Jurnal Reaksi (Journal of Science and Technology) Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Lhokseumawe Vol. 4 No. 7, Juni 2006 ISSN 1693-248X
1
PENGOLAHAN AIR SECARA ALIRAN DARI BAWAH KE ATAS MELALUI UNGGUN DIAM
Muhammad Sami
*)ABSTRAK
Air berfungsi sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa yang ada di dalam bahan makanan, dan merupakan berbagai senyawa yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia. Hampir seluruh kehidupan di dunia ini tidak terlepas dari adanya unsur air ini. Sumber utama air yang mendukung kehidupan di bumi adalah laut, dan semua air akhirnya akan kembali ke laut yang bertindak sebagai
“reservoir”. Beberapa tahapan proses dilakukan untuk mendapatkan air bersih yang layak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sedimentasi koagulasi, filtrasi, dan klorinasi. Filtrasi merupakan salah satu cara pengolahan air untuk memisahkan kotoran tersuspensi dengan cara melewatkan air baku melalui suatu media penyaring. Salah satu filtrasi yang mudah pengoperasiannya yaitu melewatkan air baku secara aliran dari bawah ke atas melalui sistem unggun diam. Media filtrasi dapat disusun dari lapisan kerikil, pasir, karbon aktif, sabuk ijuk, dan koral. Prinsip kerja alat ini mengikuti dasar hukum Pascal yaitu dengan memanfaatkan tekanan hidrostatis. Alat ini yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan proses yang sudah ada. Hasil tulisan konseptual ini diharapkan kepada pembaca dapat mengaplikasikan sistem ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Filtrasi, tekanan hidrostatis, padatan tersuspensi, unggun diam.
PENDAHULUAN
Air merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan umat manusia dan fungsinya bagi kehidupan tidak pernah dapat digantikan oleh senyawa lain (Scala, 2004). Air juga sebagai komponen penting dalam bahan makanan karena air dapat mempengaruhi tekstur, serta cita rasa dari makanan. Bahkan dalam bahan makanan yang kering sekalipun seperti tepung, buah kering, serta biji-bijian masih terkandung air dalam jumlah tertentu. Semua bahan hidup mengandung air dalam jumlah yang berbeda- beda, baik yang berasal dari bahan makanan hewani maupun bahan makanan nabati. Air berperan sebagai pembawa zat-zat makanan dan sisa-sisa metabolisme serta sebagai media reaksi yang mengstabilkan pembentukan biopolymer (Winarno, 1986).
Di alam semesta, air merupakan senyawa yang memiliki berbagai keganjilan.
Keganjilan tersebut dapat ditinjau dari segi kimia maupun fisika. Besar kemungkinan bahwa berbagai sifat yang ganjil tersebut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan. Dalam berbagai industri pengolahan banyak diperlukan air dengan persyaratan mutu tertentu dan sebaliknya air limbah industri domestik banyak mencemari berbagai sumber air yang ada. Oleh karena itu air merupakan bagian terpenting dari kehidupan manusia, maka
persyaratan mutu air yang pantas diminum perlu ditelaah. Penentuan mutu air dan berbagai syarat air yang diperlukan untuk pengolahan ini perlu dijabarkan secara mendalam tata cara mutunya.
Penyaringan merupakan salah satu cara pengolahan air untuk memisahkan padatan yang tertahan (tertinggal) pada bagian bawah unggun berupa cake. Tulisan bertujuan untuk mentransfer teknologi baru sistem penyaringan secara aliran dari bawah ke atas melalui unggun diam kepada pembaca. Teknologi ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan filtrasi secara gravitasi, untuk memenuhi kebutuhan air baik skala rumah tangga maupun komersial.
Sumber Air
Air bersih, begitu dekat karena memang merupakan kebutuhan pokok kehidupan manusia.
Membicarakan tentang air, diawali dengan siklus dan ketersediaan air. Ketersediaan air tergantung pada kondisi iklim suatu daerah, terutama curah hujan. Menurut para ahli dunia, setiap tahun terdapat 88% dari uap air berasal dari laut, sedangkan 12% dari daratan yang naik ke angkasa membentuk awan, 79% yang jatuh menjadi hujan di laut dan 21% hujan turun di daratan. Selisihnya adalah 9% air yang dimanfaatkan oleh menusia untuk kebutuhan sehari-hari (Scala, 2004).
*)