HUBUNGAN KAUSALITAS DARI TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN, DAN KONSUMSI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI JAWA TENGAH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
RATA-RATA KONSUMSI DAN PENGELUARAN PER KAPITA SEMINGGU (RUPIAH) MENURUT JENIS MAKANAN DAN DAERAH TEMPAT TINGGAL, MARET 2013 WEEKLY AVERAGE CONSUMPTION AND EXPENDITURE PER CAPITA
Dengan demikian, maka variabel independen yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, PDRB Perkapita, dan Tingkat Pendidikan yang diproksikan dengan Rata-rata Lama
Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan log linear dengan Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Jawa Tengah sebagai variabel dependen dan dua
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah penduduk, rata-rata lama sekolah, dan IPM, serta tingkat pengangguran, pendapatan riil, tingkat kemiskinan, dan PDRB per
Buku 1, Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia, berisi tabel-tabel tingkat nasional, disajikan untuk perkotaan dan perdesaan, yaitu rata-rata pengeluaran per kapita
Dalam IPM ini terdapat indikator yaitu angka harapan hidup (AHH), angka harapan lama sekolah (HLS), rata-rata lama sekolah (RLS), dan pengeluaran per kapita yang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengagguran terbuka, pendapatan per kapita, PDRB sektor pertanian, sektor industri pengolahan dan sektor
Klaster 2 mempunyai ciri tingkat Angka Harapan Hidup (AHH), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS) yang “rendah” dan tingkat Pengeluaran Per Kapita