• Tidak ada hasil yang ditemukan

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STMIK AMIKOM YOGYAKARTA"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

(2)

PERMODELAN DATA ERD

(Entity Relationship Diagram)

Donni Prabowo

(3)

Definisi ERD

• Diagram E-R berupa model data konseptual, yang merepresentasikan data dalam suatu organisasi.

• Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan (relationship) antar entitas (entity).

• ERD menekankan pada struktur dan relationship data.

(4)

Dasar membangun pemodelan E-R

• Tiga notasi dasar yang bekerja pada model E-R yaitu :

– Entitas

– Relasi

– Atribut

(5)

Entitas

• Merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).

• Memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari objek tersebut.

• Dapat berupa:

Fisik (mobil, rumah, manusia, pegawai dsb)

Abstrak/konsep (department, pekerjaan, mata kuliah dsb) Kejadian (pembelian, penjualan, peminjaman, dll)

• Notasi :

(6)

Varian Entitas :

• Strong Entity (entitas kuat)

Himpunan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas yang lain.

• Notasi :

Nama_entitas

(7)

Varian Entitas :

• Weak Entity (entitas Lemah)

Himpunan entitas yang keberadaannya ketergantungan dengan entitas yang lain. Himpunan entitas yang demikian tidak

mempunyai atribut yang berfungsi sebagai key yang benar-benar menjamin keunikan entitas.

• Notasi dan contoh :

tunjangan Entitas tunjangan disebut sebagai entitas lemah karena jika data seorang pegawai dihapus maka data tunjangannya juga akan terhapus. Keberadaan data tunjangan tergantung pada data di pegawai

(8)

ATRIBUTE

• karakteristik dari entity atau relationship yang

menyediakan detail tentang entity atau relationship tersebut sehingga dapat dibedakan. Nilainya jarang berubah.

• Merupakan karakteristik dari sebuah entitas (biasanya berhubungan dengan field dalam sebuah tabel).

Penentuan atribut bagi suatu entitas didasarkan pada

relevansinya terhadap entitas tersebut.

(9)

Atribut dalam ERD dilambangkan dengan bentuk elips

Entitas Atribut

Pegawai NIP, Nama, Alamat, Agama, jenis kelamin Departemen No, Nama, lokasi

ATRIBUTE

(10)

Simple Attribute dan Composite Attribute

Single Valued Attribute dan Multi Valued Attribute

Mandatory Attribute

Derived Attribute (Attribut Turunan)

Key Attribute (Atribut Kunci)

Macam-macam Atribut

(11)

Simple Attribute dan Composite Attribute

• Atribut sederhana/ Simple Attribute : atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih mendasar.

Contoh : atribut harga dari entity barang.

• Atribut komposit/ Composite Attribute : atribut yang terdiri

dari beberapa atribut yang lebih mendasar. Contoh : Entity

mahasiswa memiliki atribut nama yang terdiri dari nama

depan (first name), nama tengah (middle name) dan nama

belakang (last name).

(12)

Single Valued Attribute dan Multi Valued Attribute

• Atribut Berharga Tunggal (Single-valued Attribute) : atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu.

Contoh : atribut tanggal lahir (1 org 1 tgl lahir)

• Atribut Berharga Banyak (Multi-valued Attribute) : atribut

yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu.

Contoh : atribut hobi. (1 org byk hobi)

(13)

Derived Attribute (Attribut Turunan)

• Atribut Derivatif : suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain.

Contoh : atribut umur yang dapat dihasilkan dari atribut

tgl_lahir.

(14)

Mandatory Attribute

• Atribut Mandatory : Atribut yang harus diisi, tidak boleh kosong.

Contoh : atribut yang menjadi ‘key’

(15)

Key Attribute (Atribut Kunci)

• Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris/record dengan baris lain pada suatu entitas

• Macam key attribute:

– Superkey

– Candidat Key – Primary key

(16)

Superkey: satu atau gabungan beberapa atribut yang dapat

membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik

Contoh  Superkey untuk entitas pegawai:

NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel, Gaji

NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel

NoKTP, Nama, Alamat

NoKTP, Nama

Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang

sama antara satu baris dengan baris yang lain)

(17)

Candidat Key: superkey yang jumlah atributnya paling sedikit

Contoh  candidat key untuk entitas pegawai

Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang sama antara satu baris dengan baris yang lain)

NoKTP

(18)

Primary key: suatu candidat key yang dipilih menjadi kunci

utama karena sering dijadikan acuan untuk mencari

informasi, ringkas, menjadi keunikan suatu baris

Contoh : NoKTP antara satu pegawai dengan pegawai lain pasti berbeda, dalam hal ini noKTP dapat digunakan sebagai suatu key

Notasi :

(19)

Simbol-Simbol Atribut (oval)

nama_atribut

nama_atribut bernilai ganda

nama_entity

nama_atribut_komposit

nama_atribut_derivatif

nama_atribut_kunci

nama_atribut

nama_atribut

nama_atribut

(20)

Hubungan antara beberapa entitas

Notasi :

Relasi kuat:

Relasi lemah:

RELASI

(21)

Unary : relasi dengan 1 entitas

Binary: relasi antara 2 entitas

One-to-one (1:1)

One-to-many (1:N) atau many-to-one (N:1)

Many-to-many (M:N)

Ternary: relasi antara 3 entitas atau lebih

MACAM RELASI

(22)

employee work_on company

employee work_on branch

job

employee_id

employee_name

title level

branch_name Branch_city

employee

supervison

supervisor supervise

(23)

Menjelaskan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity yang lainnya.

(1 : 1) : satu entitas pada tipe entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada tipe entitas B dan juga sebaliknya. Contoh : seorang manager hanya memimpin satu departemen dan begitu

sebaliknya.

M1 M2 M3 manager

R1 R2 R3 manages

D1 D2 D3 departement

Cardinality Ratio

(24)

(1 : N / N : 1) : suatu entitas di A dihubungkan dengan sejumlah entitas di B. Contoh : banyak karyawan berkerja untuk satu

depertement atau satu departement memiliki banyak karyawan yang bekerja untuknya.

E1 E2 E3 E4 E5 E6 employee

R1 R2 R3 R4 R5 R6 works_for

D1 D2 D3 departement

Cardinality Ratio (lanj)

(25)

(M : N) : setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak

entitas B dan sebaliknya setiap entitas B juga dapat berhubungan dengan banyak entitas A. Contoh : satu proyek mempunyai banyak karyawan, satu karyawan boleh bekerja di beberapa proyek.

Cardinality Ratio (lanj)

E1 E2 E3 E4 employee

R1 R2 R3 R4 R5 R6 works_on

P1 P2 P3 project

M N

(26)

Symbol E-R Diagram

Symbol

______

= Entity

Keterangan

= Weak Entity

= Relationship

= Identifying Relationship

= Atribut

= Atribut Kunci

Symbol Keterangan

= Atribut Komposit

= Atribut Derivatif

E1 R E2 = Total Participation Of E2 In R

E1 R E2

N 1

= Cardinality Ratio 1:N For E1:E2 In R

(27)

Contoh ERD

(28)

Metodologi ERD

1. Menentukan entitas 2. Menentukan relasi

3. Gambar ERD sementara 4. Isi kardinalitas

5. Tentukan Kunci Utama

6. Gambar ERD berdasar kunci 7. Menentukan atribut

8. Pemetaan atribut

9. Gambar ERD dengan atribut

(29)

STUDI KASUS

(30)

Sebuah perusahaan memiliki beberapa bagian. Masing- masing bagian memiliki pengawas dan setidaknya satu pegawai. Pegawai harus ditugaskan setidaknya dalam satu bagian meskipun bisa juga untuk beberapa bagian.

Satu pegawai sedikitnya ditugasi sebuah proyek. Namun seorang pegawai bisa juga libur dan tidak ditugasi

proyek apapun.

(31)

Langkah membuat ERD

1. Menentukan entitas

-> Bagian, Pegawai, Pengawas, dan Proyek 2. Menentukan relasi

Bagian Pegawai Pengawas Proyek

Bagian Ditugaskan ke Dijalankan

oleh

Pegawai Milik Bekerja pada

Pengawas Menjalankan

Proyek Menggunakan

(32)

3. Gambar ERD sementara

Bagian Pengawas

Pegawai Proyek

Dijalankan oleh

Bekerja pada Ditugaskan

ke

(33)

4. Mengisi Kardinalitas

a. Masing-masing bagian hanya memiliki satu pengawas

b. Seorang pengawas hanya bertugas pada satu bagian dan hanya satu bagian

c. Masing-masing bagian setidaknya terdapat seorang pegawai

d. Masing-masing pegawai bekerja setidaknya dalam satu bagian

e. Masing-masing proyek dikerjakan setidaknya oleh seorang pegawai

f. Seorang pegawai bisa ditugasi pada 0 atau beberapa

(34)

Bagian Pengawas

Pegawai Proyek

Dijalankan oleh

Bekerja pada Ditugaskan

ke

(35)

TUGAS KELOMPOK

(36)

SUDAH SELESAI ?

• Buat lah ERD dari Kasus yang kelompok kalian Ambil.

• Tentukan kunci utama

• Gambar ERD berdasar kunci

• Tentukan Atribut

• Gambarkan ERD lengkap dengan atribut

(37)

See You …

“No dream is too big, and no dreamer is

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi potensi bencana atau konflik sosial di Kabupaten Berau, lebih dominan dari aspek ekonomi, sosial dan budaya, perusahaan besar yang ada di Berau menjadi

Kantor cabang bank asing memiliki kualitas asset yang cukup baik, memiliki dan menerapkan manajemen risiko dan pengendalian operasional secara cukup memadai,

Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam

Saat ini penerapan kedisiplinan yang dilakukan pimpinan sudah berjalan baik, kedepannya atasan harus terus mampu menerapkan disiplin kerja sebagai pedoman kerja

1) Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan melalui hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur

Berdasarkan hasil kolaborasi peneliti dengan guru kelas yang bertindak sebagai pengamat, maka disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus II adalah

Sedangkan, bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit (Mus musculus) betina dewasa sebanyak 20 ekor yang berumur 8 minggu dengan berat 18-20 gram,

2102768634 Frieska Putri Fanesa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 590.. 2102748942 Hilda Nur Zahra Fakultas Ilmu Tarbiyah dan