• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Proposal KKG Terbaru Format Word - WAWASAN PENDIDIKAN NUSANTARA PROPOSAL KKG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Proposal KKG Terbaru Format Word - WAWASAN PENDIDIKAN NUSANTARA PROPOSAL KKG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

a) Undang-undang republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal 2 mengamanatkan bahwa “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

b) Pada tataran operasional, Peningkatan Mutu Pendidikan Nasional diarahkan untuk memberikan penjamin mutu pendidikan kepada masyarakat. Pada Satuan Pendidikan Dasar sesuai dengan standar nasional dan sesuai dengan harapan serta kebutuhan masyarakat yang terus berkembang secara dinamis dengan memberdayakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang terwadahi dalam KKG secara khusus.

c) Dibentuknya Gugus yang meliputi beberapa komponen didalamnya, diantaranya Pusat Kegiatan Guru, Kelompok Kerja Guru, Kelompok Kerja Kepala Sekolah merupakan pelaksanaan revitalisasi kegiatan untuk meningkatkan mutu guru.

(2)

2. Tujuan

Dalam rangka menciptakan guru yang professional sertaberwawasan pengetahuan yang luas dengan kemampuan danketerampilan yang memadai, khususnya bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tingkat Sekolah Dasar, maka gugus dijadikan sebagai wahana untuk :

a) Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi guru serta memotivasi kerjasama secara kompetitif sebagai tenaga pendidik dalam rangka menumbuhkembangkan semangat dalam meningkatkan pembelajaran sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal/SPM dalam rangka penjamin mutu pendidikan nasional.

b) Arena tukar rasa pengalaman dan memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi oleh guru dan sebagai tempat penyebaran informasi dan komunikasi perubahan bidang pendidikan.

c) Sebagai bengkel/wadah pembinaan tenaga kependidikan dalam memetakan jalan dan berperan dalam proses peningkatan kualifikasi akademik guru.

d) Memberikan kesempatan kepada guru yang berpotensi untuk mengembangkan kreativitas dan berbagai kemampuan, serta wawasan pengetahuan dengan teman sejawat, dalam proses sertifikasi guru.

e) Memberdayakan guru pemandu Mata Pelajaran atau kelas dan pengembangan SD Inti.

3. Sasaran

a) Guru Pemandu dan Guru Kelas b) SD Inti beserta SD Imbasnya.

c) Pengembangan perangkat Kurikulum dan pembelajarannya.

d) Membangun dan menciptakan kompetensi guru dalam proses sertifikasi guru professional.

4. Hasil yang diharapkan

(3)

c) Menguasai dan mampu mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan / KTSP dan Kurikulum 2013.

d) Mampu dan terampil dalam menyampaikan isi Kurikulum Berbasis Kompetensi.

e) Memiliki kemampuan dalam menyampaikan PAKEM/Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.

f) Guru dapat mengelola kelas sebagai managerial dan akademis. g) Dapat membina hubungan timbal balik antara SD Inti dan Imbas.

h) Dapat memanfaatkan lingkungan sekolah dalam pencapaian proses pembelajaran PAKEM.

5. Manfaat

a) Merupakan peluang bagi guru untuk meningkatkan kompetensisesuai dengan standar nasional.

b) Mempunyai kemauan dalam meningkatkan PAKEM yang bermutu dan bermakna.

c) Menciptakan kebersamaan untuk saling memberi dan menerima demi peningkatan mutu pendidikan.

d) Terbukanya kesempatan untuk memberdayakan KKG sebagai Penjamin Mutu Pendidikan Sekolah Dasar baik di daerah atau propinsi maupun nasional.

(4)

BAB II

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN A. JENIS PROGRAM DAN TUJUAN

1.Jenis Program

a.Program Kegiatan Rutin

1) Diskusi Permasalahan Pembelajaran.

2) Penyusunan Silabus, Program Semester, dan Rencana Program Pembelajaran ( RPP )

3) Analisis Kurikulum.

4) Penyusunan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Ulangan Tengah Semester

5) Penyusunan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Ulangan Semester 6) Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi Ulangan

Semester, Ulangan Kenaikan Kelas, Ujian Sekolah, dan Ujian Nasional.

b.Kegiatan Pengembangan :

1) Seminar, Loka Karya, Koloqium ( paparan hasil Penelitian kelas ) dan diskusi panel.

2) Pendidikan dan Pelatihan Berjenjang Kelas ( Diklat Berjenjang ). 3) Penyusunan Jurnal KKG.

4) Kompetensi Kinerja Guru.

5) Peer Choacing with ITC ( Pelatihan sesama guru dalam menggunakan Media ITC ).

6) Lesson Study ( Kerja sama antar guru untuk memecahkan masalah pembelajaran)

7) Professional Leaning Community ( Komunitas Belajar Professional )

(5)

2.Tujuan

 Memotivasi dan mengembangkan kompetensi guru menuju guru profesional.

 Meningkatkan kemampuan dan kinerja profesional guru

 Melatih keterampilan guru dalam mengimplementasikan Pembelajaran Kurikulum2006/KTSP dan Kurikulum 2013

 Membentuk kinerja tenaga pendidik yang berdisiplin dan bertanggung jawab.

 Menambah ilmu pengetahuan, kemampuan teknologi, wawasan, dan kebersamaanserta persaudaraan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

 Menyebarluaskan/memberitahukan hasil penataran kepada teman sejawat dalam lingkungan gugus dan mengaktualisasikannya dalam proses pembelajaran.

 Menciptakan proses PAKEM pada setiap kegiatan pembelajaran di sekolah.

B. RENCANA ANGGARAN KEGIATAN TAHUN 2016 / 2017 Pertemuan Kegiatan/Sub Kegiatan/Jenis

Belanja/ Rincian Belanja Volume Harga Satuan Jml.Dan a Sumbe r Dana a.

Pertemuan Rutin/Kegiatan Rutin Pertemuan 1 sd 16

Belanja Bahan : -ATK

- Alat, bahan, materi, Fc, Surat, dok

-Komsumsi/snack peserta dan nara sumber = 80 org x 16 keg Belanja Perjalanan :

- Transport Nara Sumber 1 org x 16 keg

(6)

keg

Jumlah

Rp.9.540.000

C. JADWAL KEGIATAN KKG GUGUS KI AGENG TARUB TAHUN PELAJARAN 2016/2017

(7)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi program dan kajian kegiatan gugus selama 2 tahun terakhir yang kami jadikan sebagai bahan acuan atas peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan dan kemajuan program gugus, ada beberapa hal yang kami garis bawahi sebagai sebuah kesimpulan, yaitu :

1) Revitalisasi KKG merupakan upaya nyata untuk perbaikan dan peningkatan mutu KKG secara langsung dan peningkatan mutu pendidikan secara umum, yang diharapkan akan berimbas pula pada proses pengembangan professional guru.

2) Kegiatan Gugus merupakan kebutuhan penting bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam melaksanakan profesinya guna tercapainya tujuan pendidikan nasional.

3) Kegiatan KKG sangat membantu pada proses terciptanya koordinasi yang baik antara Sekolah, KKKS, Pengawas TK/SD dan komponen lain yang terdapat didalamnya.

4) Dengan kegiatan KKG yang terarah, terpadu, dan terintegrasi dengan baik, guru akan dapat menambah luas wawasan kependidikannya, wawasan pengetahuannya, penguasaan teknik pembelajarannya, sehingga akan dapat memacu kreativitas dan aktivitasnya didalam menjalankan profesinya.

5) Dengan tingkat keaktifan yang signifikan dan pertemuan yang intensif dalam kegiatan KKG guru dapat berbagi rasa dan pengalaman untuk peningkatan pembelajaran di sekolah masing-masing.

6) Membantu guru dalam menentukan format-format administrasi yang berkaitan dengan proses KBM.

B. Saran

(8)

1) Dengan keterbatasan sarana dan prasarana kegiatan KKG diharapkan tidak menjadikan kegiatan KKG menjadi menurun dengan adanya dukungan material dan moril dari unsur pendidikan, baik dari para Kepala Sekolah, Pengawas TK/SD, UPTD Pendidikan Dasar, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

2) Diperlukan adanya Dana Bantuan Langsung/Block Grand sebagai pendongkrak mutu pendidikan melalui revitalisasi kegiatan KKG dan sarana pendukung media dalam bentuk media cetak maupun elektronik yang memungkinkan kegiatan KKG dapat tersalurkan dengan kemajuan teknologi dan komputerisasi dalam menyongsong era globalisasi.

3) Perlu adanya persamaan persepsi antar pengurus KKG dimanapun, tentang aktivitas dan tingkat kemajuan yang diharapkan sesuai dengan standar mutu dan standar kompetensi yang harus dicapai oleh setiap KKG.

4) Proyek-proyek pendidikan dan latihan, penataran dan pembekalan/sosialisasi dengan frekuensi maksimal sangat diperlukan dan diharapkan langsung menyentuh lapisan pengurus atau guru.

5) Semua unsur satuan pendidikan baik dari tingkat kecamatan maupun kabupaten diharapkan berusaha memprioritaskan kinerja bagi peningkatan mutu satuan pendidikan sesuai dengan proposi dan eksistensinya.

6) Adanya pengakuan/perhatian dan penghargaan timbal balik serta kepercayaan dari Dinas Pendidikan, LPMP, Dirjen Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidikan bagi KKG yang aktivitas dan kreativitasnya tidak diragukan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan

Tujuan Umum dari kegiatan Kelompok Kerja Guru adalah pengembangan diri guru melalui kegiatan kolektif dalam upaya peningkatan kinerja sehingga berdampak

pendidikan merupakan tanggungjawab semua komponen masyarakat, dengan fokus peningkatan mutu yang berekelanjutan (terus menerus) pada tataran sekolah.B. ManfaatBagi Siswa a)

Atas dasar Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 tentang Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah tentang

Mutu pendidikan dasar dan menengah adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada

Peningkatan mutu pendidikan nasional merupakan salah satu agenda yang dilaksanakan oleh pemerintah. Upaya ini diarahkan untuk memberikan jaminan mutu agar pendidikan di

Pembangunan Nasional di bidang pendidikan menitikberatkan pada perluasan kesempatan belajar dari peningkatan mutu untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar.

Dalam upaya pemetaan mutu pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah pada tahun 2017 akan melakukan program pemetaan mutu