• Tidak ada hasil yang ditemukan

CARA KERJA ALAT UKUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CARA KERJA ALAT UKUR"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Alat Ukur dan Instrumentasi

(2)

Pendahuluan

Pengukuran yang tepat dari tegangan, arus, Dan tahanan

dapat memberi informasi bermanfaat tentang keadaan dari

hampir semua jenis rangkaian

.

Untuk mendapat hasil yang terbaik dari suatu meteran,

tidak cukup hanya memilih fungsi dan jangkauan

(3)

ALAT UKUR ANALOG KUMPARAN PUTAR

Secara garis besar AU kumparan putar terdiri atas :

A. Bagian yang bergerak

Pada bagian ini dikelompokkan atas :

 1. Kumparan putar  2. Jarum penunjuk

 3. Beban penyeimbang (Balancing weight)

B. Bagian yang diam

Pengelompokan bagian yang diam adalah :

 1.Medan magnet permanen

 2. Pegas atau per  3. Penyangga

(4)

Setiap instrumen dibuat berdasarkan indikator

kumparan putar seperti dapat di lihat pada

Gambar 2:

(5)

BAGIAN KUMPARAN PUTAR

Pada bagian ini dibuat dari kerangka alumunium

yang dililitkan oleh kawat-kawat penghantar

halus dan berisolasi.

Kumparan diletakkan diantara magnet permanen

pada suatu inti besi yang berbentuk silinder agar

arah dari medan magnet selalu tegak lurus

(6)

JARUM PENUNJUK

Merupakan bagian yang menunjukkan

besaran dari suatu hasil pengukuran

Ada 2 jenis jarum penunjuk :

1.

Tipis → Untuk alat ukur dengan ketelitian yang

tinggi

2.

Tebal → Untuk memudahkan pembacaan dari

(7)

BEBAN PENYEIMBANG

Beban ini diletakkan dibelakang jarum

penunjuk yang berfungsi sebagai

penyeimbang sehingga poros penyangga

jarum penunjuk berada tepat dititik beratnya

Tujuan diberikan beban penyeimbang ini

(8)

MAGNET PERMANEN

Berguna untuk membangkitkan medan magnet

disekitar kumparan putar dan akan

(9)

PENYANGGA

Fungsinya adalah untuk menahan berat

kumparan putar beserta jarum penunjuknya.

Harus diusahakan sekecil mungkin gesekan

(10)

PEGAS ATAU PER

Bagian ini adalah untuk memberikan momen

perlawanan terhadap momen gerak sehingga

didapat suatu keseimbangan momen/gaya

(11)

PRINSIP KERJA

ALAT UKUR KUMPARAN PUTAR

Pada AU kumparan putar umumnya terdapat baterai yang memungkinkan arus Searah melalui AU tersebut saat probe dihubungkan sehingga jarum penunjuk bergerak.

Depleksi jarum penunjuk terjadi karena interaksi antara arus dan medan magnet pada kumparan putar.

Arus pada kumparan putar mengakibatkan munculnya gaya elektromagnetis yang memiliki arah tertentu sehingga jarum berdepleksi/menyimpang sebesar θ.

Depleksi dinyatakan dengan momen gerak (Torsi) :

T = B x A x I x N

dimana: T = Torsi (Nm) B = Kerapatan fluk magnet (Wb/m2)

A = luas efektif koil (m2)

(12)

Alat ukur kumparan putar (lanjutan)

Atau:

Dari persamaan di atas, komponen B, A dan N adalah

konstan, sehingga torsi berbanding lurus dengan arus

mengalir ke kumparan putar.

BnabI

T

D

Dimana :T adalah Torsi

B adalah medan magnet di celah udara a adalah panjang kumparan

(13)

Alat ukur kumparan putar (lanjutan)

 Pada jarum penunjuk diberikan per atau pegas yang diletakkan pada

poros jarum.

 Pegas memberikan gaya reaksi yang berbanding lurus dengan sudut

rotasi sumbu dan berusaha untuk menahan perputaran dengan momen kontrol :

 Apabila jarum penunjuk berdepleksi dengan sudut akhir θ maka

dalam keadaan setimbang TD = TC



C

(14)

Alat ukur kumparan putar

Tahanan seri untuk

Mendrop tegangan sehingga batas ukur dan skala putaran sesuai. Sehingga tahanan Total

Multimeter menggunakan kumparan putar Sebagai penggerak jarum

penunjuknya.

Untuk pengukuran listrik AC alat ukur kumparan putar ditambahkan

Komponen tambahan, yaitu diode bridge sebagai penyearah AC ke DC.

(15)

Gambar

Gambar 1: Multimeter Analog
Gambar 2:Gambar 2: Gerakan meteran kumparan putar
Gambar 3: Meter kumparan putar dengandiode penyearah

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada gambar 4-20(a) kumparan arus tidak dilalui arus, sedangkan pada rangkaian gambar 4-20(b) arus melalui kumparan arus. Sebuah wattmeter sebenarnya diharapkan dapat menunjukkan

Secara umum daya berbanding lurus dengan luas piston sedang torsi berbanding lurus dengan volume langkah.Parameter tersebut relatif penting digunakan pada mesin yang berkemampuan

Sedangkan sikat karbon adalah komponen motor universal yang berfungsi untuk meneruskan arus listrik dari kumparan medan ke kumparan angker dengan menempelkan sikat karbon

Yaitu berfungsi untuk mengatur jarum penunjuk pada skala Ohm dengan cara saklar pemilih di putar pada posisi ohm, kemudian prob merah (+) di hubungkan ke prob hitam (-), lalu

Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur yang bekerja atas dasar prinsip kumparan listrik yang ditempatkan dalam medan magnet yang berasal dari

Secara umum daya berbanding lurus dengan luas piston sedang torsi berbanding lurus dengan volume langkah.Parameter tersebut relatif penting digunakan pada mesin yang berkemampuan

Apabila alat ukur Wattmeter dihubungkan dengan sumber daya (gambar 4-10), arus yang melalui kumparan tetapnya adalah i1 , serta arus yang melalui kumparan putarnya i2 ,

Gambar 5.Rangkaian RC Pengisian Kapasitor.[8] Jika saklar diarahkan ke posisi 1 maka akan mengalir arus it mengisi kapasitor C dan dalam keadaan ini dapat ditulis persamaan: