BAB III
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PADA PERUBAHAN RKPD TAHUN 2014
3.1. Prioritas Pembangunan Daerah
Tahun 2014 merupakan tahun pertama pelaksanaan RPJMD Kabupaten Temanggung tahun 2013-2018. Namun dengan belum tersusunnya RPJMD Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018 pada saat pelaksanaan proses penyusunan APBD Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2014, maka penyusunan APBD Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2014 didasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2014 dan Rencana Kerja SKPD Tahun 2014 yang mana perencanaannya disesuaikan dengan Program Indikatif Kabupaten Temanggung Tahun 2014.
Seiring dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2013-2018, maka dipandang perlu untuk melakukan penyesuaian terhadap kebijakan dan prioritas program pembangunan daerah yang dilaksanakan mulai pada tahun anggaran 2014, terutama melalui mekanisme penyusunan Perubahan APBD Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2014.
Penyesuaian atas kebijakan dan prioritas pembangunan daerah tersebut diarahkan dalam rangka mewujudkan Visi Daerah
“Terwujudnya Temanggung Sebagai Daerah Agraris Berwawasan Lingkungan, Bermasyarakat Agamis, Berbudaya, Dan Sejahtera Dengan Pemerintahan Yang Bersih” dan pelaksanaan Misi Daerah, yaitu:
a. Mewujudkan Peningkatan Pertanian Moderen yang Berwawasan Lingkungan;
b. Mewujudkan Peningkatan Kehidupan Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan yang Agamis, Berbudaya, dan Sejahtera;
c. Mewujudkan Peningkatan Infrastruktur Permukiman Perdesaan dan Perkotaan yang Layak dan Berwawasan Lingkungan;
d. Mewujudkan Peningkatan Pendidikan yang Berkualitas tanpa
Meninggalkan Kearifan Lokal;
e. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat;
f. Mewujudkan Peningkatan Pelaksanaan Pemerintahan yang Bersih, Transparan, Tidak KKN, dan Berorientasi pada Pelayanan Publik.
Penyesuaian dilakukan berdasarkan kebijakan dan prioritas program pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD terutama dalam mencapai target kinerja yang ditetapkan dalam Indikator Kinerja Daerah (IKD) tahun 2014.
Perubahan RKPD Tahun 2014 merupakan satu kesatuan perencanaan yang tidak terpisahkan dari mekanisme sistem perencanaan pembangunan daerah. Perubahan RKPD Tahun 2014 merupakan dasar utama dari penyusunan perubahan KUA, perubahan PPAS, dan perubahan APBD Tahun 2014.
3.2. Perubahan Prioritas Pembangunan Daerah
Berdasarkan evaluasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014 sampai dengan akhir Triwulan II, terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, antara lain:
1) Adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran, yang meliputi:
a. adanya penyesuaian/perubahan target pendapatan daerah, karena adanya perubahan ketetapan pendapatan yang berasal dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat maupun perubahan pada pendapatan asli daerah.
b. adanya keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja.
2) Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun 2013 yang harus digunakan dalam tahun berjalan.
3) Realisasi Pendapatan Triwulan II Tahun Anggaran 2014 tingkat pencapaiannya masih relatif rendah, seperti Pajak Parkir, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2), dan Retribusi Menara Telekomunikasi.
4) Tingkat Penyerapan anggaran Triwulan II Tahun Anggaran 2014
pada beberapa SKPD masih rendah. Berdasarkan evaluasi yang
telah dilaksanakan, masih rendahnya tingkat penyerapan anggaran disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
a. Terdapat SKPD yang baru melaksanakan proses lelang pengadaan barang/jasa sehingga belum ada realisasi belanjanya.
b. Terdapat SKPD yang dalam melaksanakan kegiatan melalui pengadaan barang/jasa dengan pembayaran per termin, sehingga belum semua pembayaran dilakukan sampai dengan Triwulan II.
c. Terdapat kegiatan yang belum selesai sehingga belum dilakukan pembayaran karena direncanakan pembayaran dilaksanakan pada Triwulan III dan IV.
Dengan memperhatikan evaluasi sebagaimana tersebut di atas, maka terdapat beberapa perubahan kondisi keuangan daerah baik pada sisi pendapatan daerah, belanja daerah, maupun pembiayaan daerah untuk mendukung penyesuaian yang dilakukan terutama atas upaya untuk mendukung pencapaian target kinerja program dan kegiatan sehingga dapat tercapai pada akhir tahun anggaran.
Kebijakan pembangunan daerah yang dituangkan dalam Perubahan RKPD Tahun 2014 ini adalah kebijakan yang disebabkan oleh:
a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan kerangka pendanaan, prioritas dan sasaran pembangunan, rencana program dan kegiatan daerah;
Penyesuaian atas kerangka pendanaan di Tahun 2014 dilakukan untuk komponen pendapatan daerah dan belanja daerah.
Penyesuaian pada pendapatan daerah dilakukan dengan melihat realisasi alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, terutama untuk komponen Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bantuan Keuangan Gubernur kepada Kabupaten/Kota.
Berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah tanggal 27 Desember 2013, jumlah bantuan keuangan yang diterima Kabupaten Temanggung sebesar Rp.18.095.328.000,00. Adapun rincian bantuan keuangan tersebut adalah:
Bantuan sarana prasarana sebesar Rp.7.365.000.000,00.
Bantuan ini antara lain digunakan untuk pem- bangunan/rehabilitasi jalan, penataan lingkungan, sarana air bersih, senderan jalan, serta peralatan penunjang medis poliklinik penyakit RSUD.
Bantuan Pendidikan sebesar Rp.9.876.050.000,00
Bantuan keuangan lainnya untuk kegiatan FEDEP, TMMD, Agropolitan, Primatani, dan Pendidikan Untuk Semua (PUS) sebesar Rp.854.278.000,00.
Jumlah DAK yang diterima Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar Rp.56.702.810.000,00, jumlah ini meningkat sebesar Rp.9.586.668.000,00 dari yang telah ditetapkan pada APBD Penetapan sebesar Rp.47.116.142.000,00. Adapun rincian kegiatan DAK adalah sebagaimana dapat dilihat pada Tabel.
III.1 berikut:
Tabel. III.1
Alokasi Dana Alokasi Khusus Kabupaten Temanggung Tahun 2014
NO Bidang DAK Alokasi DAK
1 Pendidikan 23.462.210.000
2 Kesehatan 6.710.850.000
3 Infrastruktur Jalan 6.068.710.000 4 Infrastruktur Irigasi 3.335.190.000 5 Infrastruktur Air Minum 1.383.770.000 6 Infrastruktur Sanitasi 2.055.190.000 7 Kelautan dan Perikanan 2.411.010.000
8 Pertanian 5.304.230.000
9 Lingkungan Hidup 1.420.980.000
10 Keluarga Berencana 1.156.370.000
11 Kehutanan 1.012.640.000
12 Perdagangan 1.881.980.000
13 Keselamatan Transportasi Darat 499.680.000
Jumlah (Rp) 56.702.810.000
Sumber : DPPKAD Kab. Temanggung
Sedangkan penyesuaian atas belanja daerah, dilakukan dalam
rangka menyesuaikan dengan pendapatan daerah terutama untuk
memenuhi kekurangan kebutuhan rutin pemerintahan dan
pemenuhan anggaran untuk kegiatan yang pada saat penetapan APBD belum dapat terpenuhi secara keseluruhan sesuai kebutuhan yang direncanakan.
Pada tahun 2014, Kabupaten Temanggung juga mendapatkan Dana Insentif Daerah sebesar Rp.3.000.000.000,00. Sesuai dengan petunjuk penggunaannya, DID ini hanya dapat digunakan untuk menambah belanja daerah pada Urusan Pendidikan.
b. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun anggaran sebelumnya harus digunakan untuk tahun berjalan;
Penyesuaian atas rencana pendapatan dan belanja daerah juga dilakukan dengan mempertimbangkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) pada Tahun 2013 dimana SiLPA tersebut sebagian besar sudah dimanfaatkan dalam beberapa kegiatan pada saat mendahului Perubahan APBD.
Pada SKPD terdapat beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan sampai dengan tahun anggaran 2013 berakhir, karena ada beberapa kendala, antara lain tidak tersedianya barang yang dibutuhkan oleh pengguna barang dan adanya kegiatan- kegiatan yang mengalami putus kontrak karena pada akhir tahun anggaran tidak mampu memenuhi kewajiban sesuai dengan Surat Perintah Kerja (SPK) serta terbatasnya waktu pelaksanaan mengingat anggaran tersebut ditetapkan pada perubahan APBD Tahun Anggaran 2013.
Adapun kegiatan-kegiatan tersebut bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Tahun 2013 antara lain adalah:
Pengadaan Alat Alat Laboratorium IPA SMP;
Pembangunan RKB SMA/SMK;
Pengadaan komputer SMA/SMK;
Pengadaan Buku Perpustakaan SMA/SMK;
Pembangunan Laboratorium IPA SMA/SMK;
Fasilitasi Penelitian IPA dan IPS Siswa SMA; dan
Pengadaan Alat Kesehatan RSUD.
c. Pergeseran kegiatan antar SKPD, penambahan kegiatan
baru/alternatif, penambahan atau pengurangan target kinerja, serta
perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan.
Selama kurun waktu pasca ditetapkannya APBD, terdapat beberapa kegiatan yang perlu mendapatkan alokasi anggaran, baik yang bersifat tambahan maupun kegiatan baru. Kegiatan ini timbul akibat adanya kebijakan pemerintah maupun kebijakan daerah.
Kegiatan-kegiatan dimaksud diarahkan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, dan penanganan bencana alam. Adapun kegiatan tersebut antara lain:
Kegiatan pelayanan di RSUD;
Fasilitasi Pembangunan Rusunawa di Kertosari Temanggung dan Parakan;
Fasilitasi peningkatan kapasitas pusat komunikasi kreatif daerah;
Penerimaan CPNS;
Penanganan bencana alam berupa pengaman tebing, pengaman jalan, dan tanah longsor; dan
Kegiatan-kegiatan yang mengalami perubahan posting anggaran tanpa merubah pagu anggaran yang tersedia.
3.3. Kerangka Pendanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 telah ditetapkan pada 29 November 2013 dengan Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 17 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014. Penetapan APBD Tahun 2014 telah sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Temanggung Nomor 7 tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang menyatakan bahwa APBD ditetapkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan dilaksanakan.
Namun demikian, pada saat APBD tersebut ditetapkan, masih
terdapat beberapa kegiatan yang belum teranggarkan maupun kurang
dalam penganggarannya pada tahun anggaran berjalan disebabkan
oleh keterbatasan kemampuan keuangan daerah, seiring dengan
kebijakan Pemerintah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, maupun
kebijakan daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan di daerah. Perubahan prioritas pembangunan daerah yang
tercantum dalam Perubahan RKPD diikuti dengan perubahan kerangka
pendanaan, baik berupa perubahan di komponen pendapatan daerah maupun perubahan di komponen belanja daerah.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah disebutkan bahwa Perubahan APBD dilakukan karena adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran. Perubahan asumsi dasar dimaksud menyangkut pendapatan daerah, belanja daerah, maupun pembiayaan daerah. Perubahan-perubahan tersebut adalah:
a. Adanya pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan daerah;
b. Adanya perubahan alokasi belanja. Untuk hal ini dapat disebabkan karena:
Adanya kewajiban pemerintah daerah sebagai akibat kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah;
Adanya kegiatan yang kurang anggaran;
Adanya alokasi belanja yang tidak atau kurang sesuai dengan rencana operasional dalam pencapaian kinerja kegiatan sehingga menyebabkan harus dilakukan pergeseran atau perubahan anggaran antar kelompok belanja, antar jenis belanja, dan rincian belanja;
Adanya kegiatan baru untuk menindaklanjuti perkembangan kebutuhan masyarakat dan guna optimalisasi capaian target kinerja;
c. Adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya yang dapat digunakan dalam tahun berjalan.
3.3.1. Sisi Pendapatan Daerah
Pendapatan Daerah sampai dengan Triwulan II Tahun Anggaran 2014 dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 1.094.286.243.950,00 dan sampai dengan saat ini telah terealisasai sebesar Rp 546.697.108.079,00 atau 49,87%. Capaian pendapatan daerah ini berasal dari PAD sebesar Rp 39.155.774.845,00, Dana Perimbangan sebesar Rp 435.469.274.736,00, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah mencapai Rp 71.072.058.498,00.
Capaian realisasi pendapatan daerah Triwulan II Tahun Anggaran 2014 secara lengkap adalah sebagaimana pada Tabel III.2.
Tabel. III.2.
Realisasi Pendapatan Daerah Triwulan II Tahun Angaran 2014
2
3