• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAUD 1010082 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAUD 1010082 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

76

Nani Mulyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Anak Usia D ini Melalui Permainan Berhitung Menggunakan Batang Korek Api

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui media batang korek api di TK Kerta Teruna dapat diuraikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Kemampuan berhitung anak di TK Kerta Teruna sebelum penggunaan media korek api masih belum terstimulasi secara optimal hal ini ditandai dengan belum terlihatnya anak mampu menghitung secara acak dan mundur, dan dalam hal menjumlah serta mengurangkan. Hasil observasi kemampuan berhitung anak sebelum penggunaan media korek api pada 40 item kemampuan menunjukkan bahwa kemampuan anak masih berada dalam kategori MB.

2. Media korek api yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak di TK Kerta Teruna dilaksanakan dalam 2 siklus. Observasi pada siklus pertama menggambarkan adanya peningkatan cukup baik terkait kemampuan berhitung anak, begitupun dengan hasil observasi pada siklus kedua, terlihat dari sudah mampunya anak untuk membuat membentuk geometri, membilang, menjumlah dan mengurangi.

3. Kemampuan berhitung anak setelah penggunaan media korek api mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian, secara keseluruhan diakumulasikan dari awal hingga siklus kedua peningkatan persentase kemampuan berhitung anak dari kategori MB ke kategori BSH dan BSB secara keseluruhan mencapai 65 %.

B. Rekomendasi

Berdasarkan simpulan dan hasil temuan di lapangan, penulis dapat memberikan beberapa rekomendasi sebagai berikut :

(2)

77

Nani Mulyani, 2014

Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Anak Usia D ini Melalui Permainan Berhitung Menggunakan Batang Korek Api

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi Guru Taman Kanak-kanak

a. Penggunaan berbagai media yang menarik dapat diberikan guru kepada anak dalam setiap pembelajarannya untuk dapat mengembangkan kemampuan berhitung anak. Salah satu media yang efektif untuk mengembangkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak Taman Kanak-kanak adalah menggunakan media Batang Korek Api.

b. Guru diharapkan dapat menggunakan media Batang Korek Api dengan berbagai modifikasi dalam kegiatan pembelajaran untuk menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak.

c. Penggunaan media Batang Korek Api tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas, namun bisa digunakan di luar kelas atau halaman bermain.

2. Bagi Lembaga pendidikan Anak Usia Dini

a. Memberikan kesempatan dan upaya guru dalam menentukan strategi yang tepat dalam mengembangkan kemampuan berhitung anak.

Referensi

Dokumen terkait

• Pelayanan kesehatan masyarakat sekunder menerima rujukan kesehatan dari pelayanan kesehatan masyarakat primer dan memberikan fasilitasi dalam bentuk sarana, teknologi, dan sumber

PERBANDINGAN PENGARUH SENAM IRAMA LINE DANCE DAN SENAM BODY COMBAT TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA DI SMAN 1 BATUJAJAR1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

107 Instrumennya adalah izin lingkungan sebagaimana ditetapkan Pasal 36 Undang-undang Nomor 32 gtahun 2009 dan dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2012 tentang izin

Dahrin Syahrir, aset kantor DKP3 semula adalah milik Dinas Pertanian Provinsi Jabar, yang kemudian diserahterimakan kepada Pemkot Cirebon.. "Saat ini kan pemkot tengah

PERANAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MATERI HAM DALAM MENUMBUHKAN SOCIAL.. SENSITIVITY PESERTA

ota dan Daerah to didomina besar 43,99% luas wilaya n Lamonga a penggunaa % dan huta n Bangkalan han pertania 55,48% da angkan untu ominan yait 34,01% da jalan

Penulisan ilmiah ini membahas tentang rancangan dan analisis sebuah piranti pengendali lampu otomatis dengan menggunakan antarmuka yang dihubungkan dengan sebuah sistem komputer

Aktivitas yang dilakukan warga di ruang – ruang publik perumahan Mlaten seperti bertanam, beternak (ayam), mandi, mencuci (MCK) serta menjemur pakaian merupakan