• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memahami Pola Komunikasi Dokter-Pasien Sebagai Bagian dari Hubungan Terapeutik - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Memahami Pola Komunikasi Dokter-Pasien Sebagai Bagian dari Hubungan Terapeutik - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAKSI

Nama : Vibry Hapsari Saraswati NIM : D2C3 06 060

Judul : Memahami Pola Komunikasi Dokter-Pasien Sebagai Bagian dari Hubungan Terapeutik

Penelitian ini dilatar belakangi karena sorotan terhadap dokter umum yang merupakan lini terdepan dalam konsep pertolongan pertama dan adanya anggapan dari pasien bahwa dokter memiliki kedudukan yang lebih tinggi sehingga pasien bersikap pasif saat beriteraksi dengan dokter. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola komunikasi yang selama ini terjali di antara dokter dan pasien, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Politeness Theory, Relational Pattern of Communication Theory dan Uncertaity Reduction Theory.

Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode Fenomenologi. Satuan analisis datanya adalah pengalaman-pengalaman pasien dan dokter umum yang meliputi tentang bagaimana fenomena komunikasi yang berlangsung diantara mereka. Informan penelitian ditentukan dengan teknik snowball sehingga menemukan 5 orang dokter umum dan untuk mengimbanginya diambil 5 orang pasien. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam sampai mencapai data mencapai titik jenuh/tidak berkualitas lagi.

Hasil penelitian menunjukkan ada hal berikut ini: Ada tiga perilaku komunikasi pasien yaitu: pasien yang berpartisipasi aktif dan didukung oleh dokter yang aktif pula sehingga menghasilkan dialog interaktif dalam hubungan terapeutik; dan pasien yang terkesan cerewet dan cenderung untuk menuntut dokter untuk lebih peduli padanya, serta; pasien yang tidak peduli terhadap komunikasi dengan dokter, hanya meng’iya’kan penjelasan dokter dan lebih mementingkan urusan obat ketimbang berdialog.Ada dua perilaku komunikasi dokter yaitu: dokter yang menjelaskan panjang lebar mengenai penyakit pasien sehingga tidak memberikan peluang agar pasien berpartisipasi; dan dokter yang memberikan kesempatan agar pasien untuk aktif dan dokter menjawab pertanyaan pasiennya dengan senang hati. Kompetensi medis dokter berbanding terbalik dengan skill komunikasinya, sehingga komunikasi antara dokter-pasien menjadi kurang kompeten. Hubungan me’manusia’kan manusia kurang memadai sehingga perlu diupayakan oleh dokter dan pasien. Ketidaksetaraan komunikasi dokter-pasien memunculkan hubungan yang bersifat paternalistik.

Disetujui oleh Pembimbing I Tanggal

Drs. Tandiyo Pradekso, M.Sc 19590518.198710.1.001

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Metode Phonetik Placement untuk Meningkatkan Kemampuan Mengucap Konsonan Bilabial/M/ pada Anak Tunarungu.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan menandatangani

[r]

Perencanaan Pembangunan Desa disusun secara berjangka meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) disusun untuk jangka waktu 6 tahundan dijabarkan

Sistem tanam tumpangsari adalah salah satu usaha sistem tanam dimana terdapat dua atau lebih jenis tanaman yang berbeda ditanam secara bersamaan dalam waktu

P50, dan P5, namun hasil data yang akan digunakan sebagai penentuan cadangan hidrokarbon ialah P50, hal jika menggunakan P90 dianggap terlalu optimis dan untuk P5

5 Tahun 2010 menyebutkan bahwa infrastruktur merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan dengan mendorong

Dalam penelitian ini, penulis merancang suatu aplikasi sistem informasi akuntansi dengan metode Rapid Application Development (RAD) untuk menghasilkan suatu