• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyusunan Renstra SKPD (Mas Adi) Kl

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyusunan Renstra SKPD (Mas Adi) Kl"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUNAN RENSTRA SKPD

PENYUSUNAN RENSTRA SKPD

BAHAN DISKUSI

(2)
(3)
(4)

ISU PEMBANGUNAN DAERAH

ISU PEMBANGUNAN DAERAH

1.

1.

Tingginya kemiskinan, busung lapar dan putus

Tingginya kemiskinan, busung lapar dan putus

sekolah di berbagai daerah.

sekolah di berbagai daerah.

2.

2.

Rendahnya daya saing daerah.

Rendahnya daya saing daerah.

3.

3.

Tingginya kesenjangan antardaerah.

Tingginya kesenjangan antardaerah.

4.

4.

Rendahnya keterkaitan ekonomi antardaerah.

Rendahnya keterkaitan ekonomi antardaerah.

5.

5.

Terpusatnya kegiatan ekonomi di Jawa.

Terpusatnya kegiatan ekonomi di Jawa.

6.

6.

Belum optimalnya pemanfaatan potensi wilayah.

Belum optimalnya pemanfaatan potensi wilayah.

7.

7.

Rendahnya produktivitas wilayah.

Rendahnya produktivitas wilayah.

8.

8.

Masih banyaknya wilayah miskin seperti daerah

Masih banyaknya wilayah miskin seperti daerah

perbatasan, pesisir, dan kepulauan yang terpencil.

perbatasan, pesisir, dan kepulauan yang terpencil.

9.

9.

Tingginya konversi lahan pertanian ke non pertanian.

Tingginya konversi lahan pertanian ke non pertanian.

10.

10. Kurangnya keterlibatan masyarakat, dunia usaha,

Kurangnya keterlibatan masyarakat, dunia usaha,

LSM dalam pembangunan.

LSM dalam pembangunan.

11.

(5)

KENDALA PERENCANAAN

KENDALA PERENCANAAN

DAN PENGANGGARAN

DAN PENGANGGARAN

1.

1. Ku

Kura

rang

ngny

nya pe

a pema

maha

hama

man te

n terh

rhad

adap

ap akar masalah

akar masalah

dan

dan realita kemiskinan yang dihadapi rakyat 

realita kemiskinan yang dihadapi rakyat ..

2

2.. L

Le

em

ma

ah

hn

ny

ya

a koordinasi

koordinasi dalam pengelolaan data

dalam pengelolaan data

dan informasi sehingga tidak tepat sasaran.

dan informasi sehingga tidak tepat sasaran.

3.

3. Le

Lem

mah

ahn

nya k

ya ket

eter

erka

kait

itan

an proses perenca

 proses perencanaan, proses

naan, proses

 penganggaran dan pro

 penganggaran dan proses politik 

ses politik  dalam

 dalam

menerjemahkan dokumen perencanaan menjadi

menerjemahkan dokumen perencanaan menjadi

dokumen anggaran.

dokumen anggaran.

4

4.. K

Ku

urra

an

ng

gn

ny

ya

a keterlibatan masyarakat warga

keterlibatan masyarakat warga (

 (civil

civil

society 

society ).

).

5.

5. Lem

Lemahn

ahnya s

ya sist

istem p

em pema

emanta

ntauan

uan, ev

, evalu

aluasi

asi dan

dan

pengendalian (

pengendalian (safeguarding 

safeguarding ).

).

6

6.. L

Le

em

ma

ah

hn

ny

ya

a koordinasi

koordinasi antara pemerintah pusat

antara pemerintah pusat

dan pemerintah daerah.

dan pemerintah daerah.

7.

7. Ke

Ketter

erga

gan

ntu

tun

nga

gan

n pada sumberdana dari donor dan

pada sumberdana dari donor dan

lembaga internasional.

(6)

Alur Perencanaan dan

Penganggaran

RPJM Daerah RPJP Daerah RKP RPJM Nasional RPJP Nasional RKP Daerah Renstra KL Renja -KL Renstra SKPD Renja -SKPD RAPBN RAPBD RKA-KL RKA -SKPD  APBN Rincian APBN  APBD Rincian APBD Diacu Pedoman Dijabar kan P e d o m a n Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Diperhatikan Dijabark  an Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Diacu Diacu

Diserasikan melalui Musrenbang

UU SPPN P   em  e i   n  t    a P   u  s  a  t   P   em  e i   n  t    a D  a  e  a UU KN

(7)

POLA KETERKAITAN RPJPD, RPJMD,

RENSTRA-SKPD, RKPD DAN RENJA-SKPD

R P J M D 1. Isu Strategis 2. Visi

3. Misi

4. Strategi dan Kebijakan 5. Tujuan dan Sasaran 6. Program* 7. Indikasi Kegiatan* Renstra-SKPD 1. Isu Strategis 2. Visi 3. Misi

4. Strategi dan Kebijakan 5. Tujuan dan Sasaran 6. Program*

7. Indikasi Kegiatan*

R K P D

1. Mengadopsi Komponen 1 –  5 pada

RPJMD

2. Kegiatan* (berpedoman pada Indikasi Kegiatan RPJMD)

Renja-SKPD

1. Mengadopsi Komponen 1 –  5

pada Renstra-SKPD

2. Kegiatan* (berpedoman pada Indikasi Kegiatan pada Renstra-SKPD)

Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan Saling Mempengaruhi

Mempedomani

Keterkaitan Antar Komponen Dokumen Perencanaan Mempedomani Rumusan

Keselarasan Rumusan Substansi yang Ditekankan

*

RPJPD 1. Visi

2. Misi

(8)

SINKRONISASI

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

APBN/

APBD

K

E

B

U

T

U

H

A

N

K

E

M

A

M

P

U

A

N

Pasal 12 & Pasal 17 UU No.17/2004

= PP 58/05 ps 16 (1)

RPJMD RKPD RENJA -SKPD DANA SDM LEMBAGA

(9)

 A. RENSTRA

Perencanaan yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 s/d 5 tahun sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi instansi/ lembaga, disusun dengan memperhitungkan perkembangan lingkungan strategik.

B. V I S I

Rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

perencanaan, dirumuskan untuk memberi arah kemana dan bagaimana suatu instansi/ lembaga harus dibawa agar tetap eksis dan dan dapat berkarya secara konsisten, antisipatif, inovatif dan produktif.

C. M I S I

Rumusan umum mengenai upaya yang perlu diemban oleh instansi/ lembaga untuk mencapai visi yang ditetapkan, sejalan dengan tujuan organisasinya.

PROSES PENYUSUNAN RENSTRA

(10)

E. SASARAN

Penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan dicapai secara nyata

oleh instansi dalam jangka waktu tertentu (lima tahunan, tahunan,

triwulanan atau bulanan)

F. P R O G R A M

Kumpulan kegiatan2 nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan

oleh satu atau beberapa instansi pemerintah dan masyarakat guna

mencapai sasaran dan tujuan.

PENGERTIAN/ DEFINISI OPERASIONAL -

Lanjutan

D. TUJUAN

Rumusan yang menjelaskan arah pelaksanaan misi, ditetapkan sesuai

dengan tugas, fungsi dan peranan organisasi

(11)

• Renstra merupakan mandat dan penjabaran

suatu Undang-undang, sehingga perlu ditetapkan

oleh peraturan dari kepala SKPD.

• Dengan penetapan tersebut Renstra menjadi

terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan

kepada publik oleh masing-masing SKPD.

(12)

DASAR HUKUM

Dalam UU No 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Program Pembangunan Nasional

(SPPN), pada pasal 15 ayat 3, disebutkan

bahwa “Kepala Satuan Perangkat Daerah

menyiapkan rancangan Renstra-SKPD sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya dengan

(13)

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan C. Landasan Hukum

D. Hubungan Renstra-SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya E. Sistematika Penulisan

BAB II TUGAS DAN FUNGSI SKPD  A. Struktur Organisasi

B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan C. Tugas dan Fungsi

BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH  A. Kondisi Umum Daerah Masa Kini

B. Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi ke depan

(14)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN  A. Visi dan Misi SKPD

B. Tujuan C. Strategi D. Kebijakan

E. Sasaran dan Indikator

BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD

Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan SKPD, termasuk program lintas SKPD dan kewilayahan.

B. Program dan Kegiatan Lintas SKPD

Program dan kegiatan lintas SKPD, dengan penjelasan mitra SKPD yang terlibat serta koordinator atau penanggung jawabnya.

C. Program dan Kegiatan Kewilayahan

Program dan kegiatan kewilayahan, dengan penjelasan bentuk kerja sama dengan Pemerintah Daerah lainnya terlibat.

BAB VI PENUTUP LAMPIRAN

(15)

Bab I Pendahuluan  A. Dasar Pemikiran

• Konsekuensi UU No. 25/2004 Tentang SPPN

• Data dan Informasi sangat penting

• Perwujudan e-governance

• Fasilitasi peran serta masyarakat dan swasta

B. Dasar Hukum

• UU No.17/2003 tentang Keuangan negara

• UU No.25/2004 tentang SPPN

• UU No.32/2004 tentang pemerintahan daerah

• Peraturan presiden, peraturan daerah

C. Pengertian Umum

• Daerah otonom adalah…

• Data adalah…

• Sistem informasi adalah…

D. Sistematika rencana strategis

Renstra SKPD Badan Pengelolaan Data Elektronik

Propinsi Jawa Timur Tahun 2006-2008

(16)

Bab II Gambaran Umum Organisasi  A. Pengolahan Data

• Institusi yang mengelola data

• BPDE menjaring data dari berbagai sumber • Kondisi penjaringan data saat ini

B. Infrastruktur teknologi informasi

• Jaringan komunikasi data yang telah dibangun dan dikembangkan 5 buah based tranciever station

• Perangkat keras yang dimiliki : Komputer 81 unit, laptop 16 unit, server 16 unit, dan printer 65 unit

• Pada tahun 2008 diharapkan meningkat C. Sumber daya manusia

• Jumlah pegawai : 82 orang 48 PNS dan 34 non PNS • Jumlah pegawai menurut pangkat dan pendidikan • Pada tahun 2008 diharapkan…

(17)

Bab III Tugas pokok dan fungsi  A. Tugas pokok

Membantu gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan di bidang pengembangan teknologi informasi, pengolahan data dan pendayagunaan istem informasi

B. Fungsi

• Pengumpulan bahan dan data guna penyusunan rencana kerja

• Perumusan kebijakan di bidang sistem informasi dan telematika dalam rangka penyediaan data

C. Tugas dan fungsi bidang dan sekretariat

• Bidang pengembangan teknologi dan informasi • Bidang pengolahan data

• Bidang pendayagunaan sistem informasi • sekretariat

(18)

Bab IV. Visi, Misi, Motto, Nilai, dan Sasaran kebijakan  A. Visi

Menjadi instansi pengelola data berbasis teknologi informasi dan fasilitator pengembangan e-government di jawa timur

B. Misi

• Membangun dan mengembangkan pusat data propinsi yang terpadu dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi • Membangun dan mengembangkan infrastuktur dan aplikasi

teknologi informasi dan komunikasi secara efisien dan andal • Mendayagunakan infrastruktur dan aplikasi serta kapasitas

sumberdaya manusia yang menunjang pengelolaan, penyajian, dan pertukaran data

C. Motto

Berpikir dan berkarya mewujudkan e-governance

(19)

D. Nilai

 Akurat, inovasi, ulet, etos kerja,dan otodidak E. Sasaran

1. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat akan layanan informasi dan komunikasi

2. Terwujudnya penyelenggaraan telematika yang efisien dan mampu mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi jawa timur

3. Terwujudnya jaringan intranet dan internet di lingkungan pemerintah  jawatimur

4. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan, pofesional, dan akuntabel F. Arah kebijakan

1. Mengembangkan dan mendayagunakan infrastuktur telematika untuk meningkatkan kemampuan dalam pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data

2. Mendorong peningkatan kesiapan aparatur pemerintah

3. Meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi

(20)

Bab V. Rencana program dan kegiatan indikatif  A. Permasalahan

• Terbatasnya infrastruktur teknologi informasi

• Belum optimalnya penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi di kalangan pemerintah

• Belum optimalnya pengolahan dan penyajian data

• Rendahnya pemahaman masyarakat dan pemerintah terhadap telematika

B. Identifikasi faktor internal dan eksternal

(21)

Bagaimana menyinergikan

program dan kegiatan SKPD

yang telah tertuang dalam

dokumen RPJMD ke dalam

strategy map

(22)

STRATEGY MAP PROGRAM DAN KEGIATAN POKOK SKPD SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN RENSTRA SKPD

Strategy map adalah salah satu tool  dalam Balanced Score Card  untuk mengidentifikasi penyebab serta permasalahan utama dalam satu

lembaga dalam hal ini SKPD sekaligus sebagai tool  untuk mengukur secara berimbang perspektif-perspektif yang ada; yakni perspektif nilai tambah (value added ), perspektif pemangku kepentingan (stake holder), perspektif proses internal (internal process), serta perspektif

pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth). Melalui

perspektif-perspektif tersebut dapat ditemukan pola yang tepat untuk mengatasi permasalahan dari lembaga dimaksud atau SKPD-SKPD yang ada.

(23)

Perbaikan pada manajemen dan sistem pengelolaan daerah

Balanced Score Card Based Planning

 ADDED VALUE (financial) PERSPECTIVE INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE STAKEHOLDER PERSPECTIVE LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE ORGANIZATION CAPITAL HUMAN CAPITAL INFORMATION CAPITAL

LOCAL GOVERNMENT MANAGEMENT REFORM

USING BALANCE SCORE CARD BASED PLANNING

Local Government

Pivate

(24)

REGULAR PLANNING FRAMEWORK AND

BALANCE SCORE CARD BASED PLANNING AS A PLUS

P   e m  e  i    n   t    a  P   u   s   a   t   P   e m  e  i    n   t    a  D   a   e   a  RPJM Daerah RPJP Daerah RKP RPJM Nasional RPJP Nasional RKP Daerah Renstra KL Renja - KL Renstra SKPD Renja -SKPD RAPBN RAPBD RKA-KL RKA -SKPD APBN Rincian APBN APBD Rincian APBD Diacu Pedoman Dijabar kan P e d o m a n   Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Diperhatikan Dijabar  kan Pedoman Pedoman Pedoman Pedoman Diacu Diacu

Diserasikan melalui Musrenbang

Perbaikan pada manajemen dan sistem pengelolaan daerah

Balance Score Card Based Planning  ADDED VALUE PERSPECTIVE INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE STAKEHOLDER PERSPECTIVE LEARNING & GROWTH PERSPECTIVE ORGANIZATION CAPITAL HUMAN CAPITAL INFORMATION CAPITAL Local Government Pivate Sector Public

(25)

Strategy Map Dinas Kehutanan Kabupaten

Institusi Pemerintah bertanggungjawab dalam menjaga kelestarian lingkungan Hidup

Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam perumusan

program dan kebijakan layanan publik melalui mekanisme dialog dan musyawarah Meningkatkan upaya untuk

menghilangkan hambatan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik melalui deregulasi dan debirokratisasi

Penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggungjawab, akuntabel dan mengedepankan kelestarian lingkungan Hidup

Pelaksanaan Kegiatan Pemerintah Yang Berwawasan Lingkungan Hidup

    P   e    m     b   e     l   a     j   a   r    a    n     &     P   e    r     t   u    m     b   u     h   a    n     P   r    o    s    e    s     I   n     t   e   r    n    a     l     P   e    r    s    p    e     k     t     i     f     P   e    m    a    n    g     k   u     K   e    p    e    n     t     i   n   g    a    n     N     i     l   a     i     T   a    m     b   a     h     P   e    m     b   a    n    g    u    n    a    n Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat berdasarkan

prinsip cepat, pasti, mudah, patut dan adil Regulasi investasi

perkebunan dan kehutanan Penyusunan Renstra SKPD

Penyusunan Renja SKPD

Reboisasi pada kawasan hutan serta penghijauan pada kawasan budidaya

serta Pengawasan reklamasi bekas tambang Mengintensifkan penanganan

pengaduan masyarakat

Unsur SDM Unsur Organisasi Unsur Informasi Sarana & Prasarana

•Membangun pemahaman,

penghayatan dan pelaksanaan prinsip-prinsip penyelenggarakan kepemerintahan yang baik dan bersih

•Menerapkan nilai-nilai etika dan

budaya kerja aparatur

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Kerja

•Meningkatkan optimalisasi

pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik

(26)

Kontribusi

Badan Pengelola Keuangan Daerah Bagi Pembangunan Derah

Strategy Map Badan Pengelola Keuangan Daerah

    P   e    r    s    p    e     k     t     i     f     P   e    m     b   e     l   a     j   a   r    a    n     &     P   e    r     t   u    m     b   u     h   a    n     P   e    r    s    p    e     k     t     i     f     P   r    o    s    e    s     K   e    r     j   a     I   n     t   e   r    n    a     l     P   e    r    s    p    e     k     t     i     f     P   e    m    a    n    g     k   u     K   e    p    e    n     t     i   n   g    a    n     P   e    r    s    p    e     k     t     i     f     N     i     l   a     i     T   a    m     b   a     h     P   e    m     b   a    n    g    u    n    a    n • Pemberian penghargaan pada perusahaan yang turut mendukung program-program pemerintah secara mandiri Unsur Organisasi Membangun pemahaman, penghayatan dan pelaksanaan prinsip-prinsip penyelenggarakan kepemerintahan yang baik dan bersih

Meningkatkan upaya untuk menghilangkan hambatan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik melalui deregulasi dan debirokratisasi

Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik melalui mekanisme dialog dan musyawarah

Unsur SDM • Menerapkan nilai-nilai

etika dan budaya kerja aparatur

Unsur Informasi • Meningkatkan optimalisasi

pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publi

Penyusunan Renja Satuan Kerja Perangkat Daerah

Penyusunan Renstra Satuan Kerja

Perangkat Daerah

Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat

berdasarkan prinsip cepat, pasti, mudah, patut dan adil

Mengintensifkan penanganan

pengaduan masyarakat

Pemberian insentif dan rangsangan (attraction) masuknya investasi

(27)

Pembangunan berkelanjutan untuk menciptakan nilai tambah bagi stakeholder Pembangunan

ekonomi Penguatan kepemerintahan

Peningkatan pelayanan publik

+

+

Iklim usaha kondusif  Ekonomi kerakyatan Infrastruktur penunjang kegiatan usaha Pemukiman dengan kelestarian lingkungan

Sarana & prasarana pelayanan publik Organisasi dan sistem manajemen kepemerintahan  Akuntabilitas manajemen keuangan & sumberdaya Rencana Strategis 2004 – 2008

Pemerintah Kota Tangerang Rencana Tata Ruang Wilayah 2000 - 2010

(RTRW 2000 - 2010)

Relationship Management Operational Excellent Innovation

• Membangun jejaring bagi pembangunan

ekonomi daerah

• Restrukturisasi regulasi dan administrasi

pelayanan publik dan dunia usaha

• Membangun iklim Komunikasi

• Senantiasa meningkatkan kualitas layanan

prima dgn membangun sikap & perilaku profesional

• Membangun sarana dan prasarana

kepemerintahan

• Fokus pada penyelsaian masalah

customer (bisnis & publik) secara efektif

• Penataan mekanisme perencanaan,

evaluasi dan monitoring, serta sistem pelaporan

• Kerjasama antar daerah dalam

pembangunan wilayah

• Penyiapan layanan berbasis informat

ion, communication, technology ( ICT).

• Penawaran atraktif bagi calon investor 

Stakeholder Perspective Customer Perspective • Public service • Commercial Internal Process Perspective Learning And Growth

1. Peningkatan kualitas SDM dari sisi IPTEK dan IMTAQ,

2. Membangun sikap dan perilaku yg dilandasi 5 nilai inti budaya Pemkot Tangerang

1. Penataan organisasi, sistem manajemen kepemerintahan

2. Restrukturisasi Perda, SOP, dan hal lain yg bertentangan dgn nilai-nilai reformasi 3. Menjalankan good governance secara

1. Menyiapkan dukungan sarana dan prasarana kegiatan kepemerintahan 2. Memanfaatkan semua aset dan

fasilitas Pemerintah Kota secara efektif dan efisien.

(28)

Keterkaitan RENSTRA SKPD

DENGAN RENJA SKPD

(29)

PENYUSUNAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH

(Renja-SKPD*)

* Belum ada pengaturan lebih lanjut, penjelasan bersumber dari konsep Renja-KL

Penjabaran Renstra SKPD

Mengacu Rancangan Awal RKPD Isi:

Narasi

 Visi & Misi SKPD dalam Renstra SKPD

 Tujuan, Strategi, Kebijakan SKPD dari Renstra SKPD  Permasalahan/Fokus untuk tahun yang direncanakan

(Rancangan Awal RKPD)

 Kebijakan SKPD terhadap permasalahan/Fokus untuk

tahun yang direncanakan

 Program dan Kegiatan SKPD terhadap

permasalahan/Fokus untuk tahun yang direncanakan Matriks Kegiatan

Formulir I-1 Formulir I-2

(30)

Renstra-SKPD

Masukan bagi penyusunan

Renja SKPD

Renja-SKPD

Berpedoman pada Renstra

SKPD

Penjabaran RPJMD 5 Tahun

Isi:

1. Visi-Misi

2. Tujuan, Strategi, dan Kebijakan 3. Program-program 4. Kegiatan Indikatif Penjabaran RKPD 1 Tahun Isi: 1. Visi-Misi

2. Strategi, sasaran dan Kebijakan

3. Program-program 4. Kegiatan Indikatif

Persandingan

(31)

ANALISA KEBUTUHAN DAN

KEMAMPUAN

kebutuhan kemampuan RPJPN / D RPJMN / D RKP / D Renstra KL / SKPD  APBN / D

Pembangunan nasional / daerah

Sesuaikan dengan… Sesuaikan dengan… Sesuaikan dengan…

(32)

MATRIK PENYUSUNAN

RENSTRA SKPD

SKPD : ………

Tujuan Sasaran (Dalam 5 Tahun) Kegiatan (RPJMD) Sasaran Tahunan Transisi Kegiatan 1 2 3 4 5 Sesuai tupoksi per SKPD

Target yang ingin dicapai dalam waktu yang paling optimum

Disesuaikan dengan yang tertuang dalam Permendagri

(33)

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3

Keluaran 1 Keluaran 2 Keluaran 3

Hasil Langsung 1 Hasil Langsung 2 Hasil Akhir  (Dampak) Program X 1 2 3 Sasaran Daerah Program A

Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3

Keluaran 1 Keluaran 2 Keluaran 3

Hasil Langsung 1 Hasil Langsung 2 Hasil Akhir  (Dampak) Program X 1 2 3 Sasaran Daerah Program A

(34)

s.d

s.d

,

,

a = VM1P1K1 : indikator-indikator untuk bisa melihat apakah K1 bisa mencapai V

(dimensi waktu) ( Input-Output-Hasil) Pelaksanaan dan pengendalian

monev

 K1t, K1t+1, K1t+2 = KEGIATAN PEMBANGUNAN

 K2t1 s.d K3t+4 = KEGIATAN RUTIN

(35)

KETERPADUAN ANTAR SEKTOR DALAM MENANGANI

ISU STRATEGIS SECARA MEYELURUH

INPUT

PROSES

OUTPUT

Pendampingan LSM, Universitas, PPL, dll Kebijakan perbankan Kebijakan harga bahan baku Kebijakan sarana prasarana (komunikasi, transportasi, penelitian) 1 2 3 4 Kebijakan harga jual Kebijakan investasi industri Kebijakan perdagangan (ekspor dan impor) 9 8 7 6 Kemudahan Informasi pasar Kebijakan transportasi 10 Kebijakan pertanahan tata ruang 11 Kebijakan pendidikan dan ketrampilan 5 Modal Bahan Baku Klaster Infrastruktur SDM Pemasaran Sarana/prasana pengolahan Jaringan Distribusi PROSES PRODUKSI : -Petani -Pengusaha/ pedagang kecil -Nelayan -Industri kecil -Pengrajin Karakteristik Usaha: Subsisten atau pasar Tradisional atau modern

Manajemen Usaha

Kebijakan akses ke pusat pasar 12

(36)

Urusan Wajib

1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Pekerjaan Umum 4. Perumahan Rakyat 5. Perencanaan Pembangunan,

Penataan Ruang, & Statistik

6. Perhubungan

7. Lingkungan Hidup

8. Pertanahan

9. Kependudukan dan Catatan

Sipil

10. Pemberdaaan Perempuan 11. KB dan Keluarga Sejahtera 12. Sosial

13.Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

14.Koperasi dan UKM

15.Pananaman Modal

16.Kebudayaan dan Pariwisata

17.Pemuda dan Olah Raga

18.Kesatuan Bangsa dan Politik

Dalam Negeri

19.Pemerintahan Umum

20.Kepegawaian

21.Pemberdayaan Masyarakat

Desa

22.Kearsipan

(37)

Urusan Pilihan

1. Pertanian

2. Kehutanan

3. Energi dan Sumberdaya

Mineral

4. Kelautan dan Perikanan

5. Perdagangan

(38)

MASALAH SOSIAL EKONOMI KEBUTUHAN/ NEEDS TUJUAN (OBJECTIVES) INPUT (RESOURCES) DAMPAK (FINAL OUTCOMES) PROSES (ACTIVITIES) OUTPUT (PRODUCTS) HASIL (INTERMEDIATE OUTCOMES) EFISIENSI EFEKTIVITAS RELEVANSI

KEGUNAAN & KEBERLANJUTAN KEBIJAKAN/PROGRAM

MODEL PENILAIAN KINERJA

 KEBIJAKAN/ PROGRAM

(39)

Exercise Forum SKPD

Mekanisme untuk mengisi kegiatan tahunan (dengan menggunakan matrik terlampir)

1. Peserta dari masing-masing SKPD dibagi habis ke dalam beberapa kelompok sesuai bidang yang ada di Bappeda (Sosbud, Eko, Prasik, Monev, Set)

2. Melakukan pengisian matrik 3. Paparan dan Curah pendapat

4. Jika SKPD yang bersangkutan sudah mempunyai visi bisa diajukan, namun untuk SKPD yang belum mampu mengidentifikasi visinya mengacu pada tupoksi SKPD masing-masing untuk dibreakdown

(40)

LAUNCHING PROGRAM PENYUSUNAN

RENSTRA SKPD

1. Sosialisasi substansi RPJMD

2. Mekanisme penyusunan Renstra SKPD 3. Penetapan tim penyusunan

Tim teknis Bappeda dan

Tim pengarah Masing-masing SKPD

Tim ahli (support/fasilitator)

4. Pembagian koordinator asistensi Bappeda sesuai kelompok bidang-bidang (Sosbud, Eko, Prasik, Monev, Set)

5. Penyusunan matrik masing-masing kelompok bidang • agenda kerja / sasaran individu SKPD

• agenda kerja antar SKPD 6. Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Model pembelajaran konsruktivisme merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswa tidak hanya menerima pengetahuan dari guru

Remaja Rosdakarya, 1992), h.. Mell Gredler bahwa belajar adalah suatu proses seseorang dalam memperoleh berbagai kecakapan, keterampilan dan sikap dan belajar itu

Hasil analisis terdapat dua spesies cabai rawit (12 genotipe mengelompok sebagai C. annuum dan sembilan genotipe sebagai C. Kegiatan dua bertujuan mempelajari

(2013) yang menyimpulkan bahwa Pengungkapan Corporate Governance memiliki hasil signifikan terhadap kinerja perbankan di Nigeria, namun dalam penelitian ini mereka

penjualan, laba atau rugi dihitung dengan cara membandingkan nilai aktiva tetap yang dimiliki kembali dengan jumlah piutang angsuran yang belum dilunasi. Jika pencatatan

H 7 : terdapat perbedaan harga saham pada perusa- haan yang memiliki ruang lingkup pengung- kapan informasi yang lebih luas (more scope) di internet dengan perusahaan yang

Kebijakan tarif penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 105/PMK.05/2015 Tentang Cara Pelaksaanaan Imbal

Setelah menghentikan pemakaian Kokain atau setelah intoksikasi akut terjadi depresi pascaintoksikasi ( crash ) yang ditandai dengan disforia, anhedonia, kecemasan,