• Tidak ada hasil yang ditemukan

t bp 0809434 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t bp 0809434 bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini (2004). Prosedur Penelitian: Suatu Tindakan Praktik.

Jakarta: Bina Aksara.

Arikunto, Suharsini. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bina Aksara.

Brown, S.D. & Lent, R.W. (2005). Career Development and Counseling: Putting

Theory and Research to Work. New York: Pearson.

Buku Panduan Pendidikan SMA Negeri 81 Jakarta. (2011).

Cavanagh, M.E. (1982). The Counseling Experience a Theoretical and Practice

Approach. Monterey, California: Brooks/Cole Publishing Company.

Colledge, Ray. (2002). Mastering Counseling Theory. New York: Palgrave Macmillan.

Crites, John O. (1981). Career Counseling: Models, Methods and Material. New

York: McGraw-Hill Book Company.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: UPI.

---,(2008). Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: UPI.

Fatihaturosyidah. (2008). Program Bimbingan Karir Bagi Siswa SMK: Studi

Deskriptif tentang Kematangan Karir Siswa SMK Negeri 2 Serang Dalam Upaya Pengembangan Program Bimbingan Karir untuk Mempersiapkan Siswa menuju Dunia Kerja. Tesis UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Fitriani, Wanti. (2004). Peranan Teman Sebaya dan Guru Pembimbing Dalam

Penguasaan Tugas-Tugas Perkembangan Karir Remaja. Skripsi PPB UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Hayadin. (2006). Pengambilan Keputusan untuk Profesi pada Siswa Jenjang Pendidikan Menengah (Survei pada SMA, MA dan SMK di DKI Jakarta). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 59 (12), 383-394.

Havighurts,R.J. (1953). Development Task and Education. New York: David Mckay.

Herr,E.L; Crammer,S.H. (1979). Career Guidance and Counseling Through the

(2)

Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Ilfiandar. (1997). Kontribusi Konsep Diri Terhadap Kematangan Karir Siswa

(Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas 2 SMU Pasundan 1 Bandung Tahun Pelajaran 1996/1997. Skripsi PPB FIP IKIP Bandung: tidak diterbitkan.

Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan

Kualitatif). Jakarta: G.P. Press.

Jones, Iskan Richard Nelson. (1995). Counseling and Personality Theory and Practice. Australia: Allen & Unwin Pty Ltd.

Kidd, Jennifer,M. (2006). Understanding Career: Career Counseling-Theory, Research and Practice. London: SAGE Publications.

Leod, John Mc (2003). An Introduction To Counseling. London: Open University Press.

Mondy, R. Wayne. (2010). Human Resources Management. New Jersey:

Muslihuddin. (1996). Implementasi Model Bimbingan Ekologis dalam Layanan

Bimbingan Karir di SMKN 12 Bandung. Tesis PPS IKIP Bandung: Tidak diterbitkan.

Manrihu,M.T. (1986). Studi Tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Kematangan Karir Siswa SMA di Sulawesi Selatan. Tesis UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

---,(1992). Pengantar dan Bimbingan Konseling Karir. Jakarta: Bumi

Akasara.

Natawidjaja, Rochman. (1988). Pendekatan-pendekatan dalam Penyuluhan Kelompok I. Bandung: Diponogoro.

Nurlaelasari, Ida. (2009). Profil Tugas-Tugas Perkembangan Karir Sebagai

Dasar Pengembangan Program Bimbingan Karir di SMA Plus Assalaam Bandung. Skripsi PPB UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Osipow, S.H. (1983). Theories of Career Development. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Patton, W. & Creed, P. (2003). Predicting two Components of career Maturity in School Based Adolescents. Journal of Career Development, 29 (4), 277-290.

(3)

Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Tesis PPB Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Rice F.P. (1993). Adolescent Development, Relationship, and Culture 7th ed. Massachussetts: A Division of Simon & Schuster.

Santrock, J.W. (1995).Life-Span Development / Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.

Schmidt, J.J. (1999). Counseling in Schools Essential Services and Comprehensive Program. USA: Allyn and Bacon.

Seligman,L. (1994). Developmental Career Counseling and Assessment. (2nd.ed). London: SAGE.

Semiawan, C.R. (1996). Pendidikan Tinggi Peningkatan Kemampuan Manusia

Sepanjang Hayat. Jakarta: Diknas, Ditjen Dikti.

Septiani, Dwi Kuntari. (2006). Kontribusi Pemberian Layanan Informasi Karir Oleh Guru Pembimbing terhadap Pengambilan Keputusan Karir Siswa Kelas IX SMA PGII 1 Bandung. Skripsi UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sharf, Richard S. (1992). Applying Career Development Theory to Counseling. California: Thomson Broke/Cole Publishing Company.

Suarni dan Sulastri. (2002). Profil Kematangan Pilihan Karir Remaja di Bali. Laporan Penelitian Dosen Muda. IKIP N Singaraja: tidak diterbitkan.

Sucipto (online). Tersedia di http://www.umk.ac.id.

Suhartono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suherman, Uman dan Sudrajat, Dadang. (1998). Evaluasi dan Pengembangan

Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Publikasi Jurusan PPB FIP IKIP Bandung.

Suherman, Uman. (2008). Konseling Karir Sepanjang Rentang Kehidupan,

Program Studi Bimbingan dan Konseling, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

---,(2008). Konsep & Aplikasi Bimbingan dan Konseling. Bandung:

Madani Production.

(4)

Sukardi, Dewa Ketut. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sunarto dan Agung Hartono. (2006). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Super, D.E. (1984). The Psychology of Career, An Introduction to Vocational Development. New York: Harper.

Super, D.E. (1995). The Dimensions and Measurment of Vocational Mauturity.

Teachers College Record, 57,151-163.

Super, D.E; Savickas, M.L., & Super, C.M. (1996). The Life Span, Life Space Approach to Careers. In D. Brown & L. Brooks (Eds.), Career Choice and Development (3rd.ed) (pp.121-178). San Fransisco: Jossey-Bass.

Supriatna, M. (2009). Layanan Bimbingan Karir di Sekolah Menengah. Bandung: Departemen Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia.

Supriati. (2008). Pengembangan Program Bimbingan Karir untuk Mencapai

Kematangan Karir Siswa. Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMAN 3 Rangkasbitung. Tesis PPB Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Suryani, Ira Kartika. (2010). Program Bimbingan Karir untuk Meningkatkan

Kematangan Karir Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Studi Deskriptif Terhadap Siswa Kelas XI SMK Nasional Depok Tahun Ajaran 2009/2010. Tesis PPB Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Supriatna, Mamat. (2004). Konseling Kelompok: Wawasan Konsep, teori dan

Aplikasi Dalam Rentang Sepanjang Hayat. Bandung: Publikasi Jurusan PPB FIP UPI.

Supriatna, Mamat. (2009). Layanan Bimbingan Karir di Sekolah Menengah. Bandung: Depdiknas dan UPI.

Supriatna, Mamat. (2010). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Surya, Mohamad. (2009). Psikologi Konseling. Bandung: Maestro.

Syaodih, Nana dkk. (2003). Materi Bimbingan dan Konseling. Bandung : Mutiara.

---,(2008). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Remaja

Rosdakarya Triaji, Muslim. (2006). Program Bimbingan Karir untuk

(5)

Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomer 20 Tahun 2003.

Universitas Pendidikan Nasional. (2011). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI.

Yusuf, Syamsu. (2008). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

---.(2009). Program Bimbingan & Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press.

Yusuf, Samsu dan Nurihsan, Juntika. (2008). Landasan Bimbingan & Konseling. Bandung: Program Pascasarjana UPI dan PT Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

Rendahnya hasil belajar tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut antara lain: kurangnya motivasi siswa pada

At the very bottom of the hierarchy beneath the revealed religions of the “people of the book,” are the belief systems of the rest of humanity, who are categorized as “Atheists

Terlepas dari kekurangan - kelemahan yang ada dari penelitian ini, yang jelas penelitian tentang revitalisasi Kota Lama Semarang sangat penting, yaitu tidak saja terkait pengembangan

Terkait hal ini, maka peningkatan terhadap efektivitas kerja menjadi salah satu poin penting, terutama dalam kaitan dengan memadukan peran penting kepemimpinan, budaya organisasi dan

kemampuan motorik rendah dan belum diketahui tingkat self-esteemnya. Pengendalian terhadap validitas ekologi dilakukan dengan cara: 1) mendeskripsikan variabel bebas dengan

strategi perempuan pesisir dalam mengatasi kemiskinan pada keluarga nelayan. miskin di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan

Membangun Customer Trust Di Dalam Sistem E-Commerce Dengan Pendekatan Three Dimension Of Trust Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

Saya menyatakan b ahwa skripsi yang berjudul “ PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTU MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR UNTUK