Oleh:
Oleh:
Oleh:
Oleh:
ANINTYO ADI NUGROHO
NRP. 2406 100 039
Oleh:
Oleh:
Oleh:
Oleh:
ANINTYO ADI NUGROHO
NRP. 2406 100 039
SUBJECTIVE AND OBJECTIVE
MEASURE ON SPEECH
INTELLIGIBILITY BY RELEASE
OF MASKING PHENOMENON
SUBJECTIVE AND OBJECTIVE
MEASURE ON SPEECH
INTELLIGIBILITY BY RELEASE
OF MASKING PHENOMENON
NRP. 2406 100 039
Pembimbing:
Pembimbing:
Pembimbing:
Pembimbing:
Dr. Dhany Arifianto S.T, M.Eng
NIP : 197310071998021001
NRP. 2406 100 039
Pembimbing:
Pembimbing:
Pembimbing:
Pembimbing:
Dr. Dhany Arifianto S.T, M.Eng
NIP : 197310071998021001
JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
NOPEMBER
SURABAYA
2010
JURUSAN TEKNIK FISIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
NOPEMBER
SURABAYA
+
Read verse out loud for pleasure
The juice of lemons makes fine punch +
Read verse out loud for pleasure
The juice of lemons makes fine punch
12 CHANNEL
???
Read verse out loud for pleasure
+
12 CHANNEL
20 CHANNEL
???
Read verse out loud for pleasure
The juice of lemons makes fine punch +
Read verse out loud for pleasure
Read verse out loud for pleasure
+
20 CHANNEL
2 CHANNEL
+
Read verse out loud for pleasure
The juice of lemons makes fine punch +
TUJUAN
TUJUAN
• Mengetahui peningkatan speech intelligibility akibat
pengaruh fenomena release of masking pada peristiwa
cocktail party terhadap native speakers pendengar normal
• Mengetahui pengaruh signal enhancement dalam
meningkatkan kualitas suara target yang rusak akibat
masker
masker
BATASAN MASALAH
BATASAN MASALAH
• Menggunakan 17 orang responden native speakers yang
memiliki pendengaran normal.
• Masker yang dipilih sebagai bunyi percakapan latar adalah
suara laki – laki tunggal.
• Fenomena Release of Masking dapat
meingkatkan speech intelleigibility,
namun
hipotesa
hipotesa
• Seberapa besar kah pengaruh release of
masking terhadap peningkatan speech
intelligibility?
• Bagaimana pengaruh terhadap
peningkatan speech intelligibility setelah
melalui proses signal enhancement?
Permasalahan
Permasalahan
Tes pendengaran
Tes pendengaran
Menuliskan kembali kalimat
Menuliskan kembali kalimat
hasil tes pendengaran
hasil tes pendengaran
%correct words
%correct words
•
Merupakan cara untuk meningkatkan kualitas sinyal suara
yang rusak akibat adanya bising latar.
•
Yang dikenal sampai saat ini:
1.
Spectral Substraction
Minimum Mean Square Error-Short Time Spectral
2.
Minimum Mean Square Error-Short Time Spectral
Amplitude (MMSE-STSA)
Magnitude
Magnitude
Penentuan Responden
Penelitian ini melibatkan responden native speakers sebanyak 17 orang yang memiliki pendengaran normal dengan rata-rata usia 24,29 tahun
Pemilihan
Stimuli
Stimuli merupakan sinyal suara yang akan diujikan kepada responden berupa suara
laki-laki dan diperoleh dari database IEEE dengan frekuensi sampling 25 kHz. Jenis masker yang digunakan adalah suaral aki-laki tunggal.
PemrosesanStimuli
Sinyal suara diproses menggunakan bandpass filter kedalam 2, 8, 12, dan 20 channel menggunakan Matlab 7.8. Sinyal suara dikombinasikan menggunakan audacity 1.3 dengan
SNR 0 dB dan frekuensi sampling 25 kHz.
Sinyal suara diproses menggunakan bandpass filter kedalam 2, 8, 12, dan 20 channel menggunakan Matlab 7.8. Sinyal suara dikombinasikan menggunakan audacity 1.3 dengan
SNR 0 dB dan frekuensi sampling 25 kHz.
Penentuan %correct words
Sebanyak 14 responden diperdengarkan 60 kalimat stimuli dengan kombinasi target dan masker (stimuli) yang memiliki perbandingan channel 2 dan 20, 8 dan 20, 12 dan 20, 12 dan 2,
12 dan 8, 12 dan 12, 20 dan 2, 20 dan 12, 20 dan 20. pemutaran stimuli hanya dilakukan satu kali dan tidak dapat diulang. Setelah itu responden diharuskan untuk menuliskan ulang
kalimat-kalimat stimuli, setelah itu akan dilakukan penghitungan nilai %correct words Sebanyak 14 responden diperdengarkan 60 kalimat stimuli dengan kombinasi target dan masker (stimuli) yang memiliki perbandingan channel 2 dan 20, 8 dan 20, 12 dan 20, 12 dan 2,
12 dan 8, 12 dan 12, 20 dan 2, 20 dan 12, 20 dan 20. pemutaran stimuli hanya dilakukan satu kali dan tidak dapat diulang. Setelah itu responden diharuskan untuk menuliskan ulang
30 40 50 60 70 80 90 100 % co rr e ct w o rd s (% )
Grafik %correct words vs stimuli dari percobaan 1
0 10 20 30
2 dan 20 8 dan 20 12 dan 20 20 dan 2 20 dan 12 20 dan 20
40 50 60 70 80 90 100 co rr e ct w o rd s (% ) 0 10 20 30 40
12 dan 2 12 dan 8 12 dan 12 12 dan 20 20 dan 2 20 dan 12 20 dan 20
% co rr e ct w o rd s (% ) stimuli
Enhancement Stimuli
Campuran stimuli di enhancing dengan algoritma
SSBoll79, SSBerouti79, SSSCalart96, SSMutlibandKamath02, SSPARAB98, MMSECohen2004, MMSESTSA84, MMSESTSA85 menggunakan software matlab 7.8®.
Campuran stimuli di enhancing dengan algoritma
SSBoll79, SSBerouti79, SSSCalart96, SSMutlibandKamath02, SSPARAB98, MMSECohen2004, MMSESTSA84, MMSESTSA85 menggunakan software matlab 7.8®.
Penentuan %correct words setelah proses
enhancement
Sebanyak 3 responden diperdengarkan 630 kalimat stimuli dengan kombinasi
target dan masker (stimuli) yang memiliki perbandingan channel 12 dan 2, 12 dan
8, 12 dan 12, 12 dan 20, 20 dan 2, 20 dan 12, 20 dan 20 pemutaran stimuli hanya
dilakukan satu kali dan tidak dapat diulang. Setelah itu responden diharuskan
untuk menuliskan ulang kalimat-kalimat stimuli, setelah itu akan dilakukan
penghitungan nilai %correct words
Sebanyak 3 responden diperdengarkan 630 kalimat stimuli dengan kombinasi
target dan masker (stimuli) yang memiliki perbandingan channel 12 dan 2, 12 dan
8, 12 dan 12, 12 dan 20, 20 dan 2, 20 dan 12, 20 dan 20 pemutaran stimuli hanya
dilakukan satu kali dan tidak dapat diulang. Setelah itu responden diharuskan
untuk menuliskan ulang kalimat-kalimat stimuli, setelah itu akan dilakukan
40 50 60 70 80 90 100 % co rr e ct w o rd s (% ) 0 10 20 30
12 dan 2 12 dan 8 12 dan 12 12 dan 20 20 dan 2 20 dan 12 20 dan 20
%
stimuli
Hasil penelitian pertama yang di tunjukkan pada grafik pertama menunjukkan hasil nilai %correct words yang berbeda-beda untuk tiap campuran stimuli. Pada campuran 2 dan 20, 8 dan 20, 12 dan 20 menunjukkan stimuli masker lebih dominan daripada stimuli target. Respoden lebih cenderung mudah memahami stimuli masker daripada stimuli target. Pada campuran 20 dan, 20 dan 12, 20 dan 20 menunjukkan stimuli target lebih dominan daripada stimuli masker, sehingga responden cenderung lebih mudah memahami stimuli target daripada stimuli masker
Hasil penelitian kedua yang di tunjukkan pada grafik kedua menunjukkan hasil nilai %correct words yang berbeda-beda untuk tiap campuran stimuli. Pada campuran 12 dan 2, 12 dan 8, 12 dan 12 menunjukkan stimuli target lebih dominan daripada stimuli masker., namun dengan power yang sedang Respoden lebih cenderung mudah memahami stimuli target daripada stimuli masker. Pada campuran 20 dan, 20 dan 12, 20 dan 20 menunjukkan stimuli target lebih dominan daripada stimuli masker, dengan power stimuli target lebih kuat sehingga responden cenderung lebih mudah memahami stimuli target daripada stimuli masker
Hasil penelitian ketiga yang di tunjukkan pada
grafik ketiga menunjukkan hasil nilai %correct words
yang berbeda-beda untuk tiap campuran stimuli. Pada
campuran 12 dan 2, 12 dan 8, 12 dan 12 menunjukkan
stimuli
target
lebih
dominan
daripada
stimuli
masker, namun dengan power yang sedang Respoden
masker, namun dengan power yang sedang Respoden
lebih cenderung mudah memahami stimuli target
daripada stimuli masker. Pada campuran 20 dan, 20 dan
12, 20 dan 20 menunjukkan stimuli target lebih dominan
daripada stimuli masker, dengan power stimuli target
lebih kuat sehingga responden cenderung lebih mudah
memahami stimuli target daripada stimuli masker
2 3 4 5 6 7 8 9 10 N il a i se g SN R ( dB )
Grafik Hasil uji signal enhancement dari
percobaan 1 dan 2
0 1 2
1 1.5 2 2.5 3 N il a i se g S N R (d B )
Grafik Hasil uji signal enhancement dari
percobaan 3
0 0.5