• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab Vi PENUTUP. 1. Bedasarkan analisis lingkungan internal dan matriks IFE, deperoleh : ini PD. Bhumi Phala Wisata yaitu, Konsep pengelolaan secara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab Vi PENUTUP. 1. Bedasarkan analisis lingkungan internal dan matriks IFE, deperoleh : ini PD. Bhumi Phala Wisata yaitu, Konsep pengelolaan secara"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

133 Bab Vi

PENUTUP

6. 1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Bedasarkan analisis lingkungan internal dan matriks IFE, deperoleh :

a. Kekuatan internal yang dimiliki pengelola Pikatan Water Park dalam hal ini PD. Bhumi Phala Wisata yaitu, Konsep pengelolaan secara professional, Produk bervariasi dan mempunyai standar, Harga kompetitif dan adanya potongan harga, Lokasi strategis dengan pusat kota, Adanya penjualan personal di bidang promosi.

b. Kelemahan internal yang dimiliki pengelola Pikatan Water Park dalam hal ini PD. Bhumi Phala Wisata yaitu, Kurangnya pendanaan dari pihak luar, Belum adanya kerjasama dengan paket wisata, Sistem promosi yang masih konvensional, Sistem kehumasan hanya di dilakukan lokasi

c. Berdasarkan matriks IFE dapat digambarkan lingkungan internal PD. Bhumi Phala Wisata selaku pengelola Pikatan water Park berada diposisi rata-rata. Artinya perusahaan telah memiliki posisi internal yang kuat.

(2)

134 2. Bedasarkan analisis lingkungan eksternal dan matriks EFE, deperoleh :

a. Peluang eksternal yang ada dan dihadapi pengelola Pikatan Water Park dalam hal ini PD. Bhumi Phala Wisata yaitu, PDRB dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, Nilai-nilai sosial-budaya masyarakat jawa yang masih kuat, Peran aktif pemerintah daerah dalam pengembangan BUMD, Perkembangan dan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi.

b. Ancaman eksternal yang yang ada dan dihadapi pengelola Pikatan Water Park dalam hal ini PD. Bhumi Phala Wisata yaitu, Laju inflasi kabupaten yang lebih tinggi, Belum adanya penanaman modal asing, Kehidupan sosial masyarakat yang rentan terhadap konflik, Target pendapatan oleh pemerintah daerah, Muncul dan berkembangannya objek wisata pesaing. c. Berdasarkan matriks EFE dapat digambarkan lingkungan eksternal PD.

Bhumi Phala Wisata selaku pengelola Pikatan water Park berada diposisi rata-rata, yang berarti kemampuan pengelola untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman dari luar berada ditingkat rata-rata.

(3)

135 6. 2. Saran

Dari hasil pembahasan dan berdasarkan haasil analisis SWOT, disarankan kepada pihak PD. Bhumi Pahla Wisata selaku pengelola objek wisata Pikatan Water Park melakukan alternatif strategi pemasaran sebagai berikut : 1. Mempertahankan posisi sebagai objek wisata yang bervariasi, harga yang

kompetitif dan letak yang strategis dengan pelayanan yang maksimal.

Harga yang kompetitif yaitu penetapan harga yang mampu bersaing dengan objek wisata lain menggunakan strategi relative price dengan cara menentukan harga diatas, di atas bawah atau sama dengan tingkat harga pesaingan dimana gerakan harga mengikuti gerakan pesaing

Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki Pikatan Water Park yaitu harga yang kompetitif dan adanya potongan harga, letak strategis dengan pusat kota, serta produk wahana yang ada berfariasi dan berstandar untuk memanfaatkan peluang yang ada yaitu Nilai-nilai sosial-budaya masyarakat jawa yang masih kuat serta peningkatan PDRB dan pertumbuhan ekonomi.

2. Mempertahankan profesionalitas dalam pengelolaan objek maupun manajemen perusahaan.

Manajemen PD. Bhumi Phala Wisata dalam pengelolaan Pikatan Water Park harus tetap berpedoman dengan visi dan misi serta tujuan dan sasaran pembangunan pariwisata Dinas Pariwisata kabupaten Temanggung. Selain itu manajemen PD Bhumi Phala juga harus mengedepankan prinsip efektifitas dana operasional objek, serta prinsip akuntabilitas atau

(4)

136 pertanggung jawaban kepada pemerintah daerah berkaitan dengan dana operasional, perolehan pendapatan serta manajemen pegawai.

Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki Pikatan Water Park yaitu konsep pengelolaan secara profesional dan adanya penjualan personal untuk memanfaatkan peluang yang ada yaitu peran aktif pemerintah daerah dalam pengembangan BUMD dan perkembangan dan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi

3. Meningkatkan strategi promosi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi.

Manajemen PD. Bhumi Phala Wisata perlu meningkatkan periklanan dengan memanfaatkan teknologi informasi yaitu media internet dan tidak hanya mengandalkan media iklan yang konvensional seperti brosur. Media internet yang dapat digunakan untuk periklanan Pikatan Water Park yaitu website, blog, serta media sosial seperti facebook dan twitter. Dengan menggunakan media internet, informasi iklan akan lebih detail serta biaya operasionalnya lebih murah dibanding media konvensonal. Akan tetapi pihak manajemen PD. Bhumi Phala Wisata harus menyiapkan pegawai promosi yang ahli di bidang teknologi informasi, sehinga mampu mengelola media periklanan tersebut dengan baik.

Strategi ini untuk mengurangi kelemahan Sistem periklanan yang masih konvensional serta keterbatasan dana operasional dengan memanfaatkan peluang yang ada yaitu perkembangan dan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi. .

(5)

137 4. Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mendatangkan

investor maupun agen wisata.

Pihak PD. Bhumi Phala Wisata selaku pengelola Pikatan Water Park harus ikut aktif bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat dalam kegiatan atau acara yang ada di kota Temanggung seperti event seni dan budaya daerah, perayaan hari jadi kabupaten Temanggung, acara pemilihan mas dan mbak Temanggung (duta wisata Temanggung). Serta event olahraga renang dimana Pikatan Water Park sebagai penyelenggara bekerjasama dengan dinas pemuda dan olahraga kabupaten Temanggung karena Pikatan Water Park mempunyai fasilitas kolam renang yang sudah mempunyai setandar untuk kejuaraan renang baik tingkat regional maupun skala nasional. Dengan peran aktifnya pengelola Pikatan Water Park dalam event-event daerah tersebut akan mampu menarik investor dan agen wisata untuk ikut bekerjasama dalam pembangunan, pengembangan dan pengelolaan Pikatan Water Park di tahun-tahun berikutnya.

Strategi ini untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki Pikatan Water Park yaitu keterbatasan dana opersional pembangunan, pengembangan dan pengelolaan di Pikatan Water Park karena belum masuknya investor dan agen wisata dengan memanfaatkan peluang yang ada yaitu yaitu peran aktif pemerintah daerah dalam pengembangan BUMD, nilai-nilai sosial-budaya masyarakat jawa yang masih kuat serta peluang peningkatan PDRB dan pertumbuhan ekonomi.

(6)

138 5. Meningkatkan kualitas SDM yang sudah ada demi mencapai target serta

meredam para pesaing.

Manajemen PD. Bhumi Phala Wisata terus meningkatkan kualitas SDM atau pegawai baik itu pegawai operasional Pikatan Water Park maupun pegawai di kantor PD. Bhumi Phala Wisata yaitu dengan pendidikan dan pelatihan serta penanaman prinsip melayani dengan menekankan kompotensi dan kematangan emosi pegawai. Hal ini penting dilakukan karena pariwisata merupakan industri jasa yang mengedepankan pelayanan yang dapat memuaskan konsumen atau wisatawan. Prinsip zero accident, zero complain dan customer satisfactions yang ditanamkan manajer PD. Bhumi Phala Wisata kepada para pegawai harus dilakukan secara maksimal dlam pelaanan di Pikatan Water Park

Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki Pikatan Water Park yaitu konsep pengelolaan objek wisata secara profesional serta adanya penjulan personal untuk menghindari dan menghadapi ancaman yang ada Muncul dan berkembangannya objek wisata pesaing serta mencapai target pendapatan kepada pemerintah daerah..

6. Menjadikan objek wisata yang mampu memberikan pelayanan kebutuhan rekreasi kepada masyarakat dengan baik.

Pengelola Pikatan Water Park harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada wisatawan yaitu pelayanan fasilitas seperti kebersihan objek dan keamanan serta pelayanan yang penuh kramah-tamahan sehingga memberi rasa nyaman dan rasa kepuasan kepada wisatawan.

(7)

139 Strategi ini menggunakan kekuatan yang dimiliki yaitu objek wisata yang mempunyai banyak wahana dengan harga yang murah serta lokasi strategis, dapat di manfaatkan untuk menghadapi ancaman yang ada yaitu belum adanya penanaman modal asing. Selain itu dapat menghindari ancaman dari kehidupan sosial masyarakat yang rentan konfik, karena dengan adanya objek wisata yang mampu memenuhi kebutuhan rekreasi masyarakat dengan baik maka beban hidup masyarakat yang semakin komplek akan dapat terkontrol sehingga keadaan masyarakat akan stabil sehingga konflik pun tidak mudah pecah.

7. Membuka dan memberi kemudahan masuknya investor dan agen wisata untuk melakukan kerjasama.

Dapat dilakukan dengan komunikasi yang aktif kepada calon investor dan agen wisata dengan memberikan gambaran keunggulan yang dimiliki Pikatan Water Park sehingga memperoleh kesepakatan kerjasama yang dapat saling menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu pihak manajemen PD. Bhumi Phala membantu proses perijinan atau proses administrasi birokrasi yang ada di pemerintahan daerah.

Strategi mengatasi kelemahan yang dimiliki yaitu Keterbataan dana operasional serta belum adanya kerjasama dengan paket wisata dan mengantisipasi ancaman yang ada yaitu target pendapatan oleh pemerintah daerah serta kehidupan sosial masyarakat yang rentan terhadap konflik.

(8)

140 8. Meningkat kegiatan kehumasan dengan kerjasama sebagai sponsor dalam

pengadaan event-event wisata.

Pengelola Pikatan Water Park harus aktif mengikuti event-event yang ada di daerah akan mengatasi kelemahan belum maksimalnya kegiatan kehumasan yang dilakukan di luar serta sistem promosi yang masih konvensional. Selain itu strategi ini dapat mengatasi ancaman yang ada yaitu kehidupan masyarakat yang brentan konflik serta muncul dan berkembangnya pesaing.

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian ini terdiri dimulai dari merubah suara menjadi text (speech to text), pencarian kata dalam database, dan menampilkan animasi peraga dalam bentuk

131/PMK.011/2010 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 53/PMK.011/2010 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN GUNA PEMBUATAN

21 PELAKS PILKADA PD PERIODE SEBELUMNYA MASIH DIWARNAI DG BERBAGAI PERMASALAHAN AL : KETIDAKSIAPAN ANGGARAN, DAFTAR PEMILIH, AKSI ANARKHIS MASSA DG LAKUKAN

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di dunia. PTM juga mendominasi penyebab kematian di Indonesia terutama di Yogyakarta. Penelitian ini

Kitab Ibrani justru memberikan gambaran yang jelas bahwa dalam Perjanjian Lama, manusia-manusia yang fana menerima persepuluhan (untuk kehidupan mereka), tetapi

Hasil uji aplikasi mikoriza spesifik gambut Kalimanan Barat pada tanaman jagung membuktikan bahwa mikoriza yang diberikan dalam bentuk propagul alami dari tanah rizosfer nenas

Implikasinya semakin baik nilai perceived enjoyment dengan mediasi perceived usefulness maka akan semakin tinggi nilai continuance intention video conferencing.Dalam

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga