ANALISIS PANGSA PASAR IKAN HIAS AIR TAWAR DI MAKASSAR
TUGAS AKHIR
HASRIANTO 11 22 297
JURUSAN AGRIBISNIS PERIKANAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP
TAHUN 2013/2014
HALAMAN PENGESAHAN
Analisis Pangsa Pasar Ikan Hias Air Tawar Di Makassar
TUGAS AKHIR
Oleh : HASRIANTO
11 22 297
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Program Diploma Tiga Pada Politeknik Pertanian Negeri Pangkep
TelahDiperiksa Dan DisetujuiOleh :
DosenPemimbing I, DosenPembimbing II,
Wiwiek Hidayati, SE. M.Si
Yusri Muhammad Yusuf, S.Pd. M.Pd NIP. 197805162003122002 NIP. 198212012008121001
Mengetahui
Direktur PPNP, KetuaJurusan,
Ir. Andi Asdar Jaya, M.Si
Arifah, S.P. Menv.Sc
NIP. 196306101988031003 NIP. 197408092000032001
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul : AnalisisPangsaPasarIkanHias Air Tawar di Makassar
Nama : HASRIANTO
NIM : 11 22 297
Jurusan : AgribisnisPerikanan
PerguruanTinggi : PoliteknikPertanianNegeriPangkap
Disahkan Oleh :
Komisi Penguji ,
1. Wiwiek Hidayati, SE., M. (Pembimbing I) (...)
2. Yusri M. Yusuf, S.Pd., M.Pd (Pembimbing II) (...)
3. Ilyas, S.Kom,. M.Si (Penguji I) (...)
4. Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M.Si (Penguji II) (...)
ii
RINGKASAN
HASRIANTO 11 22 297. Analisis Pangsa Pasar Ikan Hias Air Tawar di Makassar, Sulawesi Selatan (Dibawah bimbingan Wiwiek Hidayati dan Yusri Muhammad Yusuf).Pengembangan sektor perikanan pada umumnya ditujukan untuk pengembangan dan peningkatan pangsa pasar ikan hias air tawar di Makassar yang berasal dari perikanan air tawar. Oleh karena itu Penulisan tugas akhir disusun berdasarkan hasil penelitian pada bulan juli 2014 dengan tujuan untuk mengetahui kegiatan Analisis Pangsa Pasar Ikan Hias Air Tawar di Makassar, Sulawesi-Selatan. Kegunaannya adalah sebagai bahan informasi bagi usaha yang bergerak di bidang pasar ikan hias air tawar serta bagi pengembangan ilmu dan teknologi guna memenuhi kebutuhan ikan hias air tawar dimasa mendatang.
Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara dan studi pustaka. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Berdasarkan tujuan dan metode yang digunakan maka hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan analisis pangsa Pasar Ikan Hias Air Tawar di Makasar penelitian yang di teliti oleh penulis adalah pangsa pasar ikan hias air tawar dan konsentrasi rasio pedagang ikan hias air tawar yang berada di tiga pasar yaitu Pasar Jalan Perintis Kemerdekaan, Pasar Mangkura, dan Pasar Hobby dengan jumlah pedagang ikan hias air tawar sebanyak 56 pedagang dari tiga pasar yang ada di Makassar.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Pangsa Pasar Ikan Hias Air Tawar di Makassar
Penyelesaian tugas akhir ini, tidak terlepas dari adanya bantuan dari berbagai pihak baik itu langsung maupun tidak langsung. Teristimewah penulis haturkan sembah sujud kepada ibunda tercinta Sri Sumarni dan Ayahanda Hasanuddin beserta adik- adikku yang senantiasa mendoakan dan memberi dukungan kepada penulis.
Ucapan terimah kasih kepada ibu Wiwiek Hidayati, SE, M.Si dan bapak Yusri Muhammad Yusuf, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing I dan II yang senantiasa memberikan pengarahan yang sifatnya membangun, serta berbagai pihak. Dalam kesempatan ini dengan rendah hati penulis menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan mengucapakan banyak terimah kasih kepada :
1. Ir. Andi Asdar Jaya, M.Si Selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.
2. Arifah, SP, Menv. Sc selaku Ketua Jurusan Agribisnis Perikanan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.
3. Ilyas, S.Kom., M.Si dan Bapak Dr. Mauli Kasmi, S.Pi., M. Si selaku penguji yang telah memmberikan kritik dan saran dalam ujian.
4. Dosen,staf administrasi dan teknisi Jurusan Agribisnis Perikanan.
5. Sahabat serta teman-teman dari Jurusan Agribisnis Perikanan khususnya angkatan XXIV.
6. Terkhusus buat Wali Yulmi yang memberikan motivasi dan semangat juang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun, penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya.
Pangkep, September 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .. i
HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI .. ii
RINGKASAN ... iii
KATA PENGANTAR .. ... iv
DAFTAR ISI . v
DAFTAR TABEL . vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR LAMPIRAN . viii
BAB. I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang .. 1
1.2 RumusanMasalah 6
1.3 TujuanPenelitian .. 6
BAB. II TINJAUAN PUSTAKA
2.1DefenisipangsaPasar .. .. 7
2.2 PengertianPasardanPermintaanPasar .. 8
2.3 Proses AnalisisPasar .. . 9
2.4 StrukturPasar . 9
2.5 Jenis-JenisPerencanaanPasar .. 12
2.6 ManajemenPemasaran 13
2.7 IkanHias . 13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 WaktuPenelitian .. 15
3.2 JenisdanSumber Data .. 15
3.3 MetodePenentuanSampel 15
3.4 MetodeAnalisis Data 16
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaranumumpedagangikanhias air tawar di Kota Makassar ... 17 4.2 HargadanjenisIkanHias Air Tawar di Kota Makassar . 19
4.1.2 IkanHias Air Tawar di Kota Makassar .. . 21 4.3PemasaranIkanHias Air Tawar di Kota Makassar .. . 22 4.4 Pangsapasarikanhias air tawar di kota Makassar . . 27
4.4.1 OmsetpenjualanIkanHias Air Tawar di Kota Makassar . 31
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 33
5.2 Saran .. 34
DAFTAR PUSTAKA 35
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.JumlahPenjualanIkanhias di Kota Makassar, Juli 2014 .. ... 17 Tabel 2. Data PenjualanIkanhias Air TawarPerBulan di Kota Makassar ... 18
Tabel 3.JenisdanHargaJualIkanhias di Kota Makassar .. 20
Tabel 4. Tingkat penjualanpedagangikanhias di kota Makassar ... .. 26 Tabel 5. Total penjualandari 3 (tiga) pasarikanhias yang ada di Makassar .. .. 27 Tabel 6. Tingkat PenjualanIkanHias di PasarPerintisKemerdekaan ... 28 Tabel 7. Tingkat PenjualanIkanhias di PasarMangkura Kota Makassar . 29 Tabel 8. Tingkat PenjualanIkanhias di Pasar Hobby Kota Makassar . .. 30
Tabel 9.OmsetPenjualanPedagangIkanhias di Kota Makassar . 31
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: PersentasePedagangPengecerIkanhias di Makassar . . 19 Gambar 2: PersentasePembelianIkanhias Air Tawar di Makassar .. 21`
Gambar 2: Tingkat penjualanJenisIkanhias di Kota Makassar .. .. 25
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi luar biasa di bidang perikanan. Dengan luas wilayah yang 7,9 juta km2 serta luas pertambakan dan kolam ikan yang tersebar di beberapa propinsi. Indonesia memiliki daratan seluas 1,9 juta km2 dan perairan Indonesia seluas 90 persen dari seluruh luas wilayah Indonesia. Sehingga bukan tidak mungkin kalau Indonesia dapat menguasai bisnis perikanan dunia,Ikan hias merupakan ikan yang diminati masyarakat luas karena keindahan yang khas dan unik, mulai dari beragam corak, warna, dan bentuk.Karena keunikan tersebut membuat ikan hias banyak diperdagangkan baik dalam lingkup nasional maupun internasional sebagai komoditas hidup.Hal tersebut juga sangat penting dalam meningkatkan pendapatan negara melalui impor dan ekspor.(Green Economy and Trade, 2013).
Pasar global telah menjangkau berbagai komoditas ekspor ikan hias di negara-negara sahabat di dunia diantaranya Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang sebagai akibatnya persaingan pun semakin tajam, karena komoditas ikan hias sangat digemari oleh kalangan atas maupun menengah.Perusahaan- perusahaan yang dahulu bersaing hanya pada tingkat lokal atau regional, kini mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berpengalaman tentang eksporikan hias.Ikan hias dipandang mempunyai beberapa kelebihan, terutama dari kemudahan budidayanya.Banyak jenis ikan hias bisa
2
dibudidayakan dengan teknologi dan fasilitas yang murah.Sehingga bisa dilakukan dalam skala kecil, bahkan untuk usaha rumah tangga sekalipun.
Hal ini berbeda dengan ikan hias air laut, selain lebih sulit biasanya memerlukan fasilitas yang mahal. Oleh karena itu, ikan hias air laut masih didominasi oleh hasil tangkapan.
Demikian juga perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan ikan hias apabila ingin memiliki keunggulan produk ikan hias diperlukan kemampuan mewujudkan komoditas.Perusahaan harus mampu melakukan setiap pekerjaan secara lebih baik dalam rangka menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dan bersaing.Hal tersebut dilakukan agar perusahaan ikan hias mampu bersaing secara global.Ikan hias memiliki daya tarik tersendiri baik dari segi keindahan warna yang dapat memberikan kepuasaan untuk orang yang menyukainya, selain itu ikan hias juga disukai karena keanekaragaman bentuk dan tingkah lakunya yang unik, di samping itu pula ikan hias juga memiliki nilai artistik yang tinggi, banyak pula orang yang menyukainya karena keeksotisan dan kelangkaan dari ikan hias tersebut.
Perkembangan ekspor ikan hias Indonesia menurut data dari Badan Pusat Statistik(BPS) pada Bulan Januari - Nopember 2011, volume ekspor mencapai 1.77 juta kg atau mengalami penurunan 20,27 persen dibandingkan tahun 2010 sebesar 2,2 juta kg sedangkan nilainya mencapai US$ 18,26 juta atau mengalami kenaikan 1,45 persen dibandingkan tahun 2010 sebesar US$ 17,99 Juta. Potensi ekspor ikan hias Indonesia diperkirakan mencapai US $ 60 juta sampai dengan US $ 65 juta. Angka potensi ini akan menandingi Singapura sebagai eksportir terbesar di dunia yang menepati peringkat pertama dengan
3
penguasaaan pasar sebesar 17,9 persen, sementara itu, pada 2010 Indonesia baru menguasai pasar sebesar 5,95 persen danmenempati peringkat kelima dunia dalam perdagangan ikan hiasa air tawar.
Jumlah izin impor ikan hias Indonesia yang direkomendasikan oleh DJPB tahun 2010 sebanyak 7.692.776 ekor namun realisasi impornya hanya 668.347 ekor (8,69 persen) dan pada tahun 2011 sebanyak 10.780.418 ekor dengan realisasi impornya hanya 165.082 ekor (1,53 persen).Perkembangan impor ikan hias Indonesia menurut datadari Badan Pusat Statistik(BPS) pada bulan Januari- Nopember tahun 2011, volume impor mencapai 3,8 ribu kg atau mengalami penurunan 77,65 persen dibandingkan tahun 2010 sebesar 17,3 kg sedangkan nilainya mencapai US$ 34,48 ribu atau mengalami penurunan 26,51 persen dibandingkan tahun 2010 sebesar US$ 46,92 ribu.
Sebagai Negara pengekspor terbesar ketiga terbesar setelah singapura, Indonesia harusnya bisa bersaing dengan negara-negara tetangga pengekspor ikan hias dengan melihat potensi permintaan ikan air tawar yang semakin diminati para pengoleksi ikan hias negara-negara sibuk seperti Amerika, Jepang dan Eropa.Indonesia merupakan surganya ikan hias, karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia setelah Brasil, apalagi hampir semua negara menyukai produk ikan hias dari Indonesia.
Potensi kekayaan ikan hias yang melimpah dan kondisi alam yang mendukung ditambah lagi dengan kondisi pasar bebas saat ini pastinya semakin menggairahkan pasar ikan hias internasional, dan sudah seharusnya peluang ini dapat dimanfaatkan oleh Indonesia dengan menjadikan ikan hias sebagai komoditas ekspor yang sangat potensial, selain itu peluang usaha dan potensi
4
ekonomi budidaya ikan hias hasilnya sangat menjanjikan dan menggiurkan, hal tersebut merupakan peluang yang bagus untuk dijalani.Indonesia memiliki potensi untuk menjadi eksportir ikan hias terbesar di dunia karena memiliki sedikitnya 240 jenis ikan hias laut dan 226 jenis ikan hias. Indonesia termasuk dalam lima besar negara-negara pengeskpor ikan hias. Pada tahun 2012 lalu nilai ekspor ikan hiasa mencapai 600 milyar rupiah.Sampai saat ini ikan hias merupakan salah satu jenis komoditas ekspor nonmigas bidang perikanan yang mampu menyumbang devisa negara yang cukup besar.
Perkembangan bisnis ikan hias di Indonesia memiliki prospek pasar yang semakin berkembang pesat dari waktu ke waktu, hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya animo masyarakat terhadap ikan hias apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya permintaan untuk ikan hias terus meningkat dari waktu ke waktu. Untuk di daerah Kota Makassar sendiri permintaan akan ikan hias bisa di katakana mulai meningkat dari tahun ke tahun, akan tetapi permintaanya masih dalam golongan antar daerah dan provinsi belum ada perusahaan di Kota Makassar di bidang ekspor ikan hias khususnya air tawar.
Budidaya ikan hias kini mampu memberikan penghidupan yang layak bagi pelaku usaha yang menjalani dan menekuninya dan banyak pula yang menggantungkan hidupnya dari membudidayakan dan memasarkan ikan hias.
Setiap jenis ikan hias memiliki pangsa pasar masing-masing, budidaya ikan hias mampu menghasilkan pemasukan yang lebih besar karena ikan hias dihargai dengan sistem perekor.Harga ikan hias di pasaran bervariasi mulai dari ratusan rupiah sampai dengan harga jutaan rupiah, bahkan untuk beberapa ikan hias tertentu ada yang harganya mencapai ratusan juta rupiah.
5
Budidaya ikan hias sudah dapat dijalani walaupun dengan manajemen yang sederhana karena dalam mengembangkannya usaha ikan hias ini tergolong mudah, teknologinya mudah diserap dan diterapkan. Teknologi yang digunakan cukup sederhana dan budidaya ikan hias dapat diusahakan untuk skala rumah tangga atau usaha kecil, tidak membutuhkan lahan yang luas, selain itu pemijahan dan perawatannya tidak membutuhkan modal yang besar dan juga tidak membutuhkan kolam yang luas, budidaya ikan hias bisa dilakukan di dalam akuarium atau bak semen yang cukup kecil. Pemasaran ikan hias pun tergolong mudah, karena konsumennya merata dari berbagai golongan mulai dari anak- anak sampai orang tua, dari kalangan menengah ke bawah sampai menengah ke atas.
Sektor perikanan ikan hias merupakan salah satu sumber andalan dalam pembangunan perikanan di Indonesia. Perkembangan impor ikan hias Indonesia menurut data BPS ( Badan Pusat Statistik ) pada bulan Januari-Nopember tahun 2011, volume impor mencapai 3,8 ribu ekor atau mengalami penurunan 77,65 persen dibandingkan tahun 2010 sebesar 17,3 ribu ekor sedangkan nilainya mencapai US$ 34,48 ribu atau mengalami penurunan 26,51 persen dibandingkan tahun 2010 sebesar US$ 46,92 ribu. Target tersebut antara lain didasarkan atas dasar potensi pengembangan daerah perikanan budidaya ikan hias yang memungkinkan diwilayah Indonesia.Dari semua itu pembudidayaan ikan hias dan air laut harusnya semakin ditingkatkan untuk menopang pendapatan devisa negara di bidang ekspor ikan non konsumsi karena peminat untuk ikan hias dan air laut sangat diminati masyarakat luar negeri maupun dalam negeri.
Sulawesi Selatan sendiri ikan hias mulai di gemari oleh sebagian kalangan masyarakat, Oleh karena itu untuk peningkatan pangsa pasar ikan hias di Kota
6
Makassar mulai di lirik oleh sebagian kalangan pencinta ikan hias di Kota Makassar sendiri kenyataannya dapat dilihat dari peningkatan penjualan ikan hias di tingkat pedagang ikan hias di tiga tempat yaitu di pasar mangkura, pasar hobby dan pasar di Jalan perintis kemerdekaan di Kota Makassar yang rata-rata dapat menjual ikan hias per minggunya sebanyak 50 sampai 100 ekor per harinya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahannya adalah Bagaimana pangsa pasarpenjualan ikan hias di Kota Makassar?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pangsa pasar ikan hias di Kota Makassar.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defenisi Pangsa Pasar
Pangsa Pasar adalah market segment yaitu : bagian dari keseluruhan permintaansuatu barang yang mencerminkan golongan konsumen menurut ciri khasnya, seperti tingkat pendapatan, umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status sosial. Market share yaitu : bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan dan seluruh potensi jual; biasanya dinyatakan dalam pensentase.(Lestari Fita 2012)
Pada dasarnya, targeting adalah proses menentukan segmen-segmen pasar yang potensial bagi perusahaan. Menurut pakar pemasaran Hermawan Kartajaya, targeting dimaknai sebagai strategi dalam mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif. Intinya, strategi ini dilakukan untuk mempermudah proses penyesuaian sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan ke dalam segmen-segmen pasar yang sudah dipilih. Dalam hal ini, targeting sering disebut dengan fitting strategy.(Mizan. 2006).
Meningkatkan market share pada banyak pasar akan berakibat kenaikan penjualan yang sanagat besar. Banyak peneliti yang mengungkapkan bahwa profitabilitas meningkatkan bersamaan dengan meningkatkan market share (pangsa pasar). Penelitian-penelitian lainnya berhasil menyikap bahwa banyak industry hanya terdiri dari satu atau beberapa perusahaan besar yang sangat tinggi profitabilitasnya, beberapa perusahaan yang profitable dan lebih terfokus, dan sejumlah besar perusahaan menengah dengan kinerja laba yang buruk (Kotler dan Amstrong, 1992 dalam Danang Suyanto 2013).
8
Di era Internet yang mengusung horisontalisasi di berbagai bidang, pemasar harus bisa masuk ke dalam komunitas-komunitas pelanggannya. Di sana, pelanggan saling berinteraksi dan memberikan rekomendasi. Pemasar tidak lagi secara satu arah menarget orang-orang itu. Pemasar dipanggil untuk masuk ke dalam komunitas, berinteraksi, bercakap-cakap, dan menggali apa yang menjadi kebutuhan terdalam komunitas tersebut. Namun, strategi targeting ini bukan berarti tidak berguna lagi. Strategi ini masih bisa digunakan untuk mempertajam focus bisnis yang mau dijalankan. (Riadi Muchlisin 2012)
2.2 Pengertian Pasar dan Permintaan Pasar
(Putri 2014) Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa.Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya.Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli.Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya.
Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, dan fungsi promosi.Sebagai fungsi distribusi, pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli.Sebagai fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan.
(Fandi Tjiptono 1997) Tingkat permintaan pasar yang di hadapi sebuah perusahaan tidaklah selalu konstan, tetapi ada delapan macam kemungkinan tingkat permintaan pasar.Untuk di butuhkan tugas-tugas pemasaran tertentu untuk mengolah pasar yang di bedakan berdasarkan tujuan pembelinya menjadi dua macam, yaitu pasar konsumen (akhir) dan pasar organisasional (pasar bisnis).Pasar konsumen (akhir) terdiri atas setiap individu dan rumah tangga
9
yang tujuan pembelinya adalah untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau atau di konsumsi sendiri.
2.3 Proses Analisis Pasar
(Gregorius Candra2008) Salah satu kunci sukses penerapan konsep pemasaran adalah pemahaman atas kebutuhan, keinginan, dan perilaku para pelanggaaan harusahn. Untuk itu perusahaan harus mampu dan bersedia mendengarkan suara pelanggan(voice of the customer) melalui analisis pasar.
Tujuan utama menganalisis pasar adalah mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang ingin di penuhi oleh perusahaan dan menetapkan cara merancang dan mennetapkan tawaran yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. Analisis ini menuntut kemempuan manajer pemasaran dalam memahami berbagai produk alternative dan subtitusi yang tersedia bagi para pelanggan potensial dan proses- proses yang digunakan konsumen dalam memutuskan pemilihan produk dan merk.
2.4Struktur Pasar
Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.(Rangga Septian. 2009)Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Pasar Persaingan Sempurna
Sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pa sar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan
10
pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga.
Kateristik Pasar persaingan sempurna :
a. Terdapat banyak penjual dan pembeli di dalamnya artinya tidak hanya satu penjual dan pembeli yang ada di dalam pasar, jadi yang menentukan harga bukanlah pembeli atau penjual, tetapi keseluruhan interaksi antara pembeli danp enjual..
b. Barang yang diperjual belikan homogen (serupa), terkadang pembeli tidak dapat membedakan barang produksi suatu perusahaan dengan produksi perusa han lainnya.
c. Perusahaan dapat dengan bebas keluar masuk pasar tersebut, suatu perusahaan bebas menentukan ingin keluar atau memasuki pasar persaingan sempurna karena hampir tidak ada hambatan bagi perusahaan untuk keluar ataupun masuk ke pasar tersebut.
2. Pasar Monopoli
Suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar.Produsen bebas untuk menentukan harga.Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis". Harga ditentukan dari jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit barang, se makin mahal harga barang tersebut.
Karakteristik Pasar Monopoli a. Hanya ada satu produsen
b. Produsen bebas menentukan harga
c. Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar d. Output yang besar karena permintaannya banyak
11
e. Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC).
3. Pasar Monopolistik
Salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Produsen memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga pasar Karakteristik Pasar Monopolistik
a. Terdapat banyak penjual, oleh karena itu suatu produsen hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam penentuan harga barang.
b. Barang yang dihasilkan berbeda corak, ini adalah faktor terpenting uang membedakan pasar persaingan monopolistik dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik mudah membedakan produksi suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya
c. Masuk ke dalam industri sangat mudah, hambatan untuk masuk ke dalam pasar ini tidak sesulit dalam pasar monopoli atau oligopoli, tetapi juga tidak semudah dalam pasar persaingan bebas karena butuh modal yang besar untuk menghasilkan barang yang berbeda corak dengan yang sudah tersedia di pasar.
4. Pasar Oligopoli
Pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan
12
juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoly menjadi tidak ada.
Karakteristik Pasar Oligopoli
a. Sedikit produsen dalam suatu pasar, akibatnya keputusan yang diambil oleh satu produsen akan sangat mempengaruhi produsen yang lain. Oleh karena itu Produsen-produsen yang ada saling bersepakat untuk melakukan tindakan bersama didalam menentukan harga dan tingkat produksi
b. Produk yang dihasilkan homogen atau sama, ada 2 tipe, yang pertama adalah produsen barang standar atau bahan mentah, yang ke-dua adalah produsen barang yang berbeda corak, biasanya barang akhir atau barang jadi.
2.5Jenis-Jenis Perencanaan Pasar
Dalam suatu perusahaan terdapat beberapa jenis perencanaan pemasaran (Assauri,2014), yaitu :
a. perencanaan pasar yang strategis
perencanaan ini berkaitan dengan perencanaan usaha ke arah mana usaha perusahaan akan dikembangkan. Untuk melakukan perencanaan pasar yang strategis perlu dikaji, antara lain: 1. Pelanggan yang akan di layani, 2. Pesaing yang harus di hadapi, 3. Tren lingkungan yang akan meliputi sosial ekonomi, politik, dan teknologi yang mempengaruhi pasar yang diramalkan, 4. Ciri pasar yang ada untuk mengetahui perubahan yang terdapat dan interaksinya, 5. Ciri perusahaan bagi penilaian kemampuan sumber daya yang ada dalam perusahaan.
a. Perencanaan strategis pemasaran perusahaan
13
Perencanaan ini merupakan perencanaan jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis yang merumuskan berbagai strategi dan program pokok di bidang pemasaran perusahaan. Dalam melakukan perencanaan ini dilaksanakan :
1. Analisis sumber daya dan lingkungan perusahaan serta strtegi acuan produk (product mix strategic).
2. Analisis situasi yang mencakup: analisis pasar dan segmentasinya, pengukuran pasar, dan analisis produktifitas dan rentabilitas.
3. Penetapan strategi perusahaan dengan mempertimbangkan pasar dan produk.
2.6 Manajemen Pemasaran
(Irzal 2006)Pemasaran adalah proses atau kegiatan yang menyalurkan produk dari produsen ke konsumen sehingga menjadi jembatan antara produsen dan konsumen. Produsen harus memproduksi produk sesuai keinginan konsumen dan menguntungkan.Sementara itu, konsumen menghendaki produk yang tepat mutu, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat harga.Terdapat dua kepentingan dalam pemasaran, yaitu kepentingan produsen dan kepentingan konsumen yang harus disambungkan dan dipadukan sehingga menjadi kepentingan bersama secara harmonis dan sinergis.
2.6Ikan hias
Indonesia (2009) baru menguasai 3,12persen dari perdagangan ikan Hias dunia tertinggal dari Singapura yang mencapai 16,08 persen. Menurut data statistik 3,12persen Ekspor Ikan Hias Singapura merupakan ikan hias asal Indonesia. Hal ini, tentu membuat miris karena singapura yang memiliki ruang yang sempit namun mampu menjadi leader dalam perdagangan ikan
14
hias.Padahal Indonesia memiliki potensi untuk menjadi ekportir ikan hias terbesar di dunia dengan potensi yang dimilikinya.Apalagi hampir semua Negara menyukai produk ikan hias dari Indonesia.
Volume ekspor ikan hias telah mencapai peningkatan hingga 11,56 persen.
Sedangkan, data yang terakumulasi sejak 2007 hingga 2011 lalu nilai ekspor ikan hias sudah mencapai peningkatan sebesar 23,36 persen pada periode yang sama.Sementara data Komisi Ikan Hias Indonesia (KIHI) menyebutkan perdagangan global ikan hias mencapai turn over 5 miliar dolar AS dengan pertumbuhan 8 persen per tahun. Sebagian besar ikan hias tersebut, yakni 85 persennya merupakan ikan hias, dan sisanya yaitu 15 persen merupakan ikan hias laut.
15
BAB III
METODOLOGI
3.1 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.Lokasi penelitian berada di 3 (tiga) pasar, yaitu pasar Mangkura di Kecamatan Mariso, pasar Hobby di Kecamatan Tamalate, dan pasar Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Biring Kanaya Kota Makassar dengan pertimbangan bahwa ketiga pasar tersebut menjual ikan hias. Penelitian lapangan ini dilakukan selama Bulan Juni 2014.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir iniadalah
Data primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden yang berpedoman pada daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Secara garis besar data yang akan dijaring meliputi data struktur pasar seperti volume ikan hias air tawar yang diperdagangkan dan akses informasi pasar.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari para pedagang ikan hias di Kota Kota Makassar, literatur dari internet, dan berbagai pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.3 Metode Penentuan Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah pedagang ikan hias air tawar. Penentuan sampel ikan hias di lakukan dengan wawancara langsung dengan pedagang ikan hias di KotaKota Makassar sebanyak 56 responden
16
3.4Metode Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dari pengetahuan atau informasi pasar dan analisis kuantitatif yang dilakukan melalui pangsa pasar.Analisis pangsa pasar ini bertujuan untuk mengetahui derajat konsentrasi pembeli dari suatu wilayah pasar, sehingga dapat diketahui secara umum gambaran keseimbangan kekuatan posisi tawar produsen terhadap pembeli.Data yang telah terkumpul, ditabulasi kemudian dianalisis struktur pasarnya.
Pangsa Pasar
Penjualan perusahaan dibandingkan pasar keseluruhan normalnya lebih tinggi jika menghadapi persaingan sedikit.Perusahaan dapat memasang harga tinggi, tanpa kehilangan konsumen.Keseluruhan penghasilan (total revenue) tergantung pada jumlah (quantity) yang terjual dan harga per ekor (price).
Jika data pangsa pasar tidak tersedia, maka dapat dilakukan perhitungan dengan cara lain untuk memperoleh gambaran tentang kontribusi suatu pedagang ikan hias dalam suatu pasar. Misalnya, pangsa pasar dihitung dengan membandingkan pendapatan individual suatu pasar ikan hias dibandingkan dengan pendapatan total pedagang ikan hias.