• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Tim Terpadu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Panduan Tim Terpadu"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

POLRI DAERAH JAWA TIMUR POLRI DAERAH JAWA TIMUR BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RS. BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU RS. BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU

PANDUAN TIM TERPADU GERIATRI PANDUAN TIM TERPADU GERIATRI

DI LINGKUNGAN RS BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU DI LINGKUNGAN RS BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU

I.

I. DEFINISIDEFINISI

Tim terpadu geriatri adalah suatu tim multidisiplin yang bekerja Tim terpadu geriatri adalah suatu tim multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan lanjut usia

secara interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan lanjut usia dengandengan prinsif tata kelola pelayanan terpadu dan paripurna dengan mendekatkan prinsif tata kelola pelayanan terpadu dan paripurna dengan mendekatkan pelayanan kepada pasien lanjut usia. Tim Geriatri adalah suatu tim pelayanan kepada pasien lanjut usia. Tim Geriatri adalah suatu tim multidisipliner yang bekerja secara multidisipliner, interdisiplin untuk multidisipliner yang bekerja secara multidisipliner, interdisiplin untuk menangani masalah kesehatan usialanjut.Tim ini minimal terdiri atas

menangani masalah kesehatan usialanjut.Tim ini minimal terdiri atas dokterdokter geriatris atau internis/dokter umum yang dilatih juga dokter spesialis geriatris atau internis/dokter umum yang dilatih juga dokter spesialis psikologis,perawat yang telah mendapatkan pelatihan geriatri, psikologis,perawat yang telah mendapatkan pelatihan geriatri, fisioterapi,nut

fisioterapi,nutrisionis dan risionis dan farmasi.farmasi.  Asesmen Geriatri a

 Asesmen Geriatri adalah suatu proses pdalah suatu proses pendekatan multidendekatan multidisiplin untukisiplin untuk menilai aspek medik, fungsional psikososial, dan ekonomi penderita usia menilai aspek medik, fungsional psikososial, dan ekonomi penderita usia lanjut dalam rangka menyusun program pengobatan dan pemeliharaan lanjut dalam rangka menyusun program pengobatan dan pemeliharaan kesehatan yang rasional.

kesehatan yang rasional. Menurut

Menurut World Health OrganisationWorld Health Organisation (WHO), lansia adalah seseorang(WHO), lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut

proses yang disebut  Aging  Aging ProcessProcess atau proses penuaan. Proses penuaanatau proses penuaan. Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan-tahapan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan-tahapan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai dengan semakin menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai dengan semakin rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit yang dapat rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian misalnya pada sistem kardiovaskuler dan menyebabkan kematian misalnya pada sistem kardiovaskuler dan pembuluh darah, pernafasan, pencernaan, endokrin dan lain sebagainya. pembuluh darah, pernafasan, pencernaan, endokrin dan lain sebagainya. Hal tersebut disebabkan seiring meningkatnya usia sehingga terjadi Hal tersebut disebabkan seiring meningkatnya usia sehingga terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ. perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ. Perubahan tersebut pada umumnya mengaruh pada kemunduran Perubahan tersebut pada umumnya mengaruh pada kemunduran kesehatan fisik dan psikis yang pada akhirnya akan berpengaruh pada kesehatan fisik dan psikis yang pada akhirnya akan berpengaruh pada ekonomi dan sosial lansia. Sehingga secara umum akan berpengaruh pada ekonomi dan sosial lansia. Sehingga secara umum akan berpengaruh pada activity of daily living

(2)

II.

II. RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP

Upaya peningkatyan kesejahteraan pada lanjut usia di arahkan Upaya peningkatyan kesejahteraan pada lanjut usia di arahkan untuk

untuk memperpanjanmemperpanjang usia g usia harapan harapan hidup hidup dan dan masa masa produktif produktif agaragar terwujud kemandirian dan kesejahteraan. Salah satu upaya yang di lakukan terwujud kemandirian dan kesejahteraan. Salah satu upaya yang di lakukan adalah peningkatan pelayanan kesehatan geriatri di rumah sakit.

adalah peningkatan pelayanan kesehatan geriatri di rumah sakit.

Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan geriatric di rumah Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan geriatric di rumah sakit yang berkualitas, merata dan terjangkau maka pelayanan geriatri sakit yang berkualitas, merata dan terjangkau maka pelayanan geriatri harus dilakukan secara terpadu melalui pendekatan yang bersifat harus dilakukan secara terpadu melalui pendekatan yang bersifat interdisiplin oleh berbagai tenaga professional yang bekerja dalam tim interdisiplin oleh berbagai tenaga professional yang bekerja dalam tim terpadu geriatric. Oleh karena itu dalam rangka peningkatan pelayanan terpadu geriatric. Oleh karena itu dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan geriatri di rumah sakit dan untuk mengakomodasi berbagai kesehatan geriatri di rumah sakit dan untuk mengakomodasi berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi di bidang pelayanan geriatri, kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi di bidang pelayanan geriatri, perlu disususn penyelenggaraan pelayanan geriatri di rumah sakit

perlu disususn penyelenggaraan pelayanan geriatri di rumah sakit

III.

III. TATA LAKSANATATA LAKSANA

Struktur organisasi tim geriatri : Struktur organisasi tim geriatri :

Perawat Geriatri Perawat Geriatri Fisioterapis Fisioterapis Gizi Gizi Karumkit Karumkit Drg. Wahyu Ari P Drg. Wahyu Ari P Wakarumkit Wakarumkit dr. Wiwin dr. Wiwin Komite Medis Komite Medis Komite Perawat Komite Perawat Ns. Rianto, S. Kep Ns. Rianto, S. Kep KaurYanWat KaurYanWat Sri Wahyuni, Amd. Keb Sri Wahyuni, Amd. Keb

Rawat Inap Rawat Inap Poliklinik Poliklinik Home Care Home Care UGD UGD

(3)

Ketenagaan dalam pelayanan geriatri di Rumah sakit terdiri atas Ketenagaan dalam pelayanan geriatri di Rumah sakit terdiri atas tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang bekerja bersama sama tenaga kesehatan dan tenaga non kesehatan yang bekerja bersama sama sebagai t

sebagai tim terpadu im terpadu geriatri. Tigeriatri. Tim terpadu m terpadu Geriatri terdGeriatri terdiri atas iri atas ketua ketua dandan koordinator pelayanan yang merangkap sebagai anggota, dan anggota. koordinator pelayanan yang merangkap sebagai anggota, dan anggota. Tim terpadu geriatri dibentuk oleh kepala/ direktur rumah sakit. Ketua Tim Tim terpadu geriatri dibentuk oleh kepala/ direktur rumah sakit. Ketua Tim Terpadu Geriatri sebagaimana terdiri atas:

Terpadu Geriatri sebagaimana terdiri atas:

a. dokter spesialis penyakit dalam konsultan Geriatri, untuk pelayanan a. dokter spesialis penyakit dalam konsultan Geriatri, untuk pelayanan

Geriatri tingkat paripurna; atau Geriatri tingkat paripurna; atau

b. dokter spesialis penyakit dalam untuk pelayanan Geriatri tingkat b. dokter spesialis penyakit dalam untuk pelayanan Geriatri tingkat

sederhana, lengkap, dan sempurna. sederhana, lengkap, dan sempurna.  A. Koord

 A. Koordinatorinator

Koordinator pelayanan dibentuk sesuai dengan masing-masing jenis Koordinator pelayanan dibentuk sesuai dengan masing-masing jenis pelayanan pada pelayanan Geriatri tingkat sederhana, lengkap, sempurna, pelayanan pada pelayanan Geriatri tingkat sederhana, lengkap, sempurna, dan paripurna. Tim Terpadu Geriatri pada pelayanan Geriatri tingkat dan paripurna. Tim Terpadu Geriatri pada pelayanan Geriatri tingkat lengkap paling sedikit terdiri atas:

lengkap paling sedikit terdiri atas: a. dokter spesialis penyakit dalam; a. dokter spesialis penyakit dalam;

b. dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi; b. dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi; c. dokter spesialis

c. dokter spesialis kedokterkedokteran jiwa/psikiater ;an jiwa/psikiater ; d. dokter spesialis lainnya sesuai

d. dokter spesialis lainnya sesuai dengan jenis penyakit Pasien Geriatri;dengan jenis penyakit Pasien Geriatri; e. dokter;

e. dokter;

f. perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik atau f. perawat yang telah mengikuti pelatihan keperawatan gerontik atau

pelatihan keterampilan intiligensia; pelatihan keterampilan intiligensia; g. apoteker; g. apoteker; h. tenaga gizi; h. tenaga gizi; i. fisioterapis; i. fisioterapis;  j. okupa

 j. okupasi terapissi terapis k. psikolog; dan k. psikolog; dan l. pekerja sosial. l. pekerja sosial.

Tim terpadu geriatri wajib melakukan pemantauan dan evaluasi Tim terpadu geriatri wajib melakukan pemantauan dan evaluasi mutu pelayanan geriatri secara berkesinambungan untuk mewujudkan mutu pelayanan geriatri secara berkesinambungan untuk mewujudkan keberhasilan pelayanan geriatri pada pasien. Pemantauan dan evaluasi keberhasilan pelayanan geriatri pada pasien. Pemantauan dan evaluasi mutu dilakukan dalam bentuk kegiatan pencatatan dan pelaporan. mutu dilakukan dalam bentuk kegiatan pencatatan dan pelaporan. Pencatatan

Pencatatan sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud memuat:memuat: a. lama perawatan; a. lama perawatan; b. Status Fungsional; b. Status Fungsional; c. kualitas hidup; c. kualitas hidup; d. rawat inap ulang

d. rawat inap ulang (rehospitalisasi); dan(rehospitalisasi); dan e. kepuasan pasien.

e. kepuasan pasien.

Pencatatan tersebut ditandatanga

Pencatatan tersebut ditandatangani oleh ni oleh Ketua Tim Terpadu Geriatri.Ketua Tim Terpadu Geriatri. Pencatatan dilaporkan secara berkala paling lambat 1 (satu) tahun sekali Pencatatan dilaporkan secara berkala paling lambat 1 (satu) tahun sekali kepada Kepala/Direktur Rumah Sakit.

(4)

B. prinsip tatakerja dan tatalaksana tim B. prinsip tatakerja dan tatalaksana tim

Tim Terpadu Geriatri merupakan bentuk kerjasama multidisiplin yang Tim Terpadu Geriatri merupakan bentuk kerjasama multidisiplin yang bekerja secara interdisiplin dalam mencapai tujuan pelayanan geriatri. Pada bekerja secara interdisiplin dalam mencapai tujuan pelayanan geriatri. Pada tim multidisiplin kerjasama terutama bersifat pada pembuatan dan penyerasian tim multidisiplin kerjasama terutama bersifat pada pembuatan dan penyerasian konsep, sedangkan pada tim interdisiplin kerjasama meliputi pembuatan dan konsep, sedangkan pada tim interdisiplin kerjasama meliputi pembuatan dan penyerasian konsep serta penyerasian tindakan

penyerasian konsep serta penyerasian tindakan C.

C. Tugas Tugas tim tim terpadu terpadu geriatrigeriatri 1. Ketua Tim Terpadu Geriatri 1. Ketua Tim Terpadu Geriatri

Tugas Pokok: Tugas Pokok:

1) Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan upaya pelayanan geriatri 1) Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan upaya pelayanan geriatri

sesuai dengan

sesuai dengan tingkatan pelayanan.tingkatan pelayanan.

2) Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kerjasama lintas program dan 2) Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kerjasama lintas program dan

lintas sektoral dengan berbagai disiplin. lintas sektoral dengan berbagai disiplin. Uraian Tugas:

Uraian Tugas:

1) Merencanakan/membuat rencana kerja kebutuhan tim geriatri setiap 1) Merencanakan/membuat rencana kerja kebutuhan tim geriatri setiap

tahunnya. tahunnya.

2) Menyelenggarakan pelayanan geriatri berdasarkan rencana kebutuhan 2) Menyelenggarakan pelayanan geriatri berdasarkan rencana kebutuhan ketenagaan, sesuai kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh direktur ketenagaan, sesuai kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh direktur rumah sakit.

rumah sakit.

3) Menyelenggarakan rujukan, baik di dalam maupun ke dan dari luar 3) Menyelenggarakan rujukan, baik di dalam maupun ke dan dari luar

rumah sakit. rumah sakit.

4) Menyelenggarakan kerjasama dengan tim/departeman/bagian/KSMF 4) Menyelenggarakan kerjasama dengan tim/departeman/bagian/KSMF (Kelompok Staf Medik Fungsional) lain di rumah sakit, serta hubungan (Kelompok Staf Medik Fungsional) lain di rumah sakit, serta hubungan lintas program dan lintas sektoral melalui direktur rumah

lintas program dan lintas sektoral melalui direktur rumah sakit.sakit. 5) Memberikan laporan berkala tim terpadu

5) Memberikan laporan berkala tim terpadu geriatri kepada Direktur Rumahgeriatri kepada Direktur Rumah Sakit

Sakit

2. Koordinator rawat jalan 2. Koordinator rawat jalan

Tugas Pokok: Tugas Pokok:

Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup poliklinik, meliputi asesmen geriatri, tugas konsultatif kuratif (sederhana) poliklinik, meliputi asesmen geriatri, tugas konsultatif kuratif (sederhana) serta melaksanakan rujukan ke dan dari tim/departemen/KSMF lain bila serta melaksanakan rujukan ke dan dari tim/departemen/KSMF lain bila perlu

perlu

Uraian Tugas: Uraian Tugas:

1) Merencanakan/membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan 1) Merencanakan/membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan

poliklinik geriatri setiap

poliklinik geriatri setiap tahunnya.tahunnya.

2) Menyediakan kelengkapan pelayanan geriatri di poliklinik berdasarkan 2) Menyediakan kelengkapan pelayanan geriatri di poliklinik berdasarkan

kebijaksanaa

kebijaksanaan yang telah n yang telah ditetapkan oleh ketua tim geriatri.ditetapkan oleh ketua tim geriatri.

3) Menyediakan kelengkapan tugas pendidikan, latihan dan penelitian

3) Menyediakan kelengkapan tugas pendidikan, latihan dan penelitian sertaserta pengembang

pengembangan sesuai an sesuai kebijakan tim geriatri.kebijakan tim geriatri. 4) Menyelenggarakan kerja sama dengan SMF di

(5)

5) Bertanggung jawab kepada ketua tim geriatri atas penyelenggaraan 5) Bertanggung jawab kepada ketua tim geriatri atas penyelenggaraan

pelayanan geriatri di poliklinik. pelayanan geriatri di poliklinik. 3. Koordinator rawat inap akut 3. Koordinator rawat inap akut

Tugas Pokok: Tugas Pokok:

Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup rawat inap Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup rawat inap akut, meliputi pengkajian, tindakan kuratif, rehabilitasi dan konsultasi, akut, meliputi pengkajian, tindakan kuratif, rehabilitasi dan konsultasi, serta melaksanakan rujukan ke SMF lain bila perlu.

serta melaksanakan rujukan ke SMF lain bila perlu. Uraian Tugas:

Uraian Tugas:

1) Merencanakan/membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan 1) Merencanakan/membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan

bangsal geriatri akut setiap

bangsal geriatri akut setiap tahunnya.tahunnya.

2) Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di rawat inap akut 2) Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di rawat inap akut

berdasarka

berdasarkan kebijaksanaan yang n kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh telah ditetapkan oleh ketua tim geriatri.ketua tim geriatri. 3) Menyelenggarakan tugas pendidikan, latihan, penelitian serta 3) Menyelenggarakan tugas pendidikan, latihan, penelitian serta

pengembang

pengembangan an sesuai sesuai kebijakan kebijakan tim tim geriatri.geriatri.

4) Menyelenggarakan kerjasama dan rujukan dengan SMF lain di Rumah 4) Menyelenggarakan kerjasama dan rujukan dengan SMF lain di Rumah

Sakit. Sakit.

5) Bertanggung jawab kepada ketua tim geriatri atas laporan berkala dan 5) Bertanggung jawab kepada ketua tim geriatri atas laporan berkala dan

penyelenggar

penyelenggaraan pelayanan geriatri di aan pelayanan geriatri di rawat inap geriatri akut.rawat inap geriatri akut.

4. koordinator rawat inap kronik 4. koordinator rawat inap kronik

Tugas Pokok: Tugas Pokok:

Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup rawat Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup rawat inap geriatri kronis, meliputi pengkajian, kuratif, konsultatif dan inap geriatri kronis, meliputi pengkajian, kuratif, konsultatif dan rehabilitatif, serta mengadakan rujukan ke SMF lain bila

rehabilitatif, serta mengadakan rujukan ke SMF lain bila perlu.perlu. Uraian Tugas:

Uraian Tugas:

a. Merencanakan/membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan rawat a. Merencanakan/membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan rawat

inap geriatri kronis setiap tahunnya. inap geriatri kronis setiap tahunnya.

b. Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang

b. Menyelenggarakan upaya pelayanan geriatri di ruang lingkup rawat inaplingkup rawat inap geriatri kronis sesuai kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh katua geriatri kronis sesuai kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh katua timtim geriatri.

geriatri.

c. Menyelenggarakan tugas pendidikan, latihan, penelitian dan c. Menyelenggarakan tugas pendidikan, latihan, penelitian dan

pengembang

pengembangan an sesuai sesuai kebijakan kebijakan tim tim geriatri.geriatri.

d. Menyelenggarakan kerjasama dan rujukan kepada SMF lain di rumah d. Menyelenggarakan kerjasama dan rujukan kepada SMF lain di rumah

sakit. sakit. e.

e. Bertanggung jaBertanggung jawab atas laporan bwab atas laporan berkala rawat inap geriaerkala rawat inap geriatri kronis.tri kronis. f.

f. Bertanggung Bertanggung jawab kjawab kepada kepada ketua tim etua tim geriatri geriatri atas penatas penyelenggaraanyelenggaraan geriatri di rawat inap geriatri kronis

(6)

IV.

IV. DOKUMENTASIDOKUMENTASI

1.

1. Status rawat jalan emergency (Instalasi Gawat Darurat) RM Status rawat jalan emergency (Instalasi Gawat Darurat) RM ………… 2.

2. Status rawat inap RM …. / Catatan Pelayanan antar profesi kesehatanStatus rawat inap RM …. / Catatan Pelayanan antar profesi kesehatan 3.

3. Dokumentasi pelayanan pasien geriatriDokumentasi pelayanan pasien geriatri

 V.

 V. PENUTUPPENUTUP

Demikian Panduan penyelenggaraan pasien geriatric dibuat agar Demikian Panduan penyelenggaraan pasien geriatric dibuat agar menjadi pedoman dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien menjadi pedoman dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu

di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu

Batu,

Batu, januari januari 20182018

KARUMKIT BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU KARUMKIT BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU

drg. WAHYU ARI PRANANTO, MARS drg. WAHYU ARI PRANANTO, MARS KOMISARIS POLISI NRP 76030927 KOMISARIS POLISI NRP 76030927

Referensi

Dokumen terkait

Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui upaya kesehatan

Definisi Operasional Penanggung jawab ruang rawat inap adalah dokter yang mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat inap sesuai kebutuhan pasien Frekuensi.

Besaran tarif paket rawat inap per hari rawat untuk kasus persalinan yang dilakukan di rumah sakit. tarifnya sesuai dengan tarif paket rawat inap lanjutan di

apabila pasien berasal dari ruang perawatan rawat inap, maka koordinator ruang perawatan akan melaporkan pasien kepada dokter CST atau konselor Tim Penanggulangan HIV/AIDS

Dikarenakan ruang pendaftaran rawat jalan dan rawat inap belum sesuai dengan kaidah ergonomi maka diusulkanlah pembuatan desain tata ruang baru agar ruang pendaftaran rawat jalan dan

Dalam penelitian ini, ruang lingkup efektivitas pelayanan yang dimaksud adalah efektif dalam penyediaan rekam medis rawat jalan dari pasien post rawat inap yang kontrol rawat jalan ke

Upaya manajemen RSUD agar kualitas pelayanan yang diberikan di ruang rawat inap nifas sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal adalah mensosialisasikan kepada dokter spesialis tentang

Depkes RI, 2009 Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik rawat jalan maupun rawat inap, salah satu bagian rumah sakit yang