• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xiii"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

vii DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah ... 1

I.2 Identifikasi Masalah ... 10

I.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 10

I.3.1 Tujuan Penelitian ... 10

I.3.2 Kegunaan Penelitian ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 12

2.1.1 Tenaga Kerja ... 12

2.1.1.1 Pengertian tenaga Kerja ... 12

2.1.1.2 Pengertian Penyerapan Tenaga kerja ... 16

2.1.1.3 Teori Permintaan Tenaga Kerja ... 20

A. Fungsi Permintaan Satu Perusahaan Akan Tenaga Kerja ... 20

B. Model Permintaan dan Gap Tenaga Kerja Pandangan Keynes ... 23

2.1.2 Pertumbuhan Ekonomi ... 26

2.1.2.1 Pengertian Pertumbuhan Ekonomi ... 26

2.1.2.2 Menghitung Laju Pertumbuhan Ekonomi ... 27

2.1.2.3 Teori Pertumbuhan Ekonomi ... 28

A. Teori Pertumbuhan Output dan Tenaga Kerja: Argumen Konflik ... 28

B. Teori Pertumbuhan Output dan Tenaga Kerja: Argumen Kesesuai ... 29

(2)

viii

2.1.3 Industri Pengolahan ... 31

2.1.3.1 Pengertian Industri Pengolahan ... 31

2.1.3.2 Klasifikasi Industri Pengolahan ... 32

2.2 Kajian Empirik ... 41

2.2.1 Hasil penelitian Iif Syarifudin ... 41

2.2.2 Hasil Penelitian Kaysiful Mahalli ... 42

2.2.3 Hasil Penelitian Putu Ayu Pramitha Purwanti ... 45

2.2.4 Hasil Penelitian Sri Roshidayati ... 47

2.2.4 Hasil Penelitian Sutikno, SE, ME ... 48

2.3 Kerangka Pemikiran ... 52

2.4 Hipotesis ... 56

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 57

3.2 Metode Penelitian ... 57

3.3 Definisi Operasionalisasi Variabel ... 58

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 59

3.5 Teknik Analisis Data ... 60

3.6 Spesifikasi Model penelitian ... 61

3.7 Pengujian Hipotesis ... 62

3.7.1 Pengujian Hipotesis Regresi Sederhana (Uji t) ... 63

3.7.2 Koefisien Determinasi ... 64

3.8 Pengujian Asumsi Klasik ... 64

3.8.1 Multikolinearitas ... 65

3.8.2 Heteroskedastisitas ... 66

3.8.3 Autokorelasi ... 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 71

4.1.1 Perkembangan Tenaga Kerja Nasional ... 71

4.1.2 Perkembangan Tenaga Kerja Industri Pengolahan ... 74

4.1.1.1 Perkembangan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau (ISIC 31) ... 80

4.1.1.2 Perkembangan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Tekstil, Pakaian Jadi, dan Kulit (ISIC 32) ... 85 4.1.1.3 Perkembangan Tenaga Kerja Pada

(3)

ix

dari Kayu, Termasuk Perabot Rumahtangga (ISIC 33) ... 90

4.1.1.4 Perkembangan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Kertas dan Barang-barang dari Kertas, Percetakan dan Penerbitan (ISIC 34) ... 95

4.1.1.5 Perkembangan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Kimia dan Barang-barang dari Kimia, Minyak Bumi, Batu bara, Karet, dan Plastik (ISIC 35) ... 99

4.1.1.6 Perkembangan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Barang Galian Bukan Logam, Kecuali Minyak Bumi dan Batu Bara (ISIC 36) ... 103

4.1.1.7 Perkembangan Tenaga Kerja Pada Sub Industri Logam Dasar (ISIC 37) ... 108

4.1.1.8 Perkembangan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Barang dari Logam, Mesin dan peralatannya (ISIC 38) ... 113

4.1.1.9 Perkembangan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Linnya (ISIC 39) ... 118

4.1.2 Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi ... 122

4.2 Analisi Data dan Pengujian Hipotesis ... 130

4.2.1 Pengujian Model Penelitian ... 130

4.2.2 Pengujian Hipotesis ... 133

4.2.2.1 Pengujian Hipotesis Regresi Sederhana (Uji t) ... 133

4.2.2.2 Koefisien Determinasi R2 ... 137

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ... 142

4.2.3.1 Uji Multikolinearitas ... 142

4.2.3.2 Uji Heteroskedastisitas ... 142

4.2.3.3 Autokorelasi ... 148

4.3 Pembahasan ... 154

4.3.1 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau (ISIC 31) ... 156

4.3.2 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Tekstil, Pakaian Jadi, dan Kulit (ISIC 32) ... 157

4.3.3 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Kayu dan Barang-barang dari Kayu, Termasuk Perabot Rumahtangga (ISIC 33) ... 159

(4)

x

4.3.4 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Kertas dan Barang-

barang dari Kertas, Percetakan dan Penerbitan (ISIC 34) ... 161 4.3.5 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap

Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Kimia dan Barang-barang dari Kimia,

Minyak Bumi, Batu bara, Karet, dan Plastik (ISIC 35) ... 162 4.3.6 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan

Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Barang Galian Bukan

Logam, Kecuali Minyak Bumi dan Batu Bara (ISIC 36) ... 164 4.3.7 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan

Tenaga Kerja Pada Sektor Industri Logam Dasar (ISIC 37) ... 166 4.3.8 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap

Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri

Barang dari Logam, dan peralatannya (ISIC 38) ... 167 4.3.9 Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi

Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada

Sektor Industri Pengolahan Linnya (ISIC 39) ... 169 4.4 Implikasi Pendidikan ... 175

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 178 5.2 Saran ... 178

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(5)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kontribusi Tenaga Kerja Sektor Industri

Terhadap Tenaga Kerja Nasional Periode 1989-2008 ... 5

Tabel 1.2 Perkembangan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor – Sub Sektor Industri Berdasarkan ISIC 2 Digit Periode 1989-2008 ... 7

Tabel 2.1 Klasifikasi Industri Menurut ISIC 2 Digit ... 33

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 50

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 58

Tabel 4.1 Perkembangan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan Periode 1989-2008 ... 76

Tabel 4.2 Perkembangan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau Periode 1989-2008 ... 81

Tabel 4.3 Perkembangan Tenaga Kerja Pada Sub Sektor Industri Teksti, Pakaian Jadi dan Kulit Periode 1989-2008 ... 86

Tabel 4.4 Perkembangan Tenaga Kerja Sektor Industri Kayu dan Barang-barang dari Kayu, Termasuk Perabot Rumahtangga Periode 1989-2008 ... 91

Tabel 4.5 Perkembangan Tenaga Kerja Sektor Industri Kertas dan Barng-barang dari Kertas, Percetakan dan Penerbitan Periode 1989-2008 ... 96

Tabel 4.6 Perkembangan Tenaga Kerja Sektor Industri Kimia dan Barng-barang dari Bahan Kimia, Minyak Bumi, Batu Bara, Karet dan Plastik Periode 1989-2008 ... 100

Tabel 4.7 Perkembangan Tenaga Kerja Sektor Industri Barang Galian Bukan Logam, Kecuali Minyak Bumi dan Batu Bara Periode 1989-2008 ... 105 Tabel 4.8 Perkembangan Tenaga Kerja Sektor

(6)

xii

Industri Logam Dasar Periode 1989-2008 ... 109

Tabel 4.9 Perkembangan Tenaga Kerja Sektor Industri Barang dari Logam, Mesin dan Peralatannya Periode 1989-2008 ... 114

Tabel 4.10 Perkembangan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan Lainnya Periode 1989-2008 ... 119

Tabel 4.11 PDB dan Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Harga Konstan 2000 Periode 1989-2008 ... 125

Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis Regresi Sederhana (Uji t) ... 134

Tabel 4.13 Nilai Koefisien Determinasi R2 ... 140

Tabel 4.14 Uji Heteroskedastisitas ... 147

Tabel 4.15 Uji Autokoreasi ... 153

Tabel 4.16 Hasil Pengujian Model Regresi Sederhana Berdasarkan Klasifikasi Industri ... 171

Tabel 4.17 Hasil Pengujian Model Regresi Sederhana Berdasarkan Rangking Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi ... 172

(7)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Diagram Ketenagakerjaan ... 14

Gambar 2.2 Fungsi Permintaan Terhadap Tenaga Kerja ... 22

Gambar 2.3 Hukum Okun ... 31

Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran ... 54

Gambar 3.1 Uji Hipotesis Sati Pihak Kanan ... 63

Gambar 4.1 Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Nasional ... 72

Gambar 4.1 Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan Periode 1989-2008... 79

Gambar 4.2 Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau Periode 1989-2008 ... 83

Gambar 4.3 Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor Industri Teksti, Pakaian Jadi dan Kulit Periode 1989-2008 ... 88

Gambar 4.4 Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor Industri Kayu dan Barang-barang dari Kayu, Termasuk Perabot Rumahtangga Periode 1989-2008 ... 93

Gambar 4.5 Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor Industri Kertas dan Barng-barang dari Kertas, Percetakan dan Penerbitan Periode 1989-2008 ... 97

Gambar 4.6 Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor Industri Kimia dan Barang-barang dari Bahan Kimia, Minyak Bumi, Batu Bara, Karet dan Plastik Periode 1989-2008 ... 102

Gambar 4.7 Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor Industri Barang Galian Bukan Logam, Kecuali Minyak Bumi dan Batu Bara Periode 1989-2008 ... 106

Gambar 4.8 Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor Industri Logam Dasar Periode 1989-2008 ... 111

(8)

xiv

Gambar 4.9 Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor Industri

Barang dari Logam, Mesin dan Peralatannya Periode 1989-2008 ... 115 Gambar 4.10 Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor

Industri Pengolahan Lainnya Periode 1989-2008 ... 120 Gambar 4.11 PDB dan Pertumbuhan Ekonomi

Gambar

Gambar 4.9  Grafik Pertumbuhan Tenaga Kerja Sektor Industri

Referensi

Dokumen terkait

Dari hadis diatas rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya , agar menuntut ilmu, terutama sekali adalah ilmu agama kepada orang yang menguasai ilmu tersebut,

terhadap penggunaan Bentor sebagai moda transportasi di kota Gorontalo dapat diuraikan bahwa Bentor memegang peranan penting sebagai angkutan umum masyarakat karena

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

Menurut fuqaha dari kalangan mazhab hanafi, zina adalah hubungan seksual yang dilakukan seorang laki-laki secara sadar terhadap perempuan yang disertai nafsu

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang aspek fundamental dengan harga saham pada 10 perusahaan sampel foods and beverages yang terdaftar di Bursa

Formulir Pengalihan Unit Penyertaan dari REKSA DANA BNP PARIBAS SOLARIS yang diterima secara lengkap dan benar oleh Manajer Investasi atau Agen Penjual Efek REKSA DANA BNP

Metode wavelet stasioner, model deret waktu autoregressive dan ANFIS digunakan untuk prediksi strain energi release gempabumi pada penelitian ini.. Dengan metode prediksi

Tujuan dari Penyusunan Perubahan Rencana Strategis Badan Keuangan Dan Aset Daerah Tahun 2016–2021 adalah sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan