
Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi IKK-4
Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan SS-2
Peningkatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama
SP-2
Menurunnya frekuensi isu-isu kerukunan umat beragama
SK-2
Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama
IKK-5
Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti
IKK-6
Jumlah aktor kerukunan yang dibina IKK-7
Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina SP-3
Meningkatnya intensitas penyelesaian konflik intra umat beragama melalui pendekatan moderasi beragama
SK-3
Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa
IKK-8
Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi
IKK-9
Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan SP-4
Meningkatnya kualitas pembinaan moderasi beragama
SK-4
Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
IKK-10
Prosentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP
SK-5
Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama
IKK-11
Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan
SK-6
Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama
IKK-12
Prosentase penyuluh agama yang berwawasan moderat SK-7
Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran
IKK-13
Persentase rumah ibadah yang ramah IKK-14
Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina SK-8
Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik
IKK-15
Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik
SP-5
Menguatnya sistem pendidikan yang berperspektif moderat
SK-9
Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik
IKK-16
Persentase pesantren yang berwawasan moderat IKK-17
Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an
SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
SS-3
Peningkatan keselarasan relasi agama dan budaya
SP-6
Menurunnya aksi konfrontatif terhadap tradisi dan ritual budaya dengan mengatasnamakan agama
SK-10
Menguatnya dialog lintas agama dan budaya
IKK-18
Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diselenggarakan SK-11
Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat
IKK-19
Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak) SK-12
Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama
IKK-20
Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll)
SK-13
Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agama
IKK-21
Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina SS-4
Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama
SP-7
Meningkatnya kualitas layanan administrasi dan literatur keagamaan
SK-14
Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan
IKK-22
Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan;
IKK-23
Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi;
IKK-24
Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan;
IKK-25
Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat;
IKK-26
Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina;
SK-15
Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)
IKK-27
Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana IKK-28
Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah
IKK-29
Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah
IKK-30
Jumlah penghulu yang dibina SK-16
Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga
IKK-31
Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/
hitta sukhaya SP-8
Terwujudnya penyelenggaraan ibadah haji yang transparan dan akuntabel
SK-17
Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus
IKK-32
Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi
SK-18
Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji
IKK-33
Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan IKK-34
Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan
SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
SK-19
Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji
IKK-35
Persentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan IKK-36
Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu SK-20
Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji
IKK-37
prosentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji SS-5
Peningkatan pemanfaatan ekonomi keagamaan umat
SP-9
Meningkatnya kualitas penerimaan dana sosial keagamaan
SK-21
Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat
IKK-38
Persentase lembaga zakat yang dibina SK-22
Meningkatnya pengelolaan aset wakaf
IKK-39
Persentase lembaga wakaf yang dibina IKK-40
Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan IKK-41
Persentase tanah wakaf yang bersertifikat SS-6
Peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran
SP-10
Meningkatnya kualitas asesmen dan kemampuan berpikir siswa
SK-23
Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif
IKK-42
Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum ;
IKK-43
Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum
IKK-44
Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum;
IKK-45
Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan
SK-24
Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan
IKK-46
Persentase ustadz di pendidikan diniyah/muadalah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan
IKK-47
Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/Sekolah Keagamaan ;
IKK-48
Persentase siswa yang mengikuti asesmen kompetensi di madrasah/sekolah keagamaan
SK-25
Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam system pembelajaran
IKK-49
Persentase madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran
IKK-50
Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran
SS-7
Peningkatan kualitas pemerataan akses pendidikan
SP-11
Meningkatnya partisipasi peserta didik pada satuan pendidikan
SK-26
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan
IKK-51
Persentase RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang memenuhi SPM sarana prasarana IKK-52
Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana
SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
IKK-53
Persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana
IKK-54
Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana
IKK-55
Persentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana prasarana
SK-27
Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi,
dan berbakat
IKK-56
Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah IKK-57
Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan
SK-28
Meningkatnya kualitas penanganan ATS
IKK-58
Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi SS-8
Peningkatan kualitas pengelolaan dan penempatan pendidik
SP-12
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
SK-29
Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan
IKK-59
Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang lulus sertifikasi;
IKK-60
Persentase tenaga kependidikan pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi;
IKK-61
Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi ;
IKK-62
Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG;
IKK-63
Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi
SP-13
Meningkatnya kualitas guru yang memenuhi SNP
SK-30
Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal
IKK-64
Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal
SK-31
Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik
IKK-65
Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG IKK-66
Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG IKK-67
Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 IKK-68
Persentase Calon Pengawas Madrasah/Sekolah Keagamaan yang menerima beasiswa S2
SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
SK-32
Meningkatnya budaya mutu pendidikan
IKK-69
Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu
IKK-70
Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan
diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi SS—10
Peningkatan kualitas mental/karakter siswa
SP-15
Menguatnya pendidikan karakter siswa
SK-33
Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan
dan bebas dari kekerasan
IKK-71
Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter
IKK-72
Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman
IKK-73
Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak SK-34
Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan
IKK-74
Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada
madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan IKK-75
Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina
SS-12
Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel
SP-16
Meningkatnya tata kelola organisasi Unit Eselon 1 yang efektif dan akuntabel
SK-35
Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum
IKK-76
Persentase produk hukum yang diterbitkan IKK-77
Persentase kasus hukum yang terselesaikan IKK-78Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan SK-36
Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)
IKK-79
Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja
IKK-80
Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun
IKK-81
Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan
IKK-82
Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya
IKK-83
Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu IKK-84
Persentase data ASN yang diupdate IKK-85
Persentase layanan administrasi kepegawaian berbasis digital yang mudah diakses
SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
SK-37
Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan
IKK-86
Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu,
IKK-87
Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)
IKK-88
Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal IKK-89
Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama
IKK-90
Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu,
SK-38
Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel
IKK-91
Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya
IKK-92
Persentase tanah yang bersertifikat IKK-93
Prosentase nilai Opname Physic (OP)BMN SK-39
Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi
IKK-94
Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur ber
IKK-95
Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi IKK-96
Prosentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti SK-40
Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi
IKK-97
Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi
IKK-98
Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas
IKK-99
Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja
SK-41
Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran
IKK-100
Persentase output perencanaan yang berbasis data IKK-101
Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra IKK-102
Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti SK-42
Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaran
IKK-103
Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas
IKK-104
Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindaklanjuti
SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
SK-43
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor
IKK-105
Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar
SK-44
Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa
IKK-106
Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu IKK-107
Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik IKK-108
Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen IKK-109
Persentase menurunnya lelang gagal IKK-110
Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding SK-45
Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi
IKK-111
Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi
IKK-112
Persentase pemberitaan negatif tentang Kementerian Agama yang dicounter
SK-46
Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi
IKK-113
Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar IKK-114
Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable SK-47
Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan
IKK-115
Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional