• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE COMPARATIVE PERFORMANCE INDEX

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE COMPARATIVE PERFORMANCE INDEX"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nama | NPM Fak - Prodi

simki.unpkediri.ac.id

|| 1||

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE COMPARATIVE

PERFORMANCE INDEX

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Pada Program Studi Sistem Informasi

Oleh:

ELFA MIFTAKHUL JANNAH NPM : 11.1.03.03.0090

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI

2016

(2)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nama | NPM Fak - Prodi

simki.unpkediri.ac.id

|| 2||

(3)

Nama | NPM Fak - Prodi

simki.unpkediri.ac.id

|| 3||

(4)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nama | NPM Fak - Prodi

simki.unpkediri.ac.id

|| 4||

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE COMPARATIVE

PERFORMANCE INDEX

Elfa Miftakhul Jannah 11.1.03.03.0090

Fakultas Teknik – Prodi Sistem Informasi Elfamj56@gmail.com

Suratman, SH., M.Pd dan Arie Nugroho, S.Kom., MM UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman penelitian, bahwa sistem penerimaan calon karyawan masih banyak yang manual sehingga mengakibatkan karyawan barunya tidak sesuai yang diharapkan oleh perusahaan Penentukan calon karyawan dengan kriteria-kriteria yang diberikan oleh perusahaan dengan jumah data yang banyak memungkinkan akan terjadi kesalahan bila dikerjakan dengan manual.

Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana membuat aplikasi untuk mengefektifkan pengambilan keputusan penerimaan karyawan dengan pendekatan Comparative Performance Index (CPI)?

Penelitian ini menggunakan pendekatan Comparative Performance Index (CPI) yang merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j). CPI dapat menyelesaikan masalah pengambilan keputusan dengan banyak kriteria dimana arah, rentang dan besaran untuk masing-masing kriteria tidak sama (Marimin dan Nurul Maghfiroh, 2010).

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Dengan diterapkannya pendekatan Metode Comparative Performance Index dalam sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan ini, hasil yang didapat menjadi lebih cepat dan dalam menentukan pemohon karyawan yang diterima. (2) Diharapkan bahwa program ini dapat membantu mempermudah manager personalia menentukan penerimaan karyawan. (3) Dimanfaatkannya rancangan database sebagai tempat penyimpanan dan pengelolaan data karyawan yang lebih terjamin keamanannya.

Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Penerimaan Karyawan, Seleksi, Comparative Performance Index.

(5)

Nama | NPM Fak - Prodi

simki.unpkediri.ac.id

|| 5||

Dewasa ini, proses perekrutan karyawan harus mempertimbangkan keterampilan-keterampilan yang kurang dimiliki oleh generasi sebelumnya, serta mencari orang yang berkompeten dan memiliki loyalitas serta integritas yang tinggi. Spesifikasi-spesifikasi pekerjaan perlu diselaraskan ulang untuk menggunakan keterampilan tersebut dan menyesuaikannya dengan fungsi-fungsi pekerjaan. Dalam dunia kerja, karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting, untuk itu sebuah perusahaan harus berhati-hati dalam menyeleksi dan memilih calon karyawan karena kemajuan perusahaan itu tergantung dengan seberapa produktifnya karyawan yang telah diterima.

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan ketika mengambil keputusan dalam menyeleksi karyawan baru, agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan yang dapat mengakibatkan kerugian perusahaan.

Meningkatnya teknologi informasi mengakibatkan data diproses secara cepat, tepat serta efisien untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Begitu juga pada perusahaan mengalami perkembangan yang pesat, terutama dalam proses penyeleksian karyawan baru. Makin banyaknya para calon karyawan dengan

beda, menuntut kejelian dalam pengambilan keputusan, sehingga keputusan yang diambil merupakan keputusan yang terbaik bagi pihak perusahaan dan pihak calon karyawan.

Guna membantu mempercepat dan mempermudah proses pengambilan keputusan, diperlukan suatu bentuk Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System). Tujuannya adalah untuk membantu pengambil keputusan memilih berbagai alternatif keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi- informasi yang diperoleh/tersedia dengan menggunakan model-model atau metode- metode pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengajukan skripsi dengan judul “ Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Menggunakan Metode Comparative Performance Index ”. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) tersebut kemampuannya adalah untuk menyelesaikan masalah- masalah yang tidak terstruktur. Sistem Pendukung Keputusan dimaksudkan untuk menjadi alat bantu pengambil keputusan dan memperluas kapabilitas mereka, namun tidak menggantikan penilaian mereka.

(6)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Nama | NPM Fak - Prodi

simki.unpkediri.ac.id

|| 6||

II. METODE COMPARATIVE PERFORMANCE INDEX

Comparative Performance Index (CPI) merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan untuk menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan beberapa kriteria (j). CPI dapat menyelesaikan masalah pengambilan keputusan dengan banyak kriteria dimana arah, rentang dan besaran untuk masing- masing kriteria tidak sama (Marimin dan Nurul Maghfiroh, 2010).

Formula yang digunakan dalam teknik CPI :

Keterangan :

Aij = nilai alternatif ke-i pada kriteria ke-j

Xij(min) = nilai alternatif ke-i pada kriteria awal minimum ke-j

A(i + 1.j) = nilai alternatif ke-i + 1

pada kriteria ke-j

X(i + 1.j) = nilai alternatif ke-i + 1

pada kriteria awal ke-j

Pj = bobot kepentingan

kriteria ke-j

Iij = indeks alternatif ke-i

Ii = indeks gabungan

kriteria pada alternatif ke-i

i = 1, 2, 3,…, n

j = 1, 2, 3,…, m

Prosedur Penyelesaian CPI :

1. Identifikasi kriteria tren positif (semakin tinggi nilainya semakin baik) dan tren negatif (semakin rendah nilainya semakin baik).

2. Untuk kriteria tren positif, nilai minimum pada setiap kriteria ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditranspormasi secara proporsional lebih tinggi.

3. Untuk kriteria tren negatif, nilai minimum pada setiap kriteria ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditranspormasi secara proporsional lebih rendah.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Output dari sistem ini berupa peluang diterima dari calon karyawan.

Output ini diharapkan dapat memudahkan manager personalia untuk memilih siapa yang layak untuk diterima menjadi karyawan.

Berdasarkan penjelasan pada bab- bab sebelumnya dan analisis yang dilakukan mengenai pembuatan program pendukung keputusan penerimaan karyawan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu :

Aij = (Xij(min) / Xij (min)) x 100 A(i + 1.j) = (X(i + 1.j) )/ Xij (min)) x 100 Iij = Aij x Pj

Ii = Iij

𝑛 𝑗=1

(7)

Nama | NPM Fak - Prodi

simki.unpkediri.ac.id

|| 7||

Metode Comparative Performance Index dalam sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan ini, hasil yang didapat menjadi lebih cepat dan dalam menentukan pemohon karyawan yang diterima.

2. Program ini dapat membantu mempermudah manager personalia menentukan penerimaan karyawan.

3. Dimanfaatkannya rancangan database sebagai tempat penyimpanan dan pengelolaan data karyawan yang lebih terjamin keamanannya.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. (2008), Dasar Pemrograan Web Dinamis Menggunakan PHP, Andi Offset.

Brad Bulger. 2004. MySQL/PHP Database Applications Second Edition.

Indianapolis: Wiley Publishing,Inc.

Daihani, Dadan Umar. 2001.

Komputerisasi Pengambilan Keputusan : Panduan Langkah demi Langkah Mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan. Elex Media Komputindo. Jakarta. Dalam

APLIKASI SISTEM

PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENJADWALAN KULIAH

BERDASARKAN KESEDIAAN WAKTU DOSEN MENGAJAR ( Studi Kasus Pada STIE SBI Yogyakarta), STMIK AMIKOM Yogyakarta.

https://www.academia.edu/5966068/

41_APLIKASI

SISTEM_PENDUKUNG

KEPUTUSAN_PENJADWALAN_

KULIAH

BERDASARKAN_KESEDIAAN_

WAKTU_DOSEN_MENGAJAR_S

akarta/.

Effendi, Mas’ud. Pengambilan Keputusan Berbasis Indeks Kinerja.

http://masud.lecture.ub.ac.id/files/20 14/07/Pengambilan-Keputusan- BayesMPECPI.pdf

Herdiyanti, Astri,dkk. 2013. Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Pegawai Baru di PT.

ABC. Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

Hidayat. 1986. Teori Efektifitas Dalam Kinerja Karyawan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

http://dansite.wordpress.com/2009/0 3/28/ pengertian-efektifitas/.

Maghfiroh, Marimin Nurul. 2010.

“Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai pasok”. Bogor: PT. Penerbit IPB Press.

Maharani, Ratih Hafsarah. 2010.

Penerapan Metode Analytical Hierarchi Process Dalam Penerimaan Karyawan Pada PT.

Pasir Besi Indonesia. Universitas Dian Nuswantoro.

Siagian, Sondang P. 2000. Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara. Dalam

SISTEM PENDUKUNG

KEPUTUSAN PENERIMAAN

KARYAWAN DENGAN

METODE PROMETHEE PADA PT. TRAKINDO PALEMBANG http://repository.usu.ac.id/

bitstream/123456789/17499/3/Chapt er%20II.pdf

Widiyasani, Wiwik. Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Pada Departemen Tertentu di PT.

Pindad (Persero). Universitas Komputer Indonesia. Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Namun, kode hybrid orthogonal small set dengan panjang 16 chip memiliki cross-correlation bernilai nol pada pergeseran waktu bukan nol yang terjadi lebih jarang dibandingkan

Desain pengukuran dalam penelitian ini untuk mengetahui perbandingan antara pembelajaran yang tidak menggunakan media dengan pembelajaran yang menggunakan media

Pasal 62 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen yang menyatakan tentang “Perbuatan yang Dilarang Bagi Pelaku Usaha” khususnya dalam

Di samping itu karena tujuannya adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada umumnya, maka kebijakan penegakan hukum itupun termasuk dalam bidang kebijakan

untuk melihat mahkota gigi rahang atas dan rahang bawah daerah anterior dan posterior sehingga dapat digunakan untuk melihat permukaan gigi yang berdekatan dengan puncak tulang

memisahkan mineral dari filtrat sehingga mineral mudah diikat oleh senyawa reaktif lain yang dapat bereaksi dengan mineral membentuk suatu endapan putih dalam

Pada undang- undang ini, tidak mengatur tentang kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam Penerbitan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Izin Pertambangan

Semakin besar jumlah ragi dan semakin lama waktu fermentasi, maka semakin besar pula jumlah Saccaromyces cerevisiae yang terdapat dalam sampel sehingga semakin