• Tidak ada hasil yang ditemukan

05. Luckytta Pangesty 21020111120015 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "05. Luckytta Pangesty 21020111120015 BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

| 48

1) Kota Semarang merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang meningkat setiap tahunnya.

2) Meningkatnya wisatawan dari tahun ke tahun karena memiliki banyak objek wisata dan adanya kegiatan bisnis dan event – event festival tingkat nasional hingga internasional 3) Semarang menjadi Kota MICE sehingga dibutuhkan pembangunan hotel untuk mewadahi

kegiatan bisnis dan wisata kota Semarang

4) Hotel adalah konsep sebuah hunian vertikal yang dapat mengatasi kebutuhan hunian sementara yang terus meningkat. Perencanaan dan perancangan hotel memanfaatkan potensi pariwisata dan bisnis dengan memperhatikan jumlah wisatawan yang terus meningkat.

4.2. Batasan

Dalam merencanakan dan merancang Hotel bisnis di Kota Semarang perlu dibuat

batasan-batasan yang jelas agar lingkungan pembahasan semakin jelas dan dapat memecahkan masalah. Batasan-batasan itu berupa :

1) Perencanaan dan perancangan Hotel bisnis di Kota Semarang ini hanya dititik beratkan pada pendekatan segi arsitektural dan yang berkaitan dengannya, sehingga masalah-masalah selain itu tidak akan dibahas dengan mendetail.

2) Sesuai dengan kebutuhan dan wisatawan yang datang ke objek wisata maupun bertujuan

untuk bisnis di Kota Semarang fasilitas serta sarana dan prasarana di dalam hotel bisnis tersebut setara dengan hotel bintang empat.

3) Fasilitas yang tersedia di hotel ini direncanakan hanya dibatasi pada fasilitas-fasilitas yang diperkirakan cocok dan disesusaikan dengan potensi kota yang tersedia.

4) Proyeksi perencanaan hotel ini diprediksikan 10 tahun mendatang yaitu dari tahun 2015 sampai tahun 2025.

5) Standar dan persyaratan ruang mengacu pada studi literatur dan disesuaikan dengan kondisi tapak.

6) Ketentuan dan peraturan pemerintah mengenai bangunan, mengacu pada peraturan daerah setempat yang tercantum dalam RTRW Kota Semarang tahun 2011-2031 serta

peraturan-peraturan setempat.

a. GSB ( Garis Sepadan Bangunan ) : 3 – 15 meter

b.KDB ( Koefisien Dasar Bangunan ) : maksimal 60 %

c. KLB ( Koefisien Lantai Bangunan ) : 10

(2)

| 49 4.3. Anggapan

Pada penyusunan landasan program perencanaan dan perancangan arsitektur diperlukan adanya suatu anggapan, yaitu :

1. Lahan untuk hotel bisnis di Kota Semarang ini dianggap tidak ada masalah.

2. Data yang digunakan dalam perencanaan hotel ini dianggap telah memenuhi persyaratan perencanaan sampai dengan tahun 2025, termasuk perhitungan kamar.

3. Penyediaan lahan untuk hotel bisnis di Kota Semarang ini dianggap tidak ada masalah. 4. Dana untuk pembangunan hotel yang direncanakan telah dianggap telah tersedia dan

sesuai dengan program perencanaan dan perancangan.

5. Jika terdapat bangunan atau yang lainnya di dalam lokasi hotel ini, maka bangunan tersebut dianggap tidak ada.

6. Jaringan-jaringan utilitas serta sarana infrastruktur kota dianggap telah memadai dan dalam kondisi yang baik. Dan siap untuk menampung pembangunan sebuah hotel.

Referensi

Dokumen terkait

Kolom yang dideklarasikan dalam klausa SELECT dapat berasal dari satu tabel atau banyak tabel, juga dapat berupa kolom tabel, nilai lateral, dan nilai hasil perhitungan yang

Hambatan yang dialami oleh aparat desa untuk pencairan dana bantuan atau pengalokasian terkendala dengan data yang ada dikarena masih sederhana dan pendataannya

Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-14/PB/2017 tanggal 28 Februari 2017 tentang Batas Maksimum Pencairan Dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Penerimaan

Merupakan vegetasi terbesar yang paling banyak terletak di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Papua. Vegetasi ini dapat berupa hutan basah, hutan bakau, hutan rawa,

Tugas akhir ini merupakan salah satu representasi dari keilmuan dan pengetahuan yang telah kami peroleh selama kuliah di Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Diponegoro,

Perusahaan dengan nilai DER yang tinggi dianggap beresiko dalam melunasi kewajibannya sebaliknya perusahaan dengan nilai DER yang rendah akan lebih dipercaya oleh investor

KONTRIBUSI MOTIVASI EKSTRINSIK DAN MOTIVASI INTRINSIK TERHADAP AKTIVITAS FISIK CABANG OLAHRAGA SOFTBALL PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BANDUNG1. Universitas

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan gaya bahasa retoris dan kiasan, 2) makna yang terkandung dalam gaya bahasa dan 3) mendeskripsikan gaya bahasa yang dominan