KURIKULUM
BIMBINGAN TEKNIS HUKUM ACARA PENYELESAIAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014
NO MATERI POKOK STANDAR
KOMPETENSI MATERI PEMBAHASAN METODE LITERATUR NARASUMBER
1. Pancasila dan Pemilihan Umum
Peserta memahami implementasi dan aktualisasi Pancasila dalam Pemilu Legislatif
1. Nilai, Konsep, Prinsip dan Fungsi Pancasila;
2. Implementasi dan aktualisasi sila-sila Pancasila dalam demokrasi dan Pemilu;
o Ceramah o tanya jawab, o 1,5 x 60 menit
Kaelan, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta, 2004.
Kaelan, Negara Kebangsaan Pancasila, Yogyakarta, 2013
Slamet Sutrisno, Filsafat dan Ideologi Pancasila, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2006.
Jimly Asshiddiqie, Ideologi, Pancasila, dan Konstitusi, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MKRI, Jakarta, 2007.
Agus Wahyudi dkk., Proceeding Kongres Pancasila : Pancasila dalam Berbagai Perspektif, Jakarta, Sekrtariat Jenderal dan Kepaniteraan MKRI, 2009.
Proceeding Kongres Pancasila di Bali
As’ad Ali, Negara Pancasila: Jalan Kemaslahatan Berbangsa
Risalah Sidang BPUPKI
Dokumen Kursus Pancasila Dari Presiden Soekarno Tanggal 22 Mei 1958
AB Kusuma, Lahirnya UUD 1945
Yudi Latif, Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila, Gramedia Pustaka Utama, 2011
Setneg RI Risalah Sidang BPUPK dan PPKI
I Bambang Sugiarto dan Agus Rachmat W, Wajah Baru Etika dan Agama, 2000
Budiono Kusumohamidjojo, Problematik Ketertiban yang Adil, 2004
Paul M Kennedy, Preparing for twenty first century, 1993.
Kenichi Ohmae, The End of The Nation State: The Rise of Regional Economies, 1995
Prof. Dr. Arief Hidayat, S.H., M.H.
Prof. Dr. Mahfud MD, S.H., M.H.
Gregorius Seto Haryanto, Ph.D
Prof. Dr. Sudjito
Dr. Yudi Latief
Soerjanto Pospowardojo, Filsafat Pancasila, 1989
Leo Kleden, Sebuah Refleksi
Kebudayaan di Awal PJP Tahap II, 1994.
Van Hoeve, Himpunan Peraturan Perundang-undangan RI, 2011
K. Bartens, Etika, 1994
Maria Farida Indrati, Ilmu Perundang- undangan, 1998
Makalah Khusus Tentang Pancasila dan Pemilu
2. Partai Politik, Demokrasi, dan Pemilihan Umum
Peserta memahami fungsi dan
tanggungjawab partai politik dalam demokrasi dan pemilihan umum.
1. Fungsi dan tanggungjawab partai politik menurut UUD 1945;
2. Perjalanan Demokrasi di Indonesia;
3. Sejarah Pemilu di Indonesia (Sistem, penyelenggaraan, dan penyelesaian sengketa);
o Ceramah o tanya jawab, o 1,5 x 60 menit
Makalah Narasumber
Pembubaran Partai Politik
Demokrasi Konstitusional
Politik Hukum Pemilu
Prof. Dr. Moh. Mahfud MD
Slamet Effendy Yusuf
Dr. Irmanputra Sidin
Dr. M. Ali Safaat
Dr. Janedjri M Gaffar 3. Konstitusi dan
Konstitusionalisme Indonesia
1. Peserta memahami supremasi konstitusi, negara hukum dan demokrasi serta perubahan UUD 1945.
2. Peserta Memahami Perkembangan gagasan model judicial review dan kewenangan MK.
1. Supremasi Konstitusi;
2. Negara Hukum dan Negara Demokrasi;
3. Perubahan UUD 1945;
4. Mahkamah Konstitusi sebagai Pengawal Pancasila dan UUD 1945
o Ceramah o tanya jawab, o 2 x 60 menit
Model-model Pengujian Undang-undang
Teori Hans Kelsen
Dahlan Thaib, dkk, Teori dan Hukum Konstitusi, Rajawali Pers, Jakarta, 2010.
Jimly Asshiddiqie, Konstitusi dan Konstitusionalisme, Konpress, Jakarta, 2005.
KC. Wheare, Konstitusi-konstitusi Modern, Pustaka Eureka, Surabaya, 2003
CF. Strong, Konstitusi-Konstitusi Politik Modern: Kajian Tentang Sejarah dan bentuk-bentuk Konstitusi dunia, Nusa Media, Bandung, 2004.
Jimly Asshiddiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tatanegara Jilid II, Konpress, Jakarta, 2006.
Janedjri M. Gaffar, Demokrasi Konstitusional, Konpres, Jakarta, 2012
IFES, sistem pemilu
Khairul Fahmi, Pemilu dan Kedaulatan Rakyat, Rajawali Press, 2011
UU Nomor 24 Tahun 2003 jo UU Nomor 8 Tahun 2011
Perpres Nomor 49 Tahun 2012 tentang
Seluruh Hakim Konstitusi
Dr. I Dewa Gde Palguna
Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., M.PA.
Dr. M. Ali Safaat, S.H., M.H.
Winarno Yudho, S.H., M.A
Dr. Irmanputra Sidin
Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK
Himpunan Peraturan MK
Website MK
Setiap Narasumber Membuat Makalah 4. Penyelenggaraan,
Perselisihan Hasil, dan Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilu Legislatif
Peserta memahami penyelenggaraan, pelanggaran, dan mekanisme penyelesaian pelanggaran Pemilu,
1. Penyelenggara Pemilu
2. Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 3. Hal-Hal Krusial dalam masing-masing
Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 4. Pelanggaran Pemilu
5. Mekanisme Penyelesaian Pelanggaran Pemilu
o Ceramah;
o tanya jawab;
o 2 x 60 menit
UU Penyelenggara Pemilu
UU Pemilu Legislatif
UU Pilpres, dan
Peraturan Pelaksananya
Dr. Hamdan Zoelva
Dr. Patrialis Akbar
Dr. Harjono
Prof. Aswanto
Topo Santoso, Ph.D
Prof. Muktie Fajar
Dr. I Dewa Gde Palguna
Lukman Hakim Safiuddin
KPU, Bawaslu, Anggota Komisi II dan III DPR 5. Hukum Acara
Penyelesaian PHPU Anggota DPR, DPD, dan DPRD
Peserta memahami hukum acara/
Prosedur Beracara dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD
1. Pengertian Perselisihan Hasil Pemilu Legislatif
2. Tenggang Waktu Pengajuan Permohonan 3. Para Pihak (subjectum litis)
a. Pemohon, b. Termohon, c. Pihak Terkait.
4. Permohonan:
a. Permohonan memuat:
Identitas Pemohon
Kesalahan hasil penghitungan suara yang ditetapkan oleh Termohon
Permintaan (petitum) untuk membatalkan hasil penghitungan suara yang ditetapkan oleh Termohon
Permintaan (petitum) untuk menetapkan hasil penghitungan suara yang benar menurut Pemohon
b. Permohonan dilampiri alat bukti 5. Objek Sengketa
(objectum litis)
Hasil penghitungan suara yang ditetapkan oleh Termohon (Pemilukada)
o Ceramah;
o tanya jawab;
o 2 x 60 menit
UUD 1945
UU MK
UU Penyelenggara Pemilu
UU Pemilu Legislatif
UU Parpol
UU Pemda
PMK Pemilu Legislatif
Seluruh Hakim Konstitusi
Dr. I Dewa Gede Palguna
Dr. M. Ali Safaat, S.H., M.H
Kasianur Sidauruk
Triyono Edy B
Muhidin
Penetapan perolehan suara hasil Pemilu yang telah diumumkan secara nasional oleh Termohon (Pemilu Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden)
6. Proses Persidangan
a. Pemeriksaan Pendahuluan b. Pemeriksaan Persidangan c. Persidangan Jarak Jauh d. Pengucapan Putusan 7. Pembuktian
a. Macam-macam alat bukti b. Beban pembuktian c. Perolehan alat bukti d. Pengesahan alat bukti e. Penilaian alat bukti 8. Putusan:
a. Pengambilan Putusan b. Jenis Putusan c. Materi Muatan Putusan d. Amar Putusan e. Pelaksanaan Putusan f. Sifat Putusan
g. Kekuatan Hukum Putusan h. Tenggang Waktu Putusan 6. Penalaran dan
Argumentasi Hukum
Peserta memahami penalaran dan argumentasi hukum, kaidah, bentuk-bentuk penalaran dan kesesatan dalam penalaran hukum, serta identifikasi penerapan penalaran dan argumentasi hukum dalam putusan.
1. Pengertian Penalaran dan Argumentasi Hukum;
2. Kaidah-kaidah Penalaran dan Argumentasi Hukum;
3. Bentuk-bentuk penalaran:
- Rule-based reasoning - Principle-based reasoning 4. Kesesatan penalaran.
5. Identifikasi penerapan penalaran dan argumentasi hukum dalam putusan.
o Ceramah;
o Tanya jawab;
o 1,5 x 60 menit
Phillipus M. Hadjon & Tatik Sri Djatmiati , Argumentasi Hukum
B. Arief Sidharta , Hukum dan Logika
B. Arief Sidharta, Refleksi tentang Struktur Ilmu Hukum
Struycken, Struktur Ilmu Hukum
Shidarta, Hukum Penalaran dan Penalaran Hukum
Seluruh Hakim Konstitusi
Prof. Achmad Sodiki
Prof. B. Arief Sidharta
Prof. Dr. Eddy OSH
Prof. Dr. Aswanto
Dr. Arief Shidarta
Dr. Maruarar Siahaan
Prof. Dr. M. Guntur Hamzah
Dr. M. Ali Safaat
7. Hukum Pemilu dalam Yurisprudensi Mahkamah Konstitusi
Peserta memahami Yurisprudensi MK berdasarkan Putusan Perkara PUU dan Putusan Perkara PHPU
1. Putusan MK terkait dengan PUU 2. Putusan MK terkait dengan PHPU 3. Peran Hakim dalam Pengambilan
Putusan.
o Ceramah;
o Tanya jawab;
o 1,5 x 60 menit
UUD 1945;
UU 24/2003 jo UU 8/2011;
PMK No. 11/ PMK/2006
PMK No. 16 Tahun 2009
PMK No. 17 Tahun 2009
PMK No. 06/ PMK/2005
Putusan MK terkait
Seluruh Hakim Konstitusi.
Dr. Janedjri M. Gaffar
Dr. I Dewa Gede Palguna
8. Independensi dan imparsialitas Lembaga Peradilan
Peserta memahami Prinsip Independensi dan Imparsialitas lembaga peradilan kaitannya dengan negara hukum serta Kode etik dan perilaku hakim, dan
penegakannya, serta mekanisme menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat dan perilaku hakim.
1. Prinsip Independensi dan Imparsialitas lembaga peradilan kaitannya dengan negara hukum;
2. Upaya menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat dan perilaku hakim serta kode etik dan perilaku hakim konstitusi;
o Ceramah o tanya jawab, o 1,5 x 60
menit.
UU MK
UU Pelayanan Publik
PMK No. 11/ PMK/2006
PP 60/2008;
Seluruh Hakim Konstitusi
Dr. Janedjri M. Gaffar
Prof. Dr. M. Guntur Hamzah, S.H., M.H.
Prof. Dr. Aswanto
Dr. Irmanputra Sidin
Gregorius Seto H
Winarno Yudho
9. Teknik penyusunan Permohonan dan Keterangan Pihak Terkait dalam PHPU Legislatif
Peserta memahami Permohonan dan Keterangan Pihak Terkait dalam PHPU Legislatif
o Praktik;
o Pendampingan;
o 1 x 60 menit.
PMK No. 16 Tahun 2009
Panduan Teknis Hukum Acara Penyelesaian PHPU Legislatif
Seluruh Hakim Konstitusi
10. Praktik Penyusunan Permohonan dan Keterangan Pihak Terkait dalam PHPU Legislatif
Peserta mampu menyusun Permohonan dan Keterangan Pihak Terkait dalam PHPU Legislatif
o Praktik;
o Pendampingan;
o 3 x 60 menit
Panitera, Panitera Muda I, dan Panitera Muda II
11 Presentasi dan Diskusi Hasil Praktik Penyusunan Permohonan dan Keterangan Pihak Terkait dalam PHPU Legislatif
Peserta mampu menyusun Permohonan dan Keterangan Pihak Terkait dalam PHPU Legislatif
o Praktik;
o Pendampingan;
o 2 x 60 menit
Hakim Konstitusi, Panitera, Panitera Muda I, dan Panitera Muda II
Catatan:
Materi Untuk Peserta dari Penyelenggara Pemilu (Termohon), penyusunan permohonan dan keterangan Pihak Terkait digantikan dengan penyusunan Jawaban Termohon.