• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Rumah Jamur Cerdas Berbasis Internet Of Things BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Rumah Jamur Cerdas Berbasis Internet Of Things BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“Rumah Jamur Cerdas Berbasis Internet Of Things”

BIDANG KEGIATAN :

PKM-KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

1. Famela Avit Yolanda (14201012) Tahun Angkatan 2014 2. Nanda Alifia Annisa Fitri (16101241) Tahun Angkatan 2016 3. Riani Afiah Amin (13102024) Tahun Angkatan 2013 4. Levana Rizki Daenira (16101236) Tahun Angkatan 2016

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

PURWOKERTO

(2)
(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 JUDUL ... 1 1.2 LATAR BELAKANG... 1 1.3 RUMUSAN MASALAH ... 1 1.4 TUJUAN ... 1 1.5 MANFAAT ... 2

1.6 LUARAN YANG DIHARAPKAN ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 3

BAB III METODE PELAKSANAAN ... 6

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 8

1.1 ANGGARAN BIAYA ... 8

1.2 JADWAL KEGIATAN ... 8

DAFTAR PUSTAKA ... 9 LAMPIRAN

(4)

iv dalam mengontrol kondisi suhu dan kelembaban rumah jamur dengan cara menyemprotkan embun. Penyemprotan embun yang berlebihan pada media pertumbuhan jamur dapat menyebabkan media menjadi busuk dan menghasilka jamur yang berkualitas rendah. Penyemprotan yang biasanya dilakukan pada dini hari dapat menyita waktu petani jamur, yang seharusnya bisa di manfaatkan untuk melakukan hal lain. Selain itu jika petani jamur terlalu sering berada pada ruangan dengan kelembaban tinggi dapat mengakibatkan masalah kesehatan seperti paru – paru basah. Dikarenakan dalam pemeliharaan jamur masih bergantung pada SDM, kondisi kelembaban pada rumah jamur tidak selalu sesuai dengan standar, karena kelembaban rumah jamur hanya bergantung pada perkiraan petani. Biaya untuk pekerja dalam pemeliharaan jamur juga sangat tinggi. Kondisi suhu dan kelembaban yang tidak terjaga menyebabkan kualitas jamur menurun, sehingga hasil panen jamur tidak maksimal.

Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah menerapkan teknologi yang dapat mendeteksi serta menstabilkan suhu dan kelembaban secara otomatis oleh petani jamur melalui akses internet, sehingga memudahkan petani dalam pemberdayaan jamur tiram.

Metode yang digunakan adalah penggunaan sensor suhu tipe DHT22 dapat difungsikan untuk mendeteksi suhu yang berkisar 22˚ - 28˚C dan kelembaban 80 – 90%, sensor tersebut akan ditempatkan di enam titik pada ruangan pembudidayaan jamur yang terhubung dengan Arduino UNO. Arduino UNO akan mengolah informasi berupa suhu dan kelembaban yang berasal dari sensor, kemudian secara otomatis Nozzle akan secara otomatis menyala atau mati berdasarkan kondisi suhu dan kelembaban yang tidak sesuai standar.

Target dari PKM ini adalah merancang sebuah alat yang dapat mendeteksi suhu dan kelembaban yang bekerja secara otomatis yang dapat diakses melalui internet. Sehingga dapat memudahkan petani jamur dalam pembudidayaan jamur tiram yang diharapkan dapat menekan biaya operasional untuk membayar tenaga kerja.

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. JUDUL

Rumah Jamur Cerdas Berbasis IoT 1.2. LATAR BELAKANG

Jamur tiram (pleurotus Ostreatus) merupakan salah satu tumbuhan yang membutuhkan kelembaban udara yang cukup agar dapat menghasilkan jamur yang baik dan berkualitas. Oleh karena itu, para petani harus mengontrol kebersihan serta kelembaban pada tanaman. Para petani yang tinggal di daerah dengan kelembaban dan suhu udaranya kurang harus lebih ekstra untuk mengontrol kembaban udara agar dapat menghasilkan jamur tiram yang unggul. Pada umumnya, para petani jamur tiram sering mengalami kegagalan karena kurangnya suhu dan kelembaban yang mengakibatkan jamur yang dihasilkan kurang optimal. Kelembaban dan suhu udara sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman jamur, sebab bila suhu dan kelembaban tidak tercapai maka jamur yang dihasilkan akan mengering dan terhambat masa pertumbuhannya atau bahkan tidak akan tumbuh. Kondisi suhu dan kelembaban udara pada rumah jamur harus berada pada 22˚ - 28˚C dan kelembaban 80 – 90% agar menghasilkan jamur tiram yang unggul. (Nunung dan Abbas, 2001)

Salah satu cara untuk mempermudah petani dalam menjaga kond isi suhu dan kelembaban adalah dengan dibuatnya alat yang dapat mendeteksi serta menstabilkan suhu dan kelembaban secara otomatis sesuai dengan standar. Teknologi tersebut berupa sensor suhu yang terhubung dengan mikropengendali yang akan mendeteksi suhu dan mengatur kinerja sprayer secara otomatis yang dikontrol melalui media komunikasi berupa. handphone atau gadget dengan fasilitas internet. Pengaturan kelembaban dan suhu di rumah jamur dapat dilakukan dengan memanfaatkan akses internet melalui handphone secara jarak jauh. Sehingga, petani jamur akan lebih mudah dalam mengontrol suhu dan kelembaban di rumah jamur. 1.3. RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang dapat dikaji lebih lanjut dari latar belakang yang ada, yaitu bagaimana merancang Pengandali Suhu dan Kelembaban pada Rumah Jamur secara otomtis berbasis internet ?

1.4. TUJUAN

Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk merancang dan membuat alat yang dapat mendeteksi serta menstabilkan suhu dan kelembaban pada rumah jamur secara otomatis melalui internet.

(6)

1.5. MANFAAT

Manfaat yang dapat diambil dari pembuatan alat pengendali suhu dan kelembaban pada rumah jamur melalui akses internet adalah :

1. Sebagai alat bantu petani jamur dalam mengontrol suhu dan kelembaban di rumah jamur.

2. Memperkecil resiko gagal panen jamur tiram akibat suhu dan kelembaban yang tidak terkontrol.

1.6. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari permasalahan yang muncul adalah : 1. Sebuah alat bantu untuk pengontrolan suhu dan kelembaban pada

rumah jamur.

2. Ke efektifan penggunaan alat pengontrol suhu dan kelembaban ini dikarenakan penggunaannya melalui akses internet.

(7)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. INTERNET

Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. (Graifhan Ramadhani, 2003)

2.2. TENTANG ARDUINO UNO

Arduino Uno adalah board berbasis mikrokontroler pada Atmega328. Board ini memiliki 14 digital input/output pin atau dimana 6 pin bisa digunakan sebagai output PWM, 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB atau sumber tegangan yang didapat dari adaptor AC-DC atau baterai untuk menggunakannya. [Djuanda, Feri.2011]

1. 1,0 pin out : tambah SDA dan SCL pin yang dekat ke pin aref dan dua pin baru lainnya yang ditempatkan dekat pin RESET, dengan IO REF yang dapat digunakan sebagai buffer untuk beradaptasi dengan tegangan yang telah disediakan dari board sistem. Dalam pengembangannya sistem ini akan lebih kompetible dengan prosesor yang menggunakan AVR, yang beroperasi pada tegangan 5 Volt dan Arduino yang beroperasi pada tegangan 3.3 Volt. [Djuanda, Feri.2011]

2. Circuit Reset

Gambar 2.1 Board Arduino Uno. [Djuanda, Feri.2011]

2.3. SENSOR SUHU DHT22

Sensor DHT22 (AM2302) adalah sensor suhu dan kelembaban. DHT juga merupakan sebuah famili produk sensor suhu dan kelembaban yang diprosuksi oleh Aosong Elektronics. Sensor ini terdiri dari dua bagian yaitu sensor kelembaban kapasitif dan termistor.[Aosong (Guangzho) Electronics Co, 2011]

(8)

Untuk rangkaian pengendali sinyal dan ADC sudah tidak diperlukan lagi, karena sensor tersebut sudah menggunakan cip mikropengendali dengan keluaran berupa sinyal digital. Komunikasi antara sensor dan rangkaian sistem mikropengendali terjadi melalui komunikasi serial dua arah menggunakan satu kabel.[Aosong (Guangzho) Electronics Co, 2011]

Sensor DHT11 hampir sama dengan sensor DHT22 namun sensor DHT22 memiliki kelebihan sebagai berikut :

1. Keluaran dari sensor DHT22 sudah berupa sinyal digital dengan konversi dan perhitungan dilakukan oleh MCU 8-bit.

2. Sensor terkalibrasi secara akurat dengan kompensasi suhu diruang penyesuaian dengan nilai koefisien kalibrasi tersimpan dalam memori OTP terpadu (DHT-22 lebih akurat dan presisi dibandingkan dengan DHT11). 3. Rentang pengukuran suhu dan kelembaban lebih lebar.

4. DHT22 mampu mentransmisikan sinyal keluaran melewati kabel panjang (hingga 20 meter) sehingga cocok untuk ditempatkan dimana saja.

(9)

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

Dalam kegiatan ini, metode pelaksanaan kegiatan yang kami gunakan ditampilkan pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Flowchart Pengerjaan Alat Pengendali Suhu dan Kelembaban Keterangan flowchart pengerjaan alat pengendali suhu dan kelembaban : 1. Identifikasi masalah dan tujuan

Dalam pelaksanaan sebuah kegiatan pertama kali yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang akan dijadikan bahan dasar kegiatan ini.

Mulai

Identifikasi Masalah dan Tujuan

Analisa Kebutuhan

Selesai

ya

tidak

Pe mbuatan Layout PCB dan Perakitan Ko mponen Alat

Pencarian Data

Perancangan Hardware

Sinkronisasi Hardware dan Software Perancangan Software

Pengamatan dan Eva luasi Pe masangan Sprayer

Pengujian

(10)

2. Analisa kebutuhan

Pada perancangan alat ini maka dibutuhkan bebe rapa komponen yang digunakan. Seperti mikrokontroler sensor DHT22 dan perlengkapan lainnya. 3. Pencarian data

Setelah merancang kebutuhan yang digunakan maka pencarian datasheet untuk kebutuhan spek yang cocok untuk digunakan pada alat pengendali suhu dan kelembaban.

4. Perancangan hardware

Pada proses perancangan hardware dibutuhkan sebuah rancangan rangkaian listrik. Pada proses perancangan hardware ini meliputi perancangan pada breadboard. Perancangan pada breadboard ini akan dilakukan sebagai uji kerja dari perangkat atau komponen yang sudah disusun.

5. Perancangan software

Penggunaan software bertujuan untuk memberikan coding atau perintah pada perangkat. Dimana pembuatan coding ini dilakukan dengan menggunakan software arduino. Dengan menggunakan bahasa arduino yang akan digunakan untuk pemberian perintah kepada perangkat.

6. Sinkronisasi hardware dan software

Perangkat dapat bekerja apabila software dan hardware dapat berjalan dengan baik dan sinkron. Apabila masih terdapat eror maka akan dilakukan pengecekan ulang pada software maupun hardware hingga mendapatkan hasil yang diinginkan.

7. Permbuatan layout PCB dan perakitan komponen alat

Pembuatan layout PCB akan digunakan ketika perangkat dinyatakan lulus uji. Perakitan komponen alat pada PCB adalah bentuk finishing dar i perangkat alat pengendali suhu dan kelembaban.

8. Pemasangan Sprayer

Pemasangan Sprayer dilakukan setelah pembuatan layout PCB dan perakitan komponen alat.

9. Pengujian

Pengujian dilakukan untuk menguji secara keseluruhan dari kinerja perangkat alat pengandali suhu dan kelembaban ini.

10. Pengamatan dan evaluasi

Pengamatan dan evaluasi pada perangkat dengan melihat dari segi efektifitas penggunaan pengandali suhu dan kelembaban. Kekurangan yang masih ditemui pada alat pengandali suhu dan kelembaban ini akan menjadi bahan evaluasi.

11. Pembuatan laporan akhir

Pembuatan laporan ini bertujuan untuk melaporkan seluruh kegiatan pembuatan perangkat alat pengandali suhu dan kelembaban sebagai bukti selama proses pengerjaan.

(11)

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Adapun anggaran yang disediakan untuk pembuatan alat, seperti pada Tabel 4.1 :

Tabel 4.1. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang

a. Tang Potong Pipa PVC 80.000,00

b. Kunci Pas Set 8 Pcs 80.000,00

c. Stop Kontak 60.000,00

d. Selang High Pressure Ukuran 3/8” 450.000,00

e. Center Nozzle Misting 900.000,00

f.Sensor Suhu DHT22 950.000,00

g. Mikropengendali 500.000,00

Jumlah (Rp) 3.020.000,00 2 Bahan Habis Pakai

a. Paket Misting Embun Nozzle Sprayer 4.000.000,00 Jumlah (Rp) 4.000.000,00 3 Perjalanan

a. Perjalanan untuk Pembelian

Komponen (Purwokerto-Tangerang)

500.000,00 b. Perjalanan untuk Pembelian

Komponen (Tangerang-Purwokerto)

500.000,00 c. Perjalanan untuk Pembelian

Komponen

(Purwokerto-Jogja-Purwokerto)

500.000,00 Jumlah (Rp) 1.500.000,00 4 Biaya Lain- lain

a. Kertas A4 75.000,00

b. Tinta Printer 120.000,00

c. Materai 6000 15.000,00

d. Flash Disk 16 GB 400.000,00

e. CD RW 50.000,00

f. Cetak, Fotocopy dan Jilid 250.000,00

g. Publikasi Ilmiah 600.000,00

Jumlah (Rp) 1.510.000,00 Jumlah Total (Rp) 10.092.000,00

(12)

4.2 Jadwal Kegiatan

Adapun Jadwal Kegiatan yang diajukan untuk pembuatan alat ini seperti yang tercantum pada Tabel 4.2 :

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pembelian Perangkat 2. Perakitan Perangkat 3. Pengujian Perangkat 4. Penerapan Teknologi 5. Penyusunan Laporan

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Aosong. Temperature and Humidity Module DHT11 Product Manual.Guangzhou: Electronics Co.

Djuanda, Feri. 2011. Pengenalan Arduino. Dokumen PDF.

L. Atzori el al. 2010. The Internet of Things : A survey, Comput. Netw Ramadhani Graifhan. 2003. Modul Pengenalan Internet. Surabaya : Universitas Sunan Giri

Susilowati, Raharjo, Budi. 2010. Budidaya Jamur Tiram yang Ramah Lingkungan. Report No 50. STE Final, Palembang

(14)

Biodata Ketua A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Levana Rizki Daenira 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 TeknikTelekomunikasi 2016

4 NIM 16101236

5 Tempat Tanggal Lahir Banyumas, 14 Agustus 1995

6 Email 13201022@st3telkom.ac.id 7 No Telp./HP 081326807167 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 01 Pagojengan, Bumiayu SMPN 3 Purwokerto SMAN 3 Purwokerto Jurusan IPA

Tahun Masuk- Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pe merintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi.

Purwokerto, 21 September 2016 Pengusul,

(15)

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi 2016

4 NIM 16101241

5 Tempat Tanggal Lahir Tegal, 22 Febuari 1996

6 Email 13201030@st3telkom.ac.id

7 No Telp./HP 082137395086 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Kristen Sokaraja SMP N 1 Kalibagor SMA N 3 Purwokerto Jurusan - IPA

Tahun Masuk- Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pe merintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi.

Purwokerto, 21 September 2016 Pengusul,

(16)

1 Nama Lengkap Riani Afiah Amin 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi S1 Informatika 2013

4 NIM 13102024

5 Tempat Tanggal Lahir Jakarta 28 Maret 1995

6 Email 13102024@st3telkom.ac.id

7 No Telp./HP 085775105936 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Tebet Barat 05 Pagi SMPN 15 Jakarta SMA Muhammadiyah Tebet Timur Jurusan IPS

Tahun Masuk- Lulus 2000-2007 2007-2010 2010-2013 C. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pe merintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1 Finalis Blog Contest ST3 Telkon ST3 Telkom 2014 2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta.

Purwokerto, 21 September 2016 Pengusul,

(17)

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi 2014

4 NIM 14201012

5 Tempat Tanggal Lahir Cilacap, 10 Juni 1995

6 Email 14201012@st3telkom.ac.id

7 No Telp./HP 085747760885 E. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Tegal Reja 04 Cilacap

SMPN 6 Cilacap SMK N 1 Cilacap Jurusan

Tahun Masuk- Lulus 2001-2008 2008-2011 2011-2014 F. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pe merintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta.

Purwokerto, 21 September 2016 Pengusul,

(18)
(19)

Material

Pemakaian Kuantitas (Rp) Jumlah (Rp)

Tang Potong Pipa PVC

Untuk Memotong Pipa PVC

1 80.000,00 80.000,00

Kunci Pas Set

Untuk memasang pipa 8 10.000,00 80.000,00 Stop Kontak Sebagai pengalir listrik 1 60.000,00 60.000,00 Selang High Pressure Ukuran3/8 Sebagai pengalir air 60 m 7.500,00 450.000,00 Center Nozzle Misting Alat pengubah air menjadi embun 10 90.000,00 900.000,00 Sensor Suhu DHTT 22 Untuk mendeteksi keadaan suhu 6 160.000,00 950.000,00 mikropengendali Mengendalik an kinerja Nozzle 1 500.000,00 500.000,00 Sub Total (Rp) 3.020.000,00

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Paket Misting Embun Nozzel Sprayer Pompa air yang berfungsi mengubah air menjadi mebun 10 90.000,00 900.000,00 Sub Total (Rp) 900.000,00 3. Perjalanan Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) ( Purwokerto - Tangerang ) Pembelian Komponen 1pp 500.000,00 500.000,00 ( Tangerang – purwokerto ) Pembelian Komponen 1pp 500.000,00 500.000,00 ( Purwokerto – Pembelian 1pp 500.000,00 500.000,00

(20)

4. Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Kertas A4 Pembuatan laporan ` 2 rim 37.250,00 75.000,00

Tinta Printer Pembuatan laporan 2 buah 60.000,00 120.000,00 Materai 6000 Untuk pernyataan surat 2 buah 7.500,00 15.000,00 Flash Disk 16 GB Penyimpanan File PKM 4 buah 100.000,00 400.000,00 CD RW Penyimpanan laporanl PKM 6 buah 7.800,00 50.000,00 Cetak,Fotocopy dan Jilid Cetak, menggandakan dan jilid laporan 5 buah 50.000,00 250.000,00

Publikasi Ilmiah 3 orang 200.000,00 600.000,00

Sub Total (Rp) 1.510.000,00

(21)

No. Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu

(jam/minggu) Uraian Tugas

1 Famela Avit Yolanda/14201012

S1 Teknik Telekomunikasi

Teknik

Telekomunikasi 7 jam/minggu Perancangan Hardware

2 Nanda Allifia Annisa Fitri/16101241 S1 Teknik Telekomuikasi Teknik Telekomunikasi 7 jam/minggu Perancangan Software Web Server 3 Riani Afiah Amin/13102024 S1 Teknik Informatika Teknik

Informatika 7 jam/minggu Software di Smartphone

4 Levana Rizki Daenira/16101236

D3 Teknik Telekomuikasi

Teknik

(22)
(23)

menggunakan sensor suhu DHT22 yang akan mendeteksi kondisi suhu dan kelembaban pada ruang pembudidayaan jamur. Suhu DHT22 diletakkan pada enam titik di ruang pembudidayaan jamur. Informasi berupa kondisi suhu dan kelembaban akan diterima oleh mikropengendali. Mikropengendali akan mengolah informasi tersebut, jika kondisi suhu tidak berada pada rentang 22˚ - 28˚C dan kondisi kelembaban tidak berada pada rentang 80 – 90% maka mikropengendali akan menjalankan relay yang terhubung pada pompa air untuk mengaktifkan nozzle secara otomatis. Namun, jika kondisi suhu dan kelembaban berada pada rentang tersebut, maka nozzle tidak dalam keadaan aktif.

Gambar 6.1 Tampilan tampak samping perancangan alat pengontrol suhu dan kelembaban

Gambar 6.2 Tampilan tampak atas perancangan alat pengontrol suhu dan kelembaban

Gambar

Gambar 3.1 Flowchart Pengerjaan Alat Pengendali Suhu dan Kelembaban    Keterangan flowchart pengerjaan alat pengendali suhu dan kelembaban  :  1
Tabel 4.1. Anggaran Biaya
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan  Kegiatan
Gambar 6.1 Tampilan tampak samping perancangan alat   pengontrol suhu dan kelembaban

Referensi

Dokumen terkait

(online) paket pekerjaan “Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan Konstruksi Pembangunan Gedung Kantor Tahap II” menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)

V Research approach or methodology VI Importance of the research VII Limitation and key assumptions VIII Contribution to knowledge IX Proposed thesis chapters X Research

(4) After third step, appropriate sources peers have been selected, then request peers send a query to sources using mapping composition of two half agreement.. Result of half

So the mea- surement is the ratio of the total signal power to its noise from 1 to 15 kHz from the carrier (30 kHz of noise bandwidth). Another method is to measure either FM

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa konsentrasi substrat tepung kulit pisang kepok dan kecepatan pengadukan (agitasi) berpengaruh

Sebuah database dalam model ini disusun dalam bentuk tabel dua dimensi yang terdiri dari baris (record) dan kolom (field), pertemuan antara baris dengan kolom disebut item data

belajar siswa dalam mata pelajaran CAD 2D dengan penerapan model sinektik di kelas XI Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMK Negeri 2 Surakarta. 2) Efektivitas penerapan model

Menurut Shihab (dalam Rizali, 1996), “Kesenian-kesenian Islam tidak harus berbicara tentang Islam, ia tidak harus berupa nasihat langsung, atau anjuran berbuat