• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDIKATOR KINERJA UTAMA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "INDIKATOR KINERJA UTAMA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI TAHUN 2020"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

INDIKATOR KINERJA UTAMA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI BALI TAHUN 2020

J

L

. L

ETDA

T

ANTULAR

C

IVIC

C

ENTRE

Y

ANG

B

ATU

D

ENPASAR

kemenag_bali kanwil kemenag provinsi bali @kemenag_bali kanwil kemenag bali

(2)

- 1 -

Perancang Kasubbag Ortala dan KUB

Kasubbag Kepegawaian dan Hukum

Kabag Tu KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI BALI NOMOR 152 TAHUN 2020

TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI TAHUN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan dan mengukur kinerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali sesuai dengan rencana strategis Kementerian Agama Tahun 2020-2024, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah tentang Indikator Kinerja Utama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali;

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2O14 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);

3. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2O15 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RpJMN) Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O15 Nomor 3);

4. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2O15 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O15 Nomor 168);

5. Peraturan Menteri Agama Nomor 19 Talnun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI.

KESATU : Menetapkan Indikator Kinerja Utama Kanwil Kementerian Agama

Provinsi Bali yang selanjutnya disebut IKU Kanwil yang

merupakan ukuran keberhasilan dari pencapaian tujuan dan

sasaran strategis Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

(3)

- 2 -

Perancang Kasubbag Ortala dan KUB

Kasubbag Kepegawaian dan Hukum

Kabag Tu KEDUA : Pelaksanaan IKU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali dirinci

lebih lanjut dalam Indikator Kinerja sesuai program masing- masing.

KETIGA : IKU Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU digunakan sebagai dasar untuk menyusun rencana jangka menengah, rencana kinerja, rencana kinerja tahunan, rencana kerja dan anggaran, perjanjian kinerja, laporan kinerja, serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja;

KEEMPAT : Penyusunan rencana kinerja dan tahunan sebagaimana dimaksudkan pada Diktum KETIGA dilakukan oleh setiap pimpinan unit kerja dan disampaikan kepada Kepala Kawil Kementerian Agama Provinsi Bali;

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Denpasar

pada tanggal Agustus 2020 KEPALA KANTOR WILAYAH

KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI BALI

KOMANG SRI MARHENI

(4)

- 3 -

Perancang Kasubbag Ortala dan KUB

Kasubbag Kepegawaian dan Hukum

Kabag Tu LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 152 TAHUN 2020

TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BALI

1. Nama Unit Organisasi : Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali 2. Tugas : Melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian

Agama dalam wilayah provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Agama dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Fungsi : a. perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di provinsi;

b. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan kehidupan beragama;

c. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan haji dan umrah, serta zakat dan wakaf;

d. pelayanan, bimbingan, dan pembinaan pendidikan madrasah, pendidikan agama, dan pendidikan keagamaan;

e. pembinaan kerukunan umat beragama;

f. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;

g. pengoordinasian perencanaan, pengendalian program, dan pengawasan; dan

h. pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian Agama di provinsi.

4. Indikator Kinerja Utama…

(5)

SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(1) (2) (3) (4)

SS-1

Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama

SP-1

Meningkatnya kualitasbimbingan dan penyuluhan agama

SK-1

Meningkatnya kualitas penyuluhan agama

IKK-1

Nilai kinerja penyuluh agama IKK-2

Persentase penyuluh agama yang dibina IKK-3

Jumlah penyiar agama yang dibina kompetensi IKK-4

Jumlah kelompok sasaran penyuluh yang diberdayakan SS-2

Peningkatan kualitas moderasi beragama dan kerukunan umat beragama

SP-2

Menurunnya frekuensi isu-isu kerukunan umat beragama

SK-2

Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama

IKK-5

Persentase jumlah kasus pelanggaran hak beragama yang ditindaklanjuti

IKK-6

Jumlah aktor kerukunan yang dibina IKK-7

Jumlah desa sadar kerukunan yang dibina SP-3

Meningkatnya intensitas penyelesaian konflik intra umat beragama melalui pendekatan moderasi beragama

SK-3

Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa

IKK-8

Jumlah lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang difasilitasi

IKK-9

Jumlah forum dialog antar umat beragama yang diselenggarakan SP-4

Meningkatnya kualitas pembinaan moderasi beragama

SK-4

Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

IKK-10

Prosentase Sekber FKUB yang ditingkatkan layanannya melalui BOP

SK-5

Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama

IKK-11

Persentase lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, tokoh agama, tokoh masyarakat yang dibina kerukunan

SK-6

Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama

IKK-12

Prosentase penyuluh agama yang berwawasan moderat SK-7

Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran

IKK-13

Persentase rumah ibadah yang ramah IKK-14

Persentase pengelola rumah ibadah yang dibina SK-8

Meningkatnya kegiatan penyiaran agama di ruang publik

IKK-15

Jumlah siaran keagamaan yang berwawasan moderat di media massa dan ruang publik

SP-5

Menguatnya sistem pendidikan yang berperspektif moderat

SK-9

Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran agama di ruang publik

IKK-16

Persentase pesantren yang berwawasan moderat IKK-17

Persentase peningkatan peserta pendidikan diniyah takmilyah dan pendidikan AlQur’an

(6)

SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(1) (2) (3) (4)

SS-3

Peningkatan keselarasan relasi agama dan budaya

SP-6

Menurunnya aksi konfrontatif terhadap tradisi dan ritual budaya dengan mengatasnamakan agama

SK-10

Menguatnya dialog lintas agama dan budaya

IKK-18

Jumlah dialog lintas agama dan budaya yang diselenggarakan SK-11

Meningkatnya pelestarian dan optimalisasi produk budaya berbasis agama untuk meningkatkan kesejahteraan umat

IKK-19

Jumlah produk budaya berbasis agama yang memberikan manfaat terhadap kesejahteraan umat (Wisata religi, Situs, Artefak) SK-12

Meningkatnya penghormatan atas keragaman budaya yang merupakan wujud dari implementasi pengamalan nilai agama

IKK-20

Jumlah kegiatan ekspresi budaya yang mengandung nilai agama (contoh Pesparawi MTQ, STQ, Ustawa dll)

SK-13

Meningkatnya kualitas literasi khasanah budaya bernafas agama

IKK-21

Jumlah pengelola perpustakaan rumah ibadah yang dibina SS-4

Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama

SP-7

Meningkatnya kualitas layanan administrasi dan literatur keagamaan

SK-14

Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan

IKK-22

Jumlah sarana dan prasarana layanan peribadatan yang disediakan;

IKK-23

Persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi;

IKK-24

Jumlah bimbingan layanan syariah yang disediakan;

IKK-25

Jumlah masjid/mushalla yang terfasilitasi pengukuran arah kiblat;

IKK-26

Jumlah SDM Ahli Falakiyah yang dibina;

SK-15

Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam)

IKK-27

Jumlah KUA yang ditingkatkan sarana prasarana IKK-28

Jumlah calon pengantin yang memperoleh fasilitas kursus pra nikah

IKK-29

Jumlah remaja usia sekolah yang mendapatkan bimbingan cegah kawin anak dan seks pra nikah

IKK-30

Jumlah penghulu yang dibina SK-16

Meningkatnya kualitas pelayanan bimbingan keluarga

IKK-31

Jumlah keluarga yang memperoleh bimbingan dan layanan pusaka sakinah/kristiani/bahagia/sukinah/

hitta sukhaya SP-8

Terwujudnya penyelenggaraan ibadah haji yang transparan dan akuntabel

SK-17

Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus

IKK-32

Persentase Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah yang terbina dan terawasi

SK-18

Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji

IKK-33

Persentase pusat layanan haji yang memenuhi standar pelayanan IKK-34

Persentase calon jemaah haji yang batal diberangkatkan pada tahun bersangkutan

(7)

SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(1) (2) (3) (4)

SK-19

Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji

IKK-35

Persentase asrama haji yang memenuhi standar pelayanan IKK-36

Persentase pelayanan transportasi jemaah haji yang tepat waktu SK-20

Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji

IKK-37

prosentase jemaah haji yang mengikuti manasik haji SS-5

Peningkatan pemanfaatan ekonomi keagamaan umat

SP-9

Meningkatnya kualitas penerimaan dana sosial keagamaan

SK-21

Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana zakat

IKK-38

Persentase lembaga zakat yang dibina SK-22

Meningkatnya pengelolaan aset wakaf

IKK-39

Persentase lembaga wakaf yang dibina IKK-40

Persentase akta ikrar wakaf yang diterbitkan IKK-41

Persentase tanah wakaf yang bersertifikat SS-6

Peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran

SP-10

Meningkatnya kualitas asesmen dan kemampuan berpikir siswa

SK-23

Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif

IKK-42

Persentase madrasah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum ;

IKK-43

Persentase pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum

IKK-44

Persentase sekolah keagamaan yang menerapkan metode pembelajaran inovatif dalam kurikulum;

IKK-45

Jumlah madrasah yang melaksanakan program keterampilan/kejuruan

SK-24

Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan

IKK-46

Persentase ustadz di pendidikan diniyah/muadalah yang dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan tunjangan

IKK-47

Jumlah penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan pada madrasah/Sekolah Keagamaan ;

IKK-48

Persentase siswa yang mengikuti asesmen kompetensi di madrasah/sekolah keagamaan

SK-25

Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam system pembelajaran

IKK-49

Persentase madrasah/ pendidikan diniyah/muadalah yang menerapkan TIK untuk e-pembelajaran

IKK-50

Persentase mata pelajaran yang menggunakan bahan belajar berbasis TIK untuk e-pembelajaran

SS-7

Peningkatan kualitas pemerataan akses pendidikan

SP-11

Meningkatnya partisipasi peserta didik pada satuan pendidikan

SK-26

Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan

IKK-51

Persentase RA/Pratama Widya Pasraman/Taman Seminari/Nava Dhammasekha yang memenuhi SPM sarana prasarana IKK-52

Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana

(8)

SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(1) (2) (3) (4)

IKK-53

Persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana

IKK-54

Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang memenuhi SPM sarana prasarana

IKK-55

Persentase Sekolah Minggu Buddha/Dhammaseka Non Formal yang memenuhi SPM sarana prasarana

SK-27

Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi,

dan berbakat

IKK-56

Jumlah siswa penerima BOS pada Madrasah IKK-57

Persentase siswa penerima PIP pada Madrasah/sekolah keagamaan

SK-28

Meningkatnya kualitas penanganan ATS

IKK-58

Persentase madrasah yang menyelenggarakan pendidikan inklusi SS-8

Peningkatan kualitas pengelolaan dan penempatan pendidik

SP-12

Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

SK-29

Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

IKK-59

Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang lulus sertifikasi;

IKK-60

Persentase tenaga kependidikan pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi;

IKK-61

Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang memperoleh peningkatan kompetensi ;

IKK-62

Persentase ustad pendidikan diniyah/muadalah yang mendapatkan penguatan KKG/MGMP dan AKG;

IKK-63

Persentase guru pendidikan agama yang memperoleh peningkatan kompetensi

SP-13

Meningkatnya kualitas guru yang memenuhi SNP

SK-30

Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar minimal

IKK-64

Persentase guru yang memenuhi kualifikasi dan kompetensi minimal

SK-31

Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan kualifikasi pendidik

IKK-65

Persentase Guru Madrasah yang mengikuti PPG IKK-66

Persentase guru pendidikan agama Islam yang mengikuti PPG IKK-67

Persentase Guru Pendidikan Agama berkualifikasi minimal S1 IKK-68

Persentase Calon Pengawas Madrasah/Sekolah Keagamaan yang menerima beasiswa S2

(9)

SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(1) (2) (3) (4)

SK-32

Meningkatnya budaya mutu pendidikan

IKK-69

Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang menerapkan budaya mutu

IKK-70

Persentase siswa/santri madrasah/pendidikan

diniyah/PDF/sekolah keagamaan yang mengikuti kompetisi SS—10

Peningkatan kualitas mental/karakter siswa

SP-15

Menguatnya pendidikan karakter siswa

SK-33

Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah yang menyenangkan

dan bebas dari kekerasan

IKK-71

Persentase MTs/MA/SMPTK/ SMTK/SMAK/ Pesantren/ Pasraman yang mengintegrasikan pendidikan karakter

IKK-72

Persentase kepala pendidikan diniyah/muadalah yang dibina dalam penerapan budaya belajar yang nyaman

IKK-73

Persentase madrasah/sekolah keagamaan yang ramah anak SK-34

Meningkatnya kepeloporan dan kesukarelawanan pemuda dan pengembangan pendidikan kepramukaan

IKK-74

Jumlah organisasi siswa ekstrakurikuler pada

madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina kepeloporan IKK-75

Jumlah gugus pramuka pada madrasah/Pendidikan keagamaan yang dibina

SS-12

Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel

SP-16

Meningkatnya tata kelola organisasi Unit Eselon 1 yang efektif dan akuntabel

SK-35

Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum

IKK-76

Persentase produk hukum yang diterbitkan IKK-77

Persentase kasus hukum yang terselesaikan IKK-78Jumlah penyuluhan hukum yang dilaksanakan SK-36

Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, pembinaan dan pengembangan pegawai)

IKK-79

Persentase dokumen perencanaan ASN yang sesuai kebutuhan satuan kerja

IKK-80

Persentase laporan permasalahan kepegawaian di bidang kode etik, disiplin, pemberhentian dan pensiun

IKK-81

Persentase kesesuaian pemanfaatan hasil assesmen kompetensi dengan jabatan

IKK-82

Persentase ASN yang memenuhi syarat leveling kompetensi jabatannya

IKK-83

Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat waktu IKK-84

Persentase data ASN yang diupdate IKK-85

Persentase layanan administrasi kepegawaian berbasis digital yang mudah diakses

(10)

SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(1) (2) (3) (4)

SK-37

Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai dengan ketentuan

IKK-86

Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu,

IKK-87

Persentase satuan kerja yang telah menerapkan Pengendalian Intern Pelaporan Keuangan (PIPK)

IKK-88

Persentase realisasi pelaksanaan anggaran yang optimal IKK-89

Persentase penyelesaian Kerugian Negara pada Kementerian Agama

IKK-90

Jumlah laporan keuangan semester I dan semester II yang sesuai standar dan tepat waktu,

SK-38

Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel

IKK-91

Persentase nilai Barang Milik Negara yang ditetapkan status penggunaan dan pemanfaatannya

IKK-92

Persentase tanah yang bersertifikat IKK-93

Prosentase nilai Opname Physic (OP)BMN SK-39

Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen organisasi

IKK-94

Persentase satuan organisasi/kerja yang menetapkan dan mengevaluasi standar operasional prosedur ber

IKK-95

Persentase laporan kinerja satuan organisasi yang dievaluasi IKK-96

Prosentase administrasi hasil pengawasan yang ditindaklanjuti SK-40

Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi

IKK-97

Persentase satuan kerja yang telah dilakukan evaluasi implementasi Reformasi Birokrasi

IKK-98

Jumlah satuan kerja yang dibina dalam peningkatan zona integritas

IKK-99

Jumlah agen perubahan yang dibina untuk mengimplementasikan program kerja

SK-41

Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran

IKK-100

Persentase output perencanaan yang berbasis data IKK-101

Persentase keselarasan muatan Renja dengan Renstra IKK-102

Persentase perencanaan kerjasama yang ditindaklanjuti SK-42

Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan anggaran

IKK-103

Persentase laporan capaian kinerja perencanaan dan anggaran yang berkualitas

IKK-104

Persentase rekomendasi pemantauan, evaluasi, dan pengendalian rencana pembangunan nasional yang ditindaklanjuti

(11)

SASARAN STRATEGIS SASARAN PROGRAM SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN

(1) (2) (3) (4)

SK-43

Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor

IKK-105

Persentase pemenuhan kebutuhan prasarana kantor sesuai standar

SK-44

Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan layanan pengadaan barang jasa

IKK-106

Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti secara tepat waktu IKK-107

Persentase dokumen yang dikirim secara elektronik IKK-108

Persentase surat yang diarsipkan dalam e-dokumen IKK-109

Persentase menurunnya lelang gagal IKK-110

Persentase menurunnya sanggah dan sanggah banding SK-45

Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi

IKK-111

Jumlah pemberitaan capaian program dan pelaksanaan kegiatan yang dipublikasi

IKK-112

Persentase pemberitaan negatif tentang Kementerian Agama yang dicounter

SK-46

Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi

IKK-113

Jumlah sistem informasi yang memenuhi standar IKK-114

Persentase data agama dan pendidikan yang valid, dan reliable SK-47

Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan

IKK-115

Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS yang memperoleh gaji, tunjangan dan operasional

Ditetapkan di Denpasar

pada tanggal Agustus 2020

KEPALA KANTOR WILAYAH

KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI BALI

KOMANG SRI MARHENI

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu sumber pendapatan asli daerah yang di kelolah oleh pemerintah daerah berasal dari sektor retribusi daerah merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah daerah

gambaran lain juga yang terjadi pada ikan, di mana telur ikan yang dikeluarkan dari air tidak akan dibuahi oleh sperma dari spesies lain karena selaput sel telurnya mengandung protein

4.1.2 Jumlah Murid Sekolah Dasar Menurut Jenis Kelamin dan Status Sekolah Dirinci per Kelurahan di Kecamatan Telanaipura, 2017..5. Number of Elementary School Students

computer console operator computer control computer control system computer dependent program computer diagram computer dialect — intl pcngiraan — kira — masakira — tokokan

Skripsi ini berjudul “Tata Cara Perkawinan Suku Timor dan Nilai-Nilai yang terkandung didalamnya (Studi Antropologi Pada Desa Supul Kecamatan Kuatnana Kabupaten

bahwa Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 26 Tahun 2014 tentang · Biaya Penyelenggaraan Haji Daerah, dibatalkan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor

48 A. Mustafa al-Maraghi, Tafsir al Maraghi ..., h. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah ..., h.. komprehensif untuk pengembangan pribadi manusia secara menyeluruh,

2012, ” Pengaruh Pemberian Yoghurt kedelai hitam (Black Yoghurt) terhadap Kadar Kolesterol Total dan Trigliserida pada laki-laki penderita Hiperkolesterolmia usia 40-50