L1
Lampiran 1 Data Properti
L2
Lampiran 2 Surat Domisili HOMEY COFFEE
PEMERINTAH KOTA JAKARTA BARAT KECAMATAN GROGOL PETAMBURAN
KANTOR LURAH TANJUNG DUREN Jalan Tanjung Duren Raya
DKI JAKARTA
SURAT KETERANGAN DOMISILI PERUSAHAAN No. : 503/ /V.58.IV.135/III/2014
Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Kelurahan Tanjung Duren Raya Kecamatan Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat dengan ini menerangkan bahwa :
Nama : Anastasia Christianty Mutanto Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 14 Agustus 1992 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Kewarganegaraan : WNI
No. KTP : 3173046509810006
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat tempat tinggal : Jl. Gg. Mesjid 1 Dalam No. 10
Kecamatan : Tambora
Benar saat ini membuka atau mempunyai usaha sebagai berikut :
Nama Perusahaan : HOMEY COFFEE
Jenis Usaha : Usaha tempat minuman dan makanan Alamat Usaha : Jl. Tanjung Duren Raya 1G
No. Telepon Perusahaan : 021 - 98887532
Status Bangunan : Sewa
L3
Penanggung Jawab : Laura Aprilia
Demikianlah surat keterangan domisili perusahaan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan sebagai persyaratan membuka rekening bank perusahaan dan membuat NPWP perusahaan.
Jakarta, 18 April 2014
Kepala Kelurahan Tanjung Duren Kecamatan Grogol Petamburan
Xxxxxxx NIP : XXXXXXXXXXXXXX
L4
Lampiran 3
Walikota Jakarta Barat
SURAT IZIN TEMPAT USAHA (SITU)
NOMOR : 606/ 2270 / DISPERINDAGKOP / 2010
Berdasarkan Ketentuan Peraturan Daerah No. 15 Tahun 2011 Tentang Retribusi SITU Berdasarkan Undang-Undang Gangguan, memberikan Izin Tempat Usaha kepada :
Nama Perusahaan : HOMEY COFFEE
Alamat Perusahaan : Jl. Tanjung Duren Raya No. 1G, Jakarta Barat Status Perusahaan : Tunggal
Nama Pemilik Perusahaan : Anastasia Christianty Mutanto, Laura Aprilia, dan Sheirly Limorsi
Bidang Usaha : Perdagangan dan Jasa Jenis Kegiatan Usaha : Rumah Kopi
Jenis Barang / Jasa Utama : Minuman, Makanan dan Supplier Jenis Pajak Pendaftaraan Perusahaan : PB1
Pemegang Izin Tempat Usaha harus mematuhi ketentuan Peraturan Daerah DKI Kota Jakarta No. 15 Tahun 2011 Tentang Retribusi SITU Berdasarkan Undang-Undang Gangguan serta Peraturan Perundang-undangan yang belaku.
Izin Tempat Usaha ini berlaku selama perusahaan masih beroperasi dan harus dilakukan pendaftaran ulang setiap 3 (tiga) tahun sekali.
Jakarta, 21 April 2014
L5
Lampiran 4
NO. PERDA NO. 1 TH. 1999 No. PDN001790 SIUP.PB PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP)-BESAR Nomor : 01179 / 557.6 / PB / IX / 2014
Dasar :
- SK. Memperindag RI. No.289/MPP/Kep/10/2001, Tanggal 5 Oktober 2001 Tentang Ketentuan dan Tata Cara pemberian Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Perda Nomor 40 Tahun 2004 Tanggal 28 Mei Retribusi Izin Usaha Perdagangan, Izin Usaha Industri, Tanda Daftar Perusahaan dan Tanda Daftar Gudang.
1. Nama : Anastasia Christianty Mutanto 2. Merk (milik sendiri/lisensi) : HOMEY COFFEE
3. Alamat Perusahaan : Jl. Tanjung Duren Raya No. 1G
4. Nama Pemilik : Anastasia Christianty Mutanto, Laura Aprilia dan Sheirly Limorsi
5. Alamat Pemilik : 1. Jl. Gg. Mesjid 1 Dalam No. 10 2. Jl. Jembatan 5 No. 8 RT 05 / RW 01 3. Jl. Duri Utara 2 No. 11 RT 08 / RW 02 6. Nomor Pokok Wajib Pajak : 31.244.811.028.123
7. Nilai Modal dan Kekayaan Bersih : Rp 1.200.000.000,00 8. Kegiatan Usaha : Perdagangan
9. Bidang Usaha (sesuai KBLI 2000) : 46599
L6
SIUP ini diterbitkan dengan Ketentuan:
Pertama : Berlaku untuk melakukan kegiatan Usaha Perdagangan di seluruh Wilayah Republik Indonesia selama Perusahaan masih menjalankan Kegiatan Usaha Perdagangan sesuai Izin.
Kedua : Tidak berlaku untuk melakukan perdagangan berjangka komoditi, perdagangan berjenjang (MLM) dan / atau kegiatan perdagangan lain yang diatur secara khusus dan atau dilarang Pemerintah.
Ketiga : Perusahaan wajib menjalankan usaha berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan menyampaikan laporan pelaksanaan usaha dagang kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi DKI Jakarta paling lambat 30 hari setelah berakhirnya semester yang dilaporkan. Keempat : Perusahaan wajib memberitahukan setiap perubahan pada perusahaan yang
menyebabkan SIUP ini tidak sesuai dengan keadaan perusahaan kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi DKI Jakarta.
Kelima : Perusahaan wajib melaksanakan pendaftaran ulang setiap 5 (lima) tahun.
Dikeluarkan di : Jakarta Pada tanggal: 21 April 2014 KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI DKI JAKARTA
______________________________________ SIUP BERLAKU SAMPAI DENGAN
L7
Lampiran 5
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS KOPERASI, USAHA MIKRO, KECIL DAN
MENENGAH, DAN PERDAGANGAN
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN
FIRMA
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1982 TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
NOMOR TDP 09.05.1.46.67945 BERLAKU S/D TANGGAL 21 April 2019 PENDAFTARAN : BARU PEMBAHARUAN :
NAMA PERUSAHAAN STATUS:
HOMEY COFFEE CAFE TUNGGAL PENANGGUNG JAWAB / PENGURUS : ANASTASIA CHRISTIANTY M.
ALAMAT : JL. TANJUNG DUREN RAYA NO. 1G
NPWP : 31.244.811.028.123
NOMOR TELEPON : 021 - 98887532
KEGIATAN USAHA POKOK KBLI : 46599 RUMAH KOPI YANG MENJUAL ANEKA MINUMAN KOPI DAN
MAKANAN RINGAN.
21 April 2014
SUDIN UMKM DAN PERDAGANGAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
SELAKU KEPALA KANTOR PENDAFTARAAN PERUSAHAAN DAERAH TINGKAT II
L8
Lampiran 6 Surat Perjanjian Sewa-Menyewa HOMEY COFFEE
SURAT PERJANJIAN SEWA-MENYEWA RUKO
Pada hari ini, Selasa, 16 April 2014 kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Tuan Robby Hermawan, bertempat tinggal di Jl. Green Garden Blok I-9 No. 16, Jakarta Barat, dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri. Selanjutnya, dalam perjanjian ini disebut Pihak Pertama atau Pihak yang akan menyewakan.
2. Nn. Anastasia Christianty Mutanto, bertempat tinggal di Jl. Gg. Mesjid 1 Dalam No. 10, dalam hal ini bertindak untuk dirinya sendiri. Selanjutnya, dalam perjanjian ini disebut Pihak Kedua atau Pihak Penyewa.
Pihak Pertama tersebut diatas menerangkan dengan ini menyewakan kepada Pihak Kedua yang menerangkan menerima dalam persewaan dari Pihak Pertama, berupa : sebuah bangunan ruko bertingkat 4,5 (empat setengah)lantai milik Pihak Pertama, berikut dengan turutan-turutannya, yang berdiri diatas sebagian dari sebidang tanah Hak Milik, setempat dikenal sebagai bangunan ruko di Jalan Tanjung Duren Raya 1G, berikut sambungan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 2.200 watt, sambungan aliran listrik dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Selanjutnya, perjanjian sewa-menyewa ini terjadi dan diterima dengan memakai syarat-syarat dan perjanjian-perjanjian sebagai berikut:
Pasal 1
Persewaan ini dimulai sejak tanggal 16 April 2014 dan dibuat untuk jangka waktu 5 (dua) tahun lamanya, sehingga persewaan ini akan berakhir pada tanggal 17 April 2019 dan atas persetujuan para pihak, perjanjian sewa-menyewa ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu dan dengan syarat-syarat yang disetujui oleh kedua belah pihak, asalkan 6 (enam) bulan sebelum perjanjian sewa-menyewa ini berakhir, Pihak Kedua telah memberitahukan maksudnya tersebut kepada Pihak Pertama.
L9
Pasal 2
Pada saat berakhirnya sewa-menyewa ini, maka Pihak Kedua harus sudah mengosongkan bangunan tersebut dan menyerahkan kembali langsung kepada Pihak Pertama bangunan itu agar dapat ditempati oleh Pihak Pertama, sedang Pihak Pertama tidak diwajibkan untuk menyediakan bangunan lain guna menampung Pihak Kedua.
Apabila pada tanggal 17 April 2019 ternyata Pihak Kedua tidak dapat mengosongkan bangunan tersebut dari seluruh penghuni dan barang-barang yang menempati bangunan tersebut, maka untuk setiap hari keterlambatan, Pihak Kedua akan dikenakan denda sebesar Rp 1.500.000 per hari untuk setiap hari keterlambatan pengosongan bangunan ruko, denda mana dapat ditagih dengan seketika dan sekaligus lunas.
Apabila keterlambatan ini berlangsung sampai 6 (enam) minggu sejak keterlambatan pada hari pertama, maka Pihak Kedua sekarang untuk nanti pada waktunya memberi kuasa kepada Pihak Pertama untuk mengosongkan bangunan tersebut dari semua penghuni dan barang-barang yang menempati bangunan tersebut atas biayanya Pihak Kedua, bilamana perlu dengan bantuan polisi atau pihak yang berwajib.
Pasal 3
Uang sewa bangunan ruko dibayar dimuka sebesar Rp 330.000.000 untuk pembayaran tahun pertama, kemudian pada tahun kedua sampai kelima pembayaran akan dilakukan secara bertahap sebesar Rp 330.000.000,00 per tahunnya. Jumlah uang sewa tahun pertama telah dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sebelum akta ini ditandatangani. Akta ini juga berlaku sebagai tanda penerimaan uang (kuitansi) yang sah.
Pasal 4
Pihak Pertama menyerahkan bangunan ini kepada Pihak Kedua dalam keadaan kosong dari penghuni dan barang-barang milik Pihak Pertama dan segera dapat dipergunakan oleh Pihak Kedua untuk jangka waktu persewaan ini, sedang jikalau perjanjian ini berakhir karena apapun juga, maka Pihak Kedua harus menyerahkan kembali bangunan itu dalam keadaan kosong dan terpelihara dengan baik kepada Pihak Pertama atas kuasanya, sebagaimana keadaan bangunan tersebut pada waktu persewaan ini dimulai, berikut sambungan listrik dan air minum.
L10
Pasal 5
Pihak Pertama memberi izin serta persetujuan kepada Pihak Kedua untuk mempergunakan bangunan tersebut, yaitu sebagai restoran atau coffee house.
Pihak Kedua (penyewa) atas tanggungannya sendiri berhak dari seberapa perlu dengan ini diberi kuasa oleh Pihak Pertama untuk mengadakan perubahan dan/ atau tambahan kecil pada bangunan tersebut, asal saja hal itu diberitahukan terlebih dahulu kepada Pihak Pertama dan tentang perubahan atau tambahan itu tidak merubah konstruksi dan tidak akan mengurangi nilai bangunan itu, sedangkan tambahan pada setiap bangunan itu yang menjadi suatu bagian (kesatuan) yang tidak dapat dipisahkan dari bangunan-induknya, mejadi milik pihak pertama.
Pasal 6
Selama jangka waktu persewaan ini berlangsung dalam pasal 1 diatas, maka Penyewa tidak diperkenankan untuk memindahkan hak sewanya atau menyewakan lagi apa yang disewanya itu, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari yang Menyewakan.
Pasal 7
Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua, bahwa selama perjanjian sewa-menyewa ini berlaku, Penyewa tidak akan mendapat suatu tuntutan dan/ atau gugatan dari pihak lain yang menyatakan mempunyai hak atas tanah dan bangunan di atas. Oleh karena itu, Penyewa dengan ini dibebaskan oleh yang Menyewakan mengenai hal-hal tersebut.
Selama masa sewa tersebut berlangsung Pihak Pertama diwajibkan untuk mengasuransikan bangunan tersebut pada suatu perusahaan asuransi yang dipandang baik oleh Pihak Pertama sedangkan Pihak Kedua hanya wajib mengasuransikan barang-barang miliknya saja dan premi-preminya harus dibayar oleh Pihak Pertama. Apabila terjadi musibah kebakaran yang mengakibatkan musnahnya bangunan yang disewakan tersebut, maka sewa-menyewa ini berakhir dan dalam hal demikian sisa uang sewa sebesar mana sewa yang belum terpakai tidak wajib dikembalikan oleh Pihak Pertama dan tetap menjadi Pihak Pertama.
L11
Pasal 8
Pihak Kedua (Penyewa) harus memelihara apa yang disewanya dengan sebaik-baiknya dan memakai atau mempergunakan bangunan itu sebagai pemakai yang jujur.
Jikalau dalam waktu persewaan ini berjalan timbul kerusakan kecil maupun kerusakan besar akibat kerusakan kecil yang tidak segera diperbaiki pada bangunan itu, terutama kebocoran pada atap, keretakan pada dinding, dan kerusakan-kerusakan kecil lainnya. Sepenuhnya ditanggung oleh Pihak Kedua, sedangkan kerusakan besar yang tidak termasuk pemeliharaan biasa, diantaranya karena kebakaran yang bukan kesalahan Pihak Kedua (force majeure), termasuk pula pekerjaan-pekerjaan lain yang diharuskan oleh Pemerintah atau akibat bencana alam, harus dilakukan oleh dan atas biaya Pihak Pertama.
Bilamana atas teguran pertama oleh Pihak Kedua, Pihak Pertama tidak melakukannya, maka Pihak Kedua berhak untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan dan seluruh biaya tetap harus ditanggung sepenuhnya oleh Pihak Pertama, bilamana perlu diperhitungkan dengan perjanjian waktu persewaan untuk jangka waktu yang seimbang dengan harga sewa yang berlaku dalam perjanjian ini.
Pasal 9
Segala pungutan biaya seperti langganan listrik dan air minum wajib ditanggung dan dibayar oleh Pihak Kedua selama menyewa bangunan tersebut, termasuk biaya pengikatan ditanggung dan dibayar oleh Pihak Kedua. Lain halnya dengan pungutan mengenai bangunan dan tanahnya menjadi tanggungan Pihak Pertama.
Pasal 10
Tentang segala hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diputuskan atas pemufakatan kedua belah pihak secara bersama dengan berpedoman pada perjanjian ini.
Pasal 11
Kedua belah pihak memilih tentang hal ini dan segala akibatnya ditempat kediaman hukum (berdomisili) yang tetap dan seumurnya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Demikian perjanjian sewa-menyewa ini disetujui dan ditandatangani di Jakarta dengan dihadiri dan ditandatangani oleh saksi-saksi yang dikenal oleh kedua belah
L12
pihak, dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai senilai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) yang masing-masing mempunyai kekuatan-kekuatan hukum yang sama untuk masing-masing pihak.
Pihak Pertama Pihak Kedua
Tuan Robby Hermawan Anastasia Christianty Mutanto
Saksi Pertama Saksi Kedua
L13
Lampiran 7
Peralatan HOMEY COFFEE
1. Mesin Kopi 2. Mesin Espresso (Back Area)
3. Mesin Espresso (Front Area)
4. Mesin Pembuat Es 5. Blender 6.Kulkas
7. Under Counter Chiller 8. Deep fryer 9. Kompor Listrik
L14
13. Pisau 14. Sendok Makan 15. Sendok Teh
16. Garpu 17. Spatula 18. Piring
19. Cangkir 20. Chopping board 21. Nampan plastik
22. Botol Saus 23. Water boiler 24. Shaker
25. Cake showcase 26. Tempat
sampah
27. Station Table
L15 28. Electronic Air Cleaner 29.Loker 30. Kotak P3K 31. Kaca (Cermin Rias)
32. Blackboard 33. Mesin Kasir
34. Bill Printer 35. TV LCD 24” 36. Speaker
L16
40. Kotak Tisu Kecil 41. Router wifi 42. Stamp
43. Pompa Galon 44. Sapu 45. Pengki
46. Kain Pel 47. Asbak 48. Parabola Indovision
49. Kabinet 3 Pintu 50. Meja + Kursi Set 51. Meja Panjang (Papan)
L17
52. Meja Sofa Kayu 53. Kursi Rapat 54. Kursi Bar
55. Sofa 56. Mesin printer 57. Komputer
58. Table & Chair Office 59. Lampu 60. Pendant Lamp
L18
Lampiran 8 Kuesioner HOMEY COFFEE
L20
Lampiran 9 Hasil Summary Kuesioner HOMEY COFFEE