• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor berbasis RFID (TNKB-ID) BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Tanda Nomor Kendaraan Bermotor berbasis RFID (TNKB-ID) BIDANG KEGIATAN : PKM-KARSA CIPTA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“Tanda Nomor Kendaraan Bermotor berbasis RFID (TNKB-ID)”

BIDANG KEGIATAN :

PKM-KARSA CIPTA

Diusulkan oleh :

1. Ahmad Nawawi (15101037) Tahun Angkatan 2015 2. Farah Izzah Fida Afifah (13101014) Tahun Angkatan 2013 3. Robby Wildan Muharam (14101113) Tahun Angkatan 2014 4. Anggi Shabrina (16101045) Tahun Angkatan 2016 5. Bayu Arif Hidayaturrahmat (16101085) Tahun Angkatan 2016

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

PURWOKERTO

(2)
(3)

iii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. LATAR BELAKANG ... 1 1.2. RUMUSAN MASALAH ... 1 1.3. TUJUAN ... 2 1.4. MANFAAT ... 2

1.5. LUARAN YANG DIHARAPKAN ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 3

BAB III METODE PELAKSANAAN ... 5

3.1. STUDI LITERATUR ... 5

3.2. METODE PERANCANGAN ... 5

3.3. INDIKATOR KEBERHASILAN JANGKA PENDEK (IKJP) ... 5

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 6

4.1. ANGGARAN BIAYA ... 6

4.2. JADWAL KEGIATAN ... 6

DAFTAR PUSTAKA ... 7

(4)

iv merupakan suatu penerapan teknologi RFID yang digunakan pada TNKB. RFID (Radio Frequency Identification) merupakan teknologi yang mengidentifikasi data melalui frekuensi radio. RFID dapat melakukan kontrol otomatis untuk banyak hal, salah satunya adalah pada TNKB. Penerapan teknologi RFID dalam TNKB dapat membantu pihak kepolisian dalam mengidentifikasi orisinalitas kepemilikan kendaraan bermotor.

Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah membuat suatu sistem kontrol dalam TNKB dengan menerapkan teknologi RFID dalam aplikasi berbasis web yang bermanfaat untuk mempermudah kepolisian dalam mengidentifikasi orisinalitas kepemilikan kendaraan bermotor. Sehingga proses pemeriksaan kendaraan bermotor saat razia dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

Metode yang digunakan yaitu mengumpulkan data yang bersumber dari jurnal-jurnal ilmiah dan informasi-informasi lain dari internet. Metode perancangan meliputi tahap perancangan algoritma Control System dalam TNKB, implementasi pada perancangan skema database, desain user interface, pembuatan program dengan framework PHP, pengujian program, dan publikasi ilmiah.

Target dari PKM ini adalah membuat suatu program yang dapat mengontrol dan mengidentifikasi keorisinalitas TNKB. Karena TNKB berbasis RFID ini juga menggunakan web yang dikelola oleh server lokal yang dapat mengidentifikasi keterangan-keterangan yang berhubungan dengan kepemilikan kendaraan bermotor.

TNKB-ID juga memberitahukan riwayat pembayaran pajak yang telah dilakukan oleh pemilik. Dengan adanya rancangan ini, dapat memudahkan polisi lalu lintas dalam melakukan proses pemeriksaan tentang kendaraan bermotor sekaligus dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban membayar pajak kendaraan.

(5)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dari tahun ke tahun ada saja pemalsuan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau biasa disebut plat nomor yang secara tidak langsung berhubungan dengan pemalsuan STNK dengan berbagai macam motif. Contohnya di Bandung menemukan 11 motor dengan STNK palsu. Sedangkan, di Pademangan motif memperdaya korbannya dengan memanfaatkan kartu pers agar bisa menguruskan STNK dengan cepat. Saat perpanjangan STNK juga ditemukan STNK palsu dikarenakan perpanjangan STNK dilakukan oleh calo. Biasanya ini terjadi pada kendaraan roda 4 contohnya di Tasikmalaya modus yang digunakan adalah dengan memasukkan data palsu pada blanko kosong Surat Ketetapan Pajak Daerah dan STNK yang dibuat tersangka.

Sehingga diperlukan suatu sistem yang mampu mengidentifikasi data kepemilikan kendaraan bermotor secara efisien dan akurat. Seiring dengan kemajuan zaman, teknologi bergeser ke arah yang lebih baik. Kini, teknologi RFID sudah mulai diterapkan di berbagai bidang teknologi, seperti di perpustakaan, sistem absensi dan sebagainya. Jadi, tidak menutup kemungkinan RFID juga di terapkan dalam sistem TNKB.

RFID (Radio Frequency Identification) adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Teknologi RFID memiliki bentuk desain yang fleksibel, sehingga sangat mudah untuk digunakan dimanapun termasuk pada teknologi keamananan seperti TNKB- ID. Selain itu, sistem pembacaan data pada RFID sangat mudah dikarenakan bentuk dan bidang tidak mempengaruhi pembacaan, seperti yang sering terjadi pada barcode dan sistem pembaca identitas lainnya. Jadi penggunaan RFID dalam TNKB-ID dapat menjadi solusi dari masalah pemalsuan identitas maupun tindak kejahatan lainnya.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan permasalahan diatas, maka dapat diketahui beberapa permasalahan yang dapat dikaji lebih lanjut dalam aplikasi RFID untuk memperbaiki adanya TNKB palsu maupun data yang tidak sesuai dengan STNK.

a. Bagaimana implementasi aplikasi mengontrol identitas pada TNKB dan STNK?

b. Bagaimana mekanisme memperpanjang TNKB dan STNK tanpa adanya kejahatan para calo?

(6)

1.3. TUJUAN

Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk merancang dan membuat pengontrolan identitas STNK dengan nomor polisi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pemilik kendaraan dan juga mengontrol pembayaran perpanjangan STNK maupun nomor polisi agar terbebas dari para calo yang akan membuat STNK palsu.

1.4. MANFAAT

Manfaat yang diharapkan dalam kegiatan PKM ini adalah

a. Memudahkan pihak kepolisian untuk mengidentifikasi pemilik kendaraan, identifikasi kendaraan dan juga pemeriksaan pajak.

b. Memudahkan masyarakat saat pihak kepolisian melakukan pemeriksaan. c. Memudahkan masyarakat saat melakukan pembayaran perpanjangan

STNK tanpa terkena kejahatan para calo. 1.5. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) merupakan salah satu identitas yang digunakan untuk mengidentifikasi kepemilikan sebuah kendaraan bermotor. Plat nomor berhubungan langsung dengan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), yang bisa menjadi bukti sebaagai kepemilikan yang sah terhadap kendaraan.

Selain itu, dilatar belakangi meningkatnya presentase kriminalitas berupa pencurian kendaraan bermotor dan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor yang tentunya memiliki dampak yang merugikan. Dalam hal ini pemerintah beserta polisi lalu lintas membuat kebijakan berupa razia yang bertujuan mengurangi dan mengatisipasi hal-hal tersebut.

Luaran yang diharapkan dari permasalahan diatas adalah membuat sebuah rancangan sistem digital yang mampu mengidentifikasi keterangan-keterangan yang berhubungan dengan kepemilikan kendaraan yang juga bisa memberitahukan informasi tentang kendaraan bermotor tersebut termasuk riwayat pembayaran pajak yang telah dilakuan. Dengan adanya rancangan ini, dapat memudahkan polisi lalu lintas dalam melakukan proses pemeriksaan tentang kendaraan bermotor sekaligus dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban membayar pajak kendaraan.

(7)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai fungsi strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional. Fungsi tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memajukan kesejahteraan umum. Sehubungan dengan itu maka dibentuklah peraturan mengenai lalu lintas dan angkutan jalan. Peraturan tersebut memuat berbagai macam ketentuan yang harus dipatuhi oleh pengguna lalu lintas, khususnya bagi kendaraan bermotor di jalan raya. Setiap kendaraan bermotor baik roda dua atau lebih harus dilengkapi dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang diterbitkan oleh Samsat yaitu plat yang sudah ditetapkan dalam ketentuan Pasal 178 Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 Tentang Kendaraan Dan Pengemudi. Plat TNKB tersebut dibuat secara spesifik dan telah memenuhi syarat baik segi bentuk, jenis, angka dan huruf nomor polisi yang tertera dalam plat tersebut. Namun ketentuan pemasangan plat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) di Indonesia tidak sepenuhnya dilaksanakan dengan baik[3]. Penegakan hukum terhadap pelanggaran pemasangan plat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sah masih rendah, padahal mengandung sanksi pidana dan denda sesuai dengan ketentuan pidana Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang berbunyi: “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang tidak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp. 500.000,00 (limaratus ribu Rupiah).” Sanksi pidana (hukuman) akibat pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tersebut di atas dapat dikenakan kepada pengemudi kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan plat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang sah.

Radio frequency identification (RFID) adalah sebuah teknologi yang menggunakan komunikasi via gelombang elektromagnetik untuk merubah data antara terminal dengan suatu objek seperti produk barang, hewan, ataupun manusia dengan tujuan untuk identifikasi dan penelusuran jejak melalui penggunaan suatu piranti yang bernama RFID tag[2].

RFID tag berisi microchip yang memuat sekumpulan data dari sebuah ID tertenu yang siftanya unik. RFID tag dapat bersifat aktif atau pasif. RFID tag yang pasif tidak memiliki power supply sendiri. Dengan hanya berbekal induksi listrik pada antena, yang disebabkan oleh adanya frekuensi radio scanning yang masuk, sudah cukup untuk memberi kekuatan bagi RFID tag untuk mengirimkan respon balik. Sehubungan dengan power dan biaya, maka respon dari suatu RFID yang pasif hanya nomor ID saja. Dengan tidak adanya power supply pada RFID tag

(8)

yang pasif maka akan membuat semakin kecilnya ukuran dari RFID tag yang dibuat[1]. Kecilnya ukuran dari RFID tag, membuat teknologi ini sangat tepat bila diaplikasikan pada suatu plat nomor kendaran.

Data yang terdapat pada RFID tag tersinkronisasi secara online pada suatu database. Metode yang digunakan pada saat pengambilan data dilakukan secara otomatis tanpa ada keterlibatan manusia, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan dalam memasukkan data.

(9)

BAB 3

METODE PELAKSANAAN

3.1. STUDI LITERATUR Mengumpulkan Referensi

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan bahan-bahan berasal dari buku serta data yang bersumberkan dari internet.

3.2. METODE PERANCANGAN

Perancangan TNKB-ID, dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap program kerja. Langkah awal yakni menginput data kepemilikan kendaraan bermotor kedalam RFID yang ditanam dalam TNKB. Data tersebut akan terbaca oleh detektor RFID yang terhubung dengan database pihak kepolisian. Tahapaan-tahapan pembuatan program aplikasi yang terhubung dengan database kepolisian:

1. Rancangan Algoritma TNKB-ID 2. Perancangan skema database 3. Desain user interface

4. Pembuatan program 5. Pengujian program 6. Publikasi

3.3. INDIKATOR KEBERHASILAN JANGKA PENDEK (IKJP) No Indikator Pencapaian

1 Alat yang modern Alat yang portable agar memudahkan pihak kepolisian dalam mengidentifikasi orisinalitas kendaraan bermotor.

2 Report Informasi tentang kondisi kendaraan beserta riwayat pembayaran pajak kendaraan bermotor.

3 Efisien Lebih cepat dan akurat dalam

mengidentifikasi TNKB

4 Pengguna Untuk pihak kepolisian dan semua pengguna kendaraan bermotor saja

5 Mudah Memudahkan bagi pihak kepolisian untuk mengetahui status kepemilikan dan riwayat pembayaran pajak kendaraan bermotor. 6 Waktu Lebih singkat, cepat dan akurat prosesnya.

(10)

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. ANGGARAN BIAYA

Adapun anggaran yang disediakan untuk pembuatan alat, seperti pada Tabel 4.1 :

Tabel 4.1. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 30% 2.500.000

2 Bahan Habis Pakai 40% 3.300.000

3 Perjalanan 15% 1.400.000

4 Biaya Lain-lain 15% 1.246.000

Jumlah Total 8.446.000

4.2. JADWAL KEGIATAN

Adapun Jadwal Kegiatan yang diajukan untuk pembuatan alat ini seperti yang tercantum pada Tabel 4.2 :

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Perancangan perangkat 2. Perancangan rangkaian 3. Perakitan Perangkat 4. Pengujian perangkat 5. Penyusunan Laporan 6. Publikasi Ilmiah

(11)

DAFTAR PUSTAKA

[1] A. F, "PEMASANGAN PLAT TANDA NOMOR KENDARAAN BERMOTOR (TNKB) YANG TIDAK SAH OLEH PEMILIK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN MELAWI," p. 7, 2015. [2] N. F. Hastuti, "RFID (Radio Frequency Identification)," Maret 2011.

[Online]. Available: http://terminaltechno.blog.uns.ac.id/2011/03/13/rfid-radio-frequency-identification/. [Accessed 9 Oktober 2016].

[3] Yulius, "Radio Frequency Identification (RFID)," 12 April 2014. [Online]. Available: http://sis.binus.ac.id/2014/04/12/radio-frequency-identification-rfid/. [Accessed 22 Oktober 2016].

(12)

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ahmad Nawawi 2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi

4 NIM 15101037

5 Tempat Tanggal Lahir Banjarmasin, 16 Oktober 1996 6 Email 15101037@st3telkom.ac.id 7 No Telp./HP 082151746871

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MIN Pemurus Dalam

MTsN Banjar Selatan 01

SMK Telkom Banjarbaru

Jurusan - - Teknik Jaringan

Akeses Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015 C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 - - -

2 - - -

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta.

Purwokerto, 30 Oktober 2016 Pengusul,

(13)

Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Farah Izzah Fida Afifah 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Telekomunikasi

4 NIM 13101014

5 Tempat Tanggal Lahir Klaten, 10 Januari 1995 6 Email 13101014@st3telkom.ac.id 7 No Telp./HP 085725134442

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi MIM Candirejo SMPN 1 Klaten

SMAN 1 Klaten

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

2 - - -

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1 Juara 2 OSN SMA Kab. Klaten

Bidang Ekonomi

Dinas Pendidikan Kab.

Klaten 2012

2 Juara 3 Lomba Akuntansi SMA/SMK Kab. Klaten

Universitas Widya

Dharma Klaten 2012

3 Finalis PIMNAS 28 DIKTI 2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta.

Purwokerto, 30 Oktober 2016 Pengusul,

(14)

Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Robby Wildan Muharam 2 Jenis Kelamin Laki – Laki

3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi

4 NIM 14101113

5 Tempat Tanggal Lahir Tasikmalaya, 22 Mei 1996 6 Email 14101113@st3tellkom.ac.id 7 No Telp./HP 082135581505 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN Galunggung SMPN 2 Tasikmalaya SMKN 2 Tasikmalaya

Jurusan - - Teknik Komputer

Jaringan Tahun Masuk-Lulus 2002 – 2007 2007 – 2011 2011 – 2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

2 - - -

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta.

Purwokerto, 30 Oktober 2016 Pengusul,

(15)

Biodata Anggota 3 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Anggi Shabrina 2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Telekomunikasi

4 NIM 16101045

5 Tempat Tanggal Lahir Banjarbaru, 2 Oktober 1996 6 Email 16101045@st3telkom.ac.id 7 No Telp./HP 081296008822

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Sei Besar 2 Banjarbaru

SMPN 3 Banjarbaru

SMK Telkom Banjarbaru

Jurusan - - Teknik Jaringan

Akses

Tahun Masuk-Lulus 2009 2012 2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation ) No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

2 - - -

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta.

Purwokerto, 30 Oktober 2016 Pengusul,

(16)

Biodata Anggota 4 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Bayu Arif Hidayaturrahmat 2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi

4 NIM 16101085

5 Tempat Tanggal Lahir Barabai, 24 Oktober 1998 6 Email 16101085@st3telkom.ac.id 7 No Telp./HP 082251512343

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi Loktabat 5 SMPN 5 Banjarbaru

SMK Telkom Banjarbaru

Jurusan - - TJA

Tahun Masuk-Lulus 2005-2010 2010-2013 2013-2016 C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

2 - - -

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - - -

2 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta.

Purwokerto, 30 Oktober 2016 Pengusul,

(17)
(18)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan penunjang Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) RFID Reader Menginput data kepemilikan kendaraan bermotor 1 2.500.000 2.500.000 Sub Total (Rp) 2.500.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Mobile RFID reader Mengirimkan dan

menerima sinyal tag 1 2.300.000 2.300.000

RFID label

RFID tag dipasang

di STNK 100 12.000 1.000.000 Sub Total (Rp) 3.300.000 3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Perjalanan ke Yogyakarta Pembelian Komponen 5 pp 200.000 1.000.000 Perjalanan

Seminar Perjalanan Seminar 2 orang 200.000 400.000

Sub Total (Rp) 1.400.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp)

Jumlah (Rp)

Kertas A4 Untuk membuat

laporan 2 rim 40.000 80.000

Tinta Printer Untuk membuat

(19)

Cetak, fotocopy dan jilid Untuk mencetak, menggandakan dan menjilid laporan 5 bendel 50.000 250.000 Flash Disk 16 GB Untuk Peyimpanan

dan backup data 1 buah 200.000 200.000

Materai Untuk surat

pernyataan 2 buah 8.000 16.000

CDRW Dokumentasi PKM 4 buah 5.000 20.000

Publikasi Ilmiah 2 orang 300.000 600.000

Sub Total (Rp) 1.246.000

(20)

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

. Nama/NIM

Program

Studi Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/mi nggu) Uraian Tugas 1 Ahmad Nawawi/ 15101037 S1 Teknik Telekomunikasi 10 - Ketua pelaksana - Koordinator 2 Farah Izzah Fida Afifah/ 13101014 S1 Teknik Telekomunikasi 10 - Managemen keuangan 3 Robby Wildan Muharam/ 14101113 S1 Teknik Telekomunikasi 10 - Programmer 4 Anggi Shabrina/ 16101045 S1 Teknik Telekomunikasi 10 - Sekertaris 5 Bayu Arif Hidayaturra hmat/ 16101085 S1 Teknik Telekomunikasi 10 - Operasional

(21)
(22)

Server

RFID Scanner

Operator Database

Lampiran 5. Gambaran Teknologi yang Hendak Diterapkembangkan

5.1. Gambaran kasar bagaimana “TNKB-ID” bekerja

Pada saat melakukan razia resmi pihak kepolisian dapat mengetahui keaslian TNKB dan STNK dengan teknologi TNKB-ID. Sehingga pihak polisi dapat mengetahui data kepemilikan kendaraan bermotor meliputi: nama pemilik, alamat, jenis kendaraan, tahun pembuatan, nomor mesin, nomor

BPKB, status pajak, masa berlaku kendaraan bermotor dan STNK. Pihak

kepolisian bisa memperbarui data kepemilikan kendaraan sesuai ketentuan yang berlaku. Teknologi TNKB-ID juga dapat digunakan memantau apakah pemilih kendaraan pernah melakukan pelanggaran lalu lintas sebelumnya. 5.2. Cara sistem “TNKB-ID” bekerja

Pertama saat pembuatan TNKB tunjukkan pada bagian mesin RFID

reader. Selanjutnya TNKB akan di cetak dengan memasukkan RFID di

dalamnya. Di dalam TNKB tersebut terdapat database pemilik kendaraan bermotor yang secara langsung terhubung ke server database milik kepolisian. Setiap perubahan data dapat dirubah dengan cara kembali mendatangi kantor kepolisian (SAMSAT). Data tersebut akan digunakan oleh polisi untuk mengidentifikasi pemilik kendaraan apabila ada pelanggaran atau

kasus pencurian motor yang sedang marak. Keuntungan dari sistem ini adalah

dapat membantu kepolisian untuk mengetahui identitas pemilik kendaraan dan langsung terhubung dengan identitas penduduk elektronik (E-KTP) dalam waktu singkat.

Ketika kepolisian melakukan penyelenggaraan operasi tertib lalu lintas dan mendapati pemilik kendaraan yang melakukan pelanggaran di jalan, polisi akan memakai barcode reader untuk memastikan keaslian TNKB dengan STNK. Database akan keluar setelah barcode reader scanning TNKB. Semua status kepemilikan hingga pajak kendaraan tertera pada database. Saat pengguna motor melakukan pelanggaran seperti tidak membawa dokumen kendara lengkap maka polisi tidak akan mengeluarkan lembar/slip tilang lagi dan akan langsung dikirim langsung ke pengadilan yang ditunjuk oleh kepolisian. Apabila ada permasalahan pada pajak maka pemilik kendaraan akan di beri peringatan dan data akan dikirimkan langsung ke dinas pendapatan daerah setempat.

Gambar

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Gambar 5.1 Sistematika “TNKB-ID”

Referensi

Dokumen terkait

q untuk sirkit fase banyak dimana setiap kawat fase memilki luas penampang lebih besar 16 mm2 untuk tembaga atau 25 mm 2 untuk aluminium, kawat netral boleh. memilki luas

Pemasangan dan pemeliharaan serta modifikasi Instalasi listrik dengan menggunakan kanal kabel seperti ini dapat dilakukan dengan cepat tanpa merusak tembok dinding2.

(1) Dalam mengesahkan suatu perjanjian internasional, lembaga pemrakarsa yang terdiri atas lembaga l\negara dan lembaga pemerintah, baik departemen maupun nondepartemen,

Penelitian ini memaparkan relevansi analisis piranti kohesi gramatikal dan leksikal dalam naskah drama Ayahku Pulang memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan

Beberapa hal yang direkomendasikan adalah membuat rencana baru yang lebih sesuai dengan protokol kesehatan, meningkatkan ekowisata di daerah pedalaman demi pertumbuhan

Jika u adalah sinyal aktuasi pada aktuator motor DC-torsi, maka masukan pada model dinamika robot dapat dinyatakan sebagai torsi τ seperti yang terlihat pada persamaan (3.16),..

Melihat dampak kerusakan sosial-ekonomi yang sangat serius tersebut, Jurusan Teknik Geologi FT UGM dengan dibantu oleh Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik

Dengan strategi perancangan tertentu, bangunan dapat memodifikasi iklim luar yang tidak nyaman menjadi iklim ruang yang nyaman tanpa banyak mengkonsumsi energi listrik yang