• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN BANGUNAN PELINDUNG PANTAI MUARAREJA, TEGAL (Design of The Shore Protection for Muarareja, Tegal) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERENCANAAN BANGUNAN PELINDUNG PANTAI MUARAREJA, TEGAL (Design of The Shore Protection for Muarareja, Tegal) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

204

BAB X

PENUTUP

10.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisa data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari keadaan Pantai Muarareja saat ini, yaitu :

• Saat ini telah dan sedang terjadi proses abrasi dan erosi di Pantai Muarareja yang menyebabkan berubahnya garis pantai, dan berakibat kelangsungan hidup penduduk di sekitar Pantai Muarareja terganggu. Kerusakan yang ditimbulkan abrasi meliputi areal pertambakan, perumahan dan sarana sosial lainnya, serta mengancam kelangsungan kelestarian pantai itu sendiri.

• Pantai Muarareja terletak pada Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Jawa Tengah. Dengan posisinya itu maka pantai ini mempunyai karakteristik tinggi gelombang yang tidak terlalu besar yaitu hanya 1,04 m. Pantai ini sangat dipengaruhi oleh tingginya perbedaan pasang surut, tinggi pasang (HHWL) mencapai 1,10 m dari elevasi tanah dasar, sedangkan surut (LLWL) mencapai 0,10 m dari elevasi tanah dasar. Laju transpor sedimen juga sangat besar yaitu mencapai 38.327,012 m3/hari. Angin dominan yang berhembus berasal dari arah barat laut. • Dari hasil analisis beberapa alternatif bangunan pelindung pantai dengan

menggunakan program GENESIS, dapat dilihat bahwa prediksi perubahan garis pantai (10 tahun kemudian) dengan menggunakan Seawall tidak terjadi abrasi di pantai Muarareja.

• Panjang Seawal direncanakan 1200m, elevasi dasar +0,10 m dari dasar laut, dengan elevasi mercu 3,20m. Lapis pelindung paling luar (armour layer) yang menghadap ke laut direncanakan menggunakan batu dengan W = 200kg, sedangkan yang menghadap ke darat menggunakan batu dengan W = 100kg karena alasan efisiensi. Lapis pelindung kedua (secondary armour layer) menggunakan batu dengan W = 20kg. Lapisan inti menggunakan batu W = 1kg. Seawall juga dilindungi dengan

(2)

205 10.2. Rekomendasi

Referensi

Dokumen terkait

Indeks diversitas pada komunitas plankton di Teluk Semarang menunjukkan tingkat keragaman, kesetabilan komunitas dan tekanan lingkungan berada pada tingkat rendah

Penulis melakukan penelitian tentang masalah pengakuan pendapatan dengan menggunakan metode persentase penyelesaian pada PT.Pembangunan Jaya Ancol, Tbk untuk menghitung

Penentuan level dekomposisi merupakan tahap coba-coba untuk mendapatkan hasil terbaik, setelah level dekomposisi ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan

Terdapat beberapa saran yang dapat digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan sistem ini menjadi lebih baik dan sempurna, pertama, pada pembuatan aplikasi ini hanya

Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015.

Ketika seekor orangutan menemukan posisi yang sesuai untuk membangun sebuah sarang dalam sebuah pohon, maka orangutan bergerak menuju batang-batang pohon kecil di sekitarnya,

Tinggi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015.

[ ] 13 Untuk menghasilkan respon yang lebih baik dengan parameter error terhadap data aktual yang lebih kecil, maka dalam tugas akhir kali ini menggunakan data beban listrik