• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SECARA DARING PADA SISWA KELAS VI SD KARANGTURI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SECARA DARING PADA SISWA KELAS VI SD KARANGTURI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SECARA DARING PADA SISWA

KELAS VI SD KARANGTURI

Ellen Proborini Prodi Informatika,Sekolah Tinggi

Teknik Pati Jl. Raya Pati Trangkil Km 4,5 Pati Email:

ellenproborini@gmail.com Abstrak

Pendidikan secara umum diartikan sebagai kegiatan belajar mengajar di kelas secara formal antara guru dengan murid yang berlaku hubungan dua arah. Kegiatan pembelajaran matematika saat ini dirasa kurang efisien karena guru dan siswa tidak dapat bertatap muka dikarenakan adanya covid-19. Dalam pembelajaran daring matematika banyak keluhan siswa dari tidak bisa memahami materi, tidak bisa mengerjakan soal dan tidak bisa mengejar materi. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan daring atau lebih dikenal sebagai belajar online. Siswa dapat memanfaatkan alat elektronik yang dimiliki seperti komputer, laptop atau handphone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan daring pada pembelajaran matematika kelas VI di SD Karangturi. Penelitian ini penting dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat minimalnya mengetahui kemudahan dan kendala saat daring dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduction, display dan conclusion. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pembelajaran daring dapat diartikan sebagai suatu pembelajaran yang memanfaatkan jaringan internet dalam sebuah proses pembelajaran menggunakan aplikasi whatsapp untuk media komunikasinya. Beberapa kendala saat daring yaitu : tidak tersedianya alat elektronik, signal tidak stabil dan keterbatasan menggunakan aplikasi whatsapp. Solusi yang dilakukan yaitu : jika siswa tidak memiliki handphone ataupun computer bisa meminta bantuan saudara untuk mengirimkan tugasnya atau siswa dapat menulis di buku catatan dan dikumpulkan di hari sabtu dengan datang ke sekolah. Jika masih belum paham maka guru membantu siswa yang tidak mengerti dengan memberikan langkah pengerjaan yang lebih terstruktur.

Kata kunci : pembelajaran, daring, online PENDAHULUAN

Pendidikan secara umum bisa diartikan sebagai kegiatan belajar mengajar di dalam kelas secara formal antara guru dengan murid yang berlaku hubungan dua arah. Bagi Herskovits, pendidikan (education) adalah “directed learning” yaitu sebagai suatu proses pembelajaran, pemberian pengetahuan, ketrampilan dan sikap melalui pikiran, karakter serta kapasitas fisik dengan menggunakan pranata-pranata agar tujuan yang ingin dicapai dapat dipenuhi [1]. Pernyataan Herskovits mengandung arti bahwa pendidikan tidak hanya di dalam kelas, bisa dimana saja dan kapanpun dapat dilakukan dengan beberapa hal dan tercapainya tujuan. Jadi pendidikan merupakan salah satu usaha untuk

memperluas pengetahuan dalam membentuk nilai, sikap, ataupun perilaku. Manusia akan sulit berkembang bahkan akan terbelakang tanpa adanya pendidikan. Dengan demikian, pendidikan harus diarahkan untuk membentuk manusia yang berkualitas, mampu bersaing, memiliki budi pekerti yang luhur dan bermoral baik.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang berperan penting dalam pendidikan jika dilihat dari pelaksanaannya yang dilaksanakan dari jenjang sekolah dasar sampai dalam perkuliahan. Pembelajaran matematika perlu dikembangkan karena matematika erat kaitannya dalam kehidupan sehari-hari. Zakaria menyatakan “At present mathematics is widely use in various fields and covering a wide range of activities”,

(2)

yang dapat diterjemahkan, sekarang ini matematika sering digunakan diberbagai bidang dan mencakup jangkauan yang luas dari berbagai hal [2]. Larner juga mengemukakan bahwa matematika disamping sebagai bahasa simbolis juga merupakan bahasa universal yang juga memungkinkan manusia memikirkan, mencatat dan mengkomunikasikan ide mengenai elemen dan kuantitas [3]. Meskipun matematika menjadi mata pelajaran penting, pada kenyataannya matematika masih dianggap sulit bagi kebanyakan siswa. Oleh karena itu pemilihan model pembelajaran yang tepat sangat diperlukan agar membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan.

Kegiatan pembelajaran matematika saat ini dirasa kurang efisien karena guru dan siswa tidak dapat bertatap muka secara langsung dikarenakan adanya pandemi covid-19 (Corona Virus Disease). Dari kejadian ini, dalam pembelajaran matematika banyak keluhan siswa dari tidak bisa memahami materi sendiri, tidak bisa mengerjakan latihan soal dan tidak bisa mengejar materi pembelajaran. Alternatif pembelajaran yang dapat dilakukan adalah dengan daring dari media sosial atau lebih dikenal sebagai belajar online yang bisa dilakukan dari rumah masing-masing. Siswa dapat memanfaatkan alat elektronik yang dimiliki seperti computer, laptop ataupun handphone. Dengan belajar daring maka kegiatan belajar mengajar tetap terlaksana walaupun guru dan murid berada di tempat yang berbeda. Adapun manfaat lain dari belajar daring diantaranya siswa bisa mendapat informasi dan mencari jawaban dari latihan soal. Dalam kondisi seperti ini, guru dituntut menjadi lebih aktif dalam menyampaikan materi terkait pembelajaran matematika yang diberikan secara daring. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah Dasar Karangturi mengenai pembelajaran matematika yang dianggap sulit ketika dilakukan secara daring ternyata selain berbagai kendala yang dialami saat pembelajaran ada juga kemudahan yang didapat. Beberapa kendala saat daring yaitu : tidak tersedianya alat elektronik, signal tidak

stabil di beberapa daerah tertentu, orang tua justru yang mengerjakan tugas anaknya, dan keterbatasan para orang tua hanya menggunakan aplikasi whatsApp. Kemudian, untuk kemudahan yang didapat diantaranya : dapat mengikuti kemajuan teknologi, mendapat sumber belajar baru dari internet dan pembelajaran tidak terbatas jarak dan waktu.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan daring pada pembelajaran matematika kelas VI di SD Karangturi. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena dengan pembelajaran daring akan memberikan manfaat minimalnya dapat mengetahui kemudahan dan kendala dalam pembelajaran matematika yang dilakukan secara daring. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini akan difokuskan terkait Evaluasi Pembelajaran Matematika Secara Daring pada Siswa Kelas VI SD Karangturi.

METODE PENELITIAN

Tempat dan waktu penelitian penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Karangturi dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VI . penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini didapatkan dari wawancara terhadap beberapa narasumber, observasi untuk pengambilan data langsung dari SD Karangturi dan dokumentasi. Sebagai subjek harus melihat objek penelitian sebagaimana adanya dengan tidak memanipulasi data. Sumber data diperoleh dari studi pustaka, peristiwa atau aktivitas, lokasi, dan informan yaitu Kepala SD Karangturi, guru kelas dan 3 siswa. Teknik pengambilan informan menggunakan kolaborasi dari purposive sampling dan snowball sampling. Validitas data diperoleh melalui triangulasi teknik dan sumber. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat diceritakan kepada orang lain [13]. Aktivitas dalam analisis dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus- menerus sampai tuntas. Aktivitas dalam

(3)

analisis data yaitu data reduction, data

display, dan conclusion

drawing/verification [14]. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembelajaran Daring (Online)

Pembelajaran adalah aspek kegiatan yang kompleks dan tidak dapat dijelaskan sepenuhnya. Pembelajaran merupakan usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan peserta didiknya (mengarahkan interaksi peserta didik dengan sumber belajar lain) dengan maksud agar tujuannya dapat tercapai [4]. Dalam pembelajaran, pendidik memfasilitasi peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Dengan adanya interaksi tersebut maka akan menghasilkan proses pembelajaran yang efektif sebagaimana yang telah diharapkan [5].

Media pembelajaran adalah suatu alat, teknik ataupun metode yang digunakan untuk mengefektifkan interaksi antara guru dengan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Salah satu media yang dapat kita gunakan saat ini adalah belajar melalui daring (online). Dabbagh dan Ritland berpendapat bahwa pembelajaran online adalah system belajar yang terbuka dan tersebar dengan menggunakan perangkat pegadogi (alat bantu pendidikan), yang dimungkinkan melalui internet dan teknologi berbasis jaringan untuk memfasilitasi pembentukan proses belajar dan pengetahuan melalui aksi dan interaksi yang berarti [6].

Mengenai latihan soal yang diberikan ke siswa bisadiberikan lewat google form dan dipantau oleh guru beserta orang tua dari whatsapp group untuk memastikan siswa benar-benar sedang belajar. Kemudian guru bisa menjadwalkan untuk melakukan video call group secarabergantian untuk melakukan interaksi terhadap siswa dan orang tua terkait kendala yang dihadapi. Setiap selesai pembelajaran siswa dapat mengumpulkan foto kegiatan lewat whatsapp group. Pemberian tugas daring melalui whatsapp group dipandang efektif dalam kondisi darurat saat ini karena covid-19 masih merajalela. Banyak cara

lain yang digunakan guru selain menggunakan whatssapp misalnya menggunakan aplikasi zoom dan sebagainya, tetapi basisnya tetap melakukan pembelajaran secara daring.

Pembelajaran daring yang dilakukan saat ini merupakan suatu inovasi pendidikan dalam keterbatasan kondisi utuk tetap mengupayakan tersedianya sumber belajar yang variatif. Nakayama mengemukakan bahwa dari semua literatur dalam e-learning mengidentifikasikan bahwa tidak semua peserta didik akan sukses dalam pembelajaran online. Ini dikarenakan factor lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik [7]. Dengan demikian pembelajaran daring secara online dapat diartikan sebagai suatu pembelajaran yang memanfaatkan jaringan internet dalam sebuah proses pembelajaran. Diterapkannya pembelajaran daring sangat memungkinkan bagi siswa untuk belajar kapanpun dan dimanapun mereka berada. B. Kendala dan Kemudahan Daring

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, pengertian kendala adalah halangan rintangan dengan keadaan yang membatasi, menghalangi, atau mencegah pencapaian sasaran [8]. Kendala dalam pembelajaran adalah beberapa hambatan yang menghambat jalannya pembelajaran yang dilihat dari factor manusiawi ( guru dan peserta didik), faktor institusional (ruang kelas), dan intruksional (kurangnya alat peraga) [9]. Dalam penelitian ini kendala yang dimaksud adalah hambatan yang terjadi dalam pembelajaran kemudian mencari solusinya.

Kemudahan merupakan sesuatu yang dapat mempermudah dan dapat memperlancar usaha [8]. Dalam penelitian ini kemudahan yang dimaksud adalah hal-hal yang mempengaruhi kelancaran dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring.

Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan secara daring akan ada hambatan untuk tercapainya tujuan yang bisa diatasi menggunakan suatu teknologi elektronik.

(4)

Berdasarkan asal katanya matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir (bernalar). Matematika yang diajarkan di jenjang sekolah dasar adalah unsur-unsur atau bagian-bagian dari matematika yang dipilih berdasarkan atau berorientasi pada kepentingan kependidikan dan perkembangan IPTEK [10]. Ruang lingkup matematika yaitu bilangan, geometri, pengukuran dan pengolahan data. Dalam Sekolah Dasar pembelajaran matematika yang diajarkan mencakup tiga hal yaitu aritmatika, aljabar, dan geometri sehingga pembelajaran matematika ditekankan pada kemampuan memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya serta pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu siswa juga ditekankan pada masalah pengukuran dan geometri misalnya menentukan luas, keliling dan volume pada bangun ruang. Kemudian siswa juga dituntut untuk mampu menyajikan dan membaca data baik dalam tabel ataupun diagram.

D. Evaluasi Pembelajaran Matematika Secara Daring

Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah merupakan jenjang awal untuk menanamkan konsep dasar bagi anak, sehingga konsep-konsep yang diterima anak sebagai pembuka daya pikirnya dalam menghadapi jenjang berikutnya. Sesuai dengan sifat materi pembelajaran matematika bersifat abstrak, maka pembelajaran matematika harus sesuai dengan tingkat perkembangan diri anak [11].

Analisis kendala dan kemudahan pembelajaran matematika secara daring adalah penguraian hambatan dan kemudahan (keuntungan) yang didapat pada saat daring pada mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar.

Peembelajaran daring membutuhkan suatu alat atau media elektronik misalnya computer, laptop atau handphone yang tersambung dalam koneksi internet. Ada kalanya kebutuhan minimal perangkat yang harus ada belum dapat terpenuhi, baik oleh guru maupun oleh siswa, hal tersebut akan berdampak kepada keberlangsungan proses

pembelajaran [12]. Kendala saat pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika adalah : tidak tersedianya alat elektronik, signal tidak stabil di beberapa daerah tertentu (akses jaringan internet), siswa sulit belajar mandiri dalam memahami pelajaran matematika akibatnya orang tua justru yang mengerjakan tugas anaknya, dan keterbatasan para orang tua hanya menggunakan aplikasi whatsapp, dan masih banyak keluhan dari segi orang tua, guru dan siswa selama proses pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika berlangsung. Adapun kemudahan yang didapat pada pembelajaran daring mata pelajaran matematika diantaranya : dapat mengikuti kemajuan teknologi, mendapat sumber belajar baru dari internet dan pembelajaran tidak terbatas jarak dan waktu.

Pembelajaran merupakan suatu proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, tidak hanya dalam pendidikan formal. Dalam pendidikan formal pembelajaran dilakukan dengan cara tatap muka di sekolah, tetapi pada pandemi covid-19 seperti ini pembelajaran dilakukan secara daring mengingat untuk keamanan bersama. Pembelajaran daring dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet dalam sebuah proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan wali kelas dan siswa diketahui bahwa pelaksanaan peembelajaran daring mata pelajaran matematika dilaksanakan seminggu dua kali dilaksanakan secara online melalui whatsapp group dimulai dari jam 07.30 WIB. Guru menjelaskan materi terkait dengan latihan soal yang akan diberikan, kemudian batas pengumpulan ditentukan sampai jam 15.00 WIB dan siswa mengirimkan bukti foto kegiatan pembelajaran di rumah masing-masing. Karena matematika dianggap sebagai pelajaran sang sukar maka orang tua ikut berperan membantu mencarikan materi dari google. Jika masih ada yang belum dipahami maka guru membantu siswa yang tidak mengerti dengan memberikan langkah-langkah pengerjaan yang lebih terstruktur. Dalam pembelajaran daring

(5)

seperti ini masih ada siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran karena orang tua mereka tidak memiliki handphone ataupun computer, maka dari itu siswa bisa meminta bantuan saudara yang memiliki handphone untuk mengirimkan tugasnya atau jika memang tidak ada maka siswa menulis di buku catatan dan dikumpulkan di hari sabtu dengan datang ke sekolah.

Setelah penelitian ini dilakukan, pelaksanaan pembelajaran secara daring pada mata pelajaran matematika sudah berjalan dengan baik meskipun tidak sesempurna dan seevektif ketika pembelajaran dilakukan di sekolah. Dengan siswa ikut aktif dalam pembelajaran proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik. Dalam pembelajaran daring matematika siswa menjadi lebih mandiri untuk menyelesaikan tugasnya meskipun terkadang masih dibantu orang tuanya dan masih melihat google. Maka dari itu peran orang tua juga penting untuk mendampingi anaknya pada saat pembelajaran daring.

Dalam proses pembelajaran daring, meskipun di tempat yang berbeda guru dan siswa masih dapat berkomunikasi dengan baik jadi guru dapat membantu membimbing siswa untuk memecahkan permasalahan. Selain handphone atau komputer mereka juga membutuhkan kuota internet untuk mengakses materi pada saat pembelajaran daring berlangsung. Dengan bukti foto dan hasil latihan yang dikirimkan siswa maka guru dapat melihat bahwa siswa sudah menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.

Berdasarkan wawancara terhadap siswa, kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran matematika secara daring yaitu : tidak memiliki handphone berbasis android, tidak memiliki uang untuk membeli kuota internet, susah memahami materi yang disampaikan lewat daring, dan jaringan internet yang kurang stabil. Adapun kemudahan pembelajaran matematika secara daring yaitu : tidak perlu dating ke sekolah, tidak perlu mandi pagi-pagi, dapat bermain handphone, dapat mencari jawaban di google, dan memiliki waktu bermain lebih banyak.

Solusi untuk menghadapi berbagai kendala pada saat pembelajaran matematika secara daring yaitu : jika siswa tidak memiliki handphone ataupun computer, maka dari itu siswa bisa meminta bantuan saudara yang memiliki handphone untuk mengirimkan tugasnya atau jika memang tidak ada maka siswa menulis di buku catatan dan dikumpulkan di hari sabtu dengan datang ke sekolah. Jika masih ada yang belum dipahami maka guru membantu siswa yang tidak mengerti dengan memberikan langkah-langkah pengerjaan yang lebih terstruktur. Jika orang tua tidak dapat mengajarkan anaknya dalam memahami materi atau menyelesaikan soal maka siswa bisa bertanya sama temannya atau bertanya pada orang disekitarnya.

KESIMPULAN

Pembelajaran daring secara online dapat diartikan sebagai suatu pembelajaran yang memanfaatkan jaringan internet dalam sebuah proses pembelajaran menggunakan aplikasi whatsapp untuk media komunikasinya. Pembelajaran dimulai dari jam 07.30 WIB. Guru menjelaskan materi terkait dengan latihan soal yang akan diberikan, kemudian batas pengumpulan ditentukan sampai jam 15.00 WIB.Beberapa kendala saat daring yaitu : tidak tersedianya alat elektronik, signal tidak stabil di beberapa daerah tertentu, orang tua justru yang mengerjakan tugas anaknya, dan keterbatasan para orang tua hanya menggunakan aplikasi whatsApp. Solusi untuk menghadapi berbagai kendala pada saat pembelajaran matematika secara daring yaitu : jika siswa tidak memiliki handphone ataupun computer, maka dari itu siswa bisa meminta bantuan saudara yang memiliki handphone untuk mengirimkan tugasnya atau jika memang tidak ada maka siswa menulis di buku catatan dan dikumpulkan di hari sabtu dengan datang ke sekolah. Jika masih ada yang belum dipahami maka guru membantu siswa yang tidak mengerti dengan memberikan langkah-langkah pengerjaan yang lebih terstruktur. Jika orang tua tidak dapat mengajarkan anaknya dalam memahami materi atau menyelesaikan soal maka siswa bisa

(6)

bertanya sama temannya atau bertanya pada orang disekitarnya. Kemudian, untuk kemudahan yang didapat diantaranya : dapat mengikuti kemajuan teknologi, mendapat sumber belajar baru dari internet dan pembelajaran tidak terbatas jarak dan waktu. Berdasarkan kesimpulan di atas, saran terhadap guru dan siswa untuk pembelajaran matematika secara daring adalah :

1. Guru harus selalu memantau hasil belajar siswa

2. Pembelajaran harus dilakukan dengan kegiatan yang menyenangkan

3. Siswa harus lebih aktif dalam mencari informasi

4. Siswa tetap bersemangat mengikuti pembelajaran matematika secara daring

DAFTAR PUSTAKA

Suharyanto, Agung. 2015. Pendidikan dan Proses Pembudayaan dalam Keluarga.

Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. Vol 7 (2) : 162-165.

Zakaria, E., Chin, L.C., and Yosoff, D.M.2010. The Effect of Cooperative Learning on Students’ Mathematics Achievement and Attitudes Towards Mathematics. Journal of Social Science, Volume 6(2), 272-275.

Zubaidah Amir, M.Z. 2013. Perspektif Gender dalam Pembelajaran

Matematika. Journal Marwah Vol XII (1).

Trianto. 2009. Mendesain Model

Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.

Hanafis, M.S. 2014. Konsep Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, Lentera Pendidikan. Vol 17 (1) :66-79.

Novita, Arnesi dan Abdul Hamid K. 2015. Penggunaan Media Pembelajaran Online-Offline dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Hasil Belajar

Bahasa Inggris. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan. Vol 2(1) : 88.

Nakayama, M. Yamamoto, H. and Santiago, R. 2007. The Impact of Learner Characteristics on Learning Performance in Hybrid Courses among Japanese Students. Electronic Journal of e- Learning vol 5 (3) : 195-206. KBBI.2020. Pengertian Prestasi Belajar.

http://pusatbahasa.kemendiknas.go.id/k bbi/. (diakses 10 Juni 2020).

Oemar Hamalik. 2002. Proses Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara.

Rahmah, Nur. 2013. Hakikat Pendidikan Matematika. Journal al-khwarizmi. Vol 2 Batubara, H.H. 2017. Pengembangan Media

Pembelajaran Berbasis Android. Jurnal Madrasah Ibtidaiyah Muallimuna, Volume 3, Number 1 : 13.

Hamdani, A.R dan Priatna, A. 2020. Efektifitas Implementasi Pembelajaran Daring (full online) Dimasa Pandemi Covid-19 pada Jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Subang. Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, Vol VI No.1 :7. Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. 2014.

Metodologi Penelitian Kualitatif Cetakan ke-4. Bandung: Alfabeta. Sugiono. 2011. Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kualitatif dan RnD. Bandung : Alfabeta.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Die soldering merupakan hasil dari reaksi yang terjadi pada permukaan antara aluminium cair dan cetakan selama aluminium cair memasuki cetakan pada temperatur

• Korelasi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat, akan tetapi menunjukkan hubungan antara variabel satu dengan yang lain... Interpretasi penyimpangan standar terhadap garis

pengunaan aplikasi whastapp ang dilakukan secara daring. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan secara online. Pembelajaran daring yang digunakan pada

Hasil pengujian menunjukan bahwa penggunaan helm dengan memiliki lampu sein yang dapat dikontrol melalui saklar di stang sangat membantu pengguna jalan lain untuk mendapatkan

Oleh karena itu, perhatian dan pembinaan kesejahteraan dan hak-hak karyawan baik berupa gaji maupun berupa fasilitas dan tunjangan lainnya, perlu diberikan dengan

Sumur-sumur tersebut diperkirakan berorientasi pada Gunung Pangrango jika dilihat dari aliran Sungai Ciliwung, Hal itu jika sumur-sumur tersebut merupakan sumur-sumur suci yang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran matematika di tengah pandemi Covid-19. Sehingga total siswa yang

pelajaran daring siswa √ Orang tua memperhatikan tugas daring siswa √ 2 Perilaku siswa pada saat pembelajaran daring akidah akhlak Kejujuran Menjawab pertanyaan