• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX PADA AMIK IBNU KHALDUN PALOPO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX PADA AMIK IBNU KHALDUN PALOPO"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding SEMANTIK 2017 ISSN: 2580-796x

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputer FTKOM UNCP, 05 Oktober 2017

Hal 19 dari 242

PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE SERVER

MENGGUNAKAN PROXMOX PADA AMIK

IBNU KHALDUN PALOPO

Dasril1, Aishiyah Saputri Laswi2, Andryanto A3

1), 2),3)

Manajemen Informatika,AMIK IBNU KHALDUN Palopo Jl Andi Djemma Km. 5 Kel. Songka, Kec. Wara Selatan, Palopo91959

Email : dasrilbachmid@gmail.com1), aishiyah.rustam@gmail.com2), andryantoaman@gmail.com3)

Abstrak

Server merupakan media yang memiliki peranan penting untuk menyediakan layanan akses internet bagi penggunanya. Agar jaringan bisa dimanfaatkan secara optimal maka diperlukan adanya server . Penelitian ini bertujuan untu kmerancang Virtual Private Server (VPS) dengan menggunakan Proxmox VE sebagai virtualisasi server di AMIK Ibnu Khaldun Palopo dan Pemanfaatan Virtual Private Server (VPS) untuk meningkatkan efektifitas server . Penelitian ini dilakukan solusi dengan menggunakan konsep virtualisasi yaitu penggunaan Proxmox untuk merancang server virtual yang dapat meminimalisir biaya serta maintenance dalam pengadaan hardware. Penggunaan sumbuer daya perangkat keras yang disediakan oleh mesin server belum digunakan secara optimal, sehingga dibutuhkan langkah yang efisien untuk mengatasi permasalahan ini. Hasil dari penelitian ini adalah penulis dapat merancang Virtual Private Server (VPS) dengan menggunakan Proxmox pada AMIK Ibnu Khaldun Palopo, sehingga dapat memudahkan dalam manajemen server , serta kemudahan dalam melakukan maintenance server , serta meringankan biaya pembelian server fisik pada AMIK Ibnu Khaldun Palopo.

Kata kunci: Virtual Private Server (VPS),Virtualisasi, Proxmox, Server , AMIK Ibnu Khaldun

Palopo 1. Pendahuluan

Dunia teknologi informasi sekarang ini telah berkembang pesat, baik di Indonesia maupun di dunia global. Hampir setiap lembaga pendidikan menggunakan teknologi informasi yang cukup kompleks, seperti puluhan server dan berbagai alat jaringan serta komputer dengan spesifikasi hardware yang cukup tinggi, yang ditujukan untuk menjamin kestabilan dan performance sistem yang handal. Namun, yang sangat disayangkan adalah dengan kebutuhan yang sedemikian besar akan teknologi informasi, secara otomatis biaya yang dikeluarkan lembaga pendidikan menjadi cukup besar, mulai dari biaya pembelian hingga pemeliharaan server dan komputer.

Hal tersebut menjadi suatu permasalahan bagi lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan ingin mendapatkan performance yang baik tetapi juga tidak ingin mengeluarkan biaya yang terlalu besar. Sedangkan, untuk mendapatkan performance yang baik dibutuhkan server dan komputer dengan spesifikasi yang bagus. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat digunakan teknologi virtualisasi. Teknologi virtualisasi adalah teknologi yang memungkinkan terciptanya suatu perangkat virtual seperti sistem operasi, media penyimpanan data, alat-alat jaringan, dan hardware pada sebuah sistem komputer yang sedang berjalan. Teknologi ini mampu menyelesaikan masalah penggunaan server yang berlebihan ataupun kebutuhan akan penggunaan komputer dengan spesifikasi tinggi.

CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.uk

(2)

Prosiding SEMANTIK 2017 ISSN: 2580-796x

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputer FTKOM UNCP, 05 Oktober 2017

Hal 20 dari 242 Ada beberapa keuntungan dari teknologi virtualisasi ini, yaitu efesiensi sumber daya seperti meningkatkan utilitas prosesor ataupun efisiensi energi karena pemakaian hardware yang lebih sedikit. Selain itu, keuntungan lainnya adalah penekanan biaya untuk membeli infrastruktur yang diperlukan dan peningkatan efektivitas infrastruktur hardware, serta mempermudah dalam melakukan manajemen infrastruktur dikarenakan kompleksitas hardware yang dipakai semakin rendah. Hasil dari penekanan biaya tersebut menjadi suatu keuntungan bagi perusahaan, tetapi hal tersebut juga menjadi suatu pertanyaan besar bagi lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan mulai berpikir apakah performance dari perangkat-perangkat virtual dapat menyamai performance yang dihasilkan dari perangkat-perangkat fisik. Hal inilah yang sering menjadi pertimbangan lembaga pendidikan masa kini untuk menggunakan teknologi virtualisasi.

Salah satu kampus yang ingin menggunakan teknologi virtualisasi tersebut adalah AMIK Ibnu Khaldun. Saat ini, adalah AMIK Ibnu Khaldun Palopo ingin mengembangkan server virtual untuk menekan biaya yang dikeluarkan lembaga untuk pembelian server fisik, pemeliharaan server , dan mengefisiensi sistem yang berjalan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di ungkapkan sebelumnya, maka permasalahan pokok yang dibahas dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Merancang Virtual dengan Menggunakan Proxmox Virtual Environtment (VE) pada AMIK Ibnu Khaldun Palopo?

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk merancang Virtual Private Server (VPS) dengan menggunakan Proxmox VE sebagai virtualisasi server pada AMIK Ibnu Khaldun Palopo.

Afriandi (2012:183) menyebutkan bahwa Virtualisasi server adalah penggunaan perangkat lunak yang memungkinkan satu perangkat keras untuk menjalankan beberapa sistem operasi dan services pada saat yang sama, sedangkan virtual server adalah penggunaan perangkat lunak yang memungkinkan banyak perangkat keras untuk mejalankan satu sistem secara terpadu. Penggunaan virtualisasi telah lama digunakan sejak 1960-an, dan telah diaplikasikan kebeberapa aspek komputer dari keseluruhan sistem komputer sampai sebuah kemampuan atau komponen individu. Saat ini virtualisasi banyak digunakan karena virtualisasi lebih ramah lingkungan dan mendukung green computing.

Gambar 1. Full Virtalization

Proxmox adalah distro Linux virtualisasi berbasis Debian (64 bit) yang mengusung OpenVZ dan KVM. Proxmox memungkinkan untuk melakukan manajemen terpusat dari banyak server fisik. Sebuah Proxmox terdiri dari minimal satu master dan beberapa node (minimal satu master dan satu node). Proxmox merupakan salah satu software virtualisasi yang berbasiskan open source. Yang berarti Proxmox ini bersifat gratis (Purbo, 2012:37).

(3)

Prosiding SEMANTIK 2017 ISSN: 2580-796x

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputer FTKOM UNCP, 05 Oktober 2017

Hal 21 dari 242 Gambar 2. Konsep Proxmox VE

Pada komputerisasi, server merupakan kombinasi dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk menyediakan layanan untuk client pada sebuah jaringan komputer. Server didukung oleh prosesor yang bersifat scalable dan penggunaan ram yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga digunakan untuk menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat didalamnya.

Umumnya, didalam sistem operasi terdapat berbagai macam service yang menggunakan arsitektur client/server. Contoh dari service ini adalah DHCP Server, Mail Server, WebServer, FTP Server, DNS Server dan sebagainya.

Gambar 3. Konsep Server

Virtual Private Server (VPS) atau disebut juga Virtual Dedicated Server (VDS) atau Virtual Machine (VM) adalah sistem yang berjalan di bawah virtualisasi. Mesin virtual ini memungkinkan anda untuk membagi resource sebuah server ke dalam beberapa server yang berjalan secara mandiri, tanpa saling mempengaruhi. Sesuai namanya, yakni virtual maka VPS bukanlah server fisik. Melainkan sebuah server virtual didalam server fisik. Server virtual ini memiliki Operating Sistem yang berbeda dari server fisik. Kemudian untuk VPS ini aplikasi virtualisasinya adalah OpenVZ, KVM, XEN, VMWare, Hyper-V dan lain sebagainya.

(4)

Prosiding SEMANTIK 2017 ISSN: 2580-796x

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputer FTKOM UNCP, 05 Oktober 2017

Hal 22 dari 242 2. Pembahasan

Saat ini, AMIK Ibnu Khaldun Palopo belum komputer server. AMIK Ibnu Khaldun Palopo masih menggunakan satu jasa Hosting VPS untuk dijadikan sebagai server website. Adapun konsep topologi yang sudah berjalan pada AMIK Ibnu Khaldun Palopo seperti di bawah ini:

Gambar 5. Topologi Jaringan yang Berjalan

Terdapat perubahan yang signifikan antara design jaringan yang lama dengan jaringan yang baru. Yaitu adanya penambahan satu server fisik yang didalamnya terdapat 3 buah mesin server – server virtual, yang berupa WebServer, File Transfer Protocol (FTP) Server, dan Server Streaming. Detail rencana topologi jaringan yang direncanakan.

Gambar 6. Topologi Jaringan yang Diusulkan

Berdasarkan topologi diatas, dapat dilihat terdapat penambahan 1 server fisik dan 3 mesin server virtual. Ketiga mesin server virtual yang berada dalam server fisik tersebut mempunyai tugas dan fungsi berbeda. Web Server dalam topologi tersebut berfungsi untuk menyediakan akses web AMIK Ibnu Khaldun Palopo. Web Server menggunakan sistem operasi Disro Linux Ubuntu Server 16.04 dan menggunakan Apache sebagai media webserver .

File Transfer Protocol (FTP) Server dalam topologi tersebut akan berfungsi sebagai penyedia layanan tukar menukar file. Staff dan Siswa Prakerin AMIK Ibnu Khaldun Palopo akan diberikan alamat dari File Transfer Protocol (FTP) Server tersebut sehingga bisa mengakses File Transfer Protocol (FTP) Server tersebut. File Transfer Protocol (FTP) Server akan menggunakan sistem operasi Distro Linux Debian 8.0 dan menggunakan Very Secure FTP Daemon (VSFTPD) sebagai aplikasi File Transfer Protocol (FTP) Server. Server Streaming dalam topologi tersebut akan berfungsi sebagai media penyimpanan video tutorial yang dapat di putar langsung dan dapat diakses langsung oleh staff dan siswa prakerin AMIK Ibnu Khaldun Palopo. Server Streaming

(5)

Prosiding SEMANTIK 2017 ISSN: 2580-796x

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputer FTKOM UNCP, 05 Oktober 2017

Hal 23 dari 242 akan menggunakan sistem operasi Distro Linux Debian 8.0 dan menggunakan VIMP sebagai aplikasi Server Streaming.

Beberapa kelebihan menggunakan server virtual berbasiskan virtualisasi menggunakan Proxmox VE yaitu :

a) Gratis untuk digunakan. b) Bisa diakses dari web.

c) Penggunaan resources dan memiliki performance yang bagus. d) Mudah diinstall dan dikonfigurasi.

e) Minimalis dan powerfull, hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan host server. f) Mendukung teknologi virtualisasi server berbasiskan KVM dan OpenVZ.

g) Bisa jadi cluster dengan manajemen terpusat. h) Mudah dibuat cluster dan High Availability Server . i) Mendukung Live Migration.

j) Mendukung banyak model storage: Local Directory, LVM, iSCSI maupun NFS. k) Mendukung auto backup sesuai jadwal baik ke internal maupun eksternal storage. l) Mendukung berbagai format harddisk virtual.

Tahapan dalam membangun server berbasis virtualisasi menggunakan Proxmox VE yaitu melakukan implementasi virtualisasi dan melakukan penelitian seberapa optimal penggunaan server berbasis virtualisasi menggunakan Proxmox VE. Tahapan tersebut diantaranya adalah pengumpulan data, analisa dan perancangan sistem, implementasi sistem dan pengujian sistem. Analisa perancangan server berbasis virtualisasi menggunakan Proxmox VE dimulai dengan mengumpulkan data yang diperlukan kemudian setelah semua data yang diperlukan terkumpul tahapan selanjutnya adalah dengan melakukan analisa permasalahan dan perancangan pada sistem yang bertujuan untuk mempermudah dalam membangun sistem yang direncanakan. Setelah analisa dan perancangan telah selesai dilakukan hal yang selanjutnya dikerjakan adalah dengan mengimplementasikan server berbasis virtualisasi menggunakan Proxmox VE, yang dimulai dengan menginstalasi Proxmox VE di 1 server. Mengkonfigurasi Proxmox VE, kemudian dilakukan pembuatan dan penginstalan mesin virtual didalam server fisik yang telah di-install Proxmox VE.

Server yang akan dikerjakan yaitu berbasis virtualisasi menggunakan Proxmox VE. Nanti satu server ini akan di instalkan sistem operasi Distro Linux Proxmox VE dan dilakukan konfigurasi virtualisasi pada server. Setelah konfigurasi pada server selesai dilakukan, tahap berikutnya yaitu meng-install sistem operasi ketiga server dan mengkonfigurasi server -server tersebut hingga dapat berjalan dalam 1 server fisik.

Untuk menyelesaikan penelitian ini, penulis menggunakan 1 server dan 1 server uji coba yang memiliki jenis dan spesifikasi yang sama,yang difungsikan sebagai WebServer, File Transfer Protocol (FTP) Server, dan Server Streaming. Adapun spesifikasi perangkat keras yang digunakan yaitu sebagai berikut:

a) HP ProLiant ML110 G7 Server

b) Processor Intel Xeon E3 Series.(3.50 GHz, 8 MBIntel Smart Cache).

c) RAM 8 GB DDR3PC3-10600E.

d) VGA Card NVIDIA Quadro 600.

e) LAN Card 2 Intel 82574 Gigabit NIC.

f) Harddisk 512 GB SATA, 7200 RPM.

g) DVD Rom Drive.

Untuk melakukan instalasi, konfigurasi dan penelitian memerlukan beberapa perangkat lunak. Perangkat lunak merupakan perangkat yang sangat penting didalam proses penelitian. Tanpa adanya perangkat lunak, sistem tidak akan pernah berjalan dengan baik. Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut: a) Proxmox VE 3.4.6 sebagai sistem operasi server fisik yang akan dijadikan server

(6)

Prosiding SEMANTIK 2017 ISSN: 2580-796x

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputer FTKOM UNCP, 05 Oktober 2017

Hal 24 dari 242 b) Linux Ubuntu Server 16.04 merupakan sistem operasi yang akan digunakan sebagai

WebServer .

c) Linux Debian Server 8.0 merupakan sistem operasi yang akan digunakan sebagai File Transfer Protocol (FTP) Server dan Server Streaming.

Microsoft Windows 7 Ultimate merupakan sistem operasi Laptop/PC yang akan digunakan untuk me-remote Server Fisik, Mesin Virtual, dan mengkonfigurasi Proxmox VE yang terdapat dalam Server Fisik.

3. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan tentang Implementasi Virtual Private Server menggunakan Proxmox pada AMIK Ibnu Khaldu Palopo, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

a) Dengan penerapan virtualisasi, AMIK Ibnu Khaldun Palopo dapat menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan maksimal karena kebutuhan 3 buah server yang direncanakan terpenuhi dengan indikasi adanya 3 buah virtual server yang berjalan bersamaan di 1 buah server fisik yang tersedia pada AMIK Ibnu Khaldun Palopo. b) Penggunaan virtualisasi server dapat menekan efesiensi biaya pengadaan server baru

yang bernilai ratusan juta dan biaya operasional server karena kebutuhan 3 buah server dapat terpenuhi dengan 1 buah server fisik yang divirtualisasi menjadi 3 buah server .

Daftar Pustaka

[1] Agusdar. 2013. Metode Pengembangan Sistem Waterfall. Tersedia: https://agusdar.wordpress.com/2013/04/13/metode-pengembangan-sistem-waterfall/ [22 Agustus 2017].

[2] Arfriandi, Arief. 2012. Perancangan, Implementasi, dan Analisis Kinerja Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox, VM Ware, dan Openstack”.

[3] Cornetta, Choir. 2015. Sumber Data, Metode dan Teknik Pengumpulan Data, Pengumpulan Data Kualitatif dan Skala Ukuran. Tersedia :

http://www.academia.edu/4726733/SUMBER_DATA_METODE_DAN_TEKNIK_P ENGUMPULAN_DATA_PENGUMPULAN_DATA_KUALITATIF_DAN_SKALA _UKURAN [21 April 2016].

[4] Jariyah, Ainun. 2012 . Perbandingan Full Virtualization dan Paravirtualization Untuk Mendukung Efisiensi”. Skripsi Universitas Indonesia.

[5] Musajid, Akrom, 2016 “Virtualisasi Open source Proxmox Virtual Environment”. “Proxmox Cloud Computing (Virtualisasi)”. E-Book.

[6] Purbo, Onno W. 2012. Membuat Sendiri Cloud Computing Server Menggunakan Open source.

[7] Puspanda, Hatta. 2011 “Optimalisasi Utilisasi Server Menggunakan Virtualisasi Server ”. Skripsi Universitas Sebelas Maret.

[8] Sofana, Iwan. 2013. Membangun Jaringan Komputer, Mudah Membuat Jaringan Komputer (Wire & Wireless) Untuk Pengguna Windows Dan Linux.

[9] Suryono, Tito. 2012 “Pembuatan Prototype Virtual Server Menggunakan Proxmox VE Untuk Optimalisasi Resource Hardware Di NOC FKIP UNS”.

[10] http://www.jaringankomputer.org/server -fungsi-pengertian-jenis-jenis-komputer-server / [ 21 Agustus 2017].

(7)

Prosiding SEMANTIK 2017 ISSN: 2580-796x

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komputer FTKOM UNCP, 05 Oktober 2017

Hal 25 dari 242 Biodata Penulis

Dasril, memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom), Jurusan Sistem Komputer STMIK Handayani Makassar, lulus tahun 2015.

Aishiyah Saputri Laswi, memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom), Jurusan Sistem Komputer STMIK Handayani Makassar, lulus tahun 2015.

Andryanto A, memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom), Jurusan Sistem Komputer STMIK Handayani Makassar, lulus tahun 2015.

Gambar

Gambar 1. Full Virtalization
Gambar 4. Konsep Virtual Private Server  (VPS)
Gambar 5. Topologi Jaringan yang Berjalan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengacu pada permasalahan di atas dan agar sasaran yang akan di capai dalam penelitian ini lebih terarah, maka peneliti perlu menjabarkan tujuan dari

pastoris untuk ekspresi heterologous protein diantaranya adalah ekspresi yang efisien dengan menggunakan metanol inducible alcohol oxidase gene (AOX1) promoter dan tingkat

Berdasarkan hasil pengujian penelitian SDGD WDEHO PDND VHOLVLK ZDNWX GDQ H¿VLHQVL waktu yang dibutuhkan sebelum dan sesudah adanya cache dapat disimpulkan antara lain:

Perancangan Rangkaian Pengondisi Sinyal Sensor Suhu Resistive Temperature Detector (RTD) PT100 Untuk menghubungkan arduino dengan RTD PT100 diperlukan sebuah rangkaian

Letter of Credit secara mudah dapat diartikan sebagai “jaminan pembayaran bersyarat” yang merupakan surat yang diterbitkan oleh bank ( issuing bank ) atas permintaan importir

Teknik stabilisasi dimensi dan peningkatan kualitas kayu jati cepat tumbuh (JCT) dan kayu jabon dapat dilakukan dengan perlakuan impregnasi menggunakan larutan campuran

Hasil penyelesaian contoh soal dengan program Zero Point Method.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media tanam tanah pasir dan agen hayati Mikoriza Vesikular Arbuskular terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau,