SEL
KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.
3.2 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis, reproduksi, dan sintesis protein sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.
4.1 Menyajikan model/charta/gambar/ yang merepresentasikan pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
SEL
A. Komponen kimiawi sel.
B. Sel tumbuhan dan hewan.
C. Mekanisme transpor pada membran
(difusi, osmosis, transpor aktif,
Tugas Kelompok 1 : SEL
Carilah informasi dari literature tentang konsep sel sebagai unit terkecil
makhluk hidup!
Berdasarkan informasi yang kelompok Anda peroleh , diskusikan
permasalahan-permasalahan berikut!
1.Mengapa sel disebut sebagai unit structural makhluk hidup?
2.Mengapa sel disebut sebagai unit fungsional dari makhluk hidup?
3.Mengapa sel disebut sebagai kesatuan pertumbuhan makhluk
hidup?
Tugas Kelompok 2 : SEL
Seperti sel hewan dan sel tumbuhan, keseluruhan bagian
selnya merupakan senyawa kimia. Bagaimana komponen
kimiawi sel?Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
komponen kimiawi sel mulai dari unsur, senyawa,
mikromolekul, dan makromolekul, carilah informasinya baik
dari literatur maupun internet? Kemudian didiskusikan
permasalahan-permasalahan berikut!
1.Apa yang dimaksud dengan protoplasma?
2.Bagaimana komposisi protoplasma?
Teori Sel
1. Sel merupakan unit struktural kehidupan, dikemukakan oleh
Schleiden dan Schwann
(1938)
Makhluk hidup
tersusun atas sel.
2. Sel merupakan unit fungsional kehidupan,dikemukakan
oleh
Max Schultze (
1874)
Aktivitas yang berlangsung
dalam tubuh makhluk hidup tercermin dalam aktivitas
dalam sel.
Pertumbuhan, reproduksi, respirasi
3. Sel merupakan kesatuan pertumbuhan, dikemukakan oleh
Rudolf Virchow
(1858
) setiap sel berasal dari sel
sebelumnya(
omnis cellula e cellula
).
Teori Sel
4. Sel merupakan kesatuan reproduksi dari makhluk hidup,
dikemukakan oleh
Edward Strasburger
(1875)
mengamati
pembelahan sel pada reproduksi sel
Pada organisme uniseluler, pembelahan sel induk akan
menghasilkan sel individu baru.
5. Sel merupakan kesatuan hereditas dari makhluk
hidup,dikemukakan oleh
Walther Flemming
(1843-1913)
Di dalam kromosom ditemukan faktor pembawa sifat yang
disebut gen. Melalui gen inilah , sifat organisme diwariskan
dari induk kepada keturunannya.
Komponen Kimiawi Sel
Anorganik:
1.Air
2.Garam-garam mineral dan Ion
Organik:
1.Karbohidrat: monosakarida, disakarida, polisakarida
2.Protein: protein sederhana dan protein gabungan
LEMAK:
gliserol dan asam lemak
a. lemak sederhana: gliserol dan trigliserida asam lemak : as. lemak jenuh
dan as. Lemak tak jenuh.
b. Lemak gabungan: fosfolipid,glikolipid,lipoprotein, karotenoid (Hb,klorofil)
c. turunan lemak: steroid (hormon kelamin, vit D,kolesterol
PROTEIN :
peran katalitik dan mekanik
a. protein sederhana: albumin dan globulin
b. protein gabungan:glikoprotein, nukleoprotein,lipoprotein, kromoprotein
(Hb, hemosianin)
KARBOHIDRAT:
Monosakarida: glukosa, galaktosa,fruktosa Disakarida: sukrosa, laktosa, maltosa Polisakarida:
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik :
Sel Prokariotik
• Ukuran: 1-10 µm
• Tidak memiliki membran inti
• Hampir semua prokariotik
mempunyai dinding sel
• DNA berbentuk
sirkuler
atau
disebut nukleoid.
Di luar nukleoid
terdapat DNA sirkuler lain
dengan ukuran yang lebih kecil
yang disebut
plasmid
• Struktur sangat sederhana, tidak
memiliki banyak organel sel
• Contoh: bakteri
Sel Eukariotik
• Ukuran: 1-100 µm
• memiliki membran inti
• Dinding sel hanya ditemukan
pada sel tumbuhan
• DNA dalam nukleus
• Mempunyai lebih banyak organel
sel
• Contoh:
sel hewan, sel
Lengkapilah tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada) pada kolom yang sesuai sehingga perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik tampak jelas.
No. Struktur Prokariotik Eukariotik
1 Membran inti
2 Sitoplasma 3 Ribosom
4 Retikulum Endoplasma 5 Badan Golgi
6 Mitokondria 7 mesosom 8 Badan mikro 9 DNA
10 RNA 11 sentriol 12 Lisosom 13 plastida
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No. Struktur Sel tumbuhan Sel hewan 1 Dinding sel
2 Membrane sel 3 Nukleus
4 Nukleolus 5 Mitokondria 6 Ribosom 7 Kloroplas
8 Retikulum endoplasma 9 Kompleks Golgi
10 Vakuola 11 Lisosom 12 sentriol
Vakuoloa
Ribosom bebas RE kasar
Nukleus
Membran inti
Membran plasma Dinding sel
Mikrotubulus Mitokondria
Badan Golgi Vesikel
Kloroplas
Badan Golgi Lisosom Vesikel Mikrofilamen
Mikrotubulus
Mitokondria
Sepasang sentriol Membran plasma
Nukleus
RE kasar Ribosom bebas
RE halus
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No. Struktur Sel tumbuhan Sel hewan
1 Nukleus + +
2 Nukleolus + +
3 Mitokondria + +
4 Ribosom + +
5 Kloroplas +
-6 Retikulum endoplasma + +
7 Kompleks Golgi + +
8 Lisosom - +
9 vakuola + - (kecuali Protozoa)
10 sentriol - +
11 Dinding sel +
-12 Membran sel + +
13 Mikrofilamen + +
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No. Struktur Sel tumbuhan Sel hewan
1 Dinding sel +
-2 Membrane sel + +
3 Nukleus + +
4 Nukleolus + +
5 Mitokondria + +
6 Ribosom + +
7 Kloroplas +
-8 Retikulum endoplasma + +
9 Kompleks Golgi + +
10 Vakuola + - (kecuali Protozoa)
11 Lisosom - +
12 sentriol - +
13 Mikrofilamen + +
Setelah identifikasi organel yang ada pada sel
tumbuhan dan sel hewan, masukkan
perbedaan yang tampak ke dalam tabel berikut!
No. Variabel Sel tumbuhan Sel hewan
1
Dinding sel
Ada Tidak ada 2Kloroplas
Ada Tidak ada3
Vakuola
Ada Tidak ada (kecuali protozoa)4
Lisosom
Tidak ada Ada 5Sentriol
Tidak ada Ada3 bagian utama SEL : membran plasma,
sitoplasma, dan organel-organel sel.
1. Membran plasma
= membran sel.
Fungsi membran= sebagai reseptor, pelindung, pengatur
lalu lintas berbagai macam zat karena membran sel
bersifat selektif permiabel.
2
.
Sitoplasma=
protoplasma yang mengisi ruangan antara
selaput plasma dengan inti sel atau nukleus dan fungsinya:
tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia sel dan
FUNGSI UTAMA ORGANEL-ORGANEL SEL
No. Struktur Fungsi
1 Nukleus Menyimpan informasi genetik,Pengatur aktivitas sel dan pembelahan sel.
Nukleus td : karioteka,nukleoplasma,nukleolus 2 Mitokondria Tempat respirasi sel
3 Ribosom Tempat sintesa protein 4 Retikulum
endoplasma
Mensintesis lemak dan kolesterol, detoksifikasi, transportasi molekul dari sel satu ke sel lain, dan menampung protein dari ribosom,untuk disalurkan ke badan Golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel (REK)
5 Badan Golgi Membentuk: vesikula,membran plasma, dinding sel tumbuhan, akrosom spermatozoa,kuning telur , lisosom dan tempat sintesa polisakarida, seperti mucus, selulosa, hemiselulosa, dan pektin (Diktiosom→pda sel T)
6 Lisosom Melakukan pencenaan intrasel,autolisis, autofagi, eksositosis
7. Badan Mikro Peroksisom (pada sel H) :Mengurai kimia beracun (H2O2 → O2 + H2O); Glioksisom (sel T) ; mengubah lemak menjadi gula
FUNGSI UTAMA ORGANEL-ORGANEL SEL
No. Struktur Fungsi
8 Sentriol untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel
9 Sitoskeleton (rangka sel)
Terdiri atas: filamen aktin (mikrofilamen),filamen tengah, dan mikrotubula. Sitoskeleton berfungsi sebagai kerangka sel, pengatur gerakan sel (pada Amoeba), dan pengatur gerakan kromosom ke arah kutub pada saat sel membelah.
10 Vakuola Vako,vama
Tempat cadangan makanan, penimbunan sisa metabolisme (Ca oksalat, tanin, alkaloid, dan atsiri), menyimpan pigmen, dan menyimpan air untuk mengatur turgor sel.
11 Plastida • Kloroplas: mengandung klorofil ,untuk fotosintesis.
macam klorofil : a (hibi), b (hiku), c (hico), dan d (hime)
• Kromoplas:plastida dengan pigmen kuning jingga dan merah(karoten,xantofil, fikoeritrin,fikosianin, fukosantin)
• Leukoplas:plastida yang tidak berwarna (amiloplas,elaioplas, dan proteoplas)
12 Dinding sel Hanya pada sel tumbuhan, mengandung selulosa,hemiselulosa,pektin, dan glikoprotein. Dan berperan dalam turgiditas sel.
3). Inti sel (Nukleus)
Inti sel terdapat di dalam semua sel kecuali
eritrosit
dewasa dan
trombosit
. Bentuk inti pada umumnya bulat atau lonjong, dapat pula
berbentuk cawan atau berlekuk. Inti sel hewan umumnya terletak di
tengah sel sedang sel tumbuhan terdesak ke pinggir sel dekat
sitoplasma karena terdesak oleh vakoula.
4). Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah bangunan langsing berbentuk silindris,
berongga, tidak bercabang, tidak bermembran yang tersusun atas
protein dengan diameter 25 nm dan panjang tak menentu.
Mikrotubul mempunyai beberapa fungsi. membentuk
silia, sentriol
dan benang-benang spindel
.
5). Mikrofilamen
TUGAS
• Bersama kelompok Anda, buatlah sebuah model
sel tumbuhan atau sel hewan dari barang barang
bekas. Model dapat berupa model tiga dimensi atau
model dua dimensi (gambar). Lengkapi model
tersebut dengan organel-organel serta keterangan
lengkap.
Struktur dua lapis membran fosfolipid pada membran sel
Dua lapis fosfolipid Rantai karbohidrat
Glikolipid
Kolesterol (lipid) Protein integral
Glikoprotein integral Protein periferal
5. Vesikel yang terlepas dari membran badan Golgi
membawa produk/hasil akhir berupa protein dan lipid ke membran plasma. Hasil akhir ini dilepaskan secara eksositosis.
4. Protein dan lipid hasil pemrosesan akhir terjadi di dalam lumen badan Golgi. Beberapa
modifikasi
menyebabkannya dapat dikirim ke tujuan yang berbeda.
3. Vesikel membran RE kemudian membawa protein dan lipid menuju badan Golgi.
2. Lipid dibentuk di dalam membran RE halus.
1. Beberapa rantai polipeptida memasuki lumen RE dan akan
diproses menjadi protein. JALUR SEKRETORI
Beberapa vesikel
terbentuk dari membran plasma dan bergerak menuju sitoplasma. Vesikel endositik ini
mungkin berfusi dengan membran atau organel lain atau tetap utuh sebagai vesikel penyimpanan.
Vesikel-vesikel lain yang terbentuk dari membran RE dan badan Golgi dapat berfusi dengan membran plasma. Vesikel eksositik ini kemudian dikeluarkan dari sel.
Pembentukan lisosom dan aktivitasnya Lisosom primer dihasilkan oleh badan Golgi Lisosom berfusi dengan suatu endosom Molekul-molekul kecil hasil pencernaan berdifusi ke dalam sitoplasma
REK yang ditempeli ribosom melakukan sintesis protein (enzim ) dan ditransportasikan ke RE halus. Dari RE halus protein (enzim belum aktif)
disekresikan dalam bentuk vesikula yang akan masuk ke dalam Aparatus Golgi. Di dalam Aparatus Golgi enzim belum aktif (zimogen) akan diaktifkan menjadi enzim hidrolitik yang akan disekresikan dalam bentuk lisosom.
Selanjutnya lisosom akan mencerna makanan bersama vakaoula makanan, dan juga melakukan autofagi bagi organel yang sudah rusak seperti mitokondria
Lisosom
Organel yang berbentuk bulat
yang
dibatasi
oleh
sistem
membran
tunggal.
Lisosom
dihasilkan oleh badan Golgi,
fungsi
untuk
pencernaan
intaseluler, dan menghasilkan
zat
kekebalan
sehingga
banyak
dijumpai pada sel-sel darah putih.
bersifat
autolisis
,
autofagi
dan
Membran dalam merupakan
penghalang utama antara sitosol
dan enzim mitokondria
Matriks merupakan ruang yang dikelilingi oleh membran dalam, mengandung beberapa enzim yang digunakan untuk respirasi
seluler, juga mengandung ribosom dan DNA
Krista mengandung molekul penting untuk menghasilkan ATP Sehingga disebut power cell
Membran tilakoid, tempat energi cahaya ditangkap oleh klorofil dan diubah menjadi ATP
Stroma, tempat penyimpanan hasil fotosintesis
Membran luar Membran dalam
Grana (tumpukan tilakoid)
Tilakoid
Sentriol
Kromosom
Sentriol Benang
spindel
TRANSPORT ZAT
1.
Difusi= perpindahan/pergerakan partikel atau
molekul suatu zat(padat, cair, atau gas) dari
tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat
yang berkonsentrasi rendah, baik melewati
membran maupun tidak.
Difusi sebagai transport pasif, karena
tidak memerlukan energi.
Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
OSMOSIS
(Os=lubang,movea=berpindah)
Perpindahan molekul-molekul zat pelarut,
Transpot Aktif
• Transpor aktif adalah proses pengangkutan zat
(glukosa, dan asam amino) yang dilakukan oleh
sel yang memerlukan energi (ATP) untuk
melewati membran semipermiabel.
• adanya energi memungkinkan zat bergerak dari
konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi.
Endositosis
Peristiwa masuknya zat kedalam sel akibat
melekuknya membran sel sehingga zat
tersebut terjebak di dalam sel atau
terbungkus oleh membran sel. Endosistosis
apabila zat yang dimasukan adalah zat padat
disebut
Fagositosis
.
Sedang apabila zat cair disebut
Pinositosis.
Eksositosis
• Proses pengeluaran partikel dari dalam
sel
Sintesa protein untuk menyusun
sifat morfologis dan fisiologis sel
Reproduksi sel sebagai kegiatan
untuk
membentuk
morfologi
Soal latihan
• Jelaskan apa yang akan terjadi jika pada
molekul-molekul setetes tinta diteteskan
ke dalam segelas air!
• Tuliskan perbedaan antara transport aktif
dan transport pasif disertai dengan