• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERAKTIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 104208 CINTA RAKYAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERAKTIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SDN 104208 CINTA RAKYAT."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Penulis skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana pendididkan pada jurusan pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah “Upaya meningkatkan motivasi belajar

siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match

pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN 104208 Cinta Rakyat”. Selama

penulisan skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan. Akan tetapi berkat

bimbingan dan dorongan dari Drs. Ramli Sitorus, M Ed serta teman-teman

sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Drs. Nasrun Nasution, MS selaku dekan fakultas Ilmu Pendidikan

3. Prof. Dr Yusnaidi, M.S selaku pembantu Dekan I, dan Drs Aman

Simare-mare selaku pembantu Dekan II, Bapak Drs. Khairul Anwar, M. Pd, selaku

ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Bapak

Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, selaku sekretaris Jurusan Progran Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

(3)

5. Dra. Rosmala Dewi, M.Pd selaku dosen Yang telah memotivasi penulis dalam menyusun Skripsi.

6. Bapak Sumadi S.Pd selaku Kepsek SD Negeri 104208 Cinta Rakyat, ibu Elvi Widiana, S.Pd selaku wali kelas IV SD Negeri 104208 Cinta Rakyat.

7. Bapak/Ibu Dosen seluruhnya yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang

telah memberikan pendidikan dan tenaga pelayanan.

8. Kepada yang teristimewa kedua orang tuaku yang sangat saya hormati dan

sayangi, Ayahanda Sutrisman dan Ibunda Suparmi yang selalu

memberikan doa, motivasi serta kecukupan dana hingga penulis selesai

menyelesaikan studi dan yang sayangi adik saya Muhammad afriandi

utomo, Novia lestari serta kakak saya Yuli indrawati yang telah banyak

memberikan banyak motivasi

9. Kepada teman-teman sealmamater kelas E Ekstensi seluruhnya yang

saling memberikan dorongan dalam rangka penulisan Skripsi yang pada

khususnya Lilis, Elma, Lena, Aisyah, Uci, Ayu serta Lia.

10.Kepada teman-teman yang saya sayangi, yang selalu membantu dan

memberikan motivasi serta dukungan kepada saya yang pada khususnya

Akhyar varianda, Eka sari, Nurjanah ritonga, Asnia, Auzi, serta Fira.

11.Kepada teman-teman kos saya yang selalu membantu saat saya

menyelesaikan skripsi diwaktu duka dan senang, yaitu Tya, Nurul, Suri,

Titin, Ika.

12.Kepada dosen pembimbing, dosen penyelaras I,II,III. Penulis menyadari

(4)

untuk isi penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang

membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini pada masa yang

akan datang, semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan

sumbangan bagi guru tentang pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a macth

(membuat pasangan)

Medan, 04 juli 2012

Penulis,

(5)

ABSTRAK

YUNISTRIA CICI UTAMI. NIM 108313413, “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperaktif Tipe Make A Match Pada Mata Pelajaran IPA di kelas IV SDN 104208 CINTA RAKYAT.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah “ Rendahnya motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Macth dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada mata pelajaran IPA pada mata materi energy panas dan bunyi di kelas IV SDN 104208 Cinta Rakyat. Subjek dalam penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri 104208 Cinta Rakyat kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang T.A 2011/2012 yang berlokasi di Gang Desa. Kec. Percut Sei Tuan, yang berjumlah 30 orang siswa. Penentuan subjek berdasarkan hasil observasi dan angket yang di lakukan peneliti terhadap guru kelas IV.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2x pertemuan yang masing-masing pertemuan 35 menit. Jadi dalam 2 siklus ada 4x pertemuan dan 140 menit. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrument yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil angket yang diberikan pada setiap siklus.

Hasil penelitian menunjukkan pada siklus 1 pertemuan 1 hasil observasi siswa persentase rata-rata nilai motivasi adalah 1,46 pada siklus 1 pertemuan 2, persentase rata-rata nilai motivasi adalah 1,92 pada siklus 11 pertemuan 1, persentase rata-rata nilai motivasi adalah 2,83 pada siklus 11pertemuan 2, persentase rata-rata nilai motivasi adalah 3,52.

(6)

i

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK……….……….. i

KATA PENGANTAR……… ii

DAFTAR ISI………... v

DAFTAR TABEL………... viii

DAFTAR GAMBAR………. ix

DAFTAR LAMPIRAN………. x

BAB I : PENDAHULUAN……….... 1

1.1 Latar Belakang Masalah………... 1

1.2 Identifikasi Masalah………... 4

1.3 Pembatasan Masalah………... 5

1.4 Rumusan Masalah………... 5

1.5 Tujuan Penelitian……… 5

1.6 Manfaat Penelitian………. 6

BAB 11 : KERANGKA TEORITIS………. 7

2.1 Motivasi Belajar………. 7

2.1.1 Pengertian Motivasi Belajar………. 7

2.1.2 Macam-Macam Motivasi Belajar………... 9

2.1.3 Ciri – Ciri Motivasi Belajar………. 10

2.1.4 Meningkatkan Motivasi Belajar………... 11

(7)

ii

2.2 Pengertian belajar………... 14

2.3 Hakekat Pembelajaran Kooperaktif……… 15

2.4 Pengertian Make a Macth ………... 17

2.4.1 Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Macth………. 17

2.4.2 Pinsip – Prinsip Model Pembelajaran Kooperaktif Tipe Make a Macth………. 19

2.4.3 Ciri – Ciri Model Pembelajaran Kooperaktif Tipe Make a Macth …………. 20

2.4.4 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Macth……………… 20

2.4.5 Langkah – Langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Macth……….. 21

2.5 Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)………. 23

2.7 Kerangka Berpikir………... 27

2.8 Hipotesis Penelitian……… 28

BAB III : METODE PENELITIAN……….... 29

3.1 Jenis Penelitian………... 29

3.2 Subjek Penelitian……… 29

3.3 Pengertian Varibel Penelitian………. 29

3.4 Desain Peneliti……….... 31

3.5 Prosedur Penelitian………... 31

(8)

iii

3.7 Teknik Analisis Data……….. 37

3.8 Waktu Penelitian……… 40

BAB IV : HASIL PENELITIAN……… 41

4.1 Deskripsi Lokasi Sekolah……….. 41

4.2 Hasil Penelitian……….. 41

4.2.1 Hasil dan Pembahasan Siklus I………. 42

4.2.2 Hasil dan Pembahasan Siklus II……… 69

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN………. 83

A. Kesimpulan ……… 83

B. Saran……… ... 84

(9)

iv

DAFTAR TABEL

Table 2.1 Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe make a match... 22

Tabel 3.1 Kriteria Keberhasilan Siswa ... 38

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian... 40

Tabel 4.1 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 46

Tabel 4.2 tabulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan I.... ... 48

Tabel 4.3 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II .... 53

Table 4.4 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I………... 55

Table 4.5 Deskripsi Motivasi Belajar Pada Siklus I………57

Tabel 4.6 Tabulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan I ……58

Table 4.7 Lembar Motivasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I dan Pertemuan II………..60

Tabel 4.8 Lembar Observasi belajar siswa Siklus II Pertemuan I……….. 65

Tabel 4.9 Tabulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan I…….67

Tabel 4.10 Lembar Observasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II…….73

Tabel 4.11 Tabulasi Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II Pertemuan II……….. 75

Tabel 4.12 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II………76

Tabel 4.13 Deskripsi Motivasi Belajar……….78

(10)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Penelitian tindakan kelas………. 30

Gambar 4.1 Lokasi Tempat Penelitian di SDN 104208 Cinta Rakyat... 41

Gambar 4.2 Peneliti Menunjukkan Media Gambar Tentang Energi Panas ... 43

Gambar 4.3 Peneliti Sedang Menjelaskan Materi Pelajaran ... 44

Gambar 4.4 Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran Pada Siswa-Siswi ... 51

Gambar 4.5 Guru Membagikan Kartu Jawaban dan kartu Soal Kepada Siswa...51

Gambar 4.6 Persentase Perubahan Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I……...57

Gambar 4.7 Membimbing siswa dalam menemukan pasangannya ... 62

Gambar 4.8 Membacakan kartu soal dan jawaban didepan kelas... 63

Gambar 4.9 Peneliti membimbing siswa untuk menemukan pasangannya ... 71

Gambar 4.10 Siswa-siswi Mengerjakan Kuis yang Diberikan Kepada Peneliti. 71 Gambar 4.11 Perubahan Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II………. 78

(11)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I LAMPIRAN II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II LAMPIRAN III Lembar Observasi Siswa

LAMPIRAN IV Lembar Observasi Guru Siklus I LAMPIRAN V Lembar Observasi Guru Siklus II LAMPIRAN VI Lembar Angket Siklus I

LAMPIRAN VII Lembar Angket Siklus II

LAMPIRAN VIII Nama Siswa Kelas IV SDN 104208 Cinta Rakyat. Tabel Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I

Tabel Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus II

(12)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya

serta analisis yang telah ada, maka penelitian peroleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe make a match (membuat pasangan)

dapat meningkatkan motivasi serta rangsangan belajar siswa khususnya

pada materi energi panas dan bunyi sehingga memberikan hal positif bagi

aspek kognitif dan afektif serta psikomotor siswa dalam belajar.

2. Pada siklus I pertemuan I terdapat 3 orang siswa yang memiliki kriteria

cukup atau sebesar 10,71 % dari 28 indikator yang ada, terdapat 27 orang

siswa yang memiliki kriteria kurang 96,4% dari 28 indikator yang ada.

3. Pada siklus I pertemuan II terdapat 3 orang siswa yang memiliki kriteria

kurang adalah 10,71% dari 28 indikator yang ada, terdapat 26 orang yang

memiliki kriteria cukup adalah 3,57% dari 28 indikator yangada, terdapat 1

orang yang memiliki kriteria baik adalah 3,57% dari 28 indikator yang ada.

4. Pada siklus II pertemuan I terdapat 3 orang siswa yang memiliki kriteria

cukup adalah 10,71% indikator dari 28 orang yang ada, terdapat 23 orang

siswa yang memiliki kriteria baik adalah 82,14% dari 28 indikator yang

ada, terdapat 4 siswa yang memiliki kriteria sangat baik adalah 14,28% dari

(13)

5. Terdapat ada 7 siswa yang memiliki kriteria baik 25% indikator yang dari

28 indikatoryang ada, terdapat ada 23 siswa yang memiliki criteria sangat

baikdari 75% dari 28 indikator yang ada..

1.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disarankan hal-hal

sebagai berikut :

1. Bagi guru, disarankan untuk menggunakan hal-hal yang baru dalam

kegiatan belajar mengajar, baik metode, strategi ataupun tehnik mengajar.

Agar siswa termotivasi dalam belajar sehingga mereka tidak jenuh dalam

proses pembelajaran.

2. Kepada kepala sekolah, sebaiknya diadakan kegiatan pelatihan bagi guru

untuk mengembangkan atau melatih para guru agar memiliki kreativitas

dalam menggunakan model-model pembelajaran serta menyediakan alat

peraga yang sesuai dengan proses pembelajaran.

3. Bagi peneliti lanjut, disarankan untuk melakukan penelitian sejenis pada

materi operasi hitung perkalian sehingga penelitian ini bermanfaat sebagi

riset teori maupun sebagai reformasi terhadap dunia pendidikan khususnya

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pasca Sarjana Unimed

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperaktif. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Lie, Anita. 2009. Mempraktikkan cooperaktif learning di Ruang- ruang kelas. Jakarta : Grafindo

Sardiman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Divisi Buku Perguruan Tinggi PT Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana

Sugiono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : alfabeta

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinnya. Jakarta : Rineka Cipta

Suprijono, Agus. 2009. Cooperatif Learning: Teori & Aplikasi Paikem. Surabaya: Pustaka Belajar

Triatno. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : kencana.

Triatno. Model Pembelajaran Terpadu : Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: bumi aksara.

Uno, hamzah. 2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Yokyakarta : Pustaka Pelajar

Wahyono, budi.dkk (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI kelas IV. jakarta : BSE

Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajara Kooperaktif tipe make a match. http://www.scribd.com/doc/28143712/Bab-2-cevi-Baru.(online). Diakses 15 januari 2012

Gambar

Tabel Angket Motivasi Belajar Siswa Siklus I

Referensi

Dokumen terkait

The model of corporate governance system in western perspective raises an issue of the design of an efficient corporate governance structure of the Islamic financial

Section 87 of t he Administration of the Religion of Islam (State of Selangor) Enactment 2003... Institution of zakat is one of the most important bodies in developing the

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT MENGGUNAKAN PETA KONSEP.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(2) Berdasarkan usulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris Jenderal atas nama Menteri menyampaikan usulan pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional

Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah Artificial Neural Network, karena pada pelelitiannya sebelumnya terkait dengan peramalan harga,

Chapter Three : Sexual violence and the maternal image in American Horror Story: Murder.. House and Bates Motel

Fasilitas tersebut seperti kamar mandi, tempat menyediakan makan (warung), dan pagar pembatas sebagai pemenuh fasilitas sudah dirasakan cukup. Akan tetapi terdapat

Masih banyak siswa kelas V SD IT Baitul Jannah yang belum dapat melakukan gerak dasar roll depan dengan benar.. Kurangnya kemampuan melakukan tolakan untuk gerak dasar