• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memberikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran bagiPT. Samsung R&D Institute Indonesia untuk meningkatkan dan mengoptimalkan penerimaan pengguna KB SRIN, serta saran untuk penelitian selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Model awal penelitian ini dibentuk dengan menggabungkan 6 variabel berdasarkan model TAM2 dan menambah 3 variabel berdasarkan atas studi literatur dari penelitian sebelumnya yang terkait dengan penerimaan pengguna

Knowledge Management System.

2. Berdasarkan hasil olah data dan uji model, maka di dapatkan model akhir yang dapat menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadapKnowledge Management System di PT. Samsung R&D Institute Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna KB SRIN yaitu derajat sukarela (voluntariness), norma subjektif (subjective

norm), faktor individu (individual faktor), persepsi kegunaan atau manfaat (perceived usefulness), persepsi kemudahan dalam berkontribusi (perceived

ease of contributing), sikap terhadap pengguna aplikasi (attitude toward), keinginan untuk tetap menggunakan KMS (intention to use KMS), kondisi nyata penggunaan sistem (actual KMS use).

(2)

3. Rekomendasi yang diajukan kepada PT. Samsung R&D Institute Indonesia untuk mendukung tercapainya penerimaan pengguna KB SRIN berdasarkan hasil penelitian terdiri dari 3 area yang utama yaitu dukungan manajemen, manajemen konten dan sistem serta pemeliharaan KB SRIN.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan analisis yang telah dibahas, maka diajukan beberapa saran untuk perusahaan dan penelitian berikutnya, yaitu:

1. Bagi PT. Samsung R&D Institute Indonesia untuk dapat melakukan peningkatan dan perubahan di 3 area utama sesuai dengan rekomendasi yang ada yaitu dalam hal dukungan manajemen, manajemen konten dan sistem serta dalam hal pemeliharaan KB SRIN itu sendiri. Selain itu evaluasi terhadap KB SRIN secara terus menerus perlu tetap dilakukan minimal 3 bulan satu kali, di saat 3 area utama sedang dan telah berjalan sehingga penerimaan karyawan terhadap penggunaan KB SRIN dapat tercapai.

2. Untuk penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menambahkan variabel baru dan juga menambahkan indikator-indikator yang memiliki pengaruh terhadap penerimaan pengguna. Model yang digunakan dalam penelitian juga dapat berbeda, dikarenakan terdapat beberapa pendekatan lainnya untuk mebuktikan penerimaan pengguna seperti Theory of Reason Action (TRA) atau Technology

of Plan Behaviour (TPB).

3. Pengembangan terhadap penelitian selanjutnya dalam merekomendasikan KMS dapat menambahkan prototype sesuai dengan rekomendasi map core

knowledge structure untuk KB SRIN yang mempengaruhi penerimaan pengguna sehingga dapat lebih terepresentasikan.

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Assegaff et al., S. (2012). Pre-Adoption of KMS: User Acceptance from Knowledge Worker Prespective. International Conference on Innovation,

Management and Technology Research (ICIMTR2012)ICIMTR2012), Malacca,

Malaysia , Retrieved June 29, 2016. From

https://www.researchgate.net/publication/232273048_Pre-Adoption_of_KMS_User_Acceptance_from_Knowledge_Worker_Perspectives. Chen, Z., & Xu, X. (2010). Study on construction of knowledge management system based on enhancing core competence of industrial clusters. International

Journal of Business and Management , 5(3), 217-222. Retrieved from http://search.proquest.com/docview/821544175?accountid=31532.

Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use and user

acceptance of Information Technology, MIS Quarterly (75:3) , pp. 319-341. Debowski, S. (2006). Knowledge Management. Brisbane: John Wiley & Sons. Dwiputra, A. (2014). Evaluasi Knowledge Management System Dalam Rangka

Meningkatkan Kesadaran Pengguna Dalam Menggunakan Knowledge Management System Di Bank Indonesia. Jakarta: Tidak diterbitkan.

Evangelos, G., & Siskos, Y. (2010). Customer satisfaction evaluation . Springer

US , (1 ed., Vol.139).

Ferdinan, S. (2016, Juli 11). Jumlah Pengguna yang Mengakses KB SRIN PT. Samsung R&D Institute Indonesia. (S. R. Nurenggar Puspita Sari, Pewawancara) Ghalib, A. K. (2006). “Systemic knowledge management : Developing a Model for Managing Organisational Assets for Strategic and Sustainable Competitive Advantage". Journal of Knowledge Management Practice , http://www.tlainc.com/articl56.htm. (Diakses 18 Juni 2016).

Ghozali, I. (2014). Structural Equation Modeling Edisi 4, Metode Alternatif

Dengan Partial Least Square (PLS). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.

Ghozali, l. (2014). Struvtural Equation Modeling: Metode alternatif dengan

Partial Least Square (PLS) (4th ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

(4)

Hair, J. F. (2010). Multivariate Data Analysis 7th Edition. New York: Prentice Hall International, Inc.

Hariningsih, E. (2008). Studi Kesuksesan Knowledge Management System di Pendidikan Tinggi. Simposium Nasional Sistem Teknologi Informasi (SNSTI)

Universitas Gajah Mada, 27-28 Januari 2008. Yogyakarta.

Hartono, E. D. (2015). Penerapan Knowledge Management Pada Perusahaan Authorized Distributor UPS GE PT. Best Energy System. Seminar Nasional

Inovasi dan Tren (SNIT) (hal. 2).

https://www.researchgate.net/publication/283256457_Seminar

_Nasional_Inovasi_dan_Tren_SNIT_PENERAPAN_KNOWLEDGE_MANAGE MENT_PADA_PERUSAHAAN_AUTHORIZED_DISTRIBUTOR_UPS_GE_P T_BEST_ENERGY_SYSTEM. (Diakses 01 Juni 2016).

Hidayatno, B. (2006). Penerapan Knowldege Management padaOrganisasi. Jurnal

Info Komputer , 14.

Hossain et al., M. M. (2013). Student Acceptance of Knowledge Management Systems: Evidence from a Canadian Business School. International Journal of

Business and Management; Vol. 8, No. 12; , Retreived June 29, 2016, from https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=r ja&uact=8&ved=0ahUKEwil4pO896TOAhXFPY8KHbTSBGwQFggoMAE&url =http%3A%2F%2Fwww.ccsenet.org%2Fjournal%2Findex.php%2Fijbm%2Fartic le%2Fdownload%2F25806%2F16671&.

Jogiyanto, M. H. (2011). Konsep dan Aplikasi Structural Equational Modelling

Berbasis Varian Dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan YKPN Yogyakarta.

Jogiyanto, M. H. (2011). Konsep dan Aplikasi Structural Equational Modelling

Berbasis Varian Dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan YKPN Yogyakarta.

Kristin, D. M., & W. S. (2013). Evaluasi Knowledge Management System Di Kompas Gramedia Menggunakan Analisis Faktor. ComTech , Vol.4, No.1 :151-161.

Latan, H. (2013). Structural Equation Modeling : Konsep dan aplikasi

menggunakan program Lisrel 8.80. Bandung: Alfabeta.

Maimunah, El Rayeb, A., & Salbiah, S. (2008). Knowledge Management Sebagai Salah Satu Jembatan Pengembangan Institusi Unggulan. Jurnal AMIK Raharja,

(5)

Mokhsin et al., M. (2011). Measurement of User's Acceptance and Perceptions towards Campus Management System (CMS) Using Technology Acceptance Model (TAM) . International Journal of Information Processing and

Management(IJIPM) Volume2,Number4, , retreived June 29, 2016, from https://www.researchgate.net/publication/269760735_Measurement_of_User%27 s_Acceptance_and_Perceptions_towards_Campus_Management_System_CMS_ Using_Technology_Acceptance_Model_TAM.

Nasseef, O. A. (2012). The Role of Organizational Influence on Improving Knowledge Management Systems (KMS) Acceptance. Egyptian Computer

Science Journal ,ECS ,Vol.36 No.4 , Retrieved Juni 19, 2016, from https://www.researchgate.net/publication/258108948_The_Role_of_Organization al_Influence_on_Improving_Knowledge_Management_Systems_KMS_Acceptan ce.

Nonaka, I., & T. H. (2005). The Knowledge Creating Company : How Japanesse

Companies Create the Dynamic In Innovation. Oxford University Press.

Park, S. Y. (2009). An Analysis of the Technology Acceptance Model in Understanding UniversityStudents’ Behavioral Intention to Use e-Learning .

Educational Technology & Society , 12 (3), 150–162. Retrieved June 19, 2016, from http://www.ifets.info/journals/12_3/14.pdf.

Prasetya et al., W. Y. (2015). Exploring the Roles of Personality Factors on Knowledge Management System Acceptance. 3rd International Conference on

Information and Communication Technology (ICoICT) , retreived June 29, 2016, from

https://www.researchgate.net/publication/280534464_Exploring_the_Roles_of_Pe rsonality_Factors_on_Knowledge_Management_System_Acceptance.

Putri, A. H. (2013). Evaluasi Implementasi Knowledge Management System PT.Telekomunikasi Indonesia. Jurnal Universitas Airlangga , http://journal.unair.ac.id/search.auto.php?course=Amalia+Hastyanti+Putri&menc ari.x=17&mencari.y=16. (Diakses 19 Juni 2016).

Rossenberg, M. J. (2007). E-learning : Strategies for Delivering Knowledge in the

Digital Age. Columbus: Mc-Graw-Hill.

Santoso, S. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Subagja, S. (2011). Perancangan Knowledge Management System untuk Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Konferensi Teknologi Informasi dan

(6)

https://www.academia.edu/1575744/Perancangan_Knowledge_Management_Syst em_untuk_Pelayanan_Perizinan_Terpadu_Satu_Pintu. (Diakses 19 Juni 2016). Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tampubolon, G. M. (2016, Agustus 3). Data Karyawan SRIN 2014 sampai Juli 2016. (S. R. Nurenggar Puspita Sari, Pewawancara)

Turban, L. M., & Wheterbe. (2006). Information Technology for Management:Transforming Business in The Digital Economy, 3rd Edition. USA: John Wiley & Sons.

Unam, J. M. (2012). MATERIALS MANAGEMENT FOR BUSINESS SUCCESS:The Case of the Nigerian Bottling Company Plc. International Journal

of Economics and Management Science , Vol. 1, No. 7, 2012, pp. 50.

(2000). Dalam V. Venkatesh, & F. D. Davies, A theoritical extention of the

technology acceptance model: Four longitudinal field studies (hal. 46(2), 186-204). Management Science.

Virdaus, I. K. (2011). Implementasi Knowledge management System. Depok: Program Sarjana Fakultas Teknik,Universitas Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya yang selalu dilimpahkan kepada penulis, serta berkat doa restu kedua orang tua

Nilai kemudahan digigitcake beras dengan tepung kacang merah sangrai dan oven ditunjukkan pada Gambar 4.Hasil uji t dengan α = 5% menunjukkan bahwa

Sistem informasi perpustakaan sekarang ini sangatlah penting untuk sekolah, instansi maupun pihak lainnya, dengan menggunakan sistem informasi perpustakaan, proses peminjaman,

Komponen kognitif merupakan bagian sikap dosen yang muncul berdasarkan persepsi, kepercayaan dan stereotipe yang dimiliki individu dan dapat disamakan dengan pandangan

Dengan melakukan sederetan proses magnetisasi yaitu penurunan medan magnet luar menjadi nol dan meneruskannya pada arah yang bertentangan, serta meningkatkan besar

Hja bekerja berawal dari ketidakmampuan orang tuanya memenuhi kebutuhan sekolahnya seperti buku-buku Lembar Kerja Sekolah (LKS) yang harus dimiliki siswa. Setiap

Ponpes Satu Atap (PSA) Nurul Amal Kenteng Bandungan Kabupaten Semarang merupakan pondok yang didirikan oleh seorang ulama bernama H. Beliau memiliki jalinan kerjasama

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai penerapan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan fungsi sumber daya manusia apakah sudah berjalan dengan