Riva Nihayatul Marifah, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dalam rangka memperbaiki sistem pendidikan, pemerintah melaksanakan
perubahan kurikulum dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menjadi
Kurikulum 2013. Perubahan kurikulum tersebut dimaksudkan untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum dengan pendekatan saintifik yang
mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik. Kurikulum 2013 dikembangkan dengan
penyempurnaan pola pikir dimana pola pembelajaran yang berpusat pada guru
menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Pembelajaran yang mulanya
satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif
guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam-sumber/media lainnya). Tujuan
dari kurikulum 2013 yaitu untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi yang berkarakter, produktif, kreatif, inovatif,
dan afektif, serta mampu bersaing secara regional maupun internasional
(Kemendikbud, 2013).
Perubahan kurikulum menjadi kurikulum 2013 menuntut sekolah akan
ketersediaan perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013
sebagai sarana dan prasarana penunjang terhadap terwujudnya implementasi
kurikulum 2013. Sampai saat ini masih sedikitnya ketersediaan perangkat
pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013 di sekolah-sekolah terutama di
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini disebabkan oleh minimnya
pengetahuan dan pemahaman guru SMK akan kurikulum 2013. Kurangnya
Riva Nihayatul Marifah, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penghambat guru sulit dalam membuat perangkat pembelajaran yang
berkarakteristikan kurikulum 2013.
Banyak peneliti yang tertarik membahas mengenai implemetasi kurikulum
2013 dengan berbagai macam pendekatan. Seperti hasil penelitian terkait persepsi
guru terhadap kurikulum 2013 yang menunjukkan bahwa persepsi guru
menghadapi kurikulum 2013 tergolong kategori baik (Suwondo, dkk, 2013).
Penelitian lainnya yaitu terkait strategi kepemimpinan pembelajaran
menyongsong implementasi kurikulum 2013. Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa strategi kepemimpinan pembelajaran saat ini belum
sepenuhnya mendukung implementasi kurikulum 2013 (Husaini Usman, dan
Nuryadin Eko Raharjo, 2013). Di sisi lain, dilakukan penelitian terkait
implementasi kurikulum 2013 mengenai pengembangan RPP berbasis pendekatan
saintifik melalui model problem based learning. Hasil penelitian mendapat
tanggapan positif dari guru dan peserta didik, sehingga berdampak positif
terhadap peningkatan hard dan soft skill peserta didik (Resti Fauziah, dkk, 2013).
Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti, hanya
sedikit sekali peneliti yang secara spesifik meneliti mengenai kesiapan guru SMK
terkait perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013. Oleh karena
itu, dalam penelitian ini, peneliti menggali informasi mengenai pemodelan
perangkat pembelajaran yang dibutuhkan oleh guru SMK yang selanjutnya
dijadikan landasan bagi peneliti dalam pembuatan produk hasil pengembangan
perangkat pembelajaran dengan mengimplementasikan kurikulum 2013
kedalamnya dengan harapan dapat memberikan konstribusi bagi peserta didik
beserta guru, khususnya dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 terhadap
proses pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik, bermakna
serta interaktif.
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari RPP, media
Riva Nihayatul Marifah, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pengembangan perangkat pembelajaran tersebut didesain sesuai dengan
kurikulum 2013 yang menekankan pada dimensi pedagogik modern, yaitu dengan
menggunakan pendekatan ilmiah (saintifik).
Model pembelajaran yang penulis terapkan dalam pengembangan
perangkat pembelajaran ini yaitu pembelajaran berbasis masalah (problem based
learning). Pembelajaran berbasis masalah atau dikenal dengan singkatan PBL
merupakan suatu pendekatan sekaligus model pembelajaran dimana peserta didik
diajarkan pembelajaran yang autentik dengan maksud untuk menyusun
pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir
tingkat lebih tinggi, serta mengembangkan kemandirian dan percaya diri (Arends,
dikutif oleh Ibrahim dan Nur, 2002).
PBL sebagai pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik,
berkontribusi penting terhadap perkembangan pendidikan teknik selama beberapa
tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mampu
mengatasi masalah dengan tingkat kognitif yang tinggi (David Santos Martin,
dkk, 2012). PBL melibatkan peserta didik secara langsung dalam proses
pembelajarannya serta memberikan aplikasi dunia nyata sehingga peserta didik
lebih memahami materi (Pamela T. Bhatti dan James H. Mcclellan, 2011).
Keberhasilan PBL dirasakan juga dalam penelitian lainnya yang menunjukan
bahwa penerapan PBL dalam mata pelajaran teknik dianggap paling cocok karena
memberikan dampak positif bagi guru maupun peserta didik. (Diego G. Lamar,
dkk, 2012). Penerapan PBL yang telah dilaksanakan selama dua tahun telah
memperoleh hasil yang sangat positif (Jungkuk Kim, 2012).
Pemilihan PBL dalam pengembangan perangkat pembelajaran
berkarakteristikan kurikulum 2013 ini berlandaskan hasil penelitian para peneliti
sebelumnya yang pada intinya menyatakan bahwa PBL cocok diterapkan dalam
mata pelajaran teknik termasuk pada mata pelajaran dasar dan pengukuran listrik
Riva Nihayatul Marifah, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menyempurnakan proses belajar peserta didik seperti pengetahuan dasar dan
aplikasi teori di bidang dasar dan pengukuran listrik, kemampuan memecahkan
masalah, berpikir tingkat tinggi, kerjasama tim dan kemampuan komunikasi, serta
kemampuan kecapakan hidup.
Penelitian mengenai pengembangan perangkat pembelajaran ini dirasakan
penting dilakukan sebagai upaya untuk mengimplementasikan kurikulum 2013.
Melalui penelitian ini, diharapkan membantu peserta didik maupun guru SMK
dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 kedalam proses pembelajaran di
kelas guna memperbaiki sisem pendidikan nasional.
1.2 Identifikasi Masalah
Perubahan kurikulum menjadi kurikulum 2013 menuntut akan tersedianya
perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013 di
sekolah-sekolah. Pada saat ini masih minimnya ketersediaan perangkat pembelajaran yang
berkarakteristikan kurikulum 2013 terutama di SMK. Oleh karena itu, dalam
penelitian ini penulis mengembangkan suatu produk berupa perangkat
pembelajaran pengukuran besaran listrik yang diperuntukkan untuk peserta didik
SMK paket keahlian Teknik Otomasi Industri.
Mengingat terlalu luasnya ruang lingkup penelitian, maka perlu adanya
pembatasan masalah agar penelitian ini tepat menuju sasaran dan tidak
menyimpang. Dengan berbagai pertimbangan, maka dalam penelitian ini penulis
membatasi sebagai berikut :
1.2.1 Silabus yang dikembangkan yaitu silabus yang bersumber dari SMK
Negeri 1 Cimahi paket keahlian Teknik Otomasi Industri.
1.2.2 Penelitian hanya difokuskan pada pengembangan perangkat pembelajaran
mata pelajaran dasar dan pengukuran besaran listrik.
1.2.3 Perangkat pembelajaran yang dimaksud yaitu Rencana Pelaksanaan
Riva Nihayatul Marifah, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.2.4 Materi penelitian dibatasi hanya pada Kompetensi Dasar mengenai konsep
dasar besaran-besaran listrik, pengoperasian peralatan alat ukur listrik,
serta pengukuran besaran listrik.
1.2.5 Penelitian ini dilaksanakan sampai pada uji produk terbatas yang
kemudian diadakan evaluasi sebagai revisi untuk memperbaiki produk. Uji
validasi produk dilakukan oleh tenaga ahli yaitu dosen bidang studi
sebanyak 2 orang, tenaga praktisi yaitu guru bidang studi sebanyak 2
orang, serta uji pengguna bahan ajar yaitu peserta didik yang dibatasi pada
satu kelas saja yaitu kelas XI paket keahlian Teknik Otomasi Industri dan
di satu sekolah yaitu SMK Negeri 1 Cimahi.
1.2.6 Penelitian ini dibatasi hanya sampai pada tahap uji kelayakan bahan ajar,
sedangkan RPP dan media pembelajaran tidak diujikan.
1.3 Rumusan Masalah
Penelitian ini didasarkan pada pengkajian tentang kesiapan guru SMK
terkait perangkat pembelajaran yang berkarakteristikan kurikulum 2013.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan
dalam penelitian ini adalah:
1.3.1 Bagaimana proses pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran
besaran listrik?
1.3.2 Bagaimana kelayakan isi, bahasa, teknik penyajian, dan kegrafikan dari
produk pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik
yang penulis buat?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :
1.4.1 Mengetahui proses pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran
Riva Nihayatul Marifah, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.4.2 Mengetahui kelayakan isi, bahasa, teknik penyajian, dan kegrafikan dari
produk pengembangan perangkat pembelajaran pengukuran besaran listrik
yang penulis buat.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian yang dilakukan
diantaranya:
1.5.1 Bagi peserta didik, penggunaan perangkat pembelajaran ini khususnya
bahan ajar diharapkan dapat meningkatkan antusiasme peserta didik dalam
belajar serta menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menarik,
interaktif, dan efektif.
1.5.2 Bagi guru, penelitian yang dilakukan dapat dijadikan pegangan guru dalam
mengembangkan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum
2013 dan sebagai masukan bagi para guru agar dapat termotivasi untuk
mengembangkan perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum
2013 sebagai alat penunjang proses pembelajaran.
1.5.3 Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif pengembangan
perangkat pembelajaran berkarakteristikan kurikulum 2013 pada sekolah
tersebut.
1.5.4 Bagi lembaga yang mempersiapkan guru, khususnya guru SMK, sebagai
bahan masukan guna membekali para lulusannya dengan kemampuan
terkait pengembangan perangkat pembelajaran berkarakteristikan
kurikulum 2013.
1.5.5 Bagi departemen pendidikan nasional, hasil penelitian diharapkan dapat
berkonstribusi terhadap terwujudnya implementasi kurikulum 2013 di
Riva Nihayatul Marifah, 2014
Desain dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pengukuran Besaran Listrik Bercirikan Pembelajaran Berbasis Masalah
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.5.6 Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan untuk
memperluas wacana dalam bidang pengembangan perangkat pembelajaran
berkarakteristikan kurikulum 2013.
1.6 Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi atau sistematika penulisan dalam sebuah penelitian
berperan sebagai pedoman penulis agar penulisannya lebih terarah dan sistematis
dalam rangka menuju tujuan akhir yang hendak dicapai. Adapun struktur
organisasi skripsi ini adalah sebagai berikut:
BAB I memaparkan mengenai latar belakang penelitian, identifikasi
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur
organisasi skripsi.
BAB II berisikan kajian pustaka yang berkaitan dengan perangkat
pembelajaran, pembelajaran berbasis masalah, kurikulum 2013, dan kerangka
berpikir.
BAB III membahas tentang lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian,
metode penelitian, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik
pengumpulan data, dan analisis data.
BAB IV menjelaskan hasil penelitian yang terdiri dari hasil studi
pendahuluan, analisis kebutuhan, desain produk, validasi desain produk, revisi
desain produk, pembuatan produk, uji pengguna produk, revisi produk, dan
analisis hasil uji validasi dan uji pengguna produk.
BAB V berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran bagi para