• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 TANJUNGTIRAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 TANJUNGTIRAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN KEAKTIFAN

SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X

SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 TANJUNGTIRAM

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh : Abdinur Batubara

NIM. 3103111001

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

vii ABSTRAK

Abdinur Batubara. NIM 3103111001. “Penerapan Pendekatan PAIKEM Dalam Meningkatkan Minat Belajar Dan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Di Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan dari pendekatan PAIKEM dalam meningkatkan minat belajar dan keaktifan siswa di kelas X SMA Negeri 1 Tanjungtiram. Adapun Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas Deskriptif Kuantitatif dengan teknik pengumpulan data angket, observasi dan wawancara. Analisis data yang dipakai yanitu dengan pengukuran skala likert dan rating scale. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Tanjungtiram dengan jumlah populasi seluruh siswa kelas X yang berjumlah 197 dengan sampel atau Subjek Penelitian dipilih Kelas X IA-1.

Indikator keberhasilan tercapainya mencapai minimal 75% (baik) untuk data keaktifan dan implementasi PAIKEM dan jika data minat belajar jika mencapai Interval Perolehan Skor Tinggi (kisaran skor 750-1070). Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus dan menerapkan variasi (bermacam-macam) Model-Model PAIKEM pada setiap siklus. Pertemuan petama dengan Model-Model Talking Stick (Berbasis PAIKEM). Pertemuan pertama siklus 2 dengan Model Problem Based Learning (Berbasis PAIKEM) dan pertemuan keduanya dengan Model Pembelajaran Berbasis Komputer (Berbasis PAIKEM).

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan, kesehatan dan berkat Nya kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Adapun judul skripsi ini “Penerapan Pendekatan PAIKEM Dalam Meningkatkan Minat Belajar Dan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran PP-Kn Di Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pelajaran 2013/2014”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan pada jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa semua

ini bukan semata-mata karena usaha dan kemampuan penulis sendiri, melainkan

dorongan dari berbagai pihak. Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan dan Pembantu Rektor UNIMED beserta stafnya.

2. Bapak Dr. H. Restu, M.S sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan dan Pembantu Dekan FIS beserta stafnya.

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Terima kasih atas perhatian dan bantuan yang ibu berikan selama penulis

berada di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran Fakultas Ilmu

(4)

iv

4. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH. M.Hum sebagai Sekretaris Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

5. Ibuk Dra. Rosnah Siregar, S.H, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing Akademik

Penulis. Terimakasih banyak atas bimbingannya dan bantuannya.

6. Bapak Drs. Liber Siagian M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi saya yang

telah banyak memberikan bantuan dan dorongan sehingga penulisan skripsi

ini dapat selesai.

7. Bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

yang telah membantu dalam perkuliahan.

8. Kepada ayahanda Suwandi Batubara dan ibunda Nur Asiyah Matondang

yang telah memberikan motivasi dan juga dukungan materil kepada penulis.

9. Kepada abang penulis Anggi Ridwan Batubara yang telah memberikan

semangat dan dukungan materil kepada penulis.

10.Kepada adik-adik penulis Andia Hariri Batubara, Aulia Hakiki Batubara,

Ahmad Alif Batubara, atas dukungannya kepada penulis dalam bentuk

memberikan semangat dan do’a.

11.Kepada An Shoddaqu Qolbun, Sri Guswinda Siregar atas dukungan dan do’a

serta semangatnya.

12.Kepada bapak Drs. Basaruddin, M.Si selaku Kepala Skolah SMA Negeri 1

Tanjungtiram.

13.Kepada Ibu Nila selaku Kepala TU (Tata Usaha) di SMA Negeri 1

(5)

v

14.Kepada Ibu Lisa selaku Guru Pamong Pelajaran PKn di SMA Negeri 1

Tanjungtiram.

15.Kepada bapak dan ibu guru dan seluruh staff di sekolah SMA Negeri 1

Tanjungtiram.

16.Kepada teman-teman satu bimbingan skripsi yang selalu memberikan

semangat.

17.Buat seluruh teman-teman stambuk 2010 Jurusan PPKn yang telah

memberikan semangat, dukungan, dan membantu penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini.

18.Buat seluruh teman-teman PPLT 2010 SMA N 1 Tanjungtiram, terima kasih

atas semangat dan dukungan yang diberikan kepada penulis.

19.Buat sahabatku Muhammad Adnan Nasution, Budi Setiawan Batubara, Teguh

Afdilla dan Hayatul Ihsan yang telah memberikan semangat dan dukungan

sehingga panulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

20.Kepada teman-teman penulis satu kelas di PPKn yang telah memberikan

semangat dan dukungan kepada penulis. Dan kepada seluruh teman-teman

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah Nya atas

kebaikan dan kemurahan hati bapak/ibu, saudara/i sekalian. Skripsi ini masih

(6)

vi

berharap kritik dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan

dikemudian hari.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua, khususnya bagi dunia pendidikan serta bagi siapa saja yang

membacanya.

Medan, 17 Juli 2014 Penulis

(7)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah... 4

1.4 Perumusan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1. Minat Belajar ... 7

2.1.2. Menumbuhkan Minat Belajar Siswa ... 9

2.1.3. Cara Belajar Siswa Aktif ... 10

(8)

ix

2.1.5. Model-Model PAIKEM Sebagai Pembelajaran Yang

Meningkatkan Minat belajar Serta Keaktifan Siswa Dengan

Baik ... 14

2.2. Kerangka Berfikir ... 18

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 15

3.1 Setting Penelitian ... 15

3.1.1. Waktu Penelitian ... 15

3.1.2. Tempat Penelitian ... 15

3.1.3. Populasi dan Sampel ... 15

3.1.4. Siklus PTK ... 21

3.2 Persiapan PTK ... 22

3.3 Sumber Data Penelitian ... 23

3.3.1. Siswa ... 23

3.3.2. Guru Pamong ... 23

3.3.3. Teman Sejawat ... 23

3.4 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 23

3.4.1. Teknik Pengumpulan Data ... 23

3.4.2. Alat pengumpulan data ... 24

3.5 Tehnik Analisis Data ... 25

3.6 Indikator Kinerja... 29

3.6.1 Kinerja Siswa ... 29

3.6.2 Kinerja Guru ... 30

(9)

ix

3.7.1. Siklus I ... 31

3.7.2. Siklus II ... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 36

4.1. Siklus Pertama ... 36

4.2. Siklus Kedua ... 46

4.2.1. Pertemuan pertama : ... 46

4.2.2. Pertemuan kedua : ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

5.1. Kesimpulan ... 60

5.2. Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

RPP ... 62

(10)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Klasifiksi Penilaian Skor Keaktifan Siswa 25 Tabel 2. Klasifikasi keberhasilan keaktifan Belajar Siswa 26

Tabel 3. Teknik Tabulasi Data Minat Belajar 27

Tabel 4. Teknik Tabulasi Data Implementasi PAIKEM 28 Tabel 5. Klasifikasi keberhasilan penerapan PAIKEM) 29

Tabel 6. Indikator keberhasilan kinerja 31

Tabel 7. Perolehan Skor Minat Belajar Siswa Siklus 1 42 Tabel 8. Perolehan Skor Keaktifan Siswa Siklus 1 43 Tabel 9. Perolehan Skor Penerapan PAIKEM Siklus 1 44 Tabel 10. Perolehan Skor Minat Belajar Siklus 2 Pertemuan

Pertama 48

Tabel 11. Perolehan Skor Keaktifan Siswa Siklus 2 Pertemuan

Pertama 49

Tabel 12. Jawaban Responden Tentang Penerapan PAIKEM Siklus

2 Pertemuan Pertama 50

Tabel 13. Perolehan Skor Minat Belajar Siklus 2 Pertemuan Kedua 55 Tabel 14. Perolehan Skor Keaktifan siswa Siklus 2 Pertemuan

Kedua 54

Tabel 15. Jawaban Responden Penerapan PAIKEM Siklus 2

Pertemun Kedua 56

(11)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Tata Ruang Pengajaran Konvensional 40

Gambar 2. Tata Ruang Pengajaran Leter U (Pendekatan PAIKEM) 40 Gambar 3. Pembagian Artikel “Problem Based Learning 46

Gambar 4. Media Presentase PREZI 52

(12)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Lampiran 2. Lembar Angket Responden Siswa Lampiran 3. Lembar Penduan Wawancara

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 5. Nota Tugas

Lampiran 6. Surat Izin Penelitian Jurusan Lampiran 7. Surat Izin Penelitian Fakultas Lampiran 8. Surat Izin Penelitian Sekolah

Lampiran 9. Surat Keterangan Penyerahan Buku ke Fakultas Lampiran 10. Surat Keterangan Laboratorium Jurusan

Lampiran 11. Kartu Daftar Mengikuti Seminar Proposal Lampiran 12. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pengaruh pembelajaran yang diterapkan oleh seorang guru sangatlah

berperan dalam dunia pendidikan yang ditandai oleh disparitas antara pencapaian

academic standard dan performance standard. Faktanya Sebagian besar dari

peserta didik tidak mampu menghubungkan antara apa yang dipelajari dengan

bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunakan atau dimanfaatkan. Peserta

didik sulit untuk memahami konsep akademik sebagaimana yang diajarkan yaitu

dengan menggunakan sesuatu yang abstrak dan Model ceramah. Pembelajaran

lebih menekankan pada memorisasi terhadap materi yang dipelajari sehingga

Pembelajaran seperti ini melelahkan dan membosankan.

Belajar bukan manifestasi kesadaran dan partisipasi, melainkan

keterpaksaan dan mobilisasi. Hal ini juga yang menjadi penyebab utama

kurangnya minat belajar serta keaktifan siswa di dalam pembelajaran terutama

pada mata pelajaran PKn khususnya di Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1

Tanjungtiram Tahun Pelajaran 2013/2014. Terlebih, anggapan akan penting tidak

pentingnya mata pelajaran PKn dikarenakan kebosanan mendengar dan

membicarakan materi PKn yang hanya menceritakan tentang negara/pemerintah

sudah menjadi asumsi kuat dikalangan peserta didik khususnya di tingkat sekolah

menengah dan asumsi tersebut dibayangi dengan citra dari perwujudan kehidupan

(14)

2

penyebab utama kurangnya minat belajar siswa dan selain itu pembelajaran yang

di implementasikan oleh gurupun masih terkesan monoton yang mengakibatkan

semakin kurangnya semangat keaktifan siswa untuk belajar sehingga tertutuplah

ruang gerak peserta didik untuk ingin, mau, atau berminat serta ikut aktif dalam

proses pembelajaran. Dampak psikis ini tentu kontraproduktif dengan hakikat

pendidikan itu sendiri yaitu memanusiakan manusia atas seluruh potensi

kemanusiaan yang dimiliki secara kodrati. Pembelajaran seharusnya menjadi

aktifitas bermakna yakni pembebasan untuk mengaktualisasi seluruh potensi

kemanusiaan, bukan sebaliknya. Pertanyaannya, bagaimana menemukan cara

terbaik menciptakan pembelajaran bermakna ?

Seiring dengan perkembangan filsafat konstruktifisme dalam pendidikan

selama dekade ini, muncul pemikiran kritis merenovasi pembelajaran bagi anak

bangsa negeri ini menuju pembelajaran yang berkualitas, humanis, organis,

dinamis, dan konstruktif. Salah satu pemikiran kritis itu adalah Pembelajaran

Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan atau PAIKEM.

Pembelajaran PAIKEM adalah pembelajaran bermakna yang

dikembangkan dengan cara membantu peserta didik membangun keterkaitan

antara informasi (pengetahuan) baru dengan pengalaman (pegetahuan lain) yang

telah dimiliki dan dikuasai peserta didik. Peserta didik diajarkan bagaimana cara

mempelajari konsep dan bagaimana konsep tersebut dapat dipergunakan di luar

kelas. Peserta didik diperkenankan bekerja secara koopertaif.

Praktik PAIKEM membutuhkan kemampuan teoritik dan praktik.

(15)

3

dan pembelajaran konteksual. Kemampuan praktik adalah memperaktikkan

Model-Model PAIKEM dengan variasi pembelajaran yang modern. Praktik

pembelajaran inilah yang dianggap cocok untuk semua kebutuhan peserta didik

pada proses pembelajaran PKn yang Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan

Menyenangkan terutama dalam mewujudkan pembelajaran yang menghasilkan

tercapainya antara academic standard dan performance standard pada peserta

didik.

Dengan demikian, penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah

Penerapan Pendekatan PAIKEM Dalam Meningkatkan Minat Belajar Dan

Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di kelas X Semester Genap SMA

Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasar latar belakang diatas dilihat dari faktanya, berbagai masalah

yang dihadapi oleh peserta didik terhadap pembelajaran PKn yaitu :

1. Pembelajaran PKn di kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tanjungtiram

Tahun Pelajaran 2013/2014 masih membosankan.

2. Model atau praktik pembelajaran PKn di kelas X Semester Genap SMA Negeri

1 Tanjungtiram Tahun Pelajaran 2013/2014 masih menggunakan Model-Model

konvensional (Model ceramah dan menghafal).

3. Perlunya penerapan Pendekatan PAIKEM pada mata pelajaran PKn sebagai

solusi atas Kurangnya minat belajar siswa di kelas X Semester Genap SMA

(16)

4

4. Perlunya penerapan Pendekatan PAIKEM pada mata pelajaran PKn sebagai

solusi atas kurangnya keaktifan siswa di kelas X Semester Genap SMA Negeri

1 Tanjungtiram Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah yang akan dibahas

yaitu :

1. Perlunya penerapan Pendekatan PAIKEM pada mata pelajaran PKn sebagai

solusi atas Kurangnya minat belajar siswa di kelas X Semester Genap SMA

Negeri 1 Tanjungtiram Tahun Pelajaran 2013/2014.

2. Perlunya penerapan Pendekatan PAIKEM pada mata pelajaran PKn sebagai

solusi atas kurangnya keaktifan siswa di kelas X Semester Genap SMA Negeri

1 Tanjungtiram Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.4 Perumusan Masalah

Berangkat dari realita dan harapan diatas, maka dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah penerapan pendekatan PAIKEM dapat meningkatkan minat belajar dan

keaktifan siswa pada mata pelajaran PKn di kelas X Semester Genap SMA

Negeri 1 Tanjungtiram ?

1.5 Tujuan Penelitian

Dilihat dari permasalahan diatas, maka penelitian tindakan kelas ini

(17)

5

a. Untuk mengetahui peningkatan mutu proses pembelajaran pendidikan

kewarganegaraan yang kooperatif.

b. Untuk mengetahui dengan pendekatan pembelajaran PAIKEM, minat siswa

terhadap mata pelajaran PKn dapat meningkat;

c. Untuk mengetahui dengan pendekatan pembelajaran PAIKEM, keaktifan siswa

terhadap mata pelajaran PKn dapat meningkat.

1.6 Manfaat Penelitian

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk memperluas teori yang

sudah ada, dengan menumbuhkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran

PKn melalui pendekatan PAIKEM dapat meningkatkan minat belajar dan

keaktifan siswa. Dan manfaat-manfaat lainnya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan penguasaan materi pelajaran.

2. Memupuk sikap saling menghargai pendapat orang lain.

3. Mempertinggi peran serta siswa secara perorangan.

4. Meningkatkan hasil evaluasi untuk mencapai KKM.

5. Meningkatkan kinerja guru.

6. Meningkatkan pemahaman dan pengalaman dalam proses pembelajaran.

7. Meningkatkan ketrampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran

(18)

59 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Penerapan pendekatan PAIKEM dapat meningkatkan minat belajar

siswa dan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.

2. Dari hasil pengamatan dapat dilihat adanya peningkatan hasil

perolehan data dari setiap instrumen.

3. Tingkat keinginan belajar siswa juga meningkat, rasa ingin tahu, turut

berpartisipasi dalam setiap pembelajaran dan ikut memberi tanggapan

maupun pertanyaan baik antara siswa dengan guru maupun siswa

dengan siswa semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari tingkat

minat belajar yang sangat tinggi dari siswa mencapai skor 1140 dari

idealnya 1240.

4. Keaktifan siswa semakin meningkat dengan terlihat banyaknya yang

bertanya dan dengan baik memahami permasalahan yang dibahas

dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat tingkat keaktifan

siswa mencapai 97,5%.

5. Dan implementasi PAIKEM berhasil dengan sangat baik dilaksanakn

(19)

60

5.2. Saran

Telah terbuktinya pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM dalam

meningkatkan minat belajar dan keaktifan siswa pada mata pelajaran PKn, maka

ada beberapa saran dari peneliti diantara sebagai berikut :

1. Dalam peningkatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan

pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM sebagai alternatif

pembelajaran dikelas pada mata pelajaran PKn untuk meningkatkan minat

belajar dan keaktifan siswa.

2. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat baik agi guru maupun siswa, maka

kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam

(20)

61

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, L. K. dan Amri, S. 2011. PAIKEM GEMBROT (Mengembangkan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menyenangkan, Gembira dan berbobot). Jakarta : Prestasi Pustaka.

Ginnis, P. 2008. Trik & Taktik Mengajar (Strategi Meningkatkan Pengajaran Di Kelas). Jakarta : PT Indeks.

Hall, Gene H., et all. 2008. Mengajar Dengan Senang. Jakarta : Indeks.

Kunandar. 2008. Langkah mudah penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi guru. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Mulayasa, H. E. 2009. Praktik penelitian tindakan kelas. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nurani, Yuliani, dkk. 2003. Startegi Pembelajaran. Jakarta : Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Schunk, D. H. 2012. Learning Theories (Teori-teori Pembelajaran : Perspektif Pendidikan). Surabaya : Pestaka Pelajar.

Setiawan, D. 2013. Metodologi Penelitian (Teknik Penulisan Skripsi). Medan

Sugiyono. 2008. Model Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM). Surabaya : Pustaka Pelajar.

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP – UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung : PT Imperial Bhakti Utama.

Wena, M. 2008. Stategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Malang : Bumi Aksara.

Gambar

Gambar 1.  Tata Ruang Pengajaran Konvensional

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penilaian responden mengenai kondisi lingkungan di sekitar TPAS Galuga dengan menggunakan skala perbedaan semantik ( semantic

Penelitian ini akan membahas tentang perancangan jaringan Fiber To The Home (FTTH) beserta infrastruktur yang digunakan dan menganalisis performansi jaringan dari Optical Line

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant On Economic, Social and Cultural Rights (Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan

[r]

Untuk memenuhi data pendukung dalam Penyusunan Laporan Pemerintah Daerah (LPPD) Kota Tebing Tinggi Tahun 2012, Kecamatan Padang Hulu sebagai perangkat daerah dan

source CRS (concatenated coordinate operation) = source CRS (coordinate operation step 1) target CRS (coordinate operation step i) = source CRS (coordinate operation step i+1); i =

environment, strategy, organization structure, and control system with corporate performance by using corporate social performance as moderating variable by means of a

the Tax Office (KPP) Karanganyar city, we can conclude that basically extending the efforts undertaken by the Tax Office (KPP) Karanganyar city consists of 3 (three) attempts,