• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PROGRAM PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA) KOPERTIS WILAYAH VII

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PROGRAM PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA) KOPERTIS WILAYAH VII"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN

PROGRAM PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA)

KOPERTIS WILAYAH VII

(2)

PANDUAN PELATIHAN PROGRAN APPLIED APPROACH (AA)

1. Latar Belakang

Menurut PP No. 19/2005 Pasal 91 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Dosen merupakan salah satu komponen yang sangat berperan dalam proses pembelajaran, dan secara langsung mempengaruhi peningkatan kualitas belajar mahasiswa. Oleh karena itu, sesuai dengan UU 14/2005 Pasal 1 butir 2. dosen hendaknya mampu melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan ilmuwan yang professional. Menurut KPPTJP Dikti 1996-2005, agar dapat berfungsi secara professional, seorang dosen hendaknya mimiliki tiga kompetensi, yaitu penguasaan bidang ilmu, ketrampilan kurikulum dan ketrampilan pedagogis (pembelajaran dan pengembangan cara mensikapi pemahaman materi ajar). Upaya meningkatkan kompetensi professional dosen perguruan tinngi selalu menjadi pokok perhatian Direktorat Jendarl Pendidikan Tinngi (DITJEN DIKTI).

Program Peningkatan Ketrampilan dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan program APPLIED Approach (AA) merupakan dua buah program pelatihan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan kompetensi professional dosen dalam memangku jabatan funsional, terutama dalam peningkatan ketrampilan pedagogis.

Program Pekerti ditujukan untuk dosen pemula agar menguasai konsep-konsep dasar dalam pembelajaran dan memiliki kemampuan mengajar yang memadai. Sementara itu, program AA ditujukan untuk dosen senior agar memiliki wawasan dan ketrampilan untuk mengembangkan kualitas proses belajar dan hasil belajar mahasiswa.

Program AA ini merupakan kelanjutan dari program Pekerti.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan dosen perguruan tinggi swasta di Jawa Timur dalam hal pembelajaran, melalui TIM Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P3)

Kopertis VII. Jawa Timur, sejak 2005 telah menyelenggarakan Program Pelatihan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan Program Applied Approach (AA). Program pelatihan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan Pendidikan Tinggi di Kopertis Wilayah VII.

2. Tujuan Pelatihan

Meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan wawasan tentang prinsip-prinsip pedagogik dan metodologi dan ketrampilan mengajar dosen dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar mahasiswa.

3. Peserta Pelatihan

Peserta program pelatihan Applied Approach adalah dosen PTS Kopertis Wilayah VII yang telah mengikuti Program pelatihan PEKERTI.

4. Kompetensi yang akan dicapai oleh Peserta Pelatihan

Setelah mengikuti program pelatihan Applied Approach peserta mampu:

1. mengembangkan rancangan pembelajaran 2. merekonsktruksi mata kuliah

3. membuat alat evaluasi alternative 4. menyusun bahan ajar

5. menyusun proposal PTK

5. Materi Utama

Materi Utama program Pelatihan applied Approach meliputi:

a. Rekonstruksi mata kuliah (Taksonomi, tujuan pembelajaran dan kompetensi hasil belajar) b. Rekonstruksi matakuliah (analisis instruksional)

c. Rekonstruksi silabus dan RPP

(3)

d. Rencana meningkatkan managemen mutu pembelajaran e. Evaluasi Proses Pembelajaran (PBM)

f. Bentuk-bentuk tugas/test dan evaluasi alternatif

g. Aplikasi penelitian tindakan kelas dalam meningkatkan mutu pembelajaran h. Pengembangan bahan ajar

6. Materi Penunjang

Materi pendukung program pelatihan:

a. Pendidikan Karakter ( pengertian dan implementas pendidikan karakter dalam pembelajaran)

b. Etika dan moral dalam pembelajaran (Pengertian Etika dan moral serta penerapannya dalam pembelajaran)

c. Strategi peningkatan kualitas pendidikan tinggi: (Telaah strategis, paadigma penataan pendidikan tinggi)

d. Konstruktivisme dalam pembelajaran e. Model pembelajaran kolaboratif (SCL)

f. Konsep dasar dan paradigma pengembangan kurikulum

7. Perlengkapan yang harus dibawa peserta 1. Silabus dan RPP yang telah diimplmentasikan 2. Komputer (Laptop dan rol kabel)

3. Draf Bahan ajar 4. Draf proposal PTK

8. Tugas yang akan dikerjakan oleh Peserta

Tugas yang harus diselesaikan peserta program pelatihan adalah:

1. Membuat rekonstruksi matauliah dalam bentuk:

a. hasil evaluasi rancangan pembelajaran yang sudah diimplentasikan b. rekonstruksi mata kuliah yang terdiri dari:

i) analisis matakuliah ii) silabus

iii) RPP

c) Rancangan pembelajaran berbasis Kompetensi (RPBK) d) Re-evaluasi PBM meliputi

i) kisi-kisi soal lengkap 1 semester

ii) konstruksi butir soal (3 contoh soal dengan ranah kompetensi yang berbeda) iii) pedoman penskoran dan jawaban butir soal diatas

iv) contoh bentuk tugas mahasiswa

d. Membuat keragka bahan ajar (lengkap 1 semester) e. Membuat kerangka proposal PTK

f. Menyusun action plan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran g.Melaksanakan presentasi tugas-tugas tersebut diatas.

9. Waktu Penyelesaian Tugas

Peserta diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas selama 2 minggu setelah pelatihan.

Semua tugas dijilid sesuai dengan format yang telah ditentukan dan dikirim ke Kopertis Wilayah VII pada tanggal 28 Oktober 2011.

Pengumpulan laporan Tugas di Sub Bagian Kepegawaian KOPERTIS VII Jl. Kertajaya Indah Timur No. 55 Surabaya 60117

Telp : 031 5925418, 5925419, 5947473 , Fax (031) 5947479 E-mail : [email protected]

(4)

10. Jadwal Pelatihan

Hari/Tgl WAKTU MATERI FASILITATOR

12:00-15:00 Regestrasi, Chek In dan Makan Siang 15:00-14.30 PEMBUKAAN

14.00-17.00 Pre-test, Pengumuman 17.00 – 19.00 ISHOMA

19.00 -20:00 Pendidkan Karakter 20.00-20.15 Coffee break 20.15-21.00 Pendidkan Karakter 06.00-07.45 Makan Pagi

08:00-10:00 Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi 10:00-11.30 Rekonstruksi Mata Kuliah

10:30-12:00 Konsultas tugas 12:00-13:00 ISHOMA

13:00-15:00 Rekostruksi Silabus dan RPP 15:00-15:15 Coffee break

15:15-17:00 Konsultas Tugas 17:00-19:00 ISHOMA

19:00-20:00 Konstrukvisme Dalaam Pembelajaran 20.00-20.15 Coffee break

20.15 -22.00 Konstrukvisme Dalaam Pembelajaran 06.00-07.45 Makan Pagi

08:00-10:00 Etika dan Moral Dalam Pembelajaran 10:00-12.00 Model Pembelajaran SCL/Kolaboratif 12.00 -13.00 ISHOMA

13.00 -15:00 Konsep dasar Pengembangan Kurikulum 15:00-15:15 Coffee Break

15:15-17.00 Evaluasi Alternatif 17.00-19,00 ISHOMA

19:00-20:00 Konsultas tugas 20.00-20.15 Cofee break 21.15-22.00 Konsultas tugas 06.00-07.45 Makan Pagi

08:00-10:00 Evaluasi Proses Belajar Mengajar (PBM) 10:00-12.00 Konsultas Tugas

12.00 -13.00 ISHOMA

13.00-15.00 Manajemen Mutu Terpadu 15:00-15:15 Coffee break

15:15-17.00 Penelitian Tindakan Kelas 17:00-19:00 ISHOMA

19:00-20:00 Konsultasi Tugas 20.00-20.15 Coffee break 20.15-22.00 Konsultasi Tugas 06.00-07.45 Makan Pagi 08:00-10:00 Penulisan Buku Ajar 10:00-12:00 Konsultas Tugas 12.00:13:00 Ishoma 13.00-15.00 Mengajar Mikro 13:15-15:00 Mengajar Mikro 15:00-15:15 Coffee break 15:15-17:00 Mengajar Mikro 17:00-19:00 ISHOMA 19.00-20.00 Mengajar Mikro 20.00-20.15 Coffee break 20.15-21.30 Mengajar Mikro

21.30-22.00 Post test, Evaluasi acara, Penutupan 06.00-08.00 Makan Pagi

Catatan : Coffee break Dimasukan Kotak

--- Tugas mandiri dan konsultasi (2 minggu)

(5)

Nara Sumber

1. Prof. Dr. A. Ngadiman

2. Prof. Dr, V. Rudy handoko dan Tim 3. Dr. Dra Hj. Siti Fatimah Soenaryo M.Pd 4. Dra Reny Nadeak Msi

5. Prof. Zainudin Maliki 6. Dr. Pardji, M.Pd.

7. Dra. Lise Chamsijatin, M.Pd.

11. Tata Tertib Peserta

Selama pelatihan, para peserta diwajibkan:

a. Hadir tepat waktu (15 menit sebelum acara dimulai) b. Menandatangani daftar hadir yang disediakan c. Selalu membawa materi pelatihan

d. Mematikan nada dering telepon genggam didalam ruang pelatihan e. Dilarang menerima telepon didalam ruang pelatihan

f. Tidak merokok didalam ruang pelatihan

g. Mengikuti seluruh acara pelatihan dengan aktif dan tertib

12. Ketentuan Penerimaan Sertifikat

Peberima sertifikat adalah peserta yang memenuhi ketentuan ketentuan sebagai berikut:

a. Tidak meninggalkan acara lebih dari tiga (3) sesi dari semua sesi materi ceramah dan diskusi b. Mengikuti dan mengerjakan seluruh tugas yang diberikan.

c. Peserta yang meninggalkan lebih dari 3 sesi ceramah dan diskusi tanpa ijin dan/atau dua sesi dari konsultasi tugas, boleh mengikuti acara pelatihan sampai akhir, namun tidak berhak mendapat sertifikat.

13. Peringkat

Peringkat keberhasilan paserta pelatihan akan ditentukan berdasarkan 1. Kesantunan selama mengikuti pelatihan

2. Kedisiplinan

3. Keaktipan dalam merespons materi dalam setiap sesi 4. Kecepatan dalam mengerjakan setiap tugas

5. Kualitas tugas yang dikerjakan 6. Kualitas mengajar mikro

(6)

14. Fasilitator

TIM Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P3) Kopertis VII. Jawa Timur Alamat Fasilitator

Nama Alamat Email No Telp / Hp

Prof.Dr.Drs.A.Ngadiman, M.Pd agustinusngadiman

@gmail.com

08165432459

Prof. Dr. V. Rudy Handoko

Dra. Reny R.Nadeak, M.Si [email protected] 081703364942

Dr. Dra. Hj. Siti Fatimah Soenarjo, M.Pd 08123230129

15. Format Laporan Tugas

Laporan Tugas program Pelatihan dibuat dengan ketentuan sebagai berikut 1. Diketik : Kertas A4, Font, Margin menyesuaikan.

2. Dijilid : Soft cover warna hijau muda 3. Halaman Judul (Terlampir)

4. Daftar Tugas (Terlampir)

5. Dilampiri tugas dalam bentuk soft copy (CD).

6. Lembar Konsultasi disertakan.

7. Rangkap 2 (Yang asli dikumpulkan, Foto copy untuk dokumen pribadi).

Referensi

Dokumen terkait

Memperhatikan ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 Sebagaimana di ubah terakhir dengan peraturan presiden nomor 4 tahun 2015 tentang pengadaan barang

Pada logogram dengan bentukan oval juga memberikan kesan yang dinamis yang bisa bergerak secara bebas dan sapi melambangkan sumber utama dari bahan susu untuk

Jumlah Calon Penyedia Barang/Jasa yang telah mendaftar untuk mengikuti pelelangan umum prakualifikasi untuk pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Penguatan

Berdasarkan hasil presentase diatas yang didapat dari pengujian betha , maka dapat disimpulkan bahwa sistem pakar diagnosa penyakit melalui telapak tangan dan

Pada dasarnya penyelenggaraan pemerintahan mengemban tiga fungsi hakiki yaitu pelayanan (service), pemberdayaan (empowerment), dan pembangunan (development). Jadi

Perkembangan kinerja PT. Rasio-rasio keuangan lainnya juga menunjukan performa yang baik rasio ROA 3,13%, rasio ROE sedikit mengalami penurunan dari 23,57% ditahun 2013

Suppose that investors use a 15% discount rate in analyzing energy-saving techniques and assume that real energy- prices have been at the 1990 level.. Then, ICARUS shows that 9%

Intensitas Penggunaan Media Internet dengan Motif Kesenangan dan Motif Edukatif berpengaruh positif dan signifikan terhadap Karakter Siswa ………... Pembelajaran