Tugas 1 Fotogrametri
1.1Explain the differences between metric and interpretative photogrammetry ! Fotogrametri metrik adalah ilmu yang mempelajari pengukuran cermat berdasarkan foto dan sumber informasi lain yang pada umumnya digunakan untuk menentukan lokasi relatif titik-titik (sehingga dapat diperoleh ukuran jarak, sudut, luas, volume, elevasi, ukuran dan bentuk objek). Pemanfaatan fotogrametri metrik adalah untuk menyusun peta planimetrik dan peta topografi.
Fotogrametri interpretatif adalah ilmu yang mempelajari pengenalan dan identifikasi objek serta menilai arti pentingnya suatu objek melalui suatu analisa sistematik dan cermat. Fotogrametri interpretatif meliputi cabang ilmu interpretasi foto udara dan penginderaan jauh.
1.2Describe the different classifications of aerial photographs !
Foto udara pada umumnya dibedakan atas foto vertikal dan foto condong (oblique). Foto udara vertikal dibuat dengan sumbu kamera yang arahnya setegak mungkin. Bila sumbu kamera pada saat pemotretan benar-benar vertikal maka bidang foto sejajar dengan bidang datum dan foto yang dihasilkan disebut foto vertikal.
Foto udara condong adalah foto yang dibuat dengan sumbu kamera menyudut terhadap garis tegak lurus ke permukaan bumi. Sudut ini umumnya sebesar 10o atau lebih besar. Apabila sudut condongnya berkisar antara 1o – 4o (akibat kemiringan pesawat terbang), maka foto yang dihasilkan disebut foto sendeng.
1.3What is the primary difference between high and low oblique aerial photographs ?
Foto udara sangat condong terjadi bilamana foto yang dihasilkan dari pemotretan terlihat atau tampak cakrawalanya. Hal ini diakibatkan dari sudut kemiringan antara sumbua kamera dengan garis tegak lurus ke permukaan bumi sangat besar.
Foto udara agak condong terjadi bilamana foto yang dihasilkan dari pemotretan tidak terlihat atau tidak tergambarkan cakrawalanya meskipun pada saat pengambilan fotonya sumbu kamera dibuat menyudut (kecil) terhadap garis tegak lurus ke permukaan bumi.
1.4What is a phototheodolite ?
Fototheodolit adalah suatu alat yang merupakan gabungan antara kamera (metrik) dan theodolit yang dipasang pada penyangga berkaki tiga. Fototheodolit digunakan untuk membuat foto terestrial. Dengan adanya theodolit memungkinkan pengarahan kamera menurut azimuth tertentu. 1.5Define the following photogrammetric terms : end lap, side lap, stereopair,
exposure station, and flying height !
Bila suatu daerah digambarkan oleh foto udara maka fotonya dibuat sepanjang serangkaian garis sejajar yang disebut jalur terbang. Foto-foto
tersebut umumnya dibuat sedemikian rupa sehingga daerah yang digambarkan oleh foto udara yang berurutan di dalam satu jalur terbang, menggambarkan sebagian daerah yang tergambar pula pada foto sebelumnya. Tampalan sepanjang jalur terbang tersebut dinamakan end lap. Daerah end lap ini disebut daerah tampalan stereoskopik. Pasangan fotonya disebut stereopair. Posisi kamera pada tiap pemotretan disebut stasiun pemotretan sedangkan ketinggian kameranya disebut tinggi terbang. Jalur-jalur terbang yang berdampingan juga dibuat sedemikian rupa sehingga ada tampalan ke arah samping. Tampalan ini disebut side lap.
1.6Discuss some of the principal uses of aerial photogrammetry !
Fotogrametri udara adalah serangkaian kegiatan fotogrametri dimana proses perekaman data dilakukan di udara melalui sebuah wahana terbang seperti pesawat miniatur degan kendali radio. Fotogrametri udara umumnya digunakan untuk memetakan daerah-daerah yang relatif sulit dijangkau dengan metode terestrial, seperti daerah bergunung-gunung, daerah berawa, hutan dan daerah-daerah yang padat penduduk. Hasil dari fotogrametri udara dapat digunakan sebagai peta dasar secara kasar untuk menggambarkan batas kepemilikan lahan yang ada. Selain itu fotogrametri udara dapat pula digunakan untuk merencanakan survey medan
1.7Discuss some of the principal uses of terrestrial photogrammetry !
Fotogrametri terestrial adalah serangkaian kegiatan fotogrametri dimana proses perekaman data dilakukan di permukaan bumi, bisa dengan dipegang tangan, dipasang pada statif, dll. Fotogrametri terestrial digunakan untuk pemetaan objek-objek khusus yang membutuhkan ketelitian detail, seperti bangunan, daerah galian, lubang-lubang pertambangan, timbunan material, dsb
1.10 Discuss the importance of photogrammetry in geographic information system !
GIS adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi. GIS merupakan suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan bersamaan dengan seperangkat operasi kerja. Oleh sebab itu dalam pembuatan GIS, fotogrametri merupakan salah satu metode untuk akuisisi data. Dengan memakai konsep fotogrametri maka pembuatan GIS akan lebih efektif dan efisien bahkan sangat signifikan jika dibandingkan dengan konsep terestrial seperti umumnya.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fotogrametri !
Fotogrametri adalah suatu metode pemetaan objek-objek yang berada di permukaan bumi dengan menggunakan foto udara sebagai medianya, dimana dilakukan penafsiran objek dan pengukuran geometri untuk selanjutnya dihasilkan peta garis, peta digital maupun peta foto. Secara umum fotogrametri merupakan teknologi geo-informasi dengan memanfaatkan data geo-spasial yang diperoleh melalui pemotretan di udara 2. Jelaskan tentang tugas utama fotogrametri !
Aplikasi fotogrametri yang paling utama adalah untuk survey dan kompilasi peta topografik berdasarkan pengukuran dan informasi yang diperoleh dari foto udara atau citra satelit. Tujuan mendasar dari fotogrametri pun ialah membangun secara sungguh-sungguh hubungan geometrik antara suatu objek dan sebuah citra hingga menurunkan informasi tentang objek secara teliti dari citra
3. Jelaskan tentang ruang lingkup fotogrametri modern !
4. Jelaskan perbedaan antara interpretasi foto dengan penginderaan jauh ! Interpretasi foto merupakan perbuatan atau kegiatan mengkaji foto dengan maksud untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Interpretasi foto hanya terbatas untuk mempelajari gambar yang terekam pada emulsi fotografik.
Penginderaan jauh adalah teknik atau seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek dengan menganalisa data yang diperoleh dari alat tanpa menyentuh / kontak langsung dengan obyek yang dikaji tersebut. Dalam lingkup luas berarti setiap metodologi yang digunakan untuk mempelajari karakteristik objek dari jarak jauh.
5. Informasi apa saja yang ada pada citra / foto ? jelaskan !
Informasi metrik adalah informasi yang ada di dalam foto yang berkaitan dengan posisi relatif / absolut suatu titik, skala, bentuk, ukuran dan informasi spasial lainnya
Informasi semantik adalah informasi yang ada di dalam foto yang berkaitan dengan isi foto tersebut tentang keadaan objek, jenis objek atau informasi lainnya yang tidak dapat diukur
6. Apakah yang dimaksud dengan citra yang bergeoreferensi ?
Citra yang bergeoreferensi adalah citra yang telah memiliki atau beracuan pada suatu sistem koordinat dan proyeksi tertentu yang telah disepakati
7. Apakah yang dimaksud dengan ekstraksi data spasial secara fotogrametrik ? Ekstraksi data spasial adalah suatu metode atau proses pendigitasian yang digunakan untuk merubah bentuk data dari bentuk raster menjadi bentuk vektor. Metodede ini umumnya berfungsi untuk mendapatkan data spasial yang bisa berupa posisi (relatif atau absolut), koordinat atau informasi lainnya
8. Jelaskan yang dimaksud dengan proyek fotogrametrik ?
Proyek fotogrametri adalah suatu kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik , unik dan memiliki nilai tambah melalui pemanfaatan teknologi geo-informasi dengan memanfaatkan data geo-spasial yang diperoleh melalui pemotretan di udara. Umumnya pengolahan data foto udara menggunakan penerapan orientasi
dalam, relatif dan absolut. Alur kegiatan dari proyek fotogrametri adalah sebagai berikut :
9. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem fotogrametrik ?
Sistem fotogrametrik adalah sekelompok komponen dan elemen perekaman obek di permukaan bumi yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan yaitu memproduksi suatu peta ataupun foto yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia.
10.Jelaskan manfaat pertampalan-kemuka yang sangat besar (> 50%) !
Dengan pertampalan kemuka yang dibuat sangat besar (>50%) diharapkan akan terjadi pengikat yang kuat antara dua foto dalam jalur terbang yang sama, serta akan terbentuk bayangan foto tiga dimensi. Bayangan tiga dimensi ini merupakan syarat mutlak untuk melakukan pemetaan fotogametris, terutama untuk daerah-daerah yang bergunung. Hal ini memungkinkan untuk dilkakukannya pendekatan model
11.Apa yang dimaksud dengan ortofoto, mosaik, citra terrektifikasi dan aero-triangulasi ?
Ortofoto adalah reproduksi foto yang telah dikoreksi dari kesalahan (error) oleh kemiringan pesawat, relief, dan kadang kadang juga distorsi lensanya.
Mosaik adalah gabungan dari dua atau lebih foto udara yang saling bertampalan sehingga terbentuk paduan gambar yang berkesinambungan dan menampilkan daerah yang lebih luas.
Citra terrektifikasi adalah reproduksi foto yang telah dikoreksi dari kesalahan (error) oleh kemiringan pesawat saja. Proses ini biasa disebut sebagai proses restitusi foto tunggal
Aero-triangulasi adalah merupakan bagian kegiatan dalam pemetaan fotogrametri dengan cara mengukur titik-titik minor foto, kemudian ditranformasi ke titik referensi (titik kontrol tanah). Secara singkat AT adalah penentuan titik kontrol di udara.
12. Jelaskan kelebihan dan kekurangan survei secara terestris dan survei secara fotogrametrik !
Kelebihan survey terestris :
1. Hasil lebih teliti dari fotogrametri
2. Efektif untuk daerah yang tidak terlalu luas
3. Relatif lebih murah untuk daerah yang tidak terlalu luas
Kekurangan survey terestris :
1. Relatif membutuhkan banyak tenaga kerja 2. Cakupan daerah reatif sempit
3. Produk yang dihasilkan umumnya hanya peta garis
Kelebihan survey fotogrametrik :
1. Relatif lebih murah dibandingkan pemetaan dengan survey terestris daerah luas
2. Relatif lebih cepat waktu pengerjaannya 3. Cakupan daerah lebih luas
4. Relatif membutuhkan sedikit tenaga kerja 5. Produk yang dihasilkan beragam
Kekurangan survey fotogrametrik :
1. Dalam pembuatan peta, tahapan-tahapan yang dilewati lebih banyak
2. Dibutuhkan keahlian khusus dalam bidang fotogrametri 3. Ketelitian kurang
