• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan Pengembangan Model Direct Instruction Berbasis Alat Bantu Media Tangan Dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Pada Siswa Tunanetra (di seluruh SMA inklusi wilayah X karisidenan Surakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "A. Kesimpulan Pengembangan Model Direct Instruction Berbasis Alat Bantu Media Tangan Dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Pada Siswa Tunanetra (di seluruh SMA inklusi wilayah X karisidenan Surakarta)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

231 BAB V

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah penulis lakukan

pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa melalui Penelitian dan

pengembangan produk pembelajaran yang mencakup 3 tahap kegiatan yaitu

tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan model dan tahap validasi

model, dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Model pembelajaran membaca Al-Qur’an yang diterapkan di seluruh SMA

inklusi di wilayah X karisidenan Surakarta masih terdapat banyak

kekurangan, baik itu dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajran, evaluasi pembelajaran, pengetahuan dan antusiasme siswa,

layanan dan fasilitas yang diberikan, dan sdm guru. Dari beberapa poin

tersebut, maka peneliti perlu mengadakan perbaikan, diantaranya

pembuatan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), indikator

kinerja, materi pembelajaran, metode pembelajaran , media pembelajaran,

sumber pembelajaran, standar ketuntasan konpetensi minimum (KKM),

dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) guru serta layanan dan

fasilitas untuk pembelajaran.

2. Melalui pengembangan model pembelajaran direct instruction berbasis alat bantu media tangan yang dilaksanakan di seluruh SMA inklusi di

wilayah x karisidenan Surakarta telah diperoleh hasil bahwa kegiatan

(2)

232

komunikatif, menarik, efektif dan evisien. Hal itu ditunjukkan dengan

adanya peningkatan antusiasme siswa yang ditandai dengan perubahan

sikap, keaktifan dan partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.

3. Melalui pengembangan model pembelajaran direct instruction berbasis

alat bantu media tangan yang dilaksanakan di seluruh SMA inklusi di

wilayah x karisidenan Surakarta telah diperoleh hasil bahwa Kemampuan

membaca Al-Qur’an dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan

secara siknifikan. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya hasil uji

validitas data melalui uji T-tes bahwa nilai sig sebesar 0,000 < 0,005,

maka Ho di tolak dan Ha diterima. Perbandingan hasil belajar

menunjukkan bahwa siswa yang mengalami ketuntasan hasil belajar di

kelompok treatment berjumlah 6 siswa (100%). Sedangkan untuk

kelompok control, siswa yang mengalami ketuntasan hasil belajar berjumlah 4 siswa (50%) dan 4 siswa lainnya tidak mengalami ketuntasan

(50%) dengan standar ketuntasan konpetensi minimum (KKM) 70.

Ketidak tuntasan hasil belajar siswa disebabkan karena siswa mengalami

kesulitan dalam mendiskripsikan posisi lidah, minimnya pengetahuan dan

kemampuan siswa, minimnya kopetensi guru, metode pembelajaran yang

monoton, tidak adanya media pembelajaran, tidak adanya fasilitas yang

mendukung, kurangnya komunikasi, minimnya teknik pernafasan dan

(3)

233

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, menunjukkan bahwa upaya untuk

mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di lembaga

pendidikan, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi pemerintah

a. Meningkatkan kwalitas pendidikan di sekolah inklusi

b. Meningkatkan manajemen dan pengawasan untuk sekolah inklusi

c. Meningkatkan pelayanan dan fasilitas untuk sekolah inklusi

2. Bagi sekolah

a. Dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai acuan dalam

memberikan pengajaran kepada siswa tunanetra mengenai

pembelajaran membaca Al-Qur’an

b. Dapat menerapkan model pembelajaran tersebut kepada siswa

tunanetra di sekolah dan melakukan pengembangan model

pembelajaran dibidang Al-Qur’an

c. Meningkatkan pelayanan dan fasilitas bagi siswa tunanetra dalam

segala aspek, khususnya dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an

3. Bagi guru

a. Meningkatkan perhatian, pelayanan dan fasilitas yang dapat

menunjang siswa tunanetra dalam mempelajari bacaan Al-Qur’an

b. Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kopetensi diri dalam

(4)

234

c. Meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran membaca

Al-Qur’an pada siswa tunanetra

d. Mengaplikasikan model pembelajaran yang telah dikembangkan oleh

peneliti

e. Membuat tim pengajar jika jumlah siswa tunanetra yang ditangani

sangat banyak

f. Solusi tepat bagi seorang pengajar yang menangani siswa tunanetra

yang tidak memiliki kedua tangan adalah menunjukkan makharijul huruf dengan cara menyentuh langsung tempat keluarnya huruf, baik

di tenggorokan maupun di lidah dan bagian mulut

4. Bagi siswa

a. Meluruskan niat sebelum mempelajari bacaan Al-Qur’an

b. Meningkatkan minat dan motifasi dalam mempelajari bacaan

Al-Qur’an

c. Meningkatkan kesabaran dan ketekunan dalam mempelajari bacaan

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu juga diberi variasi sinar UV antara 0 sampai 96 jam dengan perlakuan siang dan malam (on-off tiap 12 jam)Dalam penelitian ini, hubungan lama

• Aplikasi dapat mempermudah pengguna dalam melihat informasi dengan pengkategorian. • Aplikasi dapat mempermudah pengguna dalam melihat informasi dengan pencarian

Metode penelitian mengacu pada konsep yaitu mengumpulkan data sesuai dengan tujuan dari perancangan aplikasi web Pariwisata untuk Salatiga dan sekitarnya.. Pelaksanaan

Lebih-lebih pada anak babi yang baru dipindah ke dalam kandang penyapihan seperti pada Gambar 2 nampak anak babi dari kelompok Amerta Nadi yang baru

Sebanyak 10 ekor nyamuk jantan dan betina yang terbentuk pada awal pasca irradiasi dikawinkan dengan nyamuk normal (tidak diiradiasi) yang berasal dari stok untuk

sama saja. Seorang guru yang hendak mengajar dengan menggunakan.. metode pembelajaran mind mapping dengan menggunakan media power. point sebaiknya menguasai

Oxidation rates at 700, 750, and 800 °C for the aluminized steel in steam are higher rate due to the crack formation in the alumina scale and aluminide layer in presence of

Model terbaik regresi nonparametrik spline truncated pada TPAK perempuan di Jawa Barat tahun 2018 merupakan model yang terdiri dari empat variabel prediktor dengan