• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SOS 1205756 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SOS 1205756 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nuning Julia Anggraeni, 2016

FENOMENA CERAI GUGAT PADA PASANGAN KELUARGA SUNDA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

i

FENOMENA CERAI GUGAT PADA PASANGAN KELUARGA SUNDA

(STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA BANDUNG)

Nuning Julia Anggraeni NIM 1205756

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya perceraian di Pengadilan Agama Bandung khususnya cerai gugat yang dilakukan oleh pasangan keluarga Sunda, karena Bandung merupakan tataran Sunda yang masyarakatnya memiliki sifat ramah tamah dalam kehidupan

sehari-hari. Pernikahan merupakan hal yang bersifat kekal dan terbentuk dari ijab dan qabul,

kemudian membentuk sebuah rumah tangga, namun tidak selamanya kehidupan rumah tangga selalu baik. Tidak sedikit keluarga yang mengakhiri hubungannya karena beberapa alasan tertentu sampai mengajukan perceraian ke Pengadilan Agama Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang fenomena cerai gugat pada pasangan keluarga Sunda di Pengadilan Agama Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian, dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Temuan hasil penelitian terungkap bahwa: (1) Persepsi suatu pernikahan menurut mantan isteri dan mantan suami ialah ikatan janji suci yang sifatnya kekal dan memiliki tujuan untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah. (2) Faktor-faktor penyebab cerai gugat meliputi intern dan ekstern. Faktor intern: KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), ketidakcocokan, tidak dapat memenuhi kewajiban untuk menafkahi keluarga. Faktor ekstern: ekonomi, campur tangan

orang tua, suami selingkuh, serta pekerjaan anak di clubbing. (3) Tata cara cerai gugat dapat

dilihat dari segi prosedur dan proses (4) Dampak cerai gugat dipandang dari sisi positif dan negatif meliputi aspek anak: ada anak yang bolos sekolah, hubungan keluarga: masih baik, dan hubungan antara mantan suami dengan mantan isteri: tidak terjalin komunikasi, adapula yang komunikasinya semakin baik.

(2)

Nuning Julia Anggraeni, 2016

FENOMENA CERAI GUGAT PADA PASANGAN KELUARGA SUNDA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ii

THE PHENOMENON OF SUIT DIVORCE IN SUNDA RELATIONSHIP FAMILY

(CASE STUDY IN PENGADILAN AGAMA BANDUNG)

Nuning Julia Anggraeni NIM 1205756

ABSTRACT

This background research by many of divorce in Pengadilan Agama Bandung particular a suit divorce performed by Sundanese family couples, because Bandung is a Sundanese level society has the ungrudging in daily life. Marriage is a great thing is eternal and formed from the ijab and qabul, then form a household, but household life isn’t always good. Many

family ended their relationship because some reason, than they ask divorce to Pengadilan Agama Bandung. This research use to know a representation of phenomenon suit divorce in Sunda relationship family in Pengadilan Agama Bandung. The research used the qualitative approach with the case studies. Data collections technique research, do with observation, in-depth interview, and documentation studies. Research finding revealed that: (1) The perception of marriage according the ex-wife and ex-husband is a sacred promise in immortal character and have a goal form to sakinah, mawadah, warahmah family. (2) The factors cause of divorce include internal external and. Internal factor: KDRT (the violence in

household), incompatibility, can’t fulfill duty to provide for family. External factor: economy, parent interference, dishonest by husband, along with the children was to the work in clubbing. (3) Procedure of suit divorce can be seen in side of procedure and process. (4) The impact of divorce is seen from the side of positive and negative include children aspect: are penetrated of school, family relationship: it is good, and relationship between ex-husband and ex-wife: disconnection, there is also more good of communication.

Referensi

Dokumen terkait

Pertama, perceraian harus dilakukan melalui proses pe- meriksaan pengadilan, baik cerai talak maupun cerai gugat untuk me- nemukan keseimbangan meskipun ikrar talak tetap

Perceraian sendri dibagi menjadi 2 (dua) yaitu cerai gugat dan cerai talak. Cerai talaq adalah cerai yang dijatuhkan oleh suami terhadap isterinya, sehingga

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya gejala yang ada di masyarakat saat ini yang mulai jarang menghadirkan bahasa Sunda khususnya bahasa dialék dalam kehidupan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa dalam pembelajaran berbicara, khususnya berbicara dengan Bahasa Sunda di depan umum. Salahsatu cara

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa kelas IV di SDN Sarijadi Kota Bandung dalam melakukan operasi hitung pecahan. Hal ini terbukti dari banyaknya nilai

Internalisasi nilai kebudayaan Sunda siswa dalam Program Rebo Nyunda di SMA Pasundan 1 Bandung berada pada tahap proses transaksi nilai, dimana pada tahap ini

Pengadilan Agama Tigaraksa dalam memutus perkara perceraian, khususnya perkara cerai talak, (yaitu perceraian yang diajukan oleh suami terhadap istrinya), Majelis Hakim

hakim atau tuntutan salah satu pihak dalam perkawinan itu. Cerai Gugat adalah : gugatan perceraian diajukan oleh istri atau2. kuasanya melalui Pengadilan Agama.