• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Program dan Kegiatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Program dan Kegiatan"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 1

BAB 1. PENDAHULUAN

Dalam Surat Edaran Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 15/SE/IX/2015 tentang pedoman penyusunan perjanjian kinerja dan laporan kinerja dijelaskan bahwa perjanjian kinerja (PK) merupakan dokumen berupa pernyataan komitmen serta janji dalam mencapai target kinerja tertentu, yang juga menjadi kesepakatan kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah sebagai pimpinan kepada atasan langsungnya.

Dokumen ini menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Hal ini tercermin dari penyusunan Perjanjian Kinerja yang dilakukan setelah ada kejelasan tentang alokasi anggaran agar target yang dicantumkan dalam Perjanjian Kinerja dapat lebih realistis dengan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang dapat dipergunakan.

1.1 Program dan Kegiatan

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban melalui Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, dengan outcome:

1. Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang;

2. Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar.

Dalam mengukur kinerja pencapaian Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan

Penguasaan Tanah, digunakan Indikator Kinerja Program (IKP) yang dibagi menjadi 4

(empat) aspek sebagaimana termuat pada tabel 1.4. Keempat IKP tersebut memiliki

keterkaitan dengan perwujudan sasaran program yang dimiliki oleh Ditjen Pengendalian

Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah. IKP 1 “Prosentase implementasi pengawasan

dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/ Kota”dan

IKP 2 “Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang” menjadi tolak ukur

pencapaian sasaran program Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata

Ruang. Sedangkan, IKP 3 “Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan

Pertanahan” dan IKP 4 “Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah

Terlantar” menjadi parameter perwujudan sasaran program Tertib Pemanfaatan Hak Atas

Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar.

(2)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 2

Tabel 1.1

Indikator Kinerja Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dan Penguasaan Tanah

No INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP) SATUAN

1. Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/

Kota

% (Persen)

2. Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Pulbaket 3. Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan

Pertanahan

Dokumen

4. Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Dokumen

Sumber: Renstra Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah 2015-2019

Masing-masing rumusan IKP tersebut merefleksikan kinerja yang dijalankan oleh Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah dalam mewujudkan sasaran program dan outcome yang telah ditetapkan. Melalui IKP 1, kinerja yang direfleksikan terkait dengan upaya pengendalian pemanfaatan ruang dalam hal (1)pengawasan teknis, pengawasan khusus, dan pemenuhan SPM, (2)pembinaan pengendalian, (3)pengembangan kelembagaan dan prosedur, (4) pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang. Lebih lanjut, kinerja yang digambarkan melalui IKP 2 menyangkut upaya penertiban pemanfaatan ruang, yang terkait dengan penanganan indikasi pelanggaran pemanfaatan melalui pelaksanaan Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket) ataupun Pengawasan, Pengamatan, Penelitian, Pemeriksaan (Wasmalitrik) yang selanjutnya menjadi dasar pelaksanaan tahapan selanjutnya yakni penyidikan dan rekomendasi pengenaan sanksi (administratif ataupun pidana).

Berikutnya melalui IKP 3, kinerja yang direfleksikan terkait dengan upaya pengendalian pemantauan pertanahan dimana dilakukan inventarisasi, verifikasi, monitoring, dan evaluasi pemenuhan kewajiban pemegang hak dan perijinan tanah pertanian dan non pertanian dalam rangka penyusunan rekomendasi pemenuhan hak dan kewajiban pemegang hak atas tanah dan dasar penguasaan atas tanah. Terakhir, kinerja yang digambarkan melalui IKP 4 terkait dengan upaya penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar dalam rangka penyusunan rekomendasi penetapan tanah terlantar dan peruntukan tanah cadangan umum negara.

Dalam rangka menjalankan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, dilakukan penetapan kegiatan yang merupakan penjabaran ataupun operasionalisasi dari program dimaksud. Adapun pembagian kegiatan sebagaimana termuat dalam Renstra Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dan Penguasaan Tanah 2015-2019, dilakukan berdasarkan pengelompokkan unit eselon II di lingkungan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dan Penguasaan Tanah, yaitu:

1. Dukungan Manajemen Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan

Tanah

(3)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 3

2. Pengendalian Pemanfaatan Ruang 3. Penertiban Pemanfaatan Ruang

4. Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 5. Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Tingkat keberhasilan suatu kegiatan ditunjukkan melalui pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Adapun, pencapaian IKK tersebut dilaksanakan melalui pemenuhan output yang menjadi pendukungnya. Berikut disajikan IKK dan output yang berada dalam lingkup Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah.

Tabel 1.2 Indikator Kinerja Kegiatan dan Output Unit Eselon II di lingkungan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

dan Penguasaan Tanah Indikator Kinerja Kegiatan 1:

Jumlah dokumen kebijakan dan strategi serta administrasi kerjasama Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

Output:

1. Dokumen kebijakan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

2. Dokumen kegiatan administrasi kegiatan kerjasama Indikator Kinerja Kegiatan 2:

Jumlah dokumen penyiapan dan penyusunan program dan anggaran tahunan Output:

Dokumen penyiapan dan penyusunan program dan anggaran tahunan Indikator Kinerja Kegiatan 3:

Jumlah dokumen pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah

Output:

Dokumen pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah

Indikator Kinerja Kegiatan 4:

Jumlah dokumen penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang-undangan

Output:

Dokumen penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang- undangan

Indikator Kinerja Kegiatan 5:

Jumlah dokumen administrasi umum (tatausaha dan rumah tangga) Output:

1. Dokumen administrasi umum dan rumah tangga

2. Dokumen pelaksanaan dokumentasi dan kepustakaan

(4)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 4

Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

Indikator Kinerja Kegiatan 6:

Jumlah dokumen Keuangan dan BMN Output:

1. Dokumen Keuangan 2. Dokumen BMN

Indikator Kinerja Kegiatan 7:

Jumlah dokumen kepegawaian dan ortala Output:

1. Dokumen Pelayanan Administrasi Kepegawaian 2. Dokumen Pengembangan Pegawai

3. Dokumen Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana Indikator Kinerja Kegiatan 8:

Jumlah Pegawai yang dibentuk menjadi PPNS Output:

Pegawai yang dibentuk menjadi PPNS

Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 1:

Jumlah Dokumen Kebijakan, Strategi, dan Program Operasional Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Output:

1. Dokumen Kebijakan dan Strategi Pengendalian Pemanfaatan Ruang

2. Dokumen Program Operasional Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 2:

Jumlah Rancangan Perundang-undangan bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang Output:

Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 3:

Jumlah Dokumen Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota

Output:

Dokumen Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota

Indikator Kinerja Kegiatan 4:

Jumlah Dokumen Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Output:

Dokumen Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan

Pengendalian Pemanfaatan Ruang

(5)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 5

Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Indikator Kinerja Kegiatan 5:

Jumlah Dokumen Pengembangan Kelembagaan Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Pusat dan Daerah

Output:

Dokumen Pengembangan Kelembagaan Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Pusat dan Daerah

Indikator Kinerja Kegiatan 6:

Prosentase Implementasi Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota

Output:

Dokumen Pengawasan Teknis dan Pengawasan Khusus Provinsi/Kab/Kota Indikator Kinerja Kegiatan 7:

Jumlah Dokumen Pengawasan Terhadap Pemenuhan SPM Bidang Penataan Ruang Output:

Dokumen Pengawasan Terhadap Pemenuhan SPM Bidang Penataan Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 8:

Jumlah Dokumen Monitoring Evaluasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Nasional, Pulau/Kepulauan, dan KSN

Output:

Dokumen Monitoring Evaluasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang Wilayah Nasional, Pulau/Kepulauan, dan KSN

Indikator Kinerja Kegiatan 9:

Jumlah Dokumen Monitoring Evaluasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Provinsi/Kab/Kota

Output:

Dokumen Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 10:

Jumlah Dokumen Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Output:

Dokumen Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 11:

Jumlah Dokumen arahan peraturan zonasi sistem nasional Output:

Dokumen arahan peraturan zonasi sistem nasional Indikator Kinerja Kegiatan 12:

Jumlah Dokumen pelaksanaan pemberian pertimbangan teknis (clearance ) perijinan pemanfaatan ruang

Output:

Dokumen pelaksanaan pemberian pertimbangan teknis (clearance ) perijinan

(6)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 6

Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang pemanfaatan ruang

Indikator Kinerja Kegiatan 13:

Jumlah Dokumen pengembangan instrumen insentif dan disinsentif bidang penataan ruang

Output:

Dokumen pengembangan instrumen insentif dan disinsentif bidang penataan ruang Indikator Kinerja Kegiatan 14:

Jumlah Dokumen Pengelolaan Administrasi Perkantoran Output:

1. Dokumen Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran 2. Dokumen Pembinaan SDM

Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 1:

Jumlah Dokumen Kebijakan, Strategi, dan Program Operasional Penertiban Pemanfaatan Ruang

Output:

1. Dokumen Kebijakan dan Strategi Penertiban Pemanfaatan Ruang 2. Dokumen Program Operasional Penertiban Pemanfaatan Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 2:

Jumlah Rancangan Perundang-undangan bidang Penertiban Pemanfaatan Ruang Output:

Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 3:

Jumlah Rancangan Pedoman Perlindungan PPNS Bidang Tata Ruang Output:

Rancangan Pedoman Perlindungan PPNS Bidang Tata Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 4:

Jumlah Data Base Penertiban Pemanfaatan Ruang Output:

1. Data Base Indikasi Pelanggaran

2. Data Base Pelaksanaan Program Penertiban Pemanfaatan Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 5:

Jumlah Pulbaket terhadap Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Output:

1. Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Wilayah (I)

2. Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Wilayah (II)

3. Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Wilayah (III)

4. Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Wilayah (IV)

(7)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 7

Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang

Indikator Kinerja Kegiatan 6:

Jumlah pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Output:

1. Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Sumatera (IA) 2. Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Jawa dan Bali (IB) 3. Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Kalimantan dan

Sulawesi (IIA)

4. Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Nusa Tenggara, Maluku dan Papua (IIB)

Indikator Kinerja Kegiatan 7:

Jumlah Dokumen Kegiatan Penyidikan Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Output:

Dokumen Kegiatan Penyidikan Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Indikator Kinerja Kegiatan 8:

Jumlah Kegiatan Pembinaan PPNS Penataan Ruang Pusat dan Daerah Output:

Dokumen Pembinaan PPNS Penataan Ruang Pusat dan Daerah Indikator Kinerja Kegiatan 9:

Jumlah Dokumen Operasionalisasi Pembinaan PPNS Output:

Dokumen Operasionalisasi Pembinaan PPNS Indikator Kinerja Kegiatan 10:

1. Tersedianya Dokumen Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran 2. Tersedianya Dokumen Pembinaan SDM

Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Indikator Kinerja Kegiatan 1:

Jumlah Rancangan Perundang-undangan Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Output:

Rancangan NSPK Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Indikator Kinerja Kegiatan 2:

Jumlah Dokumen Pembinaan dan Bimbingan Teknis Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Output:

1. Dokumen Pembinaan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 2. Dokumen Bimbingan Teknis Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 3. Dokumen Monitoring dan Evaluasi Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Indikator Kinerja Kegiatan 3:

Jumlah data tanah pertanian dan tanah non pertanian yang dapat diolah dan dikelola

(8)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 8

Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan Output:

Dokumen Data Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian Indikator Kinerja Kegiatan 4:

Jumlah Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah

Output:

1. Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Pertanian

2. Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Non Pertanian

Indikator Kinerja Kegiatan 5:

Jumlah Dokumen Pengelolaan Administrasi Perkantoran Output:

1. Dokumen Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran 2. Dokumen Pembinaan SDM

Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Indikator Kinerja Kegiatan 1:

Jumlah Rancangan Peraturan Perundang-undangan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Output:

Rancangan NSPK Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Indikator Kinerja Kegiatan 2:

Jumlah Dokumen Pembinaan dan Pendampingan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Output:

1. Dokumen Pembinaan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar 2. Dokumen Pendampingan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Indikator Kinerja Kegiatan 3:

Jumlah Dokumen Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Output:

Dokumen Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Indikator Kinerja Kegiatan 4:

Jumlah Data Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

(9)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 9

Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Output:

Data Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Indikator Kinerja Kegiatan 5:

Jumlah Rekomendasi Penertiban Tanah Terlantar dan Peruntukan Tanah Cadangan Umum Negara

Output:

Rekomendasi Penertiban Tanah Terlantar dan Peruntukan Tanah cadangan umum Negara

1.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis

Visi dan misi pembangunan Tahun 2015-2019 sebagaimana menjadi arahan Presiden Republik Indonesia, menjadi dasar ataupun acuan bagi seluruh Kementerian/Lembaga dalam merancang arah pembangunan, sasaran dan strategi yang akan dilaksanakan.

Arahan pembangunan Indonesia ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015.

Visi

Mengacu kepada peraturan teknis penyusunan Renstra K/L sebagaimana termuat dalam Peraturan Pemerintah No 5 tahun 2014, setiap Kementerian/Lembaga Pemerintah dalam menyusun Renstra, tidak lagi menyusun Visi dan Misi-nya masing-masing tetapi hanya menindaklanjuti Visi dan Misi Pemerintah yang sudah ada, sebagaimana yang tertuang dalam visi pembangunan nasional Tahun 2015-2019, yakni:

“TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG.”

Misi

Dalam rangka mewujudkan visi yang telah dicanangkan di atas, terdapat 7 (tujuh) misi yang harus dilaksanakan oleh setiap Kementerian/Lembaga meliputi:

1. Mewujudkan keamanan Nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah , menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandasakan negara hukum;

3. Mewujudkan politik luar negeri yang bebas aktif dan memperkuat jatidiri sebagai negara maritim;

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia yang tinggi, maju dan sejahtera;

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;

6. Mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri, kuat dan berbasisikan kepentingan nasional;

7. Mewujudkan manusia Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.

(10)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 10

Tujuan

Kementerian/Lembaga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mendasarkan kepada arah kebijakan dan strategi nasional yang telah ditetapkan. Dalam arah kebijakan dan strategi tersebut, terdapat 6 (enam) agenda yang menjadi prioritas nasional. Pada agenda ketujuh yaitu Mewujudkan Kemandirian Ekonomi dengan Menggerakkan Sektor–Sektor Ekonomi Strategik, terdapat arah kebijakan meningkatkan pembinaan kelembagaan penataan ruang, untuk mendukung pengendalian pemanfaatan ruang yang dapat dilaksanakan dengan strategi:

1. Pembangunan sistem informasi penataan ruang yang terintegrasi;

2. Pembentukan perangkat PPNS yang handal dengan menyusun pedoman perlindungan PPNS bidang tata ruang;

3. Membuka partisipasi publik melalui pembentukan forum masyarakat dan dunia usaha untuk pengendalian pemanfaatan ruang yang optimal.

Dari arah kebijakan dan strategi nasional tersebut, maka dapat dijabarkan tujuan Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah adalah sebagai berikut:

“Menjamin terwujudnya Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah yang sesuai dengan kebijakan Penataan Ruang dan kebijakan Agraria”.

Sasaran

Adapun dalam mewujudkan tujuan tersebut, sasaran yang ingin dicapai oleh Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah adalah:

1. Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang;

2. Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar.

1.4.2 Kebijakan, Program, dan Kegiatan A. Kebijakan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019 merupakan acuan pembangunan nasional yang memuat strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program kementerian/lembaga dan lintas kementerian/lembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiscal dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RPJMN ini adalah tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJPN) 2005-2025.

Sasaran pembangunan bidang tata ruang untuk Tahun 2015-2019 sebagaimana tertuang

dalam dokumen RPJMN adalah (1)tersedianya peraturan perundang-undangan bidang tata

ruang yang lengkap, harmonis, dan berkualitas; (2)meningkatnya kapasitas kelembagaan

bidang tata ruang, dalam jangka pendek, yang akan segera diselesaikan adalah

penyusunan pedoman perlindungan PPNS Bidang Tata Ruang; (3)meningkatnya kualitas

dan kuantitas RTR serta terwujudnya tertib pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan

ruang. Dalam jangka pendek, yang akan segera diselesaikan adalah penetapan Revisi

Perpres Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jabodetabekpunjur yang

(11)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 11

dilengkapi dengan lembaga dan/atau pengelola Kawasan Strategis Nasional (KSN) Jabodetabekjur, penyediaan peta dasar skala 1:5000 atau penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) pada KSN dan daerah yang diprioritaskan, serta penetapan kawasan pertanian pangan berkelanjutan; dan (4)meningkatnya kualitas pengawasan penyelenggaraan penataan ruang.

Sasaran tersebut kemudian diterjemahkan kedalam kebijakan dan strategi yang akan menjadi arahan pelaksanaan di tiap-tiap bidang. Adapun, kebijakan dan strategi yang dirumuskan terkait dengan pengendalian pemanfaatan ruang sebagaimana terlihat pada tabel 1.2.

Tabel 1.3

Kebijakan dan Strategi Nasional Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah RPJMN 2015-2019

Kebijakan Strategi

Meningkatkan Pembinaan Kelembagaan Penataan Ruang

1. Pembentukan Perangkat PPNS yang handal

2. Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Dunia Usaha

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Penataan Ruang

1. Penyusunan Peraturan Zonasi yang Lengkap Untuk Menjamin Implementasi RTR

2. Peningkatan Efektivitas Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Melaksanakan Evaluasi Penyelenggaraan Penataan Ruang

Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Penyelenggaraan Penataan Ruang yang Terukur

Reforma Agraria Melalui Redistribusi Tanah, Pemberian Tanah, dan Bantuan Pemberdayaan Masyarakat

1. Penyediaan sumber Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) dan

terlaksananya redistribusi tanah dan legalisasi aset

2. Pelaksanaan pemberian hak milik atas tanah (reforma aset) yang meliputi redistribusi tanah dan legalisasi aset

Sumber: Renstra Ditjen PPRPRT 2015-2019

Untuk menjabarkan tujuan dan sasaran yang dimiliki sekaligus menjalankan garis kebijakan yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019, maka dirumuskan kebijakan operasional Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah yang meliputi kebijakan kelembagaan, pengendalian pemanfaatan ruang, penertiban pemanfaatan ruang, pengendalian dan pemantauan pertanahan, serta penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar. Kebijakan tersebut mencakup lingkup kegiatan yang menjadi bagian dari program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah.

Adapun, kebijakan dan strategi dimaksud sebagaimana tersaji pada tabel 1.3.

(12)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 12

Tabel 1.4

Kebijakan dan Strategi Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah 2015-2019

Kebijakan Kelembagaan:

Melakukan pengembangan kapasitas kelembagaan dan peningkatan kompetensi SDM di Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

Strategi:

• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan terhadap SDM bidang Penataan Ruang di tingkat Pusat dan Daerah.

• Mengembangankan sistem informasi terpadu di bidang Penataan Ruang.

• Mewujudkan konsep reformasi birokrasi di lingkungan Direktorat Jenderal Tata Ruang dan Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang

• Meningkatkan kuantitas dan kualitas Jabatan Fungsional Penataan Ruang.

Kebijakan Pengendalian Pemanfaatan Ruang:

Meningkatkan efektivitas pengendalian pemanfaatan ruang dan pengawasan penataan ruang

Strategi:

• Mengembangkan sistem pengaduan masyarakat dan tindaklanjutnya (P5R);

• Pemantauan dan evaluasi Pemanfaatan Ruang dTingkat Pusat dan Daerah;

• Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan pembangunan sesuai dengan rencana tata ruang.

• Melaksanakan pengawasan teknis dan pengawasan khusus penataan ruang.

• Melaksanakan pemberian pertimbangan teknis (clearance ) perijinan pemanfaatan ruang

• Melakukan pengembangan instrumen insentif dan disinsentif bidang penataan ruang

Kebijakan Penertiban Pemanfaatan Ruang:

Meningkatkan efektivitas penertiban pemanfaatan ruang

Strategi:

• Menyiapkan pedoman operasionalisasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS);

• Melaksanakan audit pemanfaatan ruang di tingkat Pusat dan Daerah;

• Memenuhi kebutuhan operasionalisasi PPNS di seluruh Indonesia;

• Melakukan penindakan terhadap pelanggaran Rencana Tata Ruang

• Melaksanakan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) atau

pengawasan, pengamatan, penelitian, dan pemeriksaan (Wasmatlitrik) terhadap serta penyidikan terhadap pelanggaran pemanfaatan ruang.

• Pelaksanaan koordinasi nasional, pembinaan, serta monitoring dan evaluasi

(13)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 13

pelaksanaan tugas PPNS bidang penataan ruang;

• Pengelolaan pelaporan masyarakat atas pelanggaran pemanfaatan ruang.

Kebijakan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan:

Meningkatkan efektivitas pengendalian dan pemantauan pertanahan

Strategi:

• Melakukan Pemantauan dan Evaluasi tanah pertanian dan non pertanian

• Melakukan pengendalian penerapan kebijakan dan program pertanahan Kebijakan Pengendalian Pertanahan dan Penertiban Tanah Terlantar:

Meningkatkan efektivitas penertiban tanah terlantar

Strategi:

• Penyusunan NSPK penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar;

• Pengolahan data dan informasi tanah terindikasi terlantar

• Penertiban dan penetapan tanah terlantar

• Penyiapan rekomendasi dan

• pendayagunaan tanah terlantar

Sumber: Renstra Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah 2015-2019

B. Program dan Kegiatan

Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban melalui Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, dengan outcome:

1. Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang;

2. Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar.

Dalam mengukur kinerja pencapaian Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan

Penguasaan Tanah, digunakan Indikator Kinerja Program (IKP) yang dibagi menjadi 4

(empat) aspek sebagaimana termuat pada tabel 1.4. Keempat IKP tersebut memiliki

keterkaitan dengan perwujudan sasaran program yang dimiliki oleh Ditjen Pengendalian

Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah. IKP 1 “Prosentase implementasi pengawasan

dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/ Kota”dan

IKP 2 “Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang” menjadi tolak ukur

pencapaian sasaran program Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata

Ruang. Sedangkan, IKP 3 “Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan

Pertanahan” dan IKP 4 “Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah

Terlantar” menjadi parameter perwujudan sasaran program Tertib Pemanfaatan Hak Atas

Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar.

(14)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 14

Tabel 1.5

IKP Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dan Penguasaan Tanah

No INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP) SATUAN

1. Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/

Kota

% (Persen)

2. Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Pulbaket 3. Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan

Pertanahan

Dokumen

4. Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Dokumen

Sumber: Renstra Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah 2015-2019

Masing-masing rumusan IKP tersebut merefleksikan kinerja yang dijalankan oleh Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah dalam mewujudkan sasaran program dan outcome yang telah ditetapkan. Melalui IKP 1, kinerja yang direfleksikan terkait dengan upaya pengendalian pemanfaatan ruang dalam hal (1)pengawasan teknis, pengawasan khusus, dan pemenuhan SPM, (2)pembinaan pengendalian, (3)pengembangan kelembagaan dan prosedur, (4) pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang. Lebih lanjut, kinerja yang digambarkan melalui IKP 2 menyangkut upaya penertiban pemanfaatan ruang, yang terkait dengan penanganan indikasi pelanggaran pemanfaatan melalui pelaksanaan Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket) ataupun Pengawasan, Pengamatan, Penelitian, Pemeriksaan (Wasmalitrik) yang selanjutnya menjadi dasar pelaksanaan tahapan selanjutnya yakni penyidikan dan rekomendasi pengenaan sanksi (administratif ataupun pidana).

Berikutnya melalui IKP 3, kinerja yang direfleksikan terkait dengan upaya pengendalian pemantauan pertanahan dimana dilakukan inventarisasi, verifikasi, monitoring, dan evaluasi pemenuhan kewajiban pemegang hak dan perijinan tanah pertanian dan non pertanian dalam rangka penyusunan rekomendasi pemenuhan hak dan kewajiban pemegang hak atas tanah dan dasar penguasaan atas tanah. Terakhir, kinerja yang digambarkan melalui IKP 4 terkait dengan upaya penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar dalam rangka penyusunan rekomendasi penetapan tanah terlantar dan peruntukan tanah cadangan umum negara.

Dalam rangka menjalankan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, dilakukan penetapan kegiatan yang merupakan penjabaran ataupun operasionalisasi dari program dimaksud. Adapun pembagian kegiatan sebagaimana termuat dalam Renstra Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dan Penguasaan Tanah 2015-2019, dilakukan berdasarkan pengelompokkan unit eselon II di lingkungan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang Dan Penguasaan Tanah, yaitu:

1. Dukungan Manajemen Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

2. Pengendalian Pemanfaatan Ruang

3. Penertiban Pemanfaatan Ruang

(15)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 15

4. Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 5. Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Tingkat keberhasilan suatu kegiatan ditunjukkan melalui pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Adapun, pencapaian IKK tersebut dilaksanakan melalui pemenuhan output yang menjadi pendukungnya. Berikut disajikan IKK dan output yang berada dalam lingkup Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah.

1.3 Indikator Kinerja Program Penyelenggaraan Penataan Ruang

Penetapan Kinerja tahun berjalan kemudian dituangkan dalam tabel-tabel berikut yang sesuai dengan renstra.

Tabel 1.6 Indikator Kinerja Program Penyelenggaraan Penataan Ruang

NO. SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

PROGRAM SATUAN TARGET

2015-2019 TARGET 2016

(1) (2) (3) (3) (5) (6)

1 Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten/

Kota Kawasan Strategis Nasional.

Dokumen Persentase

13,98% 9,08%

Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang (Pulbaket)

Pulbaket 138 Pulbaket 13 Pulbaket

Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Bidang Rekomendasi

288 Bidang 64 Bidang

Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Bidang Rekomendasi

207 Bidang 39 Bidang

1.4 Indikator Kinerja Kegiatan

Untuk melaksanakan tugasnya, Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan

Penguasaan Tanah dibantu oleh unit kerja eselon 2 yang terdiri dari Setditjen, Direktorat

Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Direktorat Penertiban Pemanfaatan Ruang, Direktorat

Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan, dan Direktorat Penertiban dan Pendayagunaan

Tanah Terlantar. Unit kerja eselon 2 tersebut juga telah menetapkan target kinerja tahun

2016 yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja antara direktur kepada Direktur Jenderal

Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah. Di bawah ini telah tersaji

(16)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 16

beberapa tabel indikator kinerja kegiatan unit eselon 2 yang berisi target pencapaian kinerja tahun 2016.

Tabel 1.7 Indikator Kinerja Kegiatan Dukungan Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN OUTPUT SATUAN TARGET

2015-2019

TARGET 2016

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Tersusunnya kebijakan dan strategi perencanaan, pemrograman, evaluasi kinerja, kerjasama, dan terselenggaranya pengelolaan hukum

Jumlah dokumen kebijakan dan strategi serta administrasi kerjasama Ditjen Pengendalian

Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah.

Dokumen kebijakan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

Dokumen 13 Dokumen 2 Dokumen

Dokumen kegiatan administrasi kegiatan kerjasama

Dokumen 12 Dokumen 1 Dokumen Jumlah dokumen

penyiapan dan

penyusunan program dan anggaran tahunan

Dokumen penyiapan dan penyusunan program dan anggaran tahunan

Dokumen 24 Dokumen 3 Dokumen

Jumlah dokumen pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah

Dokumen pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah

Dokumen 24 Dokumen 4 Dokumen

Jumlah dokumen penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang- undangan

Dokumen penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang-undangan

Dokumen 22 Dokumen 4 Dokumen

Terselenggaranya pengelolaan umum dan kepegawaian ortala Direktorat Jenderal dan terbentuknya PPNS penataan ruang

Jumlah dokumen administrasi umum (tatausaha dan rumah

tangga) Dokumen administrasi umum dan rumah tangga

Dokumen 34 Dokumen 1 Dokumen

Dokumen pelaksanaan

dokumentasi dan kepustakaan Dokumen 13 Dokumen 1 Dokumen Dokumen Keuangan Dokumen 34 Dokumen 1 Dokumen Jumlah dokumen

Keuangan dan BMN Dokumen BMN Dokumen 12 Dokumen 1 Dokumen

Jumlah dokumen kepegawaian dan ortala

Dokumen Pelayanan Administrasi Kepegawaian

Dokumen 12 Dokumen 1 Dokumen Dokumen Pengembangan

Pegawai

Dokumen 26 Dokumen 1 Dokumen Dokumen Pengembangan

Organisasi dan Tata Laksana Dokumen 28 Dokumen 1 Dokumen Jumlah Pegawai yang

dibentuk menjadi PPNS

Pegawai yang dibentuk menjadi PPNS

Orang 1.000 orang 200 Orang

Target indikator kinerja 2016 kegiatan pada tabel di atas sesuai dengan Perjanjian Kinerja

antara Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan

Tanah dengan Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan

Tanah. Kegiatan Dukungan Manajemen Program Penyelenggaraan Pengendalian

Pemanfataan Ruang dan Penguasaan Tanah memiliki 8 indikator kinerja kegiatan dan 13

output kegiatan

(17)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 17

Tabel 1.8 Indikator Kinerja Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN OUTPUT SATUAN TARGET

2015-2019 TARGET 2016

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Indikator Kinerja Program:

Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi/Kabupaten/Kota

9,08%

1 Terwujudnya Kebijakan, Strategi, Program

Operasional Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Jumlah Dokumen Kebijakan, Strategi, dan Program Operasional Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Dokumen Kebijakan dan Strategi Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Dokumen 20

Dokumen

3 Dokumen

Dokumen Program Operasional Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Dokumen 22

Dokumen

3 Dokumen

2 Tersusunnya Rancangan NSPK bidang

Pengendalian Pemanfaatan Ruang (PZ, Insentif &

Disinsentif, Perizinan, Sanksi)

Jumlah Rancangan Perundang-undangan bidang Pengendalian

Pemanfaatan Ruang Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Dokumen 24

Dokumen 4 Dokumen

3 Terwujudnya Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Jumlah Dokumen Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota

Dokumen Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Tingkat Nasional, Provinsi,

Kabupaten/Kota

Dokumen 17

Dokumen

3 Dokumen

Jumlah Dokumen Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Dokumen Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Dokumen 20

Dokumen

4 Dokumen

4 Terlaksananya Pengawasan Teknis, Pengawasan Khusus, dan Pengawasan SPM Bidang Penataan Ruang

Prosentase Implementasi Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota

Dokumen Pengawasan Teknis dan Pengawasan Khusus Provinsi/Kab/Kota

Dokumen 185 Dokumen

37 Dokumen

Jumlah Dokumen Monitoring Evaluasi Pengendalian

Pemanfaatan Ruang di Provinsi/Kab/Kota

Dokumen Monitoring Evaluasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Provinsi/Kab/Kota

Dokumen 159 Dokumen

12 Dokumen

5 Terlaksananya Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Jumlah Dokumen Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Dokumen Kegiatan Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Dokumen 29

Dokumen

2 Dokumen

Target indikator kinerja 2015 kegiatan pada tabel di atas sesuai dengan Perjanjian Kinerja

antara Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang dengan Plt. Direktur Jenderal

Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah. Kegiatan Pengendalian

Pemanfaatan Ruang memiliki 9 Sasaran Program, 13 indikator kinerja kegiatan, dan 15

output.

(18)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 18

Tabel 2.4 Indikator Kinerja Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang

NO SASARAN

PROGRAM INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN OUTPUT SATUAN TARGET

2015-2019 TARGET 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Indikator Kinerja Program:

Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang 13 Pulbaket

1 Terwujudnya Kebijakan, Strategi, Program

Operasional Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Jumlah Dokumen Kebijakan, Strategi, dan Program Operasional Penertiban Pemanfaatan Ruang

Dokumen Kebijakan dan Strategi Penertiban Pemanfaatan Ruang

Dokumen 17 Dokumen 2 Dokumen

Dokumen Program

Operasional Penertiban Pemanfaatan Ruang

Dokumen 8 Dokumen 1 Dokumen

2 Tersusunnya Rancangan NSPK bidang Penertiban Pemanfaatan Ruang

Jumlah Rancangan Perundang-undangan bidang Penertiban Pemanfaatan Ruang

Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Dokumen 3 Dokumen 4 Dokumen

Jumlah Rancangan Pedoman Perlindungan PPNS Bidang Tata Ruang

Rancangan Pedoman Perlindungan PPNS Bidang Tata Ruang

Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

3 Tersedianya Sistem Informasi Penertiban Pemanfaatan Ruang

Jumlah Data Base Penertiban Pemanfaatan

Ruang Data Base Indikasi

Pelanggaran

Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen

Data Base Pelaksanaan Program Penertiban Pemanfaatan Ruang

Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen

4 Terlaksananya Pulbaket terhadap Indikasi

Pelanggaran Pemanfaatan Ruang

Jumlah Dokumen terhadap Indikasi

Pelanggaran Pemanfaatan Ruang

Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Wilayah (I)

Dokumen 49 Dokumen

3 Dokumen

Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Wilayah (II)

Dokumen 49 Dokumen 4 Dokumen

Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Wilayah (III)

Dokumen 51 Dokumen 2 Dokumen

Inventarisasi Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang Wilayah (IV)

Dokumen 51 Dokumen 4 Dokumen

Jumlah pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan

Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Sumatera (IA)

Dokumen 10 Dokumen

1 Dokumen

Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Jawa dan Bali (IB)

Dokumen 7 Dokumen 1 Dokumen

Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (IIA)

Dokumen 10 Dokumen 1 Dokumen

Pengawasan langsung dan pengelolaan pengaduan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (IIA)

Dokumen 6 Dokumen 1 Dokumen

5 Terlaksananya Pembinaan dan Operasionalisasi PPNS Penataan

Jumlah Kegiatan Pembinaan PPNS Penataan Ruang Pusat dan Daerah

Dokumen Pembinaan PPNS

Penataan Ruang Dokumen 123

Dokumen

6 Dokumen

(19)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 19

NO SASARAN

PROGRAM

INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN OUTPUT SATUAN TARGET

2015-2019

TARGET 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Indikator Kinerja Program:

Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang 13 Pulbaket

Ruang Pusat dan Daerah

Jumlah Dokumen Operasionalisasi Pembinaan PPNS

Dokumen Operasionalisasi

Pembinaan PPNS Dokumen 179

Dokumen

35 Dokumen

6 Terselenggaranya Pengelolaan Administrasi Perkantoran

Jumlah Dokumen Pengelolaan Administrasi Perkantoran

Tersedianya Dokumen Kinerja

dan Pelaksanaan Anggaran Dokumen 16 Dokumen 16 Dokumen

Target indikator kinerja 2016 kegiatan pada tabel di atas sesuai dengan Perjanjian Kinerja antara Plt. Direktur Penertiban Pemanfaatan Ruang dengan Plt. Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah. Kegiatan Penertiban Pemanfaatan Ruang memiliki 6 Sasaran Program, 9 Indikator Kinerja Kegiatan dan 17 output.

Tabel 2.5 Indikator Kinerja Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

NO SASARAN

PROGRAM INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN OUTPUT SATUAN TARGET 2015-2019 TARGET

2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Indikator Kinerja Program 3:

Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 64 Bidang

1 Tersusunnya Rancangan Dokumen NSPK Pengendalian dan

Pemantauan Pertanahan

Jumlah Rancangan Perundang-undangan Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Rancangan NSPK Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Dokumen 15 Dokumen 4 Dokumen

2 Terselenggaran ya pembinaan, bimbingan teknis, monitoring dan evaluasi Bidang Pengendalian dan

Pemantauan Pertanahan

Jumlah Dokumen Pembinaan dan

Bimbingan Teknis Bidang Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Dokumen Pembinaan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Dokumen 11 Dokumen 1 Dokumen

Dokumen Monitoring dan Evaluasi Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

Dokumen 14 Dokumen 3 Dokumen

3 Tersedianya data tanah pertanian dan tanah non pertanian yang dapat diolah dan dikelola

Jumlah data tanah pertanian dan tanah non pertanian yang dapat diolah dan dikelola

Dokumen Data Tanah Pertanian dan Tanah Non Pertanian

Dokumen 9 Dokumen 2 Dokumen

4 Tersusunnya Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar

Penguasaan Atas Tanah

Jumlah Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah

Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Pertanian

Bidang dan Rekomendasi

288 Bidang 1 Dokumen

Rekomendasi Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pemegang Hak Atas

Dokumen 5 Dokumen 1 Dokumen

(20)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 20

NO SASARAN

PROGRAM INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN OUTPUT SATUAN TARGET 2015-2019 TARGET

2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Indikator Kinerja Program 3:

Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan 64 Bidang

Tanah dan Dasar Penguasaan Atas Tanah Non Pertanian

5 Terselenggaran ya Pengelolaan Administrasi Perkantoran

Jumlah Dokumen Pengelolaan Administrasi Perkantoran

Dokumen Kinerja dan

Pelaksanaan Anggaran Dokumen 23 Dokumen 2 Dokumen

Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran Dokumen 4 Dokumen 1 Dokumen

Target indikator kinerja 2016 kegiatan pada tabel di atas sesuai dengan Perjanjian Kinerja antara Plt. Direktur Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan dengan Plt. Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah. Kegiatan Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan memiliki 5 sasaran kegiatan, 5 indikator kinerja kegiatan, dan 8 indikator output.

Tabel 2.6 Indikator Kinerja Kegiatan Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

NO SASARAN

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN OUTPUT SATUAN TARGET

2016-2019 TARGET 2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Indikator Kinerja Program:

Jumlah Rekomendasi SK Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar 39 Bidang

1 Tersusunnya Rancangan Dokumen NSPK Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Jumlah Rancangan Peraturan Perundang- undangan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Rancangan NSPK Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Dokumen 18 Dokumen 4 Dokumen

2 Terselenggaranya Pembinaan/

Pendampingan/

Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Jumlah Dokumen Pembinaan dan Pendampingan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Dokumen Pembinaan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Dokumen 40 Dokumen 1 Dokumen

Dokumen Pendampingan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Dokumen 39 Dokumen 1 Dokumen

Jumlah Dokumen Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Dokumen Evaluasi dan Pelaporan Bidang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

Dokumen 20 Dokumen 10 Dokumen

Target indikator kinerja 2016 kegiatan pada tabel di atas sesuai dengan Perjanjian Kinerja

antara Plt. Direktur Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar dengan Plt. Direktur

Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah. Kegiatan Penertiban

dan Pendayagunaan Tanah Terlantar memiliki 2 sasaran kegiatan, 3 indikator kinerja

kegiatan, dan 4 output.

(21)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 21

1.5 Target Kinerja Triwulan 2

Pada subbab ini ditampilkan rencana pencapaian target triwulan kedua baik untuk Indikator Kinerja Program, maupun Indikator Kinerja Kegiatan sebagaimana tertuang dalam Rencana Aksi di beberapa tabel di bawah ini.

Tabel 1.12 Target Capaian Indikator Kinerja Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Triwulan II

NO. INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET

PK 2016 Triwulan II (%)

(1) (2) (3) (4)

1 Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi,

Kabupaten/ Kota Kawasan Strategis Nasional.

9,08% 46,85

Jumlah Penindakan Indikasi Pelanggaran Pemanfaatan Ruang (Pulbaket)

13 Pulbaket 49,60

Jumlah Rekomendasi Hasil Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan

64 Bidang 56,00

Jumlah Rekomendasi Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar

39 Bidang 55,90

Tabel 1.13 Target Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Dukungan Manajemen Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Triwulan II

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN OUTPUT

TARGET

PK 2016 TRIWULAN II (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Tersusunnya kebijakan dan strategi perencanaan, pemrograman, evaluasi kinerja, kerjasama, dan terselenggaranya pengelolaan hukum

Jumlah dokumen kebijakan dan strategi serta administrasi kerjasama Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah.

Dokumen kebijakan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah

2 Dokumen 48,00

Dokumen kegiatan administrasi kegiatan kerjasama

1 Dokumen 48,00

Jumlah dokumen penyiapan dan penyusunan program dan anggaran tahunan

Dokumen penyiapan dan penyusunan program dan anggaran tahunan

3 Dokumen 46,67

Jumlah dokumen pelaksanaan

monitoring dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah

Dokumen pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja program pengendalian pemanfaatan ruang dan penguasaan tanah

4 Dokumen 49,00

Jumlah dokumen penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang-undangan

Dokumen penyelenggaraan bantuan hukum dan penyiapan peraturan perundang-undangan

4 Dokumen 47,25

Terselenggaranya pengelolaan umum dan kepegawaian ortala Direktorat Jenderal dan terbentuknya PPNS penataan ruang

Jumlah dokumen administrasi umum (tatausaha dan rumah tangga)

Dokumen administrasi umum dan rumah tangga

1 Dokumen 61,00

Dokumen pelaksanaan 1 Dokumen 55,00

(22)

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TRIWULAN 2 | 22

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KEGIATAN OUTPUT

TARGET

PK 2016 TRIWULAN II (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

dokumentasi dan kepustakaan

Dokumen Keuangan 1 Dokumen 74,00 Jumlah dokumen Keuangan dan BMN Dokumen BMN 1 Dokumen 50,00 Jumlah dokumen kepegawaian dan

ortala

Dokumen Pelayanan Administrasi Kepegawaian

1 Dokumen 69,00 Dokumen Pengembangan

Pegawai 1 Dokumen 50,00

Dokumen Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana

1 Dokumen 45,00 Jumlah Pegawai yang dibentuk menjadi

PPNS

Pegawai yang dibentuk menjadi PPNS

200 Orang 45,00

Target indikator kinerja 2016 kegiatan pada tabel di atas sesuai dengan Perjanjian Kinerja antara Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah dengan Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah. Kegiatan Dukungan Manajemen Program Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfataan Ruang dan Penguasaan Tanah memiliki 8 indikator kinerja kegiatan dan 13 output kegiatan

Tabel 1.14 Indikator Kinerja Kegiatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

KEGIATAN OUTPUT

TARGET

PK 2016 TRIWULAN II (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Indikator Kinerja Program:

Prosentase implementasi pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang pemerintah daerah Provinsi/Kabupaten/Kota

9,08%

1 Terwujudnya Kebijakan, Strategi, Program Operasional Pembinaan Pengendalian

Pemanfaatan Ruang

Jumlah Dokumen Kebijakan, Strategi, dan Program Operasional Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Dokumen Kebijakan dan Strategi Pengendalian Pemanfaatan Ruang

3 Dokumen 47,67

Dokumen Program Operasional Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

3 Dokumen 55,00

2 Tersusunnya Rancangan NSPK bidang

Pengendalian

Pemanfaatan Ruang (PZ, Insentif & Disinsentif, Perizinan, Sanksi)

Jumlah Rancangan

Perundang-undangan bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

4 Dokumen 41,67

3 Terwujudnya Pembinaan Pengendalian

Pemanfaatan Ruang

Jumlah Dokumen Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota

Dokumen Kegiatan Terkait Pembinaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang di Tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota

3 Dokumen 47,00

Jumlah Dokumen Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Dokumen Pembentukan dan Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang

4 Dokumen 41,50

4 Terlaksananya Pengawasan Teknis, Pengawasan Khusus, dan Pengawasan SPM Bidang Penataan Ruang

Jumlah Dokumen Pengawasan Teknis, dan Pengawasan Khusus Penataan Ruang Provinsi/Kab/Kota

Dokumen Pengawasan Teknis dan Pengawasan Khusus Provinsi/Kab/Kota

37 Dokumen 53,89

Jumlah Dokumen Monitoring Dokumen Kegiatan 12 Dokumen 45,00

Referensi

Dokumen terkait

Pada zaman ini, boneka tidak saja berbentuk wanita anggun, tetapi ada juga dalam bentuk yang lain seperti bayi dengan pakaian tidurnnya atau bocah kecil dengan kostum

Model transshipment adalah model transportasi yang memungkinkan dilakukan pengirim (komoditas) dengan cara tidak langsung, di mana komoditas dari suatu sumber dapat

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) perencanaan pembelajaran keterampilan membaca pada siswa SMP Negeri 1 Wedi Klaten; (2) pelaksanaan pembelajaran

Diberitahukan kepada seluruh warga jemaat GPIB Jemaat Bukit Benuas Balikpapan, bahwa Tim PKA 2018-2019 akan mele- takkan Kotak Saran di pintu depan gereja, yang bertujuan mengajak

” Permohonan pemeriksaan banding diajukan secara tertulis oleh pemohon atau kuasanya yang khusus dikuasakan untuk itu kepada Pengadilan Tata Usaha Negara yang menjatuhkan

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang digunakan mengukur apa yang perlu diukur. Suatu alat ukur yang validitasnya tinggi akan mempunyai tingkat kesalahan

Kekuatan konsumen dapat menangkap nilai lebih dengan memaksa terjadinya penurunan harga, tuntutan untuk kualitas atau layanan yang lebih baik (yang otomatis akan

Pencahayaan tersebut dapat diubah menjadi instalasi pencahayaan yang lebih efisien untuk hasil yang sama atau lebih baik dengan konsumsi energi dan biaya yang lebih rendah..