• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nganjuk Tahun 2021 merupakan rencana kerja tahunan penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang akan direncanakan di dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas PMD Kabupaten Nganjuk Tahun 2019–2023. Renja Dinas PMD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan tetap memperhatikan kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2021.

Sejalan dengan kebijakan pemerintah Provinsi Jawa Timur, tolok ukur kinerja pembangunan dilakukan melalui pengukuran 14 indikator makro (makro ekonomi dan makro sosial), yang menempatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator keberhasilan pembangunan dan evaluasi kebijakan pembangunan.

Dalam konteks permberdayaan masyarakat bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dinas PMD Kabupaten Nganjuk dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan, melayani/ memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, dalam era globalisasi, Dinas PMD Kabupaten Nganjuk dituntut untuk siap dan sanggup membuat/ menyusun suatu perencanaan yang baik, berpihak kepada masyarakat yang kurang beruntung, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, sebagaimana yang menjadi Tugas Pokok dan Fungsi Dinas PMD Kabupaten Nganjuk.

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Renja Tahun 2021 Dinas PMD Kabupaten Nganjuk adalah:

(3)

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional khususnya pasal 7 ayat (1) : Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah sertaberpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Antara Pemerintahan Pusat dan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, khususnya Bab IV Arah, Tahapan dan Prioritas Pembangunan Jangka Panjang, yang terkait dengan reformasi birokrasi disebutkan bahwa Pembangunan aparatur negara dilakukan melalui reformasi birokrasi untuk meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, di pusat maupun di daerah, agar mampu mendukung keberhasilan pembangunan di bidang-bidang lainnya;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana terakhir diubah dengan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

(4)

10. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);

11. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

12. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah yang kedua kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

14. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Keluarga;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015;

18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025;

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2019;

20. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 40 Tahun 2015 tentang RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2017;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 15 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2006 Nomor 12);

(5)

22. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Nganjuk Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2008 Nomor 04);

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas PMD Kabupaten Nganjuk Tahun 2021 antara lain :

a. Sebagai panduan dalam menyusun dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan di Dinas PMD Kabupaten Nganjuk tahun 2021;

b. Melakukan sinkronisasi terhadap program-program dalam RKPD dalam mengutamakan pengaruh isu-isu strategis pada tahun 2021

Tujuannya penyusunan Rencana Kinerja (Renja) pada Dinas PMD Kabupaten Nganjuk Tahun 2021 adalah :

a. Rencana Kerja (Renja) menjadi acuan Dinas PMD Kabupaten Nganjuk dalam melaksanakan tugas pokok, dan fungsinya sebagai RKPD;

b. Renja merupakan dokumen yang berisikan program-program dan kegiatan Dinas PMD Kabupaten Nganjuk yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas PMD Kabupaten Nganjuk

1.4. Sistematika

Rencana Kerja Dinas PMD Kabupaten Nganjuk Kabupaten Nganjuk Tahun 2021 disusun dengan sistimatika sebagai berikut:

KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan

(6)

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA OPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra OPD

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja OPD 3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV PENUTUP

(7)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN NGANJUK TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas PMD Tahun Lalu (2018) dan Capaian Renstra Dinas PMD (2019)

Rencana Kerja (Renja) Dinas PMD Kabupaten Nganjuk pada dasarnya menyajikan pengukuran terhadap hasil kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas PMD pada tahun 2018 dan capaian Renstra Dinas PMD Tahun 2019.

Dinas PMD Kabupaten Nganjuk tahun 2018, dalam pelaksanaan program dan kegiatannya mengacu pada RPJMD Tahun 2018-2023, Alokasi anggaran Dinas PMD Kabupaten Nganjuk pada Tahun 2018 sesuai dengan rencana kerja sebagaimana yang telah dituangkan di dalam DPA OPD Dinas PMD Kabupaten Nganjuk yang kemudian dilakukan perubahan menjadi DPPA Tahun Anggaran 2018 yaitu sebesar Rp. 9.740.077.326 dan realisasi anggaran (per 31 Desember 2018) sebagaimana terinci di dalam tabel berikut:

No Belanja Anggaran (Rp) Capaian (Rp) Persen (%)

1 Belanja Tidak Langsung (gaji dan tunjangan pegawai)

3.053.568.663 2.528.886.710 82,82

2 Belanja Langsung 6.686.508.663 5.847.545.080 87,45

Alokasi anggaran belanja langsung Dinas PMD Tahun 2018 dipergunakan untuk pelaksanaan 3 program rutin dan 4 program wajib yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan;

4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan;

5. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan;

6. Program Peningaktan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa;

(8)

Selengkapnya realisasi anggaran belanja langsung Dinas PMD Kabupaten Nganjuk Tahun 2018 sebagaimana tabel berikut:

No. Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

416.000.000 412.260.790 99,10

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

389.000.000 377.638.892 97,08

3. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

15.000.000 14.879.270 99,20

4. Program Peningkatan Keberdayaan masyarakat Perdesaan

1.060.000.000 1.044.595.934 98,55

5. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

305.000.000 284.487.504 93,27

6. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

195.000.000 185.512.410 95,13

7. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

1.270.000.000 1.123.304.477 88,45

Jumlah Seluruhnya 3.650.000.000 3.422.679.277 94,32

Capaian Kinerja Tahun 2018

Dalam proses pengukuran kinerja, yang perlu diperhatikan adalah membandingkan antara target pencapaian indicator sasaran yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Dinas PMD Kabupaten Nganjuk dengan realisasinya. Berdasarkan hasil pengukurannya, Tingkat Capaian Kinerja Dinas PMD Kabupaten Nganjuk dapat diilustrasikan sebagai berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Tahun 2018

Sasaran Indikator Sasaran Kinerja (%)

Target Realisasi Capaian Meningkatnya 1. Persentase Bumdes Aktif 100 100 100

(9)

Sasaran Indikator Sasaran Kinerja (%)

Target Realisasi Capaian lembaga masyarakat

perdesaan

Ekonomi Desa Aktif

3. Persentase Posyandu Aktif 100 100 100 4. Persentase Jumlah Swadaya

Masyarakat terhadap Program Pemberdayaan

100 90,49 90,49

5. Persentase jumlah desa yang telah melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik (good goverment) di bidang administrasi

keuangan dan

pertanggungjawaban

100 100 100

Berdasarkan tabel hasil pengukuran kinerja diatas, rata-rata pencapaian kinerja Dinas PMD Kabupaten Nganjuk adalah sebesar 100,49%.

Analisa terhadap pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sasaran meningkatnya keberdayaan Lembaga Masyarakat Perdesaan

yang diukur dengan indicator kinerja sebagai berikut :

1.1 Persentase BUMDes Aktif adalah indikator untuk menguatkan kelembagaan, meningkatkan kemampuan, mengembangkan kemitraan usaha, dan modal bagi lembaga ekonomi desa serta memperkuat pengembangan pendapatan asli desa.

Pada tahun 2018 capaian kinerja adalah sebagai berikut :

a. Jumlah seluruh BUMDes se-Kab. Nganjuk 264 BUMDes

b. Jumlah BUMDes aktif 264 BUMDes

c. Persentase target BUMDes aktif 100%

d. Persentase Realisasi jumlah BUMDes aktif 100%

Jumlah seluruh BUMDes se-Kabupaten Nganjuk adalah 264 BUMDes, sedangkan jumlah BUMDes yang aktif TA 2018 adalah 264 BUMDes.

Target presentase BUMDes aktif dakam RPJMD TA 2018 adalah 100%, sehingga capaian kinerja BUMDes yang aktif dan telah dibina sampai dengan TA 2018 adalah 100%.

Agar BUMDes yang ada di Kabupaten Nganjuk dapat berjalan sesuai harapan maka pengurus BUMDes perlu mendapatkan pembinaan dan pelatihan terutama manajemen BUMDes secara

(10)

berkesinambungan yaitu dengankegiatan Pelatihan pengurus BUMDes dan Evaluasi BUMDes Berprestasi.

1.2 Persentase Lembaga Ekonomi Desa Aktif alah indikator untuk mengetahui jumlah kelompok lembaga ekonomi bukan bank dan bukan koperasi yang ada di desa dalam rangka mengembangkan usaha ekonomi masyarakat desa. Adapun Lembaga Ekonomi Desa (LED) yang dibina dan dibentuk dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yaitu Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).

Pada tahun 2018 capaian kinerja adalah sebagai berikut : Jumlah kelompok LED se-Kabupaten Nganjuk (SPP dan UEP) :

a. Jumlah kelompok LED : 3.289

b. Jumlah kelompok LED aktif : 3.289

c. Persentase target LED aktif dalam RPJMD : 91,09%

d. Persentase Realisasi LED aktif : 100%

f. Sehingga capaian kinerja persentase

lembaga ekonomi desa aktif : 109,78%

1.3 Persentase Posyandu Aktif adalah indikator untuk mengetahui pengklusteran Posyandu, yaitu Posyandu Pratama : 0; Posyandu Madya sebanyak : 598; Posyandu Purnama : 711; dan Posyandu Mandiri : 7.

Pada tahun 2018 capaian kinerja adalah sebagai berikut :

a. Jumlah seluruh Posyandu se-Kab. Nganjuk : 1.316

b. Jumlah Posyandu Aktif : 1.316

c. Persentase target Posyandu aktif : 100%

d. Persentase Realisasi jumlah Posyandu aktif : 100%

1.4 Persentase swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan adalah indikator untuk mengukur jumlah desa yang mempunyai swadaya masyarakat dalam rangka mendukung program-program kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Pada tahun 2018 capaian kinerjanya adalah sebagai berikut :

(11)

a. Jumlah Desa/ Kelurahan se-Kab. Nganjuk : 284 Desa/ Kel b. Jumlah Desa/ Kel. Yang mempunyai

Swadaya Masyarakat :

257 Desa/ Kel

c. Persentase target swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan :

100%

d. Persentase Realisasi jumlah swadaya masyarakat terhadap program pemberdayaan :

90,49%

e. Sehingga capaian kinerja jumlah swadaya masyarakat :

90,49%

1.5 Persentase jumlah desa yang telah melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik (good goverment) di bidang administrasi keuangan dan pertanggungjawan adalah indikator untuk mengukur jumlah desa yang telah melaksanakan penyusunan Rencana Kegiatan Pembangunan (RKP) Desa, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan Laporan Pertanggungjawaban Desa.

Pada tahun 2017 capaian kinerja adalah sebagai berikut :

a. Jumlah Desa se-Kab. Nganjuk : 264 Desa/ Kel b. Jumlah Desa yang telah menyusun RKP,

APBDes dan LPJ :

264 Desa/ Kel

d. Persentase Realisasi jumlah desa yang telah melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik (good goverment) di bidang administrasi keuangan dan pertanggungjawaban :

100%

Indikator sasaran/ kinerja sasaran “Meningkatnya keberdayaan lembaga masyarakat Perdesaan” menghasilkan nilai capaian 95,88% berdasarkan skala ordinal, sehingga predikat pencapaian sasaran yang diperoleh termasuk dalam kategori “berhasil”, kondisi ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah berhasil meningkat Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagaimana yang ditargetkan dalam tahun 2018.

(12)
(13)

2.1.Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Dinas PMD Dan Pencapaian Renstra Sampai Dengan Tahun 2019

NO Urusan Bidang/ Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Target dan Realisasi Kinerja Program Dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 (sampai dengan tribulan

II) Target

Kinerja

Realisasi Renja

Tingkat Realisasi

(%)

Target Kinerja Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%) A Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat Terlaksananya tertib administrasi surat menyurat

12 bulan 12 bulan 100,00 12 bulan 12 bulan 100,00

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terpenuhinya kebutuhan sumber daya listrik, telepon, PAM dan internet

12 bulan 12 bulan 100,00 12 bulan 12 bulan 100,00

3. Penyediaan alat tulis kantor Terpenuhinya penyediaan ATK 30 jenis 29 jenis 100,00 30 jenis. 30 jenis. 100,00 4. Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan

Terlaksananya barang cetakan dan penggandaan

2 jenis 2 jenis 100,00 2 jenis 2 jenis 100,00

5. Penyediaan komponen instalasi listrik/

penerangan bangunan kantor

Terpenuhinya penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

12 bulan 12 bulan 100,00 12 bulan 12 bulan 100,00

6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Terpenuhinya 2 macam surat kabar/

majalah

12 bln 12 bln 100,00 12 bln 12 bln 100,00

7. Penyediaan makanan dan minuman Terpenuhinya makanan dan minuman harian, rapat dan tamu

11 bulan 11 bulan 100,00 11 bulan 11 bulan 100,00

8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Terlaksananya perjalanan dinas luar daerah

12 bulan 12 bulan 100,00 12 bulan 12 bulan 100,00

9. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah

12 bulan 12 bulan 100,00 12 bulan 12 bulan 100,00

10. Pengadaan peralatan dan bahan pembersih Terlaksananya pengadaan peralatan dan bahan pembersih

12 bulan 12 bulan 100,00 14 jenis 14 jenis 100,00

(14)

NO Urusan Bidang/ Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Target dan Realisasi Kinerja Program Dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 (sampai dengan tribulan

II) Target

Kinerja

Realisasi Renja

Tingkat Realisasi

(%)

Target Kinerja Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%) B Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Terlaksananya perlengkapan gedung kantor

1 paket goren

1 paket gorden

100,00 3 unit AC 3 unit AC 100,00

2. Pengadaan Peralatan gedung kantor Terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor

- - - 1 unit faximile, 2

unit laptop, 4 unit printer

1 unit faximile, 2 unit laptop, 4 unit printer

100,00

3. Pengadaan Mebeleur Terlaksananya pengadaan mebeleur - - - 1 meja eselon

3, 3 meja eselon 4, 2 meja kerja, 1 kursi eselon 3, 3 kursi eselon 4 dan 2 kursi kerja, 3 rak arsip

1 meja eselon 3, 3 meja eselon 4, 2 meja kerja, 1 kursi eselon 3, 3 kursi eselon 4 dan 2 kursi kerja, 3 rak arsip

100,00

4. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor Terlaksananya perawatan dan pemeliharaan gedung kantor sejumlah 2 gedung

12 bulan 12 bulan 100,00 12 bulan 12 bulan 100,00

5. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/

operasional

Terlaksananya perawatan, pemeliharaan dan perbaikan kendaraan dinas/

operasional roda 2 dan 4 selama 12 bulan

12 bulan 12 bulan 100,00 12 bulan 12 bulan 100,00

6. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor

Terlaksananya pemeliharaan perlengkapan gedung kantor

12 bulan 12 bulan 100,00 12 bulan 12 bulan 100,00

7. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan Terlaksananya pemeliharaan peralatan 12 bulan 12 bulan 100,00 12 bulan 12 bulan 100,00

(15)

NO Urusan Bidang/ Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Target dan Realisasi Kinerja Program Dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 (sampai dengan tribulan

II) Target

Kinerja

Realisasi Renja

Tingkat Realisasi

(%)

Target Kinerja Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

gedung kantor gedung kantor

8. Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur Terlaksananya pemeliharaan peralatan mebeleur

12 bulan 12 bulan 100,00 12 bulan 12 bulan 100,00

9. Pemasangan baru daya listrik Terlaksananya pemasangan daya listrik 1 titik 1 titik 100,00 - - -

C Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

1 paket 1 paket 100,00 1 paket 1 paket 100,00

2. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

Terlaksananya penyusunan pelaporan semesteran

2 kali 2 kali 100,00 2 kali 2 kali 100,00

3. Penyusunan pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Terlaksananya penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

1 kali 1 kali 100,00 1 kali 1 kali 100,00

D Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

1. Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa Jumlah pengurus LKD yang paham tupoksi

350 orang -

(karena ada penguranga n anggaran sehingga kegiatan tidak dapat terealisasi)

0,00 120 orang 111 orang

(ditambah dengan kegiatan Sambang Desa di 5 desa)

100,00

(16)

NO Urusan Bidang/ Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Target dan Realisasi Kinerja Program Dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 (sampai dengan tribulan

II) Target

Kinerja

Realisasi Renja

Tingkat Realisasi

(%)

Target Kinerja Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%) 2. Motivasi Gotong royong Masyarakat Jumlah desa yang aktif dalam

pelaksanaan gotong royong

20 kecamata n

20 kecamatan

100,00 20 kecamatan 20 kecamatan 100,00

3. Pembinaan Kelompok Kerja Operasional Posyandu

Jumlah pokjanal Posyandu yang aktif 20 kecamata n

20 kecamatan

100,00 20 pokjanal 20 pokjanal 100,00

4. Pembinaan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa

Jumlah desa dengan KPM yang aktif dalam pendampingan

284 desa/

kel

284 desa/

kel

100,00 264 desa 264 desa 100,00

5. Pembinaan dan Evaluasi Pendamping Profesional P3MD (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa)

Jumlah pembinaan pendamping professional P3MD

20 kecamata n

20 kecamatan

100,00 20 kecamatan 20 kecamatan 100,00

6. AP. Program Pemberdayaan Masyarakat dari Dana APBN

Terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Generasi Sehat Cerdas (GSC)

11 kecamata n lokasi GSC

11 kecamatan lokasi GSC

100,00 11 kecamatan lokasi GSC

11 kecamatan lokasi GSC

100,00

7. Perlindungan dan Pelestarian Program Pemerintah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Terlaksananya perlindungan dan pelestarian hasil kegiatan program pemerintah berbasis pemberdayaan masyarakat (hasil kegiatan eks PNPM MPd)

17 lokasi kecamata n eks PNPM MPd

17 lokasi kecamatan eks PNPM MPd

100,00 17 lokasi kecamatan eks PNPM MPd

17 lokasi kecamatan eks PNPM MPd

100,00

8. Pembinaan Paralegal Desa Jumlah desa yang terlatih menyusun paralegal desa

264 desa 264 desa 100,00 - - -

9. Pembinaan Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD)

Jumlah lokasi BKAD yang mendapat pembinaan

20 kec 20 kec 100,00 20 kec 20 kec 100,00

10. Pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan nilai sosial budaya desa

Jumlah peserta yang mendapat pembinaan lembaga adat desa di

20 kec 20 kec 100,00 80 orang 74 orang 92,5

(17)

NO Urusan Bidang/ Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Target dan Realisasi Kinerja Program Dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 (sampai dengan tribulan

II) Target

Kinerja

Realisasi Renja

Tingkat Realisasi

(%)

Target Kinerja Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%) Kabupaten Nganjuk

11. Pembinaan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

Jumlah lokasi yang mendapat pembinaan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga

20 kecamatan 20 kecamatan 100,00 20 kecamatan 20 kecamatan 100,00

E Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

1. Pembinaan BUM Desa Bersama Jumlah kecamatan dengan BUM Desa 20 kecamatan 20 kecamatan 100,00 20 kecamatan 20 kecamatan 100,00

2. Pembinaan UPK Gerdu Taskin dan Pokmas PK2 Jalin Matra

Jumlah UPK Gerdu Taskin dan Pokmas PK2 Jalin Matra

60 orang 60 orang 100,00 60 orang 60 orang 100,00

3. Pemberdayaan Posyantekdes Jumlah kecamatan yang mendapat pelatihan pemberdayaan posyantekdes

3 kecamatan 3 kecamatan 100,00 3 kecamatan 3 kecamatan 100,00

4. Pembinaan Pasar Desa Jumlah lokasi pembinaan Pasar Desa 20 kecamatan 20 kecamatan

100,00 20 kecamatan 20 kecamatan 100,00

5. Pembinaan BUM Desa Jumlah desa yang mendapat pembinaan BUM Desa

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

6. Pembinaan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa (UED)

Jumlah orang yang mendapat pembinaan pemberdayaan UED

50 orang 40 orang 80 50 orang 40 orang 80

7. BOP Program Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra)

Jumlah lokasi yang mendapat sosialisasi dan bimbingan teknis pelaksanaan Program Jalin Matra bagi Kepala Desa penerima program di Kabupaten Nganjuk

20 kecamatan 20 kecamatan

100,00 20 kecamatan 20 kecamatan 100,00

F Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

1. Penyelenggaraan Pelatihan Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Desa/

Jumlah desa yang mendapat pelatihan penyusunan perencanaan program

284 desa/

kelurahan

284 desa/

kelurahan

100,00 284 desa/

kelurahan

284 desa/

kelurahan

100,00

(18)

NO Urusan Bidang/ Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Target dan Realisasi Kinerja Program Dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 (sampai dengan tribulan

II) Target

Kinerja

Realisasi Renja

Tingkat Realisasi

(%)

Target Kinerja Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Kel pembangunan desa/ kelurahan

2. Pembinaan Pembangunan Kawasan Perdesaan

Jumlah kawasan perdesaan yang terbentuk

1 kawasan perdesaan

1 kawasan perdesaan

100,00 1 kawasan perdesaan

1 kawasan perdesaan

100,00

3. Pembinaan Inovasi Pedesaan dan Teknologi Tepat Guna

Jumlah kegiatan yang dilaksanakan terkait TTG

2 kegiatan 2 kegiatan 100,00 2 kegiatan 2 kegiatan 100,00

G Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

1. Fasilitasi dan Evaluasi Administrasi Keuangan Desa

Jumlah desa yang tertib administrasi keuangan desa

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

2. Pelatihan Keuangan Desa Jumlah desa yang mendapat pembinaan pengelolaan keuangan desa

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

3. Pembinaan Pengelolaan Aset Desa Jumlah desa yang mendapat pembinaan pengelolaan asset desa

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

4. Fasilitasi Penyaluran Dana Transfer Desa Jumlah desa yang menerima penyaluran Dana Transfer Desa

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

5. Evaluasi Tingkat Perkembangan Desa (Lomba Desa/ Keluarga)

Jumlah desa yang mengikuti lomba desa/

kelurahan tingkat kabupaten dan provinsi

20 desa/

kel

20 desa/ kel 100,00 20 desa/ kel 20 desa/ kel 100,00

6. Fasilitasi Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa

Jumlah desa yang melaksanakan pengisian perangkat

40 desa 40 desa 100,00 40 desa 40 desa 100,00

7. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

Jumlah desa yang mendapat pembinaan tugas pokok dan fungsi aparatur pemerintah desa sesuai Peraturan Bupati Nomor 32 tahun 2016

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

8. Peningkatan Pengelolaan Sistem Informasi Data Desa/ Kelurahan

Jumlah desa yang telah update data profil desanya

284 desa/

kelurahan

232 desa/

kelurahan

81,69 284 desa/

kelurahan

232 desa/

kelurahan

81,69

(19)

NO Urusan Bidang/ Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Target dan Realisasi Kinerja Program Dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 (sampai dengan tribulan

II) Target

Kinerja

Realisasi Renja

Tingkat Realisasi

(%)

Target Kinerja Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%) 9. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah

Desa/ Kelurahan dan BPD

Jumlah desa yang aparatur pemerintahannya mendapat pembinaan

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

10. Pembinaan Pengadaan Barang/ Jasa di Desa

Jumlah desa yang mendapat pembinaan pengadaan barang/ jasa

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

11. Pembinaan Tata Kelola Pemerintahan Desa Jumlah desa yang mendapat pendampingan dalam tata kelola pemerintahan desa dan pembinaan administrasi pemerintahan desa serta penyusunan LPP Desa, LKPP Desa, ILPP desa dan laporan pelaksanaan tugas perangkat desa

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

12. Fasilitasi Inventarisasi Aset Desa Jumlah desa yang terfasilitasi inventarisasi asset desa

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

13. Fasilitasi Penyusunan APB Desa dan Perubahan APB Desa

Jumlah desa yang menyusun APB Desa dan Perubahan APB Desa

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

14. Biaya Operasional Bantuan Keuangan Khusus

Jumlah desa yang mendapat bantuan keuangan khusus

264 desa 264 desa 100,00 264 desa 264 desa 100,00

15. Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa Jumlah desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa

- - 0,00 157 desa 0 desa (karena

harus menunggu perubahan Perda Kabupaten Nganjuk No 1 Tahun 2016 dan Perbup No. 16 Tahun 2017)

0,00

(20)

NO Urusan Bidang/ Program/ Kegiatan Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

Target dan Realisasi Kinerja Program Dan Kegiatan Tahun Lalu (2018)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2019 (sampai dengan tribulan

II) Target

Kinerja

Realisasi Renja

Tingkat Realisasi

(%)

Target Kinerja Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

16. Fasilitasi Penyaluran Permasalahan Desa - - - - - - -

(21)

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD Tugas Pokok dan Fungsi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang disingkat Dinas PMD Kabupaten Nganjuk dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nganjuk.

Kedudukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nganjuk, untuk selanjutnya disingkat Dinas PMD Kabupaten Nganjuk, merupakan Lembaga Teknis Daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk.

Dinas PMD Kabupaten Nganjuk sesuai dengan peraturan tersebut di atas, mempunyai Tugas Pokok melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, sedangkan fungsinya:

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

b. Pelaksanaan kebijakan teknis urusan pemerintahan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

d. Pelaksanaan administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Berkenaan dengan tugas dan fungsi masing-masing jabatan dalam struktur organisasi Dinas PMD Kabupaten Nganjuk, maka dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Kepala

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nganjuk mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis, melaksanakan kebijakan teknis, evaluasi dan pelaporan serta melaksanakan tugas di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

2. Sekretariat

(22)

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif.

Sedangkan fungsi sekretariat adalah sebagai berikut :

 pengoordinasian penyusunan program dan evaluasi;

 pengoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu;

 pelayanan administrasi;

 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat, membawahkan:

2.1. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum mempunyai tugas :

2.1.1. melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan;

2.1.2. melaksanakan urusan kerumahtanggaan, perlengkapan dan keprotokolan;

2.1.3. melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;

2.1.4. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan tugasnya.

2.2. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

2.2.1. menyiapkan bahan dan data untuk penyusunan anggaran;

2.2.2. menyusun rencana anggaran (RKA-SKPD dan DPA-SKPD);

2.2.3. melaksanakan tertib administrasi keuangan;

2.2.4. menyusun laporan keuangan;

2.2.5. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya.

2.3. Sub Bagian Program dan Evaluasi

Sub Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas:

(23)

2.3.2. melaksanakan penyusunan program kegiatan;

2.3.3. melaksanakan penyusunan laporan kegiatan;

2.3.4. melaksanakan evaluasi pelaksanaan program;

2.3.5. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya.

3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Lembaga Kemasyarakatan Desa

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Lembaga Kemasyarakatan Desa mempunyai tugas Melaksanakan perumusan rancangan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, koordinasi dan pembinaan umum tingkat kabupaten di bidang pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa.

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Lembaga Kemasyarakatan Desa mempunyai fungsi :

 perumusan rancangan kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa.

 pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa.

 pelaksanaan koordinasi dan pembinaan umum tingkat kabupaten yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa.

 penyelenggaraan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa.

 penyusunan pelaporan atas pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa.

 pelaksanaan administrasi bidang bina pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa.

 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sesuai tugas dan fungsinya.

(24)

3.1. Seksi Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Desa

Seksi Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Desa mempunyai tugas :

3.1.1. fasilitasi pendampingan desa (pendampingan pemerintah, pendampingan profesional dan pendampingan lainnya);

3.1.2. pembinaan kader pemberdayaan masyarakat desa (KPMD);

3.1.3. pengembangan swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat;

3.1.4. pembinaan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan desa;

3.1.5. fasilitasi Perlindungan dan Pelestarian Program Pemerintah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat;

3.1.6. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala bidang bina pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa sesuai dengan tugasnya.

3.2. Seksi Lembaga Kemasyarakatan Desa

Seksi Lembaga Kemasyarakatan Desa mempunyai tugas :

3.2.1. Pembinaan Kesadaran Hak dan Kewajiban Masyarakat Desa;

3.2.2. Pembinaan paralegal desa;

3.2.3. Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan (LPMD/K, PKK, RT, RW dan lembaga kemasyarakatan desa lainnya);

3.2.4. Pembinaan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Desa dan Kelurahan;

3.2.5. Pembinaan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD);

3.2.6. Fasiliasi layanan dasar persedaan (Pembinaan Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu) dan Pembinaan Sektap Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS);

3.2.7. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala bidang bina pemberdayaan masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa sesuai dengan tugasnya.

(25)

4. Bidang Pembangunan Dan Kerjasama Desa

Bidang Pembangunan Dan Kerjasama Desa mempunyai tugas melaksanakan perumusan rancangan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, koordinasi dan pembinaan umum tingkat kabupaten di bidang pembangunan desa dan kawasan perdesaan.

Bidang Pembangunan Dan Kerjasama Desa mempunyai fungsi :

 Perumusan rancangan kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan desa dan kawasan perdesaan.

 Pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan desa dan kawasan perdesaan.

 Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan umum tingkat kabupaten yang berkaitan dengan pembangunan desa dan kawasan perdesaan.

 Penyelenggaraan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan desa dan kawasan perdesaan.

 Penyusunan pelaporan atas pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan desa dan kawasan perdesaan.

 Pelaksanaan administrasi Bidang Bina Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan.

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sesuai tugas dan fungsinya.

4.1. Seksi Pembangunan Desa Dan Kawasan Perdesaan

Seksi Pembangunan Desa Dan Kawasan Perdesaan mempunyai tugas :

4.1.1. Fasilitasi Pembangunan Infrastruktur Pedesaan dan Kawasan Perdesaan

4.1.2. Fasilitasi Pemetaan Potensi Ekonomi Perdesaan dan Kawasan Perdesaan

4.1.3. Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan

4.1.4. Fasilitasi Musyawarah Desa, RPJM Desa, RKP Desa

(26)

4.1.5. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala Bidang Bina Pembangunan dan Kerjasama Desa sesuai dengan tugasnya.

4.2. Seksi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi Pedesaan

Seksi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi Pedesaan mempunyai tugas:

4.2.1. Pembinaan Kerjasama Antar Desa dan Kerja Sama Desa dengan Pihak Lain

4.2.2. Pembinaan Pendirian, Revitalisasi Kelembagaan dan Tata Kelola BUMDesa (Integrasi Unit Usaha UPK Desa, LKM Desa, Badan Kredit Desa, Pasar Desa, Lumbung Desa, Koperasi Desa dll)

4.2.3. Pembinaan Pendirian, Revitalisasi Kelembagaan dan Tata Kelola BUMDesa Bersama (Integrasi Unit Usaha UPK Kecamatan, dll)

4.2.4. Fasilitasi Pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) Perdesaan dan Kawasan Perdesaan

4.2.5. Fasilitasi Inovasi Desa dan Teknologi Tepat Guna (TTG) Perdesaan dan Kawasan Perdesaan

4.2.6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala Bidang Bina Pembangunan dan Kerjasama Desa sesuai dengan tugasnya.

5. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan perumusan rancangan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, koordinasi dan pembinaan umum tingkat kabupaten di bidang desa.

Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai tugas :

 perumusan rancangan kebijakan yang berkaitan dengan organisasi pemerintah desa, administrasi desa dan kelurahan, pelaporan desa dan aparatur pemerintah desa dan kelurahan.

(27)

 pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan organisasi pemerintah desa, administrasi desa dan kelurahan, pelaporan desa dan aparatur pemerintah desa dan kelurahan.

 pelaksanaan koordinasi dan pembinaan umum tingkat kabupaten yang berkaitan dengan organisasi pemerintah desa, administrasi desa dan kelurahan, pelaporan desa dan aparatur pemerintah desa dan kelurahan.

 penyelenggaraan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan organisasi pemerintah desa, administrasi desa dan kelurahan, pelaporan desa dan aparatur pemerintah desa dan kelurahan.

 penyusunan pelaporan atas pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan organisasi pemerintah desa, administrasi desa dan kelurahan, pelaporan desa dan aparatur pemerintah desa dan kelurahan.

 pelaksanaan administrasi di bidang bina desa .

 pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.1. Seksi Kelembagaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan

Seksi Kelembagaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan mempunyai tugas :

5.1.1. fasilitasi pembentukan, penghapusan, penggabungan, perubahan status desa/kelurahan, dan penetapan desa 5.1.2. fasilitasi tata wilayah desa (penetapan batas desa dan peta

desa)

5.1.3. fasilitasi penataan susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa

5.1.4. pembinaan administrasi desa dan kelurahanpembinaan badan permusyawaratan desa (BPD)

5.1.5. fasilitasi kewenangan des

5.1.6. pengembangan sistem informasi desa (SID) dan Profil

(28)

5.1.7. evaluasi tingkat perkembangan desa (lomba desa/kelurahan) 5.1.8. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala bidang bina pemerintahan desa dan kelurahan sesuai dengan tugasnya.

5.2. Sub Bidang Pemberdayaan Adat dan Sosial Budaya

5.2.1. Sub Bidang Pemberdayaan Adat dan Sosisal Budaya mempunyai tugas :

5.2.2. Merumuskan kebijakan teknis di bidang Pemberdayaan Adat dan Sosisal Budaya;

5.2.3. Memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang Pemberdayaan Adat dan Sosisal Budaya;

5.2.4. Membina dan melaksanakan tugas di bidang Pemberdayaan Adat dan Sosisal Budaya;

5.2.5. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi di bidang Pemberdayaan Adat dan Sosisal Budaya;

5.2.6. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan.

6. Bidang Keuangan Dan Aset Desa

Bidang Keuangan Dan Aset Desa mempunyai tugas Melaksanakan perumusan rancangan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, koordinasi dan pembinaan umum tingkat kabupaten di bidang keuangan dan aset desa..

Bidang Keuangan Dan Aset Desa mempunyai tugas : 6.1. Seksi Keuangan Desa mempunyai tugas :

6.1.1. perumusan rancangan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan aset desa.

6.1.2. pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan aset desa.

6.1.3. pelaksanaan koordinasi dan pembinaan umum tingkat kabupaten yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan aset desa.

6.1.4. penyelenggaraan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan aset desa.

(29)

6.1.5. penyusunan pelaporan atas pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan aset desa.

6.1.6. pelaksanaan administrasi bidang bina keuangan dan aset desa.

6.1.7. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa sesuai tugas dan fungsinya.

6.2. Seksi Aset Desa mempunyai tugas :

6.2.1. pembinaan pengadaan barang/ jasa di desa 6.2.2. pembinaan inventarisasi aset desa

6.2.3. pembinaan pengelolaan aset desa (perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, penatausahaan, pengamanan, pemindahtanganan)

6.2.4. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala bidang bina keuangan dan aset desa sesuai dengan tugasnya.

2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD (sesuai perda SOTK) Dalam upaya penentuan isu-isu strategis dalam lingkup tugas dan fungsi Dinas PMD Kabupaten Nganjuk untuk melaksanakan urusan di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nganjuk, perlu dikedepankan kerangka berpikir positif yang dapat menentukan isu-isu strategis yang dijabarkan sebagai berikut :

 Peningkatan pemberdayaan masyarakat desa melalui peningkatan peran lembaga kemasyarakatan desa;

 Belum optimalnya peran lembaga ekonomi desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa

 Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa

 Pemahaman Tugas Pokok dan Fungsi aparatur pemerintahan desa dalam menunjang pelayanan Pemerintah Desa kepada masyarakat

 Pelaksanaan pemilihan Kepala Desa, serta pengisian Perangkat Desa sesuai peraturan perundangan yang berlaku

Belum optimalnya pengelolaan keuangan desa dan aset desa

(30)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas PMD Kabupaten Nganjuk berpedoman sebagaimana Kebijakan Nasional yang tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), maupun yang dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Nganjuk. Salah satu agenda pembangunan global dalam Millienium Development Goals (MDG’s) dan Sustainable Development Goals (SDG’s) adalah menghapuskan kemiskinan. Salah satu isu pembangunan regional adalah diterapkannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)/ AEC (ASEAN Economic Community) yang akan memicu daya saing nasional, daerah, maupun desa.

Prioritas pembangunan nasional adalah terdapat 9 (Sembilan) agenda prioritas/ Nawacita yang diimplementasikan dalam strategi pembangunan nasional dengan membangun Indonesia dari pinggiran dan memperkuat daerah-daerah beserta desa. Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan semangat dan amanah dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Desa.

Dalam rangka untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan tahun 2021, maka arah kebijakan pembangunan bidang Pemberdayaan masyarakat difokuskan pada:

1. Memberdayakan Pemerintahan Desa Menuju Desa Mandiri;

2. Meningkatkan usaha ekonomi masyarakat perdesaan;

3. Meningkatkan pembangunan wilayah perdesaan melalui peningkatan partisipasi masyarakat;

4. Meningkatkan SDM aparatur pemerintahan desa/ kelurahan;

5. Memberdayakan pemerintahan desa/ kelurahan untuk mandiri.

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kinerja (Renja) Dinas PMD Kabupaten Nganjuk

Dalam rangka mewujudkan Misi Dinas PMD Kabupaten Nganjuk, maka perlu dijabarkan kembali menjadi tujuan dan sasaran strategis yang

(31)

lebih operasional yang dituangkan dalam Renja Dinas PMD Kabupaten Nganjuk Tahun 2021. Tujuan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nganjuk adalah “Terwujudnya Desa Swasembada yang Mandiri”.

Sedangkan Sasaran Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nganjuk adalah ”Meningkatnya Keberdayaan dan Tingkat Perkembangan Desa”.

3.3. Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan merupakan perwujudan dalam mendukung prioritas pembangunan Kabupaten Nganjuk Tahun 2021, prioritas pembangunan daerah yang terkait dengan kegiatan Dinas PMD adalah Peningkatan kualitas perencanaan melalui peningkatan profesionalisme aparatur.

Rencana Kerja Dinas PMD Kabupaten Nganjuk Tahun 2021 direalisasikan melalui program dan kegiatan sebagai berikut:

A. Program Pelayanan administrasi Perkantoran.

1. Penyediaan jasa surat menyurat.

2. Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik 3. Penyediaan alat tulis kantor

4. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

5. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor 6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 7. Penyediaan makanan dan minuman

8. Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah 9. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

10. Pengadaan peralatan dan bahan pembersih

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

2. Pengadaan Kursi Tamu 3. Pengadaan Kursi Kerja

4. Pengadaan Kendaraan Dinas

5. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

6. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

(32)

7. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor 8. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor 9. Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1. Pengadaan Pakaian Dinas

2. Pengadaan Pakaian KORPRI 3. Pengadaan Pakaian Olahraga

4. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 5. Penyediaan Jasa Instruktur Senam

D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

E. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan laporan keuangan semesteran 3. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun

F. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 1. Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa

 Pelatihan dan pembinaan tupoksi Lembaga Kemasyarakatan Desa/ Kelurahan di 81 desa;

2. Penilaian dan Pencanangan Gotong Royong

 Pencanangan kegiatan Gotong Royong dengan target menghasilkan 85 desa yang aktif dalam pelaksanaan gotong royong;

3. Fasilitasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu

 Fasilitasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu bagi 20 pokjanal posyandu;

4. Pembinaan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa

 Pembinaan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) bagi 150 orang;

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen validasi menggunakan validitas isi penilaian modul oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang terdiri dari 4 aspek kelayakan modul dengan 56

Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar Tahun 2018 ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar

Pada Bab ini Rencana Kerja dan Pendanaan Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan desa Kabupaten Takalar telah menyusun Rencana Keja (RENJA) Tahun 2022

organisasi Kementrian, Departemen, Kesekretariatan Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara, dan instansi Pemerintah lainnya, baik pusat maupun Daerah termasuk Badan Usaha Milik

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Tahun 2020 BAB I PENDAHULUAN 1 1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan daerah disusun sebagai

a Dapat disimpulkan bahwa summarize dengan persentase 50% untuk sepuluh dokumen teks dengan total kalimat rata-rata 16.2 kalimat adalah yang terbaik dari ketiganya karena

Rencana Kerja (Renja) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Tahun 2020 ini merupakan wujud nyata dari pelaksanaan rencana pembangunan tahunan

Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Mallawa Tahun 2020 merupakan rencana tahunan penjabaran dan pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam Dokumen