• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN MIGRASI DATA EPSBED KE PDPT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN MIGRASI DATA EPSBED KE PDPT"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Departemen Pendidikan Nasional

Gedung Ditjen Pendidikan Tinggi,Gedung D Jl Jend Sudirman Pintu

I, Senayan. Jakarta

LAPORAN MIGRASI DATA

EPSBED KE PDPT

(2)

PENDAHULUAN

Sejak tahun 2002, DIKTI telah memiliki aplikasi evaluasi program studi berbasis evaluasi diri (EPSBED) dimana perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dapat langsung mengirimkan laporan kinerjanya ke DIKTI. Aplikasi EPSBED ini telah beberapa kali dikembangkan kembali untuk memenuhi kebutuhan perguruan tinggi seperti terlihat pada Gambar 1. Namun, seiring dengan perkembangan bisnis proses yang sangat cepat di DIKTI dan aplikasi EPSBED saat ini belum dapat memenuhi semua kebutuhan proses bisnis DIKTI maka perlu dilakukan pengembangan aplikasi terpusat dimana konsistensi, akurasi dan ketersediaan data dapat diakses setiap saat. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) menjadi salah satu solusi untuk mengintegrasikan data pendidikan tinggi. Dalam melakukan pengembangan aplikasi PDPT diperlukan migrasi data-data historis dari aplikasi EPSBED maupun evaluasi.dikti. Kegiatan migrasi data yang telah dilakukan dari aplikasi ebsbed lama (FoxPro) ke aplikasi evaluasi.dikti (MySQL) yang akhirnya akan ditampung di data center PDPT (Oracle), terdapat beberapa isu yang harus dipecahkan yaitu diperlukan pengecekan jumlah data yang berkesesuaian dari FoxPro ke MySQL dan MySQL ke Oracle.

(3)

FOKUS DAN KONTROL AUDIT DATA

Berdasarkan Gambar 2, fokus audit data akan dilakukan pada data-data primer yang berdampak signifikan terhadap pengambilan keputusan pendidikan tinggi seperti data mahasiswa, perguruan tinggi, program studi dan dosen. Selanjutnya akan dilakukan pengecekan terhadap data-data sekunder. Adapun definisi dari data:

1. primer: data-data yang dapat digunakan dalam identifikasi keunikan data 2. sekunder: data pendukung dari data primer

3. tertier: data selain primer dan sekunder (data tambahan dikarenakan terjadi perubahan bisnis proses di DIKTI)

Pengecekan atas data primer dan sekunder dilakukan dengan mengacu pada dokumen kamus data dengan data utama yang sudah disediakan oleh aplikasi EPSBED sebelumnya.

Data-data primer tersebut akan dikaji terlebih dahulu seperti:

Perguruan Tinggi

a. kode perguruan tinggi b. nama perguruan tinggi c. tanggal awal berdiri

Program Studi

a. kode perguruan tinggi b. kode program studi c. nama program studi

d. kode jenjang pendidikan/studi

Mahasiswa

a. NIM

b. kode perguruan tinggi c. kode program studi d. kode jenjang pendidikan e. nama mahasiswa f. kelas g. jenis kelamin h. tanggal lahir i. tempat lahir j. status mahasiswa k. tahun masuk Dosen a. NIDN

b. kode perguruan tinggi c. nama dosen

(4)

d. jenis kelamin e. tempat lahir f. tanggal lahir g. status aktif

Sedangkan data sekunder yang akan dikaji adalah sebagai berikut yang disusun berdasarkan prioritas data:

Perguruan Tinggi

a. alamat

b. jenis perguruan tinggi (Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademik, Politeknik) c. status perguruan tinggi (aktif, hapus/tutup)

d. nomor akta SK berdiri

Program Studi

a. alamat

b. tanggal berdiri c. bidang ilmu

d. jumlah SKS lulus dari program studi ini e. nomor SK DIKTI

Mahasiswa

a. Mulai semester

Dosen

a. Nomor KTP

b. Mulai semester mengajar c. Kode jenjang pendidikan/studi d. Kode jabatan akademik

Selebihnya data yang tidak termasuk dalam kategori data primer dan sekunder merupakan bagian dari data tertier. Data tertier terdiri dari data pendukung untuk keperluan akreditasi dan data-data baru yang muncul karena perubahan proses bisnis DIKTI (Tabel 1).

Jika terdapat ketidaklengkapan dan ketidakakuratan terhadap data primer dan data sekunder maka perlu dilakukan perbaikan data oleh pengguna baik itu Kopertis, Perguruan Tinggi atau DIKTI. Fokus perbaikan data sebaiknya diprioritaskan untuk data-data yang aktif seperti perguruan tinggi, program studi serta dosen/mahasiswa yang masih aktif dalam suatu perguruan tinggi. Periode perbaikan data akan ditentukan oleh DIKTI dimana data yang ditandai dengan kode prioritas data untuk dilengkapi sama dengan 1 adalah data-data yang harus dilengkapi jangka pendek (sampai dengan akhir februari 2011) dan kode 2 adalah data-data yang harus dilengkapi jangka panjang (sampai dengan akhir tanhun 2011).

(5)

Tabel 1. Ringkasan Prioritas Kelengkapan Data

Elemen Data Kategori Data Prioritas Data untuk Dilengkapi oleh PT/Kopertis Primer Sekunder Tertier

PERGURUAN TINGGI

Kode perguruan tinggi X 1

Kode badan hukum X 2

Nama PT X 1

Singkatan X 1

Jenis PT X 1

Kategori PT X 1

Status PT X 1

Tanggal awal berdiri X 1

Alamat X 1 Kode pos X 1 Kode Kota X 1 Kode provinsi X 1 Kode negara X 1 Telepon X 1 Fax X 2 Email X 2 Website X 2

No. Akta/SK Pendirian X 1

Tanggal akta X 1 Kode akreditasi X 1 Nomor SK BAN-PT X 1 Tanggal SK BAN-PT X 1 Visi X 2 Misi X 2 Tujuan X 2 Sasaran X 2

Kode kopertis X 1 [hanya untuk PTS]

Kode wilayah X 1

Seleksi Penerimaan X 2

Pola Kepemimpinan X 2

Sistem Pengelolaan X 2

Sistem Penjaminan Mutu X 2

Alasan Transfer Mahasiswa X 2

Peran PT dalam Pembelajaran X 2 Peran PT dalam Penyusunan Kurikulum X 2 Peran PT dalam Suasana Akademik X 2

Pemanfaatan TIK X 2

Penyebaran informasi X 2

(6)

Elemen Data Kategori Data Prioritas Data untuk Dilengkapi oleh PT/Kopertis Primer Sekunder Tertier

Evaluasi lulusan X 2

Mekanisme evaluasi lulusan X 2

Kode kementrian X 2

Tanggal mulai efektif X 1

Tanggal akhir efektif X 1

Status validasi X 1

PROGRAM STUDI

Kode program studi X 1

Kode perguruan tinggi X 1

Kode fakultas X 2

Nama program studi X 1

Kode jenjang pendidikan X 1

Alamat X 1 Kode Kota X 1 Kode provinsi X 1 Kode negara X 1 Kode pos X 1 Tanggal berdiri X 1 Email X 2 Bidang ilmu X 1 SKS lulus X 1

Status Program Studi X 1

Mulai semester X 1

Nomor SK DIKTI X 1

Tanggal SK DIKTI X 1

Tanggal akhir SK DIKTI X 1

NIDN X 2

HP X 2

Telepon Kantor X 2

Fax X 2

Nama operator X 2

Frekuensi Pemutakhiran Kurikulum X 2 Pelaksanaan Pemutakhiran Kurikulum X 2

Kode akreditasi X 1

Nomor SK BAN X 1

Tanggal SK BAN X 1

Tanggal akhir SK BAN X 1

Kapasitas mahasiswa X 1 Visi X 2 Misi X 2 Tujuan X 2 Sasaran X 2 Upaya penyebaran X 2 Keberlanjutan X 2 Himpunan alumni X 2

Tanggal mulai efektif X 1

(7)

Elemen Data Kategori Data Prioritas Data untuk Dilengkapi oleh PT/Kopertis Primer Sekunder Tertier

Status validasi X 1

MAHASISWA

Kode Perguruan Tinggi X 1

Kode program studi X 1

NIM X 1

Nama mahasiswa X 1

Kelas X 1

Tempat lahir X 1

Kode jenjang pendidikan X 1

Tanggal lahir X 1 Jenis kelamin X 1 Alamat X 1 Kode Kota X 1 Kode provinsi X 1 Kode pos X 1 Kode negara X 1 Status mahasiswa X 1 Tahun masuk X 1 Mulai semester X 1 Batas studi X 1 Tanggal lulus X 1 IPK akhir X 1 Nomor SK Yudisium X 1 Tanggal SK Yudisium X 1

Nomor seri ijazah X 1

Kode provinsi asal pendidikan sebelumnya

X 2

Status Awal Mahasiswa X 1

SKS diakui X 1

Kode perguruan tinggi asal X 1

Kode program studi asal X 1

Kode beasiswa X 2

Kode jenjang pendidikan sebelum X 2

NIM asal X 2

Kode biaya studi X 2

Kode pekerjaan X 2

Nama tempat bekerja X 2

Kode PT bekerja X 2 Kode PS bekerja X 2 NIDN Promotor X 2 NIDN Ko-Promotor 1 X 2 NIDN Ko-Promotor 2 X 2 NIDN Ko-Promotor 3 X 2 NIDN Ko-Promotor 4 X 2 Jalur skripsi X 2 Judul skripsi X 2

(8)

Elemen Data Kategori Data Prioritas Data untuk Dilengkapi oleh PT/Kopertis Primer Sekunder Tertier

Bulan akhir bimbingan X 2

NISN X 2

Kode Kategori penghasilan X 2

DOSEN NIDN X 1 NIP lama X 1 NIP baru X 1 Golongan X 1 Pangkat X 1 Jabatan fungsional X 1 Jabatan struktural X 2

Kode perguruan tinggi X 1

Kode fakultas X 1

Kode jurusan X 1

Kode program studi X 2

Nama Dosen X 1

Nomor KTP X 1

Gelar akademik depan X 1

Gelar akademik belakang X 1

Jenis kelamin X 1

Tempat lahir X 1

Tanggal lahir X 1

Status aktif X 1

Mulai masuk dosen X 1

Mulai semester X 1

Kode jenjang pendidikan X 1

Kode jabatan akademik X 1

Ikatan kerja X 1

Akta dan ijin mengajar X 2

Alamat X 1

Kode kota X 1

Kode provinsi X 1

Kode pos X 1

Kode negara X 1

Nomor sertifikasi dosen X 1

Tanggal keluar sertifikasi dosen X 1

NIRA X 2

Status validasi X 1

Telepon X 2

(9)

Gambar 2. Kontrol Audit

Prosedur kontrol audit yang dilakukan adalah:

Menentukan tiga data pokok yang akan terlebih dahulu di implementasi untuk PDPT dan mengkaji seluruh table di EBSBED dan evaluasi,dikti seperti identifikasi table master, transaksi, dan table referensi serta primary/foreign key dari masing-masing table. Selain itu, dilakukan analisa terhadap elemen dan tipe data untuk masing-masing table serta constraint yang digunakan untuk elemen data tersebut.

Selanjutnya, dilakukan pendefinisian kamus data yang mencakup seluruh elemen data di aplikasi EBSBED, evaluasi.dikti dan boring akreditasi BAN-PT. Selain itu, kamus data ini mencakup kebutuhan baru lainnya yang diperlukan oleh DIKTI, seperti elemen data NISN pada struktur data mahasiswa untuk melihat seberapa banyak siswa SMA yang meneruskan pendidikannya sampai dengan perguruan tinggi. Berdasarkan rancangan kamus data tersebut maka dapat dirancang data center PDPT.

Berdasarkan kamus data atau rancangan data center PDPT maka dapat dilakukan pemetaan elemen data pada data center dan aplikasi EBSBED maupun evaluasi.dikti. Dengan melihat pemetaan antar aplikasi dan kamus data tersebut maka load data evaluasi.dikti (MySQL) ke data center PDPT (Oracle) dapat dilakukan.

Setelah semua data telah berhasil di load ke data center PDPT maka dapat dilakukan pengecekan terhadap data-data primer seperti data primary key untuk data mahasiswa, dosen maupun perguruan tinggi pada tabel master dan transaksi yang berelasi terhadap data master tersebut. Pengecekan data primer difokuskan terhadap data yang bernilai kosong seperti NULL atau string kosong, data duplikasi, integritas data master dengan data di tabel transaksi serta kesesuaian data dengan panjang dan constraint data yang telah didefinisikan sebelumnya.

(10)

Berdasarkan hasil pada langkah ke-5 maka dapat dilakukan data cleansing (penghapusan data yang bernilai kosong/duplikasi, penambahan data primer dari tabel transaksi yang tidak ada di tabel master serta update data yang disesuaikan dengan panjang ataupun constraint data yang telah didefinisikan sebelumnya.

Kemudian, jika langkah di tahap 6 telah berhasil dilakukan maka dapat dilakukan pengecekan data sekunder (selain data primary key) apakah terdapat data kosong/string kosong. Jika terdapat data kosong/string kosong maka dapat dilakukan update data

Jika semua data telah sukses dibersihkan, maka data tersebut dapat di load ke data warehouse.

(11)

HASIL KEGIATAN

Periode migrasi data memiliki rentang waktu dari tahun semester pelaporan 2002-1 sampai dengan 2009-2. Data mentah yang berisi histori data kinerja perguruan tinggi yang telah tersimpan sebelumnya di aplikasi http://evaluasi.dikti.go.id yang memiliki basis data MySQL dan data EPSBED akan di load ke data center PDPT (Oracle). Tabel 2 menjelaskan ringkasan total keseluruhan data perguruan tinggi, program studi, mahasiswa dan dosen yang sudah tersimpan di PDPT.

Tabel 2. Ringkasan Total Data Perguruan Tinggi, Program Studi, Mahasiswa Aktif dan Dosen Aktif seluruh Indonesia Per Wilayah

No Data Kueri Total Data

1 Perguruan Tinggi PTN Kopertis 1 Kopertis 2 Kopertis 3 Kopertis 4 Kopertis 5 Kopertis 6 Kopertis 7 Kopertis 8 Kopertis 9 Kopertis 10 Kopertis 11 Kopertis 12 TOTAL

Kueri data perguruan tinggi aktif dan alih kelola:

select substr(kode_perguruan_tinggi, 0, 2),

count(*)

from tmst_perguruan_tinggi

where (status_pt = 'A' OR status_pt = 'K')

and to_number(substr(kode_perguruan_tinggi, 0,

2)) between 0 and 12

and length(trim(kode_perguruan_tinggi)) = 6

group by substr(kode_perguruan_tinggi, 0, 2)

order by substr(kode_perguruan_tinggi, 0, 2)

83 371 222 344 510 126 259 343 140 354 263 171 95 3281 2 Program Studi PTN Kopertis 1 Kopertis 2 Kopertis 3 Kopertis 4 Kopertis 5 Kopertis 6 Kopertis 7 Kopertis 8 Kopertis 9 Kopertis 10 Kopertis 11 Kopertis 12 TOTAL

Kueri data program studi aktif:

select substr(kode_perguruan_tinggi, 0, 2) as kode_wilayah, count(*) from tmst_program_studi Where status_program_studi = 'A'

and substr(kode_perguruan_tinggi, 0, 2) <> '20' and substr(kode_perguruan_tinggi, 0, 2) <> '30' and substr(kode_perguruan_tinggi, 0, 2) <> '31' group by substr(kode_perguruan_tinggi, 0, 2) order by substr(kode_perguruan_tinggi, 0, 2) 4054 1286 770 1554 2057 555 1017 1567 559 1196 869 477 350 16311 3 Mahasiswa PTN Kopertis 1

Kueri mahasiswa aktif dan cuti:

select substr(m.kode_perguruan_tinggi, 0, 2) as kode_wilayah, count(*)

from tmst_mahasiswa m

2173045 1193609

(12)

No Data Kueri Total Data Kopertis 2 Kopertis 3 Kopertis 4 Kopertis 5 Kopertis 6 Kopertis 7 Kopertis 8 Kopertis 9 Kopertis 10 Kopertis 11 Kopertis 12 TOTAL

WHERE (M.STATUS_MAHASISWA = 'A' OR

M.STATUS_MAHASISWA = 'C' OR M.STATUS_MAHASISWA = 'N')

and to_number(substr(m.kode_perguruan_tinggi,

0, 2)) between 0 and 12 group by substr(m.kode_perguruan_tinggi, 0, 2) order by substr(m.kode_perguruan_tinggi, 0, 2) 553075 1586593 1285475 399433 705978 1236315 429868887157 365083174158 102422 11092211 4 Dosen PTN Kopertis 1 Kopertis 2 Kopertis 3 Kopertis 4 Kopertis 5 Kopertis 6 Kopertis 7 Kopertis 8 Kopertis 9 Kopertis 10 Kopertis 11 Kopertis 12 TOTAL

Kueri dosen aktif, cuti, studi lanjut, tugas diinstansi lain:

select substr(m.kode_perguruan_tinggi, 0, 2),

count(*)

from tmst_dosen m

WHERE (m.STATUS_AKTIF <> 'P' OR m.STATUS_AKTIF <> 'M' OR m.STATUS_AKTIF <> 'K')

and (ikatan_kerja = 'A' or ikatan_kerja = 'B')

and to_number(substr(m.kode_perguruan_tinggi,

0, 2)) between 0 and 12

group by substr(m.kode_perguruan_tinggi, 0, 2)

order by substr(m.kode_perguruan_tinggi, 0, 2)

61078 12577 7488 18400 17604 6193 9946 17345 5653 8886 6355 4643 2916 179084

Tabel 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 menjelaskan kelengkapan data (data bernilai NULL atau string kosong) untuk masing-masing elemen data primer dan sekunder.

Tabel 3. Kelengkapan Data Primer Perguruan Tinggi

Wilayah Data dengan status NULL/String Kosong Data tidak NULL/String

Kosong

Jumlah PT Persentase Data NULL/string kosong terhadap

Total Data Kode PT Nama PT Total

PTN 0 0 0 83 83 0% Kopertis 1 0 0 0 371 371 0% Kopertis 2 0 0 0 222 222 0% Kopertis 3 0 1 1 343 344 0% Kopertis 4 0 0 0 510 510 0% Kopertis 5 0 0 0 126 126 0% Kopertis 6 0 0 0 259 259 0% Kopertis 7 0 0 0 343 343 0% Kopertis 8 0 0 0 140 140 0%

(13)

Wilayah Data dengan status NULL/String Kosong Data tidak NULL/String

Kosong

Jumlah PT Persentase Data NULL/string kosong terhadap

Total Data Kode PT Nama PT Total

Kopertis 9 0 0 0 354 354 0%

Kopertis 10 0 0 0 263 263 0%

Kopertis 11 0 0 0 171 171 0%

Kopertis 12 0 0 0 95 95 0%

JUMLAH 0 1 1 3280 3281

Tabel 4. Kelengkapan Data Sekunder Perguruan Tinggi

Wilayah Data dengan status NULL/String Kosong Data tidak NULL/String Kosong Jumlah PT Persentase Data NULL/string kosong terhadap Total Data Jenis PT Status PT Alamat No SK Pendirian Total PTN 0 0 0 0 0 83 83 0% Kopertis 1 0 0 0 9 9 362 371 0% Kopertis 2 0 0 0 2 2 220 222 0% Kopertis 3 0 0 0 4 4 340 344 0% Kopertis 4 0 0 0 6 6 504 510 0% Kopertis 5 0 0 0 1 1 125 126 0% Kopertis 6 0 0 0 7 7 252 259 0% Kopertis 7 0 0 0 9 9 334 343 0% Kopertis 8 0 0 0 4 4 136 140 0% Kopertis 9 0 0 0 3 3 351 354 0% Kopertis 10 0 0 0 7 7 256 263 0% Kopertis 11 0 0 0 1 1 170 171 0% Kopertis 12 0 0 0 4 4 91 95 0% JUMLAH 0 0 0 57 57 3224 3281

Tabel 5. Kelengkapan Data Primer Program Studi

Wilayah Data dengan status NULL/String Kosong Data tidak NULL/String

Jumlah PS Persentase Data NULL/string

(14)

Kode PS Kode PT Nama PS Kode jenjang studi

Total Kosong kosong terhadap Total Data PTN 0 0 0 0 0 4054 4054 0% Kopertis 1 0 0 0 4 4 1282 1286 0% Kopertis 2 0 0 0 3 3 767 770 0% Kopertis 3 0 0 0 14 14 1540 1554 0% Kopertis 4 0 0 0 6 6 2051 2057 0% Kopertis 5 0 0 0 3 3 552 555 0% Kopertis 6 0 0 0 0 0 1017 1017 0% Kopertis 7 0 0 0 0 0 1567 1567 0% Kopertis 8 0 0 0 0 0 559 559 0% Kopertis 9 0 0 0 7 7 1189 1196 0% Kopertis 10 0 0 0 3 3 866 869 0% Kopertis 11 0 0 0 2 2 475 477 0% Kopertis 12 0 0 0 0 0 350 350 0% JUMLAH 0 0 0 42 42 16269 16311 0%

Tabel 6. Kelengkapan Data Sekunder Program Studi

Wilayah Data dengan status NULL/String Kosong Data tidak NULL/String

Kosong

Jumlah PS

Persentase Data NULL/string kosong terhadap Total Data Alamat Tgl Berdiri Bidang Ilmu SKS lulus No SK DIKTI Total PTN 4054 30 4054 0 2898 4054 0 4054 100% Kopertis 1 1286 0 1286 0 143 1286 0 1286 100% Kopertis 2 770 0 770 0 33 770 0 770 100% Kopertis 3 1554 0 1554 0 145 1554 0 1554 100% Kopertis 4 2057 0 2057 0 188 2057 0 2057 100% Kopertis 5 555 0 555 0 22 555 0 555 100% Kopertis 6 1017 0 1017 0 44 1017 0 1017 100% Kopertis 7 1567 0 1567 0 137 1567 0 1567 100% Kopertis 8 559 0 559 0 39 559 0 559 100% Kopertis 9 1196 0 1196 0 84 1196 0 1196 100% Kopertis 10 869 0 866 0 128 869 0 869 100% Kopertis 11 477 0 477 0 63 477 0 477 100%

(15)

Wilayah Data dengan status NULL/String Kosong Data tidak NULL/String

Kosong

Jumlah PS

Persentase Data NULL/string kosong terhadap Total Data Alamat Tgl Berdiri Bidang Ilmu SKS lulus No SK DIKTI Total Kopertis 12 350 0 350 0 350 350 0 350 100% JUMLAH 16311 30 16308 0 4274 16311 0 16311

(16)
(17)

Tabel 8. Kelengkapan Data Sekunder Mahasiswa

Wilayah Data dengan status NULL/String Kosong Data tidak NULL/String

Kosong

Jumlah mhs Persentase Data NULL/string kosong terhadap Total Data Mulai Semester Kode Beasiswa Total PTN 2173045 2173045 2173045 0 2173045 100% Kopertis 1 1193609 1193609 1193609 0 1193609 100% Kopertis 2 553075 553075 553075 0 553075 100% Kopertis 3 1586593 1586593 1586593 0 1586593 100% Kopertis 4 1285475 1285475 1285475 0 1285475 100% Kopertis 5 399433 399433 399433 0 399433 100% Kopertis 6 705978 705978 705978 0 705978 100% Kopertis 7 1236315 1236315 1236315 0 1236315 100% Kopertis 8 429868 429868 429868 0 429868 100% Kopertis 9 887157 887157 887157 0 887157 100% Kopertis 10 365083 365083 365083 0 365083 100% Kopertis 11 174158 174158 174158 0 174158 100% Kopertis 12 102422 102422 102422 0 102422 100% JUMLAH 11092211 11092211 11092211 0 11092211

(18)
(19)

Tabel 10. Kelengkapan Data Sekunder Dosen

Wilayah Data dengan status NULL/String Kosong Data tidak NULL/String Kosong Jumlah dosen Persentase Data NULL/string kosong terhadap Total Data No KTP Mulai Semester

akta dan ijin mengajar Total Data Sekunder PTN 0 62015 62015 62015 0 62015 100% Kopertis 1 0 12577 12577 12577 0 12577 100% Kopertis 2 0 7488 7488 7488 0 7488 100% Kopertis 3 0 18405 18405 18405 0 18405 100% Kopertis 4 1 17605 17605 17605 0 17605 100% Kopertis 5 0 6197 6197 6197 0 6197 100% Kopertis 6 0 9989 9989 9989 0 9989 100% Kopertis 7 0 17345 17345 17345 0 17345 100% Kopertis 8 0 5653 5653 5653 0 5653 100% Kopertis 9 0 8887 8887 8887 0 8887 100% Kopertis 10 0 6355 6355 6355 0 6355 100% Kopertis 11 0 4643 4643 4643 0 4643 100% Kopertis 12 0 2917 2917 2917 0 2917 100% JUMLAH 1 180076 180076 180076 0 180076

Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa kualitas data saat ini masih tidak baik

karena banyak data sekunder yang ketidakkelengkapan datanya sama dengan 100%

seperti data mahasiswa dan dosen.

Gambar

Gambar 1. Alur Migrasi Data EBSBED
Tabel 1. Ringkasan Prioritas Kelengkapan Data
Gambar 2. Kontrol Audit
Tabel 3. Kelengkapan Data Primer Perguruan Tinggi
+7

Referensi

Dokumen terkait

NPWP (Nomor Pokok wajib Pajak) adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak untuk mempermudah administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau

Dalam kasus tertentu hasil pengukuran tidak dapat diamati pada tempat yang diukur, untuk mengatasi hal ini maka diperlukan metoda untuk mengirimkan hasil pengukuran ke tempat

Pendekatan dasar untuk memperoleh data kualitatif melalui wawancara dalam penelitian ini merujuk pada pembagian menurut Patton yang dikutip oleh Poerwandari (1998 ; 71

Deskripsi Data Tentang Proses Komunikasi Interpersonal yang dilakukan Pasangan Suami Istri Warga Kelurahan Dupak Kecamatan Krembangan dalam Penyelesaian Konflik ………...

Jackson (2006, p379) manajer menerima tiga jenis informasi berbeda mengenai bagaimana para karyawan melakukan pekerjaan mereka. a) Informasi berdasar-sifat menidentifikasi

Kategori fatis ini digunakan dalam pembicarakan bukan untuk menyatakan makna yang dilambangkan oleh sebuah kata atau frasa, namun penggunaannya berfungsi

Pengacuan anaforis adalah salah satu kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain yang mendahuluinya, atau mengacu anteseden di

Pengaruh variabel program kesejahteraan terhadap semangat kerja dapat dilihat dari nilai R Square yaitu sebesar 55% dan 45% dipengaruhi oleh variabel lain selain.